TA NT
Dokter-Dokter Antimikroba K U
NO. 692
M NG
UD N
Muda Berjuang yang Salah IK YA
karena Sumpah Kaprah 40
EDISI
KHUSUS
PANDEMI
Pagi
Olahraga
Pandemi Siang
yang Sudah Berjemur
Diramalkan
BERBAGI
Memang
Agresif
Rp 26.000,- (Luar Jawa)
I N T M 2 0 0 5 0 1
KALA PANDEMI
Rp 25.000,-/
DARI KAMI
DARI BENCANA
KEMANUSIAAN SAMPAI Mahandis Yoanata
MASLAHAT KEMANUSIAAN
Thamrin
Editor in Chief
P
andemi yang tengah ber- Pandemi menyerang tanpa pandang
jangkit ini menunjukkan ras dan kebangsaan, miskin atau
sejatinya siapa kita. Ketika kaya, lelaki atau perempuan. Bah-
pandemi ini menjangkiti kan, pandemi telah melumpuhkan
pelosok Indonesia, kita sendi-sendi sosial kita—himbauan
menanggapinya dengan beragam. jaga jarak dan jangan mudik.
Kendati beragam, ada satu nuansa Gerakan berbagi pun muncul
ketakutan dan kepanikan yang ber- hampir bersamaan di metropolitan
lebihan. sampai kota-kota pojokan. Di Bogor,
Pertama, perilaku menimbun. sebuah pabrik karet turut membantu
Suplemen makanan, alat pelindung produksi kantong jenazah korban
diri, penyanitasi tangan, sampai pandemi. Di Kebumen, warga
sabun antiseptik dilaporkan ludes memberikan makan siang cuma-
dalam hitungan hari. Kedua, ra- cuma bagi mereka yang terdampak
sialisme dan xenofobia. Pada akhir pandemi. Masih di kota yang sama,
Januari silam, warga Bukittinggi seseorang membagi-bagikan masker
menolak kedatangan pelancong asal produksi sendiri secara gratis. Ang-
Tiongkok. Ketiga, hoaks yang ber- gota TNI-POLRI menggelar dapur
seliweran di grup-grup aplikasi kirim umum di Banyuwangi. Pada edisi
pesan. Pada awal Februari, Kemen- ini kami menampilkan semangat
terian Komunikasi dan Informatika para relawan berbagai komunitas
sempat menepis kabar-kabar dusta di Surabaya: desainer, kampus, dan
yang beredar di media sosial seperti: dokter yang bergerak dari tempat
HP Xiaomi buatan Tiongkok dapat masing-masing demi menghimpun
menularkan virus Corona, wudhu alat pelindung diri—dari baju sampai
bisa hancurkan virus Corona, dan perisai muka.
masih sekitar empat lusin hoaks Pandemi yang diawali bencana
lainnya. kemanusiaan tampaknya berakhir
Namun, beberapa minggu kemu- dengan maslahat kemanusiaan.
dian, kewarasan kita mulai bangkit. Inilah pelajaran berharga dalam
Naluri kita mengatakan bahwa pan- sejarah manusia. Semoga pandemi
demi ini adalah bencana bersama. cepat berlalu!
3
MEI 2020
JENDELA
4
MEI 2019
PAHLAWAN WABAH
oleh Aji Prasetyo
5
MEI 2019
BERANDA
Publishing
6
MEI 2020
DIALOG
Patuhilah “PSBB”
Pemerintah
Saya yang kebetulan
tinggal di Jakarta merasa
prihatin dengan kondisi
akhir-akhir ini. Pemerin-
tah Daerah DKI Jakarta
sudah memberlakukan Pembatasan Edisi April 2020
Sosial Berskala Besar sejak be-
berapa waktu lalu, tapi tampaknya Mohon Diliput Wisma Atlet
respons dari sebagian masyarakat Selama wabah Korona ini, saya
tidak begitu baik. Kita masih ban- benar-benar haus informasi seputar
yak melihat orang yang lalu lalang penanganan wabah di Indonesia.
di jalan, seolah tidak takut pada ba- Antara lain saya tertarik pada “ke-
haya virus Korona. hidupan” di rumah sakit darurat di
Saya sampai berniat untuk men- Wisma Atlet, Jakarta. Apakah Inti-
gusulkan, jika memang kondisi sari bisa menampilkan liputannya?
seperti ini terus, maka nanti kalau Terima kasih.
orang-orang itu ternyata sakit, mo- Shania Lusianti
hon jangan dilayani saja. Maaf kalau seoulnight_90@... com
terdengar kasar, tapi hati ini sudah
geregetan. Karena itulah saya cuma Sepanjang yang kami tahu,
bisa mengimbau agar kita selalu media punya keterbatasan untuk
berusaha mematuhi aturan PSBB meliput tempat-tempat tertentu di
dari pemerintah. masa wabah ini. Namun beberapa
Franky Cahyadi Chaidr.Chy@... gambaran tentang Wisma Atlet bisa
com Anda ikuti pada edisi ini.
7
MEI 2020
DAFTAR ISI
10 SOROTAN
MEREKA YANG TERISOLASI
DEMI SEHATKAN DIRI
Ulasan
8
MEI 2020
Wellness
40/SEHAT ITU
MURAH
66/TJ Dokter
Ibu Hamil
94
Musim Covid-19 Boleh Puasa
Keuntungan saat Wabah
Memilih Tidak Covid-19
Mudik
74/HEALTHY
LIFE
Memanen
Vitamin D dari
Langit
46
9
MEI 2020
GURU YANG BERHARGA
BERNAMA KORONA
Penulis: T. Tjahjo Widyasmoro Infografis: Maha Sulthan D. I.
Tiga atau empat bulan lalu, tentang hidup kita selama ini.
mungkin tidak pernah terbersit Sesuatu yang mungkin sering
dalam benak kita tentang terpikirkan, namun nyatanya
dunia yang kita hadapi hari jarang dilakukan, tertelan oleh
ini. Pandemi Covid-19 karena kesibukan dan rutinitas harian.
virus SARS-CoV-2 yang populer Pandemi memberi manusia
disebut “Korona” kini menjadi jeda untuk menelaah tentang
keprihatinan kita bersama hari keberadaannya di tengah
demi hari. Semua terasa begitu orang di sekitar, masyarakat,
cepat, hingga seolah kita tidak bangsa, bahkan terhadap
mampu mengendalikan situasinya. bumi ini. Karena
Seperti dikatakan para sesungguhnya, segala
pakar ekonomi dunia, Korona “kekacauan” yang terjadi
jadi perhatian besar karena merupakan cerminan
sifatnya yang short term dari kehidupan yang telah
outbreak; wabahnya singkat tapi dibangun oleh umat manusia
dampaknya luar biasa. Globalisasi selama ini.
dan konektivitas transportasi Hari ini para orangtua
membuat wabah ini seperti punya waktu yang lebih
gempa yang memicu tsunami. banyak untuk keluarga,
Gelombangnya cepat menyebar. masyarakat lebih peduli
Dampaknya bukan saja pada pada kesehatan (cuci
kemanusiaan, tapi juga ekonomi. tangan, konsumsi vitamin,
Tapi, hey... janganlah kita terus berjemur, dll.), berkurangnya
larut perasaan tak menentu polusi di perkotaan, bahkan ada
karena ujian ini. Jikalau kita kabar baik tentang merapatnya
mau berpikir jernih dan positif, lagi lapisan ozon di langit.
Covid-19 ini ternyata memberi Tidakkah hal-hal tersebut
kita banyak waktu untuk berpikir berarti untuk kita?
10
MEI 2020
11
MEI 2020
SEMUA BERAWAL
DARI WUHAN
Sebelum Covid-19 merebak Huanan. Namun seperti diungkap
ke seluruh penjuru dunia, orang peneliti dari Insitut Pertanian
mengenal Wuhan, sebatas kota Bogor, Dr. Drh. Joko Pamungkas
industri dan perdagangan. Akan M.Sc, keberadaan virus Korona
tetapi yang belakangan mencuat tentu terkait dengan hewan
dari kota terbesar ketujuh di China liar. “Memang tidak serta merta
itu, bukan soal modernisasinya. menginfeksi langsung dari hewan,
Melainkan keberadaan Pasar melainkan ada inang perantara
Huanan, pasar aneka hasil laut yang reseptornya sesuai di tubuh
yang ditengarai jadi asal mula manusia,” tutur Joko dalam
pemunculan virus Korona. seminar tentang virus Korona di
Masyarakat dunia, bisa jadi Lembaga Eijkman, Jakarta (12/2).
terperangah melihat eksotisme Teorinya, kata Joko, manusia
pasar yang bukan hanya dan hewan yang berperan sebagai
menyediakan seafood, tapi inang bisa ditulari patogen.
juga hewan-hewan tidak lazim Beberapa penyakit infeksi virus
untuk dikonsumsi manusia. yang berbahaya, setelah diteliti
Mungkin sulit bagi mereka untuk ternyata virus moyangnya berasal
memahami bagaimana hewan- dari satwa liar yang berperan
hewan seperti kelelawar, rubah, sebagai inang alaminya dan tidak
buaya, anak anjing, serigala, timbul penyakit.
salamander, ular, tikus, burung “Perburuan satwa liar
merak, landak, bahkan koala; jadi mengubah interaksi manusia-
santapan lezat di meja makan. hewan yang mengarah pada
Kabarnya, lebih dari 112 jenis potensi peningkatan penularan
hewan hidup ditawarkan, di mana patogen dari inang alami mereka
sebagian besar berstatus hewan di alam ke manusia,” tutur peneliti
liar nan ilegal. senior ini mengingatkan.
Hingga kini memang belum Mungkin menyantap hewan liar,
ada bukti sahih keterkaitan bukanlah soalnya. Tapi lebih ke
virus SARS-Cov-2 dengan Pasar bagaimana etikanya.
12
MEI 2020
WUHAN
HUBEI
WUHAN
Berada di Provinsi
Hubei, Tiongkok
bagian tengah, 1.100
km selatan Beijing.
Populasi 11 juta orang.
DESEMBER 2019
DR. LI WENLIANG
Dilaporkan sejumlah kasus
radang paru-paru (pneumonia) Dokter pertama yang
di Wuhan yang tidak diketahui memperingatkan adanya Virus
penyebabnya. Corona di grup percakapan sejawat
dokter. Namun ia malah justru
diperingatkan agar tidak menyebar
hoaks. Akhirnya Wenliang meninggal
pada 6 Februari 2020 karena virus
temuannya.
JANUARI
23 MARET
PASAR HUANAN
SEAFOOD 25
Pasar hewan yang dicurigai
sebagai asal muasal 23 JANUARI
virus penyebab Covid-19.
SAMPAI
6,6%
Umumnya menjual hasil
laut. Namun ada pula 25 MARET
berbagai jenis hewan Provinsi Hubei
ekstrem seperti kelelawar, Morality Rate di Provinsi Hubei,
dari 66. 128 kasus dengan
menerapkan
serigala, anjing, katak, ular, lockdown. Khusus
4. 512 korban meninggal
tikus, babi, musang, rubah, untuk Wuhan baru
landak, koala, buaya, dan dibuka pada 8 April
salamander.
PENDERITA
SIKLUS ALAMI SI VIRUS
Pada awal merebaknya Covid-19 manusia. Fakta ini yang membuat
yang mana SARS-CoV-2 jadi bi- peneliti mengklaim, kemampuan
ang keroknya, muncul sebuah ini semestinya didapat dari seleksi
pertanyaan jahil bernuansa “teori alam. Bukan dari utak-atik di labo-
konspirasi”; apa ada kemungkinan ratorium.
virus ini merupakan hasil rekayasa Misterinya sekarang, di
manusia? Semacam senjata biolo- manakah proses evolusi itu ter-
gis? jadi? Kemungkinan pertama,
Jahil memang. Namun ke- terjadi pada inang hewan, sebelum
curigaan itu bisa ditepis dengan akhirnya ditularkan ke manusia.
pertanyaan balik: siapa yang Namun belum diketahui pasti he-
berkepentingan terhadap tim- wan apa yang berperan besar. Ke-
bulnya penyakit? Apa motifnya? miripan genom virus Korona pada
Buktinya, negara-negara adidaya tubuh kelelawar dan trenggiling
yang “patut dicurigai” melakukan masih belum dianggap sempurna.
rekayasa, ternyata juga kelabakan Kemungkinan kedua, virus
mengatasinya. ini telah berpindah ke manusia
Teorinya, sebagaimana makhluk terlebih dahulu ketika ia masih
hidup lain, virus juga bervolusi “jinak”. Kemudian dalam proses
secara alamiah. Bahkan dicurigai, yang berlangsung bertahun-tahun,
nenek moyang SARS-CoV-2 se- bahkan mungkin puluhan tahun,
benarnya sudah ada dalam popu- terjadi perubahan evolusioner
lasi manusia sejak bertahun-tahun bertahap hingga menyebabkan
silam. Namun ketika itu dia belum penyakit serius yang mengancam
bikin ulah. Hingga dalam proses manusia.
transmisi dari manusia ke manu- Persoalannya, menurut para
sia yang tidak terdeteksi, si virus ahli, jika sumbernya dari hewan,
mendapat fitur genom baru. maka hal itu meningkatkan ke-
Ketika sejumlah peneliti men- mungkinkan adanya wabah-wabah
ganalisis data genom dari SARS- lain di masa depan. Karena cikal
CoV-2 dan virus Korona lain, bakal virus itu saat ini masih bere-
diketahui bagian receptor-binding dar di populasi hewan dan tinggal
domain-nya melonjak dengan san- menunggu waktunya melompat ke
gat efektif untuk mengikat sel-sel manusia.
14
MEI 2020
VIRUS KORONA
Severe acute respiratory
PILEK SESAK
NAPAS
BATUK
16
MEI 2020
THAILAND MENGUMUMKAN TELAH
SUMBER : NATURAL EARTH
PENERBANGAN MINGGUAN
Sebagai kota industri, Wuhan berhubungan dengan kota-kota besar dunia
PENYEBARAN* KORBAN*
5 benua 2.407.467 Kasus
210 negara 165.074 Kematian
625.202 Sembuh
H1N1 MERS
2-4 orang 2-2,5 orang
SARS COVID-19
1,6-2 orang
WHO resmi
11 menyatakan Covid-19
EBOLA MARET sebagai Pandemi
18
MEI 2020
Kasus pertama Covid-19 di Indone- 61 HARI
Jarak sejak virus merebak di
2 sia yakni perempuan yakni ibu dan
Wuhan dengan hari Indonesia
anaknya, berusia 64 tahun dan 31
MARET tahun. Lokasi di Depok, Jawa Barat. mengumumkan korban pertama.
50 KASUS PERTAMA
12 hari*
21 hari
39 hari
52 hari
55 hari
*Indonesia adalah yang tercepat penyebarannya di Asia Tenggara
Obat Chloroquine Alkohol Swab Hand Sanitizer Sarung tangan Baju Hazmat Masker
karet
SOROTAN
Khawatir dan takut tentu manusiawi.
Namun perasaan tersebut tak membuat
langkah kemanusiaan para dokter di
tengah wabah Covid-19 ini terhenti.
Penulis: Trisna Wulandari
20
MEI 2020
21
MEI 2020
Geliat Para
Dokter Muda
di Tengah Wabah
R
uang-ruang Puskesmas Demi physical distancing pula,
Retak Mudik belakangan
terasa lebih menegangkan. Puskesmas Retak Mudik juga
Bagaimana tidak, fasilitas memberlakukan kebijakan on
kesehatan di Kabupaten
Mukomuko, Bengkulu itu terletak call pada pasien. Jika tidak
di dekat jalur lintas Sumatra. gawat darurat, konsultasi
Banyak warga perantauan yang
mudik melalui jalur itu sejak dengan dokter dilakukan
muncul wabah Covid-19. Mereka lewat WhatsApp atau telepon.
berisiko menularkan penyakit.
Dr. Dewi Trisnawati, salah Kemudian pihak keluarga
satu dokter umum yang bertugas, diminta menjemput obatnya
tentu ada rasa khawatir selama
memeriksa pasien. Terlebih bila di Puskesmas.
yang datang berasal dari luar kota.
Apalagi kalau keluhannya seputar sesudah melayani pasien. Semua
masalah di saluran pernapasan. tenaga medis di Puskesmas hanya
Akibat lainnya, lulusan Fakultas bicara seperlunya dan saling
Kedokteran Universitas Andalas menjaga jarak aman.
dan rekan-rekannya ini tidak lagi Demi physical distancing pula,
bercengkrama di sela waktu dan Puskesmas Retak Mudik juga mem-
berlakukan kebijakan on call pada
pasien. Jika tidak gawat darurat,
konsultasi dengan dokter dilaku-
kan lewat WhatsApp atau telepon.
Kemudian pihak keluarga diminta
menjemput obatnya di Puskesmas.
Sehari bisa 5-15 pasien yang
dilayani lewat telepon. Sedikit
susah buat Dewi, karena pasien
kadang merasa belum puas. “Kalau
belum diperiksa langsung, katanya
seperti belum berobat,” tutur Dewi
merasa geli.
Karena kebijakan on call, hanya
Dr. Dewi Trisnawati 4-5 orang pasien yang kini datang
ke Puskesmas sejak pagi. Kelu-
hannya biasanya infeksi saluran
22
MEI 2020
Warga berstatus ODP
dikunjungi dan diperiksa di
kediaman masing-masing.
23
MEI 2020
APD jas hujan membuat
Dewi kerap diolok-olok
orang di jalanan.
24
MEI 2020
Geliat Para Dokter Muda di Tengah Wabah
25
MEI 2020
SOROTAN
26
MEI 2020
Geliat Para Dokter Muda di Tengah Wabah
sebagai tour guide dan staf hotel Namun, cerita Erick, selalu ada saja
pun jadi cemas, lebih-lebih jika pasien yang nyelonong masuk ke
mengalami batuk dan demam. UGD, meski tidak sesuai kriteria
FOTO: TIRACHARDZ_FREEPIK
27
MEI 2020
SOROTAN
28
MEI 2020
Geliat Para Dokter Muda di Tengah Wabah
29
MEI 2020
SOROTAN
medis Forum Komunikasi Potensi
Pencarian dan Pertolongan (FKP3)
di bawah naungan Basarnas.
Lulusan Fakultas Kedokteran
Universitas Maranatha ini sudah
sering kali harus bertugas di daerah
bencana alam atau tugas di pulau-
pulau terpencil. Namun dalam wa-
bah kali ini, ia merasa ancamannya
FOTO: DR DEBRYNA DEWI_DOK PRIBADI
30
MEI 2020
Geliat Para Dokter Muda di Tengah Wabah
31
MEI 2020
SOROTAN
Mereka Yang
Terisolasi
Demi
Sehatkan
Diri
ILLUSTRASI: MAHA SULTHAN DWI INDRA DIOLAH DARI BERBAGAI SUMBER
32
MEI 2020
P
andemi Covid-19 yang
sudah melanda lebih
dari 200 negara di dunia,
termasuk Indonesia,
ini memang belum
menunjukkan tanda-tanda
mereda. Banyak negara masih
berlomba dengan waktu untuk
menanggulangi pandemi yang
sudah mene-lan puluhan ribu
korban jiwa ini.
Per 16 April 2020 kasus virus
Korona sudah menembus angka
2 juta. Tepatnya 2.084.022 orang
versi World O Meter. Kabar bai-
knya, angka yang sembuh (515.090
orang) sudah jauh melampaui
angka yang meninggal (134.669
orang).
Namun, di tengah kabar duka
itu, ada harapan yang harus selalu
dipupuk. Di Indonesia, pasien
positif Covid-19 yang berhasil
sembuh bertambah menjadi 192
orang. Ang-ka kesembuhan ini
setara dengan 7,7 persen dari total
jumlah kasus positif.
Butuh upaya lebih untuk bisa
memperoleh kesembuhan ini.
Salah satunya dengan melakukan
isolasi, terpisah dari dunia luar,
selama setidaknya dua minggu.
Bagaimana rasanya melalui hari-
hari itu, tuturan Ratri Anindyajati
(33) dan Yuri Wardhana (32)
berikut ini bisa menjadi pengingat
bahwa beruntunglah mereka yang
tidak terkena virus ini.
33
MEI 2020
SOROTAN
Mau dijemput ambulans Butuh upaya lebih untuk bisa
Baik Ratri atau Yuri yang biasa
dipanggil Mitun termasuk pende- memperoleh kesembuhan
rita virus Korona di ge-lombang ini. Salah satunya dengan
awal yang terdeteksi. Ratri bersta-
tus pasien ke-3, Mitun pasien ke-12 melakukan isolasi, terpisah
di seluruh Indonesia. Kedua pe- dari dunia luar, selama
kerja seni itu berada di acara dansa
yang dihadiri seorang WNA yang setidaknya dua minggu.
belakangan hari diketahui positif
terserang virus Korona. “Walaupun positif, tapi karena
Ratri terdeteksi terlebih dahulu gejalaku sangat kecil, jadi aku mera-
karena kedekatannya dengan dua sa sangat sehat. Jadi pada masa itu
pasien awal, yang tak lain adalah ya fokus kepada kesembuhan saja,
ibunya (pasien ke-1 dan adiknya istirahat yang cukup, minum air
pasien ke-2). Meski hasil tes secara yang banyak, makan makanan ber-
resmi belum menyatakan Ratri gizi, vitamin, dan obat yang diberi-
positif, tapi karena kedekatan kan oleh dokter dan suster.”
tadi maka dua hari setelah tes ia Jalan berliku dilalui Mitun un-
langsung diisolasi. Ketika hasilnya tuk menuju ruang isolasi. Tiga hari
positif, Ratri pun meneruskan masa setelah acara dansa itu, ia pulang ke
isolasinya. Bandung. Mungkin terkena angin
34
MEI 2020
Mereka yang Terisolasi Demi Sehatkan Diri
FOTO: RATRI_RAHMAD AZHAR HUTOMO
dan AC, Mitun mengalami demam. Dinkes itu minta Mitun diisolasi
Batuk dua hari sembuh. Pilek lima malam itu juga. Tempat isolasi
hari sembuh. Ketika dua minggu adalah RS Hasan Sadikin, Bandung.
kemudian balik ke Jakarta, mere- Ketika tahu akan dijemput dengan
baklah berita terdeteksinya pasien ambulans, Mitun mencoba
virus Korona pertama di Indone- menawar untuk datang sendiri.
sia. Sadar bahwa ia berada dalam “Waktu itu jam 10 malam. Geri-
kerumunan tadi, Mitun berinisiatif mis. Saya dapat kabar bahwa mereka
mengajukan diri untuk ikut dites. yang positif di Jakarta dijemput
“Daripada saya khawatir kena menggunakan ambulans. Begitu
atau enggak, daripada stres saya sampai rumah yang dituju, petugas
ngajuin diri.” Saat itu sistemnya pi- medis yang akan menjemput sudah
hak Rumah Sakit yang mendatangi menggunakan hazmat yang lengkap
Mitun. Biaya juga dari pemerintah. begitu. Saya lantas membayangkan
Tapi karena alatnya terbatas, hanya bagaimana para tetangga, juga orang-
beberapa saja yang bisa dites. tua, tahu ada ambulans datang men-
Tes swab dilakukan di Jakarta. jemput saya dengan situasi seperti
Sambil menunggu hasil, Mitun itu. Makanya saya mencoba menawar
balik ke Bandung. Malam kedua di untuk datang sendiri setelah gerimis
Bandung, ia dihubungi orang dari reda,” tutur Mitun yang alasannya itu
Dinas Kesehatan Bandung. Pikiran bisa diterima orang Dinkes.
Mitun langsung menuju ke hasil Ketika gerimis reda, Mitun pun
tes swab di Jakarta. Apalagi orang melajukan motornya dari kawasan
35
MEI 2020
Memilah dan memilih
berita seputar virus
SOROTAN Korona dapat merawat
emosi dari stres yang
menurunkan daya
tahan tubuh.
FOTO: MASTER1305_FREEPIK
seminggu ke depan. Isolasi. Ya, ia carrier, pembawa virus, walaupun
akan menghadapi hari-harinya di gejalanya sangat ringan.
kamar khusus tanpa diperbolehkan Untuk membunuh kebosanan,
berinteraksi dengan orang lain. yang paling sering dilakukan adalah
komunikasi di grup WhatsApp
Mandi jadi hiburan keluarga, lalu telepon dan video
Ratri diisolasi di RSPI Sulianti call dengan sahabat-sahabat, serta
Saroso selama 10 hari. Awalnya ada mulai menulis sebagai hobi.
rasa takut karena merasa kurang- Melalui tulisan itu, Ratri mencoba
nya pengetahuan tentang virus mengampanyekan berita positif
ini. Virus dan penyakit ini masih tentang Covid-19 lewat akun Insta-
banyak diteliti oleh sektor medis. gram miliknya. Ini untuk melawan
“Walaupun aku yakin, pasti akan berita negatif tentang keluarganya
sembuh, di awal-awal masa isolasi dan ketakutan yang menyebar di
sempat khawatir juga. Terutama masyarakat tentang Covid-19. Juga
tentang kesembuhan Ibu.” untuk menenangkan kondisi psikis
Sampai hari kelima Ratri masih Ibunya dan Sita yang waktu itu sa-
merasa resah karena sehat kok ngat terserang oleh omongan publik.
dikurung. Namun, setelah melewati Ponsel pula yang menjadi salah
36
MEI 2020
Mereka yang Terisolasi Demi Sehatkan Diri
37
MEI 2020
SOROTAN
itu bisa pulang ke rumah bertiga. membuat badan menggigil, tim me-
(Sita, pasien ke-2 dan adik Ratri dis dengan sigap memberinya obat
keluar bersama Ratri – Red.). Hari tambahan yang dia minta.
pertama di rumah, kami berjemur Begitu juga ketika giginya berma-
di bawah matahari, sesuatu yang salah karena lupa membawa sikat
hilang saat diisolasi,” kata Ratri. gigi di awal-awal menjalani isolasi,
Dari ruang isolasi, satu hal yang dengan sigap mereka memberinya
berkesan di hati Mitun adalah soal obat setelah sebelumnya berkon-
tenaga medis yang dinilainya sangat sultasi dengan dokter. “Kalau habis
kooperatif. “Mereka benar-benar saya minta lagi.”
kooperatif. Ini opname terkoopera- Dari ruang isolasi itu pula Mitun
tif selama ini yang saya alami,” tan- belajar berempati dengan tenaga
pa sungkan Mitun mengapresiasi medis yang berjibaku menangani
tenaga medis yang merawatnya. wabah ini. Juga dengan orang lain.
Ya, dari tangan-tangan mereka “Kalau saya egois, bisa saja saya
Mitun bisa menikmati makan tiga main ke luar. Ke restoran, ke mal,
kali sehari. Juga susu dua kali dan ke bioskop. Sempat tercetus ungka-
vitamin satu kali. Ketika ia berma- pan, ‘Saya sudah diisiolasi 17 hari,
salah dengan suhu ruangan yang masak harus di rumah lagi 14 hari.
38
MEI 2020
Mereka yang Terisolasi Demi Sehatkan Diri
Mau jalan-jalan kek, itu urusan tidak sesak? Karena tidak merokok.
saya.’ Tapi saya enggak bisa egois Saya punya teman suspect juga, kita
begitu. Saya masih menahan untuk saling support, yang merokok ada
tidak keluar rumah. Kenapa? Bisa bercak di paru-paru mereka dan
jadi kita enggak ketularan, tapi bisa masa penyembuhannya lebih lama
nularin orang lain,” kata Mitun. dari saya,” ujar Mitun.
Ada hal menarik dari informasi Tak berlebihan jika Mitun
yang diperoleh Mitun dari berita di berpesan kepada para perokok,
China. Di sana, banyak korban Co- ditahan-tahan dulu kebiasaan
vid-19 ini adalah laki-laki. Kenapa? itu. “Saya tahu enaknya merokok.
Kebanyakan laki-laki adalah pero- Tapi demi kesehatan, demi badan
kok. Padahal, dengan polusi yang kuat melawan Covid, ya tahan
termasuk papan atas di dunia, paru- dululah. Demi orang sekitar, karena
paru mereka sudah tidak sehat. kalau kamu perokok lebih mudah
Ditambah lagi dengan kebiasaan terserang oleh Si Covid.”
merokok. Hancurlah kekebalan tu- Selain itu, jaga daya tahan tubuh
buh dihajar virus Korona. dan jaga jarak. “Demi memutus pe-
Soal merokok ini, Mitun men- nyebaran virus Korona ini.” Setuju
contohkan dirinya. “Kenapa saya ya!
rapid test. Hasilnya sehat. Hanya ada di dalam ruangan. Juga karaokean,
catatan: leukositnya tinggi. Artinya menari, serta hal-hal yang mem-
ada bakteri di dalam darah. buatnya senang.
Rabu keesokan harinya Lina di- “Nyalurin emosi saya,” kata
suruh datang ke RS Hasan Sadikin Lina. Tentu termasuk emosi dalam
Bandung untuk diambil sampel. Tes memilah dan memilih berita yang
swab seperti yang dilakukan Mitun. beredar seputar virus Korona. Se-
“Ternyata saya langsung masuk ru- lama di ruang isolasi, Lina hanya
ang isolasi. Saya pun mengabari te- memantau kabar dari WHO. Ia
man-teman untuk mengecek badan mengurangi membaca informasi-
jika ada gejala-gejala mengarah ke informasi dari pihak kedua atau
covid-19.” ketiga.
Akan tetapi tidak seperti Mitun Keluar dari isolasi, malam hari,
yang harus menjalani isolasi selama Lina malah merasakan demam.
17 hari, Lina cukup delapan hari. Namun tak parah. So far badan su-
“Berpikir positif. Saya optimis bisa dah lebih bagus. Tidak ada batuk
sembuh,” kata Lina. Di ruang isolasi dan radang tenggorokan sudah
ia tetap olahraga yang bisa dilakukan sembuh. Napas sudah enak.
39
MEI 2020
SEHAT ITU MURAH
Musim Covid-19
Keuntungan Memilih
Tidak Mudik
A
rus mudik normalnya bisa Apabila orang positif Covid-19
mencapai 20 juta orang. yang sama bergerak dan berpindah
Selama perjalanan mudik ke satu titik lokasi lain di tempat
bukan saja kondisi berdesak- publik, maka bertambah lagi
desakan di terminal, stasiun, kelipatan orang berisiko tertular,
atau terminal, melainkan juga di sehingga kalau ditelusuri lebih
dalam kendaraan angkutan juga. lanjut, sebagaimana sistem
Saling bersinggungan, bersentuhan, epidemiologik selama ini kerjakan
dan besarnya potensi kontak orang sebagai upaya tracing, hitungannya
ke orang, dan itu menjadi ajang sudah berupa sejumlah deret ukur.
berisiko besar tertular penyakit Ketika kasus perdana kita dua
infeksi pernapasan, termasuk orang asal Depok, oleh kegiatan
Covid-19. tracing di belakangnya ternyata
kedapatan 80-an orang berisiko
Ada ratusan orang di bela- tertular. Mereka orang-orang
kang satu positif Covid-19 yang punya riwayat bertemu,
Untuk sampai bisa tertular Cov- berkontak, atau terkontak dengan
id-19 cukup berhadapan dengan satu dua pasien Covid-19 tersebut. Kalau
pembawa Covid-19. Dan itu berlang- penelusuran dilanjutkan melacak
sung umumnya di tempat publik. jejaknya, akan kedapatan ratusan
Di sekitar satu pembawa Covid-19 lagi orang, dan begitu seterusnya.
sedikitnya 5 orang berisiko tertular. Itu alasan masuk akal untuk
Masing-masing dari 5 orang sudah menetapkan agar rantai penularan
tertular ini juga ada 5 orang lain lagi Covid-19 tidak terus berlanjut,
yang berisiko, sehingga 125 orang, orang ketemu orang secara dekat
dan seterusnya. Dan itu baru dari harus dihindari, atau diwajibkan
satu titik lokasi orang berada apa- agar tidak dilakukan. Itulah upaya
bila orang tersebut bercakap-cakap, physical distancing, menjaga jarak
batuk, atau bersin. kita tidak berdekatan dengan orang
40
MEI 2020
“Virusnya bisa saja sudah kita bawa
sejak masih dari rumah mula tanpa
menyadarinya, karena tanpa sadar sudah
memasuki tubuh kita entah dari mana,
dan masih masa tunas, sehingga kita
belum sakit.”
Dr. Handrawan Nadesul
FOTO: CORONA_FREEPIK
lain. Kenapa? Apa semua orang lain ada batuk, ada bersin, atau orang
sudah pasti orang yang membawa mengeluh demam. Padahal orang
Covid-19? demam, batuk, atau bersin belum
tentu pasti pengidap Covid-19.
Musuh tak kelihatan Justru karena musuh tak kelihat-
Peliknya melawan Covid-19 lan- an itulah masyarakat menjadi takut,
taran musuh yang kita hadapi tidak bahkan panik. Rasa curiganya besar,
kasat mata. Kita tidak dapat melihat bahkan dengan teman, atau kerabat
sosok virusnya, dan kita juga belum sendiri pun. Mencurigai setiap orang
tentu bisa melihatnya pada orang yang ditemui kalau-kalau pembawa
yang tubuhnya sedang membawa Covid-19, ada gunanya. Betulkan
Covid-19-nya. Kecuali kalau dokter perasaan curiga berlebihan itu?
memungkinkan melihatnya pada ge- Betul. Itulah yang harus menjadi
jala, tanda, dan keluhan pasiennya. bagian dari kewaspadaan. Seringkali
Orang awam hanya mungkin men- ada kejadian tidak terduga, mana
curigainya saja, yakni bila terdengar tahu orang terdekat sekalipun,
41
MEI 2020
SEHAT ITU MURAH
bahkan suami, atau istri, sopir dan ni pasien yang baru sembuh dari Co-
42
MEI 2020
Musim Covid-19 Keuntungan Memilih Tidak Mudik
FOTO: TRIBUNNEWS_HERUDIN
43
MEI 2020
SEHAT ITU MURAH
dahan dari pasien ke orang sehat. bagian yang terluput dari basuhan
Virusnya sendiri tidak bergerak, sabun dan air mengalir. Penting di-
namun orang-orang yang bergerak lakukan setiap habis pulang dari luar
sehingga memungkinkan memin- rumah, mana tahu apakah kita sudah
dahkan Covid-19 lewat udara napas- memegang benda, alat, barang atau
nya sewaktu bercakap-cakap, batuk, segala sesuatu yang banyak disentuh
atau bersin apabila tidak dikedap jari manusia (high touch) seperti tom-
oleh pemakaian masker. bol elevator, gagang telepon umum,
Di situ kemudian peran besar remote control hotel, pegangan troli,
masker bukan saja bagi pasien, sama pegangan pintu toilet umum, dan
pentingnya bagi orang sehat. Meng- semua bagian rumah sakit, klinik,
ingat semakin besar kemungkinan atau tempat praktik dokter.
orang di tempat publik membawa
Covid-19, maka semakin besar prob- Kerugian mudik selama
abilitas kita tertular. Pemakaian musim Covid-19
masker buat semua orang yang bisa Bukan saja kemungkinan dan
menekan kemungkinan dan proba- probabilitas tertular selama di
bilitas masyarakat sampai tertular. perjalanan mudik sejak berangkat
selama perjalanan, di tempat
Penularan kontak langsung singgah, yang membawa kendaraan
Kita tahu penularan Covid-19 itu sendiri hampir pasti berpapasan
percikan ludah atau droplet infec- dengan banyak orang-orang entah
tion. Selain itu bisa juga berlangsung di pom bensin, di rest area, rumah
secara kontak langsung. Umumnya makan, atau tempat umum lainnya
dari jemari tangan yang mema- selama perjalanan – bahaya juga
suki liang hidung, mulut, dan mata. kehadiran kita di tempat tujuan.
Tentu jemari tangan yang sudah ter- Bahwa mudik tetap berpotensi
cemar virusnya, lalu membawanya besar memindahkan Covid-19 dari
memasuki hidung, mulut, atau mata. tempat kita berasal ke daerah tujuan
Itu alasan sebaiknya tangan tidak kita. Boleh dipastikan kalau tempat
meraba wajah, untuk mencegah su- tujuan kita mudik masih steril dari
paya andai tangan sudah tercemar Covid-19, sebagaimana awalnya
virusnya, tidak sampai memindah- dulu. Indonesia kemasukan Co-
kannya ke liang hidung, mulut, dan vid-19 dari orang asing, yakni orang
mata sehabis kita menguceknya. Jepang yang menularkan dua kasus
Itu berarti sangat dianjurkan un- perdana dari Depok itu. Artinya
tuk rutin mencuci tangan dengan cara penularan terjadi dari kasus impor.
yang benar. Artinya membasuh se- Hal serupa juga akan terjadi, dan
luruh permukaan tangan jangan ada diramalkan pasti terjadi, apabila
44
MEI 2020
Oranglah yang memindahkan
virus saat beraktivitas di luar
ruangan dan tidak menjaga jarak.
Virusnya sendiri tidak bergerak.
pendatang mudik ke daerah tujuan kampung kita akan mulai sakit, dan
FOTO: TRIBUN JAKARTA_JEPRIMA
45
MEI 2020
SOROTAN
Sejarah
Senantiasa
Berulang
Dari Pandemi
Flu Spanyol 1918
ke Pandemi Covid-19
46
MEI 2020
ILLUSTRASI: HERI CAHYADI. DIOLAH DARI BERBAGAI SUMBER
47
MEI 2020
SOROTAN
A
da banyak dokumentasi Di Indonesia flu yang
sejarah dan liputan media
betapa mengerikannya disebabkan oleh virus
Flu Spanyol yang memang H5N1 ini mulai menjangkiti
mulai berjangkit di wilayah
Spanyol tahun 1918. Menewaskan manusia tahun 2005,
antara 21,5 juta hingga 50 juta jiwa dan korban jiwa di negeri
di seluruh dunia, tak terkecuali 1,5
juta jiwa di wilayah Indonesia yang ini tertinggi dibanding
waktu itu masih bernama Hindia negara-negara lain di dunia,
Belanda.
Ravando, Kandidat Doktor di walaupun ‘hanya” 200
Jurusan Sejarah University of kasus pada warga Indonesia
Melbourne, Australia tanggal 21
Maret 2020 menulis di Harian dengan jumlah kematian 168
Kompas begini: “Kasus flu Spanyol orang. Pemerintah Indonesia
1918 menunjukkan kebijakan
kesehatan pemerintah kolonial sampai membentuk Komisi
Belanda yang lebih bersifat kuratif Nasional Flu Burung.
dalam menghadapi pandemi ini.
Tidak ada upaya pencegahan yang China dua bulan pertama awal
signifikan sekalipun koran-koran tahun ini.
sudah mewartakan keganasan virus Di antara rentang waktu
itu sejak Juli 1918. Akibatnya, ketika Pandemi Flu Spanyol seabad lalu
pandemi menyerang, pemerintah dengan Pandemi Covid-19 (yang
kebingungan.” sepintas mirip Influenza) saat ini
Penyangkalan. Dan sebenarnya ada beberapa pandemi
mengentengkan. Itu yang flu lain yang terjadi. Pandemi Flu
dilakukan oleh Pemerintah Hindia terjadi tahun 1957 dan 1968, hanya
Belanda seabad lalu. Kini, ketika tak sedahsyat Flu Spanyol 1918.
pandemi Covid-10 melanda Justru yang lebih terkenal adalah
Indonesia, kita bisa menilai sendiri Flu Burung (Avian Influenza)
apakah penyangkalan dan sikap yang diketahui sejak tahun 2003,
mengentengkan juga dilakukan di Indonesia mematikan hampir
oleh pemerintah kita pada Januari empat juta ekor unggas. Penyakit
dan Februari lalu. Padahal media unggas ini lalu melompat menjadi
massa sudah melaporkan kengerian penyakit manusia.
yang melanda warga kota Wuhan, Di Indonesia flu yang disebabkan
provinsi Hubei di Republik Rakyat oleh virus H5N1 ini mulai
48
MEI 2020
Sejarah Senantiasa Berulang dari Pandemi Flu Spanyol 1918 ke Pandemi Covid-19
dan korban jiwa di negeri ini persen. Jumlah ini 15 kali jumlah
tertinggi dibanding negara-negara resmi yang dilaporkan Organisasi
lain di dunia, walaupun ‘hanya” Kesehatan Dunia (WHO).
200 kasus pada warga Indonesia Menurut laporan VOA yang
dengan jumlah kematian 168 orang. mengutip hasil penelitian yang
Pemerintah Indonesia sampai dimuat dalam jurnal kedokteran
membentuk Komisi Nasional Flu Inggris The Lancet Infectious
Burung. Diseases menyatakan bahwa jumlah
Ketika Flu Babi (Swine Flu) sebenarnya yang meninggal bahkan
berjangkit tahun 2009 di Amerika kemungkinan mencapai 575.000
Serikat, Indonesia sudah lebih siap. orang. Jumlah terbanyak berada di
Flu ini disebabkan oleh virus yang Afrika dan Asia Tenggara.
sejenis dengan virus Flu Spanyol,
yaitu virus tipe A dan subtipe H1N1. Bill Gates kena “fitnah”
Tercatat ada 1.632.258 kasus di Sebenarnya Presiden George
214 negara yang menimbulkan W. Bush tahun 2005 di forum
kematian 284.500 orang, atau National Institutes of Health sudah
49
MEI 2020
SOROTAN
FOTO: BUKU PALE RIDER THE SPANISH FLU OF 1918 AND HOW IT CHANGED THE
WORLD BY SPINNEY LAURA HLM 10
Para siswi di sekolah Jepang
berbaris memakai masker
tahun 1920.
50
MEI 2020
Sejarah Senantiasa Berulang dari Pandemi Flu Spanyol 1918 ke Pandemi Covid-19
Rendahnya intensitas
matahari
Lagi-lagi soal ramal-meramal.
Bill Gates dituding oleh pencipta Pandemi yang menyerupai
berbagai teori konspirasi telah Influenza, yang ternyata berwujud
berperan menciptakan virus SARS- Pandemi Covid-19, sebenarnya
CoV-2 (pemicu Covid-19)lewat juga sudah diramalkan pakar
rekayasa genetika. Virus Korona Astrobiologi tahun 2018.
baru ini kemudian diselundupkan Adalah Chandra Wickramas-
dan disebar ke kota Wuhan, pusat inghe, seorang pakar Astrobiologi
industri China. (yang mengkaji pengaruh Astrono-
Tentu aneka teori konspirasi mi atau benda-benda langit terha-
semacam ini dapat dengan mudah dap Biologi di Bumi) asal Srilanka
dipatahkan. yang juga bekerja di Universitas
Sekarang, Covid-19 yang dipicu Buckingham Inggris, tahun 2018,
virus SARS-CoV-2 ( juga virus Be- bersama Jiangwen Qu, seorang
taCorona) dan jauh lebih infeksius virolog Tianjin Centers for Disease
dibanding SARS maupun MERS, Control and Prevention China
telah merajalela di lebih 150 negara. menulis di jurnal Virology: Current
Hingga pertengahan Maret Research volume 2: 2.
2020 sudah menjangkiti lebih dari Judul makalah mereka, Are
dua juta penduduk dunia dengan We Approaching a New Influenza
peningkatan yang eksponensial. Pandemic? Inti makalah mereka:
Dibutuhkan sekitar tiga bulan ramalan ilmiah bahwa bakal ada
untuk mencapai jumlah satu juta Pandemi menyerupai Pandemi
51
MEI 2020
SOROTAN
FOTO: BUKU PALE RIDER THE SPANISH FLU OF 1918 AND HOW IT CHANGED THE WORLD
Kerumunan yang berada di
kota Bombay tahun 1920.
52
MEI 2020
Pasien flu spanyol diberikan
perawatan oleh tim medis.
53
MEI 2020
SOROTAN
Tengah, khususnya di Muntilan dan sejak 1918 hingga 1920 itu. Ribuan
54
MEI 2020
Sejarah Senantiasa Berulang dari Pandemi Flu Spanyol 1918 ke Pandemi Covid-19
55
MEI 2020
SOROTAN
Berbagai Profesi
ILLUSTRASI: MAHA SULTHAN DWI INDRA DIOLAH DARI BERBAGAI SUMBER
56
MEI 2020
Perang Lawan Virus
57
MEI 2020
SOROTAN
S
uatu sore di salah satu Kerja sosial ini bermula pada
rumah di Jln. Manyar Tirto
Asri, Surabaya, belasan anak 10 Maret 2020 ketika virus
muda sibuk melakukan Korona masuk Indonesia dan
pekerjaan masing-masing.
Ada yang memasukkan Alat mulai menimbulkan korban.
Pelindung Diri (APD) tenaga medis Persoalan muncul karena
seperti baju hazmat, sepatu boots
karet, masker, vitamin dan masih ketiadaan alat pelindung
banyak lagi printilan-printilan diri bagi para tenaga medis,
ke dalam kardus. Sebagian lagi
membuat label nama dan alamat salah satunya masker. Wabah
rumah sakit atau puskesmas yang Covid-19 membuat masker
dituju. Lainnya mendata jumlah
pengiriman, sementara ada yang mendadak hilang di pasaran.
sudah siap mengirim ke jasa kurir.
Anak-anak muda tersebut tak menyangka, inisiasi pribadi
adalah calon dokter dari Fakultas untuk membantu kesulitan APD
Kedokteran Universitas Airlangga untuk tenaga medis tersebut
angkatan 2013. Di balik kesibukan ternyata mampu mendatangkan
sebagai tenaga internship di donasi ratusan juta rupiah.
berbagai faskes, mereka bahu Kerja sosial ini bermula pada 10
membahu menjadi relawan Maret 2020, ketika virus Korona
pengadaan APD untuk sesama masuk Indonesia dan mulai
tenaga medis yang menangani menimbulkan korban. Persoalan
wabah Corona. muncul karena ketiadaan alat
“Semula tiap sore sampai malam pelindung diri bagi para tenaga
hari kami berkumpul di rumah medis, salah satunya masker.
saya ini. Tetapi karena kewalahan, Wabah Covid-19 membuat masker
mengingat sebagian besar kami mendadak hilang di pasaran. Kalau
internship di luar kota, waktunya pun ada, harganya sudah melonjak
diatur dua hari pertemuan sehari sampai 600 persen.
off,” kata dr. Inggrid Ayusari Asali Dari penelusuran, Inggrid
(23), pengagas gerakan yang mengetahui hilangnya masker
terwadahi dalam Ikatan Alumni antara lain karena dikirim ke
Fakultas Kedokteran Unair 2013 luar negeri, seperti Malaysia dan
(IKAFKUNAIR 2013). Singapura. Namun ada juga yang
Dara cantik asal Maluku yang ditimbun para pengepul untuk
juga Ketua IKAFKUNAIR 2013 ini meraup keuntungan besar di tengah
58
MEI 2020
Berbagai Profesi Perang Lawan Virus
59
MEI 2020
SOROTAN
60
MEI 2020
Berbagai Profesi Perang Lawan Virus
61
MEI 2020
SOROTAN
62
MEI 2020
Berbagai Profesi Perang Lawan Virus
FOTO: DOK. KARLA JASMINA
63
MEI 2020
SOROTAN
64
MEI 2020
Berbagai Profesi Perang Lawan Virus
65
MEI 2020
T&J
66
MEI 2020
Ibu Hamil Boleh Puasa Saat Wabah Covid-19?
67
MEI 2020
OLAH GRAFIS: HERI CAHYADI. DIOLAH DARI BERBAGAI SUMBER
DINAMIKA
68
MEI 2020
Salah Kaprah
Antimikroba
Saat Wabah
Covid-19
Saat wabah Covid-19 melanda Indonesia,
berbagai macam cara dilakukan dalam
menghambat proses penyebaran. Senyawa
antimikroba menjadi salah satu produk
andalan yang dipilih masyarakat.
Sayangnya, banyak kesalahan yang masih
dilakukan, sehingga berpotensi
merugikan kesehatan.
69
MEI 2020
DINAMIKA
S
enyawa antimikroba ini Banyak yang mengira
dapat berupa antiseptik
yang penggunaannya untuk alkohol 95% itu lebih
benda hidup termasuk ampuh sebagai senyawa
tubuh manusia, dan
disinfektan yang digunakan untuk antimikroba padahal
benda mati atau objek yang tidak berbagai sumber ilmiah
bergerak.
Penyanitasi tangan (hand menunjukkan aktivitas
sanitizer) merupakan salah satu antikmikroba optimal
antiseptik yang dipilih karena
sifatnya yang praktis dan mudah ditunjukkan alkohol 70%.
digunakan. Namun banyak orang
yang mengira produk ini adalah memiliki sifat yang sama seperti
pengganti cuci tangan dengan penyanitasi tangan resmi yang
sabun sehingga melupakan beredar di pasaran.
prosedur cuci tangan secara rutin Beberapa orang pun tidak
yang justru lebih efektif dalam memahami konsentrasi yang tepat
prosedur higiene personal dalam bagi material antiseptik, misalnya
mencegah penyebaran Covid-19. pada alkohol. Mengira alkohol 95%
Kelangkaan penyanitasi tangan itu lebih ampuh sebagai senyawa
membuat beberapa orang mencoba antimikroba padahal berbagai
untuk mencari alternatif dan bah- sumber ilmiah menunjukkan
kan membuat sendiri versi dirinya. aktivitas antikmikroba optimal
Ada yang menggunakan bahan ditunjukkan alkohol 70%.
alami/natural dan ada pula yang Selanjutnya, agar kita ketahui
memakai bahan kimia. Mirisnya, bersama bahwa penyanitasi tangan
beberapa orang melakukan pem- resmi termasuk antiseptik yang
buatan sendiri campurannya tanpa beredar di apotek-apotek Indonesia
pengetahuan yang memadai sehing- umumnya sudah memiliki izin edar
ga sifat antiseptik dari produknya dari Kemenkes RI dengan kategori
sendiri pun diragukan. produk Perbekalan Kesehatan
Mereka hanya melihat Rumah Tangga (PKRT). Produk
contoh dan resep yang beredar, tersebut sudah melalui berbagai uji
mencampur material yang mereka di antaranya penentuan koefisien
dapatkan, atau memberikan produk fenol dan penentuan spektrum
dengan klaim teknologi yang belum maupun kekuatan antiseptiknya
jelas. Intinya, tidak ada jaminan terhadap berbagai mikroba
campuran tersebut apakah memang patogen.
70
MEI 2020
Salah Kaprah Antimikroba saat Wabah Covid-19
71
MEI 2020
DINAMIKA
Salah campur
disinfektan
menimbulkan bahaya
seperti sesak napas
dan batuk.
72
MEI 2020
Salah Kaprah Antimikroba saat Wabah Covid-19
73
MEI 2020
HEALTHY LIFE
Merebaknya wabah Covid-19 dan kampanye
#DiRumahAja, membuat banyak orang melirik
kembali berjemur di bawah sinar matahari untuk
meningkatkan imunitas tubuh. Masalahnya,
selama ini ada berbagai pendapat berbeda soal
waktu yang tepat untuk melakukannya.
Sebenarnya, kapan sih, waktu yang tepat?
Penulis: T. Tjahjo Widyasmoro
74
MEI 2020
Memanen Vitamin D
Dari Langit
75
MEI 2020
HEALTHY LIFE
V
ideo itu viral mana kala di Bekasi ini.
76
MEI 2020
Memanen Vitamin D dari Langit
77
MEI 2020
HEALTHY LIFE
vitamin D secara otomatis ketika proses berikutnya di ginjal, 25(OH)
kulit terpapar sinar matahari. Lebih D kemudian diubah menjadi 1,25
tepatnya, ketika terpapar sinar dihidroksivitamin D3 atau kalsi-
ultraviolet B (UVB) dari matahari triol. Sampai tahap ini, kalsitriol
pada kondisi dan waktu tertentu. menjadi vitamin D3 yang aktif.
Jadi ada syarat-syaratnya. Sebenarnya vitamin D ini terdiri
Mekanismenya, ketika sinar UVB atas dua jenis, yaitu D2 (ergokal-
menyentuh kulit, sejenis minyak siferol) dan D3 (kholkasiferol). D2
di bawah kulit yang bernama biasanya didapat dari tumbuhan,
7-dehidrokolesterol (7-DHC) sedangkan D3 terdapat pada hewan.
akan menyerap UVB menjadi Keduanya punya struktur kimia
kolekalsiferol. Kolekalsiferol yang berbeda, namun fungsinya identik.
merupakan bentuk pre-vitamin D3 Nah, 7-DHC di bawah kulit yang
kemudian diangkut menuju hati kita bicarakan tadi adalah salah
lewat jalur pembuluh darah untuk satu sumber Vitamin D3. Selain
pemrosesan tahap pertama. dari kulit, 7-DHC ini bisa juga
Dalam tahap inilah fungsi meta- didapat dari makanan seperti ikan,
bolisme tubuh sekaligus mengubah susu, mentega, kuning telur, dan
kolekalsiferol menjadi 25-hidroksi- tumbuh-tumbuhan yang kena sinar
vitamin D atau 25(OH)D. Nah, pada matahari.
78
MEI 2020
Memanen Vitamin D dari Langit
Kelebihannya bisa
ditabung
Penelitian lain, pada 2019 Berjemur memang bukan cuma
dan diikuti 345 wanita hamil persoalan memanen vitamin D
dari Bandung Sukabumi, Waled semata. Masih banyak manfaat
dan Cimahi. Peneliti Raden Tina yang bisa kita petik dari terkena
Dewi Judistiani dan timnya, paparan sinar matahari seperti
mempublikasikan hasil penelitian
perasaan segar setelah terkena
tersebut dalam BMC Pregnancy
and Childbirth. sinar matahari, mengatur jam
Hasilnya, intensitas UVB tubuh kita, bahkan bisa menjadi
tertinggi dari sinar matahari antikanker. Jadi tidak ada alasan
adalah pukul 10.00 WIB sampai untuk tidak melakukannya.
13.00 WIB. Kemudian paparan Sayangnya, meski mudah dan
merendah dari pukul 13.00 WIB murah, ternyata sekitar 1 miliar
sampai 15.00 WIB. Sangat rendah
orang di dunia ini terindikasikan
pada pukul 06.00 WIB sampai
07.00 WIB dan pukul 17.00 WIB kekurangan vitamin D. Gara-
hingga 18.00 WIB. garanya cuma karena kurang akrab
dengan sinar matahari. Jika mereka
79
MEI 2020
HEALTHY LIFE
Karena intensitas sinar UVB
belum tinggi di pagi hari,
maka waktu tersebut sangat
baik dipakai berolahraga.
FOTO: JUDE_BECK_OC_MDTJJOEO_UNSPLASH
tinggal di negeri subtropis dengan waktunya cukup sebentar sehingga
empat musim, seperti Eropa Utara, tidak membuat kulit menjadi
atau Asia Utara, seperti Mongolia, hitam. Itupun sudah bisa memanen
mungkin kita akan maklum. vitamin D yang cukup.
Lebih memprihatinkan, seperti Akan tetapi sebelum berjemur,
diungkap dr. Sondang Panjaitan ada baiknya kita pahami dulu soal
Sirait, Sp.KK, ada juga orang-orang tipe warna kulit di dunia yang ter-
yang mengalami defisiensi vitamin diri atas enam jenis; tipe 1 sampai 6.
D, berasal dari Timur Tengah bah- Tipe 1 adalah orang berkulit putih,
kan Asia Tenggara, seperti Malaysia mata kebiruan, dan rambut keme-
dan Indonesia. Diperkirakan, seki- rahan. Paling bule di antara orang
tar 63% perempuan di Tanah Mela- bule-lah. Sedangkan tipe 6 berkulit
yu ini kadar vitamin D-nya rendah. paling gelap, seperti orang-orang di
“Karena perempuan-perempuan Afrika. Nah, orang Indonesia antara
ini takut hitam. Ke mana-mana tipe 3 sampai 5, dari yang paling
pakai payung dan baju tertutup,” terang sampai gelap.
tutur Sondang dalam Seminar Ke- Seseorang dengan kulit tipe 3
sehatan Sehatku yang diupload ke (paling putih di Indonesia) hanya
Youtube. butuh waktu sekitar 15-30 menit.
Berjemur memang bukan asal Tapi harus diingat rumusnya:
panas-panasan di luar rumah, semakin gelap kulit, juga harus
sehingga kulit gosong. Karena semakin lama waktunya. Acara ini
80
MEI 2020
Memanen Vitamin D dari Langit
81
MEI 2020
HEALTHY LIFE
Lokasi kita berjemur juga Tenggara, yakni 11 dari skala 1-11.
Lokasi kita berjemur juga
menentukan besarnya menentukan besarnya radiasi UVB,
radiasi UVB, di mana setiap di mana setiap ketinggian naik 300
meter akan naik 4%. Karena itulah
ketinggian naik 300 meter kulit kita lebih mudah terbakar di
akan naik 4%. Karena itulah dataran tinggi. Ketebalan awan atau
polusi juga berpengaruh karena
kulit kita lebih mudah bisa mengalangi UV. Begitu pula
terbakar di dataran tinggi. dengan refleksi tanah, di mana
tanah bersalju bisa lebih besar
Ketebalan awan atau polusi (85%) dibandingkan pasir (17%)
juga berpengaruh karena bisa atau rumput (5%).
Sehari-hari, radiasi UVA lebih
mengalangi UV. dominan dan konstan, bahkan
sepanjang tahun. Sementara UVB
lebih berbahaya karena dia mampu hanya kuat pada siang hari, karena
menembus bagian kulit terdalam hanya saat itulah radiasi dapat
(dermis) sehingga menyebabkan menyeberangi lapisan ozone lebih
kulit jadi gelap, keriput dan maksimal. Tepatnya, pada pukul
berbintik hitam. Sedangkan UVB 11.00 – 14.00. Rumus yang paling
hanya mencapai kulit bagian luar gampang, semakin mendekati
(epidermis) dan mengakibatkan tengah hari, di mana bayangan
kulit terbakar. Jumlah UVB kita menjadi semakin pendek, itu
sebenarnya hanyalah minor, yakni tandanya UVB semakin besar.
5% dari ultraviolet. Bahkan hanya Dengan fakta itulah, maka jelas
0,5% dari seluruh sinar matahari. bahwa berjemur memang sebaiknya
Kekuatan paparan radiasi UV dilakukan setelah pukul 10.00.
sebenarnya sangat bergantung pada Tentu dengan memperhatikan
berbagai faktor. Di Eropa misalnya, berbagai faktor tadi, seperti lokasi,
pada musim panas risiko kulit ter- waktu, ketinggian, polusi, usia,
bakar akibat terpapar UVB bisa 100 dan sebagainya. “Kalau pagi, sinar
kali lebih tinggi dibanding musim mataharinya masih serong. UVB
dingin. Sementara kita yang tinggal yang cuma lima persen tidak cukup
di ekuator, matahari langsung di kuat. Pas siang, sinarnya sudah
atas sehingga jaraknya lebih pendek lurus, maka paling banyak UVB-
untuk tersaring lapisan ozon. nya. Walau risikonya juga lebih
Bahkan, Indonesia punya indeks banyak,” tutur Sondang.
paparan sinar UV tertinggi di Asia
82
MEI 2020
Memanen Vitamin D dari Langit
83
MEI 2020
HEALTHY LIFE
84
MEI 2020
Memanen Vitamin D dari Langit
FOTO: ANGELO_PANTAZIS_H0ANGGGSEIO_UNSPLASH
sinar matahari harus terkena tupi atau diberi tabir surya untuk
kulit secara langsung. Jadi, bukan mencegah timbulnya kanker.
pakai pakaian tertutup dan tidak Yang tak kalah penting saat
menggunakan tabir surya. Padahal berjemur yakni asupan makanan
tidak mungkin berjemur di depan yang baik, terutama sayuran hijau.
tetangga. “Kalau tidak makan sayuran, malah
Menurut Tan, kalau memung- justru akan berisiko kanker,” jelas
kinkan, kita bisa mencari bagian Sondang.
di sekitar rumah yang aman dan Sedangkan kalau makan sayur,
terkena sinar matahari. Nah, di kandungan klorofilnya diubah
situ bisa menggunakan daster yang sinar UV menjadi Coenzyme Q10.
punggungnya bisa dibuka. Ber- Inilah antiaging dan antikanker di
jemur terkena punggung ini saja dalam tubuh. Sayuran hijau ini pula
cukup. yang akan menghasilkan nitrogen
Sementara Sondang memapar- oksida, zat yang dikeluarkan
kan penelitian di Eropa, berjemur seluruh cairan tubuh, bermanfaat
selama 10 menit saja pada tungkai untuk antiinflamasi, antimikroba,
dan lengan, bisa mendapat 3.000 mempercepat penyembuhan luka,
unit vitamin D. Jadi sebenarnya homeostatis kulit, memperbaiki
berjemur bisa cukup dengan meng- pertumbuhan sel kulit.
gulung area tangan dan kaki saja. Jadi, berjemur bukan asal
Justru menurut dia, area wajah, berjemur. Asupan bergizi tetap
leher, dan kepala harus ditu- menentukan hasil akhirnya.
85
MEI 2020
PERSPEKTIF
86
MEI 2020
Serba Terencana,
Lockdown
Di Australia
87
MEI 2020
PERSPEKTIF
S
ejak Maret 2020, Sejak lockdown, semua
pemerintah Australia
mulai mengumumkan perbatasan Australia baik
aturan lockdown sehingga perbatasan internasional
orang-orang Australia yang
berada di luar negeri dianjurkan maupun dalam negeri
segera pulang. Pemerintah tampak dijaga sangat ketat oleh
sangat serius demi memperlambat
penyebaran COVID-19 di Negeri polisi. Misalnya seseorang
Kangguru tersebut. yang memiliki SIM
Tentu tindakan pemerintah ini
membuat banyak kerugian. Namun Queensland tidak bisa
di sisi lain, negara perlu bertindak pergi menyetir ke negara
dalam menghadapi penyebaran
virus corona karena tidak ingin bagian lain seperti New
masyarakatnya banyak yang South Wales atau Victoria.
terinfeksi dan menambah angka
kematian. luar negeri baik datang maupun
Akibatnya, beberapa waktu ke luar Australia sudah dilarang.
setelah pengumuman, tidak hanya Tetapi jumlah korban masih
orang Australia yang harus buru- meningkat sampai beberapa hari
buru memesan tiket dan pulang. kemudian hingga pemerintah
Para turis yang sedang berlibur Australia juga memutuskan untuk
di Australia juga terpaksa harus lockdown antar-negara bagian yang
pulang ke negara masing-masing mengakibatkan banyak orang harus
sebelum pesawat berhenti terbang cepat pulang ke negara bagian
dari Australia. mereka berasal.
Kondisi ini juga menyulitkan Ada cerita dari Jane A. (37) yang
orang-orang yang bukan bekerja di negara bagian New
merupakan warga Australia. South Wales dan harus pulang ke
Terutama mereka yang bekerja rumah Ibunya di negara bagian
maupun belajar dengan visa yang Queensland sehari sebelum
memiliki jangka waktu. Seperti lockdown. Untuk mudik ke rumah
halnya Mayu (24) mahasiswa asal ibunya, butuh sekitar 6 jam
dari Jepang yang sedang berlibur menyetir mobil.
sekaligus bekerja. Karena sebulan Sejak lockdown, semua
lagi visanya akan habis, maka dia perbatasan Australia baik
memutuskan pulang lebih awal. perbatasan internasional maupun
Sejak 28 Maret 2020, pesawat dalam negeri dijaga sangat ketat
88
MEI 2020
Stadium yang sepi meskipun
sedang ada pertandingan,
biasanya di luar akan ramai
pengunjung mengantri
89
MEI 2020
Lantai di supermarket di Pulau
Christmas diberi penanda agar
pengunjung mengambil jarak 1,5
meter dengan pengunjung lain.
90
MEI 2020
Serba Terencana, Lockdown Di Australia
91
MEI 2020
PERSPEKTIF
tim untuk memberi sosialisasi Dikarenakan belum ada orang
di pemukiman, sekolah, dan
organisasi pada minggu sebelum
yang terinfeksi virus Korona
Pemerintah Australia melakukan di pulau berpenghuni sekitar
aturan lockdown dan social
distancing. Pada saat sosialisasi
1.500 orang ini, maka orang-
orang-orang juga sudah memakai orang tidak memakai masker
aturan jarak 1,5 m.
Tim Korona di Pulau Christmas
dan tidak panik memborong
memberikan sosialisasi pada makanan di supermarket.
minggu terakhir di bioskop bawah
langit yang akan ditutup sementara. turis, maupun restoran. Karena
Setiap tempat duduk di bioskop memang kondisi sepi, tak banyak
diberi tanda agar orang-orang turis, maupun masyarakat yang
duduk dengan jarak 1,5 m selain biasa datang membeli. Layanan
dengan keluarganya. Di sana pesan antar masih berlaku, namun
diadakan sosialisasi dan sesi tanya pemilik restoran mengaku khawatir
jawab dengan dokter dari tim dari sampai kapan layanan ini akan
rumah sakit. tetap ramai.
Semua orang sangat menaati Meskipun penerbangan
aturan jaga jarak 1,5 m dan internasional sudah ditutup, akan
mengurangi aktivitas berkumpul. tetap ada kapal layar datang seperti
Sehingga keamanan terkait turis-turis dari Bali atau Thailand
kesehatan di Pulau Christmas yang menghindari penyebaran
sangat terkontrol. Orang-orang juga virus Korona. Mereka tidak
tidak harus keluar memakai masker diizinkan masuk begitu saja. Polisi
jika mereka tidak mengalami batuk, mengimbau agar mereka menjalani
flu, atau demam. karantina di dalam kapal terlebih
Orang-orang juga masih bisa dahulu selama dua minggu.
pergi ke pantai dan jalan-jalan Sebagai persiapan jika ada yang
asalkan masih menjaga jarak. Setiap terinfeksi virus di Pulau Christmas,
supermarket juga diberikan tanda seluruh masyarakat bekerja
1,5 m atau peringatan tentang sama. Rumah sakit juga bekerja
menjaga jarak. keras mempersiapkan segala
kemungkinan. Pihak rumah sakit
Tidak pakai masker mempersiapkan tim medis dan
Sayangnya, lockdown ini lokasi khusus. Perlengkapan yang
berdampak buruk bagi bisnis diperlukan saat menangani pasien
toko-toko suvenir, akomodasi bagi juga sudah lama dipesan sebelum
92
MEI 2020
Sosialisasi Tentang Virus
Corona oleh tim medis
khusus Corona di Bioskop
Pulau Christmas.
93
MEI 2020
PHOTO STORY
DI DALAM RUMAH
Penulis dan Fotografer: dr. Debryna Dewi Lumanauw
94
MEI 2020
SAKIT DARURAT
Pemandangan
kota dari rooftop
rumah sakit.
95
MEI 2020
PHOTO STORY
d
r. Debryna Dewi Lumanauw
ditugaskan sebagai dokter
anggota subgugus tugas Covid-19,
di bawah Ikatan Dokter Indonesia
(IDI). Sejak 26 Maret 2020,
kehidupannya berpindah ke Rumah
Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran,
Jakarta Pusat.
96
MEI 2020
Atas:
Membuka APD perlu
hati-hati agar malah
tak terinfeksi setelah
bertugas.
97
MEI 2020
PHOTO STORY
Masuk ke zona merah Kanan:
Perlengkapan
atau ruang perawatan pasien sehari-hari: sabun,
Covid-19, Debryna dan rekan- ember, tong
sampah, dan alat
rekan menganggap diri mereka bersih-bersih
ODP. Dengan demikian, mereka kamar.
berkomitmen tidak akan secara
bebas keluar dari sini sebelum
dikarantina 14 hari.
Tugasnya berjaga di IGD mulai
pukul lima pagi hingga sekitar
tiga sore. Per hari, hanya satu set
APD yang dipergunakan. Masker,
surgical cap, goggles, boots, dan
sarung tangan harus digunakan
dengan benar agar tak kebocoran
virus.
98
MEI 2020
99
MEI 2020
PHOTO STORY
Praktis, selama berjaga, Debryna Interaksi dirawat
dan rekan-rekan menahan untuk tetap kondusif
demi pasien dan
tidak makan, minum, dan pergi ke dokter relawan satu
toilet. Namun APD yang berlapis- sama lain.
lapis dan lengkap inilah proteksi
buatnya dan rekan-rekan tenaga
medis.
Kendati demikian, baginya
yang terpenting adalah physical
distancing yang dilakukan warga.
Bagi Debryna, yang ia kerjakan di
rumah sakit akan sia-sia bila orang-
orang sendiri tidak mengindahkan
kesehatannya. Tes imunitas
sebelum bertugas.
100
MEI 2020
101
MEI 2020
PERKARA
S
abtu sore itu, di salah satu Eksekusi sejumlah warga
penjara di Nusakambangan,
Rani Andriani tampak sudah negara asing tentu saja
rapi dengan baju putihnya. menimbulkan reaksi
Perempuan 38 tahun itu
menyatakan sudah siap menjalani dari negara-negara asal
eksekusi mati, beberapa jam lagi. terpidana. Sejumlah
Lahir batin telah siap, kata Melissa
Aprilia, begitu nama aliasnya yang negara, termasuk Uni Eropa
lain. menyesalkan keputusan
Tepat ketika almanak berubah
menjadi Minggu, 18 Januari 2015, pemerintah Indonesia.
pukul 00.00 WIB, Rani menjadi
salah satu di antara enam terpidana WNI. Lainnya, Ang Kim Soei (62)
mati yang harus menjalani eksekusi warga negara Belanda, Namaona
di hadapan regu tembak. Lima orang Denis (48) warga negara Malawi,
di Nusakambangan, satu orang di LP Marco Archer Cardoso Mareira (53)
Boyolali, Jawa Tengah. warga negara Brasil, dan Daniel
Malam minggu yang sepi itu, Enemua (38) warga negara Nigeria.
wajah Rani kabarnya terlihat cerah Saat itu Pemerintah RI memang
dan bercahaya. Paling tidak, begitu sedang bersikap keras terhadap ka-
kesaksian Popi, adik Rani yang sus narkoba. Apalagi beredar kabar
menemani kakaknya pada jam-jam yang menjadi sorotan internasional,
terakhir. Yuki, sepupu Rani juga ada belasan terpidana mati yang
berucap sama. Rani ceria, sama sudah berkekuatan hukum tetap, na-
sekali tidak sedih. mun tak kunjung dieksekusi.
“Rani sudah ikhlas dan tegar. Eksekusi sejumlah warga negara
Wajahnya sudah bersih, mungkin asing tentu saja menimbulkan reaksi
itu karena Rani berpuasa selama 40 dari negara-negara asal terpidana.
hari. Dia kan sempat berharap dapat Sejumlah negara, termasuk Uni
grasi dari Presiden. Malah Popi yang Eropa menyesalkan keputusan
sedih dan enggak bisa nerima fakta pemerintah Indonesia. Uni Eropa
kalau Rani mau meninggal. Rani memang menentang hukuman mati
malah ceria karena dia sudah ikhlas untuk semua jenis kasus kejahatan.
dan tegar,” tutur Yuki. Mereka bahkan mendorong peng-
Para terpidana yang malam itu hapusan hukuman mati di dunia
harus menyerahkan nyawanya, karena bertentangan dengan HAM.
semua karena kasus narkoba. Sementara, Presiden Brasil,
Menariknya, Rani satu-satunya Dilma Rousseff tetap berupaya
104
MEI 2020
Ola Dua Kali Divonis Mati
FOTO: TRIBUNNEWS
Ola di persidangan,
benarkah hanya kurir?
105
MEI 2020
PERKARA
FOTO: TRIBUNNEWS/HERUDIN
jadi adalah salah satu nama beken di yang dikabulkan Presiden.
kalangan praktisi hukum Tanah Air. Jawaban atas permohonan Rani
Nama ini mencuat setelah Presiden pada akhirnya baru keluar setelah
Susilo Bambang Yudhoyono pada 26 pemerintahan berganti. Grasi Rani
September 2011 memberi grasi atas ditolak Presiden Jokowi lewat
vonis mati Ola dan mengubahnya Keppres 27/G 2014. Ketidakadilan
jadi hukuman seumur hidup. inilah yang dirasakan Rani sehingga
Dalam keputusannya, Presiden membuat hubungannya dengan Ola
menyatakan dalam kasus merenggang.
penyelundupan narkotika, peran “Memang mereka berada dalam
Ola hanyalah kurir. satu sel. Yang saya denger sem-
Meski sama-sama divonis mati, pat musuhan, gara-gara kasus itu
nasib baik tidak hinggap pada Rani hubungan keluarga juga renggang,”
yang tertangkap bersama Ola dan beber Yuki kepada media saat pe-
Deni. Padahal Rani juga sudah makaman Rani di Cianjur. Saat acara
berupaya sekuat tenaga mengurus pemakaman itu pula, keluarga Ola
keringanan hukuman. Bahkan, rupanya juga tidak tampak hadir.
rumah orangtua Rani sampai “Sampai sekarang keluarga Ola
dijual untuk mengurus upaya enggak datang kan? Satu sel saja
hukum terakhir itu. Namun hanya enggak sapaan, karena memang den-
permohonan grasi Ola dan Deni dam kali ya,” tambah Yuki.
106
MEI 2020
Ola Dua Kali Divonis Mati
107
MEI 2020
PERKARA
dari upah kurir yang mencapai pertamanya, mengirim barang ke
AS$3.000 (Rp48 juta). Tahun Bangkok.
1999, ia sempat ke Eropa, bahkan Kisah Deni (45) atau Deni Setia
Argentina, untuk mencari jalur Marhawan atau Rafi Muhammed
pengiriman yang aman. Majid juga mirip-mirip. Awalnya
Lucunya, Ola malah mengaku pria yang sehari-hari bekerja sebagai
tidak pernah memegang uang hasil Lurah itu pinjam Rp20 juta ke Tony,
pekerjaannya. Semua dipegang hingga akhirnya ikut terlibat. Sebe-
Tony. Namun “kariernya” semakin lum tertangkap, paling tidak Deni
meningkat, posisinya bukan lagi sudah enam kali jadi kurir mema-
sekadar kurir, melainkan drug sukkan barang dari luar negeri.
trafficker. Posisi ini semacam Kalau menurut pengakuan Rani
pengatur lalu-lintas perdagangan dan Deni, mereka awalnya tidak
heroin dan kokain. Nama sadar telah diperalat jadi kurir
samarannya juga banyak, seperti narkoba. Cuma disuruh kirim atau
Tania, Rika, atau Cunbe Fransisca. ambil barang saja. Namun ketika
Seiring kesibukan bisnis haram sudah tahu, keduanya juga tak kuasa
itu, kehidupan pasangan suami-istri menolak. Jika berani menolak, maka
ini juga ikut terangkat. Mereka bisa Ola yang jadi sasaran kemarahan
mengontrak dua rumah, di Bogor Tony. Keduanya seperti terjebak.
dan Cinere, Depok. Hidup Ola juga Di balik semua itu, keterlibatan
terlihat glamor, paling tidak di mata tiga saudara asal Cianjur ini sebenar-
keluarganya. nya baru sebagian kecil dari kiprah
Fenomena itu rupanya menyeret Tony. Di luaran, dia sudah malang
saudara-saudaranya untuk berga- melintang dan sering bepergian ke
bung. Di sinilah Rani dan Deni mulai Pakistan, London, atau Thailand.
bergabung. Awal kisah keduanya Jaringannya rapi dan boleh dibi-
juga mirip-mirip yakni butuh uang. lang cukup sakti. Buktinya, entah
Rani awalnya bekerja sebagai bagaimana caranya, Tony selalu lolos
pelayan restoran. Suatu kali ia di Bandara Soekarno-Hatta.
hendak pinjam uang Rp5 juta untuk
melunasi utang ke bank. Karena Tewas tertembak
Ola tidak pegang uang, dia minta ke Rabu, 12 Januari 2000, jadi hari
Tony. Namun akhirnya Rani justru nahas bagi kelompok kecil asuhan
terjerumus dalam bisnis ini. Tony ini. Saat hendak mengirim
Dari setiap pengiriman, kabarnya barang ke Inggris, Rani dan Deni
Rani hanya mendapat bayaran tertangkap di atas pesawat Cathay
Rp1 juta. Jumlah yang tidak Pasific yang akan membawa mereka
sebanding dengan risikonya. Tugas ke Hong Kong, sebelum ke London.
108
MEI 2020
Ola Dua Kali Divonis Mati
109
MEI 2020
Kini Ola mengaku sudah berubah,
dia ingin mendekatkan diri
kepada Tuhan.
FOTO: TEMPO
Mafia narkoba di Istana? Kepada petugas, Nur mengaku
Seperti tertulis pada kisah awal, menerima barang itu dari seorang
Presiden SBY akhirnya meneken pria di New Delhi. Dari ponselnya,
grasi untuk Ola dan Deni. Selama ada jejak digital bahwa ia dikontak
sekitar satu tahun tidak ada yang seorang perempuan, tapi tidak jelas
mempersoalkan keputusan itu. identitasnya. Namun polisi tidak
Hingga kemudian Nur Aisyah (40) menyerah. Setelah ditelusuri lebih
alias Dian tertangkap di Bandara jauh melalui data Badan Narkotika
Husein Sastranegara karena Nasional (BNN), perempuan itu
membawa 775 gram sabu-sabu mengarah kepada Ola yang berada di
dari India. Menariknya, dalam LP Wanita Tangerang.
pengakuan kepada polisi, Nur Dari sanalah petugas bergerak
diperintah seseorang yang sosoknya ke Lapas Tangerang, tempat
mengarah kepada Ola. Ola menjalani hukuman. Dalam
Pada 4 Oktober 2012, Nur penggeledahan, Petugas kemudian
berangkat dari New Delhi menuju malah mendapati ponsel yang biasa
Kuala Lumpur dan masuk ke dipakai Ola. Padahal ada aturan
Indonesia lewat Bandung. Ibu di Lapas dilarang menggunakan
rumah tangga yang beralamat di ponsel. Maka Ola akhirnya digiring
Bireun Aceh rupanya mengundang ke ruang isolasi di Kantor BNN,
kecurigaan petugas. Apalagi setelah Cawang, Jakarta Timur.
ditanya tentang tujuannya, dia Kasus ini mendadak jadi ramai
tidak bisa menjawab jelas. Petugas karena terkait pemberian grasi
akhirnya menggeledah tas dan Presiden sebelumnya. Tak kurang
110
MEI 2020
Ola Dua Kali Divonis Mati
dari Ketua Mahkamah Konstitusi, Dareho, salah satu napi yang pernah
Mahfud MD, menyayangkan tindak- tinggal di LP Tangerang, kehidupan
an Presiden yang kurang cermat Ola sehari-hari jauh dari kata-kata
memberikan grasi. ”Pemberian grasi baik, sebagai syarat menerima grasi
itu agak ceroboh. Saya menduga dari Presiden. Ola punya banyak
yang memberi pertimbangan kepada uang yang membuat dirinya begitu
Presiden mungkin ada mafianya,” berkuasa. Di lapas ia seolah bebas
tutur Mahfud, praktisi hukum yang berbuat semaunya. Tak ada petugas
terkenal kritis. yang berani melarang.
Mendapat kecaman seperti itu, Namun kesaksian paling menarik
Menteri Sekretaris Negara, Sudi dalam sebuah acara televisi,
Silalahi menjadi berang. Ia merasa Dharmawati melihat para gembong
terhina oleh kata-kata Mahfud yang narkoba ini masih mengendalikan
seolah menuduh mafia narkoba ada bisnis narkobanya dari dalam
di Istana. “Grasi itu clear,” balas Sudi penjara. Bahkan ia pernah ditawari
yang secara reaktif pasang badan untuk memutar uangnya di bisnis
untuk membela atasannya tu. haram ini. Hasilnya, dijanjikan bisa
Benarkah Istana kecolongan? berlipat-lipat dan bisa membentuk
Nasi sudah telanjur jadi bubur. jaringan yang luas di luar sana.
Hingga akhirnya Presiden SBY Kelakuan Ola, menurut
sendiri yang angkat bicara dan Dharmawati, semakin menjadi-
mengambil tanggung jawab atas jadi setelah kedatangan Artalyta
polemik yang terjadi. ”Kepada Suryani atau Ayin, terpidana dalam
saya disampaikan berbagai kasus suap Jaksa. Saat menjalani
pertimbangan. Tanggung jawab hukumannya yang 5 tahun di Rutan
tetap di saya. Tidak boleh saya Pondok Bambu, Ayin kedapatan
menyalahkan menteri.” menempati sel mewah dengan
segala fasilitas. Karena beritanya
Dekat dengan Ayin ramai di media, juragan yang
Ribut-ribut soal Presiden yang juga menjabat Bendahara Partai
dianggap ceroboh memutuskan Kebangkitan Bangsa itu akhirnya
itu, akhirnya membuat kehidupan dipindah ke LP Wanita Tangerang, .
sehari-hari Ola jadi sorotan. Dari Pada masa itu, Ayin digosipkan
sini mulai muncul cerita-cerita sebagai orang yang dekat dengan pe-
miring seputar perempuan yang nguasa, bahkan koneksinya sampai
konon punya pengaruh besar di ke Istana. Di situlah Ola menjalin
dalam Lapas. Bahkan, sehari-hari kedekatan dengan istri dari Surya-
panggilannya, “Jenderal”! dharma, bos Gadjah Tunggal Tbk
Dari penuturan Dharmawati itu. Bahkan ia berani berkoar-koar,
111
MEI 2020
PERKARA
Ketua Mahkamah Konstitusi, menghadapi dua kali tuntutan
hukuman mati. Apalagi vonis
Mahfud MD, menyayangkan pertama telah gugur karena grasi.
tindakan Presiden yang Akan tetapi setelah beberapa kali
sidang, pada 3 Maret 2015, hakim
kurang cermat memberikan PN memutuskan mengganjar Ola
grasi. ”Pemberian grasi itu dengan 0 tahun hukuman alias
tidak terbukti bersalah. Ola hanya
agak ceroboh. Saya menduga terbukti pada dakwaan kedua yakni
yang memberi pertimbangan menggunakan uang hasil transaksi
narkoba yang ancamannya 15 tahun
kepada Presiden mungkin penjara. Namun karena Ola sedang
ada mafianya,” tutur Mahfud menjalani penjara seumur hidup,
dakwaan tersebut gugur.
Ayin bisa membantu dan membuat Tidak terima dengan putusan ini,
hukumannya dikurangi jadi 15 tahun jaksa lalu banding. Vonis ini ternyata
penjara. Entah berhubungan atau masih dikuatkan Pengadilan Tinggi
tidak, pada akhirnya Ola memang (PT) Banten pada 18 Juni 2015.
mendapat grasi dan hukumannya Majelis banding ternyata tetap
jadi seumur hidup. memvonis nihil Ola.
“Ola adalah wanita yang kuat Tidak terima lagi dengan putusan
,ambisius dan tidak pernah hanyut itu, jaksa kemudian mengajukan
walaupun sudah mendekam selama kasasi ke MA. Tuntutan jaksa tidak
bertahun-tahun, lebih dalam pen- berubah yaitu menuntut mati Ola.
jara.Tidak semua wanita bisa seperti Pada tingkat terakhir inilah MA
ini, hebat, “ kata Dharmawati. ternyata mengabulkan kasasi Jaksa,
seperti tertulis dalam situs web
Kembali divonis mati Mahkamah Agung 2 Desember 2015.
Dengan tertangkapnya Nur Ai- Artinya, Ola kembali divonis mati.
syah di Bandung, Ola kembali harus Sejak keputusan itu keluar, tidak
menjalani beberapa kali sidang ada lagi kabar terbaru tentang
di PN Tangerang. Jaksa rupanya Ola. Begitu juga tentang kapan
mempertimbangkan status Ola dan pelaksanaan eksekusi mati.
perkara narkotika yang kembali Terakhir kali Ola muncul saat
melibatkannya, hingga akhirnya menerima vonis bebas dari PN
menuntut dengan hukuman mati. Tangerang. Ketika itu ia mengaku
Tuntutan ini segera membuat sudah banyak berubah. Ia juga
heboh di media, karena jarang bertekad mendalami agama dengan
sekali ada terdakwa di Indonesia mempelajari Teologi.
112
MEI 2020
Edisi Depan
LANGKAH
TAKTIS HADAPI
MASA KRISIS
Kata orang bijak, krisis
adalah masa di mana
kita harus pandai-pandai
mengatur siasat, agar selalu
bertahan bahkan cerdas
mempersiapkan masa
depan. Apa saja langkah
yang harus dilakukan?
Segera Berlangganan AN
I DEIPT
IS
Agar Tak Kehabisan! ED
TERBNI
1 JU 0
Telp: (021) 5306263 Fax: (021) 53699096 202
SMS: 0811908680 Email: subscribe@cc.kompasgramedia.com
Website: https://inginbaca.com
M Q H E D @IntisariOnline intisari.grid.id
LENTERA
BELAJAR
Penulis: Yds Agus Surono
W
abah corona membuat memasak, bahkan jadi tukang
banyak perubahan kayu. Beruntung di era media
dalam segi kehidupan. sosial ini, mereka bisa membagikan
Disrupsi orang bilang pengalaman itu. Meski bisa
sekarang. Masifnya dimaknai sebagai dua sisi mata
tagar #dirumahaja untuk memutus uang: narsis atau murni berbagi.
penyebaran virus corona ini Di lain pihak, banyak lembaga-
disikapi dengan banyak aktivitas. lembaga yang menawarkan banyak
Ada satu benang merah yang pembelajaran baru melalui daring.
menyambungkan itu semua: Gratis lagi! Tinggal memilih topik
belajar. apa yang sesuai dengan minat kita.
Anak-anak sekolah mulai mene- Pas waktunya tinggal hadir dalam
rapkan belajar jarak jauh. Mau kelas daring lewat tautan yang
tidak mau mereka harus membia- sudah dibagikan.
sakan belajar mandiri. Tak ada lagi Manusia memang makhluk
guru di muka mereka. Begitu juga pembelajar yang dinamis. Pandemi
banyak karyawan yang harus kerja Covid-19 seperti sekarang ini
dari rumah. Bisa jadi ada yang baru tak menyurutkan niat untuk
berkenalan dengan rapat daring. belajar itu. John Thomas Grinder,
Yang belum terbiasa harus menga- Jr., co-creator Neuro-linguistic
tur pola pikir dan pola kerja baru. programming (NLP) berujar,
Di tengah “kebosanan” bekerja “Jangan pernah berhenti belajar,
dari rumah plus #dirumahaja, karena kehidupan tidak pernah
beberapa mengisi jeda bekerja berhenti mengajar.”
dari rumah dengan belajar Anda sudah belajar apa saja sela-
hal baru. Misalnya berkebun, ma #dirumahaja #hadapicorona?
114
MEI 2020