Kelas X
Materi “Teks BiografI”
Kompetensi Dasar
3.15. Menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam teks biografi berkaitan dengan bidang
pekerjaan
4.15. Membuat teks biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan baik lisan maupun tulis
Tugas
1. (1) Raden Ajeng Kartini atau yang lebih dikenal Ibu Kartini merupakan keluarga
terpandang Jawa. (2) Dia lahir di Jepara , 21 April 1879 dengan adat istiadat yang
masih kukuh dipegang keluarganya. (3) Satu hal yang diwariskan keluarganya adalah
pendidikan. (4) Karakternya yang haus akan ilmu pengetahuan membuatnya ingin
terus melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. (5) Namun ayahnya tidak
memberikan izin Kartini untuk melanjutkan sekolah.
2. (1) Raden Ajeng Kartini atau yang lebih dikenal Ibu Kartini merupakan keluarga
terpandang Jawa. (2) Dia lahir di Jepara , 21 April 1879 dengan adat istiadat yang
masih kukuh dipegang keluarganya. (3) Satu hal yang diwariskan keluarganya adalah
pendidikan. (4) Karakternya yang haus akan ilmu pengetahuan membuatnya ingin
terus melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. (5) Namun ayahnya tidak
memberikan izin Kartini untuk melanjutkan sekolah.
4. (1) Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada tanggal 12 Agustus
1902. (2) Muhammad Djamil, ayahnya merupakan seorang pemuka agama yang
meninggal ketika Moh Hatta berusia 8 bulan. (3) Sehingga Moh Hatta dibesarkan oleh
keluarga ibunya yang merupakan keluarga saudagar. (4) Ketika remaja, Moh Hatta
mendalami agama Islam, bahasa Belanda, hingga mengikuti berbagai macam ceramah
dan pertemuan politik. (5) Moh Hatta mengikuti pertemuan yang diisi oleh orang dalam
dan luar Jawa seperti Abdul Moeis dari Serikat Islam.
Pernyataan yang tidak sesuai dengan kutipan teks biografi di atas adalah.....
a. Moh. Hatta lahir di Bukit tinggi, Sumatera Barat pada tanggal 12 Agustus 1902
b. Ayahnya seorang pemuka agama
c. Moh. Hatta dibesarkan oleh keluarga ayahnya yang merupakan saudagar
d. Ia pernah mendalami agama Islam dan bahasa Belanda
e. Moh. Hatta sering mengikuti pertemuan bersama Abdul Moeis
5. (1) Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada tanggal 12 Agustus
1902. (2) Muhammad Djamil, ayahnya merupakan seorang pemuka agama yang
meninggal ketika Moh Hatta berusia 8 bulan. (3) Sehingga Moh Hatta dibesarkan oleh
keluarga ibunya yang merupakan keluarga saudagar. (4) Ketika remaja, Moh Hatta
mendalami agama Islam, bahasa Belanda, hingga mengikuti berbagai macam ceramah
dan pertemuan politik. (5) Moh Hatta mengikuti pertemuan yang diisi oleh orang dalam
dan luar Jawa seperti Abdul Moeis dari Serikat Islam.
Kesalahan penggunaan konjungsi dalam paragraf di atas terdapat pada kalimat
nomor ....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
6. (1) Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada tanggal 12 Agustus
1902. (2) Muhammad Djamil, ayahnya merupakan seorang pemuka agama yang
meninggal ketika Moh Hatta berusia 8 bulan. (3) Sehingga Moh Hatta dibesarkan oleh
keluarga ibunya yang merupakan keluarga saudagar. (4) Ketika remaja, Moh Hatta
mendalami agama Islam, bahasa Belanda, hingga mengikuti berbagai macam ceramah
dan pertemuan politik. (5) Moh Hatta mengikuti pertemuan yang diisi oleh orang dalam
dan luar Jawa seperti Abdul Moeis dari Serikat Islam.
Hal yang patut diteladani dari tokoh Mohammad Hatta adalah......
a. Ia adalah seorang proklamator
b. Keturunan dari seorang pemuka agama
c. Semangatnya dalam mendalami ilmu agama, bahasa, dan politik
d. Dibesarkan dari keluarga saudagar
e. tidak pernah mengikuti pertemuan politik
8. Demi ibunya yang telah bersusah payah membiayai hidup dan pendidikannya, Habibie
belajar dengan sungguh-sungguh. Tekadnya ia harus jadi orang sukses. Pada saat ia
kuliah di Jerman itu, tahun 1955, di Aachean, 99% mahasiswa Indonesia yang belajar
di sana diberi beasiswa penuh. Hanya beliaulah yang memiliki paspor hijau . Ketika
musim liburan tiba, ia menggunakan waktunya untuk mengikuti ujian dan bekerja.
Sehabis masa libur, ia kembali fokus belajar. Gaya hidupnya ini sangat berbeda
dibandingkan teman-temannya yang memilih menggunakan waktu liburan musim
panas untuk bekerja, mencari pengalaman, tanpa mengikuti ujian.
12. Ia dikenal sebagai Sang Jenius dari Papua. Ia lahir di Manokwari pada 22 September
1986. Sejak kecil, dia sering tinggal berpindah-pindah mengikuti orang tuanya.
Bahkan, tak jarang dia hidup terpisah dari orang tua. Dia adalah seorang pemenang
lomba First Step to Nobel Prize in Physics pada tahun 2004 dari Indonesia.
Makalahnya berjudul Infinite Triangle and Hexagonal Lattice Networks of Identical
Resisto. Rumus Penghitung Hambatan antara Dua Titik Rangkaian Resistor yang
ditemukannya diberi namanya sendiri yaitu “George Saa Formula”.
14. Chairil Anwar lahir di Medan pada tanggal 26 Juli 1922. Chairil menekuni pendidikan
HIS dan MULO, walau pendidikan MULO-nya tidak tamat. Ia kemudian pindah ke
Batavia (sekarang Jakarta) dengan ibunya pada tahun 1940, tempat ia menggeluti
dunia sastra.
15. Semangat juang dan perlawanan Cut Nyak Dien bertambah kuat saat Belanda
membakan Masjid Besar Aceh. Dengan semangat menyala, beliau mengajak seluruh
rakyat Aceh untuk berjuang. Saat Teuku Ibrahim gugur, di tengah kesedihan, beliau
bertekad meneruskan perjuangan. Dua tahun setelah kematian suami pertamanya
tepatnya pada tahun 1880, Cut Nyak Dien menikah lagi dengan Teuku Umar. Seperti
Teuku Ibrahim, Teuku Umar adalah pejuang kemerdekaan yang hebat.
16. Bagian struktur yang tidak terdapat pada teks biografi tersebut adalah ….
a. Orientasi
b. Peristiwa
c. Masalah
d. Reorientasi
e. Reaksi
18. Catatan riwayat hidup yang ditulis oleh diri tokoh sendiri disebut....
a. Biografi
b. Autobiografi
c. Geografi
d. Bibliografi
e. Phobiografi
19. Karya-karya W.S Rendra tidak hanya terkenal didalam negeri, tetapi juga di luar
negeri.
Nama wanita satu ini dikenal masyarakat sebagai presenter atau pembawa acara di Mata Najwa yang
disiarkan di Stasiun televisi Trans 7 setelah sebelumnya lama tayang di Metro TV. Berikut Profil lengkap
Najwa Shihab.
Ia dikenal dengan nama Najwa Shihab yang kesehariannya dipanggil Nana. Wanita cantik ini lahir di
Makassar pada tanggal 16 september 1977. Dia merupakan putri kedua dari seorang Tokoh
bernama Prof. Dr. Quraish Shihab yang merupakan seorang cendekiawan muslim Indonesia.
Najwa Shihab memiliki suami bernama Ibrahim Assegaf dan mempunyai anak laki-laki yang bernama
Izzat. Mengenai pendidikan, Ketika di Sekolah Menengah Atas (SMA), Najwa Shihab terpilih sebagai
siswa yang berangkat ke Amerika selama satu tahun dalam program bernama AFS yang dikelola oleh
Yayasan Bina Antarbudaya.
Kemudian ketika memasuki perguruan tinggi, Najwa Shihab kuliah di Universitas Indonesia dengan
mengambil jurusan Ilmu Hukum dan menjadi alumni pada tahun 2000. Kendati lulus sebagai Sarjana
Hukum, Najwa Shihab lebih memilih terjun di dunia jurnalistik ketimbang seorang pengacara.
Penghargaanya sebagai seorang jurnalis profesioanl tidak hanya pada level nasional saja melainkan juga
pada level interasional, yaitu ia berhasil masuk dalam nominasi Asian Television Awards dalam kategori
Best Current Affairs/Talkshow presenter.
Kemudian ditahun 2008 lalu, Najwa Shihab terus memperdalam ilmunya dengan mengambil konsentrasi
Hukum Media di Melbourne Law School Australia dimana dia meraih Full Scholarship for Australian
Leadership Awards. Meskipun lulusan Ilmu Hukum, Najwa Shihab lebih tertarik kepada dunia Jurnalistik.
Hingga saat ini Najwa Shihab masih aktif sebagai seorang jurnalis. Ia rajin memproduksi konten-konten
jurnalistik seperti mewawancarai para tokoh-tokoh di Indonesia, membuat berita investigasi yang
kemudian ia tayangkan di channel Youtube Mata Najwa miliknya. Sempat vakum di televisi, Najwa Shihab
kembali hadir melalui Mata Najwa yang kini ditayangkan di statsiun TV Trans7.