Muhammad Bagas Dwi Nugroho - 185040201111081 - D - RRL
Muhammad Bagas Dwi Nugroho - 185040201111081 - D - RRL
Muhammad Bagas Dwi Nugroho - 185040201111081 - D - RRL
NIM : 185040201111081
Kelas : D
Jawab:
1. a) Reklamasi adalah proses konversi lahan terlantar menjadi lahan yang dapat
digunakan atau bisa termasuk dalam rekayasa serta solusi ekologi.
b) Remediasi adalah teknik untuk menghilangkan atau mengurangi kadar
hidrokarbon dan logam berat dari tanah yang terkontaminasi dengan
menggunakan tanaman, mikroorganisme, cara fisik maupun cara kimia.
2. Perbedaan diantara kedua terminologi ini yaitu antara reklamasi dan remediasi
adalah reklamasi merupakan usaha dalam menkonservasi atau Usaha
pembentukan lahan baru dengan cara pengurugan, pengeringan lahan dalam
rangka meningkatkan sumber daya lahan sedangkan remediasi adalah usaha
memberbaiki tanah maupun air dari kontaminasi. Remediasi ini umumnya berlaku
untuk pembersihan lingkungan tanah dan air yang terkontaminasi oleh zat-zat
organic, anorganik maupun biologis.
3. Contoh Reklamasi
a). Reklamasi atau konversi lahan dari beksa tambang menjadi lahan pertanian.
Pemanfaatan lahan bekas tambang menjadi lahan pertanian, selain dapat
mengembalikan fungsi tanah, menambah pasokan lahan pertanian, juga dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya disekitar lahan bekas
tambang. Adapun tanaman yang memiliki potensi atai sesuai untuk hidu[ dari
lahan bekas tambang yaitu tanaman semusim (padi gogo, jagung, sorgum, ubi
kayu, ubi jalar, talas, kedelai, kacang tanah, cabai merah, paprika, petsai, sawi,
bayam, buncis, mentimun, terung, tomat) dan tanaman perkebunan (karet, kelapa,
kelapa sawit, kemiri, dan lada). Namun, penggunaan lahan itu tidak bias ditanam
langsung. Harus ada pengolahan tanah terlebih dahulu. Tanah tersebut harus diberi
tanah mineral, pupuk organic, kapur, dan pupuk anorganik pada lahan pasca
tambang untuk memperbaiki sifat-sifat fisik (tekstur) dan sifat kimia tanah.
b). Contoh Remediasi
Pencemaran tanah akibat adanya aktivitas industry seperti penambangan dan
penyepuhan perhiasan menghasilkan limbah logam berat yang beracun yang dapat
mencemari tanah. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dapat digunakan
usaha remediasi yaitu salah satunya dengan teknik fitoremediasi. Fitoremediasi
merupakan sebuah teknologi baru dengan memanfaatkan agen hayati berupa
tanaman untuk mengurangi pencemar pada tanah. Misalnya yaitu dengan
pengggunaan tanaman dari genus Brassica mampu untuk meremediasi beberapa
jenis logam berat.
4. Kelebihan Reklamasi:
Bagi Negara yang memiliki jumlah penduduk yang tinggi, maka reklamasi
dapat digunakan untuk mengatasi keterbatasan lahan.
Menjadikan kawasan berair atau tambang yang rusak atau tak berguna
menjadi lebih baik dan bermanfaat
Daerah yang dilakukan reklamasi menjadi terlindung dari erosi karena
konstruksi pengaman sudah disiapkan.
Kekurangan Reklamasi
Memerlukan biaya yang cukup besar guna untuk merubah atau
menkonservasi lahan
Tidak semua lahan bias dikonservasi, sehingga memerlukan pemeilihan
kesesuiaan lahan sebelum menkonservasi lahan.
Membutuhkan waktu yang cukup lama dalam perbaikan kondisi tanah.
Kelebihan Remediasi
Dapat menghilangkan logam berat pada tanah
Aman digunakan dan mudah diterapkan
Harganya murah dan dapat dilaksankan dimana saja
Dapat menghapus resiko kerusakan lingkungan jangka panjang.
Kekurangan
Pemantauan harus dilakukan secara intensif
Membutuhkan lokasi yang sesuai
Tidak semua bahan kimia dapat diolah
Harus disesuaikan dengan kondisi lahan.