Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Satuan Acara Penyuluhan Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Keperawatan Maternitas II yang Dibimbing oleh:
Agustina, M. K.M

Disusun Oleh

Pratiwi Septiani (P173203130)

Putri Syifa Fauziah (P173203130)

Resha Nia Ramadhni (P17320313073)

Rismayanti Azis P173203130)

Rosalina (P17320313058)

Tingkat 3A

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BOGOR


POLITEKKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
BANDUNG
2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Manajemen Laktasi


Sub Topik : Teknik Menyususi
Sasaran : Ibu Hamil dan Ibu Nifas dan keluarganya di Ruang Lavender RSUD Kota Bogor
berjumlah 20 orang
Tempat : Ruang Lavender RSUD Kota Bogor
Hari/Tanggal : Sabtu, 12 Desember 2015
Jam : 08.00-08.30 WIB
Waktu : 30 Menit
Penyuluh :
1. Pratiwi Septiani
2. Putri Syifa Fauziah
3. Resha Nia Ramadhini
4. Rismayanti Azis
5. Rosalina

1. Analisa Situasi
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di Ruang Lavender, bahwa hampir 60% dari
data yang telah dikumpulkan bahwa banyak ibu nifas yang kurang mengetahui cara
menyusui yang baik dan benar terutama pada ibu primigravidarum yang baru saja
melahirkan anak pertamanya baik itu secara Sectio Caesaria ataupun normal.
2. Diagnosis Keperawatan
Ketidaktahuan Ibu Hamil dan Ibu Nifas dalam menerapkan manajemen laktasi khususnya
teknik menyususi yang baik dan benar.
3. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum:
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, ibu bayi dan keluarga dapat
memahamai dan melaksanakan manajemen laktasi.
b. Tujuan Instruksional Khusus:
Setelah diberikan penyuluhan, ibu dan keluarga dapatt:
1) Menjelaskan kembali pengertian laktasi dengan baik dan benar
2) Menyebutkan kembali 2 dari 3manfaat laktasi dengan baik dan benar
3) Menyebutkan kembali 3 dari 6Manfaat ASI dengan baik dan benar
4) Menyebutkan kembali 2 dari 3 persiapan alat laktasi dengan baik dan benar
5) Menyebutkan kembali 7 dari 14 langkah pelaksanaan laktasi dengan posisi duduk
6) Menyebutkan kembali 7 dari 12langkah pelaksanaan laktasi dengan posisi berbaring.
4. Materi (Terlampir)
5. Metode:
 Ceramah
 Tanya Jawab
 Demonstrasi
6. Media:
 Leaflet
 Lembar balik
7. Kegiatan Pembelajaran
Waktu Kegaiatan Penyuluh Sasaran
Penyuluhan
5 menit Pembukaan:  Memberi salam  Menjawab salam
 Salam  Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Perkenalan  Menjelaskan maksud dan  Memperhatikan
 Tujuan tujuan penyuluhan
10 Inti: 1. Menjelaskan kepadaIbu  Menyimak dan mendengarkan
menit  Menjelaskan hamil, Ibu Nifas, dan
materi secara keluarganya tentang
sistematis pengertian manajemen
laktasi.  Menyimak dan mendengarkan
2. Menjelaskan kepada Ibu
hamil, Ibu Nifas, dan
keluarganya tentang manfaat
laktasi siswi .  Menyimak dan mendengarkan
3. Menjelaskan kepada Ibu
hamil, Ibu Nifas, dan
keluarganya tentang manfaat
ASI.  Menyimak dan mendengarkan
4. Menjelaskan kepada Ibu
hamil, Ibu Nifas, dan
keluarganya tentang
persiapan alat laktasi.  Menyimak dan mendengarkan
5. Menjelaskankepada Ibu
hamil, Ibu Nifas, dan
keluarganya tentang langkah-
langkah pelaksanaan laktasi
dengan posisi duduk.  Menyimak dan mendengarkan
6. Menjelaskan kepada Ibu
hamil, Ibu Nifas, dan
keluarganya tentang langkah-
langkah pelaksanaan laktasi
dengan posisi berbaring.
5 menit Evaluasi: 1. Memberikan kesempatan  Memberikan pertanyaan
kepada Ibu hamil, Ibu Nifas,
dan Keluarga untuk bertanya.
2. Menanyakan hal-hal yang
telah dijelaskan.
2 menit Penutup:  Membacakan kesimpulan  Mendengarkan
 Kesimpulan materi kepada Ibu hamil,
 Terima Kasih Ibu nifas, dan keluarga.
 Salam  Mengucapkan terimakasi  Mendengarkan
atas peran serta.
 Mengucapkan salam  Menjawab salam
penutup
8. Evaluasi Lisan
a. Jelaskan kembali pengertian laktasi dengan baik dan benar
b. Sebutkan kembali 2 dari 3 manfaat laktasi dengan baik dan benar
c. Sebutkan kembali 3 dari 6 Manfaat ASI dengan baik dan benar
d. Sebutkan kembali 2 dari 3 persiapan alat laktasi dengan baik dan benar
e. Sebutkan kembali 7 dari 14 langkah pelaksanaan laktasi dengan posisi duduk
f. Sebutkan kembali 7 dari 12langkah pelaksanaan laktasi dengan posisi berbaring.
9. Sumber Pustaka
Pratiwi Nanda. (2011). Buku Pintar Kesehatan Wanita. Yogyakarta: Imperium
Pudiastuti Dewi Ratna. (2012). 3 Fase Penting Pada Wanita. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
MATERI

MANAJEMEN LAKTASI

A. Definisi

Manajemen Laktasi adalah memberi minum ASI pada bayi dengan posisi dan cara yang

benar.

B. Manfaat Laktasi

1. Mencegah terjadi aspirasi/tersedak pada bayi

2. Mencegah ASI masuk kedalam paru-paru

3. Memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang adekuat

C. Manfaat ASI

1. Untuk bayi

 Mengandung zat gizi yang baik dan sesuai untuk bayi

 Mengandung zat pelindung terhadap infeksi oleh berbagai kuman penyakit

 Bayi tidak mudah diare

 Gerakan menghisap dapat membantu perkembangan rahang bayi

 Memberikan keuntungan psikologis, karena bayi berhubungan erat dengan

ibu sehingga timbul rasa aman dan nyaman pada bayi.

1. Manfaat menyusui bagi ibu :

 Merangsang kembalinya kondisi rahim kebentuk dan ukuran semula, sehingga

dapat mengurangi perdarahan setelah melahirkan

 Pemberian ASI yang optimal menyebabkan pengeluaran ASI juga optimal


 Pemberian ASI eksklusif menjarangkan kelahiran, karena ASI dapat menekan

kesuburan

 Ekonomis (tidak menngeluaran biaya)

 Mengurangi terjadinya kemungkinan kanker payudara

 Memberikan keuntungan psikologis, karena menimbulkan rasa bangga dan bahagia.

D. Persiapan alat

1. Bantal

2. Kapas Basah

3. Tissue untuk wajah yang lembut untuk kulit bayi

E. Perlekatan Bayi

1. Bayi datang dari bawah puting susu.

2. Puting susu diarahkan ke langit-langit bayi

3. Bibir bawah bayi diarahkan di bawah puting sehingga lidah bayi di bawah susu

puting susu.

4. Kepala dan tubuh bayi lurus.

5. Bibir lebar/terbuka mencakup aerola.

6. Aerola bagian atas lebih besar daripada aerola bagian bawah.

7. Dagu dan pipi bayi menempel pada payudara.

F. Langkah-langkah pelaksanaan laktasi

1. Dengan posisi duduk

a. Mencuci tangan

b. Atur posisi ibu dengan duduk tegak tapi santai

c. Bersihkan putting susu dan daerah sekitar areola mamae dengan kapas bersih
d. Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi

e. Tidurkan bayi diatas pangkuan ibu kemudian sangga kepala dengan lengan ibu

dan satu  tangan bayi dibelakang ibu dan lengan yang lainnya didepan

f. Hadapkan muka bayi ke payudara ibu dan sentuh pipi atau sudut mulut bayi

dengan puting payudara

g. Waktu bayi membuka mulut segera masukan ke putting susu sampai semua areola

masuk kedalam mulut

h. Perhatikan bahwa telinga dan lengan bayi berada dalam satu garis lurus, untuk

memastikan posisi menyusui sudah benar

i. Sangga payudara dengan empat jari tangan dan ibu jari pada bagian atas payudara

j. Awasi agar payudara ibu tidak menutupi hidung bayi

k. Susukan kedua payudara secara bergantian selama 10-15 menit pada setiap

payudara

l. Setelah selesai tepuk punggung bayi secara perlahan agar bayi bersendawa

m. Putting susu dibersihkan dengan kapas basah

n. Cuci tangan setelah selesai menyusui

2. Dengan posisi berbaring

a. Mencuci tangan

b. Bersihkan putting susu dan daerah areola dengan kapas basah

c. Atur posisi ibu berbaring miring ke kiri atau ke kanan

d. Baringkan bayi disisi ibu dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi dari badan

e. Ibu berbaring miring pada mamae yang akan ditetekan dan punggung ibu bisa

diganjal dengan bantal


f. Lengan pada sisi mamae yang akan ditetekan diusahakan dapat menopang tubuh

bayi mulai dari leher, punggung dan pantatnya. Jadi kedudukan bayi ikut

berbaring sambil ditopang lengan ibunya

g. Kedudukan tinggi rendahnya mulut bayi dapat diatur sesuai dengan papila mamae

h. Tangan ibu yang ikut bebas ikut membantu memasukan putting susu ke mulut

bayi sambil telapak tangan menahan payudara agar tidak menutupi hidung bayi.

Sedang jari telunjuk dan jari tengah membantu pengeluran ASI dengan cara

menjepit- jepit payudara

i. Susukan bayi dengan cara seperti posisi duduk

j. Pindahkan bayi ke payudara yang lain setelah menyusui 10-15 menit

k. Setelah selesai putting susu dibersihkan dengan kapas basah

l. Cuci tangan setelah selesai menyusui

Anda mungkin juga menyukai