Anda di halaman 1dari 20

Darah merupakan cairan tubuh yang sangat vital bagi kehidupan manusia, yang

bersirkulasi dalam jantung dan pembuluh darah. Darah membawa oksigen dan
nutrisi bagi seluruh sel dalam tubuh serta mengangkut produk-produk hasil
metabolisme sel. Darah berada di dalam suatu pembuluh darah arteri maupun vena,
dan merupakan sebagian dari sistem organ tubuh manusia yang berperan penting
bagi kelangsungan hidup manusia. Volume darah total dalam tubuh manusia
dewasa adalah berkisar 3,6 liter (wanita) dan 4,5 liter (pria) (Firani,2018)

Lebih dari 99% hematokrit dibentuk oleh eritrosit Komponen darah manusia secara
terinci terdiri atas : - Eritrosit (Sel darah merah), Leukosit (Sel darah putih),
Trombosit (Keping darah), dan Plasma darah, merupakan komponen cairan yang
mengandung berbagai nutrisi maupun subtansi penting lainnya yang diperlukan
oleh tubuh manusia, antara lain protein albumin, globulin, faktor-faktor pembekuan
darah, dan berbagai macam elektrolit natrium (Na•), kalium (K•), klorida (CI•),
Magnesium (Mg2•), hormon, dan sebagainya (Firani,2018).

Darah sangat penting untuk menjaga kondisi fisiologis dalam tubuh manusia.
Fungsi utama darah yaitu membawa substansi-substansi yang dibutuhkan oleh sel-
sel dalam tubuh, antara lain oksigen, produk metabolisme, nutrisi (glukosa, protein,
lemak, vitamin), dan elektrolit Darah juga berperan penting dalam penerusan
transmisi sinyal yang membawa berbagai hormon ke organ target (Firani,2018).

Hematokrit (Hct) adalah tes sederhana, andal, dan informatif yang sering dilakukan
di kantor medis. Kata hematokrit berarti "untuk memisahkan darah." Elemen padat
atau seluler dipisahkan dari plasma dengan cara mensentrifugasi spesimen darah
antikoagulan. Sel darah merah yang lebih berat menjadi padat dan mengendap di
dasar tabung. Lapisan atas berisi plasma bening berwarna jerami. Di antara plasma
dan sel darah merah yang dikemas adalah lapisan kecil, tipis, abu-abu kekuningan
yang dikenal sebagai lapisan beli, yang berisi trombosit dan sel darah putih
(Bonewit-West,2021)

Hematokrit adalah perbandingan jumlah sel darah merah terhadap volume seluruh
darah yang dinyatakan dalam persen. Pemeriksaan hematokrit dapat dilakukan
dengan dua metode, yaitu metode makro dan mikro. Metode mikrohematokrit
merupakan gold standar pemeriksaan hematokrit. Teknik pemeriksaan
mikrohematokrit dapat penggunakan darah kapiler atau darah vena. Volume
eritrosit dalam milimeter yang ditemukan dalam 100 ml darah dihitung dalam
persen (%). Untuk menghindari terjadinya kesalahan hasil pemeriksaan hematokrit
metode mikrohematokrit, setiap tahapan pemeriksaan dilakukan secara benar. (
jiwinatarum, 2020 ; nuraeni, 2020)
lebih dari 99% sel adalah eritrosit, hematokrit, atau packed cell volume, pada
dasarnya mencerminkan persentase eritrosit di dalam volume darah total. Nilai
hematokrit rerata pada wanita adalah 42% dan pada pria sedikit lebih tinggi yaitu
45%. Plasma membentuk volume sisanya. Karena itu, volume rerata plasma dalam
darah adalah 58% untuk wanita dan 55% untuk pria. Sel darah putih dan trombosit,
yang tidak berwarna dan kurang padat daripada eritosit, termampatkan dalam suatu
lapisan tipis berwarna krem yang dinamai buffy coat, di atas kolom sel darah merah.
Lapisan ini membentuk kurang dari 1% volume darah total. (Sherwood, 2014)

Nilai hematokrit akan meningkat (hemokonsentrasi) karena adanya peningkatan


eritrosit atau penurunan volume plasma darah, misalnya pada kasus DBD.
Sebaliknya nilai hematokrit akan menurun (hemodilusi) karena penurunan eritrosit
atau peningkatan kadar plasma darah, seperti pada anemia. Pada kasus Demam
Berdarah Dengue peningkatan nilai hematokrit (hemokonsentrasi) disebabkan oleh
meningkatnya permeabilitas pembuluh darah sehingga mengakibatkan kebocoran
plasma ke ruang ekstrakvaskuler melalui kapiler yang rusak. Kebocoran plasma
yang terjadi ini mengakibatkan volume plasma menjadi berkurang yang dapat
menimbulkan terjadinya syok hipovolemik, kegagalan sirkulasi dan nilai
hematokrit meningkat (Meilanie, 2019)

Dapus :
Firani, N. K. 2018. Mengenali Sel-sel Darah dan Kelainan Darah. Malang: UB
Press
Bonewit-West,K., et all. 2021. Today’s Medical Assistant: Clinical and
Administrative Procedure. Missouri: Elsevier
Jiwinatarum, Y., Khalidi, R., Srigede, L. 2020. Hematocrite Values With High
Measurement Of Eritrosit After Centrifugation On Serum Making. Jurnal
Analis medika. Vol 7 (2). Viewed on 13 jan 2023. From : researchgate.net.
Nuraeni, M. 2020. PERBANDINGAN NILAI HEMATOKRIT DARAH VENA
METODE AUTOMATIK DAN DARAH KAPILER METODE MIKRO
HEMATOKRIT. Jurnal Kesehatan saelmakers Perdana. Vol 3(2). Viewed
on 13 Jan 2023. From : journal.ukmc.ac.id
Sherwood, L. 2014. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 8. Jakarta : EGC
BAB 1V :

Kesimpulan :
• Hematokrit adalah perbandingan jumlah sel darah merah terhadap
volume seluruh darah yang dinyatakan dalam persen.

• Pemeriksaan hematokrit dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu


metode makro dan mikro. Metode mikrohematokrit merupakan gold
standar pemeriksaan hematokrit.

• Hematokrit normal untuk seorang wanita adalah 42%

• Hematokrit normal untuk seorang Pria adalah 45%

Anda mungkin juga menyukai