Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK IV

RUMAH DAN LINGKUNGAN


YANG SEHAT
YOHANES TUMEWU
SITI HADIJAH
SISKAVIANTI
ROSDIANA
JIHAN PAHIRA
NURHAINA SALINGGAN
DODY ALFAYET
DEFINISI RUMAH
1. Rumah adalah tempat untuk tinggal yang dibutuhkan oleh
setiap manusia dimanapun dia berada.
2. Rumah adalah struktur fisik terdiri dari ruangan, halaman dan
area sekitarnya yang dipakai sebagai tempat tinggal dan
sarana pembinaan keluarga (UU RI No. 4 Tahun 1992).
3. Menurut WHO rumah adalah struktur fisik atau bangunan
untuk tempat berlindung, dimana lingkungan berguna untuk
kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik
untuk kesehatan keluarga dan individu (Komisi WHO
Mengenai Kesehatan dan Lingkungan, 2001).
FUNGSI RUMAH
 Sebagai tempat untuk melepaskan lelah,
 Tempat bergaul
 Membina rasa kekeluargaan diantara
anggota keluarga,
 Tempat berlindung dan menyimpan barang
berharga,
 Merupakan status lambang sosial
DEFINISI RUMAH SEHAT
Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang
memenuhi syarat kesehatan, yaitu rumah yang
memiliki :
1. jamban yang sehat,
2. sarana air bersih,
3. tempat pembuangan sampah,
4. sarana pembuangan air limbah,
5. ventilasi rumah yang baik,
6. kepadatan hunian rumah yang sesuai
7. lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah
SYARAT-SYARAT RUMAH SEHAT
 Lantai, Saat ini, ada berbagai jenis lantai rumah. Lantai rumah dari
semen atau ubin, kermik, atau cukup tanah biasa yang dipadatkan.
Syarat yang penting disini adalah tidak berdebu pada musim
kemarau dan tidak becek pada musim hujan. Lantai yang basah dan
berdebu merupakan sarang penyakit.
 Atap, genteng adalah umum dipakai baik di daerah perkotaan
maupun di pedesaan. Di samping atap genteng adalah cocok untuk
daerah tropis juga dapat terjangkau oleh masyarakat dan bahkan
masyarakat dapat membuatnya sendiri. Namun demikian banyak
masyarakat pedesaan yang tidak mampu untuk itu maka atap daun
rumbai atau daun kelapa pun dapat dipertahankan. Atap seng
maupun asbes tidak cocok untuk rumah pedesaan, disamping mahal
juga menimbulkan suhu panas di dalam rumah.
LANJUTAN
 Ventilasi
Ventilasi rumah mempunyai banyak fungsi.
1. Fungsi pertama adalah untuk menjaga agar aliran
udara di dalam rumah tersebut tetap segar. Hal ini
berarti keseimbangan O2 yang diperlukan oleh
penghuni rumah tersebut tetap terjaga.
Kurangnya ventilasi akan menyebabkan
kurangnya O2 di dalam rumah yang berarti kadar
CO2 yang bersifat racun bagi penghuninya
menjadi meningkat. Di samping itu tidak
cukupnya ventilasi akan menyebabkan
kelembaban udara di dalam ruangan naik karena
terjadi proses penguapan cairan dari kulit dan
penyerapan.
LANJUTAN
2. Kelembaban akan merupakan media yang baik untuk
bakteri-bakteri patogen (bakteri-bakteri penyebab
penyakit).
3. Fungsi kedua daripada ventilasi adalah membebaskan
udara ruangan dari bakteri-bakteri terutama bakteri
patogen karena disitu selalu terjadi aliran udara yang
terus-menerus. Bakteri yang terbawa oleh udara akan
selalu mengalir.
4. Fungsi lainnya adalah untuk menjaga agar ruangan rumah
selalu tetap di dalam kelembaban (humidity) yang
optimum.
LANJUTAN
 Cahaya
Cahaya rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup,
tidak kurang dan tidak terlalu banyak. Kurangnya cahaya yang
masuk ke dalam ruangan rumah, terutama cahaya matahari
disamping kurang nyaman, juga merupakan media atau
tempat yang baik untuk hidup dan berkembangnya bibit-bibit
penyakit. Sebaliknya terlalu banyak cahaya di dalam rumah
akan menyebabkan silau dan akhirnya dapat merusakkan
mata.
LANJUTAN
 Luas Bangunan Rumah
Luas bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni di
dalamnya, artinya luas lantai bangunan tersebut harus
disesuaikan dengan jumlah penghuninya. Luas bangunan
yang tidak sebanding dengan jumlah penghuninya akan
menyebabkan perjubelan (overcrowded). Hal ini berdampak
kurang baik terhadap kesehaan penghuninya, sebab
disamping menyebabkan kurangnya konsumsi O2 juga bila
salah satu anggota keluarga terkena penyakit infeksi, akan
mudah menular kepada anggota keluarga yang lain.
LANJUTAN
 Fasilitas-fasilitas di dalam Rumah Sehat
Rumah yang sehat harus mempunyai fasilitas-fasilitas
sebagai berikut:
1. Penyediaan air bersih yang cukup,
2. Pembuangan tinja,
3. Pembuangan air limbah (air bekas),
4. Pembuangan sampah,
5. Fasilitas dapur,
6. Ruang berkumpul keluarga,
7. Untuk rumah di pedesaan lebih cocok adanya serambi
(serambi muka atau belakang).
7 KRITERIA RUMAH SEHAT
1. Kering
2. Bersih
3. Aman
4. Bebas kontaminasi
5. Memiliki ventilasi
6. Bebas dari hewan peganggu
7. Terawat
DEFINISI LINGKUNGAN
 Lingkungan adalah segala sesuatu baik fisik, biologis maupun sosial
yang berada di sekitar manusia serta pengaruh-pengaruh luar yang
mempengaruhi kehidupan dan perkembangan manusia. Ada tiga
jenis lingkungan antara lain (Lenihhan & Fletter, 2000) :
1. Lingkungan Fisik adalah segala sesuatu yang berada disekitar
manusia yang tidak bernyawa. Misalnya air, kelembaban, udara,
suhu, angin, rumah dan benda mati lainnya.
2. Lingkungan Biologis adalah segala sesuatu yang bersifat hidup
seperti tumbuh-tumbuhan hewan serta mikroorganisme.
3. Lingkungan sosial adalah segala sesuatu tindakan yang mengatur
kehidupan manusia dan usah-usahanya untuk mempertahankan
kehidupan seperti pendidikan pada tiap individu, rasa tanggung
jawab, pengetahuan keluarga, jenis pekerjaan, jumlah penghuni
dan keadaan ekonomi.
LANJUTAN
4. Lingkungan rumah adalah segala sesuatu
yang berada di dalam rumah, lingkungan
rumah terdiri dari lingkungan fisik yaitu
ventilasi, suhu, kelembaban udara serta
lingkungan social yaitu kepadatan
penghuni. Lingkungan rumah menurut
WHO adalah suatu struktur fisik dimana
orang yang menggunakan untuk tempat
berlingdung.
DEFINISI LINGKUNGAN SEHAT
Lingkungan yang sehat dapat diartikan sebagai
lingkungan yang dapat memberikan tempat untuk
berlingdung dan serta dapat menumbuhkan
kehidupan yang sempurna baik fisik, psikologis
dan maupun sosial. Lingkungan yang memenuhi
syarat kesehatan antara lain (Lubis, 2000) :
1. Memenuhi kebutuhan fisiologis
2. Perlindungan terhadap penularan Penyakit
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai