vt = kecepatan saat t kecepatan setelah t sekon (m/s) sekon (m/s) g = percepatan gravitasi vo = kecepatan awal bumi (9,8 m/s2) (m/s) h = jarak yang ditempuh a = percepatan (m/s2) benda (m) t = selang waktu (s) t = selang waktu (s) s = jarak tempuh (m) 1. Contoh Soal 1. Sebuah mobil yang mula-mula diam bergerak 1.* Diketahui dipercepatberaturan hingga kecepatannya Vo = 0 m/s (diam) menjadi 72 km/jam setelah bergerak selama 30 sekon. Percepatan yang dialami mobil tersebut Vt = 72 km/jam = 20 m/s adalah .... t = 30 sekon 2. Buah kelapa yang sudah tua dan matang jatuh * Ditanya dari pohonnya. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, berapakah kecepatan buah kelapa setelah a = __? jatuh selama 3 sekon? * Jawab Vt = Vo + a.t 20 = 0 + a.30 20 = 30.a 20/30 = a a = ⅔ m/s² 2.* Diketahui g = 10 m/s² t = 3 sekon * Ditanya V = __? * Jawab Karena buah kelapa jatuh tanpa Kecepatan awal, maka kita bisa menggunakan persamaan Gerak Jatuh Bebas. Vt = g × t Vt = 10 × 3 Vt = 30 m/s. 1. Mobil pada mulanya diam. Setelah 10 sekon, kelajuan mobil bertambah menjadi 20 m/s. Tentukan percepatan mobil! Pembahasan Diketahui : Kelajuan awal (vo) = 0 (mobil diam) Selang waktu (t) = 10 sekon Kelajuan akhir (vt) = 20 m/s Ditanya : percepatan mobil (a) Jawab : Karena diketahui vo, vt, t dan ditanya a maka gunakan rumus glbb vt = vo + a t vt = vo + a t 20 = 0 + (a)(10) 20 = 10 a a = 20 / 10 a = 2 m/s2 2. Gaya
• Gaya adalah tarikan dan dorongan
• Gaya dapat merubah bentuk, arah dan kecepatan benda • gaya dibedakan menjadi gaya sentuh dan tak sentuh • gaya sentuh contohnya gaya otot, gaya gesek, dan gaya pegas • gaya tak sentuh contohnya gaya magnet dan gaya gravitasi 3. Hukum Newton
Hukum ini diciptakan oleh sir Issac Newton
Hukum Newton adalah hukum yang menggambarkan hubungan antara
gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya.
Hukum Newton dibedakan menjadi 3 yaitu Hukum I, II dan III.
Hukum I Newton Contoh penerapan Hukum Newton I : apabila kamu sedang dalam kendaraan yang sedang bergerak kemudian direm Bunyi: “Jika resultan pada suatu benda secara mendadak, maka badan kamu akan sama dengan nol, maka benda yang diam terdorong ke depan. Itulah yang dimaksud akan tetap diam dan benda yang bergerak dengan “kecenderungan untuk tetap akan tetap bergerak dengan kecepatan melaju”. tetap”. Contoh lainnya dapat kamu amati apabila Berdasarkan hukum ini, kamu dapat kamu sedang duduk pada kendaraan yang memahami bahwa suatu benda cenderung diam kemudian bergerak secara mendadak, mempertahankan keadaannya. Benda yang maka badan kamu akan tersentak ke diam akan cenderung untuk tetap diam dan belakang. Itulah yang dimaksud dengan benda yang bergerak akan cenderung untuk “kecenderungan untuk tetap diam”. tetap bergerak. Oleh karena itu, Hukum Contoh-contoh diatas merupakan peristiwa Newton I juga disebut sebagai hukum kelembaman atau inersia. Sifat kelembaman atau hukum inersia. kelembaman suatu benda ditentukan oleh massa benda tersebut. Makin besar massa benda, maka kelembamannya akan semakin besar. Hukum III Newton Contoh penerapan hukum Newton II : Bunyi: “Percepatan sebuah benda apabila kamu menendang sebuah bola berbanding lurus dengan gaya total yang (artinya kamu memberikan gaya kepada bekerja padanya dan berbanding terbalik bola), maka bola tersebut akan bergerak dengan massanya. Arah percepatan sama dengan percepatan tertentu. dengan arah gaya total yang bekerja padanya”. Hukum Newton II dinotasikan dengan rumus: Berdasarkan Hukum Newton II, kamu dapat memahami bahwa suatu benda akan bertambah kelajuannya jika diberikan gaya ∑F = m.a total yang arahnya sama dengan arah gerak benda. Akan tetapi, jika arah gaya total yang diberikan pada benda tersebut berlawanan dengan arah gerak benda maka Dimana: gaya tersebut akan memperkecil laju benda atau bahkan menghentikannya. Karena perubahan kelajuan atau kecepatan ∑F = gaya total yang bekerja pada benda merupakan percepatan. Maka dapat (N) disimpulkan bahwa gaya total yang diberikan pada benda dapat menyebabkan m = massa benda (kg) percepatan. a = percepatan benda (m/s2) Hukum III Newton Bunyi: “Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap Hukum Newton III dinotasikan dengan benda pertama.” rumus: Contoh Penerapan Hukum Newton III : saat kamu memukul meja (artinya F1 = - F2 memberikan gaya kepada meja), maka Dimana: meja tersebut akan memberikan gaya kembali kepada tangan kamu dengan besar F1 = gaya yang diberikan pada benda 2 (N) yang sama dan berlawanan arah dengan arah gaya yang kamu berikan. Oleh karena F2 = gaya yang diterima kembali pada benda itu, semakin besar kamu memukul meja, 1 (N) maka tangan kamu akan semakin sakit karena meja melakukan gaya yang juga semakin besar ke tangan kamu.