Anda di halaman 1dari 2

Identifikasi Pseudomonas aeruginosa dan Uji Sensitivitas terhadap Antibiotik dari Sampel

Pus Infeksi Luka Operasi di RSUD Dr. Moewardi

A. PRA ANALITIK
1. PROBANDUS : Pasien dengan luka nanah bekas oprasi (45 sampel )
2. ALAT : Tabung reaksi steril, spuit, cawan petri, inkas, inkubator, autoclave,
mikroskop, pinset, jarum ose, jarum ent, lampu spirtus, penggaris
3. BAHAN : Sampel pus infeksi luka operasi, media BHI, media PSA, media KIA, SIM,
LIA, SCA
B. ANALIYIK :
SAMPEL DI SWAB
.
Media Amies
.
Media PSA
Ink 37 24 jam
hasil positif adanya bakteri Pseudomonas aeruginosa jika terdapat pigmen piosianin atau
pigmen pioverdin.
.
PW GRAM
.
MEDIA KIA
.
MEDIA SIM
.
LIA
.
CITRAT
.
UJI SENSITIVITAS
HASIL :
MEDIA PSA :
7 sampel yang membentuk pigmen piosianin dan 4 sampel yang mem-bentuk pigmen
pioverdin.

PW GRAM
Gram negative, Pseudomonas aeruginosa , batang, menyebar
KIA
KIA didapatkan hasil pada lereng dan dasar media berwarna merah serta tidak S-t
erbentuk warna hitam

SIM
hasil sulfida, indol negatif dan motilitas positif (--+). Hasil menunjukkan tidak terbentuk
warna hitam (HS 2 negatif).

INDOL
uji indol menunjukkan negatif atau tidak terbentuk cincin merah

MOTIL
Motilitas yang positif ditandai dengan adanya pertumbuhan dan penyebaran kekeruhan
bakteri pada seluruh media

LIA
LIA didapatkan hasil menunjukkan warna ungu pada lereng dan dasar media serta tidak
S-terbentuk warna hitam

CITRAT
Hasil uji sitrat, hasil positif ditunjukkan dengan adanya pertumbuhan bakteri dan
terjadinya perubahan warna media dari hijau menjadi biru

Kesimpulan :
bahwa dari 45 sampel pus infeksi luka operasi di RSUD Dr. Moewardi teridentifikasi
positif Pseudomonas aeruginosa sebanyak 11 sampel

Anda mungkin juga menyukai