Anda di halaman 1dari 2

Nama : Handika Prasetyo

Nim : 185040200111245
Kelas : D
Matakuliah : TKSDL Aspek Hukum

Resume TKSDL Aspek Hukum

A. kajian keilmuan
hukum merupakan suatu kajian keilmuan yang mempelajari hukum
sebagai obyeknya untuk memperoleh sesuatu secara keseluruhan daripada
hukum sebagai tujuannya dengan berbagai cara yang diterapkan sebagai
metodenya serta memiliki hakekat interdisipliner serta multidisipliner
dengan ilmu pengetahuan lainnya.
B. Karakteristik, Tujuan, dan Fungsi Hukum
keberadaan karaktersitik hukum 4 , meliputi :
a. peraturan tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat;
b. peraturan diadakan oleh badan resmi yang berwenang;
c. peraturan bersifat memaksa;
d. sanksi pelanggaran peraturan tegas.
Hukum memiliki tujuan yang diantaranya meliputi berbagai nilai
dasar terkait dengan keadilan, kepastian hukum, dan manfaat. Kemudian
hukum juga memiliki fungsi dalam upaya perwujudan cita hukum, antara
lain :
a. sebagai sarana kebijakan dalam kehidupan masyarakat
b. sebagai sarana pembaharu masyarakat atau law as a tool of social
engineering
c. sebagai sarana pengendali perilaku masyarakat atau law as a tool of social
control
C. Hukum dalam aspek TKSDL
Keberadaan hukum dalam sistem adaptasi merupakan salah satu
komponen yang terlibat dalam proses kesetaraan fungsional antar sistem
hukum sosial. Melalui peran sistem pengetahuan dan teknologi, termasuk
aspek ekonomi, akan diberikan masukan untuk memverifikasi kebenaran
sehingga tatanan hukum dapat memperoleh keputusan yang berwibawa
dalam lingkup penyesuaian. Serta ilmu humaniora, ilmu sosial dan ilmu
alam (biologi, kimia dan fisika beserta aplikasinya), termasuk ilmu yang
berkaitan dengan teknologi perlindungan sumberdaya lahan.
Sumberdaya lahan diatur dalam pasal 33 ayat (3) Undang Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 atau UUD NRI Tahun 1945,
bahwa : ‘Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar besar
kemakmuran rakyat’. Pemerintah daerah dalam hal ini juga ikut andil
dalam dalam Penataan Ruang serta ketentuan hukum dalam UU
Pemerintahan Daerah dengan memperhatikan pula berbagai ketentuan
hukum dalam perundang undangan terkait lainnya (ketentuan hukum
agraria, pengairan, perlindungan dan pengelolaan lingkungn hidup,
konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, yang diikuti dengan
pertanian, perkebunan, dan kehutanan; pemukiman dan perumahan;
pertambangan dan perindustrian; dan lain lainnya). sebagaimana ketentuan
Pasal 1 angka 2 dan angka 3 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah atau UU Pemerintahan Daerah.
Tujuan penyelenggaraan konservasi tanah dan air diatur dalam Pasal
3 UU tentang Konservasi Tanah dan Air, yang meliputi :
a. melindungi permukaan tanah dari pukulan air hujan yang jatuh,
meningkatkan kapasitas infiltrasi tanah, dan mencegah terjadinya
konsentrasi aliran permukaan;
b. menjamin Fungsi Tanah pada Lahan agar mendukung kehidupan
masyarakat;
c. mengoptimalkan Fungsi Tanah pada Lahan untuk mewujudkan manfaat
ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup secara seimbang dan lestari;
d. meningkatkan daya dukung DAS;
e. meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan kapasitas dan
memberdayakan keikutsertaan masyarakat secara partisipatif; f. menjamin
kemanfaatan Konservasi Tanah dan Air secara adil dan merata untuk
kepentingan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai