Anda di halaman 1dari 5

Cara Mencari Persentase Bobot Pekerjaan

Dalam pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi, item pekerjaan yang terdapat


di dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) sangat diperlukan guna mengetahui
apa saja yang dikerjakan kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan baik di
dalam proyek Pemerintah maupun pada proyek swasta, dimana di dalam
Rencana Anggaran Biaya (RAB) itulah pedoman kontraktor dalam
melaksanakan pekerjaan.

 Didalam Rencana Anggaran Biaya ( RAB ) terdapat item pekerjaan, satuan


pekerjaan, volume pekerjaan, harga satuan pekerjaan dan jumlah harga satuan
pekerjaan. Pekerjaan konstruksi baik di Pemerintahan dan swasta biasanya
selalu terdapat Struktur Organisasi Proyek. Mulai dari struktur paling atas yaitu
Project Maneger ( PM ) atau di Pemerintahan struktur paling atas yaitu General
Superitendent ( GS ). Dibawah dari Project Maneger  dan General
Superitendent  terdapat Supervisor atau Site Manager ( SM ) dan Pelaksana
Lapangan. Sampai pada struktur paling bawah biasanya ada bagian logistik dan
administasi.
Seiring berjalannya pelaksanaan pekerjaan di lapangan, terutama kontraktor
yang bergerak di bidang Pemerintahan waktu pelaksanaan pekerjaan telah
ditetapkan apakah kontrak pekerjaan 4 bulan, 5 bulan, 6 bulan dan kontrak
tahun jamak selama 2 tahun pelaksanaan pekerjaan.

Selama pelaksana pekerjaan dilapangan kontraktor harus menghitung Progres


fisik di lapangan. Sebelum menghitung Progres fisik di lapangan kontraktor
harus  membuat Bobot (%) item pekerjaan yang terdapat di dalam Rencana
Anggaran Biaya ( RAB ). Bobot ( % ) item pekerjaan ini harus dicari baik anda
sebagai Project Manager, General Superitendent, Supervisor, Site Manager atau
Pelaksana lapangan yang mana nantinya bobot ( % ) ini lah yang akan di
jadikan untuk menghitung Porgres fisik mingguan di lapangan.

Pada kesempatan yang baik ini saya akan menjelaskan bagaimana cara mencari
persentase bobot ( % ) per item pekerjaan.  Dalam mencari persentase bobot ( %
) per item pekerjaan sangat mudah apalagi Rencana Anggaran Biaya ( RAB )
telah ada. Program yang dipakai biasanya adalah Microsoft Office Excel.

Rumus yang dipakai untuk mencari persentase bobot ( % ) adalah :

Bobot ( % ) =Jumlah harga Satuan (per item pekerjaan) dibagi total seluruh item
pekerjaan sebelum PPn di kali 100 %.
Salah satu contoh yaitu item pekerjaan : Divisi 2. Drainase

2.1  Galian untuk Selokan, Drainase dan Saluran Air   -----> Rp.     
17.369.125,00

Nilai Jumlah harga Satuan di dapat dari perkalian yaitu Volume dikali harga
satuan.
Dari contoh ini Volume item pekerjaan Galian untuk Selokan, Drainase dan
Saluran Air adalah 245,50 M3.

Nilai harga satuan adalah Rp. 70.750.

Jadi : 245,50 M3 x Rp. 70.750 = Rp. 17.369.125,00

Lihat pada sreenshot dibawah ini.

Setelah didapat Jumlah Harga Satuan langka selanjutnya adalah dengan


menjumlahkan seluruh item pekerjaan, sehingga didapat Total Jumlah Harga
Satuan. Tampak pada sreenshot disebelah kiri.
Sekarang tinggal mencari Bobot ( % ) sesuai Rumus diatas dengan item
pekerjaan :
2.1  Galian untuk Selokan, Drainase dan Saluran Air   -----> Rp.      
17.369.125,00
Total seluruh item pekerjaan sebelum PPn                   -----> Rp. 
2.751.709.401,16
Jadi :

Rp. 17.369.125,00
------------------------------ x 100
Rp. 2.751.709.401,16
= 0,631 %
Lihat pada sreenshot dibawah ini.

Setelah didapat Bobot ( % ) per item pekerjaan, selanjutnya jumlahkan seluruh


Bobot (%) per item pekerjaan, maka hasil Bobot (%) adalah 100 %.

Tampak pada sreenshot dibawah ini.

Anda mungkin juga menyukai