Laser
Laser
1. Risma Damayanti
2. Rozaqy Nurfadhila akbar
3. Saif Ariefudin Ali Akbar
Metode Laser Alignment
Laser alignment adalah proses mensimetriskan objek (poros) dengan menggunakan sensor
infrared (inframerah). Dimana objek (poros) diukur dengan sensor sinar laser infra merah untuk
menguji tingkat simetris serta berlangsungnya proses mensimetriskan objek (poros).
Metoda Laser Alignment prinsipnya hampir sama dengan metoda pisau perata dan dial
indicator, namun metode ini memiliki ketelitian yang jauh lebih teliti. Pada praktikum kalini
laser yang digunakan yaitu Laser Alignment “OPTALIGN @smart RS”
2. Laser sensor
3. V-bracket
4. Receiver
B. Langkah pengamatan
1. Memasang bracket pada kedua shaft (poros)
2. Memasang laser pada stationary mesin (pompa/TDS)
3. Memasang receiver pada mesin yang digerakan (motor/TDM)
Gambar 2. Pemasangan bracket, laser, dan receiver pada kedua poros
C. Hasil Pengamatan
Machine : 1,5 hpPompa Sentrifugal
Power ( kW ) : 4 kW
Speed ( rpm ) : 1500 rpm
Instrument Used : OPTALIGN Smart RS
Permissible paralel misalignment ( mm ) :
Permissible angular misalignment ( mm ) :
-0.11
Horizontal Misalignment
-0.09
Permissible parallel misalignment
0 mm = μm -0.05 0.12
300 50 150
0.mm = μm
Existing condition
-5.7
300 50 150
Existing condition
0.04
0.03 0
300 50 150
-0.02
Horizontal Misalignment -0.03
-0.04 0.10
300 50 150
-0.42
-0.09
Final setting
Horizontal misalignment -0.38 -0.27
300 50 150
Final condition
0.44
-0.07
Final setting
Vertical misalignment 0.48 0.62
300 50 150
Final condition