Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa pemilihan sistem nilai tukar dan
devisa sangat berpengaruh terhadap efektivitas kebijakan moneter. Pada Indonesia,
sistem dan kebijakan nilai tukar dan devisa yang dianut,selain ditujukan untuk
mendukung kesinambungan pelaksanaan pembangunan juga diarahkan guna
mendukung efektifitas pelaksanaan kebijakan moneter. Berdasarkan Undang-Undang
No.24 Tahun 1999 sistem devisa yang dianut oleh Indonesia adalah Sistem Devisa
Bebas, sementara sistem nilai tukarnya ditetapkan oleh pemerintah setelah
mempertimbangkan rekomendasi dari Bank Indonesia.
di anutnya sistem nilai tukar mengambang sejak 1997, pergerakan nilai
tukar rupiah ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan valuta
asingg di pasar