Anda di halaman 1dari 6

4.

Rencana Keperawatan

Tabel 4.10 Rencana Keperawatan Kebutuhan Rasa Nyaman (Nurarif dan Kusuma. 2015)

DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI (NIC) RASIONAL


KEPERAWATAN HASlL (NOC)

Klien 1 dan Klien 2

Nyeri akut b.d Agen 1. Pain level 1. Monitor vital sign sebelum dan sesudah 1. Untuk megetahui proses penyakit
cedera faktor biologis 2. Pain control pemberian analgesik pertama kali
3. Comport level 2. Lakukan pengkajian nyeri secara 2. Untuk megetahui tingkat keparahan nyeri
Kriteria hasil : komprehensif termaksud lokasi, yang dirasakan klien
1. Mampu mengontrol nyeri karakteristik, durasi, frekwensi, kualitas dan
(tahu penyebab nyeri, presipitasi
mampu menggunakan 3. Kontrol lingkungan yang dapat
tehknik nonfarmakologi mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
untuk mengurangi nyeri, pencahayaan dan kebisingan
mencari bantuan) 4. Ajarkan tentang tehknik non farmakologi 3. Untuk memberikan rasa nyaman kepada
2. Melaporkan bahwa nyeri klien
berkurang dengan 5. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
menggunakan
management nyeri
3. Mampu mengenali nyeri 4. Agar klien mengetahui tindakan yang dapat
(skala, intensitas, 6. Tingkatkan istrahat dilakukan untuk mengurangi nyeri
frekwensi dan tanda nyeri) 5. Membentu dalam menagangi nyeri yang
4. Menyatakan rasa nyaman dirasakan
setelah nyeri berkurang 6. Agar dapat mengontrol nyeri yang
7. Pilih rute pemberian secara IV, IM untuk dirasakan
pengobatan nyeri secara teratur 7. Pemberian analgetik secara IV maupun IM
8. Berikan analgesik tepat waktu terutama saat dapat mengurangi nyeri
nyeri hebat 8. Untuk menanggani nyeri yang dirasakan
klien tepat waktu

41
5. Implementasi Keperawatan

Tabel 4.11 Implementasi Keperawatan Nyeri Akut


DIAGNOSA 12 Agustus 2019 13 Agustus 2019 14 Agustus 2019
KEPERAWATAN
Klien 1 Hari 1 Hari 2 Hari 3
Nyeri akut b.d Agen Implementasi Implementasi Implementasi
cedera faktor biologis 13.00 1. Memonitor vital sign 08.15 08.20
sebelum dan sesudah 1.   Memonitor vital sign 1. Memonitor vital sign sebelum
pemberian analgesik sebelum dan sesudah dan sesudah pemberian
pertama kali pemberian analgesik pertama analgesik pertama kali
Hasil : TTV kali Hasil : TTV
TD : 120/80 MmHg Hasil : TTV TD : 120/90 MmHg
N : 84 kali/menit TD : 120/80 MmHg N : 84 kali/menit
P : 20 kali/menit N : 86 kali/menit P : 20 kali/menit
S : 37,5ºC P : 20 kali/menit 09.10 S : 36,7ºC
13.30 2.  Melakukan pengkajian nyeri 08.50 S : 37ºC 2.  Melakukan pengkajian nyeri
secara komprehensif 2.   Melakukan pengkajian secara komprehensif
termaksud lokasi, nyeri secara komprehensif termaksud lokasi,
karakteristik, durasi, termaksud lokasi, karakteristik, durasi,
frekwensi, kualitas dan karakteristik, durasi, frekwensi, kualitas dan
presipitasi frekwensi, kualitas dan presipitasi
Hasil : klien mengeluh nyeri presipitasi Hasil : klien mengeluh nyeri

42
perut bagian bawah dengan Hasil : klien mengeluh nyeri perut bagian bawah dengan
skala nyeri 6 perut bagian bawah dengan 10.30 skala nyeri 3
14.10 3.  Mengajarkan tentang tehknik 09.40 skala nyeri 5 3. Menganjurkan tentang tehknik
non farmakologi 3.   Mengontrol lingkungan non farmakologi
Hasil : melakukan tehknik yang dapat mempengaruhi Hasil : mengajarkan tehknik
relaksasi nafas dalam nyeri seperti suhu ruangan, 11.30 relaksasi nafas dalam
14.40 4.   Memberikan analgetik untuk pencahayaan dan kebisingan 4. Memberikan analgetik untuk
mengurangi nyeri Hasil : membuka jendela mengurangi nyeri
Hasil : pemberian asam ruangan dan mengurangi Hasil : pemberian asam
mefenamat 3x1 sehari 10.30 pengunjung 12.00 mefenamat 3x1 sehari
15.30 5. Meningkatkan istrahat 4.   Menganjurkan tentang 5.   Meningkatkan istrahat
Hasil : mengurangi tehknik non farmakologi Hasil : Mengurangi
pengunjung ruangan agar Hasil : mengajarkan tehknik pengunjung agar klien dapat
klien dapat beristrahat 11.30 relaksasi nafas dalam istrahat
5.   Memberikan analgetik
untuk mengurangi nyeri
Hasil : pemberian asam
12.00 mefenamat 3x1 sehari
6.  Meningkatkan istrahat
Hasil : Mengurangi
pengunjung agar klien dapat
istrahat
Klien 2 13 Agustus 2019 14 Agustus 2019 15 Agustus 2019
Nyeri akut b.d Agen 14.00 1.   Memonitor vital sign 13.20 08.20
cedera faktor biologis sebelum dan sesudah 1.  Memonitor vital sign 1.   Memonitor vital sign sebelum
pemberian analgesik sebelum dan sesudah dan sesudah pemberian
pertama kali pemberian analgesik pertama analgesik pertama kali
Hasil : TTV kali Hasil : TTV
TD :130/80 mmHg Hasil : TTV TD : 130/80 MmHg
N. : 82 Menit. TD : 130/90 MmHg N : 80 kali/menit
P. : 20 x Menit N : 84 kali/menit P : 20 kali/menit
S. : 37,40C P : 20 kali/menit 08.40 S : 36,2ºC
14.30 2.  Melakukan pengkajian nyeri 13.50 S : 36,9ºC 2.   Melakukan pengkajian nyeri

43
secara komprehensif 2.   Melakukan pengkajian secara komprehensif
termaksud lokasi, nyeri secara komprehensif termaksud lokasi,
karakteristik, durasi, termaksud lokasi, karakteristik, durasi,
frekwensi, kualitas dan karakteristik, durasi, frekwensi, kualitas dan
presipitasi frekwensi, kualitas dan presipitasi
Hasil : klien mengeluh nyeri presipitasi Hasil : klien mengeluh nyeri
perut bagian bawah dengan Hasil : klien mengeluh nyeri perut bagian bawah dengan
skala nyeri 6 perut bagian bawah dengan 09.10 skala nyeri 2
15.20 3.  Mengajarkan tentang tehknik 14.50 skala nyeri 4 3.   Memberikan analgetik untuk
non farmakologi 3.   Mengontrol lingkungan mengurangi nyeri
Hasil : melakukan tehknik yang dapat mempengaruhi Hasil : pemberian asam
relaksasi nafas dalam nyeri seperti suhu ruangan, 11.40 mefenamat 3x1 sehari
16.00 4. Memberikan analgetik untuk pencahayaan dan kebisingan 4. Menganjurkan tentang tehknik
mengurangi nyeri Hasil : membuka jendela non farmakologi
Hasil : pemberian asam ruangan dan mengurangi Hasil : mengajarkan tehknik
mefenamat 3x1 sehari 15.30 pengunjung 12.30 relaksasi nafas dalam
16.30 5.   Meningkatkan istrahat 4.   Menganjurkan tentang 5.    Meningkatkan istrahat
Hasil : mengurangi tehknik non farmakologi Hasil : Mengurangi
pengunjung ruangan agar Hasil : mengajarkan tehknik pengunjung agar klien dapat
klien dapat beristrahat 16.50 relaksasi nafas dalam istrahat
5.   Memberikan analgetik
untuk mengurangi nyeri
Hasil : pemberian asam
17.00 mefenamat 3x1 sehari
6.  Meningkatkan istrahat
Hasil : Mengurangi
pengunjung agar klien dapat
istrahat

44
6. Evaluasi Keperawatan

Tabel 4.12 Evaluasi keperawatan

DIAGNOSA JAM HARI 1 JAM HARI 2 JAM HARI 3

Klien 1 16.30 S :   Klien mengeluh nyeri perut 13.00 S : Klien mengeluh nyeri perut 13.00 S :   Klien mengeluh nyeri perut
bagian bawah bagian bawah bagian bawah
Nyeri akut b.d Agen
cedera faktor O : 1. Skala nyeri 6 O: - Skala nyeri 5 O: - Skala nyeri 3
biologis
2. Klien tampak lemah - Klien tampak lemah -    TTV : TD, 110/80 MmHg
3. TTV : TD, 120/80 MmHg suhu 36,7ºC, Nadi 80
suhu 37,7ºC, Nadi 84 -    TTV : TD, 120/80 MmHg kali/menit, P 20 kali/menit
kali/menit, P 20 kali/menit suhu 37 ºC, Nadi 86
kali/menit, P 20 A : - Masalah teratasi sebagian
A : Masalah belum teratasi kali/menit
P : Intervensi dihentikan
P : Intervensi dilanjutkan A : Masalah belum teratasi

45
P : Intervensi dilanjutkan

Klien 2 17.30 S :   Klien mengeluh nyeri perut 18.00 S :   Klien mengeluh nyeri perut 14.30 S :   Klien mengeluh nyeri perut
bagian bawah bagian bawah bagian bawah
Nyeri akut b.d Agen
cedera faktor O: - Skala nyeri 6 O: - Skala nyeri 4 O: - Skala nyeri 2
biologis
- Klien tampak lemah - Klien tampak lemah -    TTV : TD, 120/80 MmHg
suhu 36,5ºC, Nadi 84
-    TTV : TD, 130/80 MmHg -    TTV : TD, 120/80 MmHg kali/menit, P 20 kali/menit
suhu 37,4ºC, Nadi 82 suhu 36,7 ºC, Nadi 84
kali/menit, P 20 kali/menit kali/menit, P 20 A : Masalah teratasi sebagian
kali/menit
A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dihentikan
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
P : Intervensi dilanjutkan

46

Anda mungkin juga menyukai