SISTEM MONETER

Kuliah 9
Ariany Kusumandari SE, MBA
 SISTEM MONETER
– Moneter adalah segala sesuatu yang ada
kaitannya dengan uang, lembaga keuangan,
lembaga kredit dan juga permasalahan
mekanisme moneter yang mempengaruhi
proses produksi dan pembagian hasil pada
masyarakat
─ Kebijakan Moneter adalah proses
mengatur persediaan uang sebuah negara
untuk mencapai tujuan tertentu; seperti
menahan inflasi, mencapai pekerja penuh
atau lebih sejahtera
 Fungsi Sistem Moneter
– Menyelenggarakan mekanisme lalu lintas
pembayaran yang efisien, cepat, akurat dan biaya
yang relatif kecil
– Melakukan fungsi intermediasi guna mempercepat
pertumbuhan ekonomi
– Menjaga kestabilan tingkat bunga melalui
pelaksanaan kebijakan moneter
 Otoritas Sistem Moneter di
Indonesia
• Bank Indonesia
• Pemerintah yang diwakili oleh Menteri
Keuangan
• Bank-bank pencipta uang giral
 Fungsi Otoritas Moneter
– Menciptakan dan mengeluarkan uang kertas dan
uang logam
– Memelihara cadangan devisa nasional
– Mengawasi sistem moneter
 PENGERTIAN
DEVISA : Stok kekayaan yang tersedia
pada otoritas moneter suatu negara untuk
Menutupi ketidakseimbangan
pembayaran atau untuk mempengaruhi
nilai tukar mata uang
 DEVISA
Jenis Devisa :
• Valuta asing
• Emas
• žSpecial Drawing Rights (SDR)
• Cable Order ( Telegraphic Transfer)
• Bill of Exchange (Wesel)
• Traveller Cheque (TC)
 DEVISA
Fungsi Devisa :
1. Alat tukar internasional
2. Alat ukur perekonomian suatu negara
3. Alat penimbun kekayaan
 DEVISA
Sumber Devisa :
1.Pinjaman/Hutang LN
2.Hadiah/Bantuan/Sumbangan LN
3.Penerimaan Deviden
4.Hasil Ekspor Barang dan Jasa
5.Kiriman Valas dari LN
6.Wisatawan yang belanja di dalam negeri
7.Pungutan Bea Masuk
 PENGERTIAN
• VALAS : mata uang asing dan alat
pembayaran lainnya yang digunakan
untuk melakukan atau membiayai
transaksi ekonomi dan keuangan
internasional atau luar negeri dan
biasanya mempunyai catatan kurs resmi
pada Bank Sentral atau Bank Indonesia”
 PERKEMBANGAN SISTEM
MONETER INTERNASIONAL

• Sistem Nilai Tukar Standard Emas

• Sistem Nilai Tukar Tetap
• Sistem Nilai Tukar Pengawasan Devisa
• Sistem Nilai Tukar Tambatan
• Sistem Nilai Tukar Mengambang
 PERKEMBANGAN SISTEM
MONETER INTERNASIONAL

• Sistem Nilai Tukar Standar Emas

1. Kurs Mint Parity
2. Kurs Ekspor Emas
3. Kurs Titik Impor Emas
4. Kurs Valuta Asing yang terjadi
 PERKEMBANGAN SISTEM
MONETER INTERNASIONAL

• SISTEM NILAI TUKAR TETAP (Fixed

Exchange Rate)
Dimana lembaga otoritas moneter menetapkan
tingkat nilai tukar mata uang suatu negara
terhadap uang negara lain pada tingkat harga
tertentu, tanpa memperhatikan penawaran atau
permintaan terhadap valuta asing yang terjadi.
 PERKEMBANGAN SISTEM
MONETER INTERNASIONAL
• SISTEM NILAI TUKAR PENGAWASAN DEVISA
Proses penjatahan dalam pendistribusian valuta asing:
1. Alokasi perseorangan atau individual allocation
2. Kuota devisa yang diperoleh dari ekspor menentukan
tingkat impor atau pembelian valuta asing dapat
dilakukan bila devisa tersedia
3. Daftar tunggu setiap pemohon pembelian valuta asing
ditempatkan dalam daftar tunggu bila devisa telah
tersedia
 PERKEMBANGAN SISTEM
MONETER INTERNASIONAL
• SISTEM NILAI TUKAR PENGAWASAN DEVISA
Metode yang digunakan adalah:
• Metode Langsung
• Metode Tak Langsung
 PERKEMBANGAN SISTEM
MONETER INTERNASIONAL
• SISTEM NILAI TUKAR PENGAWASAN DEVISA
Tingkat nilai tukar yang dikenakan pemerintah adalah:
• Single Exchange Rate
• Dual Exchange Rate
 PERKEMBANGAN SISTEM
MONETER INTERNASIONAL

• SISTEM NILAI TUKAR TAMBATAN (Pegged

Exchange Rate)
1. Sistem nilai tukar tambatan tanpa
penyesuaian (non adjustable pegged
exchange rate)
2. Sistem nilai tukar tambatan dengan
penyesuaian (adjustable pegged exchange
rate)
 PERKEMBANGAN SISTEM
MONETER INTERNASIONAL

• SISTEM NILAI TUKAR MENGAMBANG (Floating Exchange

Rate)
1. Sistem Kurs mengambang terkendali (Dirty Float /
Managed Float System)
2. Sistem Kurs mengambang secara murni (Clean Float /
Freely Floating System)
 Sejarah sistem nilai tukar di
Indonesia
a) Tahun 1973-1983 – nilai tukar tetap
b) Tahun 1983 – 1986 – nilai tukar
mengambang terkendali ketat
c) Tahun 1986 – 1997 - nilai tukar
mengambang terkendali fleksibel
d) Tahun 1997 – sekarang – nilai tukar
mengambang
 Sejarah sistem devisa di
Indonesia
a) Tahun 1964 – Devisa kontrol
b) Tahun 1970 – Devisa semi terkontrol
c) Tahun 1982 - Devisa bebas
d) Tahun 1999 – Devisa bebas dengan
kewajiban melapor bagi semua penduduk
yang memperoleh dan menggunakan
devisa.
JENIS KEBIJAKAN MONETER
• Kebijakan Moneter kuantitatif seperti OMO
dan DR
• Kebijakan moneter kualitatif seperti
Perbankan
 INSTRUMENT
• Kebijakan pasar terbuka (Open market
Operation – OMO)
• Kebijakan tingkat diskonto (Discount rate –
DR)
• Kebijakan cadangan minimum (Reserve
requirement)
• Pinjaman selektif (Selected consumption
Loan)
• Pembujukan Moral (Moral Suation)