Anda di halaman 1dari 4

Nama: Shintiya Permata Puteri

NIM: 8111421312

No.Absen: 48

Hukum Tata Guna Tanah dan Tata Ruang Jumat Jam 19.00

1. Apakah yang saudara ketahui dengan tata ruang? Tata guna tanah? Hukum tata ruang
dan hukum tata guna tanah? Jelaskan!
2. Jelaskan apa yang menjadi ruang lingkup dari hukum tata ruang dan hukum tata guna
tanah!
3. Jelaskan bagaimanakah keterkaitan antara hukum tata ruang dengan hukum tata guna
tanah?
Jawaban
1. Tata ruang dalam bahasa inggris disebut spatial plan yaitu suatu wujud struktur
ruang dan pola ruang disusun secara nasional, regional, dan lokal. Sedangkan dalam
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Pasal 1 angka 5 tentang Penataan Ruang,
Tata Ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang,
dan pengendalian pemanfaatan ruang.1 Kegiatan penyelenggaraan penataan ruang
meliputi pengaturan, pembinaan, pelaksanaan, dan pengawasan penataan ruang. Tata
ruang adalah suatu wujud dari struktural dan pola pemanfaat ruang yang menjadi
wadah kehidupan mencakup ruang daratan, lautan dan udara termasuk yang di
dalamnya tanah, air, udara dan benda lain dan daya sebagai suatu kesatuan wilayah
tempat makhluk hidup beraktivitas. Sedangkan menurut Undang-Undang Cipta Kerja
yaitu Nomor 11 Tahun 2020, Tata ruang sendiri adalah wujud struktur ruang dan pola
ruang.2
Sedangkan menurut R. Soeprapto, tata guna tanah adalah rangkaian kegiatan
penataan peruntukan, penggunaan, dan persediaan tanah secara berencana dan teratur,
sehingga diperoleh manfaat yang lestari, optimal, seimbang, dan serasi untuk sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat. Lalu dalam pandangan Sudikno Mertokusumo bahwa
tata guna tanah adalah rangkaian kegiatan penataan penyediaan, peruntukan, dan
penggunaan tanah secara berencana dalam rangka melaksanakan pembangunan

1
M Arba, Hukum Tata Ruang Dan Tata Guna Tanah (Jakarta Timur: Sinar Grafika, 2022), p. 80.
2
Lutfiah Difatul Azizah and others, ‘Pemanfaatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang Pendidikan
Terkait Menata Ruang Kelas Untuk Menciptakan Pola Hidup Sehat’, Seminar Nasional Pengabdian
Masyarakat LPPM UMJ, E-ISSN: 2714-6286, 2022, p. 2.
nasional.3 Adapun secara terminologi, tata guna tanah atau pengelolaan tanah, atau
land use menurut Malingreau yaitu segala campur tangan manusia baik secara
permanen atau siklus terhadap suatu kumpulan sumber daya alam atau sumber daya
buatan secara keseluruhan, dengan tujuan untuk mencukupi kebutuhan baik material,
spiritual, ataupun kebutuhan kedua-duanya4. Tata guna tanah adalah rangkaian
kegiatan berupa penataan peruntukan tanah dan penataan pembangunan tanah secara
berencana dan teratur dalam rangka melaksanakan pembangunan nasional untuk
mencapai suatu keadaan kebutuhan negara, masyarakat dan perorangan yang beraneka
ragam secara seimbang dan serasi dengan persediaan tanah yang terbatas dan
pembangunan tanah itu memberikan hasil optimal dan tetap menjaga kelestarian. 5
Tata guna tanah hanya mengatur dan mengarahkan penggunaan tanah, sedangkan tata
ruang obyek pengaturannya adalah ruang yang meliputi tanah, air, udara dan sumber
daya alam lainnya. Dengan demikian jelaslah bahwa tata guna tanah adalah bagian
atau subsistem dari tata ruang.6

Hukum Tata ruang adalah aturan aturan yang mengatur tentang rangkaian
kegiatan dalam rangka mengatur peruntukan, penggunaan dan persediaan tanah secara
berencana dan teratur sehingga diperoleh manfaat yang lestari, optimal, seimbang dan
serasi untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dan negara.7 Hukum penataan
ruang adalah keseluruhan asas-asas dan aturan yang mengatur mengenai proses
perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang
yang meliputi dimensi geografis terkait kebijakan ekonomi, sosial, budaya, dan
ekologi.8 Sedangkan Hukum Tata Guna Tanah berarti aturan yang mengatur tentang
usaha dalam melaksanakan proyek-proyek pembangunan baik pemerintah maupun
dari swadaya masyarakat sesuai skala prioritas sehingga dapat tercapai tertib
penggunaan tanah.9

3
Santoso Urip, Perolehan Hak Atas Tanah (PRENAMEDIA GROUP, 2015).
4
Hutmi Amivia Ilma and others, ‘Analisis Tata Guna Tanah ( Land Use ) Dalam Pemanfaatan Taman Pelangi
Kota Surabaya Sebagai Fasilitas Umum’, Jurnal Laboratorium Syariah Dan Hukum, 04.April (2023), p. 197.
5
Arba, p. 25.
6
Aprila Niravita, Bahan Ajar Hukum Tata Guna Tanah Dan Tata Ruang (Semarang: Fakultas Hukum
Universitas Negeri Semarang, 2020), p. 35.
7
Niravita, p. 37.
8
Imamulhadi, ‘Aspek Hukum Penataan Ruang;Perkembangan, Ruang Lingkup, Asas Dan Norma’, Bina Hukum
Lingkungan, Volume 6, (2021), p. 123.
9
Mustofa and Suratman, Penggunakan Hak Atas Tanah Untuk Industri (Jakarta Timur: Sinar Grafika, 2018), p.
35.
4. Ruang lingkup dari hukum tata ruang diadopsi dari substansi yang menjadi ruang
lingkup penataan ruang. Hal ini karena inti dasar dari hukum penataan ruang bisa
disederhanakan sebagai hukum yang mengatur penataan, kegunaan, dan penggunaan
ruang. Dari definisi hukum tata ruang yang disampaikan van Dariel dan van Vliet,
ruang lingkup hukum tata ruang yaitu menyangkut perumahan, lalulintas darat,
lalulintas air, lalulintas udara, pertahanan, rekreasi, perlindungan alam, pertanian, dan
industri, dalam artian bahwa ke semuanya termuat dalam suatu perencanaan penataan
secara terkoordinasi, serasi, seimbang, antara ruang dengan masyarakat, ditujukan
untuk kepentingan masyarakat.10 Sedangkan ruang lingkup hukum tata guna tanah
yaitu kegiatan penatagunaan tanah berupa kebijakan penatagunaan tanah yaitu
penguasaan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah yang berwujud konsolidasi
pemanfaatan tanah melalui pengaturan kelembagaan yang terkait dengan pemanfaatan
tanah sebagai satu kesatuan sistem untuk kepentingan masyarakat secara adil.
Sedangkan ruang lingkup hukum tata guna tanah yaitu kegiatan penatagunaan tanah
berupa kebijakan penatagunaan tanah yaitu penguasaan, penggunaan, dan
pemanfaatan tanah yang berwujud konsolidasi pemanfaatan tanah melalui pengaturan
kelembagaan yang terkait dengan pemanfaatan tanah sebagai satu kesatuan sistem
untuk kepentingan masyarakat secara adil. Objek hukum tata guna tanah disini sendiri
meliputi tanah saja. 11
5. Keterkaitan antara hukum tata ruang dengan hukum tata guna tanah yaitu bahwa
hukum tata guna tanah bagian/ sub sistem dari hukum tata ruang yang perlu perencaan
secara menyeluruh dan mengandung suatu komitmen menerapkan penataan secara
konsekuen dan terus menerus dalam kerangka kebijakan pertanahan. Hukum tata
ruang dilaksanakan untuk berbagai kebutuhan manusia dengan memanfaatkan rencana
lokasi berbagai kegiatan dalam ruang. Untuk itu, keterkaitan terletak pada peran
hukum tata guna tanah yang diperlukan untuk menyusun rencana hukum tata ruang
karena didalamnya dijelaskan gambaran penggunaan tanah sebagai gambaran keadaan
dari kegiatan penduduk di suatu kawasan yang dilakukan secara teratur dan
terkendali. Hukum tata guna tanah digunakan untuk mengatur dan mengarahkan
penggunaan tanah sedangkan hukum tata guna ruang meliputi tanah, air, udara dan
sumber daya alam lainnya yang melekat didalamnya.12

10
Imamulhadi, p. 125.
11
Niravita, p. 31.
12
Niravita, p. 35.
Daftar Pustaka

Buku

Arba, M, Hukum Tata Ruang Dan Tata Guna Tanah (Jakarta Timur: Sinar Grafika, 2022)

Mustofa, and Suratman, Penggunakan Hak Atas Tanah Untuk Industri (Jakarta Timur: Sinar
Grafika, 2018)

Niravita, Aprila, Bahan Ajar Hukum Tata Guna Tanah Dan Tata Ruang (Semarang: Fakultas
Hukum Universitas Negeri Semarang, 2020)

Urip, Santoso, Perolehan Hak Atas Tanah (PRENAMEDIA GROUP, 2015)

Jurnal atau Artikel Ilmiah

Azizah, Lutfiah Difatul, Raihan Nur Said, Rizqi Ardiansyah, and Yustinah, ‘Pemanfaatan
Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang Pendidikan Terkait Menata Ruang Kelas
Untuk Menciptakan Pola Hidup Sehat’, Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat
LPPM UMJ, E-ISSN: 2714-6286, 2022

Ilma, Hutmi Amivia, Imroatin Arsali, Intan Kartika Sari, and Nabila Maharani, ‘Analisis Tata
Guna Tanah ( Land Use ) Dalam Pemanfaatan Taman Pelangi Kota Surabaya Sebagai
Fasilitas Umum’, Jurnal Laboratorium Syariah Dan Hukum, 04.April (2023)

Imamulhadi, ‘Aspek Hukum Penataan Ruang;Perkembangan, Ruang Lingkup, Asas Dan


Norma’, Bina Hukum Lingkungan, Volume 6, (2021)

Anda mungkin juga menyukai