1.

Jelaskan secara singkat hubungan antara Akuntansi kos dengan akuntansi manajemen dan
akuntansi keuangan?

Akuntansi memiliki dua cabang utama, yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen.
Akuntansi kos lebih merupakan varian dari akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen yang
domainnya meliputi kedua akuntansi tersebut. Akuntansi keuangan fokus pada eksternal yaitu
ada aturan (SAK), orintasi historis, global, menyeluruh, finansial, dan objektif. Output dari
akuntansi keuangan yaitu Laporan Laba Rugi, Neraca, Aliran Kas, dan Perubahan Kekayaan
Pemilik. Akuntansi manajemen fokus pada internal, fleksibel, orientasi masa depan, detil, per
bagian, financial, non financial, dan cenderung subjektif. Output dari akuntasi manajemen yaitu
Laporan Khusus, Budget, Laporan Kinerja, Laporan Kos Produksi dan lain-lain. Akuntansi kos
sebagai database bagi kedua jenis akuntansi dalam rangka menghasilkan laporan

(EKMA4315 / MODUL 1 / 1.5 -1.6)

2. Perusahaan Sumber Mulya merupakan perusahaan yang memproduksi sepatu yang beralamat di
Kota Bandung, sebutkan kos yang timbul pada saat memproduksi sepatu?

kos yang timbul pada saat memproduksi sepatu yaitu :

- Kos Bahan Baku (materials)

Bahan baku adalah substansi utama yang digunakan alam produksi dan akan
ditransformasi menjadi produk setengah jadi lalu produk jadi menggunakan tenaga kerja
langsung dan overhead pabrik.
- Kos tenaga kerja (labor)
Tenaga kerja adalah tenaga fisik atau mental yang digunakan dalam proses produksi
suatu produk.
- Kos overhead (factory overhead)
Merupakan akun yang digunakan untuk mengakumulasi kos bahan penolong, tenaga
kerja tidak langsung, dan semua kos manufaktur tidak langsung.

3. Jelaskan menurut saudara perbedaan kos terkendali dan kos tidak terkendali dan berikan contoh
masing-masing kos tersebut?

Kos terkendalikan adalah kos yang dapat secara langsung dipengaruhi dan dikendalikan oleh
manajer dalam periode waktu tertentu contohnya yaitu biaya tenaga kerja langsung dan biaya
bahan langsung yang dikendalikan langsung oleh pihak manajemen, sedangkan kos tidak
terkendalikan adalah kos yang tidak dapat secara langsung dikendalikan oleh manajer dengan
tingkat autoritas atau wewenang tertentu contohnya yaitu biaya penyusutan mesin, hal ini
disebabkan karena penyusutan mesin tidak bisa dipengaruhi dan bukan tanggung jawab manajer
pusat biaya dimana penyusutan dibebankan.