Konsep MACD
Dikenalkan oleh Gerald Appel Digunakan sebagai alat bantu dalam menganalisis perubahan arah tren dan siklus harian hingga mingguan MACD menggunakan dua XMA yang mengindikasikan kondisi overbought atau oversold yang berfluktuasi di atas atau di bawah garis nol
Overbought: kondisi dimana suatu sekuritas dinilai terlalu mahal karena tekanan aksi beli atau dianggap bergerak naik terlalu jauh dan cepat shg mrp sinyal jual yg kuat. Oversold:kondisi dimana suatu sekuritas dinilai terlalu murah karena tekanan aksi jual atau dianggap bergerak turun terlalu jauh dan cepat shg mrp sinyal beli yg kuat.
2
MACD digunakan ut mengindikasikan sinyal jual dan beli dan perubahan tren
Sinyal jual MACD line bergerak memotong trigger line dari atas ke bawah dan keduanya berada di atas garis nol Sinyal beli MACD line bergerak memotong trigger line dari bawah ke atas dan keduanya berada di bawah garis nol
Positive divergence: kondisi di mana harga berada dalam tren penurunan sementara indikator teknikal analisis telah berada dalam tren naik. harga akan segera mengikuti pergerakan dari indikator indikasinya harga akan segera menguat Negative divergence: kondisi di mana harga berada dalam tren kenaikan sementara indikator teknikal analisis telah berada dalam tren menurun. harga akan segera mengikuti pergerakan dari indikator indikasinya harga akan segera menurun
4
10
11
12
13
1 bullish crossover, bullish akan terjadi dalam tempo beberapa periode 2 bullish centerline, bullish akan terjadi dalam periode yg cukup panjang 3 bearish centerline, bearish akan terjadi dalam tempo beberapa periode 4 bearish centerline, bearish akan terjadi dalam periode yg cukup panjang. Kondisi ini sekaligus mengakhiri momentum bullish yg semula dikonfirmasi oleh poin 2 dimana terjadi bullish centerline 5 bullish crossover, bullish akan terjadi dalam tempo beberapa periode 6 bullish centerline, bullish akan terjadi dalam periode yg cukup panjang. Kondisi ini juga mengindikasikan akan berakhirnya momentum bearish yg telah terjadi sejak poin 4 14
Kelebihan MACD
Sebagai trend following indicator memastikan bahwa indikator selalu mengikuti pergerakan yang terjadi dan XMA membantu mereduksi keterlambatan identifikasi yg terjadi Sebagai momentum indicator MACD memiliki kemampuan ut memberikan peringatan terhadap pergerakan harga
Divergence dapat menjadi sinyal kunci dlm memprediksi perubahan tren
Kekurangan MACD
MACD kurang cocok ut mengidentifikasi kondisi overbought ataupun oversold. Walaupun bisa saja digunakan dengan menggunakan data historis, namun MACD tidak menyediakan batas atas dan batas bawah untuk memperjelas level kondisi tersebut MACD menghitung selisih antara dua XMA dan menyajikan secara absolut tidak dalam %. Ini mengakibatkan sulitnya untuk memperbandingkan antara dua MACD dalam periode yang panjang dan ut jenis saham yg terus bertumbuh
16