DI INDONESIA
1. USAHA PERORANGAN
Jenis usaha perseorangan adalah suatu jenis badan usaha komersil atau perusahaan yang memang
dipunyai oleh seorang pengusaha. Biasanya, usaha perseorangan ini hadir dengan skala yang
besar dan skala kecil, contoh usaha perseorangan berskala kecil adalah UKM hingga menjadi
perusahaan besar atau BUMS. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang jenis usaha
perorangan tersebut.
Pengusaha perseorangan adalah pengusaha yang memiliki usaha perseorangan itu sendiri. Setiap
orang bisa menciptakan entitas bisnis individual yang dibuat tanpa izin dan tanpa adanya
prosedur khusus. Selain itu, hampir setiap orang juga mempunyai kebebasan untuk bisa
berkembang dalam menjalankan bisnis usahanya tanpa ada paksaan terkait pembatasan modal
untuk mendirikan usahanya.
Sementara itu, setiap perusahaan perseorangan biasanya hanya dimiliki oleh satu pemilik saja.
Tanggung jawab yang diemban oleh pemilik memiliki sifat yang tidak terbatas. Ciri-ciri dari
perusahaan perorangan adalah:
Jika dilihat dari bentuk manajemennya, sebuah perekonomian usaha memang terbagi menjadi
dua bagian, yaitu bagian usaha ekonomi yang dikelola secara mandiri atau perseorangan, dan
yang dikelola oleh grup perusahaan. Berikut ini adalah interpretasi dari masing-masing bisnis
ekonomi tersebut.
Model Bisnis Ekonomi Mandiri
Pada umumnya, modal usaha yang relatif kecil atau terbatas akan dikelola sendiri oleh seorang
pengusaha saja atau secara individu, contoh jenis bisnis ekonomi yang dikelola secara individu
adalah usaha pertanian, usaha perdagangan, usaha jasa, dan usaha kecil.
Usaha Pertanian Perseorangan
Pada umumnya, sebagian besar usaha pertanian lebih cenderung dikelola secara perorangan saja.
Usaha Perdagangan Perseorangan
Biasanya, para pengusaha perdagangan yang masih kecil cenderung dikerjakan secara
perorangan dan jenis usaha ini mempunyai skala dari mulai yang kecil hingga yang sedang.
Contoh usaha perdagangan adalah usaha warung makan, warung sembako, warung camilan, dll.
Industri Kecil Perseorangan
Salah satu sektor industri yang dikelola secara perorangan adalah jenis industri rumahan,
contohnya adalah usaha kerajinan tangan seperti produksi keramik, anyaman, mebel, souvenir,
dll.
2. FIRMA
Jenis-jenis Firma
1. Firma dagang. Firma ini bergerak di industri perdagangan dan berfokus pada kegiatan
jual beli barang.
2. Firma non dagang/jasa. Firma ini bergerak di dalam industri jasa dan berfokus pada
penjualan jasa berdasarkan keahlian. Misalnya, firma hukum (kantor pengacara),
firma akuntansi (kantor akuntan publik).
3. Firma umum. Pada firma umum, semua anggota yang ada di dalamnya memiliki
kekuasaan yang tak terbatas. Semua anggotanya bertanggung jawab pada operasional
perusahaan, termasuk dalam utang piutang.
4. Firma terbatas. Pada firma terbatas, semua anggota yang ada di dalamnya tidak
memiliki kekuasaan yang bebas. Tanggung jawab dan kewajiban anggotanya dibatasi.
Berikut ini adalah status dan tanggung jawab sekutu komanditer serta penanaman modal
berdasarkan Pasal 20 KUHD.
Tidak ikut campur dalam pengurusan perusahaan atau tidak terlibat langsung dalam CV
Setiap sekutu komanditer hanya menyetorkan modal uang atau asetnya demi
mendapatkan keuntungan dari laba perusahaan. Untuk itu, setiap sekutu komanditer atau CV
bisa juga disebut sebagai sekutu penanam modal terbatas.
Setiap kerugian CV akan ditanggung sendiri oleh Sekutu Komanditer dan hanya terbatas
pada jumlah modal atau uang yang sudah disetorkan.
Setiap nama sekutu komanditer harus disembunyikan dan tidak boleh diketahui, oleh
karena itu mereka sering disebut sebagai silent partner atau sleeping partner.
Deskripsi: Segala informasi mengenai Perseroan Terbatas (PT) yang perlu diketahui sebelum
memutuskan untuk mendirikan badan usaha ini.
Pertumbuhan sektor ekonomi di Indonesia tak lepas dari berdirinya berbagai badan usaha. Salah
satunya adalah Perseroan Terbatas atau PT. Sebenarnya, apa itu PT dan apa saja yang menjadi
ciri dari badan usaha ini? Apa saja nilai keunggulan dan kelemahan yang dimilikinya? Berikut
ulasan lengkapnya.
Sederhananya, pengertian PT adalah salah satu jenis badan usaha yang dilindungi oleh hukum
dengan modal yang terdiri dari saham. Seseorang dikatakan sebagai pemilik PT apabila memiliki
bagian saham sebesar dari jumlah yang ditanamkannya.
Jenis Perusahaan Perseroan Terbatas
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas atau UUPT
mengklasifikasikan perusahaan PT ke dalam 3 (tiga) jenis, yaitu:
BUMN merupakan singkatan dari Badan Usaha Milik Negara. BUMN adalah badan usaha yang
sebagian atau seluruh kepemilikannya dimiliki oleh negara.
Menurut UU No. 19 tahun 2003 Pasal 1, pengertian BUMN adalah badan usaha yang seluruh
atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang
berasal dari kekayaan negara.
BUMN bisa berupa perusahaan nirlaba yang tujuannya untuk menyediakan barang atau jasa bagi
masyarakat.
Perusahaan-perusahaan tersebut merupakan contoh nyata adanya BUMN, yang tentu tidak
diragukan lagi perannya dalam menyejahterakan masyarakat.
Untuk lebih mengetahui dan paham mengenai perusahaan-perusahaan yang dikelola oleh negara,
sudah seharusnya kita mengetahui ciri-ciri BUMN.
Apa saja ciri-ciri BUMN yang perlu diketahui masyarakat Indonesia?
Ciri-Ciri BUMN
Koperasi, Pengertian, Jenis, Fungsi, Prinsip dan Keuntungannya yang Perlu Kamu
Ketahui
Secara umum, koperasi dapat diartikan sebagai badan usaha yang dimiliki serta dikelola para
anggotanya. Namun, ada pengertian lain dari koperasi menurut beberapa ahli. Salah satunya dari
Bapak Koperasi, Mohammad Hatta. Menurutnya, koperasi adalah usaha bersama guna
memperbaiki atau meningkatkan kehidupan atau taraf ekonomi berlandaskan asas tolong
menolong.
Sementara itu, Arifinal Chaniago mengartikan koperasi sebagai suatu perkumpulan yang bekerja
sama dalam menjalankan sebuah usaha secara kekeluargaan guna meningkatkan kesejahteraan
anggotanya. Pengelolaan sebuah koperasi, para anggotanya dapat dengan bebas untuk keluar dan
masuk dari badan usaha tersebut.
Arti koperasi oleh Munkner adalah organisasi berasaskan tolong menolong yang mengelola
‘urusniaga’ secara berkelompok. Tujuannya meningkatkan urusan ekonomi, berbeda dengan asas
gotong royong yang bertujuan membangun kebutuhan sosial.
Di Pasal 4 UU Nomor 25/1992 menyebut, empat fungsi dan peran koperasi, antara lain:
1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya
2. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian
nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya
4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan
usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
Dalam perannya, koperasi kerap memberi bantuan, seperti kredit atau pinjaman dana kepada
anggota dalam hal finansial. Pembentukan koperasi diharapkan dapat meningkatkan
kesejahteraan sosial masyarakat di Indonesia.
Dalam UU Nomor 25/1992, koperasi dapat berbentuk koperasi primer dan sekunder.
1. Koperasi primer adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang-seorang
2. Koperasi sekunder adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan koperasi.
Jenis koperasi didasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentingan ekonomi anggotanya.
Sementara itu, UU Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian yang dibatalkan Mahkamah
Konstitusi (MK) ada 4 jenis koperasi, yakni koperasi konsumen, koperasi produsem, koperasi
jasa, dan koperasi simpan pinjam.
Sayangnya UU No. 17/2012 telah dibatalkan MK karena dianggap bertentangan dengan Undang-
undang Dasar (UUD) 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Oleh karena itu,
UU Perkoperasian yang berlaku di Indonesia masih aturan lama, yaitu UU No. 25/1992.
1. Pendidikan perkoperasian
2. Kerja sama antar koperasi.
Karena siapapun dapat bergabung menjadi anggota koperasi, maka pengelolaan mengedepankan
asas demokrasi. Dalam menetapkan keputusan segala hal mengenai koperasi, dilakukan dengan
cara musyawarah atau voting suara terbanyak dari para anggotanya.
TUGAS
IPS
JENIS-JENIS USAHA DAN KEGIATAN EKONOMI
DI INDONESIA
SD MARDI YUANA
RANGKASBITUNG
TAHUN 2021