BAB II

DATA AWAL PROYEK

2.1 Data Umum Proyek

Nama Proyek : Perpustakaan Kota Bandung.
Pemilik Proyek : Pemerintah, bekerjasama dengan swasta.
Sumber Dana : Pemerintah dan donasi swasta.
Lokasi : Jl. Aceh.
2
Luas Lahan : ± 9.000m
KDB : 50%
KLB :1
Asumsi : Lahan sudah dibebaskan dan siap untuk dibangun

4
2.2 Tinjauan Kasus

2.2.1 Tinjauan Kasus Secara Umum

1. Definisi perpustakaan menurut 21 Century Webster Encyclopedia, adalah :
“Koleksi buku, manuskrip, film, rekaman musikal dan materi-materi lainnya
yang disusun dengan baik untuk digunakan, tetapi tidak untuk dijual”.
2. Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak
dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan
intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi
pengetahuan.( RUU RI tentang Perpustakaan)
3. Perpustakaan adalah kumpulan materi tercetak dan media noncetak dan atau
sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk
digunakan pemakai.(International Federation of Library Association and
Institutions)
4. Menurut Drs. P. Soemardji dalam buku perpustakaan, organisasi, dan tata
kerjanya perpustakaan adalah koleksi yang terdiri dari bahan-bahan tertulis,
tercetak ataupun grafis lainnya seperti film, slide, piringan hitam, tape
dalam ruangan atau gedung yang diatur dan diorganisasikan dengan sistem
te rten tu agar dapat digunak an untuk keper luan s tudi , peneli ti an,
pengetahuan, dsb.
5. Menurut IFLA ( International Federation Library Association), definisi
perpustakaan umum adalah :“Perpustakaan yang diselenggarakan untuk
masyarakat umum yang meliputi seluruh lapisan masyarakat dalam suatu
radius wilayah tertentu. Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan,
kecerdasan dan kemampuan masyarakat di alam wilayah tersebut.”

2.2.2 Klasifikasi Perpustakaan

1. Menurut RUU perpustakaan th.2007 Penyelenggaraan perpustakaan dilakukan
berdasarkan kewilayahan dan pemustaka. Penyelenggaraan perpustakaan
yang dilakukan berdasarkan kewilayahan terdiri atas:

A. Perpustakaan pusat;
B. Perpustakaan daerah provinsi; dan
C. Perpustakaan daerah kabupaten/kota.

5
2. Penyelenggaraan perpustakaan dilakukan berdasarkan pemustaka (pihak yang
menyelenggarakan) terdiri atas:
A. Perpustakaan umum(pemerintah)
B. Perpustakaan khusus.
a) perpustakaan lembaga
b) perpustakaan sekolah/madrasah;
c) perpustakaan perguruan tinggi;
d) perpustakaan pesantren; dan
e) perpustakaan rumah ibadah.

3. Menurut IFLA (International Federal Library Association) ada 5 jenis

perpustakaan :
A. Perpustakaan Umum
Perpustakaan yang diselenggarakan untuk masyarakat umum yang
meliputi seluruh lapisan masyarakat dalam suatu radius wilayah
tertentu yang tujuannya lebih diarahkan kepada masyarakat dalam
radius tersebut tanpa menutup kemungkinan pengunjung dari daerah
lain.

B. Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan yang diselenggarakan di setiap tingkatan oleh sekolah
masing-masing.

C. Perpustakaan Universitas
Perpustakaan ini merupakan milik dari lembaga pendidikan
perguruan tinggi tertentu dan selain berfungsi untuk menyediakan
literatur dan informasi-informasi kepada mahasisiwa universitas yang
bersangkutan dan umum, perpustakaan ini juga berfungsi sebagai
tempat belajar dan menunjang pelaksanaan penelitian, pendidikan,
dan pengabdian masyarakat.

D. Perpustakaan Khusus
Perpusatakaan yang diselenggarakan oleh badan/lembaga tertentu.

6
 E. Perpustakaan Nasional
Perpustakaan yang diselenggarakan oleh negara yang berfungsi
untuk mengarsipkan dan menyimpan seluruh hasil-hasil penerbitan
yang legal di negara yang bersangkutan seperti literatur-literatur yang
ditulis oleh para penulis dalam negeri dan dokumen-dokumen
penting negara.

2.3 Pemahaman Tipologi Bangunan

2.3.1 Pengertian perpustakaan umum

Perpustakaan yang diselenggarakan untuk masyarakat umum yang meliputi
seluruh lapisan masyarakat dalam suatu radius wilayah tertentu yang tujuannya
lebih diarahkan kepada masyarakat dalam radius tersebut tanpa menutup
kemungkinan pengunjung dari daerah lain.

2.3.2 Tujuan perpustakaan umum

Menurut Badan Pembinaan Perpustakaan Indonesia, tujuan perpustakaan umum
adalah :

A. Memberi fasilitas belajar demi peningkatan individu masing-masing anggota

masyarakat di kota dan di desa.
B. memajukan lebih lanjut keahlian seseorang melalui pendidikan informal dan
memberikan informasi.
C. mengembangkan kemampuan krea ti f, daya spi ri tua l, dan akt ivi ta s
kebudayaan lain.
D. sarana rekreasi dan tempat menggunakan waktu luang secara konstruktif.

2.3.3 Tugas Perpustakaan Umum

Menurut Badan Pembinaan Perpustakaan Indonesia, tugas perpustakaan umum
adalah :

A. Menyediakan sarana pendidikan informal kepada semua anggota

masyarakat yang memerlukan edukasi/pendidikan.

7
 B. Memberi data statistik, informasi lainnya untuk kebutuhan
riset/penelitian.
C. Memberi informasi bagi semua anggota masyarakat (penerangan).
D. Mengadakn aktivitas sosial, kesenian, dan kebudayaan demi memperkaya
kebudayaan dan rasa seni anggota masyarakat.
E. Menggairahkan kegunaan membaca sebagai hiburan dan kegiatan
konstruktif lainnya di waktu senggang.

2.3.4 Sasaran Pengguna Bangunan

A. Pengguna Perpustakaan
Pengguna fasilitas ini sebagian besar usia sekolah ( anak-anak sanpai
remaja) serta mahasiswa, tetapi tidak menutup kemungkinan juga orang
tua dan dari semua kalangan termasuk para kaum difable. Untuk para
pengguna yang sekedar membaca buku di perpustakaan tidak dikenakan
biaya. Akan tetapi untuk meminjam buku atau memanfaatkan fasilitas
seperti intenet dan audio visual diharuskan untuk menjadi anggota
perpustakaan.

B. Pengguna Fasilitas Penunjang

Pengguna fasilitas penunjang seperti ruang serbaguna, kantin, toko buku
dan warung internet terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat dan sifatnya
lebih komersil.

C. Operasional dan Perawatan

Untuk pelayanan perpustakaan, perawatan buku dan inventaris
perpustakaan dikelola oleh pegawai perpustakaan yang memiliki ruang
tersendiri (tidak terbuka untuk umum).Sedangkan untuk kegiatan
pelayanan skala mingguan atau bulanan (seperti perpustakaan keliling
dan pengumpulan sumbangan buku bekas) dilakukan oleh pegawai dan
relawan perpustakaan.

8
2.3.5 Landasan Hukum Perpustakaan
Landasan hukum perpusatakaan di Indonesia adalah:
A. Rancangan Undang-Undang tentang Perpustakaan.
B. UU Presiden Republik indonesia Nomor 4 tahun 1990 tentang Serah-
Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.

2.4 Studi Banding

2.4.1 Singapore National Library

Agar mampu terus menghidupkan kegiatan di perpustakaan, bangunan ini
menggabungkan fungsi utama, yakni perpustakaan, dengan fungsi-fungsi retail
seperti kafe, retail, dan juga ruang-ruang serbaguna yang disewakan.
Bangunan ini juga menggunakan bioclimatic design yang mampu mereduksi
penggunaan energi pada operasi bangunan.

Fitur-fitur bangunan hijau pada bangunan ini antara lain:

A. Bangunan tidak berorientasi ke arah timur-barat, dikombinasikan dengan
sunshading pada sisi barat muka bangunan sebagai pelindung tambahan
terhadap sinar matahari.
B. Fitur-fitur hemat energi termasuk sensor sinar matahari yang digunakan
bersamaan dengan kisi-kisi otomatis pada façade bangunan, sensor gerak,
dan pencahayaan buatan yang hemat energi.
C. Plaza terbuka diantara dua blok, yang memungkinkan ventilasi alami dan
cahaya alami.
D. Landscaping yang ditata sedemikian rupa. Teras di lantai atas dan roof
garden dibuat untuk menurunkan temperatur lokal.
E. Sensor hujan sebagai bagian dari irigasi otomatis untuk rooftop garden.
Keran-keran air yang efisien juga digunakan untuk menghemat air.

9
2.4.2 Lied Library University of Nevada

Perpustakaan yang terletak di Las Vegas ini memuat dua juta buku, dan 2500
tempat baca untuk digunakan oleh pelajar dan umum. Perpustakaan seluas

10
 2
302.000 ft ini berperan sebagai sebuah learning center dan sebagai pusat
kawasan universitas. Tempat ini juga dapat berperan sebagai tempat berkumpul
bagi masyarakat sekitar.

Perpustakaan ini memanfaatkan sinar

matahari alami untuk mengurangi biaya
lighting. Bangunan ini menggunakan
atap lengkung agar dapat memantulkan
panas dari matahari. Lighting pada
interior diatur oleh sistem komputer dan otomatis menyesuaikan diri terhadap
keadaan cahaya alami yang masuk.

2.4.3 Woodstock Library

11
 Perpustakaan ini berdiri di pertemuan antara dua buah jalan. Jalan yang pertama
merupakan jalan yang berisi fasilitas komersial, dan jalan yang satunya
merupakan daerah perumahan. Bangunan ini berperan sebagai ruang tamu bagi
kawasan tersebut, sehingga hasil rancangannya menjadikan perpustakaan ini
sebagai perluasan pedestrian, sehingga perpustakaan ini memiliki ketinggian
yang sama dengan pedestrian.

2.4.4 Vancouver Central Public Library

12
 Bangunan perpustakaan ini merupakan sebuah bangunan mix-use yang berisi
perputakaan, perkantoran, serta retail. Bangunan ini mengambil satu buah blok di
2
kota Vancouver. Bangunan perpustakaan seluas 350.000 ft terletak pada pusat
blok, memiliki 7 lantai, dan dikelilingi oleh area-area baca yang berbentuk elips.

2.4.5 Carmel Mountain Ranch Community Library

13
 Perpustakaan ini merupakan perpustakaan yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan 50.000 penduduk di daerah utara San Diego, California. Perpustakaan
2
seluas 13.000 ft ini memuat koleksi umum, koleksi referensi, koleksi media,
perpustakaan anak-anak, ruang komunitas, dan ruang-ruang penunjang.

2.4.6 Perpustakaan dan Arsip Provinsi Riau Soeman HS.

Perpustakaan yang terletak di kota Riau, Pekanbaru ini merupakan perpustakaan
umum yang diresmikan pada hari sumpah pemuda, tanggal 28 Oktober tahun
2008. Bangunan perpustakaan ini merupakan bangunan perpustakaan umum yang
menggunakan konsep modern, dengan menggunakan fungsi-fungsi tambahan
sebagai penunjang kegiatan yang berjalan di perpustakaan tersebut.

Perpustakaan ini memiliki 3 lantai, dan koleksi buku yang beragam mulai dari
jenis buku sosial, ekonomi, bahasa, agama, budaya dan sastra, sampai buku-buku
mengenai teknologi. Dengan perancangan arsitektur modern, suasana yang
nyaman, koleksi yang lengkap tersebut, perpustakaan ini mampu didatangi oleh
500 pengunjung setiap harinya.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perpustakaan yang modern, nyaman,

serta lengkap dapat menambah minat membaca bagi warga kota.

14
2.5 Kriteria Perancangan

2.5.1 Pengguna Bangunan

A. Pengguna Perpustakaan
Pengguna fasilitas ini sebagian besar usia sekolah ( anak-anak sanpai remaja)
serta mahasiswa, tetapi tidak menutup kemungkinan juga orang tua dan dari
semua kalangan termasuk para kaum disable. Untuk para pengguna yang
sekedar membaca buku di perpustakaan ini tidak dikenakan biaya. Akan
tetapi untuk meminjam buku atau memanfaatkan fasilitas seperti intenet dan
audio visual diharuskan untuk menjadi anggota perpustakaan.
B. Operasional dan Perawatan
Untuk pelayanan perpustakaan, perawatan buku dan inventaris perpustakaan
dikelola oleh pegawai perpustakaan yang memiliki ruang tersendiri (tidak
terbuka untuk umum).Sedangkan untuk kegiatan pelayanan skala mingguan
atau bulanan (seperti perpustakaan keliling dan pengumpulan sumbangan
buku bekas) dilakukan oleh pegawai dan relawan perpustakaan.

2.5.2 Aktivitas Pengguna Perpustakaan

Jenis Aktivitas Pengguna Aktivitas

15
Aktivitas utama Pengunjung 1.Mencari literatur
• katalog
• on-line katalog
2.Meminjam literatur
3.Membaca
• buku fiksi & nonfiksi
• majalah dan surat kabar
• bulletin
4.Belajar
5.Mencari informasi
• literatur
• komputer
6.Pandang dengar
• audio disc
• audio tape
• video tape
• video disc
• VCD/DVD
• foto
• gambar/lukisan
Pengelola/Administrasi 1.Layanan langsung
• keamanan
• mengembalikan dan
meminjam buku
• menyusun kembali
• informasi
2.Layanan tidak langsung
• pimpinan
• sekertariat
• tata usaha
• penyusunan katalog
• pemrosesan
• penjilidan
kembali/perbaikan
• konservasi
• fumigasi

16
 Aktivitas bersama Dewasa dan remaja (16
tahun keatas)
Remaja (12-19tahun)
Anak-anak (4-11
tahun)
Aktivitas relawan
*Be ke r j a s am a d en ga n or ga n i sa s i a t au ke le m ba ga an di l u a r pe r pu s t ak aa n
(penyelenggara).
• diskusi buku/bedah buku
• seminar
• pameran karya seni (tidak
tertutup bagi anggota
perpustakaan, sekolah
lokal setempat dapat
mendaftar untuk
mengikuti pameran)
• pembacaan cerita
• drama boneka
• diskusi buku anak-anak
• workshop*.
• menonton film anak*.
• Rotasi buku ke lembaga
sosial (panti asuhan,panti
jompo,penjara dll)

2.5.3 Kegiatan
Kegiatan-kegiatan yang diwadahi mencakup

A. Kegiatan operasional perpustakaan, meliputi kegiatan :

a) Pelayanan informasi dan keanggotaan,
b) Pelayanan peminjaman dan pengembalian koleksi,
c) Membaca buku, majalah, surat kabar,
d) Akses internet,
e) Pojok dongeng,
f) Diskusi/seminar
g) Layanan audio visual.
h) Perpustakaan keliling.( bekerjasama dengan perpustakaan daerah Jawa
Barat di Jl.Soekarno Hatta)

B. Kegiatan pengelolaan dan perawatan koleksi, meliputi kegiatan :

17
 a) Pengadaan buku (loading-unloading)
b) Perbaikan buku
c) Pengecekan dan penyortiran
d) Pemberian label dan kartu slip

Buku-buku dalam rak Dikembalikan

buku ( book stack) oleh petugas

Diambil oleh pengunjung (open stacks)

Diambilkan oleh petugas (closed stacks) Dibaca diruang
baca

Ruang kontrol peminjaman

Pinjam
dan pengembalian

Diagram proses peminjaman buku

Buku yang telah Ruang kontrol peminjaman

dipinjam dan pengembalian

Workshop Disimpan oleh petugas Dikembalikan ke

(perbaikan buku) dengan trolley rak buku

Buku yang telah Diletakkan dimeja

dibaca

Diagram proses pengembalian buku

2.5.4 Kebutuhan Fasilitas

Secara umum fasilitas untuk Perpustakaan ini dikelompokkan menjadi 4:

Fasiltas kegiatan Fasilitas

Fasilitas utama Servis
pengelolaan dan adminstrasi Penunjang

R. penerima/lobby R. kantor
R. seminar/ r. Kamar

18
 pertemuan mandi

R. pengolahan dan perawatan

Warnet Gudang
R.baca, r.baca dewasa, r. buku
baca anak

R. simpan koleksi Gudang

R. koleksi anak

R. penitipan barang

R. pelayanan pemanduan/
peminjaman pengembalian
buku

tempat simpan katalog

R. referensi

Pengolompokkan diatas dilakukan untuk menghindari cross antar kegiatan dan untuk
mempermudah pegawai dalam memanajemen perpustakaan berdasarkan
pengelompokannya.Selain itu hubungan antar ruang dalam perpustakaan yang telah
didefinisikan berdasarkan kelompoknya sebaiknya dirancang horizontal untuk
mempermudah pemakai terutama anak-anak,orang tua dan kaum diable dalam
mengakses ruang.

2.5.5 Persyaratan Umum Perpustakaan

A. Persyaratan Umum Perpustakaan
B. Luas minimal 300 m² untuk setiap 10.000 jilid media/koleksi.

19
 C. Bentuk dan hubungan antar ruang sebaiknya fleksibel.
D. Perluasannya sebaiknya horizontal, agar keluar masuk
E. Pengunjung, media, dll bisa lancar.
F. IFLA merekomendasikan jumlah buku yang diperlukan setiap orang adalah 2
volume buku (Thompson, 1989. hal. 203).
G. Standar area lantai yang diperlukan : 10m²/1000 volume
H. Jumlah kursi yang diperlukan adalah 1,5 kursi/1000 jiwa.
I. Luas tempat koleksi tertentu tergantung pada jumlah koleksi yang ada.
J. Tiap 2 jenis media, bisa ditempatkan pada satu rak atau tempat.

2.5.6 Sasaran Pengguna Perpustakaan

A. Pengguna perpustakaan. Pengguna perpustakaan ini dapat membaca buku-
buku yang terdapat di perpustakaan ini di tempat tanpa dikenakan biaya
apapun, namun untuk peminjaman, serta pencarian informasi melalui internet
ataupun penggunaan ruang multimedia diperkenankan untuk membuat kartu
anggota perpustakaan.
B. P en gg un a f a s i l i t a s pe nu n ja ng . F a s i l i t a s pe nu n ja ng y an g ad a pa da
perpustakaan ini antara lain: Ruang Serbaguna, Kafe, Toko Buku, Warung
Internet. Fasilitas-fasilitas ini lebih bersifat komersil dan diperuntukkan
untuk masyarakat umum.
C. Staff dan karyawan perpustakaan.

20