Anda di halaman 1dari 28

Hewan sakit vs Hewan sehat

Apa bedanya?
KELAINAN : Anatomi & Fisiologi

1. Kelainan strukturil (anatomi)


2. Kelainan fungsionil (fisiologi)

Kelainan2 tersebut menimbulkan GEJALA


PENYAKIT/SYMPTOM
ANAMNESIS
Berita dari pemilik ttg sejarah penyakit hewannya

Cara mendapatkan? Perlu dipelajari sehingga


menghasilkan diagnosa yg tepat

Hakekat anamnesis: symptom2 penyakit yg ditanggapi


oleh pemilik
Hasil anamnesais akan memuaskan bila:
1.Pemilik seorang intelektuil
2.Memperhatikan betul hewannya
3.Mau diajak bekerjasama
FAKTA
• Pasien dibawa oleh sopir, pembantu atau tetangga
• Keterangan banyak mengacau
• Sengaja berbohong menutupi kebodohannya
• Agar hewannya diperhatikan dahulu-> dilebih2kan
• Sengaja menguji dokter hewannya
Anamnesis sulit didapat 
Kepercayaan antara 60-70%

Pertanyaan diajukan : sesuai pengalaman


sesuai pengetahuan
tentang penyakit hewan
Pertanyaan yang selalu diajukan
1.Sudah berapa lama sakitnya
2. Bagaimana gejala mula-mula
3. Bagaimana nafsu makannya
4. Apa ada hewan disekitarnya dg gejala yg sama
5. Apa penyebab sakit sdh diketahui atau baru sangkaan
saja
6. Apa sudh pernah diobati, oleh siapa,obat apa
SIGNALEMENT
Terdiri dari:
1.Bangsa: Anjing herder,boxer,peking dll
Kucing siam, anggora, kampung dll
2.Jenis Kelamin  jantan/betina
3.Umur
4.Berat badan
5.Warna
6.Ciri-ciri lain  bekas luka, mata buta sebelah, ekor
pendek, telinga dipotong dll
TERIMAKASIH
Unik  Lesi
Gejala

Progres lesi dan penyakit  sejarah sakitnya


TAHAP PEMERIKSAAN
1. Pencatatan Data
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan Laboratorium
4. Korelasi Data

1.Pencatatan Data : * Umur * Bangsa


* Jenis kelamin * warna
* Pengobatan * Lesi
* Pruritus/gatal
2. Pemeriksaan Fisik
-Pola penyebaran lesi
-Detail lesi
-Kualitas rambut/kulit

3. Pemeriksaan Laboratorium
-Kerokan kulit -Tes alergi
-Kultur -Acetate tape
-Wood’s lamp -Tes Diaskopi
-Biopsi kulit -Tes Nicolsky
*Wood’s Lamp : Untuk memriksa jamur
penyebab ringworm (Microspora canis)
*Acetate tape : Tempelkan semacam isolasi
bening ke lesi lalu periksa dibawah
mikroskop
*Tes Diaskopi : Untuk memastikan kemerahan
pada kulit adalah hiperemi atau hemoragi
Caranya? Tekan dg jari lesi kemerahan lalu
angkat. Bila ditekan warna merah hilang dan
setelah diangkat warna merah kembali lagi
berarti hiperemi. Bila ditekan warna merah
masih tetap berarti hemoragi
*Tes Nikolsky : Tekan lesi dengan
penggaris/kaca,bila ada jaringan yang
menempel di penggaris/kaca berarti lesi
sudah mengalami nekrose
RAMBUT
1. Suram/kering/kasar
2. Kotor/saling melekat
3. Berdiri sementara
4. Rontok,alopesia (kebotakan setempat)
5. Hypertrichosis (rambut tumbuh berlebih)
6. Trichorexis (mudah patah)
7. Canitis (kehilangan pigmen/uban)
8. Canitis Presenilis (kehilangan pigmen saat
usia muda)
KULIT

-Turgor kulit : kepegasan/elastisitas


Cara :? Indikasi :?

-Lesi : 1. Primer
2. Sekunder
-Warna : ~ Albinismus : putih/tak ada pigmen
~ Vitiligo : tak ada pigmen lokal
~ Hiperemia : kemerahan
~ Hemoragia : pendarahan
~ Cyanosis : kebiruan
~ Ikterus : kekuningan
LESIO KULIT

PRIMER : - Makula/patch (kemerahan/lebih


merah dibanding sekitarnya)
- Papula/plaque (benjolan kecil)
- Wheal (benjolan sebesar kacang hijau)
- Nodula (benjolan besar)
- Tumor
- Hematoma(pendarahan dibawah kulit)
- Pustula (benjolan berisi nanah)
- Vesikula/bulla (benjolan berisi cairan
bening)
SEKUNDER : - Epidermal collarette(kulit kotor oleh patahan
rambut,debu dll)
- Scar (tanda parut/bekas luka)
- Excorasio (lesi bekas cakaran/garukan)
- Erosi/ulcer (lesi yang dalam dan tidak teratur)
- Fissura (lesi yg sempit memanjang dan dalam,seperti
teriris silet/tergores kawat berduri)
- Lichenifikasi (lesi yang menebal dan berwarna gelap)
- Callus (kulit yang menebal/kapalan)

Primer & sekunder ;


- Alopesia (kebotakan setempat)

- Scale (sisik)
- Folikular cast (terkumpulnya kotoran,rambut dan
sisa lesio)

- Komedo (kotoran mengeras terjebak didalam pori2


kulit)
- abnormalitas pigmen
- Crusta (isi vesikula/pustula yg mengering)

Anda mungkin juga menyukai