DISUSUN OLEH
A. TUJUAN
Pada unit ini, praktikan diharapkan mampu memahami bentuk fisik serta
kegunaan dari tools pengerjaan dan tools pengukuran serat optis.
B. DASAR TEORI
Fiber Optik merupakan suatu media transmisi berbahan utama dari serat kaca
yang telah dicampurkan dengan bahan plastik yang menggunakan pembiasan cahaya
dalam melakukan transmisinya. Sumber cahaya yang digunakan adalah berupa laser
karena mempunyai spektrum yang sangat sempit.
Pada pemasangan fiber optik tentunya membutuhkan alat penunjang, yaitu alat
sambung dan alat ukur. Keduanya merupakan instrumen yang penting dan bisa disebut
sebagai alat utama dalam jaringan fiber optik, baik dalam pembangunan atau
pemeliharaan jaringan, karena tanpa alat tersebut tidak akan tercipta sebuah jaringan yang
utuh. Alat sambung pada fiber optik antara lain Fusion Splicer dan aksesorisnya
(termasuk Cleaver, Stripper, Joint Closure, OTB (Optical Terminal Box), ODP (Optical
Distribution Panel), dan lain-lain. Sedangkan alat ukur pada fiber optik antara lain OTDR
(Optical Time Domain Reflectometer), OPM (Optical Power Meter), OLS (Optical Light
Source), dan VFL (Visual Fault Locator).
D. LANGKAH KERJA
1. Amati dan tuliskan prinsip kerja tools yang digunakan dalam pekerjaan fiber
optik.
2. Amati dan tuliskan prinsip kerja instrumen pengukuran kabel fiber optik.
E. HASIL
1. Pengamatan bentuk fisik peralatan (tool) pekerjaan fiber optik.
Tampak Atas
● Model FC-6S
● Dimensi 6.3*7.5*6,3 cm
● Berat 430 g
● Fiber Cutting Length 5-20 mm
● Coating Diameter 125μm
● Certification ISO9001
Alat: Digital Microscope Gambar:
● Berat 400 g
● Image Sensor 2 Megapixel
● CmosController
Kecepatan tinggi dsp
● Lensa Scope Micro
● Rentang Fokus Manual dari
3-40mm
● Snap Shot
Dapat dilakukan pada software
dan hardware.
● Resolusi Video
HD, 800x600, 640x480
● Resolusi gambar
800x600, 640x480
● Frame Rate
Max. 30F/s di bawah tingkat
kecerahan 600 Lux
● Flicker Control 50 Hz/60 Hz
option
● Video format avi
● SnapShot Format JPEG
● Pencahayaan 8 LED (dengan
controller pada kabel usb)
● Rasio perbesaran 40x-1000x
(manual)
● Power Supply Port USB (5V
DC)
● Software AMCAP (driver)
● Kebutuhan System
Min. pentium 700 MHz atas
● Berat 79 g
● Distance 10 KM
● Wavelength 650-10nm
● Emitter Type FP-LD laser
● Output Power 10mW (10km)
● Connector 2.5mm universal
adapter
● Working Mode
● Both CW and Pulse available
● Operating Temperature -10~45 C
● Storage Temperature -40~+70 C
● Power 2 x AA battery (Included)
● Merek Joinwit
● Tipe JW 4108
● Berat 2500 g
● Dimensi 15.5*16.5*15 cm
● Protection Sleeve Length 2 cm, 4
cm, dan 6 cm
● Return Loss ≥ 60 dB
● Tipe JW3208
● Berat 1600 g
● Dimensi 17.5*8.2*3.3 cm
● Optical Connection Type
● SC/PC-FC/PC
● Power Supply 3 pcs 1,5V AA
Instrumen: Optical Light Source Gambar:
● Tipe JW3109
● Berat 300 g
● Dimensi 15.2*7.4*2.6 cm
● Optical Connection Type
SC/PC-FC/PC
● Power Supply Battery (3 AA
1.5V batteries)
● Operating Temperature -10 ~
+60
● Storage Temperature -25 ~ +70
● Relative Humidity 0-95%
(non-condensing)
● Working Wavelength (nm) @
800-1650nm
● Tipe JW3109
● Berat 300 g
● Dimensi 15.2*7.4*2.6 cm
● Optical Connection Type
SC/PC-FC/PC
● Power Supply Battery (3 AA
1.5V batteries)
● Operating Temperature -10 ~
+60
● Storage Temperature -25 ~ +70
● Relative Humidity 0-95%
(non-condensing)
● Working Wavelength (nm) @
800-1650nm
F. ANALISIS
Pada pemasangan fiber optik tentunya membutuhkan alat penunjang, yaitu alat
sambung dan alat ukur. Keduanya merupakan instrumen yang penting dan bisa disebut
sebagai alat utama dalam jaringan fiber optik, baik dalam pembangunan atau
pemeliharaan jaringan, karena tanpa alat tersebut tidak akan tercipta sebuah jaringan yang
utuh. Berikut ini pengamatan yang dilakukan.
2. Jacket Stripper
Jacket Stripper merupakan alat untuk mengupas lapisan jacket (coating)
kabel drop wire FTTH. Prinsip kerja alat ini adalah mengupas kulit fiber optik
bagian jaket (coating) pada kabel drop wire FTTH agar hanya tersisa bagian inti
(core) fiber optik. Diameter Fiber dan Cladding yang dapat dikupas oleh jacket
stripper adalah 125 μm dan 250 μm.Cara penggunaan jacket stripper adalah
dengan meletakkan kabel yang akan dipotong ke dalam lubang bagian atas.
Kemudian sesuaikan ukuran, lalu genggam erat pegangan agar alat dapat
memotong bagian jaket kabel.
Alat ini tersusun dari dua bagian, yaitu bagian hijau dan bagian hitam.
Bagian hijau sebagai titik kuasa dan pegangan, dan bagian hitam yang tengah
sebagai titik tumpu, sedangkan hitam yang atas merupakan titik beban sebagai
pengupas.
3. Fiber Cleaver
Fiber Cleaver merupakan alat untuk memotong core pada kabel fiber optik
yang akan disambungkan setelah dibuang bagian coating corenya menggunakan
stripper, sehingga permukaan potongan lurus dan simetris tidak cacat. Alat ini
memiliki presisi pemotongan yang akurat, sehingga pemotongan core harus
menggunakan alat ini agar serat kaca dapat dipotong dengan rapi. Jika proses ini
berhasil dilakukan dengan baik, maka tahapan selanjutnya adalah tahap Jointing.
Prinsip kerja fiber cleaver adalah memotong core yang kulit kabel optiknya sudah
dikupas.
Alat ini tersusun dari banyak bagian. Berikut ini bagian penyusun fiber
cleaver:
4. Digital Microscope
Prinsip kerja digital microscope yaitu mikroskop digital menghasilkan
gambar dalam bentuk pengolahan citra digital bertujuan untuk melakukan
perhitungan terhadap data dalam angka yang mewakili aras keabuan (citra hitam
putih) atau koordinat warna (citra berwarna) untuk berbagai tujuan, misalnya
untuk peningkatan mutu citra (Raya, 2013).
Mikroskop digital berfungsi melakukan perbesaran pada objek kecil
mikroskopik yang tidak akan terlihat oleh mata telanjang. Cara penggunaannya
adalah dengan menghidupkan mikroskop dan mengkonfigurasikannya dengan
perangkat lunak pada komputer. Meletakkan objek pada meja pengamat,
kemudian melakukan pengamatan melalui layar monitor. Alat ini tersusun dari
banyak bagian. Berikut ini bagian penyusun digital microscope beserta fungsinya:
● Bagian Atas
○ Dust cap, sebagai pelindung adapter.
○ Universal Connector Adapter,
● Bagian Tengah
○ Up, untuk menyalakan cahaya.
○ Mid, untuk mematikan cahaya.
○ Down, untuk menggunakan mode blink.
● Bagian Bawah
○ Metal pen body, sebagai lokasi baterai.
○ Battery cover, sebagai penutup baterai.
6. Fusion Splicer
Fusion Splicer adalah alat untuk menyambungkan kabel fiber optik
dengan sistem bakar menggunakan tegangan tinggi, sehingga akan terjadi proses
peleburan cladding dalam menyambungkan dua ujung core fiber optic dengan
baik. Sinar laser berfungsi untuk memanasi kaca di dalam core, sehingga dapat
tersambung kembali. Fusion Splicer memiliki tingkat keakuratan yang cukup
tinggi untuk menghasilkan sambungan serat optik. Prinsip kerjanya adalah
menyambungkan sebuah core dari serat optik yang berbasis kaca dengan
mengimplementasikan daya listrik yang diubah menjadi sinar laser.
Cara penggunaan fusion splicer adalah dengan memasukkan sleeve
protection ke bagian dari salah satu ujung serat yang akan dilakukan
penyambungan. Kemudian mengelupas bagian coating dari kedua ujung serat
optik mengunakan fiber striper. Setelah itu, membersihkan bagian ujung serat
yang telah dikupas di bagian coating, lalu melakukan proses penyambungan
dengan meletakkan kedua ujung fiber yang akan disambungkan mendekati ujung
batang diode dan tidak melebihi ujung batang diodanya. Memastikan posisi kedua
ujung kabel melalui layar LCD pada fusion splicer dahulu, lalu dilakukan proses
penyambungan, setelah itu meleburkan sleeve protector di bagian titik
penyambungan sebagai proteksi. Untuk Teknik Splicing Fiber sendiri ada dua,
yaitu Splice Mekanik dan Splice Fusion.
Alat ini tersusun dari beberapa bagian penyusun. Berikut ini bagian
penyusun fusion splicer beserta fungsinya:
● Bagian Right Keyboard (Heat, Reset, Set, ARC, X/Y), sebagai tombol
untuk menyambungkan fiber optik.
● Bagian Left Keyboard, sebagai tombol navigasi untuk memastikan letak
penyambungan fiber optik dan tombol power.
G. KESIMPULAN
● Melalui praktikum Unit 2 dengan materi Pengenalan Instrumen Pengerjaan dan
Pengukuran Serat Optis, praktikan diharapkan mampu memahami bentuk fisik
serta kegunaan dari tools pengerjaan dan tools pengukuran serat optis.
● Pada pemasangan fiber optik membutuhkan alat penunjang, yaitu alat sambung
dan alat ukur sebagai indikator tercipta sebuah jaringan yang utuh.
● Alat sambung pada fiber optik antara lain Fusion Splicer dan aksesorisnya
(termasuk Cleaver, Stripper, Joint Closure, OTB (Optical Terminal Box), ODP
(Optical Distribution Panel), dan lain-lain.
● Alat ukur pada fiber optik antara lain OTDR (Optical Time Domain
Reflectometer), OPM (Optical Power Meter), OLS (Optical Light Source), dan
VFL (Visual Fault Locator).
DAFTAR PUSTAKA
http://faizahafif03.blogspot.com/2019/01/alat-kerja-fiber-optik-dan-penyambungan.html
https://selfirakomunika.com/produk/alat-ukur-alat-sambung
https://www.kucari.com/alat-ukur-fiber-optik/
https://www.kucari.com/fusion-splicer/#:~:text=Fiber%20Stripper%2FMiller,fiber%20optik%20
yang%20akan%20disambung
https://www.dynatech-int.com/id/artikel/mikroskop-digital-adalah#:~:text=Sama%20seperti%20
mikroskop%20jenis%20lainnya,pendidikan%20di%20sekolah%20maupun%20universitas.
http://denimela.blogspot.com/2019/01/alat-kerja-dan-penyambungan-kabel-fiber.html
https://mursyidnusram.wordpress.com/2016/11/10/tutorial-sederhana-tentang-penyambungan-fib
er-optic-fo/