Anda di halaman 1dari 65

14.

(Kasih Rasulullah Terhadap Anak Kecil)

Suatu waktu, Usai Bilal mengumandangkan Adzan Ashar, Para


sahabat bergegas melaksanakan Shalat qabliyyah. Rasulullah
pun bergegas menuju Masjid dri rumahnya, namun disela2 beliau
hendak melangkahkan kakinya, Hasan Dan Husain cucunya
beserta kawananya, mengajak Rasulullah tuk bermain - main,
Dan Rasulullah dimibta untuk menjadi Unta tunggangan mereka..
Rasulpun memenuhinya.. Para sahabat menunggu Rasul tuk
mengimaminya, karena sangkin lamanya, Maka Bilal menjemput
Rasul. Saat Bilal menjumpai Rasul sedang menjadi Unta -
Untaanya Anak2, Maka Bilal terkejut penuh Haru,, Rasulullah
yang mulia, mau bermain dengan anak2, menjadi Unta- untaan
lagi. Lalu Bilal berkata: Wahai Rasul, Jamaah Sudah menunggu
tuk Shalat... Ahirnya Rasul menyuruh Bilal tuk membelikan Buah
Kenari yg saat ITU paling digemari anak anak.. Saat Bilal datang
membawanya, maka anak2 langsung mengerubungi Bilal, hingga
mereka larut menikmati Buah kenari tersebut... Dan Rasulullah
pun pergi menuju Masjid tuk mengimami Shalat...

15. ( Terbunuhnya Sayyidina Hamzah / Paman Nabi )

Qutila Hamzahhhh.... Qutila Hamzah... Qutila Hamzah.... Yg


artinya ( Hamzah tlah terbunuh ), Suara itu menggema di
angkasa lereng gunung Uhud, dari mulut Wahsy ( Seorang
Budak Abisenia ) yang berhasil menuntaskan tugas yg
diembanya Dari Hindun istri Abu Sufyan, yang teramat dendam

25
kepada Hamzah, pasalnya, Ayahnya Umayyah terbunuh disaat
perang Badar, kalah duel tanding oleh Hamzah ( Mubarazah:
Tanding ).
Saat perang berkecamuk,, Suara benturan pedang berdesing,,
darah para martir bersimbah, pasukan Dirgantara burung gagak
terbang melayang2 mengamati mayat2 yang bergelimpangan tuk
disantapnya... Ditengah hiruk pikuk ITU, Singa nya Allah Dan
Rasulnya, Tersungkur, terkena tombak yang tepat mengenai
punggung hingga menembus dadanya... Ia terjatuh limbung
pelan2, sebelum jasadnya sampai ke Tanah, Sayyidina Umar
melihat nya, Iapun berteriak: Hamzah.... Hamzah....Hamzah...
Seketika itu pertempuran berhenti, dengan hening ciptanya
Tentara Muslimin Dan sorak gembiranya tentara Kafir...
Panglima Islam tlah tumbang.. Jasadnya terkapar di Medan
perang yg berbau amis ( didunia ) namun Wangi melebihi Misik (
di Akhirat )..
Raut wajah Rasulullah menyimpan duka yang dalam, hingga
Wajah langitpun mengikutinya menjadi mendung yg suram...
Rasulullah sangat kehilangan Paman kesayanganya yang paling
memnelanya, yang paling melindunginya Dari kekerasan Dan
kedhaliman Kafir Quraish, disamping paman2 lainya justru
menjadi musuh besar bebuyutanya... Abu Lahab, Abu Jahal,
Umayyah Dan sebagainya pernah dilabrakk oleh Hamzah karena
menyakiti Keponakanya.. Sebagian Sahabat berkisah: Tiada
kami melihat Rasulullah bersedih sedalam itu , kecuali saat
Hamzah terbunuh... Ya, Beliau lah Hamzah, Sang Paman yang
Membela Kebenaran atas keponalanya Dan yang memberantas
kebathilan walau pada kakak adiknya... Sabda Rasulullah

26
atasnya:
ِ‫حِمِزِةِ اِسِدِ للاِ وِاِسِدِ رِسِوِلِه‬: ِ‫اِنِهِ مِكِتِوِبِ فًِ السِمِاء‬

ada apa di Bulan Sya'ban? )‫مَاذَا فَي شَعَبَانَ؟‬16. (

ِ‫اِنِهِ شِهِرِ تِفِتِحِ فٌِِهِ الِخٌِِرِات‬

Sungguh Sya'ban adalah bulan dimana kebaikan2 dibukakan...


ِ‫وِتِنِزِلِ فٌِِهِ الِبِرِكِات‬

Keberkahan2,diturunkan...
ِ‫وِ تِتِرِنِ فٌِِهِ الِخِطًِِءِىات‬

Dankeluputan2,ditinggalkan...
ِ‫وِتِكِفِرِ فٌِِهِ السًِِءِىات‬

Dankejelekan2,dihapuskan...
ِ‫وِتِكِثِرِ فٌِِهِ الصِلِوِاتِ عِلِى رِسِوِلِ للاِ مِحِمِدِ ابِنِ عِِبدِ للاِ خٌِِرِ الِبِرٌِِات‬

Dan Bulan dimana bacaan2 Shalawat diperbanyak atas


Rasulullah, Muhammad bin Abdullah, sebaik2 Manusia...
:ِ‫لِنِهِ شِهِرِ اِنِزِلِتِ فٌِِهِ اٌِِةِ اِمِرِ الصِلِةِ عِلٌِِه‬

Karena Sya'ban adalah Bulan diturunkanya Ayat tentang

27
Perintah membaca Shalawat pada Nabi...
ًِِ‫اِنِ للاِ وِمِلِءِىكِتِهِ ٌِصِلِوِنِ عِلِى النِب‬

Sungguh Allah Dan para Punggawa ( Malaikat2nya ) bershalawat


atas Nabi..
)٤٥:‫ٌِا اٌِِهِا الِذٌِِنِ اِمِنِوِا صِلِوِا عِلٌِِهِ وِسِلِمِوِا تِسِلٌِِمِا ( الحزاب‬

Hai orang2 yg beriman, bacalah Shalawat Dan Salam atas


Baginda Nabi...( al Ahzab: 54 ).
ِ‫فِصِلِةِ للاِ عِلٌِِهِ رِحِمِة‬

Bacaan Shalawat atas Allah adalah Rahmat...


ِ‫وِصِلِةِ الِمِلِءِىكِةِ عِلٌِِهِ شِفِاعِة‬

ِ ِ‫وِاسِتِغِف‬
‫ار‬
Bacaan Shalawat Malaikat atas Nabi, aslah Pertolongan Dan
permohonan ampun..
ِ‫وِصِلِةِ الِمِؤِمِنٌِِنِ عِِلٌِهِ الثِناء‬

ِ ِ‫وِالدِع‬
‫اء‬
Bacaan Shalawat orang Mukmin atasnya adalah Sanjungan Dan
DOA...
( al Ghunyah Lithaalibi Thariiqi al Haqq: 1/ 332 )

16. ( Telaga Kautsarnya Rasulullah )

Sejatinya Muhammad putra Abdullah adalah adalah orang


terkaya Dunia Dan Akhirat. Jika Beliau menghendaki Gunung

28
Uhud menjadi emas tuk menopang dakwah, maka terjadilah.
Namun, beliau nyatanya lebih memilih prosesi yg bertahap
dalam dakwahnya, agar semuanya bisa diteladani oleh segala
lapisan ummatnya. Hampir seluruh Ilmu bermuara kepada nya,
Baik Tauhid, Fiqih, Hadits, Qur'an, Science Dan sebagainya.
para ulama Dan Ilmuan banyak memperoleh manfaat dan
keuntungan dari Beliau, Dan beliau merupakan Objek Kajian
penelitian Yang Muttakhir sepanjang masa..
Adapun gambaran Tentang Telaga Kautsarnya Rasulullah adalah:
ِ‫عِرِضِهِا مِسٌِِرِةِ شِهِر‬

Luasnya bak perjalanan sebulan


ِ‫بِمِرِكِبِ مِسِرِع‬

Dengan Kapal super cepat


ِ ِ‫وِرٌِِحِهِا اِطٌِِبِ مِنِ الِ ِمس‬
‫ن‬

Wanginya melebihi Misik


ِ‫وِاِبٌِِضِ مِنِ اللِِبن‬

Lebih putih Dari air susu


ِ‫وِاِحِلِى مِنِ الِ ِعسِل‬

Lebih manis dari madu


ِ‫وِاِبِرِدِ مِنِ الثِِلج‬

29
Lebih sejuk Dari Salju
ِ‫وِاِوِلِ مِنِ ٌِاءِتًِ اِلٌِِهِا فِمِرِاءِ الِمِهِاجِرٌِِن‬

Adapun orang yg pertama datang untuk meminumnya, adalah


Sahabat2 Faqir yang ikut berhijrah ke Madinah..
ِ‫ثِمِ الصِالِحِوِن‬

Kemudian orang2 yg Shalih...

‫وِمِنِ شِرِبِ شِرِبِةِ مِنِهِا لِنِ ٌِظِمِاءِ اِبِدِا‬

Dan sesiapa yg minum satu teguk darinya, maka ia tidak akan


kehausan selama2nya...
ِ‫اِللِهِمِ اجِعِلِنا مِنِ الِحِوِضِ وِارِدٌِِن‬

Ya Allah, jadikanlah kami golongan orang yg mendatangi Telaga


Kautsarnya Rasulullah...
( dikutip Dari Kitab Khosoish Ummah Muhammadiyyah, Karya
Sayyid Muhammad al Maliky )
Jagat Arsy, 19 April 2018

30
17. ( Keluh Tsauban / Pelayan Rasulullah, Jika tak Jumapai
Rasulullah )

Ahlu Shuffah, merupakan sekelompok sahabat yang tidak


memiliki tempat tinggal, mereka tidur di emperan teras Masjid
Nabawi Madinah, Masjidnya Rasulullah. Untuk kebutuhan hidup
Dan makan, semua bergantung kepada Rasulullah. Namun tidak
serta merta mereka menjadi beban Rasulullah, karena diantra
mereka juga terdapat Sahabat yg alim yg banyak menghafal
alQur'an Dan hadis Rasulullah. Diantaranya adalah Abu
Hurairah, seorang pakar hadis Yang dizaman Khalifah Umar Bin
Khattab diangkat menjadi Gubernur Mesir menggantikan Amr
Bin Ash. Dan diantara sahabat Ahli Shuffah, terdapat seorang
Sahabat yang sangat cinta mati kepada Rasulullah, yakni
Tsauban. Pernah ia tak jumpai Rasulullah beberapa hari, maka ia
seolah tenggelam dalam luka yg dalam. Tubuhnya menjadi kurus,
wajahnya pucat, matanya sayu..seolah mudah sekali roboh, jika
sedikit saja ditabrak kencangnya angin Madinah. Saat
Rasulallah kembali, Dan kemudian menjumpainya, maka Beliau
bertanya: ada apa gerangan yg menimpamu wahai Tsauban? Kau
terlihat lemas kurus Dan lesu? Tsauban menjawab: Aku tak
kuat jika sehari tak memandangmu wahai Rasulullah... Aku tak
mau rugi di Dunia, aku ingin memandang wajahmu sepuas2 nya...
Karena aku khawatir Rugi di akhirat tidak bisa memandang
wajahmu? Sebab engkau pasti kelak berada di tempat yg paling
tinggi, sedang aku hanyalah Tsauban yg hina... Aku takut tdk
lagi bersamamu di Akhirat, Karena kita berbeda tempat. Maka
Rasulullah tersenyum menyejukkan Dan menghibur hati

31
Tsauban, dengan membaca Ayat:
ِ‫وِمِنِ ٌِطِعِ للاِ وِالرِسِوِل‬

Dan sesiapa yg mematuhi Allah Dan Rasulullah..


ِ‫فِاِولِءِىنِ مِعِ الِذٌِِنِ اِنِعِمِ للاِ عِلٌِِهِم‬

Maka semua mereka akan berada bersam orang yg Allah


anugerahi nikmat kpda mereka
ِ‫مِنِ النِبٌٌِِِنِ وِالصِدٌِِمٌِِنِ وِالشِهِدِاءِ وِالصِالِحٌِِن‬

Dari golongan para nabi, para Shadiqin, para Syuhada Dan


orang2 yang sholihin...
Seketika ITU, maka tentramlah perasaan Tsauban penuh harap
selalu bersama Rasulullah di Dunia Dan Akhirat...

)‫درة الناصحٌن‬... ( ِ‫وِمِنِ اِحِبِنًِ كِانِ مِعًِ فًِ الِجِنِة‬.. ًِ‫مِنِ اِحٌِِا سِنِتًِِ فِمِدِ اِحِبِن‬

Sesiapa yang menghidupi sunnahku, maka sungguh ia telah


mencintaiku. Dan sesiapa yang mencintaiku, maka kelak ia akan
bersamaku di Syurga.

18. ( Sahabat Sawad mencium Tubuh Indah Rasulullah )

Menjelang hari hari terahir Rasulullah akan menghadap Rabnya


untuk selama lamanya, maka beliau ingin sekali membebaskan
dirinya dari belenggu hutang, kesalahan baik yang disengaja

32
ataupun tidak, atau sebuah janji kepada salah seorang Sahabat
nya, yang belum terpenuhi, Maka beliaupun didalam majlisnya
menanyakan kepada Sahabat2 nya; Siapa diantara kalian yang
masih mempunyai tanggungan denganku atau sebaliknya
Tanggunganku kepada kalian yang belum aku penuhi...? Maka
para sahabatpun hening terdiam, karena mereka tidak mungkin
menuntut sesuatu dari Rasulnya. Sedang mereka juga iba tak
tega, Rasulullah keadaan fisiknya sudah lemah karena sakit.
Namun disela sela keheningan yang teramat khidmat,
Berkatalah Sawad sembari mengacungkan tanganya; Wahai
Rasulullah, engkau pernah ada tanggungan dengaku... Maka
Rasulullah menjawab: apakah kiranya tanggungan itu wahai
Sawad? Sawad menjawab: dahulu, wahai Rasulullah saat pasukan
badar hendak bertempur, engkau berjalan mengelilingi lorong
barisan Prajurit, tuk merapihkan Dan mempersiapka nya serta
merapatkan barisanya, pada saat ITU, memang aku luput, Aku
tidak rapih Dan tidak lurus Dari barisan, saat ITU pula engkau
menekan perutku dengan Tongkat komandomu...? Aku merasa
sakit wahai Rasulullah... Jika diperkenankan, aku ingin
melakukan hal yang sama kepadamu wahai Rasul.. Maka
Rasulullah menjawab: baiklah... Seketika Rasulullah
memerintahkan Bilal untuk mengambil tongkat di rumahnya
Rasul, sedang Sahabat Umar tidak terima atas kelancangan
Sawad, dengan nada garang, Umar berkata: Hai Sawad, lancang
sekali kau berbuat demikian kepada Rasulmu...? Kalau kau mau,
silahkan Kau pukul Dan cambuki tubuhku..!! Atau jika kau benar2
melakukanya, tiada ampun bagimu dariku.!! Namun, Rasulullah
menghentikan ucapan Umar. Biarkanlah wahai Umar, ini adalah
tanggunganku yang harus aku tebus. Setelah Bilal datang,

33
dengan membawa tongkat, maka Rasulullah memerintahkanya
untuk diberikan kepada Sawad. Tongkatpun diberikan kepada
nya, Rasulullah menawarkan; Silahkan ya Sawad, pukul tubuhku
sebagaimana aku memukulmu dahulu? Sawad menjawab: mohon
maaf ya Rasulullah, dahulu, aku dipukul bagian dadaku,
sementara Aku dalam keadaan tak memakai baju. Maka
Rasulullah pun, melepaskan Jubahnya, seketika itu, seluruh
mata Sahabat terbelalak melihat Tubuh indahnya Rasulullah
bercahaya berkemilauan... Bagaimana tidak seluruh sel Dan
aliran darah dalam Tubuh Rasulullah terpenuhi dengan Dzikir
nama Allah... Maka Sawadpun mendekati Rasulullah dengan
membawa tobgkatnya... Para Sahabat pun panik Dan cemas,
mereka berkata dalam hati: celaka engkau wahai Sawad jika
sampai menyakiti Tubuh Rasulullah.... Setelah sampai mendekati
Tubuh Rasulullah, Sawad langsung memeluk Tubuh mulia ITU,
menciuminya, sambil menagis tersedu - sedu... Siapa Yang tega
menyakiti Tubuh Rasulnya wahai Sahabat.. Aku dengan taktikku
seperti ini, agar cinta - citaku tersampai bisa menyentuh Tubuh
indah Rasulullah...
Didalam Kitab dijelaskan perkataan Sawad:
ِ‫اِرٌِِدِ اِنِ ٌِكِوِنِ اِخِرِ عِهِدِي‬

34
Aku berkehendak agar ahir dari waktuku
ًِِ‫اِنِ ٌِمِسِ جِلِدِي وِجِلِدِ النِب‬

Agar kulitku, bersentuhan dengan Kulit mulia Baginda Nabi...


Subhanallah wabihamdih....
( dikutip Dari Kitab Khisoish Ummah Muhamadiyyah, Karya
Sayyid Muhammad al Maliky - Rushaifah - Makkah )

19. ( Jaminan Syurga teruntuk Malik bin Sinan Dari


Rasulullah )

Kekalahan Kafir Quraish dalam perang Badar, menyisakan luka


yang teramat dalam, hususnya bagi mereka yang keluarganya
terbunuh dalam peperangan tersebut. Hindun istri Abu Sufyan
merupakan orang yang paling merasa terluka, pasalnya, ayahnya
Umayyah Dan para pembesar Quraish seperti Abu Jahal, Utbah
Dan lain sebagainya yang merupakan terua Quraish juga
terbunuh.. Karena ITU, Kafir Quraish mengerahkan seluruh
Kekuatan ya untuk membalas dendam atas kekalahan yang
terjadi saat perang Badar. Saat dikira persiapan sudah cukup
untuk membalas dendam kepada kaum Muslim in, maka
terjadilah perang Balas Dendam yang nantinya kita kenal
dengan Perang Uhud. Disebut perang Uhud karena peperangan
terjadi dibawah kaki Gunung Uhud. ( perlu diketahui, bahwa
Uhud adalah gunung Dari beberapa Gunung di Syurga ). Saat
Rasulullah, Sayyidina Umar Dan Imam Ali menaiki gunung Uhud,

35
Ia bergetar kegirangan, penuh gembira Dan bangga dinaiki
Rasulullah.. Saat seperti itu Rasulullah Bersabda:
ِ‫اِثِبِتِ ٌِا اِحِدِ فِاِنِمِا عِلٌِِنِ نبًِِ وِشِهٌِِدِان‬

Hening tenanglah wahai Uhud, sesunggihnya yg berada diatasmu


adalah seorang Nabi dan dua orang yang Syahid. Kembali ke
perang Uhud, Kali ini kafir Quraish diperkuat oleh Satu kompi
Batalyon berkuda yang di pimpin oleh Kapten Khalid Bin Walid (
yg kelak saat Masuk Islam dijuluki Pedang Allah yang terhunus
), ia adalah pemudah gagah perkasa Dan pemberani Dari Bani
Makhzum yang diberi kelebihan dalam Strategi dan taktik
dalam berperang. Sampai - sampai Sayyidina Hamzah, paman
Rasulullah yang dijuluki Asadullah Wa Rasulihi ( Singa Allah Dan
Rasulnya ) saat melihat tajamnya tatapan mata Khalid penuh
keyakinan, Beliau mempunyai Firasat kalau perang Uhud pihak
Muslimin akan terkalahkan. Saat ITU, Prajurit muslimin
dipimpin oleh Hamzah, Dan Rasulullah memerintahkan, agar
pasukan pemanah jangan sampai turun Dari lereng gunung,
dalam keadaan apapun, memang atau kalah. Namun saat
kemenanagan hampir berfihak pada bala tentara Muslimin,
Sebagian besar pasukan pemanah tergiur akan Ghanimah (
Harta Rampasan Perang ) yg sedang diperebutkan Pasukan
bepedang yg berada dibawah. Sebagian besar mereka Turun
Dan turut serta memperebutkan Harta rampasan perang.
Melihat situasi seperti ITU, sang Kapten Quraish ( Khalid )
memanfaatkanya dengan berputar hakuan mengelilingi Gunung
Uhud Dan menggempur pasukan Muslimin Dari arah belakang,
hingga ahirnya kocar - kacirlah pasukan Muslimin karena
mengabaikan Perintah Rasulullah tuk tetap berjaga di lereng

36
gunung, Dan mereka terlena Dan tergiur Harta rampasan
perang. Dalam perang Uhud, Sayyidina Hamzah gugur, ditombak
oleh Wahsy suruhan Hindun. Begitu juga Rasulullah, Gigi beliau
sampai patah pecah Dan wajahnya terluka pucuk pedang.. Disaat
Rasulullah terluka, Dan dalam persembunyian yang aman, Malik
bin Sinan tandang mengobati Luka yang berada di Wajah
Rasulullah, yang saat ITU lukanya berdrah. Ia tak tega, Wajah
Rasulullah berdarah, hingga akhirnya ia memohon diri untuk
membersihkan Dan menyedot darah Kotor yang berada di
Wajah Rasulullah, hingga Lukanya terlihat memutih Dan
darahpun berhenti. Setelah ITU, Rasulullah memerintahkan
agar Malik bin Sinan memuntahkn darah yang telah disedotnya,
namun Ia menolak Dan justru menelan darah lukanya Rasulullah
tuk mengambil berkah nya.. Seketika ITU Rasulullah, didepan
para Sahabat bersabda:
ِ‫جنِة‬
ِ ِ‫مِنِ اِرِادِ اِنِ ٌِنِظِرِ اِلِى رِجِلِ مِنِ اِهِلِ ال‬

Sesiapa yang hendak melihat pemuda ahli Syurga,


‫فِلٌِِنِظِرِ اِلِى هِذِا‬

Maka lihatlah pemuda ini ( Malik bin Sinan )


( Dikutip Dari Kitab Khosoish Ummah Muhamadiyyah, Karya
ِ Sayyid Muhammad al Malaiky- Rushaifah - Makkah )

37
20. ( Imam al Ataby dikejutkan Oleh Orang Badui yang
disalami Rasulullah melalui mimpinya )

Suatu waktu, Imam al ataby sedang khusuk beriktikaf Dan


berdzikir di hadapan Maqbarah Syarifahnya Rasulullah, tiba -
tiba datang lah seorang Arab Badui ( Arab Pedalaman yang jauh
dari kehidupan kota, yang umunnya berpendidikan rendah,
fanatik namun Penuh keyakinan ), saat tiba dihadapan
Makamnya Rasulullah, ia berucap: Salam sejahtera bagimu ya
Rasulullah, Aku mendatangimu berharap melalui wasilahmu dosa
- dosaku diampuni oleh Allah. Stelah itu ia langsung pergi ...
Imam al ataby melihat begitu lugunya Orang Badui itu. Setelah
kejadian Itu, Imam al Ataby tertawan kantuk dan ia tertidur
disamping Makam Rasulullah, Dan beliau bermimpi: melihat
Rasulullah Dan beliau menyampaian salam kepada orang Badui
tersebut. Dan Rasulullah membenarkan Perkataan orang Badui
tersebut, bahwa Melalui doa Rasulullah, dosa orang Badui
tersebut diampuni oleh Allah. Dan Rasulullah menyampaikan
Ayat:
ِ ِ‫وِلِوِ اِنِهِمِ اِذِ ظِلِمِوِا اِنِفِسِهِمِ جِاءِو‬
‫ن‬

Dan jika mereka, saat melakukan perbuatan dhalim pada dirinya


sendiri, kemudian mereka mendatangimu ( Rasulullah )
ِ‫فِاسِتِغِفِرِوا للا‬

Dan kemudian mereka memohon ampun kepada Allah


ِ‫وِاسِتِغِفِرِ لِهِمِ الرِسِوِل‬

38
Dan Rasulpun memohonkan ampun bagi mereka
‫لِوِجِدِوا للاِ تِوِابِا رِحٌِِمِا‬

Maka mereka akan mendapati Allah, Sebagai Dzat yang maha


menerima taubat Dan maha pengasih...( al Nisa : 64 ). Setelah
Itu, terbangunlah Imam al Ataby dengan penuh haru Dan kagum
atas peritiwa orang Badui ITU dan anugerah dihadiahi mimpi
Jumpa manusia paripurna, manusia mulia Dunia Dan Akhirat.
Karena mimpi jumpa Rasulullah adalah benar tiada dusta.
Sebagaimana sabdanya:
ِ‫مِنِ رِءِانًِ فًِ الِمِنام‬

Siapa yang mimpi jumpa denganku didlam waktu tidur


ِ‫فِكِاِنِمِا رِءِانًِ فًِ الٌِِمِظِة‬

Maka seolah ia jumpa denganku diwaktu sadar.


ًِ‫فِاِنِ الشٌِِطِانِ لِ ٌِتِمِثِلِ ب‬

Karena Sungguh, Syaithan tidak Bisa menyerupaiku...


( dikutip Dari Kitab Khosoish Ummah Muhammadiyyah, Karya
Sayyid Muhammad al maliky- Makkah )

39
21. ( Ibnu Mas'ud / Pelayan Rasulullah, Kecil didunia,
Agung di Akhirat )

Sering kita dengar dan baca, awal sanad Hadits berbunyi: An


Ibni Mas'udin Radhiyallahu anhu qoola.... Ya, Beliau adalah
Pelayan Rasulullah yang banyak meriwayatkan hadis - hadisnya,
hal ini disebabkan karena begitu intensnya Beliau mendampingi
Rasulullah. Beliaulah yang membawa Dan mempersiapkan
Terompah Dan tongkatnya Rasulullah, yang mempersiapkan
segala kebutuhan yg diperlukan Rasul, yang membuat
Hijab untuk Buang hajat Rasul di Medan perang, yang menemani
Rasul untuk pergi Dalam berbagai lawatan kunjungan
dakwahnya. Pernah juga Ia menyaksikan saat Rasul diperdaya
oleh Kafir Quraish dengan Berbicaranya Patung Hubal,
sesembahan Quraish yang mampu berbicara ( Karena dimasuki
Jin Kafir bernama: Musfira ) yg mengatakan bahwa Muhammad
Pembohong, sampai Ibnu Mas'ud tercekam takut Dan bingung...
Beliau telah banyak membantu perjuangan dakwah Rasulullah...
Namun disisi lain, Beliau adalah orang yang memiliki bentuk
Tubuh yang kecil mungil, tapi lincah. Kedua kakinya bak kaki
Kijang, cekatan, kala berjalan, Melalui Kakinya tubuhnya
mengayun kekiri Dan ke kanan. Hingga para sahabat yang
melihat nya saat ia disuruh Rasul tuk mengambilkan ini Dan
ITU, menjadi tertawa linu dibuatnya.. Saat para sahabat
menertawakanya, maka Rasul bertanya: Apa yg membuat kalian
tertawa Dari nya? Para sahabat pun menjawab: Kakinya ya
Rasulullah,, Kecil sekali... Maka seketika itu pula Rasulullah
bersabda:
ِ‫اِنِهِمِا فًِ الِمٌِِزِانِ اِثِمِلِ مِنِ اِحِد‬

40
Sesunghuhnya kedua kaki Ibnu Mas'ud lebih berat timbanganya
dibanding Gunung Uhud....
Subhanallah wa Bihamdih....
( Dikutip Dari Kitab Syarah Nasoihul Ibad, Karya Sheikh
Nawawi Banten )
Jagat Arsy, 29 April 2018

22. ( Sebab- Sebab Terjadinya Isra' Mi'raj, Selain untuk


Menerima Perintah Shalat Lima Waktu )

Di dalam Kitab Durratunnasikhin, karya Syaikh Utsman all


Khaibawai, dijelaskan bahwa terjadilah dialog antara Langit
dengan Bumi yang saling membanggangkan dirinya. Langit
berkata: wahai Bumi, lihatlah aku, aku terbentang luas tiada
ujungnya, aku dihiasi dengan 200 milyar bimasakti bahkan lebih,
bintang - bintang gemerlapan bergelantungan dibawahku,
matahari bersinar dibawahku, bulan bercahaya menerangi
malam - malamku, gumpalan awan - swan berjalan penuh sahaja
dilalu lintas angkasaku, begitu indahnya aku...namun engkau
wahai Bumi, apa kelebihanmu?.. Bumipun walau bertempat lebih
rendah, ia tak mau kalah, Ia menjawab: wahai Langit, lihatlah di
sekelilingku, lautan Samudra terhampar disisiku, gunung -
gunung, hutan belantara, lembah lembah serta padang gurun
menghiasi tubuhku, begitu indahnya aku.. Langitpun tak mau
kalah, ia pamerkan lagi keindahanya, ia berkata: wahai Bumi, di
tengahku terdapat masjid agung Baitul Makmur yg mana dalam

41
setiap harinya, aku diramaikan oleh 70 000 malaikat Langit
yang bergemuruh membaca tasbih kepada Rabbnya, begitu
ramai neriahnya Aku...? Bumipun tak mau kalah, ia berkata;
wahai Langit, ditengh2 ku juga terdapat Baitullah Ka'bah, yg
gak pernah sepi dari manusia yg menunaikn Ibadan berthawaf
mengelilinginya. Lalu kemudian Bumi menskhak Langit dengan
pernytaanya: wahai Langit, walau kau berada ditempat yang
tinggi, namun suasana hatimu tidaklah sesyahdu hatiku. Diatas
permukaanku ada manusia paling mulia yg menginjakkan kakinya
diatas permukaanku Dan Beliau juga akan dikebumikan didalam
perutku nnti, yakni Sayyidina Muhammad. Jadi aku merasa
termuliakan atas kehadiranya di permukaanku. Lalu kau
bagaimana? Langitpun sontak terdiam seribu bahasa, karena
memang tiada makhluk lagi yang bisa menandingi kemuliaan
Sayyidina Muhammad. Maka langitpun menangis, ia kalah
betdebat dengan Bumi dan ia pun mengakui kekalahanya, hingga
ia meminta kepada Allah, agar manusia paling mulia ITU
diperkenkan mengunjungi Langit agar menjadi mulia, maka Allah
kabulkan dengan Mi'rajnya ( Naiknya ) Rasululullah ke Langit
hingga menuju Sidratil Muntaha untuk membalas kerinduan
Langit Danuntuk menerima Perintah Shalat lima waktu....

ِ‫ٌِحِشِرِ الِمِرِءِ مِعِ مِنِ اِحِب‬

Seseorang kelak akan dikpulkan bersama orang yang


dicintainya...
( Peringatan Isra' Mi'raj, Jagat Arsy, 12 April 2018 )

42
23. ( Perempuan Pertama yg wafat Syahid dalam Islam )

Bias sinar matahari nampak menyoroti wajah perempuan tua


dari Bani Ans, melalui celah - celah pagar rumahnya yg
sederhana. Sumayyah, nampaknya Ia Dan suaminya sedang
menasihati Anaknya Ammar yg telah masuk Islam, Dan baru
saja melakukan perkelahian dengan para pembesar Quraish..
Wajah gelap perempuan tua itu, dengan keringat bercampur
hempasan debu, terlihat melas. Ia Dan suaminya menyidang
anaknya Ammar, ia berkata: kenapa engkau berani berkelahi
dengan pembesar kafir Quraish wahai anakku? Ammar
menjawab: Kami berani, karena kami benar wahai Ibu...
Sumaiyyah berkata: wahai Ammar, ketahuilah, kita hanya kaum
budak Dari bani Ans yg bersekutu dg Bani Makhzum dalam hal
melayani mereka, tidak lebih... Apa yg menjadikan kmu berani
seperti ini...? Maka Ammar menjawab: Yg mengajariku adalah
Baginda Muhammad, wahai Ibu, Beliau mengajariku tentang
Islam yg mengajarkn bahwa, setiap Manusia di hadapan Allah
adalah sama. Hitam, putih, kaya, miskin, semuanya sama. Kecuali
yg membedakanya adalah Taqwa. Maka, Sumayyah tertegun,
kenapa Anaknya bisa secakap ini dalam berbicara... Lalu
Sumaiyyah, bertanya, apa sajakah yg tlah kau pelajari drinya?
Ammar kemudian membacakan beberpa penggal Ayat dri Surah
al Duha:
‫الم ٌجدن ٌتٌما فاوى‬

Bukankah Allah mendapatimu dalm keadaan Yatim ( Hai

43
Muhammad ) lalu ia memliharamu...
ًِ ِ‫وِوِجِدِنِ ض‬
‫ال فِهِدِى‬

Dan ia mendapatimu dalam keadaan Tersesat, lalu Ia


memberimu petunjuk...
‫وِوِجِدِنِ عِاءِىلِ فِاِغِنى‬

Dan ia mendapatimu dalam keadaan Miskin, lalu Ia memperkaya-


mu...

Maka sontak, berlinanglah air mata Sumaiyyah, mengharu biru,


menangis tersedu - sedu. Ia merasakan Begitu dahsyatnya Ayat
tersebut menghujam sanubarinya, hingga ahirnya Ia meyakini
dengan mantap bahwa Ayat tersebut bermuara Dari Tuhan
semesta Alam, bukan Dari manusia, Dan ahirnya Ia Dan
Suaminya masuk Islam Dan baiklah keislamanya. Hingga pada
suatu saat, pada puncaknya kemarahan Pembesar Kafir Quraish,
Ia , Suaminya dan Anaknya Ammar dihukum, dianiyaya,
dikerangkeng Dan dicambuki oleh Abu Jahal, Umayyah, Utbah
Dan lainnya. Sampai pada titik ahir siksa terberatnya, ia Dan
keluarganya dipaksa agar menyatakan Bahwa Nabi Muhammad
adalah pembohong, maka ia Dan keluarganya akan dibebaskan.
Namun ia dengan kekeh Dan teguh mengimani Baginda
Muhammad. Lalu, Abu jahal bertambah amarahnya, Dan
mengatakan dengan nada ejekan, bahwa engkau wahai
Sumaiyyah, mengimani Muhammad karena Ia tampan rupawan
bukan? Maka, Sumaiyyah serentak meludahi muka Abu Jahal
penuh kesal. Dan Abu Jahalpun langsung mengambil Tombak
dari Wahsy ( seorang budak ) Dan menancapkan tepat ke Ulu

44
hatinya Sumaiyyah, hingga wafat syahidlah ia dibawah tikam
terik matahari padang pasir. Demi membela Allah dan
Rasulullah... Subhanallah wabihamdih...
Lalu, kedudukan kita bagaimana jika dibanding kaum budak
hitam yg teguh membela Islam seperti Sumaiyyah? Hingga ia
berhasil meraih Kedudukan tinggi menjadi Perempuan pertama
yg Syahid dalam Islam....

24. ( Orang yang Pertama Kali menerima Kitab Amal dengan


tangan Kanan dan yg menerima Kitab Amal dengan Tangan
Kiri )

Sayyidina Umar dari Bani Adiy, salah satu Kabilah dalam suku
Quraish, ialah orang yg pertama Kali menerima kitab amal
dengan Tangan kanan. Adapun sebabnya, sangatlah banyak,
Disamping Beliau banyak berjasa dalam Islam. Beberapa
diantaranya:
1. Rasulullah pernah ditanya oleh salah seorang Sahabat, ttg
keistimewaan Umar. Maka Rasulullah menjawab, Jika seluruh
pepohonan didunia dijadikan pena, Dan seluruh lautan dijadikan
Tinta, maka tidak akan cukup untuk mencatat kebaikan Umar.(
kitab Ushfuriyyah )

2. Sabda Nabi: Sesungguhnya Syaitan lari terbirit2 karena


melihat Bayangan Umar...

45
3. Sabda Nabi: Sesungguhnya diantara Ummatku ada orang yg
dibisiki Tuhan Dan diajak bicara olehnya, Dan Sungguh Umar
termasuk Dari nya...( Syekh Badiuzzaman Said Nursi ) Dan
lain2, ttg Umar, hingga Beliau dianugerahi Allah menjadi orang
pertama menerima Kitab amal dg Tangan Kanan.
Berikutnya adalah Orang yang pertama celaka menerima Kitab
dengan Tangan kiri, ialah: Al Aswad bin Abdul Asad, yakni
seorang Kafir Makkah, yg pada saat Perang Badar, Ia
menggagas tuk merebut Sumur Baidah yg telah dikuasai
Muslimin. Ia dengan lancang Dan riya, menuju Sumur Baidah tuk
merebutnya Dari Kaum Muslimin, hinngga sebelum merebutnya
ia ditumbangkan oleh Sayyidina Hamzah, Paman Nabi...( Sayyid
Muhammad al Maliky- Rusaifah - Makkah )

24. ( Masuk Islamnya Khalid bin Walid/ Panglima Besar


Militer Islam Pertama/ Pedang Allah yang Terhunus )

Tampak dari kejauhan, Sesosok Pemuda yang tangguh gagah,


teguh seperti gunung, tajam matanya seperti mata elang,
Pandanganya mengitari setiap sisi Kota Makkah yang semakin
sepi karena satu persatu Dari teman- temanya hijrah ke
Madinah untuk menemui Rasulullah Dan Masuk Islam. Ia merasa
kesepian Dan merenungi sejenak tentang Logika Ajaran Islam
yang dibawa Muhammad. Disela - sela ia merenung, datanglah
sesorang yang diamanatkan Surat Dari Walid ( Saudara Laki2
Khalid ) yg terlebih dahulu masuk Islam, untuknya, maka
dibacalah Surat itu, dengan penghayatan yg dalam:

46
Bismillahirrakhmaanirrahim... Sungguh Aku tidak nenemukan
seorang pemuda sebijak engku saat masa Jahiliyyah Wahai
Khalid saudaraku, Semua terserah engkau, Pemikiran adalah
pemikiranmu, namun bukankah Kita temui bahwa Islam adalah
Ajaran yang paling Logika dan mudah dimengerti..? Sungguh,
setibanya Aku dimadinah, Rasulullah menanyakanmu.
‫اٌٍَََ خَاهَندَ؟‬: ‫للاه‬
َ َ‫لَالَ زَسََٕل‬

Rasulullah bertanya: Dimanakah Khalid?


..َّ‫ت للاَ هَب ه‬
َ‫ٌَاَ ه‬: َ‫فَمَهَث‬

Lalu aku menjawab: Allah akan mendatangkanya ke Madinah


:َ‫فَمَال‬
،‫الَسَلَ هَو‬
‫يَا هَيثَهََّ جَا هَْمَ ه‬

Rasulullah bersabda: Tiada seorang Pemuda yang bijak, semasa


Jahiliyah yg semisalnya..
..ََّ‫َٔنََٕ كَاٌَ جَعَهَُهًَ جََٓدََِ يَعَ انًََسَهَه هًٍٍَََ عَهَى انًََشَ هَس هَكٍٍََ نَكَاٌَ خٍََسَا ن‬

Andaikata ia berjuang bersama kaum Muslimin untuk memerangi


kaum Musyrikin, maka hal itu akan lebih baik baginya..
Setelah membaca Surat itu, maka Hati Khalid tersentuh,
Bagaimana Rasulullah memperhatikanya dengan perhatian yg
lebih, Keberadaanya dinanti oleh Rasulullah, subhanallah, (
kedudukan apa yg akan diperoleh bagi orang yang keberadaanya
ditunggu Rasulullah.?). Ahirnya Khalidun bergegas menuju
Madinah tuk bergabung dengan Rasulullah Dan saudaranya...
Maka saat Khalid menyatakan Islam, Seluruh Penduduk Madinah

47
bergembira Dan bergemuruh
َّ‫السَلَوَ بهَ ه‬
َ‫عصَ ه‬
َ‫اَنهََٓىَ اَ ه‬

Ya Allah perkuatlah Islam melaluinya...


Khalid bin Walid Dari Bani Makhzum memang diberi kelebihan
oleh Allah dalam bidang Taktik perang, bahkan dulu pada Perang
Uhud, saat Khalid belum Masuk Islam, Pasukan Muslimin yg
dipinpin Hamzah kalang kabut, kocar - kacir digempur oleh
sekompi Batalyon berkuda yg dioimpin Khalid. Pernah pada
waktu perang Mut'ah, saat banyak Sahabat yang gugur, Dan
Muslimin hampir kalah, maka Khalid berhasil mengibarkan panji
dan membangkitkan semangat para prajurit, sebagaimana dalam
khabar:
ِ‫ثِمِ اِخِذِ الرِاٌِةِ سٌِِفِ مِنِ سٌِِوِفِ للا‬

Kemudian Panji Islam dipegang oleh pedang diantara pedang2


nya Allah ( Khalid )

ِ‫حِتِى فِتِحِ للاِ عِلٌِِهِم‬

Sehingga Allah memberi kemenangan bagi Muslimin...


Dikemudian hari, Dimasa Khalifah Abu Bakar al Shiddiq, Khalid
banyak berjasa, Ia banyak menumpas tumbangkan nabi2 Palsu,
seperti Musailammah alkadzaab, Dan banyak menaklukan
Negara - Negara bagian Romawi seperti Irak Dan Syiria...
Subhanallah Wabihamdih..

48
( Jagat Arsy, 25 Maret 2018 )
Dikutip Dari Kitab Syirah Nabawi Dan Kumpulan Mukjizat Karya
Syekh Badi'uzzaman Said Nursy...

25. ( Pahit Pedihnya Perjuangan Sayyidina Hasan Dan


Husain )

Langit Madinah cerah terang berawan, pohon pohon kurma


berbuah, para petani bungah sumringah, Bukit bukit kecil
terlihat Erat saling perpedangan mengelilingi Kota penuh
keberkahan tersebut. Tepat di tahun ke 3 Hijrah, Keluarga
Rasulullah dianugerahi nikmat yang sangat luar biasa, lahirnya
Sayyidina Hasan. Sudah sekian lama, Rasulullah mendambakan
seorang keturunan laki - laki, Ibrahim, Qasim Dan Abdullah,
anak2 lelaki Rasulullah tlah wafat sedari Kecil. Yg tersisa
hanyalah Fathimah. Maka Dari itu Rasulullah sangatlah gembira
menyambut Cucu pertamanya ITU, Sayyidina Hasan, orang
pertama yg telinganya mendengar Suara Adzan datuknya
Rasulullah. Beliau menyayangi cucunya seolah menyayangi
anaknya sendiri, hingga hari2 berlalu dalam keluarga Nabi penuh
dengan kegembiraan. Tak lama, hanya berselang 2 tahun, lahir
pula anak kedua Fathimah, Sayyidina Husain, maka
bertambahlah kebahagiaan Rasulullah... Hari demi hari
berlangsung dengan serba serbi problematika kehidupan yg
menghiasinya. Suatu waktu, saat Rasulullah didalam Majlisnya,
saat Sayyidina Hasan sedang bermain2, beliau bersabda:

49
ِ‫اِنِ ابِنًِ هِذِا لِسٌِِد‬

Sesungguhnya, Anakku ini adalah Pangeran...


ِ‫وِلِعِلِ للاِ اِنِ ٌِصِلِحِ بِهِ بٌِِنِ الِفِرِلِتٌِِنِ الِعِظٌِِمِتٌِِن‬

Semoga Kelak Allah akan membuat damai melaluinya dua


kelompok besar yg sedang berselisih.
Perkataan Rasulullah pasti terbukti kebenaranya, Dan ternyata,
setelah Khalifah Aly ( Ayahnya Sayyidina Hasan ) wafat, maka
Hasan lah yg menggantikanya... Tak berapa lama Beliau
memimpin Khilafah, ternyata Muawiyah bin Abu Sufyan
menghendaki kepemimpinan tersebut, mengingat Muawiyah yg
saat ITU menjadi Gubernur di Syam mempunyai pengikut yg
banyak, Maka terjadilah negosiasi politik yg lumayan tajam.
Hingga Sayyidina Hasan, dg jiwa besarnya, memutuskan untuk
menyerahkan kepemimpinya kepada Muawiyah. Karena Beliau
tidak mau ada pertumpahan darah diantara sesama kaum
Muslimin. Akibatnya, Banyak Dari masyarakat Madinah yg
mencibir Hasan,

bahwa Ia seorang penakut, namun dalam hatinya, Ia berkata:


jika aku menuruti Ambisiku, maka kalianlah yg jadi korbanya
Wahai masyarakatku.. Dan ahirnya berubahlah Kehidupan
Sayyidina Hasan, Dari yg serba difasilitasi, Sekarang hanya
menerima Pensiunan Dari Negara. Namun hari2 nya dipenuhi
dengan Intensitas Ibadah kepada Rabbnya, karena memang
keturunan Banyi Hasyim lebih condong ke Wilayah Spiritual
Agama disbanding Keturunan Umayyah yg lebih condong ke

50
Politik... Nasib yg lebih menyedihkan menimpa Sayyidina Husain,
saudara lelakinya, beliau menjadi Tumbal politiknya Yazid Putra
Muawiyah. Seolah takut, kekuasaanya direbut, maka Husain
dijebak didalam sebuah Tempat bernama Karbala ( Thaff ),
oleh orang2 Suruhanya Yazid, Sayyidina Husain Dan beberapa
Keluarganya, termasuk anak2 Zainab ( Adik Perempuan ya )
dibunuh. Namun ada beberapa yg selamat atas keajaiban Allah,
yakni Zainal Abidin Dan Bibinya Zainab dn sebagian anaknya...
Hal ini sudah pernah disabdakan Rasulullah waktu Hasan Dan
Husain Masih kecil, Dan Rasulullah pun pingsan setelah
mengucapkanya:
ِ‫اِنِ الِحِسٌِِنِ ٌِمِتِلِ بِالطِف‬

Sesungguhnya Husain kelak, akan dibunuh di Thaff ( Karbala ).


Rasulullah berucap, karena Beliau melihat hal jauh melalui
Cahaya Allah...
‫وِمِا ٌِنِطِكِ عِنِ الِ ِهوِى‬

Beliau tidak pernah berucap atas hawa nafsu


‫اِنِ هِوِ اِلِ وِحًِِ ٌِوِحِى‬

Kecuali atas dasar wahyu yg diwahyukan kepada nya..


( Jagat Arsy, 18 Maret 2018 )
Dikutip Dari Kitab, Sejarah Kehidupan Siti Fathimah Dan
Kumpulan Mukjizat Nabi li Syekh Said Nursyi

51
26. ( Masuk Islamnya Sayyidina Umar )

Hari - hari yg terik berlalu mematuhi aturan waktu, hembusan


angin kencang bercampur debu padang pasir tak pernah lepas
dari suasana Kota Makkah. Sesosok pemuda berkepribadian
gagah, tegas, cerdas dan bijak akan turut berandil besar kelak
atas Kejayaan Islam. Rasulullah paska Mendakwakan dirinya
sebagai Nabi, Beliau tlah mensyiarkan dakwah, baik secara
sembunyi2 maupun terang2an sudah dilakukanya, Satu persatu
para Pemuda Bangsawan Quraish, seperti Abu Bakar, Utsman,
Abu Hudzaifah, tlah memeluk Islam, Begitu Juga dengan
Hamzah, Dan adapun yang lainya adalah para para Budak yg
lemah. Hingga suatu saat Rasulullah berdoa, agar Islam bisa
diperkuat Oleh Pemuda Pilihan yang Kuat, yg bisa menjayakan
Islam Dan memperkuat Benteng Islam yg sudah di perkuat
Hamzah. Rasulullah berdoa:
ِ‫الرجِلٌِِن‬
ِ ِ‫اِللِهِمِ اِعِزِ الِسِلِمِ بِاِحِد‬

Ya Allah, Perkuatlah Islam dengan Salah Satu Dari dua Pemuda


gagah
ِ‫خطِاب‬
ِ ِ‫ن ال‬
ِ ِ‫عِامِرِ بِنِ هِشِامِ اِوِ عِ ِمرِ اب‬

Yakni Amir bin Hisyam ( Abu Jahal ) atau Umar Bin Khattab.
DOA ini hampir didengar oleh Seluruh penghafal Alqur'an Dan
all Had is, seperti Habbab, Ibnu Masud Dan Ibnu Abbas. Suatu
waktu, ketika Islam sudah mulai berkembang di Makkah, maka
para pembesar Qurish sering mengadakan Rapat, dg tujuan
untuk menghentikan dakwah Rasulullah, hingga pada puncaknya,

52
semakin dibendung, Justru banyak Dari Anggota mereka sendiri
yg secara diam2 Masuk Islam. Sebagai contoh, Utbah dengan
Abu Hudzaifah anaknya ( adik Hindun ) tlah Masuk Islam.
Salamah Binti Hisyam, Ipar Abu Jahal juga Masuk Islam,
Abdullah Dan Abu Jandal kedua Putra Suhailpub juga Masuk
Islam. Sangkin geramnya, maka Abu Jahal mengamuk, bahkan
menyakiti para Sahabat, termasuk Abu Bakar. Dan suatu saat ia
dalam perjalanan pulang, ia berpapasan dg Ibnu Masud ( Sang
Penggembala Kambing ) Abu Jahal juga geram, pasalnya Ibnu
Masud banyak menghafal al Quran Dan mensyiarkanya hingga
banyak yg Masuk Islam melalui tuntunan Beliau. Abu Jahal
langsung memecut wajah Ibnu Masud hingga ia tersungkur ke
tanah. Abu Jahal( Amir Bin Hisyam) stelah merasa puas
menganiayanya, Iapun pergi seraya meliaplan tawa hinaanya.
Disaat Itulah, Orang yg dipilih Allah atas DOA Rasulullah mulai
nampak terlihat
Sayyidina Umar, datang menggapai Tangan Ibnu Mas'ud tuk
menolongnya, serentak Ibnu Mas'ud dengan trrsenyum berkata:
ِ‫اِنًِ لِظِنِ اِنِ دِعِاءِ رِسِوِلِ للاِ ٌِعِشِمِن‬

Sungguh Aku menduga, Bahwa doanya Rasulullah merindukanmu..


( Masuk Islam ). Hari2pun berlalu, hingga sampai keadaan Kota
Makkah sudah dipandang Kacau oleh Umar, Anak ribut dengan
Ayahnya, Keponakan dengan Pamanya, DLL. Maka Umar
memutuskan agar Ia bergegas membunuh Rasulullah, dengan
tujuan agar Tiada lagi Kekacauan, karena Ia menganghap
Sumbernya Dari Rasulullah. Ia berangkat DG membawa pedang
penuh amarah menuju Rumah Rasulullah, namun ditengah2 Jalan
ada seseorang yg menghentikanya, Dan memberitahukan bahwa

53
Adik Sayyidina Umar ( Fathimah Binti Khattab) tlah Masuk
Islam. Ia berpindah haluan, menuju Rumah adiknya, ketika
hampir mendekati rumahnya, ia mendengar, adiknya Dan
suaminya sedang diajari al Quran oleh Habbab. Umarpun dengan
penuh amarah langsung Masuk, Dan memukuli suami Fathimah.
Namun Fathimah berusaha menyadarkan Umar dengan Kata2
nya, ahirnya Umarpun terdiam Dan duduk termenung. Dalam
duduknya, ia melihat secarik kertas yg dipegang Fathimah.
Umarpun memintanya, trrnyata Isinya adalah all Qur'an yg
berbunyi:
‫ن الِمِرِاِنِ لِتِشِمِى‬
ِ ٌِِ‫ مِا اِنِزِلِنا عِل‬،ِ‫طِه‬

Taha, tiadalaj Kami menurunkan al Quran kepadamu untuk


mencelakakanmu
‫اِلِ تِذِكِرِةِ لِمِنِ ٌِخِشِى‬

Kecuali hanya sebagai pengingat bagi siapa saja yang takut pads
Allah...
Umar yang ganas serentak, menjadi terguncang luruhkan
sanubarinya, lemas dn tersungkurlah Ia, menangislah ia... Hingga
ahirnya ia sadar, bahwa kalimat tersebut, bukanlah perkataan
Manusia melainkan Allah Dan Muhammad adalah Pembawanya.
Maka berniatlah Umar untuk menyatakan diri dihadapan
Rasulullah atas Ke Islamanya, Habbab yang mengajari
Fatimahpun me

54
27. ( Anugerah Agung dari Allah Untuk Fathimah al Zahra )

Fathimah Dan Sayyidina Ali hidup dalam kesederhanaan,


bersamaan ia adalah seorang Putri Rasulullah, yang mana
Rasulullah sebenarnya berhak atas harta hasil perang,
َ‫قَلَ الَنَفَالَ للَ وَلَرَسَوَلَه‬

Katakanlah, Bahwasanya harta hasil perang merupakan Haknya


Allah Dan Rasulnya...
Namun begitu juga dengan Rasulullah, hidup dalam
kesederhanaan, bahkan kadang perutnya diikat dg batu selama
3 hari karena menahan lapar. Fathimahpun memenuhi kebutuhan
rumah tanggnya dg mandiri, disamping mengurusi keluarganya,
ia juga tandang sendiri dalam menggiling gandum, mencari kayu
bakar dan mencuci pakaian keluarganya, hingga Suatu saat, pada
titik dimana ia teramat capek, maka ia meminta kpda Rasulullah
agar diberikan seorang Pelayan, namun Rasulullah menolaknya,
dengan alasan Beliau tidak bisa membayarnya.. Namun
Rasulullah tidaklah membiarkan saja tanpa memberi solusi,
Beliau mengajari Fathimah Dan Sayyidina Ali agr membaca
Tasbih, Tahmid Dan Takbir setiap bakda Shalat Dan sebelum
Dan tidur, Insya Allah dengan bacaan tersebut, Allah akan
mengutus Pelayan Ghaib untuk membantu Keluarga Fathimah,
Dan Alhamdulillah, hal itupun terkabul, hingga suatu Saat
Sahabat Salman Alfarisi, berjalan disamping Rumah Fatimah, ia
mendengar suara Gilingan Gandum sdeang beroperasi, padahal
Fathimah beserta keluarga sedang berada diluar Rumah....
Anugerah kedua adalah, saat Fathimah mengadu tentang segala

55
Keprihatinan hidup yang Ia lalui kepada Ayahandanya Rasulullah,
Maka Rasulullah bersabda:
ِ‫اء الِ ِعالِمٌِِن‬
ِ ِ‫اِمِا تِرِضٌِِنِ بِسٌِِدِةِ نِس‬

Adakah engkau tidak Ridha menjadi Ratu Penghulu Perempuan


Semsta alam...? Itulah keprihatinan hidup sebagai tebusanya...
Anugerah yang ketiga, adalah bahwasanya Fatimah adalah orang
yang dilindungi oleh Allah dari beragam maksiat, sesuai DG
nama yg disematkan kepadanya
ِ‫وِسِمِاهِا بِفِاطِمِة‬

Baginda Nabi menamainya dg Fathimah


ِ‫لِنِ للاِ فِطِمِهِا مِنِ النِارِ الِحِاطِمِة‬

Karena Allah melindunginya Dari Api neraka yg berkobar-


Kobar...
Dan Anugerah terahir, berkat Fatimah selalu menutup
Auratnya, maka Allah memberi Anugerah, bahwa seluruh
Ummat Manusia agar menundukan Pandanganya Saat Fathimah
berlalu di Padang Mahsyar, sebagaimana Dalam hadis:
ِ‫ٌِا اٌِِهِا النِاسِ غِضِوِا اِبِصِارِكِم‬

Hai sekalian Manusia, tundukanlah pandanganmu...


ِ‫حِتِى تِجِوِزِ فِاطِمِة‬

Hingga Sayyidatuna Fathimah berlalu...

56
( Jagat Arsy, 11 Maret 2018 ) dikutip Dari kitab Iqdullaul Fii
Siirati al Batul

28. ( Merananya Bilal bin Rabbah paska Rasulullah wafat )

Madinah mendadak menjadi Kota sunyi. Pasalnya orang yang


menjadi panutan, tumpuan, tempat mengadu, penghibur
sekarang telah tiada, Beliau telah kembali kepada Rabbnya.
Hampir seluruh warga Madinah tidak mempercayai hal Ini..
Seolah kejadian INI hanyalah mimpi.. Bahkan Sayyidina Umar
menyimpulkan, bahwa Rasulullah hanya pergi 40 hari saja,
seperti Nabi Musa pergi berkontemplasi di Gunung Turisina dan
akan kembali menemui Ummatnya. Namun Sayyidina Abu Bakar,
orang yang sangat bijak Dan lemah lembut berkata meyakinkan
Ummat:

‫مِنِ كِانِ ٌِعِبِدِ مِحِمِدِا‬

Sesiapa yg menyembah Muhammad


ِ‫فِاِنِ مِحِمِدِا لِدِ مِات‬

Maka sungguh Muhammad tlah wafat


ِ‫وِمِنِ كِانِ ٌِعِبِدِ للا‬

Dan sesiapa yg menyembah Allah


ِ‫فِاِنِ للاِ حًِِ دِاءِىمِ لِ ٌِمِوِت‬

57
Maka sesungguhnya Allah itu Maha hidup, Abadi tidak mati...
Maka, dengan penjelasan INI, umatpun tersadar bahwa Nabi2
terdahulupun wafat. Namun, jasa agung Rasulullah sudah tlanjur
terpatri kuat, sehingga Masing2 Sahabat Dan keluarganya
merasa kehilangan. Sebagai contoh, Sayyidatuna Fatimah,
putrinya Rasulullah sendiri hanya kuat bertahan 6 Bulan saja
paska dtinggal wafat Rasulullah... Begitu Juga dh Sahabat
Tsauban, Ia wajahnya menjadi Kurus pucat selama ia tak jumpa
Rasulullah, Zaid bin Tsabit ia luapkan kesedihanya dalam bait2
puisi yg dikarangnya... Dan yang paling membuat gempar Rakyat
Madinah, adalah kesedihan Sayyidina Bilal bin Rabbah, Tukang
Adzanya Rasulullah. Ia merasa berhutang Budi kepada
Rasulullah, Dan iapun merslasa kalau ia tak sanggup membalas
Budi kpda Rasulullah.. Ia hanya budak hitam dari Abisenia,
namun Ia terangkat derajatnya menjadi setinggi - tingginya
derajat karena mengimani dg kuat kpda Rasulullah... Bahkan
didalam hadis, dijelaskan bahwa Terompah Bilal terdengar di
pelantaran Syurga, Dan is dikejar - kejar diperebutkan
Bidadari di Syurga.. Sedang ia, oleh Pembesar Kafir Quraish
diinjak injak harga dirinya di Dunia... Oleh sebab semua inilah
Bilal tak kuat hidup Tampa Rasulullah,,, hingga saat beliau
mengumandangkan adzan, ia tak sanggup menyebut Nama
Muhammad Rasulullah, Dan ia terjatuh pingsan... Dengan
bersamaan Seluruh Isi penghuni Madinahpun menagis saat bilal
mengumandangkan Adzan.
Hari2 Bilal, paska Rasulullah wafat hanya berisi tangis,
kesedihan Dan nestapa. Ia tidak bisa menjalani kehidupan
Normal seprti dahulu.. Asal melihat Masjid Nabawi Dan Makam

58
Rasulullah, maka ia menangis Dan pingsan.. Hingga ahirnya ia
putuskan hijrah ke Negeri Syam agar ia bisa hidup normal, Dan
sdikit2 bisa menghilangkan kesedihanya... Namun skian lama
Bilal menetap di Syam, penduduk Madinah mersa sepi tidak
mendengar dentuman merdu suara adzan Bilal.. Hingga
Sayyidina Umar, Hasan Dan Husain merindukannya Dan
mengirinkan Surat agar Bilal kembali ke Madinah. Namun Surat
ITU hanya diabaikan saja oleh Bilal.. Hingga suatu saat
Rasulullah sendiri yg menegur Bilal dalam mimpinya:

ِ‫مِا هِذِا الِجِمِادِ ٌِا بِلِل‬

Betapa kerasnya Hatimu Wahai Bilal...


ًِِ‫لِمِا لِ تِزِوِرِوِن‬

Kenapa engkau enggan mengunjungiku...


Ahirnya Bilalpun tersadar, Dan memohon maaf kepada
Rasulullah.. Dan Iapun kembali ke Madinah...
( Jagat Arsy, 08 Maret 2018 )

29. ( Gugurnya Sayyidina Jakfar/ Sepupu Nabi/ Dan Gelar


Atthayyar yg disandangnya )

Sebagai balas jasa yang teramat banyak dari Abu Thalib, Maka
Rasulullah saat Pamanya itu wafat, mengusulkan kepada

59
pamanya yang lain juga, yakni Abbas agar mengurus Sayyidina
Jakfar, sedang Rasulullah sendiri mengurus Sayyidina Ali. Saat
mereka semua beranjak dewasa, maka mereka berdua termasuk
orang yang paling banyak membela Rasulullah dalam setiap
perang, hususnya Sayyidina Ali, biasanya sebelum kedua
Pasukan bertempur, Para Panglima perang mengusulkan untuk
Duel antar Ksatria, duel tersebut dinamakan Mubarazah, maka
Sayyidina Ali adalah Ksatrianya, yg selalu menang dalam duel
tanding melawan musuh, hingga Beliau dijuluki

َ‫للاه اَنَغَاهَنب‬
َ َ‫فَخَس‬

Kebanggaan Allah sang Penakluk..


Namun berbeda dengan saudara lelakinya Jakfar bin Abu
Thalib, ia mahir berperang, namun tidak setangguh Ali, hingga
suatu saat didalam perang Mut'ah, ia gugur syahid, saat ITU Ia
berusaha menegakkan Panji Rasulullah, namun pasukan Kafir
memanahinya dan hingga tersungkurlah ia Dan lwafat syahid..
Sebagaimana Sabda Nabi:
َ‫صٍََب‬
‫اَخَرَ انسَاٌَةَ شٌََدَ فَاَ ه‬

Zaid memegang Panji, namun ia terkena panah


َ‫صٍَب‬
َ ‫َٔاَخَرَ انسَاٌَةَ جَعَفَسَ فَاَ ه‬

Dan kemudian disusul lagi Jakfar memegang Panji, namun iapun


terkena panah
‫َٔاَخَرَ انسَاٌَةَ اهَبٍََ زَ َٔاحَةَ فَاَ ه‬
َ‫صٍََب‬

60
Dan disusul lagi, Ibnu Rawahah memegang Panji, namun ia juga
terkena panah
ٌَ‫ا‬
‫َٔعٍََُاَِ جَرَزَفَ ه‬

Dan kedua matanya berlinangan meneteskan air mata ( karena


Malu mengecewakan Rasulullah )
َ‫للاه حَحَى فَحَحَ للاَ عَهٍََ هَٓى‬
َ ‫ف‬ َ‫َٔاَخَرَ انسَاٌَةَ سٍََفَ هَيٍَ سٍَََٕ ه‬

Dan kemudian Salah satu pedang Dari pedangnya Allah yg


terhunus ( Khalid Bin Walid ) memegang Panji, hingga Allah
memberi kemenangan atas mereka. Pada saat Jakfar telah
wafat, maka Ruhnya bersegera mengunjungi Rasulullah dengan
Terbang melayang layang di angkasa Medan peperangan ( sebab
inilah ia dijuluki Atthayyar: Terbang ) , Ruhnya telah diberi
Sayap oleh Allah, hingga ahirnya Ia menemui Rasulullah dan
melaporkan, Wahai Rasulullah, Aku sepupumu telah gugur
syahid.
Lalu Rasulullahpun terkejut dg Hadiah Agungnya Allah berupa
sayap, Dan Beliau bertanya; dengan amalan apa engkau
memperoleh Derajat tinggi ini wahai Jakfar, maka Jakfar
menjawab: dengan tiga hal ya Rasul: Saya tidak pernah
menyembah berhala saat jahiliyyah, tidak pernah meminum
Khamar Dan tidak pernah berbohong.. Hingga Allah
menganugerahiku seperti yang engkau saksikan sekarang Ini...
( Jagat Arsy, 1 Maret 2018 ) dikutip dari kitab al Ushfuriyyah...

61
30. ( Siksa Abu Lahab diringankan Setiap hari senin )

Abu lahab adalah paman Nabi yg dahulu, saat Nabi dilahirkan, ia


merasa sangat gembira, karena sepupunya melahirkan seorang
anak lelaki, hingga ia keliling Makkah, naik perbukitan,
menyiarkan kalau Siti Aminah sepupunya melahirkan seorang
anak lelaki, kegembiraanya ia luapkan lantaran, Siti Aminah
sudah ditinggal suaminya saat ia mengandung, dan keprihatinan
hidup Siti Aminah. Bahkan sangkin girangnya, Abu Lahab
memerdekakan Budaknya yg bernama Tsuwaibah al Aslamiyah...
Maka, sebab inilah Abu Lahab diringankan siksa nerakanya
disetiap hari dimana Rasulullah dilahirkan, yakni hari senin.
Andai ia mengimani Rasulullah saat Rasulullah menyatakan
kenabianya, maka sungguh Abu Lahab menempati derajat
tertinggi disisi Rasulullah seperti Pamanya Sayyidina Hamzah.
Hal ini sebagaima tertera dalam Bait Syair Maulid Dhiya' al
Lami':
‫لِدِ بِشِرِتِ ثِوٌِِبِةِ سٌِِدِهِا‬

Sungguh Tsuwaibah tlah memberikan kabar gembira ( Lahirnya


Nabi ) kepada Tuanya..
‫اِبِا لِهِبِ اِعِتِمِهِا فِرِحِانِا‬

Yakni Abu Lahab, maka dg segera Abu Lahab memerdekakan


nya karena Ia teramat gembira
ِ‫لِمِ ٌِنِسِ خِالِمِنا لِهِ فِرِحِتِه‬

62
Maka sang pencipta tiadalah lupa akan luapan kegembiraanya
‫بِالِمِصِطِفِى وِبِذِا الِحِدٌِِثِ اِتِانا‬

Atas lshirnya Nabi, maka dengan hal kejadian INI, datanglah


sebuah hadits
ِ‫اِنِ الِعِذِابِ مِخِفِفِ فًِ كِلِ اِثِنٌِن‬

Mnyatakan: bahwasanya Adzab nya Abu Lahab diperingan di


Setiap hari Senin
‫لِفِرِحِتِهِ بِمِنِ وِافِانا‬

Karena luapan kegembiraanya atas Nabi ( orang yg menepati


janji pada kita semua )
ِ‫هِذِا مِعِ الِكِفِرِ فِكٌِِفِ بِفِرِحِة‬

Anugerah ini diberikan kepada Orang Kafir,,, maka Bagaimana


dengan kegembiraan..
‫مِنِ ذِي فِؤِادِ اِمِتِلِءِ اٌِِمِانِا‬

Dari orang yang Sanubarinya penuh ramai dengan Keimanan


terhadap Muhammad...?
Jagat Arsy, 25 February 2018
( dikutip Dari Kitab Maulid Dhiya' al Lami' )

63
31. ( Dakwah Berdarah Baginda Nabi di Tsaqif/ Thaif )

Beragam cara Dan metodhe dakwah sudah dilakukan Baginda


Nabi dalam menyampaikan dakwahnya, hususnya kepada
kaumnya sendiri di Makkah, saat itu Penduduk Makkah
sangatlah ganas, namun dengan pedang kelembutan Nabi,
sedikit demi sedikit, ahirnya Banyak juga yang tertarik dengan
Islam. Ekspansi dakwahpun berusaha beliau lakukan. Kali ini
beliau hendak mensyiarkan Islam ke penduduk Tsaqif, dengan
niat yg jernih Dan pikiran yg positif, berangkatlah Baginda
Nabi, menuju Tsaqif, Namun saat Nabi hadir di gerbang Thaif,
menyampaikan beberapa ajaran Islam, ternyata penduduk
Tsaqif geram menolak dakwah Nabi, bahkan Nabi di lukai serta
di kata gila. Yang lebih parahnya Nabi, para tetua Tsaqif
menyuruh anak - anaknya untuk mengusir Nabi dengan
mensorakinya Dan melemparinya batu, hingga Nabi berdarah
darah sebagian tubuh Dan kakinya, namun Orang yg paling suci
itu yg harusnya dijunjung tinggi menahan tetesan darahnya agar
tidak menetes ke Bumi, karena Tetesan darah Dan tangisnya
para Nabi akan membuat resah penduduk langit, mereka para
Malaikat Dari yg terkecil hingga yg tertinggi pasti tidak akan
terima kekasihnya, Delegasinya Allah di Bumi dilukai. Hingga
saat Nabi tak berdaya karena luka, maka datanglah Malaikat
gunung menawarkan: Maukah kutimpahkan gunung ke penduduk
Tsaqif gunung INI Wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab:
tidak.. Mereka tidak tahu, andai mereka tahu pasti
mengimaniku.. Dan aku berharap, kelak Dari keturunan mereka
ada yang membela dakwahku Ini... Hal ini sebagaimana tertera

64
dalam Bait Syair Maulid Dhiya' al Lami':
‫وِاِتِى ثِمٌِِفِا دِاعٌِِا‬

Dan Baginda Nabi datang menuju Tsaqif untuk berdakwah

‫فِرِمِوِهِ بِالِحِجِارِ بِلِ اِغِرِوِا بِهِ صِبٌِِانِا‬

Maka mereka melempari Nabi dengan bebatuan bahkan disoraki


oleh anak- anak kecil mereka
‫مِلِنِ الِجِبِالِ اِتِى فِمِالِ اِطِبِمِهِا؟‬

Maka datanglah Malaikat gunung, menawarkan, apakah Penduduk


Tsaqif ini saya timpakan gunung.?

‫فمال‬

‫لِ بِلِ اِرِتِجًِ الِعِمِبِانا‬

Namun Baginda Nabi menjawab: Jangan, justru aku


mengharapkan kelak keturunan mereka ada yg membela
dakwahku Ini..
Jagat Arsy, 23 February 2018
( Dikutip dari Kitab Maulid Dhiya' al Lami' )

65
31. ( Syuraqah/ Utusan Quraysh untuk membunuh Nabi/
Taubatnya/ Rsmalan Nabi untuknya )

Saat datang perintah hijrah, maka seluruh Muslimin melalui


anjuran Rasulullah berggas tuk berhijrah dg Sayyidina Hamzah
Dan Sayyidina Umar sebagai pelindungnya. Namun disaat Kaum
Muslimin sudah berangkat menuju Madinah, Rasulullah masih
didalam Kota Makkah bersama Sayyidina Ali Dan Sahabat Abu
Bakar, hal Ini dilakukan sebagai contoh bahwasanya Pemimpin
hendaknya memntingkan keselamatan yg dipimpinya. Rasulullah
dalam keadaan genting, pasalanya Seluruh Kafir Makkah
bersepakat tuk mengepung Rumah rasulullah Dan hendak
membunuhnya, namun dimalam ITU, Allah mensirep seluruh
kafir hingga mereka tertidur pulas, Dan pada saat itulah
Rasulullah Dan Abubakar pergi berangkat menyusul rombongan
Muslimin.. Setelah rasulullah berangkat, maka bangunlah kaum
kafir Dan tidak mendapati Nabi didalam rumahnya, melainkan
Ali yg sedang tertidur. Perjalanan Rasul menuju Madinah masih
belum aman, pasalnya Kaum kafir mengutus Syuraqah ( Sang
Ahli penelusur Jejak ) tuk mengikuti Rasul Dan membunuhnya,
ternyata memang benar, Syuraqah bisa menyusuri jejak
Rasulullah hingga ia berada tepat dibelakangnya, saat ITU ia
memacu lebih cepat kudanya tuk mendekati Rasul Dan berniat
menebas Leher Rasul, Namun Rasul dg doa Mustajabnya,
membuat Kaki Kuda Syuraqah terperosok Dan terjatuhlah
Syuraqah Dan kudanya, namun Syuraqah dg jiwa berapi - api tak
patah semangat, mengingat Imbalan yg dijanjikan kaum kafir
begitu besar, iapun bangkit lagi mengejar lagi, Dan terperosok

66
lagi kedua kalinya, Dan bangkit lagi Dan terperosok lagi hingga
ketiga kalinya ia tersdar Dan ia berucap: Orang ini memang ada
yg melindunginya buat apa aku susah payah mencelakainya..
ِ‫وِرِعِاٌِةِ الِمِوِلِى تِحٌِِطِ بِاِحِمِد‬

#
Dan penjagaan Allah selalu meliputi Baginda Ahmad
‫فًِ كِلِ حٌِِنِ بِاطِنِا وِعٌِِانِا‬

Dalam setiap waktu baik dalam keadaan Bathin maupun


dhahirnya...
Selain ITU Rasulullah juga memiliki kelebihan yg tdak dimiliki
Manusia lain,

yakni Beliau mampu melihat Arah belakang sbagaimana beliau


melihat arah depan, sbagaimana Sabdanya:
ًِِ‫اِنًِ لِرِاكِمِ خِلِفِ ظِهِرِي كِمِا اِرِاكِمِ لِدِام‬

Sesungguhnya Aku dapat melihat arah belakangku sbagaimana


aku melihatmu diarah depanku...
Ahirnya Syuraqah pun bertaubat tidak akan mengulanginya lagi
Dan berjanji tidak akan memberitahu kaum kafir sudah sampai
mana perjalan Rasulullah... Diahir perbincangan Rasul bersabda:
‫كٌِِفِ بِنِ اِذِا اِلِبِسِتِ بِسِوِارِيِ كِسِرِى؟‬

Bagaimana denganmu Syuraqah, kelak kau akan dipakaikan dua


Gelang Raja Persia?... Syuraqah terdiam kerrna tidak Faham...
Setelah ITU, pulanglah Syuraqah dg menyembunyikan keiman
an didalam dadanya Dan mershasiakan Keberadaan Rasulullah

67
kpd Kaum Kafir. Setelah krjadian INI berlangsung lama, hingga
Sahabat Abu Bakar menjadi Khalifah, Dan diganti lagi oleh
Sahabat Umar, maka dimasa Umar, Persia ditaklukkan melalui
Panglima Agung Khalid bin Walid, Dan saat Muslimin sdh
menduduki Istana putih Kisra, maka dibawalah seluruh
perhiasan Kerajaan menuju Madinah untuk kepentingan sosial,
maka pada saat dipertunjukan seluruh perhiasan Kisra,
dipalaikanlah Dua Gelang Raja Kisra kepada Syuraqah oleh
Sayyidina Umar, Dan beliau berucap:
ِ‫اِلِحِمِدِ للِ سِلِبِهِا مِنِ كِسِرِى وِاِلِبِسِهِا سِرِالِة‬

Limpahan puji bagi Allah yg telah mengambilnya Dari Kisra Dan


memakaikanya kepada Syuraqah...
ِ‫صِدقِ للاِ وِصِدِقِ رِسِوِلِه‬

Maha benar Allah Dan Maha benar Rasulnya....


( Dikutip Dari Kitab Khulasah Nurul Yakin )
Jagat Arsy, 18 February 2018

32. ( Peristiwa Perang Badar/ Perang Penentuan


Keberlangsungan Islam )

Lembah Badar, merupakan suatu tempat bersejarah bagi kaum


Muslimin, pasalnya ditempat itulah Keberlangsungan Ummat
Islam. Saat Rasululah Dan para Sahabat muhajirin hijrah ke
Madinah, maka seluruh mereka meninggalkan harta2nya, adapun
yang dibawa menuju Madinah adalah bekal yg secukupnya dan yg

68
cukup dibawa oleh unta2 nya, adapun rumah Dan barang2
berharga lainya mereka tinggalkan seluruhnya demi taat kepada
Allah dan Rasulnya. Setelah sekian lama Muslimin berada di
Madinah dg sgala ksibukan bermasyarakatnya, ternyata Kaum
Kafir Quraysh yg berada di Makkah, bersepakat tuk berniaga
ke Syam, dengan menjual harta kaum Muslimin yg dtinggalkan,
akan tetapi, saat mereka pulang menuju Makkah, ada seseorang
dari muslimin yg melihat rombongan yg dipimpin Abu Sufyan
pulang mnju Makkah, dan ia langsung mengabarkan hal ini
kepada Rasulullah, kemudian Rasulullah memerintahkan agar
Muslimin menagih harta mereka yg ditinggalkan yg tlah dijual
kaum kafir, Namun Abu lahab Dan Abu Jahal, salah faham, dan
mengutus utusan ke Makkah agar sebagian penduduk
menyusulnya tuk berperang
Terkumpullah Kisaran 1000 lebih pasukan kafir, dengan
kelengkapan alat perangnya, sedangkan Kaum Muslimin saat itu
hanya berjumlah 313 termasuk Rasulullah didalmnya... Maka
mau tak mau, perangpun harus dilaksanakan... Malam sebelum
perang dimulai, Rasulullah sangat prihatin apakah Sahabtnya
bisa melawan jumlah musuh yg lebih banyak dari jumlah
sahabtnya, hingga malam ITU, saat para sahabat tertidur,
Rasulullah menyendiri dibawah pohon kurma beliau berdoa
dengan tangisan yg tersedu - sedu, didalam doanya beliau
berucap:
ِ‫اِللِهِمِ اِنِ تِهِلِنِ هِذِهِ الِ ِعصِبِةِ فِلِنِ تِعِبِدِ بِعِدِ الٌِِوِم‬

Ya Allah, jika engkau tumbangkan kelompok kecil ini, maka


engkau tidak akan disembah oleh seorangpun setelah INI...
Rasulullah berdoa dg penuh Khusyu' hingga Sorban hijaunya

69
terjatuh,,, dan ternyata Sahabat Abu Bakar mendengar doa
syahdunya Rasulullah, ia langsung mendekati Rasulullah Dan
berujar; ya Rasulullah, doamu pasti dikabullkan oleh Allah,
karena engkau kekasihnya, Dan ahirnya doanya Rasulullah pun
dikabulkanya, dengan kabar gembira Dari malaikat Jibril bahwa
Allah akan menurunkan 1000 pasukan langit tuk membantu
muslimin, hingga Rasulullah pun bisa melihat keadaan Perang
esok hari, dan bisa mengetahui siapa saja kaum kafir yg akan
tumbang esok harinya, sebagaimana sabdanya:
ِ‫هِذِا مِصِرِعِ اِبًِِ جِهِلِ وِهِذِا مِصِرِعِ عِتِبِةِ وِهِذِا مِصِرِعِ اِمٌِِةِ وِهِذِا مِصِرِعِ فِلِنِ وِفِلِن‬
Beliau berjlan ke lembah Badar, seraya menunjukkan: INI
tempat tumbangnya Abu Jahal, disini tempat tumbangnya
Utbah, disini tempat tumbangnya Umayyah Dan disini tempat
tumbangnya Si Fulan DLL... Dan keesokan harinya, ternyata apa
yg dtunjukan Rasullaullah benar trjadi, bahkan Saat Perang,
para Sahabat Banyak yg melihat Pasukan putih putih betsurban
hijau yg membantu mereka...salah satunya adalah Malaikat Ainu
al Darak... Dan kemenganpun diraih Kaum Muslimin...
( Dikutip Dari Kitab Madhumah al Dhuriyyah fii Dzikri
Ghazawati al Badriyyah / Jagat Arsy, 16 February 2018 )

33. ( Sebab Musabbab Gelar Ashiddiq yg disematkan


kepada Sahabat Abu Bakar Dan Sebab Ia menjadi Khalifah
pengganti Rasulullah )

Saat masa - masa kejahiliyyahan hampir binasa dengan


wujundya Sayyidina Muhammad, Sahabat Abu Bakar sedang

70
dalam sibuk- sibuknya berniaga, namun saat ITU ia sedang
dalam kedaaan penasaran atas mimpi - mimpinya pada malam-
malam yang lalu, hingga diujung penasaranya ia putuskan untuk
bertanya kepada Rahib/ Pendeta Nasthuro, Ia berkata: Wahai
Rahib, sesungguhnya aku bermimpi bahwa Matahari Dan Bulan
turun Dan mendekap dipangkuanku.. Maka sontak sang Rahibpun
kaget, ahirnya Rahib yg baik tribut menjelaskn Tafsir
mimpinya: bahwa engkau akan menjadi Pemimpin setelah
Pemimpin awal ( Rasulullah ), akan hadir dalam kaummu seorang
Nabi agung , nabi ahir Zaman, ikutilah ia Dan bantulah
dakwahnya Dan setelah nya Kau akan menjadi penggantinya. Tak
lama kemudian ternyata setelah Rasulullah bertahannuts di Gua
Hira, Dan menyatakan dirinya sebagai Nabi, maka Sahabat Abu
Bakar menjadi orang yg pertama membenarkanya ( Ashhiddiq )
Dan menopang segala kebutuhan dakwahnya. Hingga Rasulullah
wafat Dan Ia menggantikanya menjadi Khalifah...
Hal ini senada dengan Peristiwa mimpi Nabiyullah Yusuf, saat
sebelum beliau menjadi Nabi, sbgaiman Firman Allah:
ِ‫اِذِ لِالِ ٌِوِسِفِ لِبٌِِهِ ٌِا اِبِتِ اِنًِ رِءٌِِتِ اِحِدِ عِشِرِ كِوِكِبِا وِالشِمِسِ وِالِمِمِرِ رِءٌِِتِهِمِ لًِِ سِاجِدٌِِن‬
Tatkala Nabiyullah Yusuf berkata kepada Ayahandanya: Wahai
ayahku, sesungguhnya Aku melihat 12 bintang, serta Matahari
Dan Bulan semuanya tertunduk sujud kepadaku...
Adapun tafsir daripada Tunduknya benda - benda langit adalah
sebagaiman Tafsirnya Ibnu Abbas yakni Tanda tanda Kenabian
Dan Kepemimpinan....
( Dikutip dari Kitab Al Ushfuriyyah )
Jagat Arsy, 16 February 2018

71
34. ( Keajaiban Shadaqah/ Panglima Jin Nabi Sulaiman tak
berdaya )

Suatu waktu, pada musim paceklik, ada sebuah keluarga kecil


yang beranggotakan Suami, istri Dan 2 orang anaknya sedang
ditikam lapar, apalah daya, tak ada yg bisa dimakan didalam
rumahnya, begitu juga mustahil tuk meminta pertolongan pada
tetangga, karena bernasib sama. Ditengah2 kebingungan, sang
Suami melihat seekor burung hinggap di Pohon samping
rumahnya, setelah diintai, ternya Ia adalah induk burung yg
pulang mencari makan tuk anak2 nya... Tak berpikir panjang,
pemilik rumah langsung bergegas menaiki Pohon dan mengambik
anak2 burung yg ditinggal induknya untuk dimasak Dan dimakan
keluarganya... Usai kejadian trsbt, pulanglah induk burung,
dengan melihat tempat persinggahanya kosong, maka melayang-
layanglah jiwanya, duka nestapa Ia.. Dalam kesedihanya ia
menengok ke bawah, sang pemilik rumah membuang tulang
belulang anak- anaknya, ahirnya ia simpulkan bahwa pemilik
rumahlah yg mencuri anak2 nya.. Ahirnya Ia pun mengadu
kepada Nabi Sulaiman ( Nabi Penguasa Seluruh nya ) bahwa ia
meminta keadilan, agar pemilik rumah dihukum mati karena tlah
memakan anak2nya. Ahirnya Nabi Sulaiman membuat kebijakan,
bahwa Ia TDK lngsng membunuh pemilik rumah, namun Beliau
mengutus Panglima Jin agar menjaga tempat persinggahanya,
DG tujuan agar anak2 Burung menjadi aman, jika ada orang yg
hendak mencurinya, maka akan dijatuhkan oleh Jin trsbut Dari
atas Pohon. Sang induk burungpun setuju DG kebijakan sang
Raja. Beberapa Bulan berikutnya, saat Induk burung sudah

72
memiliki anak kembali, Pemilik rumah pun tahu, karena ia
mendengar riuh siulan anak2 burung trsbt, ia pun tergugah tuk
mengambil anak burung trsbut, tapi Kali INI dengan Pohon yg
tlah dijaga Panglima Jin Nabi Sulaiman. Saat Pemilik rumah
hendak memanjat Pohon, ternyata ada pengemis yg
menghampiri rumahnya, meminta sesuap makanan, pas
kebeneran ada separoh roti tersisa di ruang makanya, ia
beranjak turun Dari Pohon Dan mensedekahkan separoh roti
trsbut ke pengemis, setelah ITU, iapun bergegas kembali
memanjat Pohon dengan cepat tuk mengambil ank2 burung yg
nntinya dimasak tuk makan keluarganya. Usai kejadian ITU,
induk burung pulang dengan penuh kesedihan seperti semula,
hingga ahirnya ia memarahi Panglima Jin,,, wahai Panglima
kenapa anak2ku hilang dan dimakan orang ITU lagi..? Jinpun
memohon maaf, Karena keluputanya, ahirnya mereka menghadap
ke Nabi Sulaiman dn Panglima Jin berkata: wahai Raja, saat aku
menjaga anak2 Burung, aku dalam kekuatan penuh, namun saat
Pemilik rumah hendak naik pohon, kemudian ia turun kembali
menyedekahkan separoh roti kepada Pengemis, lalu ia
nlanjutkan lagi tuk naik pohon, saat ITU pulalah tenagaku habis
Dan aku pingsan hingga TDK bisa mencelakakan orang
tersebut.... Hal INI sesuai hadis nabi:
َ‫اَلصَدَقَةَ تَدَفَعَ الَبَلَء‬

Shadaqah dapat menolak bencana.


( Dikutip dari Kitab Dhurratunnasikhin )

73
35. ( Duka Nestapa Sayyidatuna Fathimah al Zahra setelah
ditinggal wafat oleh Ayahandanya Rasulullah )
Walaupun Fathimah seorang perempuan, namun gerak gerik,
Wajah, cara berjalanya, bahkan sifat2nya seperti Rasulullah
SAW, hingga suatu saat Rasulullah bersabda:

ًِ‫فِاطِمِةِ بِضِعِةِ مِنًِ فِمِنِ اِذِاهِا فِمِدِ اِذِان‬

Fathimah adalah belahan jiwaku, maka sesiapa yg menyakitinya


maka sungguh Ia tlah menyakitiku...
Rasulullah sangat mengasihi Fathimah lebih Dari yg lainya.
Hingga suatu waktu saat Ajal Rasulullah sudah dekat, Maka
saat Haji wada' Rasulullah bersabda:
‫اٌِِهِا النِاسِ خِذِوِا عِنًِ مِناسِكِكِمِ فِلِعِلًِ لِ اِلِمِاكِمِ بِعِدِ عِامِ هِذِا‬

Hai sekalian Manusia, ambillah contoh dariku ttg Ibadah


Hajimu, barangkli Aku tidak jumpai kalian setelah tahun INI...
Mendengar sabda Rasulullah demikian,,, maka terguncanglah
Sayyidatuna Fathimah, Hatinya resah, firsatnya mengatakan
bahwa Ayahandanya tak lama lagi mendampinginya di Dunia
fana' INI... Tak lama kemudian setelah pulang haji, Rasulullah
jatuh sakit, yg mana para Sahabat menduga hanya sakit biasa...
Namun Hanya Fathimah yg tahu, akan pulangnya Rasulullah ke
Rafiq al A'la, maka hari - hari Sayyidatuna Fathimah hanya
dipenuhi dengan kesedihan, hingga saat Ia menjenguk
Rasulullah, Rasulullah membisikinya di telinga kanan dan Kirinya,
saat dibisiki di telinga Kanan:
ِ‫سِارِهِا بِدِنِوِ اِجِلِهِ فِبِكِتِ خِوِفِا مِنِ الِفِرِاق‬

74
Rasulullah membisikinya, bahwa Baginda Sebentar lagi wafat,,
maka Tersungkurlah Siti Fathimah menangis krna Takut
berpisah DG ayahnya...
Dan beliau membisikinya lagi di telinga Kiri:
ِ‫وِسِارِهِا بِلِحِوِلِهِا فِضِحِكِتِ فِرِحِا بِالتِلِق‬

Dan Baginda membisikinya, Bahwa Fathimah akan segera


Menyusul Rasulullah, Maka Fathimah trsenyum Karena bahagia
akan jumpa DG Ayahnya...
Maka wafatlah Rasulullah menemui Rabbnya, dan setelah ITU,
Fathimah bersedih dengan kesedihan yg teramat mendalam,
hingga tak berselang lama kemudian, berkisar 6 Bulan Rasulullah
wafat, maka wafatlah Sayyidatuna Fathimah al Zahra di Usia
30 Tahun dengan meninghalkan 4 orang anak: Hasan, Husian,
Muhsin dn Zainab...

35. ( Asal Muasal Lafadz Sami'allahu liman Hamidah


Setelah Ruku' dalam Shalat )

Sebelumnya, setiap perpindahan antar satu gerakan ke gerakan


lainya, seluruh nya diselingi dengan Lafafz Allahu Akbar, Namun
setelah kejadian berikut, maka digantilah Lafadz Allahu Akbar
setelah Ruku' menjadi Sami'allahu liman hamidah. Berikut
ceritanya:
Suatu waktu Sayyidina Ali Ra hendak melaksanakan shalat
shubuh,, namun karena sangkin letihnya, beliau telat tertinggal

75
hingga Rasulullah hampirselesai rakaat pertama shalat shubuh,
maka bergegaslah Sayyidina Ali dengan penuh buru - buru,
namun saat dijalan menuju Masjid Nabawi, Sayyidina Ali
menghampiri Seorang Kakek tua yang jalanya sangat pelan,
hingga ahirnya Beliaupun turut pelan, Karena Sayyidina Ali
adalah orang yg akhlaknya mirip dg Baginda Nabi, hingga
akhirnya beliau memutuskan berjalan dibelakang kakek tua
tersebut, disamping itu Rasulullah sudah beranjak ke Rakaat
kedua shalat shubuh,, Sayyidina Aly Ra, hatinya menjadi penuh
cemas Dan kalut sambil berkata dalam hati, wahai Kakek,
cepatlah Kek, agar kita mendapat pahala Jamaah dg Rasulullah...
Setelah mendekati Pintu Masjid Nabawi, ternyata Sang Kakek
berbelok meneruskan perjalananya, karena Beliau Orang Majusi,
Sayyidina Aly pun tertegun, tapi beliau segera bergegas masuk
kedalam Masjid, sedang Rasulullah sedang Ruku'. Rasulullah
saat ruku pada waktu ITU sangat lama sekali, setiap beliau
hendak mengangkat Kepalanya tuk Iktidal, beliau ditahan oleh
Malaikat Jibril,, agar Beliau menunggu Sayyidina Ali, saat
Sayyidina Ali masuk me Shaf, beliau mengucapkan Alhamdlillah,
masih bisa ikut jamaah Rasulullah,, setelah ITU Rasulullah
Allah ِ‫سِمِعِ للاِ لِمِنِ حِمِدِه‬bangkit Dari rukuk DG mengucapkan
mendengar bagi Sesiapa yg memujinya,, Lafadz INI sebagai
Jawaban untuk Sayyidina Ali Ra, Dan sebagai Penghargaan
Abadi untuk orang yang mendampingi Rasulullah sedari kecil,
beliaulah yg paling sering mencium semerbak wanginya kenabian
ِ saat Wahyu turun... ( Jagat Arsy, 04,02,2018)

76
36. ( Afra’/ Ibu Tua yang Ikhlas Karena Rasulullah )

Saat Islam mulai berkembang, dan mengembagkan sayapnya,


maka berbondong2 lah Ummat Islam utuk membela Rasulullah
dalam mensyiarkan Islam, Tua, Muda, laki - laki, perempuan,
Kaya, miskin seluruh nya bersatu padu... Tak terkecuali Seorang
Ibu tua bernama Afra' yg selalu mendampingi kedua anaknya
dalam stiap pertempuran membela Rasulullah, Beliau bertindak
sebagai juru masak untuk konsumsi para Mujahid. Hingga suatu
waktu, dalam peperangan, Kedua Anaknya Wafat Syahidd, dan
sebagai seorang Ibu, pasti sangat merasa kehilangan, dua anak
lelaki kebanggaanya wafat...
Maka bersedihlah Afra' dengan kesedihan yang dalam.
Mendengar demikian, maka Rasulullah langsung bergegas tuk
menemui Afra' dan menghiburnya, Sedang Wajah Rasulullah
saat Itu terlihat sangat letih dan penuh hempasan debu padang
pasir, sebab Beliau baru saja ikut berperang. Saat Beliau
menemui Afra' beliau bersabda:
ِ ِ‫اِصِبِرِيِ وِاحِتِسِبًِِ ٌِا عِِفر‬
‫اء‬

Bersarlah Dan haraplah Ridha Allah ya Afra'


ِ‫وِلِمِدِ اسِتِشِهِدِ وِلِدِان‬

Sungguh kedua Anakmu tlah dianugerahi wafat syahid...


Maka Afra' mengangkat wajahnya Dan memandang Wajah
Rasulullah yg penuh debu, Lalau Ia berkata:
ِ‫ وِللاِ لِرِؤٌِِةِ نمِعِ الِغِبِارِ عِلِى وِجِهِنِ اِشِدِ عِلًِِ مِنِ لِتِلِ وِلِدِاي‬،ِ‫ٌِا رِسِوِلِ للا‬

77
Ya Rasulullah,,, demi Allah,,, melihat wajahmu penuh hempasan
debu, lebih membuatku bersedih daripada terbunuhnya kedua
anak ku....
Subhaanallah, ahirnya Afra' mendapatkan kesempurnaan Iman,
sebagaimana Sabdanya:
ِ‫لِ ٌِؤِمِنِ اِحِدِكِمِ حِتِى اِكِوِنِ اِحِبِ اِلٌِِه‬

Tiadalah sempurna Iman salah seorang diantara kamu, sehingga


Aku lebih dicantai olehnya...
ِ‫مِنِ نفِسِهِ وِوِلِدِهِ وِوِالِدِهِ وِالنِاسِ اِجِمِعٌِِن‬

Daripada dirinya sendiri, anak anaknya, orang tuanya Dan sekian


Manusia...

Setelah Imam Syafi'i wafat, salah seorang teman Dari golongan


Ulama melihat nya didalam mimpi, Dan Beliau Imam Syafi'i
sedang berada didalam Syurga... Lalu ditanyalah beliau; dengan
Amal apakah kau memperoleh semua INI wahai Imam? Apakah
karena Ilmumu yg sangat luas? Beliau menjawab; Bukan,, akan
tetapi karena Tulisanku dalam Muqaddimah Kitab Alrisalah:
..ِ‫اِللِهِمِ صِلِ وِسِلِمِ عِلِى سٌِِدِنا مِحِمِدِ عِدِدِ مِا ذِكِرِهِ الذِاكِرِوِنِ وِغِفِلِ عِنِ ذِكِرِهِ الِغِافِلِوِن‬
Yakni Karena Menulis Shalawat di Muka Kitabku...

78
37. ( Doa Rasul Unutu Ibnu Abbas, Agama Sebagai Sumber
Kebaikan )

Tiada Baginda nabi menyampaikan ceramah di Majlisnya, kecuali


Ibnu Abbas ( Anak Paman Nabi sendiri ) menghadirinya, hingga
suatu waktu perhatian Rasulullah tertuju kepada nya, karena
begitu tekun Dan gigihnya Ibnu Abbas mendengar kan
ceramah2 Baginda Nabi, Dan dihafalnya, hingga banyak riwayat
Hadits baginda Nabi bermuara pada sanad awal kepada nya. Tak
hanya itu, karena sangkin sayangnya Rasulullah kepada nya,
Rasulullah pernah mencium keningnya sembari mendoakanya
sebagai berikut:
ِ‫الدٌِنِ وِعِلِمِهِ التِاءِوٌِِل‬
ِ ًِ‫اِللِهِمِ فِمِهِهِ ف‬

Ya Allah, pahamkanlah padanya ( Ibnu Abbas ) masalah Agama,


dan Ajarilah Ia Ilmu Tafsir Quran... Dan DOA Rasulullah pun
terwujud, Mufassir agung dimasa Sahabat dijabat olehnya...
Maka ia tlah memperoleh Kebaikan Paripurna Dari Allah,
sebagaimana sabdanya:
ِ‫الدٌِن‬
ِ ًِ‫مِنِ ٌِرِدِ للاِ بِهِ خٌِِرِا ٌِفِمِهِهِ ف‬

Sesiapa yg dikehendaki Allah mendapat Kebaikan, maka ia akan


difahamkan urusan Agamanya...
Semoga Santriwan Dan Santriwati menjadi golongan orang -
orang yg sukses Dunia akhirat..Amiin
Jagat Arsy, 11 Januari 2018

79
38. ( Orang yang pertama Menerima Kitab dengan tangan
kanan Dan Orang yg menerima Kitab dengan Tangan Kiri )

1. Sayyidina Umar ( Orang pertama yg menerima Kitab dg


Tangan kanan )

Sebab2nya:
* Doa Nabi kepada nya

ِ‫اِللِهِمِ اِعِزِ الِسِلِمِ بِعِمِر‬

Ya Allah, perkuatlah Islam dg hadirnya Umar


* Ketegasanya
‫اِنِ الِفِتِنِ لِ تِظِهِرِ مِا دِامِ عِ ِمرِ حًٌِِا‬

Fitnah fitnah tidak akan bermunculan selama Umar masih hidup


* Keberanianya
ِ‫اِنِ الشٌِِطِانِ ٌِفِرِقِ مِنِ ظِلِ عِ ِمر‬

Sesungguhnya Syaitan lari terbirit birit melihat Bayangan


Umar....
2. Al Aswad Ibnu Abdil Asad ( Orang yg menerima Kitab
DG Tangan Kiri )

Sebabnya:
# Ia Lancang hendak merebut Dan meminum air sumur Baydah

80
di perang Badar... Hingga ia ditumbangkan oleh Sayyidina
Hamzah.. ( Reff: Sayyid Muhammad Al Maliky / Ulama
Ahlussunnah Makkah al Mukarramah )

39. ( Ramalan Sayyidina Muhammad tuk Keluarganya


Sepeninggalnya )

‫اِنِ اِهِلِ بٌِِتًِ سٌِِلِمِوِنِ مِنِ بِعِدِيِ لِتِلِ وِتِشِرٌِِدِا‬

Sesungguhnya Keluargaku akan menjumpai setelahku


Pembunuhan Dan Pengusiran..( al Hadits )
Tak lama setelah Rasulullah wafat, ternya benar, Sayyidina
Husain cucu Rasulullah di bunuh oleh Wadzaqoh Dan Abdullah
Khosoin dkk yg merupakan orang suruhan Yazid bin Muawiyah,
di Karbala, hal INI sesuai dg Ramalan Rasulullah:
ِ‫اِنِ الِحِسٌِِنِ ٌِمِتِلِ بِالطِف‬

Sesungguhnya Husain akan dibunuh di Thaff ( Karbala )....


Berlanjut ke Masa2 berikutnya, Keluarga Besar Syekh Ahmad
bin Isa Almuhajir pun banyak diusir Dari Irak hingga berpindah
ke Yaman...
Padahal Pesan Allah dalam al Quran; agar berlemah lembut Dan
cinta kasih kepada mereka...
‫لِلِ لِ اِسِاِلِكِمِ عِلٌِِهِ اِجِرِا اِلِ الِمِوِدِةِ فًِ الِمِرِبِى‬

81
Katakanlah, Aku tidak memibtamu Upah apapun, kecuali Cinta
kasih dengan Keluarga Nabi

40. ( Tentang Kedahsyatan Sayyidina Umar VS Kedahsyatan


Sayyidina Abu Bakar, Ditinjau dari Hadits Nabi ).

‫ اِنِ الشٌِِطِانِ ٌِفِرِقِ مِنِ ظِلِ عِمِ ِر‬.1


sesungguhnya Syaitan lari terbirit- birit dari
Bayanganya Umar.
‫اِنِ الِفِتِنِ لِ تِظِهِرِ مِا دِامِ عِمِرِ حًٌِِا‬ .2
Sesungguhnya Fitnah- fitnah tidak

akan bermunculan, selama Umar masih hidup.

ِ‫وِاِنِ عِمِرِ مِنِهِم‬. ِ‫اِنِ مِنِ اِمِتًِ مِحِدِثٌِِنِ وِمِتِكِلِمٌِِن‬ .3


Sesungguhnya Dari Ummatku ada orang yg dibisiski
Tuhan Dan ada Orang yg dibicarai tuhan..Dan
sesungguhnya Umar trmasuk sebagian Dari Mereka.
. ِ‫اِللِهِمِ اِعِزِ الِسِلِمِ بِعِمِر‬ .4
Ya Allah,, perkuatlah Islam dg hadirnya Umar. Namun
Seluruh Kedahsyatan Sayyidina Umar, ternyata Hanya
secuil Dari Kebaikan Abu Bakar:
. ِ‫ حِسِنةِ مِنِ حِسِناتِ اِبًِِ بِكِر‬،ِ‫عِمِر‬
Umar adalah satu Kebaikan diantra Kebaikan Kebaikan
Abu Bakar.. Ternyata Kebaikan Abu Bakar setelah
Rasulullah, tidak ada yg menandinginya.. Bahkan seluruh
Bumi Dan Isinya...

82
41. Imam Malik ( Imam Besar Madzhab Fiqih )

Beliau yg bermukim d Madinah bercerita: Suatu waktu, aku


bermimpi Melihat Rasulullah dalam Majlisnya, beliau sedang
menyampaikan ceramahnya dihadapan Orang banyak, hingga
Majlispun selesai. Setelah itu Rasulullah memanggilku,, Wahai
Malik,, aku selipkan Kertas berisikan Ilmu, ambillah Dan
sampaikanlah kepada Ummat Manusia... Akhirnya Imam
Malikpun mengambilnya Dan Beliau tak Kuasa menahan
tangis,melihat begitu Syahdunya Rasulullah.. Beliau menangis
tersedu - sedu, dianugerahi Perjumpaan dg Rasulullah... Setelah
ITU, Imam Malik tdak pernah mengendarai Kuda atau keledai di
Bumi Madinah , tuk menghormati Rasulullah...
( Ref: Esensi Ajaran Tasawwuf )
‫انهٓى صم عهى دمحم ٔعهى ال دمحم‬

42. ( Kenapa Kota Madinah begitu Shahdu nan Sejuk ?


Karena dalam Setiap Hari Dan malamnya ada 70 000
Malaikat yg silih berganti Singgah di Makam Rasulullah )

Dari Sahabat Ka'ab ra:

ِ‫مِا مِنِ فِجِرِ ٌِطِلِعِ اِلِ وٌِِنِزِلِ سِبِعِوِنِ اِلِفِا مِنِ الِمِلِءِىكِة‬

Tiada Matahari terbit, kecuali turunlah 70 ribu Malaikat


ِ‫حِتِى ٌِحِفِوِا بِالِمِبِرِ ٌِضِرِبِوِنِ بِاِجِنِحِتِهِم‬

83
Hingga mereka singgah di Pekuburan Nabi dan membentangkan
Sayap- sayapnya...
ًِِ‫وٌِِصِلِوِنِ علِىِ النِب‬

Dan mereka Bershalawat kepada Nabi


ِ‫حِتِىِ اِذِا اِمِسِوِا عِرِجِوِا وِهِبِطِ سِبِعِوِنِ اِلِفِا حِتِى ٌِحِفِوِا بِالِمِبِرِ ٌِضِرِبِوِنِ بِاِجِنِحِتِهِم‬

Hingga saat masuk waktu sore, Mereka semua Naik ke Langit,


Dan bergantianlah turun lagi 70 ribu Malaikat hgga singgah Dan
membentangkan sayapnya diatas makam Nabi
ِ‫فٌِِصِلِوِنِ عِلِى النِبًِِ سِبِعِوِنِ اِلِفِا بِاللٌِِلِ وِسِبِعِوِنِ اِلِفِا بِالنِهِار‬

Maka adalah 70 ribu Malaikat yg Bershalawat kpd Nabi di


Malam hari Dan 70 ribu Malaikat Bershalawat di siang hari

43. ( Makna dibalik Lirik Shalawat " Raqqat Ainayya


Syauqan " yg sangat Merdu Kala Didendang: Maheer Zain,
Iman Farrar Dan Sharla )

#‫زَلَثَ عٍََُايَ شََٕلَا‬

Kedua mataku Sayup, penuh rindu


#‫عشَمَا‬
َ‫َٔهَنطٍََبَةَ ذَزَفَثَ ه‬

84
Dan berderaian Airmataku karena Rindu Thaibah Madinah
ًََ‫فَاَجٍََثَ اهَنَى حَبهٍََبه‬

Maka Aku datangi kekasihku ( Muhammad )

‫فَاَْدَاءَ ٌَا لَهَبَ َٔ هَزفَمَا‬

Maka hening tenanglah wahai Sanubari Dan penuh kelembutan


َ‫م عَهَى يَحًََد‬
َ‫صَ ه‬

Maka bershalawatlah kepada Baginda Muhammad

‫للاه‬ َ ًََ‫ٌَا َبه‬# ًَ‫اَنسَلَوَ عَهٍََكَ ٌَا حَبهٍََبه‬# ‫للاه‬


َ َ‫للاه ٌَا زَسََٕل‬ َ َ‫اَنسَلَوَ عَهٍََكَ ٌَا زَسََٕل‬

#َ‫ك جَعَهَك‬
َ‫لَهَبَ هَبانَحَ ه‬

Sanubari Baginda Nabi selalu bergantung kepada Kebenaran


#َ‫حسَاءَ جَاَنَك‬
َ‫از ه‬
َ‫َٔبهَغَ ه‬

Dan Ia putuskan tuk berkontemplasi di Gua Khira...


#ََّ‫ٌَبَ هَكًَ ٌَسَاَلَ خَاهَنم‬

Beliau menangis, memohon kepada Penciptanya...


#َ‫فَاَجَاَِ انََٕحًََ فَاَشَسَق‬

Maka datanglah wahyu, Hinga berpijarlah Cahaya hidayah...


#َ‫َاهلَسَاءَ َاهلَسَاءَ ٌَا يَحًََد‬

85
Jibril menyuruh: Bacalah... Bacalah.. Wahai Muhammad..
Jagat Arsy, 07 December 2017- Bsd- Tangsel

44. ( Dan tlah Kami luhurkan Sebutan Namamu (


Muhammad)

‫ورفعنا لن ذكرن‬

Tiada Nama paling luhur setelah Nama sang Pencipta, Kecuali


Nama Kekasihnya ( Muhammad ), Sebagaimana Kita ketahui
Nama Muhammad selalu berdampingan dengan Nama Rabbnya,
semisal

1. Kalimat Syahadat:

ِ‫ مِحِمِدِ رِسِوِلِ للا‬# ِ‫لِ اِلِهِ اِلِ للا‬

Begitu juga dengan Kalimat Shalawat:


ِ‫اِللِهِمِ صِلِ عِلِى مِحِمِد‬

Dan Sungguh Nama Muhammad tlah dikenal oleh seluruh

86
Makhluk baik di Langit maupun di Bumi...
Sebagaimana Dijelaskan:
ِ‫مِكِتِوِبِ حِوِلِ الِعِرِش‬

Tertulis disekeliling Arsy, Klimat


ِ‫لِ اِلِهِ اِلِ للاِ مِحِمِدِ رِسِوِلِ للا‬

Tiada Tuhan Selain Allah Dan Muhammad Utusan Allah


ِ‫وِكِذِلِنِ فًِ كِلِ بِابِ مِنِ اِبِوِابِ الِجِنِة‬

Begitu juga disetiap Pintu dri pintu2 Surga

2. Malaikat mengenal Muhammad.


Saat Baginda Muhammad hendak masuk Syurga, Malaikat
Penjaganya berkata:

ِ‫بِنِ اِمِرِتِ اِنِ لِ اِفِتِحِ لِحِدِ لِبِلِن‬

Denganmu, Aku diutus untuk tidak membuka Pintu Syurga tuk


Siapapun sebelum engkau..

3. Jin mengenal Muhammad


ِ‫وِاِذِ صِرِفِنا اِلٌِِنِ نفِرِا مِنِ الِجِنِ ٌِسِتِمِعِوِنِ الِمِرِاِن‬

87
Dan tatkala Kami hadapkan kepadamu Sekelompok Jin tuk
mendengarkn Alquran ( Al Jin )

4. Hewan mengenal Muhammad


ِ‫ ٌِشِهِدِانِ لِنِ بِالرِسِالِة‬# ِ‫وِالضِبِ وِالِغِزِالِة‬

Biawak dan Rusa menyaksikan Kerasulan mu ( Muhammad )

5. Bebatuan Dan Pohon mengenal Muhammad


ِ ِ‫وِسِلِمِتِ عِلٌِِهِ الِحِج‬
‫ار‬

Bebatuan Menyalami Nabi


ِ ِ‫الشِج‬
‫ار‬ ِ ِ‫وِخِاطِبِتِه‬

Dan pepohonan berbincang DG Nabi


6. Ummat Manusia...
Sudah menjadi nyata, Bahwa Sebutan Nama Muhammad sudah
Gempar di Wilayah Timur Dan Barat
ِ‫ سِاءِىرِ وِالِحِمِدِ لل‬# ‫ذِكِرِهِ غِرِبِا وِشِرِلِا‬

Sebutan Namanya Masyhur di Barat dan Timur# Dan Seluruh


Penjuru, Alhamdulillah...

‫تسلٌما‬ ‫وسلم‬ ‫اله‬ ‫وعلى‬ ‫دمحم‬ ً‫اللهم صل على النبً الهاشم‬


Jagat Arsy- BSD - Tang Sel

88
45. ( Kelembutan Sifat Pengampun Baginda Nabi kepada
Para Pembencinya hingga Mereka terenyuh luluh menjadi
Pembelanya )

Suatu saat, usai peperangan, Baginda Nabi singgah beristirahat


dibawah pohon Kurma, Namun disela sela Beliau beristirahat,
datanglah seorang Kafir bernama Du'tsur, Ia langsung hunuskan
pedangnya ke leher Baginda Nabi, ia menggertak: Siapa yg akan
menolongmu wahai Muhammad...!!! Bagindapun mengangkat
Wajahnya ke Muka Du'tsur dengan menatapnya dg Tajamnya
tatapan kenabian, Beliau menjawab: Allah... !! Namun Ucapan
Baginda Nabi begitu Menggetarkan penuh Magi's, hingga
Du'tsur gemetar Dan terjatuhlah Pedang Dari tanganya, hingga
keadaan berbalik, Baginda Nabi mengambil alih pedang
tersebut, Dan dihunuskan ke leher Du'tsur seraya bertanya dg
pertanyaan semisal Du'tsur, Wahai Du'tsur siapa yg akan
menolongmu...?? Du'tsurpun memohon ampun pada Baginda
Nabi...

Dg kedermawanan Dan Sifat Pengasih, Baginda pun


mengampuniya... Hingga Du'tsur masuklah Islam Dan baik ke
Islamanya....
( Khulasoh Nuurul Yaqiin )

89

Anda mungkin juga menyukai