HASIL PENELITIAN
Ikterus neonatorum merupakan menguningnya sklera, kulit, atau jaringan lain akibat
penimbunan bilirubin dalam tubuh.Melalu medical record BLUD Rumah Sakit Konawe
Provinsi Sulawesi Tenggara. Kasus pada periode januari sampai maret tahun 2021 kejadian
ikterus sebanyak 51 kasus dengan rata-rata 25 kasus perbulan. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui faktor risiko kejadian ikterus neonatorum pada bayi di BLUD Rumah
Sakit Konawe Tahun 2021.
Metode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain
penelitian kasus kontrrol (case control). Populasi dalam penelitian ini adalah semua kasus
ikterus neonatorum yang ada di Ruang NICU BLUD Rumah Sakit Konawe pada tahun
2021 yang berjumlah 51 orang. Jumlah sampel sebanyak 34 bayi dengan perbandingan
kasus : kontrol adalah 1 : 1 dengan cara random sampling dengan menggunakan uji Odds
Ratio dengan menggunakan derajat kemaknaan sebesar 5 %.
Penelitian ini menunjukkan bahwa masa gestasi merupakan faktor risiko kejadian
ikterus neonatorum ( OR = 1,354), berat badan lahir merupakan faktor risiko kejadian
ikterus neonatorum ( OR = 1,436) dan jenis persalinan merupakan faktor risiko kejadian
ikterus neonatorum (OR = 1,680).
Penelitian ini menyimpulkan bahwa masa gestasi, berat badan lahir dan jenis
persalinan merupakan faktor risiko kejadian ikterus neonatorum. Untuk itu disarankan agar
pihak BLUD Rumah Sakit Konawe, penelitian ini diharapkan perlu adanya peningkatkan
pengetahuan dan keterampilan dalam pencegahan dan deteksi awal kejadian ikterus
neonatorum pada bayi.
Kata Kunci: Ikterus Neonatorum, Masa Gestasi, Berat Badan Lahir, Jenis
Persalinan
iii
ABSTRACT
RESEARCH RESULT
iv