ANATOMI
DAN FISIOLOGI KULIT
Anatomi Kulit
Luas kulit orang dewasa : 1,5 m2
Berat
: 15% berat badan
Keadaan kulit bervariasi tergantung dari :
Iklim
Umur
Seks
Ras
Lokasi tubuh
5
Lapisan epidermis
Lapisan dermis
Lapisan subkutis
PENAMPANG KULIT
LAPISAN EPIDERMIS
Stratum korneum
Stratum lusidum
Stratum granulosum
Stratum spinosum
Stratum basale
Stratum korneum :
Stratum lusidum :
Stratum granulosum
Stratum spinosum
Stratum basale
Epidermis normal
12
LAPISAN DERMIS
13
LAPISAN SUBKUTIS
Kelanjutan dermis
Terdiri atas jaringan ikat longgar
berisi sel-sel lemak
14
ADNEKSA KULIT
Terdiri atas :
Kelenjar kulit
Rambut
Kuku
15
KELENJAR KULIT
Kelenjar keringat (glandula sudorifera)
Ada 2 macam :
Kelenjar Ekrin
Kecil-kecil, dangkal, sekret encer
Terdapat di seluruh permukaan kulit
Banyak terdapat di tepak tangan dan kaki, dahi, aksila
Dipengaruhi oleh saraf kolinergik, faktor panas, stress
emosi
Kelenjar Apokrin
Lebih besar, lebih dalam, sekret kental
Terdapat di aksila, areola mama, pubis, labia minora
Dan saluran telinga luar.
Dipengaruhi oleh saraf adrenergik
16
17
18
RAMBUT
Terdiri atas :
Akar rambut
Batang rambut
Ada 2 macam tipe rambut :
Lanugo (rambut halus,
tidak mengandung
pigmen, terdapat pada
bayi)
Terminal (rambut kasar, ,
banyak pigmen, terdapat
pada orang dewasa)
19
20
KUKU
Bagian terminal
Str. korneum yg menebal
Terdiri atas :
Nail root ( bagian yang terbenam dalam kulit jari )
Nail plate ( bagian terbuka di atas jaringan lunak
pada ujung jari )
Nail bed ( bagian kulit yang ditutupi kuku )
Kecepatan tumbuh kuku : 1 mm / minggu
21
22
FISIOLOGIS KULIT
Mempunyai peranan penting :
Fungsi utama untuk kelangsungan hidup
Fungsi estetikRas
Ras
Indikator sistemik
24
Fungsi utama :
proteksi
absorpsi
ekskresi
persepsi
pengaturan suhu tubuh
pembentukan pigmen
pembentukan vitamin D
keratinisasi
25
Fungsi PROTEKSI
Gangguan fisik / mekanik
Karena tekanan, gesekan, tarikan
Terlindungi ok adanya bantalan lemak,
tebalnya lapisan kulit, serabut-serabut
jaringan penunjang
26
Fungsi PROTEKSI
Gangguan kimiawi
Karena kontak zat-zat kimia yang bersifat iritan
dengan kulit
Terlindungi ok
sifat stratum korneum yang impermeable
terhadap zat kimia dan air
lapisan keasaman kulit (pH kulit 5 6,5)
perlindungan kimiawi terhadap infeksi bakteri
dan jamur
27
Fungsi PROTEKSI
Gangguan panas
Karena radiasi, sengatan sinar ultra violet
Terlindungi karena mengadakan tanning
28
Fungsi ABSORPSI
29
Fungsi EKSKRESI
30
Fungsi PERSEPSI
32
33
Fungsi KERATINISASI
34
35
EFFLORESENSI
36
Primer
Makula
Papula
Nodula
Vesikula
Bula
Urtika
Pustula
37
MAKULA (SPOTS)
38
GAMBAR MAKULA
PAPULA
40
GAMBAR PAPULA
Lichen planus
Dermal melanositic
nevi
41
PAPULA
Condiloma akuminata
42
NODULA
43
GAMBAR NODUL
DAN TUMOR
Nodular melanoma
44
VESIKULA
Peninggian kulit berbatas tegas berisi
cairan dengan ukuran < 1 cm
Sifatnya unilokuler atau multilokuler
45
GAMBAR VESIKEL
Herpes zoster
46
BULA
Dibedakan dengan vesikula atas
dasar ukurannya yang lebih besar
dengan diameter > 1cm
Lokasi
bula
:
subkorneal,
intraepidermal, subepidermal
47
GAMBAR BULA
Bullous Pemphigoid
bula subepidermal
48
PUSTULA
Seperti halnya
vesikula tetapi isinya
pus & berada diatas
kulit yang beradang
49
PUSTULA
Pustular Psoriasis
50
URTIKA
Peninggian kulit yang datar oleh
karena edema pada dermis
bagian atas
Sifat : Gatal, timbulnya cepat,
hilangnya
cepat,
pori-pori
melebar, warna pucat
51
GAMBAR URTIKA
Kolinergik urtikaria
52
GAMBAR URTIKA
Sekunder
Skuama
Erosi
Ekskoriasi
Krusta
Sikatrik
Ulkus
Kista
54
SKUAMA
Partikel epidermal kering/berminyak,
tipis/tebal & dilapisi masa keratin.
Warnanya bervariasi putih keabu-abuan
kuning / coklat
55
GAMBAR SKUAMA
Psoriasis Vulgaris
56
SIKATRIKS (SCARS)
57
GAMBAR SIKATRIK
Hipertrofik Scars
58
GAMBAR ATROFI
Sikatriks atrofikan
59
KISTA
60
GAMBAR KISTA
Cystic hidradenoma
61
KRUSTA
Pengeringan cairan tubuh bercampur
epitel debris bakteri
Warna, ketebalan, ukuran tergantung
komposisi asal & jumlah cairan tubuh
Warna : - kuning serum
- Hijau pus
- Hitam darah
62
GAMBAR KRUSTA
Impetigo
63
EROSI
64
GAMBAR EROSI
65
EKSKORIASI
66
GAMBAR EKSKORIASI
67
ULKUS
68
GAMBAR ULKUS
69
70
DASAR-DASAR DIAGNOSA
PENYAKIT KULIT
71
Anamnesa
72
a.
b.
c.
d.
e.
f.
73
4.
5.
6.
7.
76