dan petugas kesehatan lainnya. Secara umum, terdapat dua peran perawat pada perawatan
kesehatan di rumah, yaitu perawatan langsung dan perawatan tak langsung (Efendi, 2009).
1. Perawatan langsung
Merupakan perawatan yang diberikan melalui interaksi langsung (direct
(direct care)
antara perawat dengan klien meliputi pengkajian fisik hingga intervensi keperawatan
yang dilakukan untuk klien. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan pada pelayanan
perawatan di rumah antara lain: pengukuran TTV, pemasangan atau penggantian
selang lambung (NGT) dan kateter, perawatan luka dekubitus, pengisapan lendir atau
mukus, pengambilan preparat untuk pemeriksaan laboratorium
2. Perawatan tidak langsung,
Perawatan ini dilakukan saat klien tidak melakukan interaksi langsung
(indirect care)
care) dengan perawat. Perawatan tidak langsung ini lebih mengarah pada
kegiatan konsultasi dan konseling.
Selain itu, perawat juga dapat berperan sebagai:
1. Manajer Kasus: Mengelola dan mengkolaborasikan dengan anggota keluarga dan
penyedia pelayanan kesehatan atau pelayanan sosial yang lain untuk meningkatkan
pencapaian pelayanan (Rice, 2006),
2. Pelaksana /Pemberi Asuhan: Memberikan pelayanan langsung dan melakukan
supervisi pelayanan yang diberikan oleh anggota keluarga atau pelaku rawat ( care
giver )),,
3. Pendidik: Mengajarkan keluarga tentang sehat sakit dan bertindak sebagai penyedia
informasi kesehatan. Komunikasi antara perawat dengan klien sangat terbatas,
sehingga sangat penting bagi perawatmengajarkan klien untuk menjaga kesehatanny
di rumah (Rice, 2006)
4. Kolaborator : Mengkoordinir pelayanan yang diterima oleh keluarga dan
Referensi:
Efendi, Ferry. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik dalam