Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi: Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Dan Produktivitas
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi: Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Dan Produktivitas
KATA PENGANTAR
Direktur
Bina Standardisasi Kompetensi
Dan Pelatihan Kerja,
DAFTAR ISI
BATASAN VARIABEL
PANDUAN PENILAIAN
1.2. Keterampilan :
1.2.1 Dasar operasi dan pemeliharaan instalasi otomasi listrik industri.
1.2.2 Orientasi lapangan pada operasi instalasi otomasi listrik industri.
1.2.3 PUIL 2000.
3. Aspek Penting:
3.1 Kompetensi harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3.2 Klasifikasi pendidikan formal : Setara SLTA (SMK Listrik atau SMU IPA).
3.3 Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap elemen Kompetensi.
3.4 Memenuhi kriteria unjuk kerja yang tercakup pada setiap elemen
Kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar perusahaan
sesuai dengan tempat kerja.
3.5 Menunjukan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut.
KOMPETENSI KUNCI
C. Silabus Pelatihan
Judul Unit Kompetensi : Mengoperasikan Instalasi Otomasi Listrik Industri
Kode Unit Kompetensi : KTL.IO02.235.01
Deskripsi Unit Kompetensi : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur operasi dan penanggulangan masalah operasi
yang diperlukan untuk mengoperasikan instalasi otomasi listrik industri, sesuai instruksi manual dan
Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku.
Perkiraan Waktu Pelatihan : ....Jp @ 45 Menit
Tabel Silabus Unit Kompetensi :
Perkiraan
MateriPelatihan Waktu Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator
(jampel)
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja
Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
1. Merencanakan 1.1 Gambar satu garis Dapat membaca dan Cara membaca gambar Memeriksa gambar Cermat
dan menyiapkan instalasi listrik dan menyiapkan dokumen instalasi listrik dan instalasi listrik Teliti
pengoperasian dokumen pemasangan instalasi dokumen pemasangan Memeriksa dokumen Sesuai SOP
instalasi pemasangan Dapat memeriksa dokumen instalasi pemasangan instalasi
otomatisasi instalasi diperiksa pemasangan instalasi
listrik. sesuai SOP dan
peraturan yang
berlaku.
1.2 Rencana kerja Dapat membuat dan Menyusun rencana Melaksanakan Cermat
disusun agar menyusun rencana pekerjaan pekerjaan pekerjaan sesuai SOP Teliti
pekerjaan dapat Dapat melaksanakan Sesuai SOP
dilaksanakan pekerjaan sesuai SOP
sesuai SOP.
Perkiraan
MateriPelatihan Waktu Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator
(jampel)
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja
Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
1.3 Alat kerja, alat K3 Mampu menyiapkan peralatan Cara menyiapkan Bekerja dengan baik Cermat
dan alat bantu kerja, K3 dan alat bantu peralatan kerja, K3 dan dan aman Teliti
disiapkan sesuai Dapat bekerja dengan baik alat bantu Sesuai SOP
SOP dalam kondisi dan aman
dapat bekerja
dengan baik dan
aman.
1.5 Ketentuan dan Dapat memahami ketentuan Dapat memahami Dapat memahami Cermat
Prosedur K3 dan prosedur K3 ketentuan dan prosedur ketentuan dan prosedur Sesuai SOP
dipahami sesuai K3 K3
standar yang
berlaku.
Asesmen
Perkiraan
MateriPelatihan Waktu Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator
(jampel)
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja
Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
2. Mengoperasikan 2.1 Penyambungan Dapat memeriksa Cara memeriksa memeriksa Cermat
instalasi listrik. dan terminasi penyambungan dan terminasi penyambungan dan penyambungan dan Telti
kabel dengan kabel sesuai dengan dokumen terminasi kabel sesuai terminasi kabel sesuai Sesuai SOP
bagian lain pemasangan. dengan dokumen dengan dokumen
diperiksa, sesuai pemasangan. pemasangan.
dokumen
pemasangan dan
SOP.
2.2 Pemasangan Mampu memeriksa Cara memeriksa memeriksa pemasangan Cermat
peralatan pemasangan peralatan pemasangan peralatan peralatan pengaman Telti
pengaman pengaman instalasi pengaman instalasi instalasi Sesuai SOP
instalasi diperiksa
sesuai instruksi
manual peralatan
dan SOP.
2.3 Perlengkapan Mampu memeriksa kelayakan Cara Mampu memeriksa memeriksa kelayakan Cermat
utama dan perlengkapan utama dan kelayakan perlengkapan perlengkapan utama Telti
pelengkap perlengkapan instalasi sesuai utama dan perlengkapan dan perlengkapan Sesuai SOP
instalasi diperiksa dokumen pemasangan instalasi sesuai dokumen instalasi sesuai
kelayakannya pemasangan dokumen pemasangan
sesuai SOP dan
dokumen
pemasangan.
2.4 Pemberian Mampu melaksanakan Cara melaksanakan melaksanakan Cermat
tegangan pada pemberian tegangan pada pemberian tegangan pada pemberian tegangan Telti
instalasi listrtik instalasi listrik instalasi listrik pada instalasi listrik Sesuai SOP
dilaksanakan
sesuai SOP.
Asesmen
Perkiraan
MateriPelatihan Waktu Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator
(jampel)
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja
Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
3. Memeriksa 3.1 Putaran phase R, Dapat memeriksa putaran Cara memeriksa putaran memeriksa putaran fase Cermat
operasi instalasi S dan T diperiksa fase dengan alat pemeriksa fase dengan alat dengan alat pemeriksa Teliti
dengan alat putaran fase pemeriksa putaran fase putaran fase Sesuai SOP
pemeriksa
putaran fase,
sesuai instruksi
manual.
3.2 Pengukuran Mampu mengukur beban PHB Cara mengukur beban PHB mengukur beban PHB Cermat
beban PHB untuk masing-masing jurusan masing-masing jurusan masing-masing jurusan Teliti
masing-masing instalasi dan percabangan instalasi dan percabangan instalasi dan Sesuai SOP
jurusan instalasi percabangan
dan percabangan
dilaksanakan
sesuai SOP.
3.3 Penyimpangan Mampu mengidentifikasi Cara mengidentifikasi mengidentifikasi Cermat
operasi yang penyimpangan operasi penyimpangan operasi penyimpangan operasi Teliti
terjadi dilakukan Sesuai SOP
identifikasi sesuai
SOP.
3.4 Penyimpangan Mampu menetapkan alternatif Cara menetapkan menetapkan alternatif Cermat
yang terjadi pemecahan penyimpangan alternatif pemecahan pemecahan Teliti
ditetapkan penyimpangan penyimpangan Sesuai SOP
alternatif
pemecahannya
dan dilaporkan
sesuai SOP.
Asesmen
Perkiraan
MateriPelatihan Waktu Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator
(jampel)
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja
Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
4. Membuat 4.1 Laporan Dapat membuat laporan Cara membuat laporan membuat laporan Teliti
laporan pengoperasian pengoperasian pengoperasian pengoperasian Memperhati-
pengoperasian dibuat sesuai kan SOP
dengan format
yang ditetapkan
perusahaan.
4.2 Berita Acara Mampu membuat berita acara Cara membuat berita membuat berita acara Teliti
Pengoperasian pengoperasian dan acara pengoperasian dan pengoperasian dan Memperhati-
dibuat dan menandatanganinya menandatanganinya menandatanganinya kan SOP
ditanda-tangani
sesuai prosedur
perusahaan
Asesmen
LAMPIRAN
1. BUKU INFORMASI
2. BUKU KERJA
3. BUKU PENILAIAN
DAFTAR ISI
LAMPIRAN ----------------------------------------------------------------------------------------- 36
Lampiran 1 Diagram Sambungan Kabel ----------------------------------------------- 37
Lampiran 2 Diagram Sambungan Terminal ------------------------------------------- 38
Lampiran 3 Laporan Pengoperasian ---------------------------------------------------- 39
Lampiran 4 Berita Acara Penyerahan Pekerjaan Pengoperasian Sistem
Otomasi --------------------------------------------------------------------- 40
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu menerapkan
prosedur operasi dan penanggulangan masalah operasi yang diperlukan untuk
mengoperasikan instalasi otomasi listrik industri, sesuai instruksi manual dan
Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku.
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku mengoperasikan instalasi
otomasi listrik industri ini guna melatih peserta latih sehingga pada akhir pelatihan
diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Merencanakan, menyiapkan, mengoperasikan instalasi otomatisasi listrik yang
meliputi menggambar satu garis instalasi listrik dan dokumen pemasangan
instalasi sesuai dengan SOP dan peraturan yang berlaku, menyususun rencana
pekerjaan agar dapat melaksanakan pekerjaan sesuai SOP, menyiapakan alat
kerja, alat K3 dan alat bantú dan dapat bekerja dengan baik dan aman, dapat
menghubungi personil berwenang untuk memastikan bahwa pekerjaan telah
dikoordinasikan secara efektif dengan pihak terkait lainnya sesuai SOP,
memahami ketentuan dan prosedur K3 dipahami sesuai standar yang berlaku.
2. Mengoperasikan instalasi listrik menyambungkan, menterminasi dan memeriksa
kabel dengan bagian lain sesuai dokumen pemasangan dan SOP. memasang
dan memeriksa peralatan pengaman instalasi sesuai instruksi manual peralatan
pdan SOP, memeriksa kelayakan perlengkapan utama dan pelengkap instalasi
sesuai SOP dan dokumen pemasangan, memberikan tegangan pada instalasi
listrtik dilaksanakan sesuai SOP.
3. Memeriksa operasi instalasi listrik pada putaran phase R, S dan T dengan alat
pemeriksa putaran fase, sesuai instruksi manual. Melaksanakan pengukuran
beban PHB untuk masing-masing jurusan instalasi dan percabangannya sesuai
SOP. Mengidentifikasi penyimpangan operasi yang terjadi dilakukan sesuai SOP.
BAB II
MERENCANAKAN DAN MENYIAPKAN PENGOPERASIAN INSTALASI
OTOMATISASI LISTRIK
1. Gambar Satu Garis Instalasi Listrik Dan Dokumen Pemasangan Instalasi Diperiksa
Sesuai SOP Dan Peraturan Yang Berlaku
Ketika instalasi telah selesai dilakukan, harus dibuat satu set gambar yang
menunjukan satu set gambar yang menunjukan posisi terakhir dari semua
peralatan listrik yang dipasang, terkadang diperlukan modifikasi terhadap posisi
peralatan tersebut. Untuk itu diperlukan beberapa macam gambar dari pekerjaan
tersebut yakni gambar detail, digram skematik, diagram blok, diagram
pengkawatan dan diagram rangkaian (diagram satu garis). Dalam pembahasan ini
yang diperlukan oleh seorang operator adalah hanya diagram/rangkaian saja
karena dalam gambar ini dapat menjelaskan dan memberikan gambaran
bagaimana suatu sistem kendali akan bekerja dan gambar skematik yang akan
memberikan penjabaran informasi yang lebih komplek dari masing-masing
komponen sistem serta beberapa indikasi seperti percepatan, kecepatan, posisi,
pengindraan dan lain-lain
(a) (b)
Gambar 2.1 Diagram satu garis otomatisasi manual. a). Rangkaian kendali (kiri); b).
Riagram rangkaian daya / penggerak (kanan)
Jika operator sudah bisa membaca gambar diagram rangkaian kendali, dia
harus mempelajari dan memahami gambar tersebut guna memperoleh
gambaran bagaimana cara kerja dari sistem kendali yang akan
dioperasikannya. Hal ini berguna agar seorang operator dalam
mengoperasikan suatu sistem kendali tidak hanya berdasakan coba-coba.
Buku manual operasi ini sangat penting dibaca, dipelajari dan dipahami.
Karena dalam buku manual ini akan disampaikan dan diinformasikan segala
macam prinsip kerja, fungsi dan cara kerja dari masing-masing komponen
yang terdapat dalam sistem kendali tersebut. Selain itu hal ini juga akan lebih
memperdalam pemahaman operator dalam memperoleh gambaran sistem
kerja dari rangkaian kendali yang akan dioperasikannya serta memahami
langkah-langkah kerja dari pengoperasiannya.
Setelah mengetahui dan memahami cara kerja dari sistem kendali yang
diperoleh dari gambar diagram rangkaian dan manual operasinya, maka
diperlukan dalam membuat rencana kerja agar pekerjaan yang akan dilakukan
akan lebih mudah, tersusun, efektif dan efisien sehingga hasil yang akan
diharapkan akan lebih sesuai dengan SOP. Rencana kerja selain disusun
berdasarkan dari hasil analisa dan pemahaman gambar juga bisa diperoleh
melalui observasi (pemantau) langsung di lokasi yang kemudian dipelajari dengan
seksama yang kemudian hasilnya disimpulkan sebagai agendari dari rencana kerja
yang akan dilaksanakan. Kemudian dari hasil salah satu metode tersebut kita
juga dapat menentukan apakah pada nantinya pekerjaan tersebut akan dilakukan
seorang operator saja atau lebih dari seorang operator saja.
Adapun rencana kerja yang harus disusun harus mengacu pada SOP yang
berlaku, misalnya adalah sebagai berikut :
Check list pekerjaan berguna sebagai acuan urutan memulai pekerjaan agar
menjadi lebih terencana dan tersusun yang bertujuan untuk memudahkan
dalam melaksanakan pekerjaan tersebut. Ada beberapa hal yang harus masuk
dalam Check list diantaranya adalah sistem keamanan listrik (perlindungan
kontak, isolasi, pensaklaran (switching),dll), fungsi rangkaian kendali dan
fungsi rangkaian daya.
3. Alat Kerja, Alat K3 Dan Alat Bantu Disiapkan Sesuai SOP Dalam Kondisi Dapat
Bekerja Dengan Baik Dan Aman
Peralatan kerja yang dipilih selain sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan
dilakukan juga harus memperhatikan kondisi lingkungan kerja disekitar lokasi
sistem kendali otomasi ditempatkan. Terutama peralatan K3 yang tidak boleh
keliru dalam pemilihannya. Untuk mempermudahnya sebaiknya dibuatkan check
list peralatan yang harus ada disekitar lingkungan tempat kerja dan yang harus di
gunakan langsung oleh operatornya.
Koordinasi kepada pihak terkait bisa dilakukan secara lisan dan tulisan, namun
sebaiknya dilakukan secara tertulis karena memilliki bukti bahwa pekerjaan
tersebut telah di koordinasikan sesuai dengan SOP yang berlaku. Catatan
koordinasi yang telah dilakukan secara tertulis juga dapat merupakan bukti dan
bagian dari kelengkapan dokumen pengoperasian sistem otomasi instalasi listrik
ditempat kerja.
Pasal 2
1. Yang diatur oleh Undang-undang ini ialah keselamatan kerja dalam segala
tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air
maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik
Indonesia.
2. Ketentuan-ketentuan dalam ayat (1) tersebut berlaku dalam tempat kerja di
mana:
a. dibuat, dicoba, dipakai atau dipergunakan mesin, pesawat, alat, perkakas,
peralatan atau instalasi yang berbahaya atau dapat menimbulkan
kecelakaan atau peledakan;
b. dibuat, diolah, dipakai, dipergunakan, diperdagangkan, diangkut, atau
disimpan atau bahan yang dapat meledak, mudah terbakar, menggigit,
beracun, menimbulkan infeksi, bersuhu tinggi;
c. dikerjakan pembangunan, perbaikan, perawatan, pembersihan atau
pembongkaran rumah, gedung atau bangunan lainnya termasuk
bangunan perairan, saluran atau terowongan di bawah tanah dan
sebagainya atau dimana dilakukan pekerjaan persiapan.
d. dilakukan usaha: pertanian, perkebunan, pembukaan hutan, pengerjaan
hutan, pengolahan kayu atau hasil hutan lainnya, peternakan, perikanan
dan lapangan kesehatan;
e. dilakukan usaha pertambangan dan pengolahan : emas, perak, logam
atau bijih logam lainnya, batu-batuan, gas, minyak atau minieral lainnya,
baik di permukaan atau di dalam bumi, maupun di dasar perairan;
Pasal 3
1. Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-syarat keselamatan kerja
untuk:
a. mencegah dan mengurangi kecelakaan;
b. mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran;
c. mencegah dan mengurangi bahaya peledakan;
d. memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran
atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya;
e. memberi pertolongan pada kecelakaan;
f. memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja;
g. mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya suhu,
kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar
radiasi, suara dan getaran;
h. mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik physik
maupun psychis, peracunan, infeksi dan penularan.
i. memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai;
j. menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik;
k. menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup;
l. memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban;
m. memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara
dan proses kerjanya;
n. mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tanaman
atau barang;
o. mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan;
p. mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat, perlakuan dan
penyimpanan barang;
q. mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya;
r. menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang
bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.
2. Dengan peraturan perundangan dapat dirubah perincian seperti tersebut
dalam ayat (1) sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknik dan
teknologi serta pendapatan-pendapatan baru di kemudian hari.
Pasal 4
1. Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-syarat keselamatan kerja
dalam perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan,
pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan
bahan, barang, produk teknis dan aparat produksi yang mengandung dan
dapat menimbulkan bahaya kecelakaan.
2. Syarat-syarat tersebut memuat prinsip-prinsip teknis ilmiah menjadi suatu
kumpulan ketentuan yang disusun secara teratur, jelas dan praktis yang
mencakup bidang konstruksi, bahan, pengolahan dan pembuatan,
perlengkapan alat-alat perlindungan, pengujian dan pengesyahan,
pengepakan atau pembungkusan, pemberian tanda-tanda pengenal atas
bahan, barang, produk teknis dan aparat produk guna menjamin keselamatan
barang-barang itu sendiri, keselamatan tenaga kerja yang melakukannya dan
keselamatan umum.
3. Dengan peraturan perundangan dapat dirubah perincian seperti tersebut
dalam ayat (1) dan (2); dengan peraturan perundangan ditetapkan siapa
yang berkewajiban memenuhi dan mentaati syarat-syarat keselamatan
tersebut.
BAB III
MENGOPERASIKAN INSTALASI LISTRIK
Kondisi Alat,
Pemasangan &
No. Nama barang/kompenen Jml. Catatan
Sambungan (√)
Baik Kurang Buruk
1. NFB 1kVA, 25 A L1 1 Pemeriksaan
L2 dilakukan pada
L3 kondisi tanpa
2. MCB 220 V/ 4A L1 2 tegangan (off line)
3. MCB 380 V/6A L1 2 dan dengan
L2 bertegangan (on
L3 line)
4. MCB 380 V/10A L1 2
L2
L3
5. ELCB 220 V/30mA L1 1
N
6. ELCB 220 V/300mA L1 1
L2
L3
N
7. Pentanahan PE 2
PEN
Kondisi (√)
NO. Alat / Komponen Spesifikasi Jml. Catatan
Baik Kurang Buruk
I. Perlengkapan utama
1. Kontaktor SN 20, 220V/25A 3
2. Overload THN20, 6-8 A 2
3. Push Button ON/OFF 4
4. Push Button Emergency 1
(darurat)
5. Lampu darurat Rotary 220 V 2
6. Motor penggerak 380V/5A, Y-Δ 3
II. Pelengkap
1. Volt meter panel 0- 500 VAC 1
2. Ampere meter panel 0-50 A 1
3. Lampu indikator 220 V 5
Jika semua sistem otomasi telah bekerja dan tidak ada penyimpangan, maka
dapat dipastikan sistem ini dapat dioperasikan secara menyeluruh.
Kondisi (√)
No. Uraian Catatan
Baik Kurang Buruk
Pastikan alat pengaman diri
1 sudah digunakan (safety
shoe)
2 Hubungkan sumber
tegangan, pastikan sekitar
lingkungan kerja aman dari
gangguan.
3 Naikan pengaman pemutus
(MCB) untuk rangkaian
kendali
4 Periksa arus dan tegangan
masuk (lihat ampere meter
dan volt meter pada panel)
5 Hidupkan rangkaian kendali
6 Periksa semua perlengkapan
utama dan pelengkap apakah
bekerja dengan baik/tidak
7 Naikan pengaman pemutus
(MCB) untuk rangkaian
utama (daya)
8 Periksa apakah semua
perlengkapan utama dan
pelengkap bekerja dengan
baik/tidak
9 Running system untuk
beberapa waktu (min 15
menit)
BAB IV
MEMERIKSA OPERASI INSTALASI
a. Panel utama
Pemeriksanaan pada bagian panel utama adalah untuk mengetahui
penggunaan arus dan tegangan antar phasa (R, S dan T) seimbang, ini bisa
dimonitor langsung dengan menggunakan ampere meter atau voltmeter yang
terdapat pada panel utama (jika ada) pada masing-masing phasa. Pada panel
ini biasanya untuk mendeteksi perbedaan nilai arus pada masing-masing
phasa yang dideteksi dengan peralatan pengaman listrik MCCB (Moulded Case
Circuit Breaker) dengan mengatur berapa besaran nilai perbedaan arus yang
dibatasi antar phasa. Jika perbedaanya terlalu besar atau sudah mencapai
batas yang telah ditentukan, maka jaringan akan diputuskan. Karena hal
tersebut dapat mengganggu peralatan listrik yang digunakan. Selain itu juga
dilakukan pemeriksaan pada pin (sepatu kabel) pada komponen-komponen
yang dihubungkan.
b. Panel pembagi
Panel pembagi merupakan panel cabang tiap phasa pada jaringan yang akan
digunakan. Panel ini tidak mutlak harus ada, penggunaannya disesuaikan
dengan kebutuhan, namun sebaiknya panel ini diadakan agar mempermudah
pengambilan sumber tegangan jika memerlukan jaringan tambahan, sehingga
tidak selalu mengambil dari panel utama.
Judul Modul: Mengoperasikan Instalasi Otomasi Listrik Industri Halaman: 26 dari 41
Buku Informasi Versi: 2015
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Listrik Sub Sektor Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik KTL.IO02.235.01
Pemeriksaan yang dilakukan pada panel ini adalah sama seperti pada panel
utama yakni berapa besaran nilai arus dan tegangan yang terdapat pada
panel ini serta pemeriksaan pin (sepatu kabel) pada komponen yang
dihubungkan. Jika tidak terdapat ampere meter dan volt meter pada panel ini
maka pemeriksaan arus dan tegangan menggunakan multimeter
(analog/digital)
c. Panel kendali
Panel ini adalah panel yang digunakan untuk menempatkan komponen-
komponen sistem kendali yang akan dioperasikan juga sebagai sumber
tegangan dari peralatan listrik yang akan digunakan. Dalam panel ini terdapat
pengaman (circuit breaker, overload), tombol tekan, lampu tanda, interface
(relay / kontaktor / PLC), voltmeter, ampere meter).
Pemeriksaan pada panel kendali juga dilakukan pada pin (sepatu kabel) pada
komponen yang dihubungkan, pemeriksaan hubungan-hubungan antar
komponen satu dengan yang lainnya dengan menggunakan multimeter
(analog/digital) dengan posisi selector pada ohm meter dalam kondisi system
tidak bekerja (mati). Jika system dalam kondisi bekerja (hidup) maka
pemilihan selector diubah pada posisi VAC/VDC. Sedangkan untuk mengukur
besaran arus yang mengalir pada jaringan dengan menggunakan tang amper
(analog/digital).
d. Jaringan instalasi
Pemeriksaan jaringan dilakukan pada hubungan-hubungan antar komponen
satu dengan yang lainnya dengan menggunakan multimeter (analog/digital)
dengan posisi selector pada ohm meter dalam kondisi system tidak bekerja
(mati) atau juga bisa dengan menggunakan generator tester. Alat ini dapat
mendeteksi lokasi jika terdapat sambungan yang putus pada jaringan kabel.
Jika system dalam kondisi bekerja (hidup) maka pemilihan selector diubah
pada posisi VAC/VDC. Sedangkan untuk mengukur besaran arus yang
mengalir pada jaringan dengan menggunakan tang amper (analog/digital).
Selain itu untuk dapat mengetahui penyimpangan yang terjadi walau hanya
sedikit ataupun kecil pada suatu sistem instalasi sebelumnya seorang operator
harus mampu dan memahami karakteristik dan prinsip kerja dari masing-masing
komponen kendali yang digunakan. Misalnya penyimpangan yang dapat diketahui
dari suara, getaran, putaran mesin, flutuasi arus dan tegangan dan yang lainnya.
Dalam hal ini seorang operator dituntut harus teliti dan cermat dalam
menentukan dan menyimpulkan sumber penyimpangan yang terjadi, dengan
mengidentifikasikan bagian-bagian pada PHB atau pada jaringan instalasi otomasi
listriknya. Karena jika diidentifikasi penyimpangan yang ditetapkan ternyata tidak
Judul Modul: Mengoperasikan Instalasi Otomasi Listrik Industri Halaman: 29 dari 41
Buku Informasi Versi: 2015
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Listrik Sub Sektor Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik KTL.IO02.235.01
tepat bisa saja menimbulkan dan menambah penyimpangan yang terjadi serta
dapat menggangu jalannya produksi yang mengakibatkan target produksi tidak
tercapai yang menyebabkan kerugian yang tidak sedikit bagi perusahaan.
BAB V
MEMBUAT LAPORAN PENGOPERASIAN
Laporan kegiatan seperti ini didalam perusahaan tidak seperti yang terdapat
dalam laporan-laporan kegiatan pada instansi, perkantoran atau masyarakat.
Pembuatan laporan kegiatan pengoperasian mesin atau jaringan instalasi ini
sifatnya sangat sederhana dan mudah dipahami oleh setiap orang sehingga dapat
dikerjakan dan dibuat dalam waktu singkat. Bahkan format laporan tersebut
DAFTAR PUSTAKA
A. Dasar Perundang-undangan
1. -
B. Buku Referensi
1. Trevor Linsley, Instalasi listrik tingkat lanjut edisi ketiga, Erlangga 2004
D. Referensi Lainnya
Browsing Internet :
1. Diagram control pada system control ,
http://margionoabdil.blogspot.com/2012/12/diagram-control-pada-sistem-
kontrol_18.html
2. Lesson in Electrical Circuit (gambar 4.3), www.ibiblio.org
3. Measuring resistance with voltmeter (gambar 4.1) , www.nufielfoundation.org
4. Meter digital (gambar 4.2), www.meterdigital.com
A. Daftar Peralatan/Mesin
B. Daftar Bahan
LAMPIRAN
DAFTAR ISI
BAB I
MERENCANAKAN DAN MENYIAPKAN PENGOPERASIAN INSTALASI
OTOMATISASI LISTRIK
A. Tugas Teori
2. Gambarkan diagram satu garis untuk rangkaian kendali dan rangkaian utama
(daya) untuk menjalankan motor 1 fasa CW-CCW bolak-balik (forward-reverse)
?
Jawaban:
1. ................................................................................................................
2. ................................................................................................................
3. ................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
...............................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
Jawaban:
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
YA TIDAK
Catatan Penilai :
B. Tugas Praktik
B. BAHAN
1. Kertas HVS, A4 70 gr
2. Kabel NYAF 0,75 (merah, hitam,
kuning, biru)
3. Kontaktor Mitsubishi, SN 20, 220 VAC
/ 25 A
4. Overload THN 12, 3-6 A
5. Auxulury contact UNAX 2NO, 2 NC
6. Rel Kontaktor omega
7. Kabel duck 25 x 25 x 1800 mm
8. Skrup +, 10 mm
9. Push button 22 mm (emergency, merah,
hijau)
10. Lampu indikator 22 mm (merah, kuning,
hijau)
11. Timer Omron M4Y, 220VAC
12. Papan kerja 10 x 500 x 600 mm
9. Instruksi Kerja
Setelah membaca abstraksi nomor 8 selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai
berikut:
a. Siapkan alat tulis dan gambar
b. Buatlah rangkaian kendali dan rangkaian utama (boleh terpisah atau di
satukan)
c. Jika gambar telah selesai, dilanjutkan dengan membuat rencana kerja
(membuat daftar pekerjaan yang akan dilakukan, membuat gambar
penempatan komponen, membuat daftar peralatan, K3, alat bantu dan bahan
yang akan digunakan)
d. Letakkan komponen sesuai dengan gambar penempatan yang direncanakan
e. Lakukan pengkawatan sesuai gambar yang dibuat,
f. Laporkan jika pengkawatan telah selesai dikerjakan.
YA TIDAK
Catatan Penilai :
Catatan :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
BAB II
MENGOPERASIKAN INSTALASI LISTRIK
A. Tugas Teori
Perintah Tugas : Jawablah soal di bawah ini pada kertas yang tersedia
Waktu Penyelesain Tugas : 30 menit
Soal Tugas :
Jawab:
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
Jawab :
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
YA TIDAK
Catatan Penilai :
B. Tugas Praktik
A. ALAT
1. Electrical tool set Untuk membantu
pekerjaan wiring dan
pemeriksaan
2. Tespen Standar Memeriksa indikator
sumber tenaga
3. Wire striper 0,5 – 2,5 mm Setiap kelompok
4. Multimeter Analog Untuk pengukuran
5. Tang amper digital Untuk pengukuran
B. BAHAN
1. Kertas HVS, A4 70 gr
2. Kabel NYAF 0,75 (merah, hitam,
kuning, biru)
3. Kontaktor Mitsubishi, SN 20, 220 VAC
/ 25 A
4. Overload THN 12, 3-6 A
5. Auxulury contact UNAX 2NO, 2 NC
6. Rel Kontaktor omega
7. Kabel duck 25 x 25 x 1800 mm
8. Skrup +, 10 mm
9. Push button 22 mm (emergency, merah,
hijau)
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik mengoperasikan intalasi otomasi listrik
industri telah dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
Catatan Penilai :
Catatan :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
BAB III
MEMERIKSA OPERASI OTOMASI
A. Tugas Teori
Perintah : Jawablah soal di bawah ini pada kertas yang telah
disediakan
Waktu Penyelesain : 30 menit
Soal :
Jawaban:
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
Jawaban:
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
3. Apa indikasi adanya penyimpangan yang terjadi pada jaringan dan beban
pada saat pengoperasian ?
Jawaban :
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
4. Apa yang harus dilakukan oleh operator jika terjadi penyimpangan pada
jaringan dan beban pada saat pengoperasian ?
Jawaban :
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori memeriksa operasi instalasi telah dijawab
dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan ?
YA TIDAK
Catatan Penilai :
B. Tugas Praktik
1. Elemen Kompetensi : Memeriksa operasi instalasi
2. Waktu Penyelesain : 90 menit
3. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan memeriksa operasi instalasi mampu:
a. Dapat memeriksa penyambungan dan terminasi kabel sesuai dengan
dokumen pemasangan
b. Mampu memeriksa pemasangan peralatan pengaman instalasi
c. Mampu memeriksa kelayakan perlengkapan utama dan perlengkapan
instalasi sesuai dokumen pemasangan
d. Mampu melaksanakan pemberian tegangan pada instalasi listrik
B. BAHAN
1. Kertas HVS, A4 70 gr
2. Kabel NYAF 0,75 (merah, hitam,
kuning, biru)
3. Kontaktor Mitsubishi, SN 20, 220 VAC
/ 25 A
4. Overload THN 12, 3-6 A
5. Auxulury contact UNAX 2NO, 2 NC
6. Rel Kontaktor omega
7. Kabel duck 25 x 25 x 1800 mm
8. Skrup +, 10 mm
9. Push button 22 mm (emergency, merah,
hijau)
10. Lampu indikator 22 mm (merah, kuning,
hijau)
11. Timer Omron M4Y, 220VAC
12. Papan kerja 10 x 500 x 600 mm
YA TIDAK
Catatan Penilai :
Catatan :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
BAB IV
MEMBUAT LAPORAN PENGOPERASIAN
A. Tugas Teori.
Perintah : Jawablah soal di bawah ini pada kertas yang telah
disediakan
Waktu Penyelesain : 30 menit
Soal :
Jawaban:
Jawaban:
YA TIDAK
Catatan Penilai :
B. Tugas Praktik
A. ALAT
1. Alat tulis
B. BAHAN
1. Kertas HVS, A4 70 gr
9. Instruksi Kerja
a. Siapkan alat tulis yang diperlukan,
b. Laporan dibuat dengan rapi dengan bahasa yang sederhana, mudah dibaca
dan mudah dipahami
c. Berita acara buat dengan rapi dengan bahasa yang sederhana, mudah dibaca
dan mudah dipahami
10. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas III
PENCAPAIAN PENILAIAN
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK
YA TIDAK K BK
1. Siapkan alat tulis dan dokumen yang Cara meyiapkan alat
diperlukan tulis dan dokumen
yang diperlukan
2. Laporan dibuat dengan rapi dengan Cara penulisan dan
bahasa yang
bahasa yang sederhana, mudah dibaca
digunakan dalam
dan mudah dipahami laporan
3. Berita acara buat dengan rapi dengan Cara penulisan dan
bahasa yang
bahasa yang sederhana, mudah dibaca
digunakan dalam
dan mudah dipahami berita acara
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik membuat laporan pengoperasian telah
dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
Catatan Penilai :
Catatan :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………