Anda di halaman 1dari 4

Jenis Usaha Perseorangan

Pengusaha perseorangan adalah pengusaha yang memiliki usaha perseorangan itu


sendiri. Setiap orang bisa menciptakan entitas bisnis individual yang dibuat tanpa izin
dan tanpa adanya prosedur khusus. Selain itu, hampir setiap orang juga mempunyai
kebebasan untuk bisa berkembang dalam menjalankan bisnis usahanya tanpa ada
paksaan terkait pembatasan modal untuk mendirikan usahanya.

Sementara itu, setiap perusahaan perseorangan biasanya hanya dimiliki oleh satu
pemilik saja. Tanggung jawab yang diemban oleh pemilik memiliki sifat yang tidak
terbatas. Ciri-ciri dari perusahaan perorangan adalah:

 Usaha dimiliki oleh perseorangan


 Bentuk pengelolaannya sangat sederhana
 Modal yang dikeluarkan relatif tidak besar
 Kelangsungan bisnis tergantung pemiliknya sendiri
 Nilai penjualan dan juga nilai tambah yang diproduksi relatif lebih kecil.

Jika dilihat dari bentuk manajemennya, sebuah perekonomian usaha memang terbagi
menjadi dua bagian, yaitu bagian usaha ekonomi yang dikelola secara mandiri atau
perseorangan, dan yang dikelola oleh grup perusahaan. Berikut ini adalah interpretasi
dari masing-masing bisnis ekonomi tersebut.

Contoh Usaha Perseorangan


Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa usaha perseorangan adalah usaha
yang dikelola secara mandiri dan jumlah skalanya relatif kecil, berikut ini adalah
contoh usahanya:

1 Usaha Jasa Perseorangan


Saat ini, banyak sekali usaha jasa yang kebanyakan dikelola sendiri atau secara
perorangan, sebut saja usaha bengkel, jasa penitipan, jasa angkut, dll.

2. Usaha Pertanian Perseorangan
Pada umumnya, sebagian besar usaha pertanian lebih cenderung dikelola secara
perorangan saja.
3. Usaha Perdagangan Perseorangan
Biasanya, para pengusaha perdagangan yang masih kecil cenderung dikerjakan secara
perorangan dan jenis usaha ini mempunyai skala dari mulai yang kecil hingga yang
sedang. Contoh usaha perdagangan adalah usaha warung makan, warung sembako,
warung camilan, dll.

4. Industri Kecil Perseorangan
Salah satu sektor industri yang dikelola secara perorangan adalah jenis industri
rumahan, contohnya adalah usaha kerajinan tangan seperti produksi keramik,
anyaman, mebel, souvenir, dll.
Jenis Usaha Kelompok
Usaha kelompok adalah jenis usaha yang umumnya dikelola oleh dua orang atau
lebih, dan usaha ini sudah berskala besar. Berikut ini adalah jenis usahanya:

1. Firma
Biasanya, perusahaan firma akan dibangun oleh dua orang yang sudah saling
mengenal dengan baik antara yang satu dengan yang lainnya, atau mereka juga sudah
bersahabat. Setiap anggota firma memiliki tanggung jawab dan juga kewajiban
masing-masing atas nama firma. Para anggota firma biasanya bergerak dalam bidang
layanan konsultasi hukum atau keuangan.

2. Persekutuan Komanditer
Persekutuan komanditer (CV) pada umumnya didirikan oleh dua orang atau lebih
yang didalamnya terdapat sekutu, yaitu sekutu pasif dan sekutu aktif. Sekutu aktif
adalah sekutu yang memiliki peran sebagai investor atau sebagai penyuplai dana serta
pengelolaan CV tersebut. Sedangkan sekutu pasif biasanya memiliki peran sebagai
investor yang tidak terlibat langsung dalam mengelola CV

3. Perseroan Terbatas
Perseroan Terbatas atau yang sering disingkat menjadi PT adalah salah satu model
usaha yang bermodalkan saham. Saham itu sendiri diartikan sebagai bukti
kepemilikan dari sebuah perusahaan berdasarkan modal yang dilakukan. Biasanya,
pemilik saham akan memperoleh keuntungan berbentuk dividen. Dividen adalah salah
satu pembagian laba keuntungan pada pemegang saham atas dasar dari berapa
banyaknya saham yang mereka miliki.

4. Koperasi
Koperasi adalah badan usaha ekonomi berupa suatu lembaga keuangan. Jenis usaha
ini bisa dibentuk secara perseorangan ataupun oleh lembaga pemerintah dengan asas
kekeluargaan. Tujuan dari dibentuknya koperasi adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi masyarakat dan juga turut serta dalam meningkatkan
pembangunan ekonomi nasional.

Anda mungkin juga menyukai