KULIT
Genetika
DIAGNOSIS
BANDING
DIAGNOSIS
TOPIKAL
KERJA
TERAPI DAN
SISTEMIK
EDUKASI
EDUKASI
Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik Penunjang
Sacred 7 Fundamental 4
Faktor yg memperberat /
memperingan: berkeringat
bertambah gatal tidak?
Syarat
• Cahaya yang cukup terbaik : cahaya matahari
• Penderita melepaskan pakaiannya sehingga seluruh
kulit dapat diperiksa (terkadang tidak diperlukan)
• Kehadiran pendamping (tenaga medis lain, misal
perawat) terutama pd pemeriksaan genitalia
Alat pembantu
• Gelas obyek untuk diaskopi
• Kaca pembesar
• Lampu Wood
• Dermoskopi
Inspeksi Palpasi
• Lokasi • Indurasi
• Jenis lesi • Nyeri
• Ukuran • Konsistensi
• Bentuk • Diaskopi
• Warna • Tanda Nikolsky
• Distribusi • Tanda Auspitz
• Konfigurasi • Fenomena
Koebner
• Fenomena
tetesan lilin
Bakteriologi
• Pengecatan Gram
• Kultur Histopatologi
• Tes sensitivitas
• Biopsi
Mikologi • Imunofluoresensi
• Lampu Wood
• Preparat KOH Alergi-Imunologi
• Kultur • Prick test
• Patch test
Parasitologi
• Kerokan Serologi
Virologi • ELISA
• Tes ANA
• Apusan Tzanck
• Kultur
= Ujud Kelainan Kulit (UKK)
Primer Sekunder
• Makula • Skuama
• Papul • Krusta
• Plakat • Erosi
• Nodul • Ekskoriasi
• Tumor • Ulkus
• Urtika • Likenifikasi
• Vesikel • Skar
• Bula • Atropi
• Pustula
• Kista
Makula
• Lesi datar
• Berbatas tegas
• Berbeda dari kulit
sekitar karena
perubahan warnanya
Bula
• Vesikel dengan
ukuran >0,5 cm
Vesikel Bula
Kista
• Ruangan berdinding
yang berisi cairan
atau bahan semi-
solid
Pustula
• Rongga yg meninggi
dan berbatas tegas
• Berisi pus / eksudat
purulen
• Pada epidermis atau
infundibulum
Skuama
• Pengelupasan
abnormal atau
akumulasi stratum
korneum dalam
bentuk sisik
Krusta
• Cairan badan yang
mengering
• Serum / darah/ pus
Krusta
Telangiektasis
Ekskoriasi
• Kehilangan jaringan
sampai ujung papila
dermis
Erosi
• Keluar darah
Ulkus
• Kehilangan jaringan yang
lebih dalam dari ekskoriasi
Ekskoriasi Ulkus
Likenifikasi
• Penebalan kulit
disertai relief kulit
yang semakin jelas
Likenifikasi
Fisura
• Diskontinuitas
/robekan permukaan
kulit berbentuk linier
Fisura
Skar
• Jaringan parut
• Penggantian jaringan
fibrosa yang timbul
Skar hipertropik
sebagai konsekuensi
penyembuhan luka
• Skar hipertropik, Skar
atropi
Skar atropi
Atropi
• Pengecilan ukuran
sel, jaringan, atau
organ.
Atropi kulit
Eksantema
• Kelainan pada kulit
yang timbul serentak
dalam waktu singkat,
dan tidak
berlangsung lama,
umumnya didahului Eksantema
oleh demam
Roseola
• Eksantema yang
lentikuler berwarna
merah tembaga pada
sifilis dan frambusia
Roseola
Eskar
• Jaringan
mati/nekrosis
yang menutupi
luka
Eskar
Purpura
• Lesi kemerahan akibat
adanya ekstravasasi sel
darah merah ke kulit atau
membran mukosa
Purpura
UKURAN
Plakat
Milier Lentikuler
BENTUK /
KONFIGURASI
Linier
Anuler Arsiner
Polisiklik
Retikuler
Targetoid
Lesi satelit
Serpiginosa
Susunan Lesi
• Berkelompok / herpetiformis
• Diskret terpisah satu sama lain
• Konfluens bergabung
• Soliter hanya satu lesi
• Multipel lebih dari satu lesi
Sirkumskrip Difus
TERAPI
DERMATOVENEREOLOGI
35
Terapi dermatovenereologi
Terapi topikal
Terapi sistemik
Modalitas fisik/
terapi bedah 36
Prinsip umum:
Tujuan terapi
Mendengarkan keluhan
pasien
Untuk menyembuhkan
Melihat pasien secara
keseluruhan tidak hanya
pada ruam kulitnya saja
Untuk memperbaiki
Realistik
Untuk meminimalisasi
kecacatan
Tegakkan diagnosis
sebelum memberikan terapi
Untuk mencegah komplikasi
Jelaskan mengenai
penyakit atau kelainan yang
terjadi pada pasien
Pasta
Krim berlemak
Pasta
pendingin
Cairan Bedak
Bedak
Solutio: larutan kocok
dalam air
Tingtura: larutan
dalam alkohol
Bedak: membuat lapisan Krim Salep : penetrasi
tipis di kulit yang tidak paling kuat
melekat erat sehingga
penetrasi sedikit sekali Indikasi:
• Kosmetik Indikasi:
• Dermatosis subakut • Dermatosis
Indikasi:
dan luas yang kering
• Dermatosis yang • Daerah berambut
kering dan dan kronik
superfisial • Dermatosis
• Mempertahanka yang bersisik
n vesikel?bula dan berkrusta
agar tidak pecah
Kontra indikasi:
Kontra indikasi:
Kontra indikasi: • Daerah
• Dermatitis yang berambut
basah • Dermatisis
madidans
• Seluruh tubuh
Dermatitis madidans
Bahan aktif
Sulfur
Urea
Asam salisilat
Sulfur
kortikosteroid
ANTIHISTAMIN
IMUNOLOGI DASAR
Pembagian sistem imun:
Kob Xie
Khun Xie
kap
Ukuran
Bentuk/konfigurasi
Bentuk/konfigurasi
Susunan lesi
DISTRIBUSI
DISTRIBUSI
Ukuran
Bentuk/konfigurasi
Bentuk/konfigurasi
Susunan lesi
DISTRIBUSI
DISTRIBUSI
Status
dermatologik
Lokasi: dahi
Kelainan sistem imun dimana terjadi defek pada sistem imun sehingga
tidak dapat membentuk respon imun yang memadai disebut dengan.......
A. Autoimun
B. Imunodefisiensi
C. Hipersensitivitas
D. Imunokompeten
E. Autoreaktif