Baik Investasi maupun Trading di Saham memiliki Tingkat Resiko Tinggi dengan
Harapan mendapat Keuntungan yang Tinggi Juga.
JANGAN MENCARI UANG RECEH di SAHAM karena Tingkat RESIKO Yang TINGGI.
Kenapa Guppy MMA? Karena hanya Guppy MMA yang merupakan Trend Indicator
yang banyak terdapat di FREE Tools, mudah di pahami dan tidak Ribet.
https://jesse-livermore.com/trading-rules.html
Pendekatan Tiga Dimensi
https://t.me/sahamprofit
Guppy MMA
http://www.guppytraders.com/gup329.shtml
Guppy MMA
• Short Term Moving Averages 3,5,8,10,12,15
(umumnya berwarna Biru atau Hijau)
Kita gunakan istilah Selendang Hijau
• Long Term Moving Averages
30,35,40,45,50,60 (umumnya berwarna
Merah)
Kita gunakan istilah Selendang Merah
Short Term Group Vs Long Term Group
• Short Term Group EMAs merupakan
representasi dari Trader
– Kompresi dan Ekspansi lebih sering terjadi
• Long Term Group EMAs merupakan
representasi dari Investor
– Ketika mulai Konvergensi membentuk Titik
Kompresi, terjadi kesepakatan => Siap siap untuk
Price Action selanjutnya
MMA Convergence
(Konvergensi MMA)
• Konvergensi : (1) Keadaan menuju satu titik
pertemuan, memusat.
https://kbbi.web.id/konvergensi
• Satu titik kesepakatan di sebut Titik Kompresi
(Compression point) yang menghasilkan
potensial Signal untuk Entry atau Exit
• Konvergensi membuat garis-garis EMAs saling
berhimpitan.
MMA Expansions
(Ekspansi MMA)
• Ekspansi: (1) perluasan daerah
https://kbbi.web.id/ekspansi
• Ekspansi MMA akan menghasikan
separasi/perpisahan dari garis garis EMAs
dalam satu group.
Case Study TLKM : Short-Term EMAs
Representasi dari Long Term Investors, yang pada akhirnya mengikuti Trend yang
di pimpin oleh Traders
Case Study TLKM: Guppy MMA
http://www.guppytraders.com/gup329.shtml
Kawin Mesra dan Cerai
• Hubungan antara kedua Group MMA (Short
Term dan Long Term) menunjukkan kekuatan
dari Trend apakah Bearish, Sideways atau
Bullish
• Hubungan di antara kedua group bisa di
ibaratkan sebagai hubungan Kawin Mesra atau
Cerai
• Cerai bisa Mengungtungkan dan bisa juga
Merugikan
Kawin Mesra Guppy MMA
Cerai yang Menguntungkan (Bullish)
Cerai yang Merugikan (Bearish)
Four Guppy MMA Trading Rules
1. When the bands from both groups begin to narrow down
and converge, prepare for Price Action as the agreement on
valuation collapses.
2. Trade in the direction of the crossover. Go Long if the
crossover is on the upside and short or exit long positions
with downside crossovers.
3. The long-term averages confirm the trend direction.
4. The bubbles created by the short-term group of averages
show the favorable exit points. Judging the top is difficult,
so look for the leading two or three averages to converge or
come together. Confirm this early signal with other Indicator
Readings.
Stocks & Commodities V16:2 (70-76): Using Multiple Moving Averages by Daryl Guppy
Four Guppy MMA Trading Rules
1. Ketika selendang dari kedua kelompok mulai
berhimpitan dan bertemu, bersiaplah untuk
Price Action saat kesepakatan mengenai
harga batal.
2. Go Long (BUY) jika selendang hijau
memotong (crossover) selendang merah ke
atas. Jual (SELL) jika selendang hijau
memotong (crossover) selendang merah ke
bawah.
Four Guppy MMA Trading Rules
3. Selendang Merah adalah Konfirmasi dari arah
Trend yang sebenarnya.
4. Gelembung yang dibuat oleh kelompok rata-
rata jangka pendek menunjukkan titik keluar.
Menilai bagian atas sulit, jadi carilah dua atau
tiga Short-Term EMAs yang berhimpitan.
Konfirmasikan sinyal awal ini dengan
Indikator lainnya.
Guppy MMA Trading Rule #1
1. When the bands from both groups begin to narrow down
and converge, prepare for Price Action as the agreement on
valuation collapses.
Ketika selendang dari kedua kelompok mulai berhimpitan
dan bertemu, bersiaplah untuk Price Action saat
kesepakatan mengenai harga batal.
Guppy MMA Trading Rule #2
2. Trade in the direction of the crossover. Go Long if the
crossover is on the upside and short or exit long positions
with downside crossovers.
Go Long (BUY) jika selendang hijau memotong (crossover)
selendang merah ke atas. Jual (SELL) jika selendang hijau
memotong (crossover) selendang merah ke bawah.
https://t.me/sahamprofit
Spotty Price Behaviour
https://t.me/sahamprofit
Kelemahan dari Guppy MMA (2)
• Hanya merupakan Trend Indicator, bukan
Signal Buy atau Signal Sell
• Tidak ada pedoman Garis-garis Support dan
Resistance
• No “Overbought” or “Oversold” Signals
• Kurang cocok bagi Day Trader dan Swing
Trader jangka Pendek
Jangan Takut Average (Pyramid Up)
http://jbmarwood.com/jesse-livermore-the-boy-plunger/
Guppy MMA
Lingkaran Hitam = Buy, Pyramid (Average Up) Lingkaran Merah = Sell
Di ambil dari artikel : Applying the Count Back Line Entry by Daryl Guppy
Count Back Line (CBL) 1. Mulai dari Lowest Low yang
(Downtrend) terakhir. Candle A (Candle
Penting Pertama)
2. Naik ke kiri atas cari Candle
yang mempunyai Higher High
dari Downtrend sekarang
Candle B (Candle Penting
Kedua)
3. Naik ke kiri atas cari Candle
yang mempunyai Higher High
dari Downtrend sekarang
Candle C (Candle Penting
Ketiga)
4. High Candle C adalah Count
Back Line (CBL) yang dapat kita
gunakan sebagai Entry Level
Count Back Line (CBL) - Downtrend
• Hitung dua Candle Higher Highs terdekat
• Short Term Resistance Level
• Close di atas Count Back Line sebagai Entry
Level
• Dapat di gunakan sebagai batas Stop Loss jika
gagal bertahan di atas Count Back Line
• Bukan Stand Alone Indicator, harus di
gabungkan dengan Indikator lain seperti
Guppy MMA
Count Back Line (CBL) 1. Mulai dari Candle yang
(Uptrend) membentuk Highest High
(Candle Penting Pertama A)
2. Turun ke kiri bawah cari Candle
yang mempunyai Lower Low
dari Uptrend sekarang.
Candle B (Candle Penting
Kedua)
3. Turun ke kiri bawah cari Candle
yang mempunyai Lower Low
dari Uptrend sekarang.
Candle C (Candle Penting
Ketiga)
4. Low Candle C adalah Count
Back Line (CBL) yang dapat kita
gunakan sebagai Exit Level
(Trailing Stop/Stop Loss)
• Long Candles (High
Count Back Line (CBL)
Problems with CBL Volatility) akan
menyebabkan batas
Stop Loss / Trailing
Stopnya jauh
• Bagaimana solusinya?
– CBL perlu di sesuaikan
jika gagal membentuk
Higher High apabila
Candle terakhir adalah
Long Candle
Count Back Line (CBL) 1. Mulai dari Candle yang gagal
(Uptrend) membentuk Higher High.
2. Turun ke kiri bawah cari Candle
yang mempunyai Lower Low
dari Uptrend sekarang.
Candle B (Candle Penting
Kedua)
3. Turun ke kiri bawah cari Candle
yang mempunyai Lower Low
dari Uptrend sekarang.
Candle C (Candle Penting
Ketiga)
4. Low Candle C adalah Count
Back Line (CBL) yang dapat kita
gunakan sebagai Exit Level
(Trailing Stop/Stop Loss)
Count Back Line (CBL) - Uptrend
• Hitung dua Candle Lower Lows terdekat
• Short Term Support Level
• Close di bawah Count Back Line sebagai (Partial)
Exit Level
• Dapat di gunakan sebagai batas Trailing Stop atau
Stop Loss jika gagal bertahan di atas Count Back
Line
• Bukan Stand Alone Indicator, harus di gabungkan
dengan Indikator lain seperti Guppy MMA
Aplikasi Guppy MMA
1. Classic Trend Breaks
2. Join the Trend
3. Using Price Weakness
4. Rally and Trend Break
5. Better Exits
6. Bubble Trading
Quoted from: Trading With The Guppy Multiple Moving Average. By: Daryl Guppy
Classic Trend Breaks
Case Study ASII
`
Better Exits
No More
Bubbles
Bubble Trading
Case Study: LPPF (2)
Hukuman jika Tidak Disiplin Militer
Case Study: LPPF (3)
https://t.me/sahamprofit
Sharp Drops : GMMA Exits
• The sharp drop through
the long term group of
averages. This is a clear
trend change signal.
• Penurunan yang tajam
dan tiba-tiba
menembus selendang
Merah merupakan
kejelasan bahwa Trend
telah berubah
Di ambil dari : The GMMA : Exits by Daryl Guppy
Akibat Tidak Disiplin (Militer)
Keep Focus, Be Disciplined and
Never Give Up
• I Fear Not The Man Who Has Practiced 10,000
Kicks Once, But I Fear The Man Who Has
Practiced One Kick 10,000 Times – “Bruce Lee”
• Disiplin Militer dalam Investasi dan Trading
• Success is the Ability to go from failure to
failure without losing your ENTHUSIASM –
“Winston Churchill”