Anda di halaman 1dari 59

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Mata Pelajaran: Aplikasi Pengolah Angka (Spreadsheet)

Materi Pokok : Penerapan Format Aplikasi Buku Jurnal Umum,


Buku Besar, dan Buku Besar Pembantu
Nama Siswa : Nilai
SMK Kelas :
NUSA BANGSA No. Absen :

A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang Akuntansi dan Keuangan.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar

3.11 Menerapkan format aplikasi buku jurnal umum, buku besar dan buku
besar pembantu
4.11 Membuat format aplikasi buku jurnal umum, buku besar dan buku
besar pembantu

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari dan mempraktekkan materi pembelajaran, peserta didik
diharapkan dapat menerapkan dan membuat format aplikasi buku jurnal umum,
buku besar, dan buku besar pembantu dengan baik dan benar.

E. Materi Pembelajaran

1. Pengertian Buku Jurnal Umum


Jurnal adalah suatu daftar yang berisi rekaman kronologis dari transaksi-
transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan berdasarkan bukti
transaksi yang ada. Bentuk jurnal yang paling sederhana secara
kronologis mencatat transaksi-transaksi yang dinyatakan dalam satuan
debit dan kredit ke rekeneing tertentu disebut Jurnal Umum (general
journal).
2. Manfaat Buku Jurnal Umum
Beberapa manfaat dari jurnal umum adalah (1) untuk menghindari
adanya kekeliruan; (2) untuk memudahkan pengawasan karena urutan-
urutan transaksi pada masa lampau dengan dapat ditelusuri.
3. Format Buku Jurnal Umum
Penggunaan jurnal umum hanya untuk perusahaan kecil yang transaksi
sejenisnya tidak terlalu banyak. Setiap ayat jurnal umum terdiri dari
lima bagian, yaitu:
a. Tanggal
b. Penjelasan/rekening
c. Nomor rekening yang bermutasi
d. Saldo rekening yang harus di debit
e. Saldo rekening yang harus di kredit
Debit dimasukkan pertama kali sebelum kredit yang dibuat agak
menjorok ke dalam. Penjelasan transaksi dibuat di bawah rekening
terakhir yang di kredit. Kolom ref diisi setiap rekening tersebut
diposkan. Format jurnal umum dapat dilihat pada gambar berikut ini:

4. Langkah-langkah Membuat Aplikasi Buku Jurnal Umum


a. Sebelum kita membuat aplikasi jurnal umum, sebaiknya terlebih
dahulu kita buka program microsoft excel pada komputer/laptop
b. Terlebih dahulu kita mempersiapkan data keuangan berupa neraca
saldo awal pada sheet 1 seperti berikut ini:

c. Ubah nama sheet 1 menjadi “Saldo Awal”


d. Buatlah format buku jurnal umum pada sheet 2

e. Ubah nama sheet 2 menjadi “Jurnal Umum”


f. Untuk memudahkan pencatatan maka digunakan dformula, dengan
cara klik sel keterangan (sel B6), kemudian ketik =vlookup(
g. Klik sel Ref (sel C6), kemudian ketikkan titik koma (;)
h. Kemudian klik Sheet Saldo Awal, blok seluruh isi No Rek dan
Keterangan. Seperti gambar berikut:

i. Tekan tombol F4, kemudian ketikkan titik koma (;) lalu ketikkan
posisi kolom yang berisi data yang akan diambil,yaitu kolom 2,
maka ketik angka 2. Jadi rumus lengkap yang tertulis pada ms. Excel
sebagai berikut ini:
=VLOOKUP(C6;’Saldo Awal’!$A$6:$D$22;2)
j. Setelah itu tekan Enter, maka pembuatan formula sudah selesai,
terlihat pada kolom keterangan tertulis #N/A
k. Untuk memudahkan dalam proses input data transaksi, dalam Ms.
Excel 2007 digunakan toolbar “DATA”. Adapun cara untuk
memunculkan toolbar data tersebut adalah klik tanda anak panah
pada “Customize Quick Acces Toolbar” dan pilih More Commands

l. Pada kolom Choose command from isikan All Commands

m. Pilih Form dan klik Add untuk menambahkannya kemudian klik OK

n. Setelah proses selesai maka akan muncul toolbar berikut dlaam


Customze Quick Asses Toolbar
o. Langkah selanjutnya yaitu mencatat transaksi pada kolom jurnal
umum dengan cara klik salah satu sel pada jurnal umum, misalnya
sel pertama (A6), Blok sel A6 sampai E6
p. Kemudian klik ikon Data pada Customze Quick Acces Toolbar,
apabila muncul pemberitahuan berikut: klik yes:

q. Sehingga akan muncul gambar berikut:

r. Ketikkan transaksi pada form seperti di atas, sebgai contoh


tarnsaksi tanggal 2 Januari 2015, yaitu “dibeli perlengkapan
sejumlah Rp 200.000. Maka jurnalnya sebagai berikut:
1) Perlengkapan bertambah sebesar Rp 200.000,00 dicatat sisi
Debet.
2) Kas berkurang sebesar Rp 200.000,00 dicatat sisi Kredit.
3) Dalam pencatatan ini yang perlu anda ketahui adalah nomor
rekening. Untuk itu setiap pencatatan lihat pada Sheet Saldo
Awal.

s. Setelah selesai pengisian tekan Enter , maka secara otomatis akan


tertulis pada kolom jurnal. Selanjutnya isi kembali form untuk
mencatat Kas sebagai berikut:

t. Selanjutnya tekan Enter, lalu ketik tombol Close. Maka proses


pencatatan transaksi dalam jurnal umum pada tanggal 2 Januari
2015 sudah selesai. Secara otomatis dalam jurnal tertulis berikut:

u. Untuk pencatatan transaksi-transaksi selanjutnya maka pencatatan,


yaitu klik salah satu sel kemudian blok barisnya, kemudian pada
toolbar klik ikon Data kemudian klik tombol New, lalu isikan
transaksi yang terjadi dengan dengan langkah-langkah yang sama
seperti transaksi yang pertama dengan disesuaikan rekening mana
yang harus di debet dan yang di kredit.

F. Evaluasi

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan tepat!


1. Jelaskan pengertian buku jurnal umum!
2. Jelaskan manfaat pembuatan buku jurnal umum!
3. Sebutkan unsur data penyusun format buku jurnal umum!
4. Buatlah contoh format buku jurnal umum!
5. Perhatikan data transaksi pada Bengkel Tidar Motor berikut ini:
Tanggal 2 Januari 2015
Dibeli perlengkapan bengkel senilai Rp 250.000
Diterima uang sejumlah Rp 400.000 dari hasil pekerjaan jasa servis motor
Dikeluarkan Rp 50.000 untuk keperluan Tn Tono sebagai pemilik
Buatlah jurnal atas transaksi tersebut di atas!

Soal Praktik
Perhatikan data transaksi Dwi Angkasa Travels pada bulan Maret:
1 Maret 2015 Tn Dewa menyetor uang sebesar Rp 55.000.000 untuk
investasi ke dalam perusahaannya.
13 Maret 2015 Pembelian perlengkapan seharga Rp 5.700.000 secara tunai
14 Maret 2015 Menerima pendapatan atas penjualan jasa seharga Rp
10.000.000 untuk 5 orang
22 Maret 2015 Pembelian peralatan seharga Rp 5.000.000 secara kredit
31 Maret 2015 Membayar premi assuransi bulan ini Rp 3.000.000
1. Buatlah aplikasi buku jurnal umum dengan berbasis spreadsheet!
2. Catatlah tarnsaksi tersebut di atas ke dalam format aplikasi jurnal umum
dengan berbasis spreadsheet!

G. Intstrumen Penilaian

1. Pengetahuan
No Pertanyaan Bobot
1. Jelaskan pengertian buku jurnal umum! 20
2. Jelaskan manfaat pembuatan buku jurnal umum! 20
3. Sebutkan unsur data penyusun format buku jurnal 20
4. umum! 20
5. Buatlah contoh format buku jurnal umum! 20
Perhatikan data transaksi pada Bengkel Tidar
Motor berikut ini:
Tanggal 2 Januari 2015
Dibeli perlengkapan bengkel senilai Rp
250.000
Diterima uang sejumlah Rp 400.000 dari hasil
pekerjaan jasa servis motor
Dikeluarkan Rp 50.000 untuk keperluan Tn
Tono sebagai pemilik
Buatlah jurnal atas transaksi tersebut di atas!
NILAI AKHIR (NA) 100

Kunci Jawaban Soal Essay


Kunci Jawaban
1. Jurnal umum adalah bentuk jurnal yang paling sederhana secara
kronologis mencatat transaksi-transaksi yang dinyatakan dalam
satuan debit dan kredit ke rekeneing tertentu
2. Beberapa manfaat dari jurnal umum adalah (1) untuk
menghindari adanya kekeliruan; (2) untuk memudahkan
pengawasan karena urutan-urutan transaksi pada masa lampau
dengan dapat ditelusuri.
3. Data penyusun format buku jurnal umum yaitu:
a. Tanggal
b. Penjelasan/rekening
c. Nomor rekening yang bermutasi
d. Saldo rekening yang harus di debit
e. Saldo rekening yang harus di kredit
4. Contoh format buku jurnal umum:
5. Jurnal transaksi tanggal 2 Januari 2015:
Perlengkapan 250.000
Kas 250.000
Kas 400.000
Pendapatan Jasa 400.000
Prive 50.000
Kas 50.000

Pedoman Penilaian Soal Essay


No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Skor Maksimal 100
Nilai = (Jumlah Skor/Skor Maksimal)x100

2. Keterampilan
No Pertanyaan Bobot
Perhatikan data transaksi Dwi Angkasa Travels pada
bulan Maret:
1 Maret 2015 Tn Dewa menyetor uang sebesar
Rp 55.000.000 untuk investasi
ke dalam perusahaannya.
13 Maret 2015 Pembelian perlengkapan seharga
Rp 5.700.000 secara tunai
14 Maret 2015 Menerima pendapatan atas
penjualan jasa seharga Rp
10.000.000 untuk 5 orang
22 Maret 2015 Pembelian peralatan seharga Rp
5.000.000 secara kredit
31 Maret 2015 Membayar premi assuransi
bulan ini Rp 3.000.000
1. Buatlah aplikasi buku jurnal umum dengan berbasis 25
spreadsheet!
2. Catatlah tarnsaksi tersebut di atas ke dalam format 75
aplikasi jurnal umum dengan berbasis spreadsheet
NILAI AKHIR (NA) 100

Kunci Jawaban Soal Praktik


Kunci Jawaban
1. Format Aplikai Jurnal Umum
Dwi Angkasa Travels
JURNAL UMUM
Bulan Maret 2015

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit

TOTAL

2. Pencatatan transaksi ke dalan jurnal umum


Dwi Angkasa Travels
JURNAL UMUM
Bulan Maret 2015

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit


1 Mar Kas 55.000.000
Modal Tn Dewa 55.000.000
13 Mar Perlengkapan 5.700.000
Kas 5.700.000
14 Mar Kas 10.000.000
Pendapatan Jasa 10.000.000
22 Mar Peralatan 5.000.000
Utang Usaha 5.000.000
31 Mar Asuransi DDM 3.000.000
Kas 3.000.000
TOTAL 78.700.000 78.700.000

Pedoman Penilaian Soal Praktik


No Skor
1 25
2 75
Skor Maksimal 100
Nilai = (Jumlah Skor/Skor Maksimal) x 100

3. Sikap
Penilaian sikap melalui penilaian diri
No Aspek Pengamatan TP KD SR SL
1 Berdoa sebelum belajar
2 Bersemangat mengikuti pelajaran
3 Jujur dalam mengerjakan tugas
4 Terlibat aktif dalam bekerjasama
menyelesaikan tugas kelompok

Keterangan
No Kriteria Keterangan
1 TP Tidak Pernah
2 KD Kadang-kadang
3 SR Sering
4 SL Selalu

Pedoman Penilaian
No Kriteria Rentang Skor
1 SB (Sangat Baik) 90,1 - 100
2 B (Baik) 80,1 - 90,0
3 C (Cukup) 70,1 - 80,0
4 K (Kurang) 60,1 - 70,0

NILAI AKHIR (NA):


(30xNilai Pengetahuan) + (30xNilai Sikap) + (30xNilai Keterampilan)
100
Keterangan:
Peserta dinyatakan lulus/kompeten jika NA > 70
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Mata Pelajaran: Aplikasi Pengolah Angka (Spreadsheet)

Materi Pokok : Penerapan Format Aplikasi Neraca Lajur


Nama Siswa : Nilai
Kelas :
SMK No. Absen :
NUSA BANGSA

A. Kompetensi Inti

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan


faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan


prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang Akuntansi dan Keuangan.

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang


terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,


kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,


gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar

3.12 Menerapkan format aplikasi neraca lajur

4.12 Membuat format aplikasi neraca lajur

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari dan mempraktekkan materi pembelajaran, peserta didik diharapkan


dapat menerapkan dan membuat format aplikasi neraca lajur dengan baik dan benar.

E. Materi Pembelajaran

Neraca Lajur
1. Pengertian Neraca Lajur
Neraca lajur adalah suatu daftar yang digunakan untuk mencatat,
menyesuaikan dan menggolongkan semua akun yang ada pada neraca saldo.
Neraca lajur terdiri dari Neraca Saldo, Jurnal Penyesuaian, Neraca Saldo setelah
Penyesuaian, Laba/ Rugi dan Neraca.
2. Manfaat Neraca Lajur
Neraca lajur bermanfaat untuk memeriksa akun dan saldo disajikan serta
memudahkan dalam penyusunan laporan keuangan.
3. Membuat Format Neraca Lajur di Microsoft Excel
a. Tambahkan Sheet Baru
Masih di file Excel Siklus Akuntansi yang sudah kalian buat, silahkan
tambahkan sheet baru, Silahkan ganti nama menjadi Neraca Lajur.
b. Buat Format Tabel seperti berikut
Silahkan buat format tabel seperti gambar berikut:
c. Salin Data Sheet Neraca Saldo pada Lajur Neraca Saldo
Salin semua data Neraca Saldo ke Sel A7 dengan cara:

1) Klik Sheet Neraca Saldo, Kemudian copy semua isi yang ada di tabel.
2) Kembali lagi di Sel A7 --> Klik paste Special --> Values and number
formats --> OK
*Mengapa harus Values and number?

Agar rumus tidak tersalin pada hasil copyan.

d. Cara mengisi pada Lajur Penyesuaian


Kolom DEBET
1) Posisikan kursor pada kolom debet Sel E7
2) Tuliskan Rumus: =SUMIF(Jurnal Penyesuaian;No. Akun Neraca
Lajur;Kolom debet penyesuaian pada Jurnal Penyesuaian)
Keterangan:
- *Jurnal Penyesuaian=Blok sel B7 --> E16 (absolut/ F4)
- *No. Akun= Klik Sel A7
- *Kolom Debet penyesuaian= Klik jurnal penyesuaian --> Blok sel
D7 --> D16 (absolut/ F4)
Kolom KREDIT
1) Posisikan kursor pada kolom Kredit Sel F7
2) Tuliskan Rumus: =SUMIF(Jurnal Penyesuaian;No. Akun Neraca
Lajur;Kolom Kredit penyesuaian pada Jurnal Penyesuaian)
Keterangan
- *Jurnal Penyesuaian=Blok sel B7 --> E16 (absolut/ F4)
- *No. Akun= Klik Sel A7
- *Kolom Kredit penyesuaian= Klik jurnal penyesuaian --> Blok sel
E7 --> E16 (absolut/ F4)

e. Cara mengisi Pada Lajur Neraca Saldo Setelah Disesuaikan (NSD)


Kolom DEBET
1) Posisikan kursor pada Sel G7
2) Tuliskan rumus:
=IF(OR(Neraca Saldo Debet + Penyesuaian Debet - Penyesuaian
Kredit<0; Neraca Saldo Kredit<>0);0;Neraca Saldo Debet +
Penyesuaian Debet + Penyesuaian Kredit)

Kolom KREDIT
1) Posisikan kursor pada Sel H7
2) Tuliskan dengan rumus:
=IF(OR(Neraca Saldo Kredit + Penyesuaian Kredit - Penyesuaian Debet<0;
Neraca Saldo Debet <>0);0;Neraca Saldo Kredit + Penyesuaian Kredit +
Penyesuaian Debet)

f. Cara mengisi pada Lajur LABA/ RUGI


Kolom DEBET
1) Pada kolom Debet Sel I7
2) Tulis rumus: =IF(No.Akun>=4000;Neraca Saldo Disesuaikan Debet;0)
Kolom KREDIT
1) Pada kolom Kredit Sel J7
2) Tulis rumus:=IF(No.Akun>=4000;Neraca Saldo Disesuaikan Kredit;0)
Keterangan:
- Kenapa menggunakan angka 4000?
- *Sebab: 4000 = No. Akun yang masuk pada Laporan Laba/ Rugi
diawali angka 4000 s.d 5000 (Anda bisa menyesuaikan dengan No.
Akun pada Daftar Akun yang anda miliki)

Untuk Mengetahui Selisih Seluruh Jumlah pada Kolom Debet dan Kolom Kredit
LABA/RUGI Rumusnya sebagai berikut:
1) Debet= Klik Sel I30 --> =IF(Kolom Kredit > Kolom Debet;Kolom Kredit -
Kolom Debet;0)
2) Kredit= Klik Sel J30 --> =IF(Kolom Debet > Kolom Kredit;Kolom Debet -
Kolom Kredit;0)

Untuk memberikan Keterangan LABA/ RUGI:


1) Jika kolom Laba/Rugi sebelah Kredit lebih besar dari kolom Laba/Rugi
sebelah debet maka LABA
2) Jika kolom Laba/Rugi sebelah Debet lebih besar dari kolom Laba/Rugi
sebelah Kredit maka RUGI

Rumusnya= Klik H30 --> =IF(Laba/Rugi sebelah Kredit>Laba/Rugi sebelah


Debet;"LABA";"RUGI")
Hasil Akhir -->
1) Debet Pada Sel I31 --> =I29 - I30
2) Kredit Pada Sel J31 --> =J29 - J30

g. Cara mengisi pada Lajur NERACA AKHIR


1) Debet (Sel K7) --> =IF(No.Akun<4000;Neraca Saldo Disesuaikan
Debet;0)
2) Kredit (Sel L7) --> =IF(No.Akun<4000;Neraca Saldo Disesuaikan
Kredit;0)
3) Untuk Selisih Jumlah pada Debet dan Kredit NERACA Rumusnya
sebagai berikut:
- Debet= Klik K30 --> =IF(Kolom Kredit>Kolom Debet;Kolom Kredit
- Kolom Debet;0)
- Kredit= Klik L30 --> =IF(Kolom Debet>Kolom Kredit;Kolom Debet
- Kolom Kredit;0)
4) Hasil Akhir -->
- Debet Pada Sel I31 --> =K29 - K30
- Kredit Pada Sel J31 --> =L29 - L30

F. Evaluasi

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan tepat!

1. Jelaskan pengertian neraca lajur!


2. Jelaskan manfaat pembuatan neraca lajur!
3. Sebutkan unsur data penyusun format neraca lajur!
4. Buatlah contoh formatneraca lajur!
5. Sebutkan langkah mengisi neraca lajur pada kolom neraca saldo disesuaikan!

Soal Praktik
Berikut merupakan Neraca Saldo dan Jurnal Penyesuaian milik PD. BMA pada bulan
Desember 2019.
Diminta:
Buatlah aplikasi neraca lajur dengan berbasis spreadsheet!

Buatlah neraca lajur sesuai dengan format aplikasi neraca lajur dengan berbasis
spreadsheet yang telah dibuat!

G. Instrumen Penilaian

1. Pengetahuan
No Pertanyaan Bobot

1. Jelaskan pengertian neraca lajur! 20


2. Jelaskan manfaat pembuatan neraca lajur! 20
3. Sebutkan unsur data penyusun format neraca lajur! 20
4. Buatlah contoh format neraca lajur! 20
5. Sebutkan langkah mengisi neraca lajur pada kolom 20
neraca saldo disesuaikan!

NILAI AKHIR (NA) 100

Kunci Jawaban Soal Essay


Kunci Jawaban

1. Neraca lajur adalah suatu daftar yang digunakan untuk mencatat,


menyesuaikan dan menggolongkan semua akun yang ada pada
neraca saldo.
2. Neraca lajur bermanfaat untuk memeriksa akun dan saldo
disajikan serta memudahkan dalam penyusunan laporan keuangan.
3. Unsur data penyusun format buku neraca lajur yaitu:

a. Neraca Saldo,
b. Jurnal Penyesuaian,
c. Neraca Saldo setelah Penyesuaian,
d. Laba/ Rugi dan
e. Neraca
4. Contoh format neraca lajur:

5. Langkah mengisi neraca lajur pada kolom neraca saldo disesuaikan


adalah:

Kolom DEBET
1) Posisikan kursor pada Sel G7
2) Tuliskan rumus:
=IF(OR(Neraca Saldo Debet + Penyesuaian Debet -
Penyesuaian Kredit<0; Neraca Saldo Kredit<>0);0;Neraca Saldo
Debet + Penyesuaian Debet + Penyesuaian Kredit)

Kolom KREDIT
1) Posisikan kursor pada Sel H7
2) Tuliskan dengan rumus:
=IF(OR(Neraca Saldo Kredit + Penyesuaian Kredit -
Penyesuaian Debet<0; Neraca Saldo Debet <>0);0;Neraca Saldo
Kredit + Penyesuaian Kredit + Penyesuaian Debet)

Pedoman Penilaian Soal Essay


No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Skor Maksimal 100
Nilai = (Jumlah Skor/Skor Maksimal)x100

2. Keterampilan
No Pertanyaan Bobot

Berikut merupakan Neraca Saldo dan Jurnal Penyesuaian


milik PD. BMA pada bulan Desember 2019.
1. 25
Diminta:
2. Buatlah aplikasi neraca lajur dengan berbasis 75
spreadsheet!
Buatlah neraca lajur sesuai dengan format aplikasi neraca
lajur dengan berbasis spreadsheet yang telah dibuat!

NILAI AKHIR (NA) 100

Kunci Jawaban Soal Praktik


Kunci Jawaban

1. Format Aplikai Neraca Lajur

2. Pencatatan ke dalam neraca lajur


Pedoman Penilaian Soal Praktik
No Skor
1 25
2 75
Skor Maksimal 100
Nilai = (Jumlah Skor/Skor Maksimal) x 100

3. Sikap
Penilaian sikap melalui penilaian diri
No Aspek Pengamatan TP KD SR SL
1 Berdoa sebelum belajar
2 Bersemangat mengikuti pelajaran
3 Jujur dalam mengerjakan tugas
4 Terlibat aktif dalam bekerjasama
menyelesaikan tugas kelompok

Keterangan
No Kriteria Keterangan
1 TP Tidak Pernah
2 KD Kadang-kadang
3 SR Sering
4 SL Selalu

Pedoman Penilaian
No Kriteria Rentang Skor
1 SB (Sangat Baik) 90,1 - 100
2 B (Baik) 80,1 - 90,0
3 C (Cukup) 70,1 - 80,0
4 K (Kurang) 60,1 - 70,0

NILAI AKHIR (NA):


(30xNilai Pengetahuan) + (30xNilai Sikap) + (30xNilai Keterampilan)
100
Keterangan:
Peserta dinyatakan lulus/kompeten jika NA > 70
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Mata Pelajaran: Aplikasi Pengolah Angka (Spreadsheet)

Materi Pokok : Penerapan Format Aplikasi Laporan Keuangan


(neraca, laba rugi, dan perubahan modal)
Nama Siswa : Nilai
SMK Kelas :
NUSA BANGSA
No. Absen :

A. Kompetensi Inti

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan


faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan


prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang Akuntansi dan Keuangan.

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang


terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,


kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,


gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.13 Menerapkan format aplikasi laporan keuangan (neraca, laba rugi, perubahan modal,
dan laporan lainnya)

4.13 Membuat format aplikasi laporan keuangan (neraca, laba rugi, perubahan modal, dan
laporan lainnya)

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari dan mempraktekkan materi pembelajaran, peserta didik diharapkan


dapat menerapkan dan membuat format aplikasi laporan keuangan (neraca, laba rugi, dan
perubahan modal) dengan baik dan benar.

E. Materi Pembelajaran

Membuat Format Aplikasi Laporan Keuangan


Setelah penyusunan nelraca lajur, langkah berikutnya adalah penyusunan
laporan keuangan. Laporan keuangan (financial statement) adalah hasil akhir dari
akuntansi yang berupa ringkasan transaksi keuangan. Jenis laporan keuangan dapat
berbeda-beda tergantung dari perusahaan yang dijalankan atau disesuaikan dengan
kebutuhan perusahaan.

Laporan keuangan dibuat untuk memberi informasi mengenai posisi harta,


utang, dan modal serta perolehan laba atau rugi yang menunjukkan hasil aktivitas
perusahaan. Laporan keuangan dapat membantu pimpinan peruasahaan dalam
pengambilan keputusan. Baik dalam perusahaan dagang maupun perusahaan jasa,
laporan keuangan umumnya meliputi laporan laba rugi, neraca, laporan perubahan
modal, dan laporan arus kas.

1. Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Laporan Laba Rugi disebut juga dengan laporan penghasilan atau laporan
pendapatan dan biaya dalam periode tertentu yang dimiliki perusahaan.
a. Bentuk laporan Laba Rugi

Ada dua bentuk penyajian laporan laba rugi, yaitu bentuk langsung dan
bentu bertahap.
1) Bentuk Langsung (Single Step)

Penyajian Laporan Laba Rugi bentuk single step dibuat dengan


menjumlahkan semua pendapatan menjadi satu, demikian pula
bebannya. Selain itu dicari selisihnya untuk mengetahui nilai laba rugi.

2) Bentuk Bertahap (Multiple Step)

Penyajian laporan laba rugi bentuk multiple step dibuat dengan


memisahkan antara pendapatan usaha dan pendapatan di luar uasaha,
serta memisahkan pula beban usaha dengan beban di luar usaha.
Setelah itu dicari selisihnya sehingga diperoleh laba rugi bersih.

Akun-akun dalam laporan laba rugi adalah penjualan/pendapatan,


biaya operasional, biaya non operasional, dan pendapatan lain-lain.
Pendapatan/penjualan adalah penghasilan yang diperoleh perusahaan
baik tunai maupun kredit dalam masa periode laporan. Biaya
operasional adalah biaya-biaya yang digunakan untuk memperoleh
barang, menghasilkan barang, melakukan pemasaran, dan penjualan,
serta biaya-biaya untuk operasional perusahaan.
Pada perusahaan dagang, biaya operasionalnya adalah biaya
untuk memperoleh barang dagangan, pemasaran, kegiatan penjualan
serta biaya-biaya operasional lain di perusahaan. Biaya lain-lain
adalah biaya selain biaya operasional, seperti biaya administrasi bank,
biaya bunga (bank, obligasi), maupun rugi selisih kurs.

b. Menyusun Komponen Laba Rugi

Kita akan mempraktikkan penyususnan laporan laba rugi untuk bentuk single
step berdasarkan data transaksi CV PUTRA KEMBAR yang telah dibuat neraca
lajurnya. Kita akan menggunakan data pada neraca laur tersebut untuk
membuat laporan laba rugi. Berikut ini langkah-langkahnya.

1) Masih pada workbook AKuntansi xlsx, buatlah sheet baru, ubah nama sheet
menjadi LAPORAN-LR

2) Klik sheet NC LAJUR, tempatkan pointer di sel kosong, tekan Ctrl +A untuk
memblok seluruh area, klik kanan, klik copy untuk menyalinnya.

3) Klik sheet LAPORAN_LR, klik sel A1, lalu klik kanan hingga terlihat opsi-
opsi penempelan (paste). Klik opsi Values (V) yang berlogo 123 hingga
seluruh bagian neraca lahur tersalin ke sheet LAPORAN-LR. Opsi paste
semacam ini dugunakan untuk menyalin nilai-nilainya saja tanpa menyalin
rumusnya. Dengan demikian, angka-angka hasil salinan tidak terhubung
lagi dengan sel manapun.
4) Hapuslah kolom-kolom yang tidak diperlukan hingga menyisakan kolom-
kolom berisi nomor akun, nama akun, serta kolom debit dan kredit Laba
Rugi saja.

5) Hapuslah baris-baris yang tidak diperlukan hingga menyisakan baris-baris


data yang ada nilainya dalam kolom Laba Rugi

6) Gantilah judul “NERACA LAJUR” di bagian atas menjadi “LAPORAN LABA


RUGI”

7) Sesuaikan format sel-sel hingga tampilannya menyerupai gambar berikut.

8) Rumus untuk sel E17 adalah =SUM(D8:D16)


9) Rumus untuk sel E18 adalah =E7-E17

2. Neraca (Balance Sheet)

Neraca merupakan bentuk resmi dari persamaan akuntansi. Neraca memuat


harta dan kewajiban yang dimiliki perusahaan.

a. Bentuk Neraca

Seperti halnya jurnal umum, neraca dapat dibuat berbentuk stafel atau
skontro. Bentuk staffel menempatkan harta pada bagian atas neraca dan
utang serta modal di bagian bawah. Bentuk skontro identik dengan bentuk
sebelah menyebelah atau dua lajur.

b. Menyusun Komponen Neraca

Neraca lajur yang kita buat sebelumnya sudah dilengkapi neraca.


Dengan demikian, untuk membuat laporan neraca kita dapat mengambil
data dari neraca lajur tersebut. Berikut ini langkah-langkahnya.

1) Buatlah sheet baru dengan nama NERACA

2) Klik Sheet NC-LAJUR, klik di sel yang kosong, tekan CTRL + A hingga
seluruh sel terblok. Klik kanan, Copy.

3) Klik Sheet NERACA, tempatkan pointer di sel A1, klik kanan, pilih opsi
paste Values yang berlogo 123, maka seluruh isi neraca lajur akan
tersalin di sheet NERACA

4) Hapuslah kolom-kolom yang tidak diperlukan hingga menyisakan


kolom-kolom berisi nomor akun, nama akun, serta kolom debit dan
kredit NERACA saja.

5) Hapuslah baris-baris yang tidak diperlukan hingga menyisakan baris-


baris data yang ada nilainya dalam kolom NERACA

6) Sesuaikan isi lembar kerja NERACA hingga menyerupai gambar


berikut.
7) Rumus untuk sel D22 adalah =SUM(D7:D21)

8) Rumus untuk sel D22 adalah =SUM(E7:E21)

3. Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)

Laporan Perubahan Modal hanya lazim berlaku dibuat pada perusahaan


perseorangan, persekutuan, dan CV. Perusahaan berebntuk PT menggunakan
istilah lain yaitu laporan laba ditahan (returned earning statement).

Laporan perubahan modal menunjukkan adanya perubahan dari modal


awal hingga modal akhir akibat siklus akuntansi yang terjadi. Laba yang diraih
akan menambah modal awal, sedangkan rugi yang dialami perusahaan akan
mengurangi modal awal.

a. Rumusan Laporan Perubahan Modal

Berikut ini beberapa rumusan umum pada laporan perubahan modal.

1) Jika diperoleh laba,

Modal Akhir - Modal Awal _ (Laba Bersih-Prive)

2) Jika rugi yang dialami,

Modal Akhir = Modal Awal - (Rugi Bersih+Prive)


b. Data yang Diperlukan Dalam Penyusunan Laporan Perubahan Modal

Data yang diperlukan dalam penyusunan laporan perubahan modal


adalah modal awal periode, nilai laba atau rugi yang dialami perusahaan,
nilai prive serta modal akhir peroiode.

c. Mebuat Laporan Perubahan Modal

Untuk membuat laporna perubahan modal, ikuti contoh langkah-langkah


berikut.

1) Buatlah sheet baru dnegan nama LAP-PEMOD lalu buatlah pola seperti
gambar berikut ini.

2) Untuk mengisi modal awal, klik sel D6, ketik =, lalu klik sheet NERACA
untuk mengambil data modal awal atau modal pemilik, yaitu akun
berkode 3001. Klik sel berisi data modal awal tersebut lalu klik ENTER.

3) Untuk mengisi Laba bulan berjalan, klik sel D7, ketik =, klik sheet
NERACA, klik sel berisi data laba periode berjalan, lalu klik ENTER

4) Kolom untuk Prive, yaitu sel D8 diidi angka nol karena tidak ada
pengambilan prive

5) Untuk mengisi modal akhir, klik sel D, masukkan rumus = D6+D7-D8.


Rumus ini merupakan penerapan dari rumus modla akhir = modal
awal + laba - prive.
F. Evaluasi

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan tepat!

1. Jelaskan pengertian laporan laba rugi!


2. Jelaskan bentuk-bentuk laporan laba rugi!
3. Jelaskan pengertian laporan neraca!
4. Sebutkan penegrtian laporan perubahan modal!
5. Jelaskan bentuk-bentuk laporan neraca!

Soal Praktik
Pada tanggal 31 Desember 2019 Laundy Nisa mempunyai data keuangan sebagai
berikut:

Berdasarkan data di atas diminta:


1. Buatlah laporan laba rugi!
2. Buatlah laporan perubahan modal!
3. Buatlah neraca!

G. Instrumen Penilaian

1. Pengetahuan
No Pertanyaan Bobot

1. Jelaskan pengertian laporan laba rugi! 20


2. Jelaskan bentuk-bentuk laporan laba rugi! 20
3. Jelaskan pengertian laporan neraca! 20
4. Sebutkan penegrtian laporan perubahan modal! 20
5. Jelaskan bentuk-bentuk laporan neraca! 20

NILAI AKHIR (NA) 100

Kunci Jawaban Soal Essay


Kunci Jawaban

1. Laporan Laba Rugi disebut juga dengan laporan penghasilan atau


laporan pendapatan dan biaya dalam periode tertentu yang dimiliki
perusahaan.
2. Ada dua bentuk penyajian laporan laba rugi, yaitu bentuk
langsung dan bentu bertahap.
a. Bentuk Langsung (Single Step)

Penyajian Laporan Laba Rugi bentuk single step dibuat


dengan menjumlahkan semua pendapatan menjadi satu,
demikian pula bebannya. Selain itu dicari selisihnya untuk
mengetahui nilai laba rugi.

b. Bentuk Bertahap (Multiple Step)

Penyajian laporan laba rugi bentuk multiple step dibuat


dengan memisahkan antara pendapatan usaha dan pendapatan di
luar uasaha, serta memisahkan pula beban usaha dengan beban
di luar usaha. Setelah itu dicari selisihnya sehingga diperoleh
laba rugi bersih.

3. Neraca merupakan bentuk resmi dari persamaan akuntansi. Neraca


memuat harta dan kewajiban yang dimiliki perusahaan.

4. Bentuk- bentuk laporan Neraca:

Seperti halnya jurnal umum, neraca dapat dibuat berbentuk stafel


atau skontro. Bentuk staffel menempatkan harta pada bagian atas
neraca dan utang serta modal di bagian bawah. Bentuk skontro
identik dengan bentuk sebelah menyebelah atau dua lajur.

5. Laporan perubahan modal menunjukkan adanya perubahan dari


modal awal hingga modal akhir akibat siklus akuntansi yang terjadi.
Laba yang diraih akan menambah modal awal, sedangkan rugi yang
dialami perusahaan akan mengurangi modal awal.

Pedoman Penilaian Soal Essay


No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Skor Maksimal 100
Nilai = (Jumlah Skor/Skor Maksimal)x100

2. Keterampilan
No Pertanyaan Bobot

Pada tanggal 31 Desember 2019 Laundy Nisa


mempunyai data keuangan sebagai berikut:
Berdasarkan data di atas diminta:
1. Buatlah laporan laba rugi! 30
2. Buatlah laporan perubahan modal! 30
3. Buatlah neraca! 40

NILAI AKHIR (NA) 100

Kunci Jawaban Soal Praktik


Kunci Jawaban

1. Laporan Laba Rugi


2. Laporan Perubahan Modal

3. Neraca
Pedoman Penilaian Soal Praktik
No Skor
1 30
2 30
3 40
Skor Maksimal 100
Nilai = (Jumlah Skor/Skor Maksimal) x 100

3. Sikap
Penilaian sikap melalui penilaian diri
No Aspek Pengamatan TP KD SR SL
1 Berdoa sebelum belajar
2 Bersemangat mengikuti pelajaran
3 Jujur dalam mengerjakan tugas
4 Terlibat aktif dalam bekerjasama
menyelesaikan tugas kelompok

Keterangan
No Kriteria Keterangan
1 TP Tidak Pernah
2 KD Kadang-kadang
3 SR Sering
4 SL Selalu

Pedoman Penilaian
No Kriteria Rentang Skor
1 SB (Sangat Baik) 90,1 - 100
2 B (Baik) 80,1 - 90,0
3 C (Cukup) 70,1 - 80,0
4 K (Kurang) 60,1 - 70,0
NILAI AKHIR (NA):
(30xNilai Pengetahuan) + (30xNilai Sikap) + (30xNilai Keterampilan)
100
Keterangan:
Peserta dinyatakan lulus/kompeten jika NA > 70
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Mata Pelajaran: Aplikasi Pengolah Angka (Spreadsheet)

Materi Pokok : Penerapan format aplikasi untuk siklus akuntansi


perusahaan jasa dan dagang
Nama Siswa : Nilai
SMK Kelas :
NUSA BANGSA
No. Absen :

A. Kompetensi Inti

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan


faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan


prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang Akuntansi dan Keuangan.

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang


terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,


kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,


gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.14 Menerapkan format aplikasi program pengolah angka / spreadsheet untuk


siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang

4.14 Membuat format aplikasi program pengolah angka / spreadsheet untuk siklus
akuntansi perusahaan jasa dan dagang

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari dan mempraktekkan materi pembelajaran, peserta didik diharapkan


dapat menerapkan dan membuat format aplikasi untuk siklus akuntansi perusahaan jasa
dan dagang dengan baik dan benar.

E. Materi Pembelajaran

Format Aplikasi Spreadsheet untuk Siklus Akuntasni Perusahaan Jasa dan


Dagang

Siklus akuntansi adalah proses penyusunan suatu laporan keuangan


perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Tahapan siklus akuntansi
perusahaan jasa tidak jauh berbeda dengan siklus akuntansi perusahaan dagang.
Bedanya hanya pada proses kegiatan usaha dan produk yang dihasilkan serta
pengaruhnya terhadap lembar kerja untuk perusahaan dagang atau manufaktur.
Umumnya lembar kerja untuk peruasahaan jasa lebih sederhana daripada lembar
kerja untuk perusahaan dagang atau manufaktur. Misalnya pada perusahaan jasa
hanya terdapat akun pendapatan untuk transaksi penjualan, sedangkan pada
perusahaan dagang, transaksi penjualan melibatkan akun penjualan, persediaan,
dan harga pokok penjualan.

1. Elemen-Elemen Siklus Akuntansi Perusahaan

Secara lebih lengkap, elemen-elemen akuntansi perusahaan dagang


maupun perusahaan jasa me;iputi transaksi, jurnal umum, buku besar, neraca
saldo, (neraca percobaan), jurnal penyesuaian, neraca lajur, laporan keuangan,
(laporan laba rugi, neraca, laporan perubahan modal, laporan arus kas), jurnal
penutup, dan jurnal pembalik.
2. Format Aplikasi Spreadsheet untuk Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang adalah perusahan yang bergerak di bidang jual-beli


barang dagangan. Contohnya toko elektronika, dealer motor, apotik, toko grosir,
toko pakaian, supermarket, minimarket, toko komputer, distributor, dan lain-
lain.

Kegiatan pokok perusahaan dagang adalah melakukan transalksi


pembelian untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk barag tersebut. Jika
terjadi pengolahan, biasanya terbatas pada pengepakan atau pengemasan agar
lebih menarik.

a. Sistem Pencatatan Perusahaan Dagang

Ada dua sistem pencatatan barang dalam perusahaan dagang, yaitu sisitem
fisik (periodic) dan sistem perpetual.

1) Sistem Fisik

Sistem fisik digunakan oleh perusahaan yang menjual barang


dagangan yang relatif murah dna sering terjadi. Dalam sistem ini, akun
persediaan barang tidak boleh didebit ketika terjadi transaksi
pembelian barang dagang, dan tidak boleh dikredit ketika terjadi
transaksi penjualan barang dagang. Transaksi pembelian barang
dagang akan dicatat dengan mendebit akun Pembelian, sedangkan
transaksi penjualan akan dicatat dengan mengkredit akun Penjualan.

Sebagai Contoh, tanggal 5 April terjadi pembelian tunai barang


dagangan seharga Rp 2.000.000, 00 dan pada 6 April terjadi penjualan
secara kredit barang dagangan senilai Rp 3.000.000,00. Dalam jurnal
berturut-turut dicatat seperti gambar berikut.
2) Sistem perpetual

Sistem perpetual digunakan oleh perusahaan yang


memperdagangkan barang dengan harga relatif mahal. Dalam sistem
ini, saat terjadi pembelian barang dagang, akun Persediaan barang
akan didebit. Saat terjadi transaksi penjualan, selain pencantuman
akun Penjualan disisi debit yang berpasangan dnegan akun Kas atau
Piutang dagang, akun Persediaan barang akan dikredit, berpasangan
dengan akun Harga Pokok Penjualan di sisi debit.

Sebagai contoh, pada tanggal 7 April terjadi pembelian barang


dagang seniali Rp 4.500.000,00 secara kredit dan pada tanggal 9 April
terjadi penjualan tunai barang dagangan senilai Rp 12.000.000,00
dengan harga pokok penjualan Rp 7.000.000. Dalam jurnal berturut-
turut dicatat seperti gambar berikut.

b. Contoh Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang

Contoh lengkap pencatatan transaksi yang menggunakan sistem


perpetual dapat dilihat pada jurnal umum CV PUTRA KEMAR yang sudah
dibuat sebelumnya. Demikian pula komponen siklus akuntansi lainnya,
seperti buku besar, neraca saldo, penyesuaian, neraca saldo penyesuaian,
laba rugi, laporan perubahan modal, serta laporan arus kas.

c. Jurnal Penutup

Jurnal penutup adalah jurnal untuk memindah saldo akun-akun


pendapatan dan akun-akun beban ke akun laba rugi dan selanjutnya
memindahkan saldo akun ikhtisar laba rugi tersebut ke akun modal. Jadi,
kita menggunakan sebuah akun sementara yang juga baru, yaitu akun
“ikhtisar laba rugi”. Akun ini hanya digunakan untuk tutup buku di akhir
periode. Dengan akun ikhtisar laba rugi ini semua saldo akun-akun
pendapatan dan akun-akun beban dikumpulkan sehingga diperoleh nilai
laba bersih atau rugi bersih. Nilai ini pun selanjutnya dipindahkan ke akun
modal pemilik.

Contoh jurnal penutup untuk transaksi CV PUTRA KEMBAR dapat


diamati pad gambar berikut.
d. Jurnal Pembalik

Jurnal Pembalik dibuat dengan cara membalik posisi debit dan kredit
akun tertentu pada jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian yang dibalik
adalah jurnal penyesuaian yang menimbulkan adanya akun riil (kelompok
neraca) yang belum ada di neraca saldo atau akun riil baru. Dalam kasus
CV PUTRA KEMBAR jurnal pembaliknya dapat dibuat sebagai berikut.

3. Format Aplikasi Spreadsheet untuk Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Perusahaaan jasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan


jasa keahlian. Contohnya kantor akuntan publik, usaha bengkel, usaha salon,
bangk, asuransi sekolah, universitas, klinik dokter, kantor notaris, lembaga
pendidikan, perusahaan leasing, uasaha rental mobil, rumah sakit, jasa
pengurusan surat-surat, dan usaha jasa kurir.

Kegiatan pokok perusahaan jasa adalah menjual jasa kepada pihk-pihak


yang memerlukan dengan mengeluarkan pengorbanan dalam bentuk jasa guna
memperoleh laba atau keuntungan yang ditetapkan.
Perusahaan jasa tidak memiliki persediaan barang, sehingga dalam laporan
laba rugi tidak terdapat komponen atau akun harga pokok penjualan. Berikut
ini contoh transaksi perusahaan jasa.

Pada tanggal 4 April 2016 Tn Mukido menyetor uang Rp 12.500.000,00


sebagai setoran modal di perusahaaan reparasi motor bernama Bengkel
Mukido.

5 April membayar sewa tempat selama setahun ke depan sebesar Rp 4.250.00-

6 April membeli peralatan bengkel senilai Rp 1.250.000

11 April menerima senilai Rp 450.000 atas jasa perbaikan sepeda motor


bengkelnya

13 April membeli tambahan peralatan bengkel ke toko Grozier senilai Rp


750.000 dibayar tunai senilai Rp 200.000 dan sisanya akan dilunasi pada
tanggal 18 April

14 April diterima senilai Rp650.000 atas pengerjaan perbaikan sepeda motor

15 April mengerjakan perbaikan senilai Rp220.000 tetapi baru dibayar Rp


150.000

18 April membayar utang Rp 550.000 untuk melunasi utang yang jatuh tempo
pada toko Grozier

20 April menerima kekurangan pembayaran jasa perbaikan tanggal 15 April

23 April membayar gaji karyawan senilai Rp 650.000

25 April menerima pinjaman dari bank BRI senilai Rp 2.750.000

Dari tarnsaksi di atas kita dapat mencatatnya dalam perkiraan jurnal


umum seperti pada gambar berikut.
Setelah jurnal selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat buku
besar. Caranya sama dengan pembuatan buku besar pada perusahaan dagang
CV PUTRA KEMBAR, yaitu menggunakan fitur filtering. Hanya saja, karena kita
tidak membuat kode akun khusus, kita gunakan nama akun sebagai dasar
penyaringan data. Jadi, untuk akun kas, kita filter data di kolom Nama Akun
hingga yang muncul hanya akun kas saja. Begitu pula untuk akun lain.

Setelah buku besar selesai, kita dapat membuat neraca lajur sebagai bahan
pembuatan laporan. Berikut ini contoh neraca lajur untuk transaksi-transaksi
di bengkel Mukido periode April 2016.
Setelah neraca lajur selesai dibuat, laporan laba rugi dan neraca dapat
disusun dengan mudah dan cepat.

F. Evaluasi

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan tepat!

1. Jelaskan pengertian siklus akuntansi!


2. Sebutkan elemen-elemen siklus akuntansi perusahaan!
3. Jelaskan psistem pencatatan barang dalam perusahaan dagang!
4. Jelaskan pengertian dari jurnal penutup!
5. Jelaskan pengertian dari jurnal pembalik!

G. Instrumen Penilaian
1. Pengetahuan
No Pertanyaan Bobot

1. Jelaskan pengertian siklus akuntansi! 20


2. Sebutkan elemen-elemen siklus akuntansi 20
perusahaan!
3. Jelaskan psistem pencatatan barang dalam 20
perusahaan dagang!
4. Jelaskan pengertian dari jurnal penutup! 20
5. Jelaskan pengertian dari jurnal pembalik! 20

NILAI AKHIR (NA) 100


Kunci Jawaban Soal Essay
Kunci Jawaban

1. Siklus akuntansi adalah proses penyusunan suatu laporan


keuangan perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu.
Tahapan siklus akuntansi perusahaan jasa tidak jauh berbeda
dengan siklus akuntansi perusahaan dagang. Bedanya hanya pada
proses kegiatan usaha dan produk yang dihasilkan serta
pengaruhnya terhadap lembar kerja untuk perusahaan dagang
atau manufaktur.

2. Secara lebih lengkap, elemen-elemen akuntansi perusahaan


dagang maupun perusahaan jasa me;iputi transaksi, jurnal umum,
buku besar, neraca saldo, (neraca percobaan), jurnal penyesuaian,
neraca lajur, laporan keuangan, (laporan laba rugi, neraca, laporan
perubahan modal, laporan arus kas), jurnal penutup, dan jurnal
pembalik.

3. Ada dua sistem pencatatan barang dalam perusahaan dagang,


yaitu sisitem fisik (periodic) dan sistem perpetual.

a. Sistem Fisik

Sistem fisik digunakan oleh perusahaan yang menjual


barang dagangan yang relatif murah dna sering terjadi.
Transaksi pembelian barang dagang akan dicatat dengan
mendebit akun Pembelian, sedangkan transaksi penjualan
akan dicatat dengan mengkredit akun Penjualan.

b. Sistem perpetual

Sistem perpetual digunakan oleh perusahaan yang


memperdagangkan barang dengan harga relatif mahal.
Dalam sistem ini, saat terjadi pembelian barang dagang,
akun Persediaan barang akan didebit.

4. Jurnal penutup adalah jurnal untuk memindah saldo akun-akun


pendapatan dan akun-akun beban ke akun laba rugi dan
selanjutnya memindahkan saldo akun ikhtisar laba rugi tersebut ke
akun modal.

5. Jurnal Pembalik dibuat dengan cara membalik posisi debit dan


kredit akun tertentu pada jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian
yang dibalik adalah jurnal penyesuaian yang menimbulkan adanya
akun riil (kelompok neraca) yang belum ada di neraca saldo atau
akun riil baru.

Pedoman Penilaian Soal Essay


No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Skor Maksimal 100
Nilai = (Jumlah Skor/Skor Maksimal)x100

2. Sikap
Penilaian sikap melalui penilaian diri
No Aspek Pengamatan TP KD SR SL
1 Berdoa sebelum belajar
2 Bersemangat mengikuti pelajaran
3 Jujur dalam mengerjakan tugas
4 Terlibat aktif dalam bekerjasama
menyelesaikan tugas kelompok

Keterangan
No Kriteria Keterangan
1 TP Tidak Pernah
2 KD Kadang-kadang
3 SR Sering
4 SL Selalu

Pedoman Penilaian
No Kriteria Rentang Skor
1 SB (Sangat Baik) 90,1 - 100
2 B (Baik) 80,1 - 90,0
3 C (Cukup) 70,1 - 80,0
4 K (Kurang) 60,1 - 70,0

NILAI AKHIR (NA):


(60xNilai Pengetahuan) + (40xNilai Sikap)
100
Keterangan:
Peserta dinyatakan lulus/kompeten jika NA > 70
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Mata Pelajaran: Aplikasi Pengolah Angka (Spreadsheet)

Materi Pokok : Evaluasi kegiatan keuangan dengan aplikasi


pengolah angka
Nama Siswa : Nilai
SMK Kelas :
NUSA BANGSA
No. Absen :

A. Kompetensi Inti

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan


faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan


prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang Akuntansi dan Keuangan.

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang


terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,


kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,


gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Komptesni

3.15 Mengevaluasi kegiatan keuangan dengan aplikasi pengolah angka

4.15 Membuat laporan keuangan dengan aplikasi pengolah angka

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari dan mempraktekkan materi pembelajaran, peserta didik diharapkan


dapat menngevaluasi kegiatan keuangan dan pembuatan laporan keuangan dengan
aplikasi pengolah angka secara baik dan benar.

E. Materi Pembelajaran

Kegiatan Evaluasi menggunakan format Aplikasi Spreadsheet

Perusahaan identik dengan unit usaha yang melakukan aktivitas ekonomi


untuk memenuhi kebutuhan manusia akan barang dan jasa. Tujuan utamanya
adalah mendapatkan keuntungan atau laba yang sebesar-besarnya. Dalam
akuntansi dari perusahaan jasa dan dagang terdapat perbedaan dalam pembuatan
laporan keuangan, sehingga perbedaan jenis perusahaan tersebut akan
berpengaruh pada forrmat dan perkiraan-perkiraan yang digunakan dalam laporan
keuangan.

1. Jenis-jenis Perusahaan Secara Umum

Jenis-jenis perusahaan berdasarkan kepemilikan dan status hukum dapat


dikategorikan sebagai berikut.

a. Perusahaan Perseorangan

Perusahaan jenis ini identik dengan perusahaan yang dimiliki oleh


perseorangan dan biasanya status hukum perusahaan berbentuk UD
(usaha dagang), CV (commanditaire verschop), PD (perusahaan dagang),
dan lain-lain.

b. Perusahaan Terbatas (PT)


Perusahaan jenis ini identik dengna perusahaan yang modalnya terbagi
atas saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham. Status hukum PT
harus mendapat pengesahan Menteri kehakiman RI.

2. Jenis-Jenis Perusahaan Berdasarkan Bidang Usaha

Jenis perusahaan dilihat dari bidang usaha dikategorikan sebgaai berikut.

a. Perusahaan Jasa (service company)

Perusahaan ini bergerak dalam bidang penjualan jasa keahlian. Misalnya


kantor akuntan publik, usaha bengkel, ushaa salon, bank, asuransi, sekolah,
universitas, klinik dokter, kantor notaris, lembaga pendidikan, perusahaan
leasing usaha rental mobil, rumah sakit, jasa pengurusan surat-surat, usaha
jasa kurir, dan lain-lain.

b. Perusahaan Dagang (trading company)

Perusahaan jenis ini bergerak dalam bidang membeli dan menjual barang
dagangan. Misalnya toko elektronika, dealer motor, apotik, toko grosir,
toko pakaian, toko komputer, supermarket, minimarket, distributor, dan
lain-lain

c. Perusahaan Industri (manufacture)

Perusahaan jenis ini mengolah bahan baku menjadi produk jadi dan
kemudian menjual hasil produks. Misalnya perusahaan sepatu dan tas kulit,
restaurant, usaha catering, kerajinana mebel, pabrik semen, pabrik pasta
gigi, pabrik permen/coklat, dan pabrik lampu pijar.

3. Perbedaan Perusahaan Dagang dan Jasa

Kegiatan pokok perusahaan jasa identik dengan mengeluarkan


pengorbanan dalam bentuk jasa guna memperoleh laba yang ditetapkan.
Perusahaan jasa tidak memiliki persediaan barang, sehingga dalam laporan
laba/rugi tidak terdapat komponen atau akun harga pokok penjualan.
Pendapatan dan beban dalam perusahaan jasa dalam laporan laba/rugi adalah
sebagai berikut.
Pendapatan jasa XXX
Beban Operasi (XXX)
Laba Bersih XXX

Sedangkan kegiatan pokok perusahaan dagang adalah melakukan


transaksi pembelian barang dagang dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa
mengubah bentuk barang tersebut terlebih dahulu. Kalau terjadi pengolahan
hanya terbatas pada pengepakan atau pengemasan supaya barang tersebut
menjadi lebih menarik. Oleh sebab itu, akun-akun pembelian, ongkos angkut
pembelian, retur dan potongan pembelian persediaan barang, dan harga pokok
penjualan. Pendapatan dna beban dalam perusahaan dagang dalam laporan
laba/rugi adalah sebagai berikut.

Penjualan XXX
Harga Pokok Penjualan XXX
Beban Operasi (XXX)
Laba Bersih XXX

Dengan demikian, pada perusahaan dagang muncul akun persediaan dan


membutuhkan perhitungan Harga Pokok Penjualan. Dalam sistem pencatatan
persediaan pada perusahaan dagang menggunakan metode fikik (periodic) dan
metode perpetual. Metode ini berkaitan dengan akun yang digunakan dan
bagaimana cara mencatat persediaan barang dagang.

F. Evaluasi

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan tepat!

1. Jelaskan pengertian perusahaan perseorangan!


2. Jelaskan pengertian perseroan terbatas!
3. Sebutkan jenis-jenis perusahaan berdasarkan bidang usahanya!
4. Jelaskan pengertian perusahaan manufaktur!
5. Jelaskan perbedaan perusahaan dagang dan jasa!
G. Instrumen Penilaian

1. Pengetahuan
No Pertanyaan Bobot

1. Jelaskan pengertian perusahaan perseorangan! 20


2. Jelaskan pengertian perseroan terbatas! 20
3. Sebutkan jenis-jenis perusahaan berdasarkan 20
bidang usahanya!
4. Jelaskan pengertian perusahaan manufaktur! 20
5. Jelaskan perbedaan perusahaan dagang dan jasa! 20

NILAI AKHIR (NA) 100

Kunci Jawaban Soal Essay


Kunci Jawaban

1. Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang identik


dengan perusahaan yang dimiliki oleh perseorangan dan biasanya
status hukum perusahaan berbentuk UD (usaha dagang), CV
(commanditaire verschop), PD (perusahaan dagang), dan lain-lain.

2. Perusahaan perseroan terbatas (PT) adalah perusahaan yang


identik dengan perusahaan yang modalnya terbagi atas saham-
saham yang dimiliki oleh pemegang saham. Status hukum PT harus
mendapat pengesahan Menteri kehakiman RI.

3. Jenis perusahaan berdasarkan bidang usahanya dibagi menjadi


tiga, yaitu

a. Perusahaan jasa (service company)

b. Perusahaan dagang (trading company)

c. Perusahaan industri (manufacture company)

4. Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang mengolah


bahan baku menjadi produk jadi dan kemudian menjual hasil
produks. Misalnya perusahaan sepatu dan tas kulit, restaurant,
usaha catering, kerajinana mebel, pabrik semen, pabrik pasta gigi,
pabrik permen/coklat, dan pabrik lampu pijar.

5. Perbedaan antara perusahaan dagang dengan perusahaan jasa


adalah sebagai berikut:

Kegiatan pokok perusahaan jasa identik dengan mengeluarkan


pengorbanan dalam bentuk jasa guna memperoleh laba yang
ditetapkan. Sedangkan kegiatan pokok perusahaan dagang adalah
melakukan transaksi pembelian barang dagang dengan tujuan
untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk barang tersebut
terlebih dahulu. Kalau terjadi pengolahan hanya terbatas pada
pengepakan atau pengemasan supaya barang tersebut menjadi
lebih menarik.

Pedoman Penilaian Soal Essay


No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Skor Maksimal 100
Nilai = (Jumlah Skor/Skor Maksimal)x100

2. Sikap
Penilaian sikap melalui penilaian diri
No Aspek Pengamatan TP KD SR SL
1 Berdoa sebelum belajar
2 Bersemangat mengikuti pelajaran
3 Jujur dalam mengerjakan tugas
4 Terlibat aktif dalam bekerjasama
menyelesaikan tugas kelompok

Keterangan
No Kriteria Keterangan
1 TP Tidak Pernah
2 KD Kadang-kadang
3 SR Sering
4 SL Selalu

Pedoman Penilaian
No Kriteria Rentang Skor
1 SB (Sangat Baik) 90,1 - 100
2 B (Baik) 80,1 - 90,0
3 C (Cukup) 70,1 - 80,0
4 K (Kurang) 60,1 - 70,0

NILAI AKHIR (NA):


(60xNilai Pengetahuan) + (40xNilai Sikap)
100
Keterangan:
Peserta dinyatakan lulus/kompeten jika NA > 70

Anda mungkin juga menyukai