DAN PERIZINAN
Dosen : Dr. Nuradi, SH, M.Hum
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PAKUAN
Referensi Hukum Tata Ruang dan Perizinan :
1. Pengantar Hukum Tata Ruang, Yunus Wahid
1. Hukum Administrasi Negara karangan Dr. Ridwan HR
2. UU 26/2007 Ttg Penataan Ruang
3. UU 11/2020 ttg cipta Kerja
4. PP 21 /2021 ttg penyelenggaraan penataan ruang
5. PP 22/2021 ttg Penyelenggaraan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
6. Permendagri 138/2017 ttg Penyelenggaraan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Daerah
Konsep dan Pengertian Dasar Hukum Tata
Ruang
1. Ruang.
a. Menurut Karmono Mangunsukarjo dalam Yunus
Wahid, Ruang adalah wadah kehidupan manusia beserta
sumber-sumber daya alam yang terkandung di dalamnya,
meliputi bumi, air, dan udara sebagai satu kesatuan.
b. Menurut Sugandhy dalam Yunus Wahid, sebagai SDA,
Ruang adalah wujud fisik lingkungan di aekitar kita
dalam dimensi geogarafis dan geometris baik
horizontal maupun vertical yang meliputi : daratan,
lautan, dan udara beserta isinya , yang secara
planologis materilnya berarti tempat pemukiman (habitat).
c. Berdasarkan Pasal 33 ayat (3) UUD NRI Tahun 1945,
dinyatakan bahwa :
“Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat”.
d. Berdasarkan Pasal 1 UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang
Penataan Ruang, dinyatakan bahwa :
“Ruang adalah wadah yang meliputi : ruang darat, laut, dan
udara, termasuk ruang di dalam bumi, sebagai satu
kesatuan wilayah, tempat manusia dan mahluk lain hidup,
melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan
hidupnya”.
Pengertian atau rumusan menunjukkan bahwa “ruang”
itu sebagai wadah memiliki arti yang luas yang mencakup
iga dimensi, yakni : darat, laut dan udara yang disoroti
baik secara horizontal maupun vertikal.