Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 5 :

WIJRA RAMADANI
NURMAIYA
ISRA MUSRIANI
JIHAN PAHIRA
NURHAINA SALINGAN
NURHIDAYAT
MAWAN SETIAWAAN
DINO DJULIANTO
 Kata televisi terdiri dari kata tele yang berarti
“jarak” dalam bahasa Yunani dan kata visi yang
berarti “citra atau gamabar” dalam bahasa Latin.
Jadi, kata televisi berarti suatu sistem penyajian
gambar berikut suaranya dari suatu tempat yang
berjarak jauh. Pendapat lain menyebutkan,
televisi dalam bahasa Inggris disebut television.
Televisi terdiri dari istilah tele yang berarti jauh
dan visi (vision) yang berarti penglihatan. Televisi
adalah media pandang sekaligus media dengar
(audio-visual).
Sekitar tahun 1920, John Logie Baird dan Charles Francis
Jenkins menggunakan piringan karya Paul Nipkow untuk
menciptakan suatu system dalam penangkapan gambar,
transmisi, serta penerimaannya. Mereka membuat seluruh
system televise ini berdasarkan system gerakan mekanik
(televise mekanik), baik dalam penyiaran maupun
penerimaannya. Sampai akhirnya Vladimir Kosmo Zworykin
dan Philo T. Farnsworth berhasil membuat TV
elektronik.Dengan biaya yang murah dan hasil yang berjalan
baik, orang-orang mulai melihat kemungkinan untuk
Vladimir Zworykin, yang merupakan salah satu dari beberapa
pakar pada masa itu, mendapat bantuan dari David Sarnoff,
Senior Vice President dari RCA (Radio Corporation of
America).Kata “televisi” merupakan gabungan dari
kata tele (τῆλε, “jauh”) dari bahasa Yunani
dan visio (“penglihatan”) dari bahasa Latin. Sehingga televisi
dapat diartikan sebagai telekomunikasi yang dapat dilihat
dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan
penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah
peradaban dunia.
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
Televisi adalah sistem penyiaran gambar yang
disertai dengan bunyi (suara) melalui kabel atau
melalui angkasa dengan menggunakan alat yang
mengubah cahaya (gambar) dan bunyi (suara)
menjadi gelombang listrik dan mengubahnya
kembali menjadi berkas cahaya yang dapat
dilihat dan bunyi yang dapat didengar.
Televisi memiliki dua jenis
pengiriman, penyiaran gambar dan suara, yaitu
penyiaran langsung kejadian atau peristiwa yang
kita saksikan sementara ia terjadi dan penyiaran
program yang telah direkam di atas pita film atau
pita video.
1. Media televisi terbuka
2. Media telivisi siaran terbatas
3. Media vidio cassette recorder
 AUDIO VISUAL
 BERFIKIR DALAM GAMBAR
 PENGOPERASIAN LEBIH KOMPLEKS
 Penerapan televisi sebagai media
pembelajaran dapat sangat membantu
penyampaian materi pembelajaran.
Peserta didik atau siswa bisa
mendapatkan alternatif media
pembelajaran baru yang tidak biasa
sehingga pembelajaran yang dilakukan
tidak monoton. Banyak juga peserta
didik yang mampu mengambil informasi
atau pengetahuan ekstra dari
penggunaan televisi sebagai media
pembelajaran.
 Beberapa stasiun televisi mengkhususkan
siarannya untuk tema tertentu saja misalnya
berita dan informasi saja atau film saja. TV-E
yang sudah disebutkan tadi mengkhususkan
program siarannya untuk siaran dengan topik-
topik pendidikan dan pembelajaran. Di Indonesia
sebenarnya tak hanya TV-E saja yang berperan
sebagai televisi pendidikan, beberapa kampus
juga sudah memiliki stasiun televisi mandiri yang
dikhususkan untuk mendukung proses
pembelajaran atau perkuliahan
Ada tiga kelompok tujuan pembelajaran, yaitu:
1. Kognitif- berhubungan dengan pengetahuan
dan informasi.
2. Afektif – berhubungan dengan sikap,
apresiasi dan nilai.
3. Psikomotor – berhubungan dengan
keterampilan
 Televisi hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah.
 Televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak
ada kesempatan untuk memahami pesan-pesannya sesuai
dengan kemampuan individual siswa.
 Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi film
sebelum disiarkan.
 Layar pesawat televisi tidak mampu menjangkau kelas
besar sehingga sulit bagi semua siswa untuk melihat
secara rinci gambar yang disiarkan.
 Kekhawatiran muncul bahwa siswa tidak memiliki
hubungan pribadi dengan guru, dan siswa bisa jadi
bersikap pasif selama penayangan
 Jika akan dimanfaatkan di kelas jadwal siaran dan jadwal
pelajaran di sekolah sering kali sulit disesuaikan.
 Program di luar kontrol guru, dan
 Besarnya gambar dilayar relatif kecil dibanding dengan
film, sehingga jumlah siswa y dapat memanfaatkan
terbatas.
 Televisi dapat memancarkan berbagai jenis bahan audio-
visual termasuk gambar-gambar diam, film, objek,
spesimen, dan drama.
 Televisi bisa menyajikan model dan contoh-contoh yang
baik bagi siswa.
 Televisi dapat membawa dunia nyata ke rumah dan ke
kelas-kelas, seperti orang, tempat-tempat, dan peristiwa
melalui penyiaran langsung atau rekaman.
 Televisi dapat memberikan kepada siswa peluang untuk
melihat dan mendengarkan diri-sendiri.
 Televisi dapat menyajikan program-program yang dapat
dipahami oleh siswa dengan usia dan tingkatan
pendidikan yang berbeda-beda.
 Televisi dapat menyajikan visual dan suara yang amat
sulit diperoleh pada dunia nyata.
 Televisi dapat menghemat waktu guru dan siswa,
disamping itu televisi merupakan cara yang ekonomis
untuk menjangkau sejumlah besar siswa pada lokasi yang
berbeda-beda untuk penyajian yang bersamaan
 Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai