Kajian Kurikulum SMK Dan SLB Masa Pandemi Covid 19-Dikonversi
Kajian Kurikulum SMK Dan SLB Masa Pandemi Covid 19-Dikonversi
S1. PLB
S.2 Manajemen 081321346466
Pendidikan
Guru – Kep. Sekolah –
Widyaiswara
2 Putri - NS Nas: Pend. Khusus,
Pend. Inklusif
2017-2018 Semester 1-
2015 2020
2020
Satu di antara Program
BPSDM:
Siapkan Guru mampu PJJ
Akhir dan siap TM di masa AKB
2016 PELATIHAN GURU
2019 - 1 Materi Kurikulm
Permendikbud Covid 19 Adaptif Masa Darurat
Tentang Pelaksanaan Panik, cemas tapi harus Covid 19
SNP (SKL, Isi, Proses, PTK, disiapkan dan dihadapi
Pengelolaan, Penilain, dsb Sebagai Pandemi.
Bagaimana dengan
bidang PENDIDIKAN?
TETAP BERJALAN,
bagaimanapun caranya
TUJUAN MATA PELATIHAN : Analisis Kurikulum
Peserta SIAP melakukan Pembelajaran yang efektif di Masa Pandemi Covid 19
Kompetensi peserta latih yang dicapai:
Masa Kedaruratan Penularan Virus Corona
Paham Perkembangan Kurikulum 2013
Mem Mampu memahami peraturan dan pedoman-
pedoman lain terkait kebijakan bidang
Mampu menjelaskan perkembangan pendidikan di masa Pandemi Covid 19.
kurikulum di Indonesia terutama
Kurikulum 2013 sesuai satuan
pendidikannya
2018
Revisi SNP dan
Kurikulum 2013
SMK/MAK
Alasan Pengembangan Kurikulum
Perubahan Peraturan terkait Kurikulum SLB dan SMK/MAK
sejak UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003
SNP Peraturan Peraturan Pemerintah Peraturan Perubahan Kurikulum Revisi SNP
Pemerintah Nomor 32 Tahun Pemerintah Pend. Khusus (SLB) SMK/MAK 2018
Nomor 19 Tahun 2013 Nomor 13 Tahun Jadi PP No.34
2005 2015 Tahun 2018
Standar Permendiknas No. 23 Permendikbud Permendikbud No. Permendikbud No. Lampiran I
Kompetensi Tahun 2006 No.54/2013 20/2016 20/2016
Lulusan (SKL)
Standar Isi (SI) Permendiknas No. 21 Permendikbud No. Permendikbud No. Perdirjen Dikdasmen No. Lampiran II
Tahun 2006 64/2013 21/2016 10/D/KR/2017 (Lamp. I)
Standar Proses Permendiknas No. 22 Permendikbud Permendikbud No. Perdirjen Dikdasmen No. Lampiran III
Tahun 2006 No.65/2013 22/2016 10/D/KR/2017 (Lamp. III)
Keahlian baru:
1. Retail
2. Manajemen
Logistik
3. Hotel dan
Restoran
4. Produksi Film
146
Awal:
Kompetensi
142 Keahlian
Keahlian
Silakan download di
psmk.kemdikbud.go.id
SPEKTRUM KEAHLIAN SMK/MAK
Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 06/D.D5/KK/2018 Tahun 2018
tentang Spektrum Keahlian SMK/MAK.
9 49 146
Silakan download di psmk.kemdikbud.go.id
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sesuai Struktur Kurikulum SMK
(Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 07/D.D5/KK/2018 Tahun 2018
B. KI-KD Muatan
KI – KD SMK
Kewilayahan
Silakan download di :
psmk.kemdikbud.go.id
STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
1. Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa (terdiri dari 13 Prog Keahlian = 58
Kompetensi Keahlian)
1.1 Program Keahlian : Teknik Konstruksi dan Properti (ada 4 Kompetensi Keahlian)
1.1.1 Kompetensi Keahlian : Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan (4 Tahun)
KI Kompetensi Keahlian
KI Bidang Keahlian (C1) KI Program Keahlian (C2)
(C3)
• KD - Simulasi dan • KD -Gambar Teknik • KD-Konstruksi bangunan
Komunikasi Digital • KD-Mekanika Teknik Gedung
• KD - Fisika • KD-Dasar-dasar • KD-Sistem Utilitas
• KD - Kimia Konstruksi Bangunan Bangunan Gedung
• KD-Teknik Pengukuran • KD-Perawatan Gedung
Tanah • KD-Estimasi Biaya
Konstruksi, Sanitasi, dan
Perawatan Gedung
• KD-Produk Kreatif dan
Kewirausahaan
STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Contoh
silakan download 1. Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
1.1 Program Keahlian : Teknik Konstruksi dan Properti
Peraturan Direktur 1.1.1 Kompetensi Keahlian : Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan (4 Tahun)
Jenderal Pendidikan MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU
Dasar dan
Menengah Nomor A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
07/D.D5/KK/2018
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
Tahun 2018
3. Bahasa Indonesia 320
(lampiran 1)
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 144
2. Mekanika Teknik 108
3. Dasar-dasar Konstruksi Bangunan 108
4. Teknik Pengukuran Tanah 108
C3. Kompetensi Keahlian
1. Konstruksi Bangunan Gedung 762
2. Sistem Utilitas Bangunan Gedung 796
3. Perawatan Gedung 622
4. Estimasi Biaya Konstruksi, Sanitasi, dan Perawatan Gedung 690
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
KELAS
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 3 3 3
4. Matematika 2 2 4 3 3 3
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 2 2 2
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 2 2 2
KELOMPOK B
7. Seni Budaya dan Prakarya 12 12 12 14 14 14
KELOMPOK C
9. Program Kebutuhan Khusus 4 4 4 4 4 4
JUMLAH ALOKASI WAKTU PERMINGGU 30 30 32 36 36 36
STRUKTUR KURIKULUM SMPLB
Perdirjen Dikdasmen No. 10/D/KR/2017 (Lamp.I)
VII VIII IX
KELOMPOK A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 2 2 2
4 Matematika 2 2 2
5 Ilmu Pengetahuan Alam 2 2 2
6 Ilm Pengetahuan Sosial 2 2 2
7 Bahasa Inggris 2 2 2
KELOMPOK B
8 Seni Budaya 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2
10 Keterampilan Pilihan 18 18 18
KELOMPOK C
11 Program Kebutuhan Khusus 2 2 2
JUMLAH ALOKASI WAKTU PERMINGGU 38 38 38
STRUKTUR KURIKULUM SMALB
Perdirjen Dikdasmen No. 10/D/KR/2017 (Lamp.I)
KELAS DAN ALOKASI WAKTU PERMINGGU
MATA PELAJARAN
X XI XII
KELOMPOK A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 2 2 2
4. Matematika 2 2 2
5. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2
6. Ilmu Pengetahuan Alam 2 2 2
7. Bahasa Inggris 2 2 2
KELOMPOK B
8. Seni Budaya 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2
10. Keterampilan Pilihan 24 26* 26
KELOMPOK C
11. Program Kebutuhan Khusus 2*) 2*) 2*)
JUMLAH ALOKASI WAKTU PERMINGGU 42 44 44
Dicapai melalui Intrakurikuler dan Kokurikuler, ekstrakurikuler, dan budaya sekolah didukung
dengan bahan ajar dalam bentuk fisik dan digital, serta sarana prasarana.
24
Apa itu
Covid 19
SKENARIO PANDEMI COVID-19
1. Segera mencapai puncak, segera selesai.
2. Puncak dan selesainya relatif lama.
3. Puncak relatif lama dan tidak pernah selesai (seperti penyakit
DHF, Morbili, Varicela, dsb)
• Physical distancing
• Masker
KIE • Hand sanitizer
PEMERINTAH Regulasi MASYARAKAT
1. Mencegah Transmisi
LEMBAGA NON 2. Daya Tahan Tubuh
PEMERINTAH NEW NORMAL
• Olah raga
• Berjemur matahari
• Imunomodulator
Ekonomi • Gizi seimbang,
Kehidupan Beragama FASILITAS PELAYANAN • Menghindari stres
Sosial Budaya KESEHATAN dsb.
Politik-Keamanan
Pendidikan
dsb
ANGKA KESAKITAN
KEMATIAN
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
PRA
BENCANA PREPARE RESPONSE RECOVERY
Juni
???
Standar Standar
Standar
Standar Pengelolaan Pembiayaan
PTK SarPras
Pendidikan
KEBIJAKAN PENDIDIKAN MASA DARURAT COVID 19
• Kesehatan lahir dan batin siswa, guru, kepala sekolah, dan warga
sekolah menjadi pertimbangan utama dalam pelaksanaan kebijakan
pendidikan.
SKENARIO LAYANAN
PENDIDIKAN DI SEKOLAH INFRASTRUKTUR
TAHUN 2020/2021
PROTOKOL SISTEM
AKB BELAJAR
SISWA
BELAJAR memastikan
DI RUMAH INFRASTRUKTUR memastikan pemenuhan
pemenuhan melindungi mencegah dukungan
DARING hak peserta warga penyebaran psikososial
& SISTEM didik untuk bagi
BELAJAR satuan dan
mendapatka pendidik,
❑ Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 LURING
n layanan pendidikan penularan
Tahun 2020 MENJANGKAU SEMUA GURU,SISWA, dari dampak COVID-19 di peserta
MAJAMENAN pendidikan didik dan
❑ SE Sesjen Nomor 15 Tahun 2020 LEVEL DAN SEKOLAH, selama buruk satuan
Tentang Pedoman Penyelenggaraan KEBUTUHAN ANAK ORANG TUA darurat COVID-19; pendidikan; orang
Belajar dari Rumah dalam Masa COVID-19; tua/wali.
Darurat Penyebaran Covid-19
PILIHAN CARA PEMBELAJARAN JARAK JAUH
KBM daring
KBM Tatap muka melalui LMS,video
Di sekolah conference dan
WA
Kegiatan
Pembelajaran
(KBM)
Melalui jejaring media sosial kepada RT, RW, Lurah dan Camat
Jaga Jarak
• Di Setiap Ruangan Kelas.Perpustakaan ,Kantin,mesjid
• Tempat Duduk Siswa Di Serambi
Sekolah Dasar 3 hari PTM + 4 hari libur + 7 hari PJJ 4 jam efektif
Transisi 15 murid
Kelas 4 - 6 (siklus dua pekanan) (3 JPL x 30 menit/kelompok)
Sekolah Dasar 3 hari PTM + 2 hari libur + 2 hari PJJ 7 jam efektif
Kenormalan Baru 15 murid
Kelas 4 - 6 (siklus pekanan) (6 JPL x 30 menit/kelompok)
Sekolah Dasar 2 hari PTM + 2 hari libur + 3 hari PJJ 7 jam efektif
Kenormalan Baru 15 murid
Kelas 1 - 3 (siklus pekanan) (6 JPL x 30 menit/kelompok)
4 jam efektif
PAUD Transisi --- PJJ atau pertemuan orangtua/minggu
(3 JPL x 30 menit/kelompok)
SLB dengan murid 3 hari PTM + 4 hari libur + 7 hari PJJ 4 jam efektif
tidak/sangat sedikit Transisi 8 murid (3 JPL x 30 menit/kelompok)
(siklus dua pekanan)
memerlukan
bantuan fisik dari 3 hari PTM + 2 hari libur + 2 hari PJJ 7 jam efektif
guru Kenormalan Baru 8 murid (6 JPL x 30 menit/kelompok)
(siklus pekanan)
PAUD TK 5 orang
SLB
sedikit bantuan guru 8 orang
SLB - beberapa
bantuan guru 5 orang
SLB
bantuan guru penuh 2-3 orang
= 1 hari Pembelajaran Tatap Hari Libur Pembelajaran Jarak Jauh
Ketentuan Khusus untuk Sekolah dengan Kelas Paralel
01 Kelompok belajar yang masuk harus sesuai dengan jumlah ruangan dan jumlah guru yang bertugas
Apabila ada giliran masuk antar kelompok belajar, maka jeda antar kelompok belajar awal dengan
02 kelompok belajar berikutnya adalah 1 jam untuk memastikan kelompok belajar awal sudah
meninggalkan sekolah sebelum kelompok belajar berikutnya masuk ke area sekolah.
Kepala sekolah bertanggung jawab memastikan murid masuk gerbang sekolah langsung menuju
03 ruangan kelas masing-masing dan setelah selesai belajar langsung meninggalkan area sekolah
Sebelum pembelajaran, setiap guru yang bertugas berdiri di depan kelas untuk menyambut dan
04 memastikan murid langsung memasuki kelas dan mengikuti protokol kesehatan.
Selesai pembelajaran, setiap guru yang bertugas berdiri di depan kelas untuk memantau dan
05 memastikan murid langsung meninggalkan kelas menuju gerbang sekolah.
MANAJEMEN SEKOLAH HARUS MENYIAPKAN
Sarana p r a s a r a n a u n t u k Desain a t a u r a n c a n g a n
upaya p e n c e g a h a n : Masker, Kurikulum b a r u .
tempat cuci t a n g a n , ruangan
dan p o s i s i meja k u r s i (jarak
> 1m), d s b .
M o n i t o r i n g dan E v a l u a s i t i a p
14 hari.
01
Nomor 66 Tahun 2010
Permendikbud Nomor
33 Tahun 2019
02
SE Mendikbud Nomor 4
03
Tahun 2020
SE Sekjen Kemendikbud
04
Daerah
Pada Masa Darurat Pandemi Covid 19
Dasar Hukum Analisis Kurikulum Satuan Pendidikan
LAYANAN KELAS
OTONOMI
OTONOMI PAEDAGOGIK
PELAYANAN
LAYANAN INDIVIDU
MENYENANGKAN
PENGELOLAAN
BERPUSAT
PROSES
PEMBELAJARAN
PADA SISWA BERMAKNA
KTSP
KONTEKSTUAL
UMUM
MEMENUHI SEMUA
KEBUTUHAN SISWA
SESUAI KERAGAMAN
SISWA
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Penilaian Membuat
keberhasilan & perencana
Pengkondisian
Supervisi an &
(Monev) Program
KONSEP DAN PROSEDUR PENGEMBANGAN KTSP DALAM
MASA PENYEBARAN COVID 19
1. Bagaimanakah prosedur pengembangan KTSP yang mengintegrasikan
Kebijakan Pendidikan dalam Masa Penyebaran Covid 19 ?
2. Mengapa sekolah harus bekerjasama dengan keluarga dan
masyarakat, lembaga kesehatan dalam implementasi Kebijakan SE No 4
Tahun 2020 dan Persesjen No. 15 Tahun 2020?
3. Sebutkan 1 contoh implementasi protokol kesehatan yang diintegrasikan
melalui pembelajaran PJJ dan Tatap Muka, budaya sekolah, dan
keluarga/masyarakat.
4. Bagaimanakah gambaran umum KTSP di sekolah Saudara saat ini ?
Apakah Saudara sudah menanamkan protokol kesehatan dalam
pengembangan KTSP ? nilai-nilai apa saja kah yang Saudara
integrasikan ? .
60
ANALISIS KTSP Masa Darurat
Peyebaran Covid-19
61
INTEGRASI PPK dan PHBS dalam
PENGEMBANGAN KURIKULUM masa PANDEMI Covid 19
Bab I • Arti penting penerapan PPK, PHBS dan
Protokol Kesehatan di sekolah
Latar Belakang
Bab II
• Nilai PPK, PHBS, dan Protokol Kesehatan yang akan
Visi, misi, dan dicapai, baik dalam jangka pendek maupun menengah
tujuan sekolah
Bab III
Struktur & muatan • Terintegrasi PPK dan PHS dengan
kur, mulok, dan penerapan protokol kesehatan
pengembangan diri
62
CARA IMPLEMENTASI PPK DAN PHBS DALAM
KURIKULUM
Tujuan Pembelajaran
Kompetensi INTI
Gambaran secara kategorial mengenai kompetensi
dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah,
kelas, dan mata pelajaran, meliputi:
KI 3 – Kompetensi Pengetahuan
02
KD Bermakna, Aplikatif dan kontekstual
3.29 4.29
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR KEAHLIAN ADAPTIF MASA PANDEMI COVID 19 Contoh
(Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan) Tugas
Mata Pelajaran: Konstruksi Bangunan Gedung SMK/SLB
KOMPETENSI DASAR XI XII XIII
KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN
PENGETAHUAN 1 2 1 2 1 2
3.1 Menerapkan prosedur Keselamatan 4.1 Melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja v
dan Kesehatan Kerja serta dan Lingkungan Hidup dalam pelaksanaan
Lingkungan Hidup dalam pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung
pelaksanaan pekerjaan Konstruksi
Bangunan Gedung
3.2 Memahami konsep dan prinsip 4.2 Menyajikan konsep dan prinsip statika serta v
statika serta kondisi tanah dalam kondisi tanah dalam perencanaan pondasi
perencanaan pondasi
3.3 Memahami pengertian pondasi 4.3 Menyajikan pengertian pondasi batu kali untuk v
batu kali untuk konstruksi kontruksi bangunan gedung.
bangunan gedung
3.4 Menganalisis bentuk pondasi batu 4.4 Menggambar pondasi batu kali untuk konstruksi v
kali untuk konstruksi bangunan bangunan gedung yang disesuaikan dengan daya
yang disesuaikan dengan daya dukung tanah hasil pengujian di laboratorium
dukung tanah hasil pengujian
laboratorium
3.5 Menerapkan prosedur 4.5 Melaksanakan pemasangan pondasi batu kali ?
pemasangan pondasi batu kali untuk konstruksi bangunan sederhana
untuk kontruksi bangunan
sederhana
dst dst
3.29 4.29
ANALISIS KOMPETENSI DASAR KEAHLIAN SMK / KEKHUSUSAN (SLB)
Lembar Tugas
ADAPTIF MASA PANDEMI COVID 19
SMK/SLB
(Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan)
Kelas : ..........
Mata Pelajaran/Program Khusus : ..................................
Analisis
Kompetensi Dasar (tetap/disederhanakan/
No. No. Kompetensi Dasar (Keterampilan) Rumusan KD Hasil Analisis
(Pengetahuan) diganti/dihilangkan) dan
Alasan
3.1 4.1
3.2 4.2
3.3 4.3
3.4 3.4
Dst. Dst.
ANALISIS KD ke SILABUS
Memilih model pembelajaran sesuai dengan Menentukan alokasi waktu sesuai dengan
materi pembelajaran dan pencapaian IPK, penghitungan pada minggu efektif
Analisis KD ke Silabus
Sekolah : SLB ..............................
Satuan Pendidikan : ………………………………….
Kelas/Semester : ………………………………….
Tema /Sub Tema : ………………………………….
Tahun Ajaran : ………………………………….
Mempelajari
pernyataan KI KI-1 : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
dalam KI-2 : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
dokumen KI-KD, KI-3 : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
kemudian KI-4 : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
tuliskan di sini
Memilih model pembelajaran sesuai dengan Menentukan alokasi waktu sesuai dengan
materi pembelajaran dan pencapaian IPK, penghitungan pada minggu efektif
3 Komponen Penting RPP
RPP: SE Mendikbud No. 14 Tahun 2019
Tujuan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian (Asesmen)
Analisis RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata pelajaran : ........................... Materi : .....................
Sekolah ....... Alokasi Waktu : ........ pertemuan (..... x30 menit)
Kelas/Semester : ..../............
Tujuan Pembelajaran
Sesuaikan dengan KD yang akan dicapai, dirumuskan dengan kata operasional yang mengandung komponen Audience, Behavior, Condition, dan Degree
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 Pertemuan 2
• Meliputi Kegiatan awal, kegiatan Inti, kegiatan akhir
• Pastikan kesehatan peserta didik
• Adaptasikan materi dan cara penyajian yang esensial dan menarik
• Gunakan model dan metode pembelajaran yang rekevan dengan tujuan,
materi, ketersediaan alat dan media
• Lakukan secara iteraktif, berikan umpan balik yang menguatkan
• Masukan PPK dan PHBS
• Komunikasikan dengan orang tua tentang ebutuhan belajar dan tindak lanjut
hasil belajar peserta didik
Persiapan strategi dan model pembelajaran, serta jadwal RPP (tujuan, kegiatan & asesmen)
akademik. dan Jadwal Akademik
Pembagian kelompok belajar dan jadwal belajar untuk murid. Daftar kelompok belajar & jadwal belajar
Persiapan pola komunikasi antara sekolah dengan orangtua Jadwal dan susunan acara pertemuan
dan murid. sosialisasi orangtua dan murid
Aktivitas belajar.
Pekan I PTM 1 2
Pilihan: Diskusi, Refleksi atau Praktik
Aktivitas belajar.
Pekan III PTM 1 2
Pilihan: Diskusi, Refleksi atau Praktik
Catatan: Siklus dua mingguan, 1 sesi @30 menit. Kelas tambahan diputuskan oleh guru berdasar hasil asesmen formatif
Siklus Belajar di Fase Kenormalan Baru
Masa Model Aktivitas Minimal Sesi Maksimal Sesi
Aktivitas belajar.
Pekan I PTM 1 4
Pilihan: Diskusi, Refleksi atau Praktik
Aktivitas belajar.
Pekan II PTM 1 4
Pilihan: Diskusi, Refleksi atau Praktik
10 24
Asumsi: 1. Siklus mingguan, 1 sesi @30 menit. 2. Kelas tambahan diputuskan oleh guru berdasar hasil asesmen formatif. 3. Sekolah telah beroperasi
Guru di Era Kenormalan Baru
01 02
Memastikan setiap anak mendapatkan Mencegah terjadinya penyebaran dan
kesempatan pembelajaran yang penularan COVID-19 di satuan
berkualitas di satuan pendidikan pendidikan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan Pembelajaran tetap memperhatikan protokol
kesehatan
86
• Menyiapkan materi pembelajaran. Dalam pelaksanaan BDR, materi dapat difokuskan
pada:
• literasi dan numerasi;
• pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19;
• Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas);
• kegiatan rekreasional dan aktivitas fisik;
• spiritual keagamaan; dan/atau
• penguatan karakter dan budaya.
• Menentukan metode dan interaksi yang dipakai dalam penyampaian pembelajaran
melalui daring, luring, atau kombinasi keduanya.
• Menentukan jenis media pembelajaran, seperti format teks, audio/video simulasi,
multimedia, alat peraga, dan sebagainya yang sesuai dengan metode pembelajaran
yang digunakan; dan
• Guru perlu meningkatkan kapasitas dengan mengikuti pelatihan daring yang
disediakan oleh pemerintah maupun lembaganonpemerintah guna mendukung
keterampilan menyelenggarakan PJJ pada situasi darurat COVID-19.
Proses Pembelajaran Daring
Tatap muka Virtual melalui video conference,
teleconference, dan/atau diskusi dalam group di media
sosial atau aplikasi pesan. Dalam tatap muka virtual
memastikan adanya interaksi secara langsung antara guru
dengan peserta didik
88
Tanpa menghadiri sekolah, siswa belajar di rumah
Konsiderasi Keterangan
Fasilitas (jaringan, internet, alat) Ada/ Tidak
Mengajarkannya (kemampuan guru dan siswa) Mampu/ Tidak
Aktivitasnya (Tradisional/Konstruktivis) Traditional /
Konstruktivis
Kurikulum (reduksi atau flexible) Reduksi / Fleksibel
Kesehatan (stress dan beban tugas) Rendah/ Sedang/ Tinggi
Waktu (Flexible) Pagi/ Siang/ Malam
ONLINE
Jika fasilitas tidak ada, maka apa yang bisa kita lakukan?
90
Blended
‘blended learning is a model that combines online and face-to-face learning spaces and experiences.’
Blended
(the Christensen Institute and blendedlearning.org)
Stasiun bergilir merupakan model yang Laboratorium bergilir adalah model blended
membuat siswa bergiliran/ rotasi dari learning yang mirip dengan stasiun bergilir
stasiun (post) pada jadwal tertentu, yang yang mengijinkan siswa untuk bergiliran
mana siswa setidaknya berada pada 1 berkunjung ke stasiun dalam waktu/ jadwal
yang ditentukan, pada laboraturium yang
stasiun online. tersedia, siswa dapat dijadwalkan dengan guru
untuk memanfaatkan computer laboratorium
yang ada.
92
Blended
(the Christensen Institute and blendedlearning.org)
93
Blended
(the Christensen Institute and blendedlearning.org)
94
Blended
(the Christensen Institute and blendedlearning.org)
Model ini mengarahkan siswa menggunakan Pada mode ini siswa menggunakan kombinasi
mode online dan tatap muka untuk online dan tatap muka untuk mengakomodasi
berkolaborasi mendesain, mebuat iterasi, inkuiri personal, mencapai tujuan pembelajaran,
mempublikasikan pembelajaran berbasis terhubung dengan mentor secara fisik dan digital.
proyek, produk, atau artifak. Misal membuat Peran dari pembelajran online dan guru berubah
alat penjernih air yang efektif dan tidak ada pembejaran online formal yang
harus diselesaikan.
Misal:
Tujuannya untuk belajar geometri: siswa memilih
apa yang akan dia pelajari sendiri pada materi
geometri dengan caranya sendiri.
95
Blended
(the Christensen Institute and blendedlearning.org)
Model ini membuat pengalaman siswa • Model ini, pengalaman dirancang untuk
dirancang untuk diselesaikan atau diakhiri mengawali di lingkungan non akademis tatap
melebihi apa yang ada di kelas tatap muka, muka dan digital yang digunakan secara
tetapi membutuhkan ruang tatap muka dan harian dan kemudian diakhiri di dalam kelas.
digital.
• Ada platform yang dirancang untuk
berkolaborasi dan berkreasi secara aman
dan menerima masukan dan support untuk
berkembangnya siswa.
96
Blended
(the Christensen Institute and blendedlearning.org)
97
LINGKUP PENILAIAN
-Observasi -kinerja
- Penilaian diri - tes lisan
-proyek
- Penilaian - tes tertulis
-produk
antar teman - penugasan -portofolio
- Jurnal