Ni Putu Laksmi Narayanti 1607532024 (16) Kadek Gita Amdika Putri 1607532038 (22)
ASPEK KEPERILAKUAN PADA DESENTRALISASI
Arti dari Desentralisasi. menurut H.A. Simon: suatu organisasi administrative adalah tersentralisasi sejauh keputusan dibuat pada tingkatan yang relative tinggi dalam organisasi tersebut; tersentralisasi sejauh keputusan itu didelegasikan oleh manajemen puncak kepada tingkatan wewenang eksekutif yang lebih rendah. A.D. Chandler memisahkan keputusan strategis dari keputusan operasi. Keputusan strategis berkaitan dengan masalah-masalah luas yang bersifat jangka panjang mengenai perolehan dan penggunaan sumber daya pada umumnya keputusan ini mencakup periode yang lebih panjang dan tidak berulang seperti anggaran modal yang umumnya tersentralisasi, sementara keputusan operasi berkaitan dengan kegiatan operasi harian yang rutin umunya keputusan ini bersifat jangka pendek dan berulang seperti keputusan mengenai produksi dan penjualan berulang dan umumnya tersentralisasi. Jadi, definisi keprilakuan dari desentralisasi sebagai suatu sistem yang mendorong berbagai manajer dalam suatu hirarki untuk berfikir dan bertindak secara independen sementara pada saat yang bersamaan merupakan bagaian dari suatu tim. Lingkungan sebagai Faktor Penentu Desentralisasi. Kesulitan dalam membuat model mengenai dampak lingkungan terhadap desentralisasi adalah kurangnya kesepakatan mengenai apa yang menyusun lingkungan organisasi. J. Preffer dan G. R. Salancik lingkungan organisasi dapat dibagi menjadi dua sub kelompok: 1. Lingkungan tugas yaitu sekelompok hubungan pertukaran antara organisasi utama dan faktor-faktor sosial lainnya contohnya pemasok, penggan, kreditur; 2. Komunitas yaitu yang lebih besar yang terdiri dari faktor politik, budaya dan sosial yang melegimitasi aktivitas-aktivitas dari suatu organisasi. Memilih suatu struktur: 1) Pembagian tugas/keputusan yang dibedakan menjadi 2 yaitu secara fungsional (membagi sesuai fungsi utamanya seperti produksi, pemasaran, keuangan, dan seterusnya), dan secara divisional (membagi sepanjang lini produk); 2) Merencanakan akuntabilitas sumber daya, dimana biasanya suatu struktur akuntabilitas sumber daya mengikuti logika dari distribusi fisik aktivitas dan keputusan yang dicapai oleh penciptaan subunit. Pengembangan anggaran dasar yakni sekelompok aturan dan prinsip operasi yang akan mengatur hubungan antara subunit dengan kantor pusat dan antara subunit dengan subunit yang lain. 1) Pendelegasian aktivitas dimana dalam teori, suatu system yang terdesentralisasi penuh akan mendelegasikan seluruh aktivitas yang dapat dipisahkan kepada subunit dengan hanya sedikit atau tidak ada sama sekali peran dari manajemen sentral; 2) Menetapkan norma-norma dimana anggaran dasar harus mengikuti pembagian aktivitas dengan menyatakan norma-norma keperilakuan yang diharapkan oleh kantor pusat dari para manajer subunit dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas ini. Klasifikasi hubungan antarunit. Anggaran dasar yang baik juga memberikan peraturan- peraturan dasar untuk mengelola pertukaran antarunit. Pertukaran ini adalah perlu ketika subunit- subunit saling bergantung satu sama lain untuk input atau output. Pendekatan kompetitif vesrsus kolaboratif. Pendekatan kompetitif, mengandalkan pada mekanisme pasar dan mensubstitusi pasar internal yang fiktif dengan pasar eksternal. Pendekatan kolaboratif, menekankan pada keanggotaan organisasional dan mendorong individu untuk bekerja sebagai satu tim dengan menggunakan aturan, penghargaan, dan nilai yang sesuai. Faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan; Tersedianya Pasar Eksternal, Saling Ketergantungan yang Strategis, Ketidaklengkapan Harga, Tersedianya Opsi untuk Keluar. Desentralisasi dan penentu harga transfer. Harga transfer mendukung dan mendorong jenis-jenis perilaku tertentu dalam organisasi. Jenis- Jenis harga transfer; Harga Pasar, Harga biaya plus, Biaya variabel, Harga yang dinegoisasikan, Harga yang diputuskan atau diperintahkan. Harga transfer dan anggaran dasar desentralisasi. Dampak keprilakuan dari harga transfer menyarankan suatu penafsiran kembali terhadap harga transfer sebagai mekanisme keprilakuan untuk mendukung tingkat kompetisi atau kolaborasi antar subunit yang diinginkan oleh suatu organisasi.
Pertanyaan : Untuk menerapkan Desentralisasi perusahaan harus melakukan Pemilihan Struktur
dengan Merencanakan Akuntabilitas Sumber Daya. Mengapa bisa dikatakan sumber daya yang diidentifikasikan dengan unit, ditak berkaitan dengan kemampuan manajer dalam mengambil keputusan ?