Anda di halaman 1dari 3

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Judul Kegiatan 1. Hak Azasi Manusia
Belajar (KB) 2. Persatuan Dan Kesatuan Dalam Keberagaman Masyarakat
Multikultur
3. Konsep Nilai, Moral Dan Norma
4. Pancasila dan Kewarganegaraan Global.
N Butir Refleksi Respon/Jawaban
o
1 Daftar peta 1. HAM menurut Darmodihardjo dalam Muladi (2007: 109)
konsep (istilah adalah hak-hak dasar yang dibawa manusia sebagai
dan definisi) di anugerah Tuhan Yang Maha Esa, yang sifatnya tidak boleh
dilanggar oleh siapapun, dan yang seolah-olah merupakan
modul ini
suatu
holy area.
2. HAM Undang-Undang RI Nomor 39 tahun 1999 adalah
seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan
manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung
tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan
setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat
dan martabat manusia.
3. Diskriminasi, yaitu suatu pembatasan, pelecehan atau
pengucilan yang langsung
maupun tidak langsung didasarkan pada pembedaan
manusia atas dasar agama,
suku, ras, etnik, kelompok, golongan, jenis kelamin, bahasa,
keyakinan dan
politik yang berakibat pengurangan, penyimpangan atau
penghapusan hak asasi manusia dan kebebasan dasar
dalam kehidupan baik secara individual maupun kolektif
dalam semua aspek kehidupan.
4. Penyiksaan, adalah suatu perbuatan yang dilakukan dengan
sengaja sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan
yang hebat baik jasmani maupun rohani pada seseorang
untuk memperoleh pengakuan atau keterangan dari
seseorang atau orang ketiga.
5. Kejahatan genosida, yaitu setiap perbuatan yang dilakukan
dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan
seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok
etnis, atau kelompok agama dengan cara membunuh
anggota kelompok, mengakibatkan penderitaan fisik atau
mental yang berat terhadap anggota kelompok, menciptakan
kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan
kemusnahan secara fisik baik seluruh atau sebagiannya,
dan memaksakan
tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam
kelompok atau memindahkan secara paksa anak-anak dari
kelompok tertentu kepada kelompok yang lain.
6. Wilayah negara NKRI adalah salah satu unsur negara yang
merupakan satu kesatuan wilayah daratan, perairan
pedalaman, perairan kepulauan dan laut teritorial beserta
dasar laut dan tanah di bawahnya, serta ruang udara di
atasnya, termasuk seluruh sumber kekayaan yang
terkandung di dalamnya .
7. Nilai adalah standar atau kriteria bertindak, kriteria
keindahan, kriteria kebermanfaatan, ketidak-bermanfaatan,
atau disebut pula harga yang diakui oleh seseorang dan oleh
karena itu orang berupaya menjunjung tinggi u n t u k
memeliharanya.
8. Menurut Nilai adalah standar atau kriteria
bertindak, kriteria keindahan, kriteria kebermanfaatan,
ketidak-bermanfaatan, atau disebut pula harga yang diakui
oleh seseorang dan oleh karena itu orang berupaya
menjunjung tinggi u n t u k memeliharanya.
9. Norma Formal, yaitu ketentuan dan ketentuan dalam
kehidupan bermasyarakat sengaja dibuat oleh lembaga atau
institusi yang bersifat formal
atau resmi.
10. Norma Non Formal, yaitu ketentuan dan tata aturan dalam
kehidupan bermasyarakat yang tidak diketahui tentang
siapa dan bagaimana yang membuat dan menerangkan
tentang norma tersebut.
11. Cara (Usage), yakni mengacu pada bentuk perbuatan-
perbuatan yang lebih menonjolkan pada hubungan yang
terjadi antar individu .
12. Tata Kelakuan (Mores), yakni apabila kebiasaan tidak
semata-mata dianggap sebagai suatu cara dalam suatu cara
berperilaku, namun dapat diterima sebagai norma pengatur,
maka kebiasaan seperti itu dapat menjadi tata kelakuan
(mores).
13. Adat Istiadat (Custom), yakni tata kelakukan yang
terintegrasi kemudian menjadi kuat keberadaannya dengan
pola perilaku masyarakat dapat meningkat menjadi sebuah
adat istiadat (custom).
14. Hukum (Law) merupakan sebuah ketentuan hukum dalam
mengatur individu di lingkungan masyarakat baik itu tertulis
atau tidak tertulis yang dicirikan oleh adanya penegak
hukum, serta sanksi yang bersifat untuk menyadarkan dan
menertibkan pelaku si pelanggar norma hukum dengan
sanksi yang pasti.
15. Norma Mode (Fashion), norma ini lahir karena kehadiran
gaya dan cara anggota masyarakat yang cenderung untuk
berubah, bersifat baru, serta diikuti masyarakat pada
umumnya.
16. Norma agama, adalah kaidah-kaidah atau pengaturan hidup
yang dasar sumbernya dari wahyu Ilahi.
17. Norma Kesusilaan, norma yang lahir dari hati nurani
manusia. Setiap manusia memiliki hati nurani yang
merupakan pembeda dari mahluk-mahluk lain ciptaan yang
Maha Kuasa.
18. Norma Kesopanan, norma ini biasa disebut sebagai norma
adat dalam suatu masyarakat tertentu .
19. Norma Hukum, merupakan aturan yang sumbernya dari
negara atau pemerintah.
20. Bela negara adalah sikap dan perilaku seluruh warga negara
yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945 dalam
menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang
seutuhnya.
21. Nilai Dasar, yaitu hakikat kelima sila Pancasila: Ketuhanan,
Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, Keadilan. Nilai-nilai
dasar tersebut bersifat universal, sehingga di dalamnya
terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan
benar.
22. Nilai instrumental, yaitu penjabaran lebih lanjut dari nilai-
nilai dasar ideologi Pancasila.
23. Nilai praksis, yaitu merupakan realisasi nilai-nilai
instrumental dalam suatu pengalaman nyata dalam
kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.

2 Daftar materi 1. Pancasila dan Kewarganegaraan Global.


yang sulit
dipahami di
modul ini
3 Daftar materi 1. Konsep Nilai, Moral Dan Norma
yang sering
mengalami
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai