ASRAWATI SOFYAN
Embriologi kulit :
1. Ektoderm : epidermis
2. Mesoderm :
a. Dermis - corium - cutis
b. Subkutis
Anatomi Berdasarkan Histopatologi
A. Identitas
Nama
Usia
Jenis kelamin
Pekerjaan
Status pernikahan
Pendidikan terakhir
1. Lakukan anamnesis pada pasien!
B. Riwayat kesehatan
• Keluhan utama
• Riwayat Penyakit Sekarang
• Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat Penyakit Keluarga
• Riwayat Lingkungan sosial
• Riwayat tumbuh kembang
1. Lakukan anamnesis pada pasien!
Vesikel Pustul
VESIKEL/
BULA
KR
E
US
R
TA
O
S
I
Sikatriks
KRUSTA
KRUSTA
Ekskoriasi
Fissura : goresan tipis yang linear pada
dermis
• Tumor : istilah umum untuk benjolan
yang berdasar pada pertumbuhan sel
maupun jaringan
• Infiltrat : tumor yang terdiri atas
kumpulan sel radang
TUMOR
TUMOR
Tumor : Istilah umum untuk benjolan yg
berdasarkan pertumbuhan sel maupun jaringan
• Komedo terbuka (open comedo/ blackhead): unit
pilosebasea terbuka pada permukaan kulit dan terlihat
sumbatan keratin berwarna hitam.
• Komedo tertutup: unit pilosebasea tertutup pada permukaan
kulit dan terlihat berwarna putih (close comedo/ whitehead)
Teleangiektasi :
dilatasi pembuluh
darah superfisialis
Berbagai istilah untuk ukuran, susunan,
kelainan/bentuk serta penyebaran dan
lokalisasi
1. Ukuran
• Miliar : sebesar kepala jarum pentul
• Lentikular : Sebesar biji jagung
• Numular : Sebesar uang logam
• Plakat : Lebih besar dari numular
miliar lentikular
numular
plakat
2.Susunan kelainan/bentuk
• Liniar : seperti garis lurus
• Sirsinar anular : seperti lingkaran
• Arsinar : berbentuk bulan sabit
• Polisiklik : bentuk pinggiran yang sambung
menyambung
• Korimbiformis : susunan seperti induk ayam
yang dikelilingi anak-anaknya
liniar Sirsinar/ anular
polisiklik Korimbiformis
Numular
Lesi arkuata
Lesi anular
Serpiginosa
3. Bentuk
• Teratur : misalnya bulat, lonjong, dsb
• Tidak teratur
4. Penyebaran dan Lokalisasi
• Sirkumskrip : berbatas tegas
• Difus : tidak berbatas tegas
• Generalisata : tersebar pada sebagian besar
badan
• Universalis : seluruh atau hampir seluruh badan
difus
sirkumskrip
generalisata universalis
• Solitar : hanya satu lesi
• Herpetiformis : vesikel berkelompok seperti
pada H. Zoster
• Konfluens : 2 atau lebih lesi yang menjadi
satu
• Diskret : terpisah satu dengan yang lain
soliter
herpeti
formis
kunfluens
diskret
• Serpiginosa : proses
yang menjalar ke satu
jurusan, diikuti oleh
penyembuhan bagian
yang ditinggalkan
• Irisformis : Eritema yang
berbentuk bulat lonjong
dengan vesikel yang
berwarna lebih gelap di
tengahnya
irisformis serpiginosa
• Simetrik : mengenai kedua belah badan
yang sama
• Bilateral : mengenai kedua belah badan
• Unilateral : mengenai sebelah badan
bilateral unilateral
simetris
3.Usulkan jenis pemeriksaan penunjang dan
lakukan interpretasi atas data yang didapatkan!
1. Mikrobiologi
A. Mikologi
• Pemeriksaan kerokan kulit dengn larutan KOH 10% atau 20%
• Kultur jamur
B. Bakteriologi
• Pewarnaan gram
• Kultur bakteri
C. Virologi
• Tzank test
• Kultur virus
3.Usulkan jenis pemeriksaan penunjang dan
lakukan interpretasi atas data yang didapatkan!
2. Histopatologi
a. Pewarnaan Hematoxyllin – Eosin
b. Imunopatologi
c. Imunofluoresensi direk dan indirek
3. Molekuler
4. Penunjang lain :
Lampu wood Tes Tempel
Radiologi Tes Tusuk
BTA Tes darah
Lampu wood
Informed consent (ruangan tertutup yg gelap/ tidak
berjendela/ memakai penutup hitam)
meletakkan 4-5inchi dari lesi
Pengambilan kerokan kulit
• Minta kesedian
• Siapkan alat & bahan
• No register pasien bag. Belakng kaca,
cawan petri/ bag/luar lipatan kertas steril
• Duduk / berbaring lesi
• Cuci tanganarung tangan
Scalpel/ bisturi, air mengalir, sabun, kapas,
alkohol, objek gelas,
Kalium Hidroksida 10% + metilen
blue
• Kaca objek lewatkn diatas api bunchen
• Lesi kapas alkohol dari dalam ke luar
• Kerok dengan scalpel - lesi eritem (jangan
berdarah)
• Skuama di objek gelas tetesi dgn KOH
10% + tetesi methilen blue tutup dgndeck
gelas
• Periksa dibawah mikroskop = hifa atau spora
IMS Laboratorium
Cari :
Epitel vagina normal dengan NaCl 0,9 %
Clue sel : epitel vagina yang lepas pada
permukaan terdapat bintik – bintik keabu –
abuan Gardanella vaginalis
patognomonis untuk bacterial vaginosis
Trikomonas vaginalis dapat dilihat pada
sediaan basah motilitas dengan flagella
Candida pseudohifa & atau blastospora
kandidiasis vaginitis, Budding yeast
PEMERIKSAAN TEST AMINE
(WHIFF TEST) DENGAN KOH 10 %