KELOMPOK 8A
TUJUAN PEMBELAJARAN
Histologi Kulit
Fisiologi Kulit
Definisi & sebagian klasfikasi
Klasifikasi Psoriasis
Patofisiologi & manifestasi Psoriasis
DK : Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang
Diagnosis banding
Tata laksana
a. Medikamentosa
b. Non-medika
HISTOLOGI
PENDAHULUAN
Kulit
Organ tubuh paling luar
Luas kulit dewasa : 1.5m2
Berat : 15% berat badan
Organ esensial & vital, cermin kesehatan
& kehidupan
Sangat kompleks, elastis dan sensitif,
bervariasi (pada keadaan iklim, umur,
seks, ras, lokasi tubuh)
PENDAHULUAN
Warna kulit :
warna terang (fair skin)
pirang & hitam
merah muda telapak kaki &
tangan bayi
hitam kecoklatan genitalia dewasa
PENDAHULUAN
stratum korneum
stratum lusidum
stratum
granulosum
stratum spinosum
stratum basale
LAPISAN EPIDERMIS
Stratum lusidum
di bawah lapisan korneum
lapisan sel-sel gepeng tanpa inti,
protoplasma berubah menjadi
protein (eleidin)
telapak tangan dan kaki >>
LAPISAN EPIDERMIS
Stratum basal
sel-sel kolumnar, tersusun vertikal pada perbatasan
dermo-epidermal, berbaris seperti pagar (palisade)
lapisan epidermis yang paling bawah
bermitosis dan berfungsi reproduktif
melanosit (sel pembentuk pigmen) (+)
LAPISAN DERMIS
Di bawah epidermis
Lebih tebal drpd epidermis
Lapisan elastik & fibrosa padat, elemen-elemen selular & folikel
rambut
LAPISAN DERMIS
Pars papilare
Pars retikulare
LAPISAN DERMIS
Pars papilare:
bagian yg menonjol ke epidermis
berisi ujung serabut saraf dan pembuluh darah
Pars retikulare:
bagian di bawahnya yg menonjol ke arah subkutan
serabut penunjang (kolagen, elastin, dan retikulin)
LAPISAN SUBKUTIS
Kelenjar apokrin
lebih besar
lebih profunda, sekret lebih kental
berperan pd pubertas
dipengaruhi saraf adrenergik
aksila, areola mamae, pubis, labia
minora, sal. telinga luar
KELENJAR-KELENJAR KULIT
Bagian-bagian kuku :
Akar kuku : bgn yg terbenam dalam kulit jari
Badan kuku : bgn yg terbuka diatas dasar jaringan lunak kulit pada ujung jari
Bgn kuku yg bebas : bgn paling ujung
Alur kuku : sisi kuku yg agak mencekung
Eponikium : kulit tipis yg menutupi kuku di bgn proksimal
Hiponikium :kulit yg ditutupi bgn kuku yg bebas
3. RAMBUT
Bgn rambut :
Akar rambut : bgn yg terbenam dlm kulit
Batang rambut : bgn yg berada di luar kulit
2 tipe rambut
Lanugo : rambut halus, tdk berpigmen bayi
Rambut terminal : rambut lbh kasar, pigmen >>,
medula (+) dewasa
RAMBUT
1. Fungsi proteksi
Proteksi terhadap gangguan fisis /
mekanis, kimiawi, panas, infeksi
Bantalan lemak, tebalnya lapisan
kulit, serabut jaringan penunjang
FAAL KULIT
2. Fungsi absorpsi,
Kemampuan absorpsi kulit dipengaruhi
tebal tipisnya kulit, hidrasi,
kelembaban, metabolisme, jenis
vehikulum
3. Fungsi persepsi
Diperankan oleh ujung-ujung saraf
sensorik di dermis dan subkutis :
Badan Ruffini rangsangan panas
Badan Krause rangsangan dingin
Badan taktil Meissner raba
Badan Merkel Ranvier raba
Badan Paccini tekanan
FAAL KULIT
6. Fungsi keratinisasi
Keratinosit sel basal membelah sel basal lain
berpindah keatas sel spinosum, makin ke atas
makin gepeng sel granulosum, makin lama inti
menghilang keratinosit menjadi sel tanduk
amorf
FAAL KULIT
Presentasikan Ag
ke sel T naif
Ligan dan
reseptor
Oleh reseptor
tambahan
sel T
(kostimulasi)
Sel Th 1 CD4, sel T
sitotoksik, IFN-g, TNF-a, IL-
Sel T teraktivasi 12, IL-17, GMCSF, IL-1, IL-6,
IL-8, VEGF
sel T berproliferasi sel T berproliferasi
menjadi sel T efektor menjadi sel T memori
Masuk ke dalam
Bermigrasi ke
sirkualsi sistemik
kulit
Seluruh mediator yang teraktivasi menentukan gambaran klinis
Kulit Perubahan
Skuama di kerok
trauma/mikro indeks bias
trauma pada lapisan
Tampak skuama
serum/bintik Lesi baru
Skuama yang
perdarahan
berubah
FENOMENA KHOBNER warnanya
FENOMENA AUSPITZ menjadi putih
seperti lilin
pada goresan
FENOMENA
TETESAN LILIN
Derivat : mempunyai struktur yang sama
salah satunya reaksi imunologi : APC
Nyeri sendi
Geographic tongue
Distrofi
Dermis
LESI melibatkan
Epiderm
is
Peningkatan ekspresi
intercelluler adhesion
molecule 1 (ICAM 1)
Disorganisasi stratum
korneum akibat
hiperproliferasi
epidermis dan
kecepatan mitosis
Abnormalitas
diferensiasi
sel epidermis
Elongas Infiltrasi
Parakerato
i rete sel
sis
ridges radang
ANAMNESIS
DIAGNOSIS
Anam
nesi
s
me r iksaan
Pe jang
Pemeriksaan Fisik Pe nu n
ANAMNESIS
ANAMNESIS
IDENTITAS
SACRED SEVEN
Apakah
Kualitas mengganggu Iya
aktivitas?
Sepajang hari atau
Kuantitas
tidak ?
Bisa diceritakan
mengapa bisa sampai
Kronologi timbul bercak merah
bersisik kasar ?
TINJAUAN SISTEM
RIWAYAT KEBIASAAN
PEMERIKSAAN FISIK
KULIT
KUKU
PEMERIKSAAN PENUNJANG
HISTOPATOLOGI
DIAGNOSIS BANDING
Regio Effloresensi
Kapitis, facialis, Kulit = Terdapat makula eritematous
thorakalis, ekstremitas berbatas tegas, tertutup skuama kasar, kobner
supperior dan inferior phenomen (-), fenomena tetesan lilin (+),
dextra et sinistra, Auspitz sign (-),
genetalia. Mukosa = mukosa lidah geografik tongue (-)
Kuku = pitting nail (-), hiperkeratosis
subungual (-)
Sendi = sendi bengkak (-)
TATALAKSANA
MEDIKAMENTOSA
PREPARAT TAR
Tegison, tigason
Etretinat merupakan retinoid aromatik, derivat vitamin A
digunakan bagi psoriasis yang sukar disembuhkan
Efek samping
dapat terjadi kulit menipis dan kering
selaput lendir pada mulut, mata, dan hidung kering
kerontokan rambut
nyeri tulang dan persendian
gangguan fungsi hepar
NON MEDIKAMENTOSA
FOTOTERAPI
Jangan digaruk
Mandi menggunakan sabun yang tinggi asam salisilat