Anda di halaman 1dari 2

STERILISASI RUANGAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman:

1/3

RUMKIT
BHAYANGKARA PALU
Tanggal terbit Ditetapkan oleh:

STANDAR KEPALA RUMKIT BHAYANGKARA PALU


PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. I MADE WIJAYA PUTRA, Sp.PD


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 72090611
PENGERTIAN Cara membebaskan ruangan dari Microorganisme yang berada
diruangan.
TUJUAN 1. Memutus rantai penularan infeksi
2. Untuk meminimalkan infeksi di Rumah Sakit dengan
meningkatkan standar Precaution
3. Memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien dan
petugas  meningkatkan mutu layanan

KEBIJAKAN 1. Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/255/I/KES.2./2020


Tanggal 27 Januari 2020 tentang Pelaksanaan Upaya
Promotif danPreventifGuna Mencegahterhadap Pneumonia
NovelCoronavirus.
2. PMK Nomor: 27 Tahun 2017 tentang Pencegahandan
Pengendali Infeksi Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan
3. Kementerian Kesehatan RI, 2011. Keputusan Direktur
Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Nomor: HK.03.05/VI.I/D/1004/2011.
4. WHO, 2020. Coronavirus. https://www.who.int/health-
topics/coronavirus (diakses tanggal 14 Maret 2020).
PROSEDUR 1 Petugas mempersiapkan diri: memakai masker, memakai
sarung tangan, dan alas kaki (jika perlu sepatu bost )

2 Alat – alat yang ada diruangan dibersihkan dan dilap dengan


menggunakan desinfektan (lisol)

3 Permukaan yang kontak dengan pasien seperti ( tempat


tidur/kasur, meja pasien, dll ) dibersihkan /disemprot dengan
menggunakan cairan clorin/larutan desinfektan lainnya
( khusus ruangan perawatan biasa petugas menggunakan
APD Level I)
4 Khusus diruangan perawatan isolasi Permukaan yang sering
disentuh di ruang isolasi harus dibersihkan menggunakan
desinfektan, petugas menggunakan alat pelindung diri (APD
Level 2.
5 Sterilisasi diruangan perawatan Covid 19 Permukaan yang
sering disentuh di ruang isolasi Covid 19 harus dibersihkan
menggunakan desinfektan dan untuk udara menggunakan ,
petugas menggunakan alat pelindung diri (APD Level 3)
6 Pembersihan dilakukan dengan menggunakan desinfektan
yang mengandung 0.5% sodium hypochlorite (yang setara
dengan 5000 ppm atau perbandingan 1/9 dengan air).
7 Catatan untuk kasus penyakit diruangan yang bukan transmisi
melaui airborne / udara seperti hepatitis,dll pembersihan /
sterilisasi dilakukan pada permukaan yang kontak dengan
pasien dengan cairan menggunakan desinfektan.
8 Hal – Hal yang perlu diperhatikan
a. Alat pelindung diri sebaiknya digunakan sekali pakai
(disposible)
b. Namun pada saat krisis maka APD dapat digunakan
kembali setelah dilakukan pembersihan, pencucian,
desinfeksi dan penyimpanan yang benar.
UNIT LAINNYA 1. Ruangan IGD
2. Ruangan Rawat Jalan
3. Ruangan Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai