Anda di halaman 1dari 13

PENGANTAR AKUNTANSI II

Sistem Akuntansi dan Pengendalian Internal

Niswonger, Warren, Reeve, Fess

Penerbit Erlangga
POKOK-POKOK PEMBAHASAN

1. Sistem akuntansi dan implementasinya


2. Tujuan pengendalian internal dan lima unsurnya
3. Transaksi pada sistem akuntansi manual yang menggunakan buku
besar pembantu serta jurnal khusus
4. Buku besar pembantu tambahan serta jurnal khusus yang dimodifikasi
5. Komponen-komponen sistem akuntansi yang dikomputerisasi pada
siklus pendapatan dan penagihan

Penerbit Erlangga
SISTEM AKUNTANSI

• Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mengumpulkan,


mengklasifikasikan, mengikhtisarkan, dan melaporkan informasi
keuangan suatu perusahaan

• Tiga tahapan dalam akuntansi adalah:


– Analisis terhadap kebutuhan informasi
– Perancangan sistem
– Implementasi dari rancangan sistem

Penerbit Erlangga
PENGENDALIAN INTERNAL

• Pengendalian internal memberikan jaminan yang memadai bahwa:


– Aktiva dilindungi dan digunakan untuk keperluan perusahaan
– Informasi usaha akurat
– Perundangundangan serta peraturan dipatuhi

Penerbit Erlangga
PENGENDALIAN INTERNAL:
Unsur-unsur

• Lima unsur pengendalian internal adalah:


– Lingkungan pengendalian
– Penilaian risiko
– Prosedur pengendalian
– Pemantauan
– Informasi serta komunikasi

Penerbit Erlangga
SISTEM AKUNTANSI MANUAL

• Pemahaman atas sistem akuntansi manual membantu manajer untuk


mendalami hubungan yang ada di antara data akuntansi dengan laporan
akuntansi
• Menjurnal dan memposkan transaksi dalam sistem akuntansi manual
menggunakan buku besar pembantu dan jurnal khusus.

Penerbit Erlangga
BUKU BESAR PEMBANTU

• Buku besar pembantu bisa digunakan untuk menyimpan catatan terpisah


bagi setiap pelanggan (buku besar pembantu piutang usaha) dan kreditor
(buku besar pembantu utang usaha)
• Setiap buku besar pembantu diwakili pada buku besar umum oleh suatu
akun ikhtisar yang disebut akun pengendali
• Hasil penjumlahan atas saldo akun buku besar pembantu harus sama
dengan saldo yang terdapat pada akun pengendali

Penerbit Erlangga
JURNAL KHUSUS

• Jurnal khusus bisa digunakan untuk mengurangi waktu pemrosesan dan


beban pencatatan atas transaksi yang terjadi berulang-ulang dan
mempunyai karakteristik yang sama

Penerbit Erlangga
JURNAL KHUSUS:
Macam-macam
• Jurnal pendapatan digunakan untuk mencatat penjualan jasa secara
kredit
• Jurnal penerimaan kas digunakan untuk mencatat semua penerimaan
kas
• Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat semua pembelian secara
kredit
• Jurnal pembayaran kas digunakan untuk mencatat semua pembayaran
tunai
• Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak
tertampung pada jurnal khusus yang ada

Penerbit Erlangga
BUKU BESAR PEMBANTU TAMBAHAN

• Buku besar pembantu bisa dibuat untuk berbagai akun seperti aktiva
tetap sebagaimana halnya dengan piutang usaha dan utang usaha

Penerbit Erlangga
JURNAL KHUSUS MODIFIKASI

• Jurnal khusus bisa dimodifikasi dengan menambahkan kolom untuk


mencatat transaksi yang sering terjadi

• Misalnya, kolom tambahan seringkali dibuat pada jurnal pendapatan


untuk mencatat penagihan utang pajak penjualan atau pajak
pertambahan nilai

Penerbit Erlangga
SISTEM KOMPUTER

• Komputer terdiri dari perangkat keras dan lunak


• Perangkat keras berfungsi untuk input/output data dan pengelolaan
serta pemrosesan data internal
• Perangkat lunak memberikan instruksi kepada komputer
• Sistem operasi memberikan instruksi dasar kepada komputer,
sedangkan aplikasi merupakan perintah untuk pelaksanaan tugas khusus

Penerbit Erlangga
SISTEM AKUNTANSI TERKOMPUTERISASI

• Sistem akuntansi yang dikomputerisasi mirip dengan sistem akuntansi


manual
• Keunggulan utama dari sistem akuntansi yang dikomputerisasi adalah:
– Pencatatan serta pemrosesan transaksi secara simultan
– Tingkat akurasi yang tinggi
– Kecepatan pelaporan
• Contohnya, siklus pendapatan dan penagihan menggunakan
QuickBooks®

Penerbit Erlangga

Anda mungkin juga menyukai