Anda di halaman 1dari 26

\

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Pemanfaatan Pektinase Hasil Isolasi dari Bacillus subtilis pada Jus Mangga
Podang (Mangifera indica L.) Varietas Podang Urang

BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :
Nawang Prima 20118056/2018 (Ketua)
Risma Eka Pratiwi 20118066/2018 (Anggota)
Nafila Faradhil 10516002/2015 (Anggota)

INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI


2018

i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Pektinase Hasil Isolasi


dari Bacillus subtilis pada Jus Mangga Podang (Mangifera indica)
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Nawang Prima
b. NIM : 20118056
c. Jurusan : D4 TLM
d. Perguruan Tinggi : Institut Ilmu Kesehatan Bhakti
Wiyata Kediri
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Pekulo 02/01 Kebaman Srono
Banyuwangi, 081 332 677 094
f. Email :
nawangprima.ilmiafee@yahoo.co.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Mardiana Prasetyani Putri, M.Si
b. NIDN/NIDK : 0717038702
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Wahid Hasyim ID/29 Kediri,
0813 7338 3570
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp 12.374.000
b. Sumber lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Kediri, 26 Desember 2018

Menyetujui, Ketua Pelaksana Kegiatan


Ketua Program Studi D4 TLM

Sri Wahyuni, S.St M.imun Nawang Prima Ilmiafee


NIK 2015.0707 NIM 20118056

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

Wiwik Werdiningsih, M.Si Mardiana Prasetyani Putri, M.Si


NIK 2002.0110 NIDN 0717038702

DAFTAR ISI

ii
HALAMAN JUDUL ...................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................ii
DAFTAR ISI ...............................................................................................iii

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................1
1.3 Tujuan ......................................................................................2
1.4 Manfaat ....................................................................................2
1.5 Luaran ......................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pektinase ...................................................................................3
2.2 Sumber Karbon .........................................................................3
2.3 Aspergillus niger........................................................................3
2.4 Laju Reaksi Enzimatis ..............................................................3

BAB 3 METODE PENELITIAN


3.1 Prosedur Kerja...........................................................................6
3.2 Tahapan Penelitian....................................................................6
3.3 Parameter yang Diamati............................................................6
3.4 Rancangan Penelitian................................................................7
3.5 Analisis Data.............................................................................7

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN


4.1 Anggaran Biaya..........................................................................8
4.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ..................................................8

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................9

Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota, Dosen Pembimbing....................10


Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Penelitian................................................15
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas.........18
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Peneliti...............................................

iii
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berkembangnya sektor industri sekarang ini memberikan dampak signifikan


terhadap peningkatan penggunaan enzim sebagai biokatalisator, seperti dalam
bidang minuman. Beberapa pengamatan yang telah dilakukan membuktikan
bahwa penggunaan enzim semakin meningkat dari tahun ke tahun mencapai 10-
15%. Enzim memiliki sifat-sifat spesifik yang sangat menguntungkan yaitu,
efisien, selektif, mengalami reaksi tanpa efek samping dan ramah lingkungan.
Mikroorganisme merupakan sumber enzim yang paling banyak digunakan
daripada hewan dan tumbuhan, karena mikroorganisme memilki pertumbuhan
yang cepat dan tumbuh pada berbagai jenis substrat. Pektinase dapat diisolasi dari
Aspergillus niger, Bacillus coagulans, Bacillus firmus, Bacillus subtilis dan
Penicillium chrysogenum.
Ahlawat et al.(2007) telah mengkaji salah satu jenis enzim yang dapat
digunakanpada industry minuman yaitu sebagai penjernih pada jus buah.
Pectinase banyak digunakan baik dalam pengolahan limbah cair, pemutihan kertas
maupun pada penjernihan sari buah. Pektinase adalah sekelompok enzim yang
dapat memecah pektit polisakarida pada jaringan tumbuhan menjadi molekul
kecil. Enzim pektinase dihasilkan dari hasil isolasi pektin dalam suatu jaringan
tumbuhan dengan bantuan mikroorganisme.
Salah satu parameter yang penting dalam produksi pektinase adalah kondisi
optimum yang meliputi pH, temperatur dan waktu inkubasi karena berhubungan
dengan lingkungan hidup mikroorganisme. Perubahan pH disesuaikan dengan
suhu normal mikroorganisme tersebut hidup. Kenaikan temperatur yang tidak
wajar bagi mikroorganisme menyebabkan struktur enzim berubah atau disebut
denaturasi enzim. Setelah diketahui kondisi optimum tiga parameter tersebut,
maka diharapkan dapat memproduksi pektinase terbanyak. Pengukuran aktivitas
enzim pektinase ditentukan kinetika enzimatisnya yang meliputi Vm dan KM,
dengan memperhitungan konsentrasi substrat dan waktu reaksi enzimatisnya.
Pektinase yang dihasilkan dari Bacillus subtilis dapat diaplikasikan pada proses
penjerniahan jus buah. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini akan
mempelajari pengaruh pH, temperatur, kondisi optimum dan laju reaksi
enzimatisnya sehingga dapat diketahui aktivitas suatu enzim pektinase dengan
induser dari kulit mangga podang oleh Bacillus subtilissebagai penjernih jus buah.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana aktivitas pektinase hasil isolasi dari Bacillus subtilis?


2

2. Berapa nilai parameter kinetika reaksi enzimatis pektinase dari Bacillus


subtilis?

3. Bagaimana pengaruh viskositas dan kejernihan jus mangga podang terhadap


aktivitas enzim pektinase dari Bacillus subtilis?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Menentukan aktivitas pektinase hasil isolasi dari Bacillus.


2. Menentukan nilai parameter kinetika reaksi enzimatis pektinase dari Bacillus
subtilis.
3. Mengetahui pengaruh viskositas dan kejernihan jus mangga podang terhadap
aktivitas enzim pektinase dari Bacillus subtilis.

1.3 Manfaat Penelitian

Memberikan informasi tentang pemanfaatan enzim pektinaseyang di isolasi


dari Bacillus subtilis sebagaiagen penjernih minuman jus buah.

1.4 Luaran penelitian

Luaran yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah jurnal yang akan
ipublikasikan pada jurnal lokal (tentative) yang mempunyai ISSN atau jurnal
nasional terakreditasi.
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pektinase

Pektinase adalah enzim yang menghidrolisis ikatan dalam jaringan tumbuhan


menjadi molekul-molekul lebih kecil (Ruiz et al. 2012). Sejumlah pektinase
tersebut banyak diaplikasikan dalam jus buah, tekstil dan beberapa industri
lainnya (Kashyap et.al., 2001; Pedrolli et al., 2009). Hoondal et al. (2002) dan
Kashyap et al (2001) menyebutkan bahwa pektinase juga dapat digunakan dalam
pemurnian wine, kopi, fermentasi teh, ekstraksi minyak dan pembuatan kertas.
Pektinase berperan penting dalam lingkungan daur ulang pada karbon. Berbagai
mikroorganisme yang digunakan untuk menghasilkan pektinase, misalnya
Bacillus subtilis (Uzuner dan Cekmecelioglu, 2015); Bacillus licheniformis
(Rehman et al. 2015); Bacillus halodurans (Mei et al. 2013); Penicillium
griseoroseum (Goncalves et al. 2012); Aspergillus carneur (El-Sheekh et al.
2009); Aspergillus niger (Sandri et al. 2013); dan Aspergillus oryzae (Meneghel
et al. 2014). Mikroorganisme yang banyak digunakan dalam menghasilkan
pektinase adalah Aspergillus niger.

Buah segar memiliki kandungan pektin, terletak di dalam dinding sel. Pektin
ini terletak dalam dinding sel dan berkoordinasi dengan polisakarida dan protein
lainnya protopektin. Peran pektin mengikat mikrofiber selulosa di dalam dinding
sel. Pektin menyebabkan kekentalan dan kekeruhan pada jus buah, sehingga sulit
untuk dijernihkan. Adanya penambahan pektinase menjadikan jus buah lebih
jernih, dan kekentalannya berkurang (Kashyap et al. 2001).

2.2. Bacillus subtilis

Bacillus subtilis termasuk jenis bakteri. Bakteri ini termasuk bakeri gram
positif, katalasepositif yang umum ditemukan di tanah. Bacillus subtilis
memunyai kemampuan untuk membentuk endospore yang protektif yang
memberi kemampuan bekteri tersebut mentoleriri keadaan ekstrim. Tidak seperti
spesies lain, Bacillus subtilis diklasifikasikan sebagai obligat anaerob dan
dianggap tidak pathogen, walaupun kontaminasi terhadap makanan dimungkinkan
menyebabkan keracunan. Sporanya dapat tahan terhadap panas tinggi yang sering
digunakan pada makanan dan berperan terhadap kerusakan pada roti (Setiyono,
211).

2.3. Laju Reaksi Enzimatik

Analisis kinetika reaksi enzimatis meliputi dua parameter, yaitu kecepatan


maksimum (Vm) dan tetapan Michaelis-Menten (KM). Persamaan Michaelis
Menten ditunjukkan sebagai berikut:

3
4

V m .[S ]
v o=
K M +[S ]

(2.1)

dengan,
vo = laju awal reaksi (g/mL.menit)
Vm = laju reaksi maksimum (g/mL.menit)
KM=konstanta Michaelis Menten (g/mL)
[S]= konsentrasi substrat (g/mL)
Vm
Vo

[S]
Gambar 2.1 Grafik hubungan antara konsentrasi substrat terhadap kecepatan
reaksi enzimatik

Nilai dugaan KM dapat diperoleh dengan menggunakan prosedur grafik


sederhana seperti pada Gambar 2.1. Vm adalah batas teoritis dari laju reaksi yang
akan tercapai bila kadar substrat demikian tinggi, sehingga tempat aktif selalu
ditempati oleh substrat. Jadi, Vm merupakan kecepatan reaksi pada saat enzim
jenuh dengan substrat. KM dapat didefinisikan sebagai konsentrasi substrat tertentu
pada saat enzim mencapai setengah Vm (Lehninger, 1997).Akan tetapi, sulit untuk
menentukan Vm dengan tepat karena Vm hanya diduga dan tidak pernah diketahui
nilai sebenarnya. Nilai KM yang lebih tepat dapat diperoleh dengan menggunakan
persamaan Lineweaver-Burk yang didapat dengan membuat kebalikan dari
persamaan Michaelis-Menten, sehingga memberikan persamaan berikut:

1 K M +[S ] K M 1 1
= = +
v o V m .[ S] V m [ S] V m

(2.2)

4
5

Pemetaan 1/Vo terhadap 1/[S] menghasilkan garis lurus yang ditunjukkan


pada Gambar 2.2. Garis ini akan memiliki sudut K M/Vm, perpotongan garis
terhadap sumbu Y sebesar 1/Vm dan perpotongan -1/KM pada sumbu 1/[S].

1/Vo

KM/Vm

1/KM 1/Vm

Gambar 2.2 Grafik Linewaver-Burk (hubungan antara 1/[S] dengan 1/Vo)

5
6

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Prosedur Kerja

Bacillus subtilisdibiakkan dengan menggunakan media Nutrient Agar (NA)


kemudian dilanjutkan dengan media cair. Ekstrak kasar enzim pektinase yang
dihasilkan oleh Bacillus subtilisdimurnikan dengan menggunakan pengendapan
fraksinasi bertingkat dengan menambahkan amonium sulfat sehingga diperoleh
fraksi 0-40%, 40-80% dan 80-100% kemudian dilanjutkan dengan dialisis.
Setelah proses dialisis berakhir diperoleh pektinase dari berbagai fraksi kemudian
diuji aktivitasnya dengan melakukan uji penentuan kadar gula pereduksi dengan
metode DNS serta ditentukan konstanta kinetika reaksi enzimatis untuk
penambahan maupun tanpa penambahan induser. Hasil karakterisasi pektinase
akan dilakukan uji selanjutnya pada penjernihan jus mangga podang.

3.2 Tahapan Penelitian

a. Pembuatan tepung kulit mangga podang


b. Pembuatan media
c. Penanambiakan murni Aspergillus Niger
d. Pembuatan kurva pertumbuhan
e. Pembuatan inokulum
f. Produksi enzim
g. Isolasi enzim pektinase
h. Pembuatan kurva standar gula pereduksi
i. Penentuan kondisi optimum
- pH optimum
- Temperatur optimum
- Waktu inkubasi optimum
j. Pemurnian pektinase
- Fraksinasi menggunakan ammonium sulfat
- Dialisis enzim
k. Pengukuran aktivitas pektinase
l. Pengukuran Vm dan KM
m. Aplikasi pektinase pada penjernihan jus mangga podang
n. Analisis data

3.3 Parameter yang diamati

Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu analisa kadar gula pereduksi,
penentuan kondisi optimum yang meliputi (pH, temperatur, waktu inkubasi),
pengukuran aktivitas enzim pektinase dan parameter kinetika enzimatis yang
7

meliputi Vm dan KM. Pada aplikasi pectinase untuk penjernihan jus mangga
podang dilakukan uji kekeruhan dan viskositas.

3.4 Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen dengan rancangan


penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga
kali perlakuan dan lima kali pengulangan.

3.5 Analisis Data

Data yang diperoleh dari penentuan aktivitas optimum dan kinetika enzim
pektinase dianalis dengan menggunakan metode analisa Rancangan Acak
Lengkap (RAL). Apabila terdapat perbedaan diantara akan diuji lebih lanjut
dengan uji beda nyata kecil (BNT). Semua data percobaan akan diuji dengan
tingkat kepercayaan 95% atau BNT 5%.
8

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1 Anggaran Biaya

Untuk melancarkan pelaksanaan penelitian ini ada dua skema pembiayaan


yang dilakukan yaitu usulan biaya ke DIKTI dengan total biaya sebesar Rp.
12.374.000. Secara rinci anggaran biaya terbagi dalam dua bagian, yaitu bagian
pertama dalam bentuk justifikasi anggaran dan bagian kedua rekapitulasi anggaran
penelitian.

4.1.1 Justifikasi Anggaran Biaya Penelitian

Justifikasi anggaran meliputi biaya peralatan penunjang, pembelian


bahan habis pakai, biaya perjalanan lokal dan antara kota/kabupaten serta
biaya publikasi. Secara lebih rinci besaran anggaran yang dibutuhkan
terlihat pada lampiran 2.

4.1.2 Rekapitulasi Anggaran Biaya Penelitian

Rekapitulasi anggaran biaya penelitian seperti terlihat pada tabel


berikut.

Tabel 4.1. Rekapitulasi Anggaran Penelitian


No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan
1 Peralatan penunjang Rp 2.212.000
2 Bahan habis pakai Rp 4.537.000
3 Perjalanan Rp 5.625.000
Jumlah Rp 12.374.000

4.2 Jadwal Pelaksanaan penelitian


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Program
No Jenis Kegiatan Bulan ke-
1 2 3 4 5
1 Persiapan, penyusunan proposal
2 Pengadaan bahan penelitian dan
pengurusan ijin laboratorium
3 Pelaksanaan penelitian
4 Pengumpulan data
5 Analisis data
6 Penyusunan laporan dan publikasi

13
9

DAFTAR PUSTAKA

H.A. Ruiz, R.M. Rodríguez-Jasso, R.J.C. Contreras, C.N. Aguilar, J. Biochem.


Eng. 65 (2012) 90

Kashyap, D. R., Vohra, P. K., Chopra, S., dan Tewari, S., 2001, Applications of
pectinases in the commercial sector: a review, Bioresource Technology, 77: 215-
227.

Pedrolli, D. B., Monteiro, A. C., Gomes, E., dan Carmona, E. C., Pectin and
Pectinases: Production, Characterization and Industrial Application of Microbial
Pectinolytic Enzymes, the Open Biotec. J., 3: 9-18.
10

Lampiran 1. Biodata ketua, anggota dan dosen pembimbing


11
12
13

Biodata dosen pembimbing


A. Identitas Diri
1 Nama lengkap (dengan gelar) Mardiana Prasetyani Putri, M.Si
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program studi S1 Kimia
4 NIP/NIDN 2013.0535/0717038702
5 Tempat dan tanggal lahir Kediri, 17 Maret 1987
6 Alamat email neyna_ub@yahoo.co.id
7 No telepon/HP 0813 7338 3570
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama PT Universitas Brawijaya Universitas Brawijaya
Bidang Ilmu Biokimia Biokimia
Tahun Masuk-
2005-2009 2009-2013
lulus
Isolasi dan
Isolasi dan Karakterisasi
Karakterisasi enzim
Enzim Pektinase dari Bacillus
Judul skripsi/tesis xilanase dari Bacillus
subtillis untuk Industri
sp Menggunakan
Bleaching Kertas
Induser Klobot Jagung
1. Drs. Sutrisno, M.Si
1. Dr. Sasangka Prasetyawan,
Nama 2. Dra. Anna
MS
Pembimbing Roosdiana, M.
2. Dr. Diah Mardiana, MS
App., Sc

C. Rekam jejak tri dharma PT


c.1 pendidikan/pengajaran
N Nama mata kuliah Wajib/pilihan Sks
o
1. Biokimia I Wajib 3
2. Biokimia II Wajib 3
3. Pengantar kimia kesehatan Wajib 2
4. Kimia pangan Pilihan 2

c.2 penelitian
N Judul penelitian Penyandang dana Tahun
o
1. Isolasi pectinase dari Kemristekdikti 2017
Aspergillus niger dengan
biomas tongkol jagung sebagai
induser
2. Karakterisasi xylanase enzim Mandiri 2018
xilanase dari bacillus sp
dengan penambahan klobot
jagung sebagai induser
14

c.3 pengabdian kepada masyarakat


No Judul pengabdian kepada Penyandang dana Tahun
masyarakat
1. Edukasi kuslitas minyak Mandiri 2017
goreng jelantah dengan
penambahan zat penyerap
serbuk kulit pisang
2. Pelatihan pembuatan bolu Mandiri 2018
kukus dari kulit pisang pada
walisantri SDIT Al Azhar Kota
Kediri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-P.
Kediri, 26 Desember 2018
Dosen pendamping

Mardiana Prasetyani Putri, M.Si

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran

1. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantit Harga Harga
15

Pemakaian as satuan (Rp) Peralatan


Penunjang
(Rp)
 Untuk pembuatan 3.200 32.000
Akuades reagen 10 L
Akuabides Untuk sterilisasi 5L 40.000 200.000
Kultur murni
Bacillus 190.000
subtilis  Produksi enzim 2  95.000
KH2PO4 Sebagai mediacair 15gram 6.000 90.000
(NH4)2CO3
Sebagai media cair 15gram 5.500 82.500
MgSO4.7H2O Sebagai media cair 15 gram 5.200 78.000
FeCl3 Sebagai media cair 15 gram 7.000 105.000
NaOH Sebagai media 15gram 5.500 82.500
Asam 3,5
Reagen analisis 5 gram 50.000 250.000
Dinitrosalisilat
NaKC4O6H4 Sebagai pembuatan 4.700
DNS 15gram 70.500
C6H5OH Sebagai pembuatan 7.700
DNS 15 gram 115.500
C6H12O6 Sebagai media 15gram 4.200 63.000
CH3COOH Sebagai pembuatan 150 4.500
buffer mL 675.000
CH3COONa Sebagai pembuatan 3.600
buffer 20gram 72.000
(NH4)2SO4 Pemurnian enzim 25gram 6.000 150.000
Citrus pectin Sebagai substrat 10 gram 7.000 70.000
Sebagai media 32.500
PDA padat 5gram 6.500
Kertas coklat Sterilisasi 5 6.000 30.000
Aluminium 70.000
foil Sterilisasi 2 35.000
Plastik Wrap Penutup sterilisasi 1 27.000 27.000
Membran 1,5 600.000
selofan Dialisis enzim meter 4.000/cm
Sebagai pelindung
Handskun tangan 1 pack 40.000 40.000
Sebagai pelindung
Masker hidung 1 pack 27.000 27.000
Sebagai wadah 15.000
Plastic klip sampel 1 pack 15.000
Label nama Untuk labelling 1 pack 7.000 7.000
Kertas saring  Untuk menyaring 1 350.000 350.000
whatman no.
16

42
Untuk mengikat 1 pack 12.500 12.500
Karet gelang tabung media
ATK dan tinta Untuk pencetakan 1 250.000 250.000
komputer
Penjilidan Jilid proposal dan 5 20.000 100.000
laporan
Penggandaan Penggandaan 10 25.000 250.000
proposal dan
laporan
Internet Pencarian referensi 1 400.000 400.000
SUB TOTAL (Rp) 4.537.000
2. Perjalanan
Kegiatan Justifikasi Kuantit Harga Biaya (Rp)
Pemakaian as Satuan (Rp)
Perjalanan ke Akomodasi dan @6 200.000 2.400.000
Malang pembelian sampel,
mengurus perijinan
laboratorium, serta
pelaksanaan
penelitian 2 orang
Perjalanan Transportasi 3 75.000 225.000
lokal mencari bahan
Seminar Akomodasi dan 2 1.500.000 3.000.000
transportasi
seminar.
SUB TOTAL (Rp) 5.625.000
3. Peralatan Penunjang
Kegiatan Justifikasi Kuantit Harga Biaya (Rp)
Pemakaian as Satuan (Rp)
Penyewaan Laboratorium 2 350.000 700.000
laboratorium biokimia dan
di Malang instrumen
Penyewaan Pemakaian alat 1 350.000 350.000
alat gelas
Penyewaan Pemakaian UV-VIS 75 7.500 562.500
UV-VIS untuk mengukur
aktivitas enzim
Penyewaan Sterilisasi alat dan 3 50.000 150.000
autoklaf media
Penyewaan Pemurnian enzim 6 75.000 450.000
sentrifuge
dingin
SUB TOTAL (Rp) 2.212.000
17

TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN 12.374.000


SELURUHNYA (Rp)
18

Lampiran 3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas

Progr Alokasi
Nama / Bidang
No am Waktu(jam/min Uraian Tugas
NIM Ilmu
Studi ggu)
1 Nawang D4 Teknologi 12 jam/minggu a. Mengkoordi
Prima/20118 TLM Laborator nasi proses
056 ium pengambilan
Medik data,pengum
pulan data,
analisis data,
penyusunan
interpretasi
data,dan
penyusunan
laporan
penelitian.
b. Mengkoordi
nasi
persiapan
instrument
penelitian,
perlengkapa
n penelitian,
dan
instrument
penunjang.
c. Mengkoordi
nasi
penyusunan
laporan
akhir
penelitian,
publikasi
hasil
penelitian
dalam
seminar
nasional/
prosiding.
d. Bertanggung
jawab
19

terhadap
hasil
pelaporan
penelitian
mulai dari
laporan
harian,
laporan
kemajuan,
laporan
akhir dan
penggunaan
anggaran
penelitian
2 Risma Eka D4 Teknologi 12 jam/minggu a. Membantu
Pratiwi/2011 TLM Laborator ketua dalam
8066 ium proses
Medik pengambilan
data,
pengumpula
n data,
analisis data,
penyusunan
interpretasi
data, dan
penyusunan
laporan
penelitian.
b. Membantu
ketua dalam
persiapan
instrument
penelitian,
perlengkapa
n penelitian,
dan
instrument
penunjang.
c. Membantu
ketua dalam
penyusunan
laporan
20

akhir
penelitian,
publikasi
hasil
penelitian
dalam
seminar
nasional/
prosiding.
d. Turut
bertanggung
jawab
terhadap
hasil
pelaporan
penelitian
mulai dari
laporan
harian,
laporan
kemajuan,
laporan
akhir dan
penggunaan
anggaran
penelitian
3. Nafila S1 Kimia 12 jam/ming a. Memban
Faradhil/105 Kimia gu tu ketua
16002 dalam
proses
pengamb
ilan data,
pengum
pulan
data,
analisis
data,
penyusu
nan
interpret
asi data,
dan
21

penyusu
nan
laporan
penelitia
n.
b. Memban
tu ketua
dalam
persiapa
n
instrume
nt
penelitia
n,
perlengk
apan
penelitia
n, dan
instrume
nt
penunjan
g.
c. Memban
tu ketua
dalam
penyusu
nan
laporan
akhir
penelitia
n,
publikasi
hasil
penelitia
n dalam
seminar
nasional/
prosidin
g.
d. Turut
bertangg
ung
22

jawab
terhadap
hasil
pelapora
n
penelitia
n mulai
dari
laporan
harian,
laporan
kemajua
n,
laporan
akhir
dan
penggun
aan
anggaran
penelitia
n

Anda mungkin juga menyukai