DENGAN MATLAB
HADI SAADAT
PARAMETER AWAL
• basemva : MVA dasar yang digunakan
• accuracy : tingkat akurasi yang diinginkan
• maxiter : jumlah maksimum iterasi yang
diinginkan
INPUT
• busdata
Untuk memasukkan data bus : nomer bus, kode bus
(0/1/2), magnitude tegangan, sudut, beban (MW &
Mvar), pembangkit (MW, Mvar, Qmin, & Qmax),
Mvar injeksi
• linedata
Untuk memasukkan data saluran : sambungan (bus
asal & bus tujuan), impedansi (R, X, B/2), tap
PROSEDUR
• Prosedur untuk membentuk matriks admitansi
– lfybus
• Prosedur untuk iterasi :
– lfgauss : menggunakan metode Gauss-Seidel
– lfnewton : menggunakan metode Newton
Raphson
– decouple : menggunakan metode Fast Decouple
OUTPUT
• Busout
– Menampilkan hasil perhitungan bus pada layar
• Lineflow
– Menghitung dan menampilkan aliran daya di
saluran dan rugi-rugi
Contoh : Sistem tenaga listrik 5 bus 20 kV. Impedansi
saluran dalam per unit dengan base 100 MVA.
Mvar Limits
Mvar Limits
0.0 – 150 Mvar |V2|=1.04 0.0 – 100 Mvar
P1=200 MW |V1|=1.03 P2=150 MW
1 2
j0.0125
j0.015 j0.025
V3 = 1.05Ð0°
4 Slack
3
j0.02
100 MW 50 Mvar j0.03
% Line code
% Bus bus R X 1/2 B = 1 for lines
% nl nr p.u. p.u. p.u. > 1 or < 1 tr. tap at bus nl
linedata=[1 2 0.0 0.0125 0.0 1
1 4 0.0 0.015 0.0 1
2 3 0.0 0.025 0.0 1
3 5 0.0 0.03 0.0 1
4 5 0.0 0.02 0.0 1];