Laporan CNC MILLING FANUE OIM BARU FIXXX
Laporan CNC MILLING FANUE OIM BARU FIXXX
Mesin CNC Milling Fanuc 0iM (Selanjutnya disebut mesin frais CNC
unit didaktik) adalah mesin frais unit pelatihan (tiga sumbu) yang dilengkapi
dengan kontrol komputer. Mesin fraisnya itu sendiri sama dengan mesin
benda kerja terjadi karena adanya kontak antara alat potong (cutter) yang
berputar pada spindle dengan benda kerja yang tercekam pada meja
mesin. Secara umum kontruksi mesin perkakas CNC dan system kerjanya
Mesin milling jika dikolaborasikan dengan suatu alat bantu atau alat
bentukan lain yang sesuai dengan tuntutan produksi missal Uliran, Spiral,
Roda gigi, Cam, Drum Scale, Poros bintang, Poros cacing,dll. Pada Tahun
1818 mesin milling pertama kali ditemukan di New Heaven Conecticut oleh
31
2.5 Perkembangan Mesin CNC Milling Fanuc 0iM
Mesin milling atau biasa disebut dengan frais milling, pertama kali
ditemukan pada tahun 1818 di New Heaven Conecticut oleh Eli Whitney.
technology pengoperasiannya.
Mesin miling jika dikolaborasikan dengan suatu alat bantu atau alat
yang sesuai tuntutan produksi, seperti uliran, spiral, roda gigi, cam, prom,
drum scule, poros bintang, poros cacing, dll. Proses dari milling juga
material, milling cutter ialah sejenis alat pemotong rotary yang memiliki
Prinsip kerja dari mesin milling yaitu dengan cara membaca program
CNC yang dibuat dengan cara mengetik langsung pada mesin atau
program.
Dalam menyusun kode program CNC ini ada dua metode yang bisa
32
1. Metode Incremental
2. Metode Absolute
titik awal yang digunakan sebagai acuan akan selalu tetap pada titik
Pada mesin CNC Milling Fanuc 0iM dikenal dengan tiga gerakan yakni
gerakan eretan mesin arah memanjang, arah melintang, dan arah vertikal
tersebut adalah bertitik tolak dari sistem koordinat, seperti yang telah kita
kenal sehari- hari melalui ilmu trigonometri. Untuk mesin frais vertikal,
+Z
+Y
-X +Z
-Y
-Z
33
2.8 Jenis Mesin Milling
pemegang alat potong dengan posisi tegak. Poros utama mesin milling
tegak di pasang pada kepala tegak (vertical head spindle). Posisi kepala
ini dapat dimiringkan kearah kiri atau kanan. Biasanya mesin ini dapat
pemegang alat potong pada posisi mendatar. Mesin ini termasuk type
digunakan untuk mengerjakan permukan datar dan alur. Type lain dari
mesin ini adalah mesin milling type bed. Type ini lebih kuat karena meja
34
Gambar 2.45 Mesin Milling Horizontal
(Sumber : Musatafa, 2014)
3. Mesin Milling Universal
gabungan dari mesin milling horizontal dan milling vertikal. Mesin ini
pengeboran dan reamer serta pembuatan alur luar dan alur dalam.
tambahan tersebut berupa meja siku (fixed angular table), meja miring
(inclinable universal table), meja putar (rotary table) dan kepala spindle
35
Berdasarkan fungsi penggunaannya, antara lain :
untuk membuat roda gigi / gear dan sejenisnya (sprocket dll). Alat
potong yang digunakan juga spesifik, yaitu membentuk profil roda gigi
36
3. Mesin Milling Gravier
untuk membuat gambar atau tulisan dengan ukuran yang dapat diatur
37
komplek. Merupakan penganti mesin milling copy dan gravier. Semua
38
Gambar 2.53 Spindle
(Sumber : Technologystudent, 2016)
2. Meja / Table
3. Motor drive
bagian mesin yang lain seperti spindle utama, meja (feeding) dan
pendingin (cooling).
39
4. Knee
5. Column/Tiang
6. Tranmisi
40
(Sumber : Dimasblog, 2015)
7. Base / dasar
8. Control
9. Axis
41
Gambar 2.61 Axis
(Sumber : Ditpui.ugm, 2016)
10. Coolent
benda kerja.
42
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
2. Penggaris
3. Pensil / Pulpen
4. Komputer / PC
6. Pasang pahat rata kiri dengan kemiringan pahat 35º pada tool stasiun 1.
7. Mencari titik 0 pada benda kerja dengan cara sayat benda kerja rata
muka (facing) setebal 1 mm kemudian tekan tombol input ketik (Z) (O)
tombol input ketik (X) sesuaikan diameter yang sudah diukur tadi
43
kemudian enter selanjutnya cek kembali apa sudah benar pahat berada
dititik (0).
8. Input program yang sudah kita buat tadi dengan cara tekan tombol input
kemudian ketik angka program yang sudah kita buat kemudian enter.
9. Tekan tombol Auto (Otomatis) dan pasang penutup, tekan enter atau
mulai (Start).
A. Aplikasi
1. (Master Cam)
B. Program
1. Fanuc 0iM
2. Program Kode G
3. Menetukan tool-tool yang akan digunakan yaitu dengan tool flat mill
dengan diameter 5,0 dan tool bull mill dengan ukuran 5,0 radius 1,0
44
5. Kemudian pilih stock setup, kemudian tampilan Machie Group
operations.
12. Agar operasi pada sistem kerja dapat berjalan, tekan tombol
emergency.
18. Klik workpiece > workpiece location, atur rotation (degree) dengan
20. Kllik tool list, kemudian pilih tool station yang pertama/No.1 dan klik 2
kali untuk mengatur tool type dan tool size kemudian klik ok dan klik
add to magazine.
45
22. Kemudian tekan tombol JOG, kemudian tekan tombol Z, Tempelkan
23. Kemudian tekan tombol POS, lalu tekan tombol Z dan tekan tombol
ORIGIN.
25. Setelah itu, tekan tombol offset setting dan tekan tombol work.
27. Masukkan nilai RELL ke offset mesin, dan tekan tombol INPUT.
28. Setelah itu, tekan tombol PROG lalu tekan EDIT dan tekan DIR.
29. Setelah itu, Ketik alamat baru (untuk mengisi program) menggunakan
31. Untuk menjalankan progam, tekan tombol MEM dan tekan START.
32. Program akan berjalan, dan untuk berhenti, tekan emergency stop.
46