Anda di halaman 1dari 100

PANDUAN KERJA

TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH

DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


2016
ii
KATA PENGANTAR

Perpustakaan sekolah/madrasah merupakan bagian integral dalam menunjang


keberhasilan peningkatan mutu pembelajaran di sekolah. Terkait dengan hal tersebut
maka tenaga perpustakaan sekolah/madrasah perlu memenuhi kompetensi yang
terstandar. Realitas di sekolah/madrasah menunjukkan banyak tenaga perpustakaan
sekolah/madrasah yang belum memenuhi kompetensi pengelolaan perpustakaan.

Oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tenaga perpustakaan sekolah/madrasah


memenuhi kompetensinya, menjadi keharusan dan penting untuk menyusun Panduan
Kerja Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah sebagai pedoman dalam
melaksanakan tugas sesuai tuntutan undang-undang, peraturan, ketentuan, dan
standar yang berlaku. Panduan kerja ini memberikan penjelasan tentang pelaksanaan
tugas, baik sebagai kepala perpustakaan, maupun sebagai tenaga perpustakaan.

Panduan kerja ini menjadi acuan bagi pemangku kepentingan, yakni: Direktorat Tendik
Ditjen GTK Kemdikbud, unsur pembina perpustakaan, Dinas Pendidikan Provinsi,
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, pengawas sekolah, kepala sekolah, dan tenaga
perpustakaan dalam peningkatan kinerja tenaga perpustakaan.

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah
terlibat dalam penyusunan Panduan Kerja Tenaga Perpustakaan Sekolah ini.

Jakarta, Februari 2016


Direktur Pembinaan Tenaga Kependidikan
Pendidikan Dasar dan Menengah,

Dra. Garti Sri Utami, M.Ed


NIP. 196006181987032002

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………… i


DAFTAR ISI …………………………………………………………………….. ii

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………………… 1
B. Dasar Hukum ……………………………………………………………… 2
C. Tujuan ……………………………………………………………………… 3
D. Manfaat ……………………………………………………………………. 3
E. Sasaran ……………………………………………………………………. 3
F. Ruang Lingkup …………………………………………………………… 3

BAB II STRUKTUR ORGANISASI, TUJUAN DAN FUNGSI PERPUSTAKAAN


SEKOLAH/MADRASAH
A. Struktur Organisasi Perpustakaan Sekolah/Madrasah ……………… 4
1. Perpustakaan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidayah ……………… 4
2. Perpustakaan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah … 4
3. Perpustakaan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah ……… 5
B. Tujuan dan Fungsi Perpustakaan Sekolah/Madrasah………………. 6

BAB III KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI TENAGA PERPUSTAKAAN


SEKOLAH/MADRASAH

A. Kualifikasi Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah ……………… 7


B. Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah …………….. 8

BAB IV TUGAS DAN FUNGSI TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH


A. Tugas Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah ………………….. 14
1. Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah …………………….. 14
2. Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah ……………………. 14
1) Bagian Layanan Teknis …………………………………… 14
2) Bagian Layanan Pemustaka ………………………………. 20
3) Bagian Layanan Teknologi Informasi ……………………. 24
B. Fungsi Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah …………………. 25

ii
BAB V SASARAN KERJA PEGAWAI DAN PENILAIAN KINERJA
A. Sasaran Kerja Pegawai…………………………………………….. 26
B. Penilaian Kinerja Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah ……… 28
C. Tata Cara Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai……………………. 31
D. Penandatangan Sasaran Kerja Pegawai……………………………. 37
E. Tata Cara Penilaian Sasaran Kerja Pegawai………………………. 37

BAB VI PENUTUP…………………………………………………………….. 42
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….. 43

LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUA
N

A. Latar Belakang
Perpustakaan sekolah/madrasah adalah perpustakaan yang berada pada satuan pendidikan
formal di lingkungan pendidikan dasar dan menengah yang merupakan bagian integral dari
sekolah yang bersangkutan, dan merupakan pusat sumber belajar untuk mendukung
tercapainya tujuan pendidikan. Perpustakaan sekolah/madrasah terdiri atas:
1. Perpustakaan Sekolah Dasar (SD),
2. Perpustakaan Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB),
3. Perpustakaan Sekolah Menengah Pertama (SMP),
4. Perpustakaan Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB)
5. Perpustakaan Sekolah Menengah Atas (SMA),
6. Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB),
7. Perpustakaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
8. Perpustakaan Madrasah Ibtidaiyah (MI),
9. Perpustakaan Madrasah Tsanawiyah (MTs),
10. Perpustakaan Madrasah Aliyah (MA).
11. Perpustakaan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
12. dan lain lain sesuai jenjang dan bentuk satuan pendidikan lain yang sederajat.

Sekolah wajib memiliki perpustakaan sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 20


tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007
tentang Perpustakaan. Pasal 23 ayat (1) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007
mengamanatkan bahwa setiap sekolah/madrasah menyelenggarakan perpustakaan yang
memenuhi standar nasional perpustakaan dengan memperhatikan standar nasional pendidikan.
Standar nasional perpustakaan tersebut terdiri atas standar koleksi perpustakaan, standar
sarana dan prasarana, standar pelayanan perpustakaan, standar tenaga perpustakaan, standar
penyelenggaraan, dan standar pengelolaan. Standar Nasional Perpustakaan tersebut menjadi
acuan dalam penyelenggaraan perpustakaan pada satuan pendidikan sekolah/madrasah, baik
negeri maupun swasta.

Ketentuan bahwa setiap sekolah harus memiliki perpustakaan juga diatur dalam Pasal 42

1
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005

2
Tentang Standar Nasional Pendidikan. Perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar
yang amat penting yang memungkinkan pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik
memperoleh kesempatan untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan dengan membaca
bahan perpustakaan yang ada di perpustakaan sekolah.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam rangka melaksanakan


tugasnya, perlu menyusun buku Panduan Kerja Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah yang
disajikan sebagai panduan bagi para penyelenggara dan pengelola perpustakaan
sekolah/madrasah dalam rangka mengoptimalkan fungsi perpustakaan sekolah. Buku Panduan
Kerja Tenaga Perpustakaan Sekolah ini mengacu kepada Undang-Undang nomor 20 Tahun
2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007
tentang Perpustakaan.

B. Dasar Hukum
Dasar hukum penyusunan Panduan Kerja Tenaga perpustakaan sekolah/madrasah adalah
sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Standar Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana
Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah (SMA/MA).
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga
Perpustakaan Sekolah/Madrasah.
10. Peraturan Menpan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya
11. Peraturan Menpan RB Nomor 9 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan
Angka Kreditnya

C. Tujuan
Tujuan panduan kerja ini adalah sebagai acuan bagi pemangku kepentingan yang

meliputi Direktorat Tendik Ditjen GTK Kemdikbud, unsur pembina perpustakaan,

Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, pengawas sekolah,

kepala sekolah, dan tenaga perpustakaan dalam peningkatan kinerja tenaga

perpustakaan.

D. Manfaat dan Sasaran


1. Manfaat
Manfaat Panduan Kerja Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah meningkatkan kinerja dan
profesionalitas penyelenggara perpustakaan sekolah/madrasah, tenaga perpustakaan
sekolah/madrasah, sehingga dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dalam
rangka memenuhi Standar Nasional Perpustakaan Sekolah/Madrasah.

2. Sasaran
Sasaran pengguna Panduan Kerja Tenaga perpustakaan Sekolah adalah Pengawas Sekolah,
Kepala Sekolah/Madrasah, Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah, dan Tenaga
Perpustakaan Sekolah/Madrasah.

E. Ruang Lingkup
Buku Panduan Kerja Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah memuat uraian sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan, memuat latar belakang, dasar hukum, tujuan, manfaat, sasaran dan
ruang lingkup
BAB II Struktur Organisasi, Tujuan dan Fungsi Perpustakaan Sekolah/Madrasah
BAB III Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah
BAB IV Tugas dan Fungsi Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah
BAB V Sasaran Kerja Pegawai dan Penilaian Kinerja Tenaga Perpustakaan
Sekolah/Madrasah
BAB VI Penutup
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI, TUJUAN
DAN FUNGSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH

A. Struktur Organisasi Perpustakaan Sekolah/Madrasah


Struktur organisasi perpustakaan sekolah/madrasah terdiri dari struktur organisasi
perpustakaan sekolah dasar/ibtidayah, sekolah menengah pertama/tsanawiyah dan sekolah
menengah atas/aliyah. Berikut ini struktur organisasi perpustakaan sekolah/madrasah pada
masing-masing jenjang:
1. Struktur Organisasi Perpustakaan Sekolah Dasar/Ibtidayah
Struktur organisasi perpustakaan sekolah dasar/ibtidayah terdiri dari kepala
sekolah/madrasah, kepala perpustakaan, bagian layanan teknis dan layanan pemustaka.
Berikut bagan organisasi perpustakaan sekolah dasar/ibtidayah.

Gambar 1. Bagan Organisasi Perpustakaan Sekolah Dasar/Ibtidayah

Kepala
Sekolah/Madrasah

Kepala
Perpustakaan

Layanan Teknis Layanan


Pemustaka

2. Struktur Organisasi Perpustakaan Sekolah Menengah Pertama/Tsanawiyah


Struktur organisasi perpustakaan sekolah menengah pertama/tsanawiyah terdiri dari kepala
sekolah/madrasah, kepala perpustakaan, bagian layanan teknis, layanan pemustaka dan
layanan teknologi informasi. Berikut bagan organisasi perpustakaan SMP/Tsanawiyah:
Gambar 2. Bagan Organisasi Perpustakaan SMP/Tsanawiyah

Kepala
Sekolah/Madrasah

Kepala
Perpustakaan

Layanan Teknis Layanan Layanan Teknologi


Pemustaka Informasi

3. Struktur Organisasi Perpustakaan Sekolah Menengah Atas/Aliyah


Struktur organisasi perpustakaan sekolah menengah atas/aliyah terdiri dari kepala
sekolah/madrasah, kepala perpustakaan, bagian layanan teknis, layanan pemustaka dan
layanan teknologi informasi. Berikut bagan organisasi perpustakaan SMP/Tsanawiyah:

Gambar 3. Bagan Organisasi Perpustakaan SMA/Aliyah

Kepala
Sekolah/Madrasah

Kepala
Perpustakaan

Layanan Teknis Layanan Layanan Teknologi


Pemustaka Informasi
B. TUJUAN DAN FUNGSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH
1. Tujuan
Tujuan perpustakaan sekolah/madrasah untuk mengembangkan dan meningkatkan minat
baca, literasi informasi, bakat dan kecerdasan (intelektual, emosional dan spiritual) peserta
didik, pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka mendukung tujuan pendidikan
nasional melalui penyediaan sumber belajar.

2. Fungsi
Perpustakaan sekolah/madrasah sebagai perangkat pendidikan di sekolah/madrasah
merupakan bagian integral dalam sistem kurikulum sekolah/madrasah berfungsi sebagai
berikut :
a. Pusat kegiatan belajar mengajar
Perpustakaan sekolah/madrasah menyediakan koleksi bahan perpustakaan untuk
mendukung proses belajar mengajar.
b. Pusat penelitian sederhana
Perpustakaan sekolah/madrasah menyediakan koleksi bahan perpustakaan yang
bermanfaat untuk melaksanakan penelitian sederhana bagi peserta didik.
c. Pusat membaca guna menambah ilmu pengetahuan dan rekreasi
Perpustakaan sekolah/madrasah menyediakan koleksi bahan perpustakaan yang
bermanfaat untuk menambah wawasan dan memperdalam ilmu pengetahuan serta
rekreasi intelektual bagi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan.
d. Pusat kegiatan literasi informasi.
Perpustakaan sekolah/madrasah diharapkan berperan untuk membantu peserta didik,
pendidik dan tenaga kependidikan memiliki kemampuan untuk mengenal kebutuhan
informasi, untuk memecahkan masalah, mengembangkan gagasan, mengajukan
pertanyaan penting, menggunakan berbagai strategi pengumpulan informasi,
menetapkan informasi relevan dan otentik.
e. Tempat kegiatan kreatif, imajinatif, inspiratif dan menyenangkan
Perpustakaan sekolah/madrasah menyediakan koleksi bahan perpustakaan yang
mampu meningkatkan kegiatan kreatif, imajinatif, inspiratif dan menyenangkan bagi
peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan.
BAB III
KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI TENAGA PERPUSTAKAAN
SEKOLAH/MADRASAH

A. KUALIFIKASI TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH

Tenaga perpustakaan sekolah/madrasah terdiri dari kepala perpustakaan dan tenaga


perpustakaan. Sekolah/madrasah dapat mengangkat kepala perpustakaan apabila memenuhi 3
(tiga) persyaratan, yaitu memiliki lebih dari 6 (enam) rombongan belajar, memiliki koleksi
minimal 1000 (seribu) judul, dan memiliki dua atau lebih tenaga perpustakaan. Kualifikasi
kepala perpustakaan dan tenaga perpustakaan sekolah/madrasah sebagai berikut.

1. Kualifikasi Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah


Kepala perpustakaan sekolah/madrasah diangkat melalui dua jalur, yaitu jalur pendidik dan
jalur tenaga kependidikan.
Kualifikasi kepala perpustakaan sekolah/madrasah dari jalur pendidik sebagai berikut:

a. Berkualifikasi serendah-rendahnya diploma empat (D-IV) atau sarjana (S-1);

b. Memiliki Sertifikat Kompetensi Pengelolaan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dari


lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah;

c. Masa kerja minimal 3 (tiga) tahun.

Kualifikasi kepala perpustakaan sekolah/madrasah dari jalur tenaga kependidikan sebagai


berikut:

a) Berkualifikasi diploma dua (D-II) Ilmu Perpustakaan dan Informasi bagi pustakawan
dengan masa kerja minimal 4 tahun; atau

b) Berkualifikasi diploma dua (D-II) non-Ilmu Perpustakaan dan Informasi dengan


sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah dari lembaga yang ditetapkan
oleh pemerintah; dan

c) Masa kerja minimal 4 tahun di perpustakaan sekolah/madrasah


2. Kualifikasi Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah
a) Pustakawan

Berkualifikasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan jabatan fungsional pustakawan.


Berpendidikan minimal D-II ilmu perpustakaan atau D-II Non ilmu perpustakaan ditambah
diklat fungsional pustakawan untuk menjadi pustakawan tingkat terampil.

b) Tenaga perpustakaan sekolah/madrasah


Berkualifikasi minimal SMA atau yang sederajat dan bersertifikat kompetensi pengelolaan
perpustakaan sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.

B. Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah


Kepala dan tenaga perpustakaan sekolah/madrasah memiliki 6 (enam) standar kompetensi,
yaitu kompetensi manajerial, pengelolaan informasi, kependidikan, kepribadian, sosial, dan
pengembangan profesi.

1. Kompetensi Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah

a. Kompetensi Manajerial

1) Memimpin tenaga perpustakaan

2) Merencanakan program perpustakaan

3) Melaksanakan program perpustakaan

4) Memantau pelaksanaan program perpustakaan

5) Mengevaluasi program perpustakaan

b. Kompetensi Pengelolaan Informasi

1) Mengembangkan koleksi perpustakaan

2) Mengorganisasi informasi

3) Memberikan jasa dan sumber informasi

4) Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

c. Kompetensi Kependidikan

1) Memiliki wawasan kependidikan


2) Mengembangkan keterampilan memanfaatkan informasi

3) Mempromosikan perpustakaan

4) Memberikan bimbingan literasi informasi

d. Kompetensi Kepribadian

1) Memiliki integritas yang tinggi

2) Memiliki etos kerja yang tinggi

e. Kompetensi Sosial

1) Membangun Hubungan sosial

2) Membangun Komunikasi

f. Kompetensi Pengembangan Profesi

1) Mengembangkan ilmu

2) Menghayati etika profesi

3) Menunjukkan kebiasaan membaca

2. Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah

a. Kompetensi Manajerial

1) Melaksanakan kebijakan

a) Melaksanakan pengembangan perpustakaan;

b) Mengorganisasi sumber daya perpustakaan;

c) Melaksanakan fungsi, tugas, dan program perpustakaan; dan

d) Mengevaluasi program dan kinerja perpustakaan;

2) Melakukan perawatan koleksi

a) Melakukan perawatan preventif; dan

b) Melakukan perawatan kuratif.

3) Melakukan pengelolaan anggaran dan keuangan

a) Membantu menyusun anggaran perpustakaan;


b) Menggunakan anggaran secara efisien, efektif, dan bertanggung jawab; dan

c) Melaksanakan pelaporan penggunaan keuangan dan anggaran.

b. Kompetensi Pengelolaan Informasi

1) Mengembangkan koleksi perpustakaan sekolah/madrasah

a) Memiliki pengetahuan mengenai penerbitan;

b) Memiliki pengetahuan tentang karya sastra Indonesia dan dunia;

c) Memiliki pengetahuan tentang sumber biografi tokoh nasional dan dunia;

d) Menggunakan berbagai alat bantu seleksi untuk pemilihan materi


perpustakaan;

e) Berkoordinasi dengan tenaga pendidik bidang studi terkait dalam pemilihan


materi perpustakaan; dan

f) Melakukan pemesanan, penerimaan, dan pencatatan.

2) Melakukan pengorganisasian informasi

a) Membuat deskripsi bibliografis (pengatalogan) sesuai dengan standar nasional;

b) Menentukan deskripsi subjek dan menggunakan Dewey


Decimal Classification; edisi ringkas; dan

c) Menggunakan daftar tajuk subjek dalam bahasa Indonesia;

d) Menjajarkan kartu katalog; dan

e) Memanfaatkan teknologi untuk pengorganisasian informasi dan penelusuran.

3) Memberikan jasa dan sumber informasi

a) Memberikan layanan baca di tempat;

b) Memberikan jasa informasi dan referensi;

c) Menyelenggarakan jasa sirkulasi (peminjaman buku);

d) Memberikan bimbingan penggunaan perpustakaan bagi komunitas sekolah/


madrasah; dan

e) Melakukan kerja sama dengan perpustakaan lain.


4) Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

a) Membimbing komunitas sekolah/madrasah dalam penggunaan teknologi


informasi dan komunikasi; dan

b) Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan kebutuhan.

c. Kompetensi Kependidikan

1) Memiliki wawasan kependidikan

a) Memahami tujuan dan fungsi sekolah/madrasah dalam konteks pendidikan


nasional;

b) Memahami kebijakan pengembangan kurikulum yang berlaku;

c) Memahami peran perpustakaan sebagai sumber belajar; dan

d) Memfasilitasi peserta didik untuk belajar mandiri.

2) Mengembangkan keterampilan memanfaatkan informasi

a) Menganalisis kebutuhan informasi komunitas sekolah/madrasah

b) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi


proses pembelajaran

c) Membantu komunitas sekolah/madrasah menggunakan sumber informasi


secara efektif

3) Melakukan promosi perpustakaan

a) Menginformasikan kepada komunitas sekolah/madrasah tentang materi


perpustakaan yang baru;

b) Membimbing komunitas sekolah/madrasah untuk memanfaatkan koleksi


perpustakaan;

c) Mengorganisasi pajangan dan pameran materi perpustakaan; dan

d) Membuat dan menyebarkan media promosi jasa perpustakaan.

4) Memberikan bimbingan literasi informasi

a) Mengidentifikasi kemampuan dasar literasi informasi pengguna;


b) Menyusun panduan dan materi bimbingan literasi informasi sesuai dengan
kebutuhan pengguna;

c) Membimbing pengguna mencapai literasi informasi;

d) Mengevaluasi pencapaian bimbingan literasi informasi; dan

e) Memotivasi dan mengembangkan minat baca komunitas sekolah/madrasah.

d. Kompetensi
Kepribadian

1) Memiliki integritas yang tinggi

a) Disiplin, bersih, dan rapi;

b) Jujur dan adil;


dan

c) Sopan, santun, sabar, dan ramah.

2) Memiliki etos kerja yang tinggi

a) Mengikuti prosedur;

b) Mengupayakan hasil;

c) Bertindak secara tepat;

d) Fokus pada tugas;

e) Meningkatkan kinerja; dan

f) Melakukan evaluasi diri.

e. Kompetensi Sosial

1) Membangun Hubungan sosial

a) Berinteraksi dengan komunitas sekolah/madrasah; dan

b) Bekerja sama dengan komunitas sekolah/madrasah.

2) Membangun Komunikas

a) Memberikan jasa untuk komunitas sekolah/madrasah; dan

b) Mengintensifkan komunikasi internal dan eksternal.

f. Kompetensi Pengembangan Profesi

1) Mengembangkan ilmu
a) Membuat karya tulis di bidang ilmu perpustakaan dan informasi;
b) Meresensi dan meresume buku;

c) Menyusun pedoman dan petunjuk teknis ilmu perpustakaan dan informasi;

d) Membuat indeks;

e) Membuat bibliografi ; dan

f) Membuat abstrak.

2) Menghayati etika profesi

a) Menerapkan kode etik profesi;

b) Menghormati hak atas kekayaan intelektual ; dan

c) Menghormati privasi pengguna.

3) Menunjukkan kebiasaan membaca

a) Menyediakan waktu untuk membaca setiap hari; dan

b) Gemar membaca.
BAB IV
TUGAS DAN FUNGSI TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH

A. Tugas Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah


1. Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah
a) Menyusun program kerja termasuk petunjuk pelaksanaan dan rencana anggaran
keuangan.
b) Mengorganisasi tugas-tugas di antara para tenaga perpustakaan, dan menyiapkan
rencana tambahan tenaga, serta semua sarana kerja yang diperlukan.
c) Membimbing, menggerakkan dan memotivasi tenaga perpustakaan.
d) Melakukan pemantauan dan mengawasi pelaksanaan tugas, penggunaan anggaran dan
perlengkapan atau peralatan lainnya.
e) Melakukan evaluasi terhadap program, proses pelaksanaan, penggunaan sarana dan
prasarana.
f) Menyiapkan laporan hasil kerja, pertanggungjawaban penggunaan anggaran dan
semua sarana kerja serta memberikan masukan untuk perbaikan dan peningkatan.

2. Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah


1. Bagian Layanan Teknis
Tenaga perpustakaan sekolah/madrasah memiliki tugas untuk mengembangkan dan
mengolah bahan perpustakaan sehingga siap untuk dilayankan kepada pemustaka.
Kegiatan pengembangan dan pengolahan bahan perpustakaan meliputi:
1). Pengembangan Koleksi
Kegiatan pengembangan koleksi yang perlu dilakukan oleh tenaga perpustakaan
sekolah/madrasah adalah:
a) Menetapkan alat bantu seleksi, antara lain: daftar judul buku, bibliografi,
katalog dan atau brosur penerbit, timbangan resensi buku, daftar terbitan
berkala, dan usulan dari siswa/guru.
b) Menetapkan Tim Seleksi bahan perpustakaan yang sesuai kebutuhan dan
pemilihan bahan perpustakaan.
c) Memenuhi ketentuan tentang pelaksanaan seleksi
d) Membuat kriteria seleksi bahan perpustakaan
e) Memilih bahan perpustakaan sesuai kriteria seleksi
f) Mengadakan bahan perpustakaan.
g) Melakukan perawatan koleksi, meliputi:
(1) Reproduksi dilakukan terhadap koleksi langka yang hendak dilestarikan.
Selain itu reproduksi juga dilakukan atas bahan perpustakaan yang mudah
rusak karena jenis kertasnya, ataupun bentuknya. Reproduksi dilakukan
dengan cara:
- Fotokopi
- Membuat bentuk digital (e-book)
- Membuat duplikasi dari pustaka bukan buku dan koleksi yang sering
digunakan

(2) Penjilidan
Kegiatan penjilidan bahan perpustakaan dilakukan terhadap:
- Bahan perpustakaan yang rusak sampulnya
- Bahan perpustakaan yang sampulnya terlalu tipis
- Bahan perpustakaan yang terlepas jilidnya
- Majalah yang nomornya telah lepas dan digabungkan untuk beberapa
nomor menjadi satu jilid.
Penjilidan dapat dilakukan oleh perpustakaan sendiri atau oleh pihak luar.
Dalam kegiatan penjilidan, perpustakaan diharuskan melengkapi lembar
catatan penjilidan untuk buku, majalah, atau dokumen lain.

(3) Laminasi/penyampulan
Pelestarian dengan cara laminasi yaitu memberi pelindung plastik pada
dokumen agar bahan perpustakaan tersebut tidak sobek atau hancur. Cara
lain untuk penanganan bahan perpustakaan pola laminasi dapat dilakukan
dengan pelapisan/penyemprotan bahan perpustakaan dengan kimia
(coating).

(4) Fumigasi
Fumigasi atau pengasapan bertujuan untuk membunuh jamur maupun
serangga yang tumbuh pada bahan kertas. Fumigasi dapat dilaksanakan
dalam kotak lemari fumigasi, ruang fumigasi, ruang penyimpanan
dokumen, ruang perpustakaan maupun ruang deposit.
(5) Penyiangan
Koleksi perpustakaan secara berkala perlu disiangi agar bahan
perpustakaan yang sudah tidak sesuai lagi dapat diganti dengan bahan
perpustakaan yang baru. Pemilihan bahan perpustakaan yang dikeluarkan
dari koleksi sebaiknya dilakukan oleh tenaga perpustakaan dan guru,
kemudian diputuskan untuk dipisahkan atau dipindahkan, dihibahkan.
Keputusan tersebut berdasarkan pertimbangan kemutakhiran, kesesuaian,
dan kondisi fisik dokumen sesuai dengan pedoman tertulis yang dibuat.
Bahan perpustakaan yang perlu dikeluarkan dari koleksi meliputi:
- Bahan perpustakaan yang isinya sudah tidak sesuai lagi.
- Edisi dan cetakan lama, sedangkan sudah ada edisi baru.
- Bahan perpustakaan yang rusak dan tidak dapat diperbaiki lagi.
- Bahan perpustakaan yang isinya tidak lengkap.
- Bahan perpustakaan yang jumlah kopinya terlalu banyak.
- Bahan perpustakaan yang terkena larangan oleh pemerintah.

2). Pengolahan bahan perpustakaan


Bahan perpustakaan yang telah diadakan harus segera diolah untuk dapat
dimanfaatkan oleh pemustaka. Tujuan pengolahan koleksi adalah membuat sarana
temu kembali sehingga memungkinkan pemustaka menemukan kembali koleksi
yang diperlukan melalui sistem temu balik, misalnya kartu katalog, susunan
koleksi di rak, atau katalog online.

Pengolahan bahan perpustakaan meliputi inventarisasi, katalogisasi, klasifikasi,


penyelesaian dan pengaturan koleksi.

a. Melakukan Inventarisasi Bahan Perpustakaan


Kegiatan inventarisasi meliputi memeriksa bahan perpustakaan, memberi
stempel dan mencatat/mendaftar semua koleksi perpustakaaan dalam buku
induk dan diberi nomor induk. Setiap satu eksemplar diberikan satu nomor.

Setiap jenis koleksi dicatat dalam buku induk tersendiri seperti Buku Induk
untuk koleksi buku, majalah, surat kabar, dan lain-lain. Unsur yang ada dalam
buku induk adalah nomor, tanggal, nomor induk buku (setiap eksemplar diberi
nomor yang berbeda), judul buku, tempat terbit, penerbit, tahun terbit, harga,
sumber (dari mana buku berasal: beli/hadiah/tukar menukar), keterangan.
Berikut ini contoh format Buku Induk.
Contoh format buku induk perpustakaan
Tgl. Nomor Pengarang Judul Penerbit Tahun Sumber Harga Ket
Terbit

b. Melakukan Katalogisasi Bahan Perpustakaan


Katalogisasi adalah kegiatan mendeskripsikan data bibliografi dan bahan
perpustakaan atau membuat entri dalam kartu atau daftar mengenai buku dan
bahan perpustakaan lainnya yang ada dalam koleksi perpustakaan yang disusun
menurut aturan tertentu.

Katalogisasi diawali dengan kegiatan pengatalogan deskriptif yaitu


menentukan tajuk entri utama dan tajuk entri tambahan, Kegiatan ini
berpedoman pada Peraturan Katalogisasi Indonesia yang bersumber pada
peraturan pengatalogan standar internasional yaitu "The Anglo American
Cataloguing Rules (AACR).

Kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan kartu katalog yang kemudian


digandakan sesuai kebutuhan (pengarang, judul, subyek dan jejakan lain) serta
shelf list dan dijajarkan pada laci-laci katalog. Kartu katalog perpustakaan
berukuran 7,5 cm x 12,5 cm. Terbuat dari karton manila di bagian tengah
bawah diberi lobang yang berguna untuk pengikat agar tidak mudah lepas dari
susunannya.
Contoh katalog kartu perpustakaan

297.542
ALWAlwi Husein
ZZikir-zikir dalam sujud ajaran nabi / Alwi
Husein. -- Cet. 1. – Jakarta : Zahra, 2006.

c. Melakukan Klasifikasi Bahan Perpustakaan


Klasifikasi adalah kegiatan menganalisa isi bahan perpustakaan dan
menetapkan kode menurut sistem tertentu yang tepat. Penetapan nomor
klasifikasi dan tajuk subyek bahan perpustakaan menggunakan sarana bantu
Klasifikasi Desimal Dewey dan Tajuk Subyek Perpustakaan. Mekanisme
skema klasifikasi dan tajuk subyek tersebut di atas perlu dipahami untuk
menjamin kelancaran dan ketaatan klasifikasi. Selanjutnya berdasarkan nomor
klasifikasi itu dibuat nomor panggil buku untuk penempatan buku di rak.

d. Melakukan Penyelesaian Fisik Bahan Perpustakaan (labelling)


Penyelesaian adalah kegiatan pembuatan dan pemasangan kelengkapan fisik
bahan perpustakaan seperti kantong buku, kartu buku, lembar tanggal kembali,
dan label atau tanda buku (nomor panggil/call number). Label buku terdiri dari
nomor klasifikasi, tiga huruf pertama judul buku dan huruf pertama nama
pengarang. Unsur tersebut diketik di atas kertas atau sticker secara berurutan
dari atas ke bawah, kemudian ditempelkan pada punggung buku.
e. Melakukan Penempatan Bahan Perpustakaan di rak (shelving)
Penempatan bahan perpustakaan sekolah/madrasah diatur sedemikian rupa agar
para pemustaka mudah mencari koleksi yang diperlukan.
1) Pengaturan buku
Buku diatur menurut urutan subjek dan ditempatkan pada rak buku yang
tersedia. Buku yang berukuran lebih tinggi atau lebar (oversize books)
ditempelkan terpisah dari buku yang berukuran biasa. Selain itu, pengaturan
buku juga disesuaikan dengan kegunaan masing-masing buku tersebut,
misalnya, buku-buku rujukan tidak disatukan dengan buku-buku pelajaran.
Buku disusun dalam rak sesuai dengan nomor panggil (call number).

2) Pengaturan serial
Majalah lepas dan bulletin disimpan dalam kotak dan ditempatkan pada rak
berdasarkan urutan abjad judul majalah. Majalah yang dianggap penting,
setelah lengkap terkumpul, kemudian dijilid. Penyusunan majalah yang
sudah dijilid di dalam rak juga berdasarkan urutan abjad judul majalah atau
nomor klasifikasi.

3) Pengaturan surat kabar


Surat kabar baru disusun pada alat penjepit surat kabar. Setelah terkumpul
lengkap selama satu minggu, surat kabar dikeluarkan dari alat penjepit untuk
menunggu pengolahan selanjutnya misalnya, menjadi koleksi guntingan
surat kabar atau untuk penyusunan indeks artikel surat kabar. Setelah jangka
waktu tertentu koleksi surat kabar dikeluarkan dari koleksi.

4) Pengaturan Pamflet atau brosur


Pamflet dan brosur yang menjadi koleksi perpustakaan dapat ditempatkan
pada sebuhah kotak pamflet dan brosur. Koleksi pamflet dan brosur
diletakkan pada ruang majalah dan koran.

5) Pengaturan bahan bukan buku


Koleksi bukan buku, misalnya peta, bahan audio visual, disket, CD, dan
lain-lain ditempatkan pada tempat khusus sesuai dengan jenis bahan
tersebut. Ada yang ditempatkan dalam map khusus dan dijajarkan dalam
lemari arsip (filing cabinet) atau ditempatkan dalam kotak khusus yang
dibuat untuk menyimpan bahan-bahan tersebut. Untuk memudahkan
penelusuran, masing-masing map atau kotak diberi label yang memuat
deskripsi bibliografi pustaka yang bersangkutan.

Kegiatan penempatan bahan perpustakaan di rak yang dilakukan oleh bagian


layanan teknis adalah penempatan pertama bahan perpustakaan setelah
bahan perpustakaan selesai diolah. Sedangkan kegiatan shelving selanjutnya
dilakukan oleh bagian layanan pemustaka.

2. Bagian Layanan Pemustaka


a. Memberikan Layanan Bimbingan Pemustaka (User Education)
Layanan bimbingan pemustaka dilaksanakan pada setiap awal tahun kepada siswa
baru. Layanan bimbingan pemustaka meliputi pengenalan layanan perpustakaan dan
tata tertib pemanfaatan perpustakaan.
b. Memberikan Layanan sirkulasi atau peminjaman
Dalam pelayanan ini, kegiatan peminjaman bahan pcrpustakaan diberikan kepada
anggota perpustakaan yang memang sudah diizinkan meminjam. Keterangan lebih
lanjut tentang layanan sirkulasi sebagai berikut:

1) Bahan perpustakaan / koleksi yang dapat dipinjamkan


Dalam hal ini bahan perpustakaan yang dapat dipinjamkan atau disirkulasi hanyalah
koleksi buku pelajaran pokok, buku bacaan, majalah yang sudah dijilid dan bahan
perpustakaan lain yang berdasarkan kebijakan dapat dipinjamkan keluar ruang
perpustakaan. Buku-buku referensi atau rujukan seperti kamus, ensiklopedia. buku
pedoman, almanak dan majalah baru tidak boleh dibawa pulang. Umumnya
perpustakaan dapat meminjamkan sekali pinjam 2 sampai 4 buah buku, pada
umumnya buku pengetahuan dan buku fiksi.

2) Peminjaman
Layanan peminjaman merupakan kegiatan pencatatan bahan perpustakaan yang
dipinjam oleh pemustaka. Langkah-langkah peminjaman bahan perpustakaan yang
perlu diperhatikan adalah:
a) Peminjam harus menunjukkan kartu pengenal atau kartu anggota yang telah
ditentukan oleh anggota perpustakaan.
b) Petugas wajib mencatat
- Nomor anggota dan tanggal buku harus kembali pada kartu buku yang telah
disediakan dalam kantong buku.
- Nomor anggota dan tanggal kembali pada lembaran (slip) yang ditempelkan pada
halaman belakang buku.
- Nomor panggil (call number) dan tanggal buku harus kembali pada kartu
peminjaman.
c) Peminjam harus paraf pada kartu buku
d) Petugas wajib paraf lembaran buku
e) Petugas sesudah melakukan transaksi wajib menyusun kartu buku pada kotak kartu
buku berdasarkan tanggal kembali dan juga menyusun kartu peminjaman
berdasarkan nomor urut tanda pengenal atau kartu anggota.
f) Petugas mengumpulkan data statistik yang meliputi data pengunjung dan buku
yang dipinjam.

3) Pengembalian
Pengembalian adalah kegiatan pencatatan bahan pcrpustakaan yang dikembalikan oleh
pemustaka. Langkah pengembalian bahan perpustakaan yang perlu diperhatikan
adalah:
a) Petugas wajib memeriksa apakah bahan perpustakaan kembali dalam keadaan
seperti semula dan mencocokkan tanggal pengembalian yang tertera pada lembaran
(slip) yang ada pada buku.
b) Petugas wajib membubuhkan cap tanda kembali pada kartu buku, lembaran (slip)
buku dan kartu peminjaman.
c) Petugas wajib mengembalikan kartu buku ke dalam kantong buku dan kartu
peminjaman pada kotak kartu peminjaman.
d) Apabila bahan perpustakaan terlambat dikembalikan, petugas wajib melakukan
penagihan denda.
e) Petugas wajib mengembalikan bahan perpustakaan yang tidak rusak ke dalam rak
dan memisahkan yang rusak untuk diperbaiki.
4) Pemberian sanksi
Apabila pemustaka yang meminjam bahan perpustakaan melakukan pelanggaran.
perpustakaan dapat memberikan sanksi kepada peminjam.
a) Macam-macam pelanggaran yang timbul
- Terlambat mengembalikan bahan perpustakaan yang dipinjam
- Merusakkan bahan perpustakaan yang dipinjam
- Membawa pulang bahan perpustakaan tanpa mengikuti tata cara yang
ditetapkan oleh perpustakaan
- Menghilangkan bahan perpustakaan
- Melanggar tata tertib perpustakaan

b) Bentuk-bentuk sanksi yang dapat diberlakukan


- Denda berdasarkan kebijakan yang ditetapkan kepala perpustakaan
- Pemustaka untuk waktu tertentu tidak diperkenankan meminjam di perpustakaan
tersebut
- Mengganti buku yang hilang

c. Memberikan Layanan Rujukan (referensi)


Layanan rujukan adalah layanan yang diberikan kepada pemustaka perpustakaan.
Aktivitas ini tidak berdiri sendiri tetapi merupakan kesatuan dari pelayanan perpustakaan
secara keseluruhan dengan menggunakan koleksi rujukan (referensi). Layanan rujukan
meliputi semua kegiatan yang ada kaitannya dengan usaha pemanfaatan atau
pendayagunaan bahan-bahan referensi atau rujukan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara
menjawab langsung pertanyaan pemustaka berdasarkan sumber/koleksi rujukan. Apabila
pemustaka tidak dapat menggunakan buku rujukan yang tepat, petugas harus
membimbing cara menggunakannya.

d. Memberikan Layanan membaca di perpustakaan


Layanan membaca ini adalah layanan perpustakaan kepada para pemustaka
perpustakaan dengan menyediakan ruang khusus untuk membaca/belajar yang
dilengkapi dengan meja dan kursi baca.

Kegiatan ini bisa juga dikenal dengan istilah study at library yang merupakan kerjasama
antara pendidik dan pustakawan yang memanfaatkan sumber informasi yang tersedia di
perpustakaan sesuai dengan bidang studinya masing-masing.
e. Memberikan Layanan Literasi Informasi
Layanan literasi informasi memberikan keterampilan informasi yang meliputi kesadaran
kebutuhan informasi, kemampuan menemukan dan memilah informasi, mengkonstruksi
informasi menjadi pengetahuan untuk memecahkan berbagai permasalahan.

f. Memberikan Layanan Bimbingan Membaca


Program kegiatan bimbingan membaca sebaiknya dimiliki sedini mungkin, yaitu dari
tingkat pertama Sekolah Dasar. Kegiatan bimbingan membaca dilakukan oleh guru
kelas/guru mata pelajaran bersama-sama dengan tenaga perpustakaan.

g. Memberikan Layanan Bercerita atau Story Telling


Layanan ini bermaksud memperkenalkan bahan perpustakaan yang ada di perpustakaan
dengan menyajikan cerita. Sumber cerita diambil dari buku-buku yang tersedia di dalam
maupun di luar perpustakaan. Layanan bercerita diberikan oleh tenaga perpustakaan atau
sekali waktu mengundang tokoh mendongeng dari luar sekolah.

Bercerita adalah mengalihkan informasi dalam bentuk tertulis ke bentuk cerita yang
dilakukan secara lisan bagi anak-anak mulai dari anak pra sekolah sampai anak usia 12
tahun. Manfaat yang dapat dicapai dengan bercerita antara lain:
a) Meningkatkan minat baca anak
b) Membantu anak dalam memahami bacaan bagi mereka yang kemampuan
membacanya kurang
c) Memperkaya perbendaharaan kata
d) Mempromosikan penggunaan dan pemanfaatan perpustakaan bagi anak-anak

h. Layanan Pemutaran Film dan Video


Pelayanan berupa pemutaran film dan video dapat juga slide atau filmstrip. Film-film
yang diputar berupa film-film cerita, film-film ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
bidang studi, umum maupun film-film dokumenter. Untuk melakukan pelayanan ini
diperlukan ruangan khusus serta penyediaan sarananya berupa film, video, VCD, DVD,
slide, flimstrip dan alat pemutarnya.
i. Layanan wajib kunjung Perpustakaan
Layanan wajib kunjung perpustakaan adalah waktu kegiatan perpustakaan yang
disediakan bagi siswa untuk mengintensifkan penggunaan perpustakaan (diluar jam
istirahat sekolah). Selain itu, wajib kunjung perpustakaan memberikan kesempatan
kepada siswa untuk membaca dengan tujuan untuk belajar, untuk memperoleh informasi,
kesenangan, dan untuk rekreasi.

Kegiatan wajib kunjung perpustakaan dapat dilakukan pada waktu tertentu misalnya:
- Pada jam khusus sebagai bidang studi;
- Secara ekstrakurikuler di luar jam pelajaran yang tercantum dalam kurikulum;
- Secara terpadu, yaitu disatukan dalam satu bidang studi yang sesuai;
- Pada jam khusus yang diatur oleh kepala sekolah bersama kepala perpustakaan,
misalnya seminggu atau sebulan sekali.

3. Bagian Layanan Teknologi Informasi


a. Menyediakan katalog online
b. Menyediakan e-resources (e-book, e-journal, online data bases, bank soal, modul
pembelajaran, makalah, dan lain-lain)
c. Menyediakan link ke perpustakaan lain
d. Menyediakan fasilitas download dan print dokumen

Layanan Teknologi Informasi di perpustakaan umumnya menggunakan program aplikasi


sebagai berikut:
a. SLIMS (Senayan Library Management System)
SLIMS adalah perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan (library management
system) sumber terbuka yang dilisensikan di bawah GPL v3. Aplikasi ini pertama kali
dikembangkan dan digunakan oleh Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional,
Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat, Kementerian Pendidikan Nasional.
Aplikasi SLIMS dibangun dengan menggunakan PHP, basis data MySQL, dan
pengontrol versi Git.
b. INLIS Lite (Integrated Library System)
INLIS Lite merupakan perangkat lunak (software) aplikasi otomasi perpustakaan
yang dibangun dan dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
(Perpusnas) sejak tahun 2011. Penamaan INLIS Lite diambil dari kata Integrated
Library System, nama dari perangkat lunak manajemen informasi perpustakaan
terintegrasi yang dibangun sejak tahun 2003 untuk keperluan kegiatan rutin
pengelolaan informasi perpustakaan di internal Perpusnas. Aplikasi INLIS Lite ini
bersifat aplikasi open source yang dapat diperoleh secara free oleh tenaga
perpustakaan.

B. Fungsi Tenaga Perpustakaan Sekolah


Fungsi tenaga perpustakaan sekolah/madrasah sebagai berikut:
1. Perencana tugas administrasi kepustakawanan.
2. Pelaksana kebijakan untuk membangun layanan perpustakaan, baik yang berhubungan
dengan kurikulum secara langsung maupun tidak langsung.
3. Fasilitator pemustaka dalam upaya memperkuat pengetahuan dan keterampilan mencari
informasi serta menggunakan media informasi dalam upaya mengembangkan
kemampuan literasi informasi.
4. Penggerak kegiatan promosi perpustakaan, seperti kegiatan gemar membaca, pameran,
dan lomba.
BAB V
SASARAN KERJA PEGAWAI DAN PENILAIAN KINERJA

A. Sasaran Kerja Pegawai


Tenaga perpustakan sekolah dalam melaksanakan tugasnya membuat Sasaran Kerja
Pegawai (SKP) pada setiap awal tahun. Sasaran kinerja pegawai sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing yaitu:
1. Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah
2. Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah
Perka BKN Nomor 1 Tahun 2013 per tanggal 1 Januari 2014 tentang Penilaian Prestasi
Kerja Pegawai Negeri Sipil menyatakan bahwa setiap pegawai diharuskan membuat SKP
sebagai kontrak kerja terhadap atasan mengenai target kerja yang harus dicapai selama
satu tahun dan sebagai standar atau ukuran penilaian prestasi kerja. Sasaran kerja pegawai
bertujuan menggantikan daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) yang berakhir pada
tahun 2013.

Sasaran kerja pegawai adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang
PNS yang dibuat pada Januari dan hasilnya akan dinilai pada Desember di tahun berjalan.
Nilai prestasi kerja PNS dihitung dengan rumus: 60% (enam puluh persen) nilai SKP dan
40% (empat puluh persen) nilai perilaku kerja. Bagi PNS yang tidak menyusun sasaran
kerja pegawai akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan sebagaimana
yang telah dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang
Disiplin PNS.
Isian yang harus dicantumkan dalam SKP terdiri dari:
1. Kegiatan Tugas Jabatan
Dalam melaksanakan kegiatan tugas jabatan pada prinsipnya pekerjaan dibagi habis
dari tingkat jabatan yang tertinggi sampai dengan tingkat jabatan yang terendah secara
hierarki yang mengacu pada penetapan kinerja atau rencana kerja tahunan (RKT).
2. Angka Kredit
Satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/ atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang
harus dicapai oleh seorang pejabat fungsional dalam rangka pembinaan karier yang
bersangkutan ditetapkan dengan jumlah angka kredit yang akan dicapai. Oleh sebab
itu pejabat fungsional tertentu harus menetapkan target angka kredit yang akan
dicapai dalam 1 (satu) tahun.
3. Target
a. Setiap pelaksanaan kegiatan tugas jabatan harus ditetapkan target yang akan
diwujudkan secara jelas, sebagai ukuran prestasi kerja. Aspek dalam penetapan
target, meliputi:
1) Kuantitas
Dalam menentukan target output (TO) dapat berupa dokumen, konsep,
naskah, surat keputusan, paket, laporan, dan lain-lain.
2) Kualitas
Dalam menetapkan target kualitas (TK) harus memprediksi mutu hasil kerja
yang terbaik, target kualitas diberikan nilai paling tinggi 100 (seratus).
3) Waktu
Dalam menetapkan target waktu (TW) harus memperhitungkan berapa waktu
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, misalnya bulanan,
triwulan, kwartal, semester, dan tahunan.
4) Biaya
Dalam menetapkan target biaya (TB) harus memperhitungkan berapa biaya
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam 1 (satu) tahun,
misalnya jutaan, ratusan juta, miliaran, dan lain-lain.

b. Penyusunan target SKP paling sedikit meliputi aspek kuantitas, kualitas, dan
waktu sesuai dengan karakteristik, sifat, dan jenis kegiatan pada masing-masing
unit kerja. Apabila kegiatan tugas jabatan tersebut dibiayai/dianggarkan, maka
dapat disertai aspek biaya dalam penyusunan SKP.
Tabel 4.1 Contoh Formulir SKP

A. Penilaian Kinerja Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, tenaga perpustakaan sekolah perlu dinilai
kinerjanya. Penilaian adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan
interpretasi data sebagai bahan dalam rangka pengambilan keputusan. Penilaian kinerja
tenaga perpustakaan sekolah/madrasah tidak hanya berkisar pada aspek karakter individu
melainkan juga pada hal-hal yang menunjukkan proses dan hasil kerja yang dicapainya
seperti kualitas, kuantitas hasil kerja, ketepatan waktu kerja, dan sebagainya. Apa yang
terjadi dan dikerjakan tenaga perpustakaan sekolah merupakan sebuah proses pengolahan
input menjadi output tertentu. Atas dasar itu, terdapat tiga komponen penilaian kinerja
tenaga perpustakaan sekolah/madrasah, yakni:
1. Penilaian input, yaitu kemampuan atau kompetensi yang dimiliki dalam melakukan
pekerjaannya. Orientasi penilaian input difokuskan pada karakteristik individu sebagai
objek penilaian dalam hal ini adalah komitmen tenaga perpustakaan sekolah terhadap
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Komitmen tersebut merupakan refleksi dari
kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial tenaga perpustakaan sekolah .
2. Penilaian proses, yaitu penilaian terhadap prosedur pelaksanaan pekerjaan. Orientasi
pada penilaian proses difokuskan kepada perilaku tenaga perpustakaan sekolah dalam
melaksanakan tugas pokok fungsi dan tanggung jawabnya.
3. Penilaian output, yaitu penilaian terhadap hasil kerja yang dicapai dari pelaksanaan
tugas pokok, fungsi dan tanggungjawabnya. Orientasi pada output dilihat dari
perubahan kinerja perpustakaan sekolah.

Prinsip penilaian kinerja tenaga perpustakaan memperhatikan hal-hal berikut.


1. Objektif. Penilaian kinerja ini dilaksanakan secara obyektif sesuai dengan kondisi
nyata pelaksanakan tugas sehari-hari.
2. Adil. Penilai kinerja ini memberlakukan syarat, ketentuan, dan prosedur standar
penilaian yang telah ditetapkan.
3. Akuntabel. Hasil pelaksanaan penilaian kinerja dapat dipertanggungjawabkan.
4. Bermanfaat. Penilaian kinerja bermanfaat bagi guru dengan tugas tambahan sebagai
kepala perpustakaan dalam rangka peningkatan kualitas kinerjanya secara
berkelanjutan dan sekaligus pengembangan karier profesinya.
5. Transparan. Proses penilaian kinerja ini memungkinkan bagi penilai, yang dinilai, dan
pihak lain yang berkepentingan, untuk memperoleh akses informasi atas
penyelenggaraan penilaian tersebut.
6. Praktis. Penilaian kinerja dilaksanakan secara mudah tanpa mengabaikan prinsip-
prinsip lainnya.
7. Berorientasi pada tujuan. Penilaian dilaksanakan dengan berorientasi pada tujuan
yang telah ditetapkan.
8. Berorientasi pada proses. Penilaian kinerja tidak hanya terfokus pada hasil, namun
juga perlu memperhatikan proses, yakni bagaimana guru dengan tugas tambahan
sebagai kepala perpustakaan dapat mencapai hasil tersebut.
9. Berkelanjutan. Penilaian kinerja dilaksanakan secara periodik, teratur, dan
berlangsung secara terus menerus selama seorang guru menjalankan tugas tambahan
sebagai kepala perpustakaan.
10. Rahasia. Hasil penilaian kinerja hanya boleh diketahui oleh pihak-pihak terkait yang
berkepentingan.
Penilaian kinerja dilakukan oleh atasan langsung. Kepala Perpustakaan Sekolah dinilai
oleh Kepala Sekolah, sedangkan tenaga perpustakaan dinilai oleh Kepala Perpustakaan
dan dilaksanakan setiap tahun. Penilaian ini akan menjadi dasar perbaikan pelaksanaan
tugas dan peningkatan karier.

B. Tata Cara Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai

Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan oleh Pejabat Penilai sekali dalam 1 (satu) tahun
yang dilakukan setiap akhir Desember pada tahun yang bersangkutan atau paling lama
akhir Januari tahun berikutnya. Penilaian pretasi kerja PNS terdiri atas unsur:
a) SKP dengan bobot nilai 60% ( enam puluh persen) ; dan
b) Perilaku kerja dengan bobot 40 % (empat puluh persen ).

1. Ketentuan Umum
a. Setiap PNS Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah wajib menyusun SKP
berdasarkan Rencana Kerja Tahunan sekolah. Dalam menyusun SKP harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1) Jelas
Kegiatan yang dilakukan harus dapat diuraikan secara jelas .
2) Dapat diukur
Kegiatan yang dilakukan harus dapat diukur secara kuantitas dalam bentuk angka
seperti jumlah satuan, jumlah hasil, dan lain-lian maupun secara kualitas seperti hasil
kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak ada revisi dan pelayanan kepada masyarakat
memuaskan, dan lain-lain.
3) Relevan
Kegiatan yang dilakukan harus berdasarkan lingkup tugas jabatan masing-masing.
4) Dapat dicapai
Kegiatan yang dilakukan harus disesuaikan dengan kemampuan PNS
5) Memiliki target waktu
Kegiatan yang dilakukan harus dapat ditentukan waktunya.

b. SKP memuat kegiatan tugas jabatan dan target yang harus dicapai dalam kurun waktu
penilaian yang bersifat nyata dan dapat diukur. Setiap kegiatan tugas jabatan yang akan
dilakukan harus berdasarkan pada tugas dan fungsi, wewenang, tanggung jawab, dan uraian
tugasnya yang secara umum telah ditetapkan dalam struktur organisasi dan tata kerta
( SOTK) sekolah.
c. SKP yang telah disusun harus disetujui dan ditetapkan oleh Pejabat Penilian sebagai
kontrak kerja.
d. Dalam hal SKP yang disusun oleh PNS tidak disetujui oleh pejabat penilai
maka keputusannya diserahkan kepada atasan pejabat penilai dan bersifat final.
e. SKP ditetapkan setiap tahun pada awal januari.
f. Dalam hal terjadi perpindahan pegawai setelah bulan januari maka yang bersangkutan tetap
menyusun SKP pada awal bulan sesuai dengan surat merintah melaksanakan tugas atau
surat perintah menduduki jabatan.
g. PNS yang tidak menyusun SKP dijatuhi hukuman sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang mengatur mengenai disiplin PNS.

2. Unsur-unsur SKP
a. Kegiatan Tugas Jabatan
Setiap kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada penetapan
kinerja/RKT sekolah, sebagai implementasi kebijakan dalam rangka mencapai tujuan dan
sasaran organisasi sekolah yang telah ditetapkan dan harus berorientasi pada hasil secara
nyata dan terukur. Dalam melaksanakan kegiatan tugas jabatan pada prinsipnya pekerjaan
dibagi habis dari tingkat jabatan yang tertinggi sampai dengan tingkat jabatan yang
terendah secara hierarki.
b. Target
1) Setiap pelaksanaan kegiatan tugas jabatan harus ditetapkan target yang akan diwujudkan
secara jelas, sebagai ukuran prestasi kerja. Dalam menetapkan target meliputi aspek
sebagai berikut :
a) Kuantitas (Target Output
Dalam menetukan Target Output (TO),dapat berupa dokumen, konsep, naskah, surat
keputusan, paket, laporan, dan lain-lain.
b) Kualitas (Target Kualitas)
Dalam menetapkan Target Kualitas (TK) harus memprediksi pada mutu hasil kerja
yang terbaik, target kualitas diberikan nilai paling tinggi 100 (seratus).
c) Waktu (Target Waktu)
Dalam menetapkan Target Waktu (TW) harus memperhitungkan berapa waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, misalnya bulanan, triwulan, kwartal,
semester, dan tahunan.
d) Biaya (Target Biaya)
Dalam menetapkan Target Biaya (TB) harus memperhitungkan berapa biaya yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam 1 (satu) tahun, misalnya
jutaan, ratusan juta, miliaran, dan lain-lain.

2) Penyusunan target SKP paling sedikit meliputi aspek kuantitas, kualitas, dan waktu
sesuai dengan karakteristik, sifat, dan jenis kegiatan pada masing-masing unit kerja.
Apabila kegiatan tugas jabatan tersebut dibiayai/dianggarkan, maka dapat disertai
aspek biaya dalam penyusunan SKP.

3. Penyusunan Sasaran Kerja


Pegawai Contoh A :
Penyusunan SKP untuk jabatan kepala perpustakaan dari jalur pendidik. Seorang PNS bernama
Fulani,S.Pd, jabatan guru madya yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan
dengan kegiatan sebagai berikut.

Unsur Utama:
1) Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi dan menilai hasil
pembelajaran, menganalisis hasil pembelajaran, melaksanakan tindaklanjut hasil penilaian
2) Melaksanakan tugas sebagai kepala perpustakaan
3) Mengikuti diklat fungsional lamanya antara 181-480 jam
4) Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya
diterbitkan/dipublikasikan dalam jurnal ilmiah tingkat nasional dengan judul
“meningkatkan kualitas proses pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas”.
Unsur penunjang:
5) Melaksanakan kegiatan yang mendukung tugas guru sebagai pengawas ujian penilaian dan
evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah
6) Menjadi anggota kegiatan kepramukaan sebagai anggota aktif

Dalam hal demikian, maka untuk menyusun SKP guru yang mendapat tugas tambahan sebagai
kepala perpustakaan adalah sebagai berikut.
SASARAN KERJA PEGAWAI

NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI


1 Nama Agus, S.Pd., M.Pd. 1 Nama Fulani, S.Pd.
2 NIP 196003031983021088 2 NIP 196712071981111099
3 Pangkat/Gol.Ruang Pembina Tk I, IV/b 3 Pangkat/Gol.Ruang Pembina, IV/a
4 Jabatan Guru Madya/Kepala Sekolah 4 Jabatan Guru Madya
5 Unit Kerja SMPN 5 5 Unit Kerja SMPN 5 …

TARGET
NO III. KEGIATAN TUGAS JABATAN AK
KUANT/OUTPUT KUAL/MUTU WAKTU BIAYA
Unsur utama:
Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran,
1 mengevaluasi dan menilai hasil pembelajaran, 14,87 2 Laporan 100 12 Bulan
menganalisis hasil pembelajaran, melaksanakan
tindaklanjut hasil penilaian
2 Melaksanakan tugas sebagai kepala perpustakaan 14,87 2 Laporan 100 12 Bulan

Mengikuti diklat fungsional lamanya antara 181-480


3 3 1 Sertifikat 100 1 Bulan
jam
Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian
pada bidang pendidikan di sekolahnya
diterbitkan/dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Karya
4 3 1 100 6 Bulan
tingkat nasional dengan judul “meningkatkan tulis
kualitas proses pembelajaran melalui penelitian
tindakan kelas”
Unsur penunjang:
Melaksanakan kegiatan yang mendukung tugas guru
5 0,32 4 SK 100 12 Bulan
sebagai pengawas ujian penilaian dan evaluasi
terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah
Menjadi anggota kegiatan kepramukaan sebagai
6 0,75 1 SK 100 12 Bulan
anggota aktif

Total AK 36,81

……., 2 Januari 2015


Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil yang dinilai

Agus, S.Pd., M.Pd. Fulani, S.Pd.


NIP.196003031983021088 NIP. 196712071981111099
Catatan :

* AK Bagi PNS yang memangku jabatan fungsional tertentu


** SKP untuk pelaksana urusan dan layanan khusus menyesuaikan

Contoh B :
Penyusunan SKP untuk jabatan Pustakawan Muda. Seorang PNS bernama Hendry,S.IP,
jabatan Pustakawan Muda yang mendapat tugas sebagai pengelola perpustakaan SMAN 7
dengan kegiatan sebagai berikut :
Unsur utama:
1) Pendidikan.
Mengikuti Diklat fungsional/teknis kepustakawanan serta memperoleh surat tanda tamat
pendidikan dan pelatihan (STTP) atau sertifikat lamanya 81-160 jam
2) Pengelolaan perpustakaan.
Menyusun rencana kerja operasinal sebagai peserta/anggota
3) Pelayanan perpustakaan.
Pelayanan teknis. Pengembangan koleksi. Melakukan seleksi koleksi perpustakaan.
4) Pelayanan perpustakaan.
Pelayanan teknis. Pengolahan bahan perpustakaan. Melakukan klasifikasi kompleks dan
menentukan tajuk subjek bahan perpustakaan.
5) Pelayanan perpustakaan.
Pelayanan teknis. Pelestarian koleksi perpustakaan. Melakukan pelestarian fisik koleksi
perpustakaan.
6) Pelayanan perpustakaan.
Pelayanan pemustaka melakukan penelusuran informasi kompleks.

Unsur penunjang:
7) Mengikuti seminar/loka karya/konferensi dibidang kepustakawanan sebagai peserta.
8) Menjadi anggota organisasi profesi tingkat nasional sebagai anggota aktif.

Dalam hal demikian, maka untuk menyusun SKP pustakawan muda adalah sebagai berikut.
SASARAN KERJA PEGAWAI

NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI


1 Nama Satriyo, S.Pd., M.Pd. 1 Nama Hendry, S.IP..
2 NIP 196003031983021088 2 NIP 196812071981111099
3 Pangkat/Gol.Ruang Pembina Tk I, IV/b 3 Pangkat/Gol.Ruang Pembina, IV/a
4 Jabatan Guru Madya/Kepala Sekolah 4 Jabatan Pustakawan Muda
5 Unit Kerja SMAN 7 5 Unit Kerja SMAN 7 …

TARGET
NO III. KEGIATAN TUGAS JABATAN AK
KUANT/OUTPUT KUAL/MUTU WAKTU BIAYA
Unsur utama:
Pendidikan.
Mengikuti Diklat fungsional/teknis
1 kepustakawanan serta memperoleh surat tanda 2 1 Sertifikat 100 1 Bulan
tamat pendidikan dan pelatihan (STTP) atau
sertifikat lamanya 81-160 jam

Pengelolaan perpustakaan.
2 Menyusun rencana kerja operasional sebagai 4.4 10 Naskah 100 2 Bulan
peserta/anggota
Pelayanan perpustakaan.
Pelayanan teknis. Pengembangan koleksi.
3 7 1000 Judul 100 3 Bulan
Melakukan seleksi koleksi perpustakaan.

Pelayanan perpustakaan.
Pelayanan teknis. Pengolahan bahan perpustakaan.
4 Melakukan klasifikasi kompleks dan menentukan 9 500 Judul 100 12 Bulan
tajuk subjek bahan perpustakaan.

Pelayanan perpustakaan.
Pelayanan teknis. Pelestarian koleksi perpustakaan.
5 6 200 Lembar 100 12 Bulan
Melakukan pelestarian fisik koleksi perpustakaan.

Pelayanan perpustakaan.
Pelayanan pemustaka melakukan penelusuran
6 1 50 Topic 100 12 Bulan
informasi kompleks.

Unsur penunjang:
7 Mengikuti seminar/loka karya/konferensi dibidang 5 5 Sertifikat 100 12 Bulan
kepustakawanan sebagai peserta.
Menjadi anggota organisasi profesi tingkat nasional
Kartu
8 sebagai anggota aktif. 1 2 100 12 Bulan
anggota

Total AK 35,4

……., 2 Januari 2015


Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil yang dinilai

Satriyo, S.Pd., M.Pd. Hendry, S.IP.


NIP.196003031983021088 NIP. 196812071981111099
Catatan :

* AK Bagi PNS yang memangku jabatan fungsional tertentu


** SKP untuk pelaksana urusan dan layanan khusus menyesuaikan
C. Penandatanganan SKP
Formulir penyusunan SKP yang telah diisi dan disepakati bersama antara Pegawai dengan
atasan langsungnya harus ditandatangani oleh kedua belah pihak sebagai kontrak kerja. Dalam
hal SKP yang telah disusun oleh PNS dan tidak disetujui oleh Pejabat Penilai, maka
keputusannya diserahkan kepada Atasan Pejabat Penilai dan bersifat final.

D. Tata Cara Penilaian SKP


1. Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan sebutan, sebagai berikut:

a. 91 - ke atas : Sangat baik


b. 76 - 90 : Baik
c. 61 - 75 : Cukup
d. 51 - 60 : Kurang
e. 50 - ke bawah : Buruk

2. Penilaian Kegiatan Tugas Jabatan


Penilaian SKP dilakukan dengan menghitung tingkat capaian SKP yang telah ditetapkan
untuk setiap pelaksanaan kegiatan tugas jabatan, yang diukur dengan 4 (empat) aspek
yaitu aspek kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya dan paling sedikit 3 (tiga) aspek sebagai
berikut.
a. Aspek kuantitas : penghitungannya menggunakan rumus:
Realisasi Output (RO)
Penilaian capaian
x 100
SKP (Aspek
Target Output (TO)
Kuantitas)

b. Aspek kualitas : penghitungannya menggunakan rumus:


Penilaian capaian Realisasi Kualitas (RK)
SKP x 100
=
(Aspek Target Kualitas (TK)
Kualitas)
Untuk menilai apakah output berkualitas atau tidak dengan menggunakan pedoman
sebagai berikut.

Kriteria Nilai Keterangan


Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak ada revisi, dan pelayanan
91 – 100
di atas standar yang ditentukan dan lain-lain.
Hasil kerja mempunyai 1 (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil, tidak ada
76 – 90 kesalahan besar, revisi, dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan
dan lain-lain.
Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil, dan tidak
61 – 75 ada kesalahan besar, revisi, dan pelayanan cukup memenuhi standar yang
ditentukan dan lain-lain.
Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar,
51 – 60 revisi, dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan
dan lain-lain.
Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada
50 ke bawah kesalahan besar, kurang memuaskan, revisi, pelayanan di bawah standar
yang ditentukan dan lain-lain.

c. Aspek waktu
1) Dalam hal kegiatan tidak dilakukan maka realisasi waktu 0 (nol), penghitungannya
menggunakan rumus:
Nilai 1,76 x Target Waktu (TW) - Realisasi Waktu (RW)
Capaian SKP Aspek = x 0 x 100
Waktu untuk kegiatan Target Waktu (TW)
yang tidak dilakukan

2) Untuk aspek waktu tingkat efisiensi yang dapat ditoleransikan ≤ 24% (kurang
dari atau sama dengan dua puluh empat persen) diberikan nilai baik sampai dengan
sangat baik.
Dalam hal tingkat efisiensi waktu ≤ 24% (kurang dari atau sama dengan 24 persen)
dari target yang ditentukan maka untuk menghitung nilai capaian SKP dengan
menggunakan rumus :

Nilai Capaian SKP 1,76 x Target Waktu (TW) - Realisasi Waktu (RW)
Aspek Waktu = x 100
(tingkat efisiensi ≤ Target Waktu (TW)
24%)
3) Untuk aspek waktu tingkat efisiensi > 24% (lebih dari dua puluh empat persen)
diberikan nilai cukup sampai dengan buruk.
Dalam hal tingkat efisiensi waktu > 24% (lebih dari dua puluh empat persen) dari
target yang ditentukan maka untuk menghitung nilai capaian SKP dengan
menggunakan rumus:

Nilai Capaian SKP 1,76 x Target Waktu (TW) - Realisasi Waktu (RW)
Aspek Waktu = 76 - x 100 - 100
(tingkat efisiensi > Target Waktu (TW)
24%)

4) Untuk menghitung persentase tingkat efisiensi waktu dari target waktu sebagaimana
dimaksud pada angka 2) dan angka 3), penghitungannya menggunakan rumus:
Realisasi Waktu (RW)
Persentase efisiensi = 100% - x 100%
waktu Target Waktu (TW)
Contoh penilaian SKP guru yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan
sekolah/madrasah

PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI


Jangka Waktu Penilaian 2 Januari s.d. 31 Desember 2015
TARGET REALISASI
NILAI
I. KEGIATAN TUGAS PENGHI-
NO. AK AK CAPAIAN
JABATAN TUNGAN
SKP

Kuant/ Kual/ Biaya Kuant/ Kual/ Biaya


Waktu (Rp) Waktu (Rp)
Output Mutu Output Mutu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Unsur utama:
Merencanakan dan
melaksanakan
pembelajaran,
mengevaluasi dan
menilai hasil 2 2
1.
pembelajaran,
14,87 100 12 bln - 14,87 80 12 bln - 256 *) 85,33 **)
laporan laporan
menganalisis hasil
pembelajaran,
melaksanakan
tindaklanjut hasil
penilaian
Melaksanakan tugas
2 2
2. sebagai kepala 14,87 100 12 bln - 14,87 90 12 bln - 266 88,67
laporan laporan
perpustakaan
Mengikuti diklat 1 1 76
3. fungsional lamanya 3 sertifik 100 1 bln - 3 sertifik 1 bln - 251 83,67
antara 181-480 jam at at
Membuat karya tulis
berupa laporan hasil
penelitian pada bidang
pendidikan di
sekolahnya
diterbitkan/dipublikasika 1
1 karya
4. n dalam jurnal ilmiah 3 100 6 bln - 3 karya 88 6 bln - 264 88,00
tulis
tingkat nasional dengan tulis
judul “meningkatkan
kualitas proses
pembelajaran melalui
penelitian tindakan
kelas”
Unsur penunjang:
Melaksanakan kegiatan
yang mendukung tugas
guru sebagai pengawas 4 4
5. 0,32 100 12 bln - 0,32 79 12 bln - 255 85,00
ujian penilaian dan SK SK
evaluasi terhadap proses
dan hasil belajar tingkat
sekolah
Menjadi anggota 1 1
6. kegiatan kepramukaan 0,75 100 12 bln - 0,75 93 12 bln - 269 89,67
sebagai anggota aktif SK SK

II. TUGAS TAMBAHAN


DAN KREATIVITAS - - - - - - - - - - -

86,72 ***)
NILAI CAPAIAN SKP
(Baik)

Jakarta, 31 Desember 2015


Pejabat Penilai,

NIP. 19600801 198111 1 099

39
Agus, S. Pd, M. Pd.

NIP. 19600801 198111 1 099

40
Contoh penilaian SKP pustakawan muda

PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI


Jangka Waktu Penilaian 2 Januari s.d. 31 Desember 2015
TARGET REALISASI
NILAI
III. KEGIATAN PENGHI-
NO. AK AK CAPAIAN
TUGAS JABATAN TUNGAN
SKP

Kuant/ Kual/ Biaya Kuant/ Kual/ Biaya


Waktu (Rp) Waktu (Rp)
Output Mutu Output Mutu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Unsur utama:
) Pendidikan.
Mengikuti Diklat
fungsional/teknis 1 1
kepustakawanan serta
1. 2 sertifik 100 1 bln - 2 sertifik 100 1 bln - 256 *) 85,33 **)
memperoleh surat
at at
tanda tamat pendidikan
dan pelatihan (STTP)
atau sertifikat lamanya
81-160 jam
Pengelolaan
perpustakaan.
10 8
2. Menyusun rencana 4.4 100 2 bln - 3,52 80 2 bln - 266 88,67
naskah naskah
kerja operasional
sebagai
peserta/anggota
Pelayanan perpustakaan.
Pelayanan teknis. 1000 100
1000
3. Pengembangan koleksi. 7 100 3 bln - 7 3 bln - 251 83,67
Judul judul
Melakukan seleksi
koleksi perpustakaan.
Pelayanan perpustakaan.
Pelayanan teknis.
Pengolahan bahan
perpustakaan. 500 500
4. 9 100 12 bln - 9 100 12 bln - 264 88,00
Melakukan klasifikasi judul Judul
kompleks dan
menentukan tajuk subjek
bahan perpustakaan.
Pelayanan perpustakaan.
Pelayanan teknis.
Pelestarian koleksi 200
200
5. perpustakaan. 6 lembar 100 12 bln - 6 100 12 bln - 255 85,00
lembar
Melakukan pelestarian
fisik koleksi
perpustakaan.
Pelayanan perpustakaan.
Pelayanan pemustaka 50 50
6. 1 100 12 bln - 1 100 12 bln - 269 89,67
melakukan penelusuran topik topik
informasi kompleks.
Unsur penunjang:
Mengikuti seminar/loka
5 5
karya/konferensi
7 5 sertifik 100 12 bln 5 sertifik 100 12 bln 269 89,67
dibidang
kepustakawanan sebagai at at
peserta.
Menjadi anggota 1
organisasi profesi tingkat 2 kartu
8 nasional sebagai anggota 1 anggot 100 12 bln 0,5 kartu 50 12 bln 269 89,67
aktif. a anggot
a

86,72 ***)
NILAI CAPAIAN SKP 1
(Baik)

Jakarta, 31 Desember
2015 Pejabat Penilai,
Satriyo, S.Pd, M. Pd.
BAB V
PENUTU
P

Panduan Kerja Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah ini disusun untuk dijadikan sebagai acuan bagi
pihak-pihak yang berkepentingan agar pembinaan dan pemberdayaan tenaga perpustakaan berjalan
optimal, sehingga menghasilkan sumber daya manusia di bidang perpustakaan yang berkualitas.

Panduan kerja ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak dalam melakukan pembinaan teknis tenaga
perpustakaan sekolah/madrasah dalam rangka mendukung fungsi perpustakaan sebagai pusat sumber
belajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran di sekolah.

Untuk menciptakan sumber daya perpustakaan berkualitas, diperlukan upaya simultan dan konsisten
yang bersandar pada prinsip standar kompetensi tenaga perpustakaan sekolah/madrasah. Oleh karena
itu dibutuhkan panduan kerja yang dapat mengatur dan mengarahkan kepada terbentuknya sumber
daya manusia perpustakaan yang profesional dan handal dalam melaksanakan kegiatan perpustakaan
secara menyeluruh.

41
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Kep. Mendikhud Rl Nomor 025/0/1995 tentang
Pelunjuk Teknis Ketentuan Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Jakarta
: Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan.
Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kep Mendiknas Rl Nomor 053/U/200I tentang Pedoman
Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Penyelenggaraan Persekolahan Bidang Pendidikan
Dasar dan Menengah. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Badan Akreditasi Sekolah Nasional (BASNAS). Jakarta :
Basnas Departemen Pendidikan Nasional.
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun
2005 tentang Buku Teks Pengajaran. Jakarta : Depdiknas.
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional
Departemen Pendidikan Nasional. 2010. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru Dan angka
Kreditnya. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Sarana Pendidikan. 1997. Pedoman
Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah Dasar. Jakarta : Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah
Depdikbud.
Hamakonda, Towa P ; JNB Tairas. 1995. Pengantar Klasifikasi Persepuluhan Dewey. Jakarta :
Gunung Mulia.
IFLA/UNESCO School Library Guidelines, 2004.
Indonesia. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Indonesia. 2007. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24
Tahun 2007 tentang Standar sarana dan prasarana untuk sekolah/madrasah. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2008. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25
Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Perpustakaan Nasional RI. 1992. Pedoman Perlengkapan Perpustakaan Sekolah. Jakarta :
Perpustakaan Nasional RI.
Perpustakaan Nasional RI. 1994. Perpustakaan Sekolah : Petunjuk untuk Membina, Memakai dan
Memelihara Perpustakaan sekolah. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI.
Perpustakaan Nasional RI. 2000. Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta :
Perpustakaan Nasional RI.
Perpustakaan Nasional RI. 2015. Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya: Keputusan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 09 Tahun 2014.
Jakarta : Perpustakaan Nasional RI.
Perpustakaan Nasional RI. 2015. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta :
Perpustakaan Nasional RI.
Perpustakaan Nasional RI. 2015. Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2014 Tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan. Jakarta : Perpustakaan Nasional
RI.
Sulistyo-Basuki, 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Format kartu catalog……………………………………. 45


Lampiran II Format kantong dan kartu buku………………………… 46
Lampiran III Format Slip Tanda Pengembalian……………………… 47
Lampiran IV Contoh Label Buku…………………………………….. 49
Lampiran V Format Buku Induk Perpustakaan……………………… 50
Lampiran VI Format Inventaris Kartu Surat Kabar………………….. 51
Lampiran VII Format Inventaris Kartu Majalah……………………… 52
Lampiran VIII Format Laporan Data Koleksi Perpustakaan………….. 53
Lampiran IX Format Laporan Pengunjung Tahunan………………… 54
Lampiran X Format Laporan Peminjam……………………………. 55
Lampiran XI Format Laporan Peminjaman Buku…………………… 56
Lampiran XII Diagram Alur Pemesanan Koleksi…………………….. 57
Lampiran XIII Diagram Alur Penerimaan Koleksi…………………… 58
Lampiran XIV Diagram Alur Pengolahan Bahan Perpustakaan……… 59
Lampiran XV Ringkasan Klasifikasi Desimal Dewey………………. 60

iv
LAMPIRAN I : FORMAT KARTU KATALOG

Kartu catalog untuk bahan perpustakaan dibuat dari karton tipis, dengan ukuran
: Panjang : 12,5 cm
Lebar : 7,5 cm

44
LAMPIRAN II : FORMAT KANTONG DAN KARTU BUKU

PENGARANG : ……………………………….
JUDUL: ………………………………. NAMA/NO. TANGGAL KEMBALI
………………………………..

NAMA/NO. TANGGAL KEMBALI

Kartu buku tampak depan Kartu buku tampak belakang


LAMPIRAN III : FORMAT SLIP TANGGAL PENGEMBALIAN
Penempelan slip tanggal pengembalian, kantong/kartu buku di halaman terakhir buku
LAMPIRAN IV : CONTOH LABEL BUKU
LAMPIRAN V : FORMAT BUKU INDUK

BUKU INDUK

Tgl. Nomor Pengarang Judul Penerbit Tahun Sumber Harga Ket


Terbit
LAMPIRAN VI : FORMAT INVENTARIS KARTU SURAT KABAR

KARTU SURAT KABAR

Judul :
Penerbit :
Alamat :
Tahun : Harga Langganan :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOP
DES

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOP
DES

Bagian belakang kartu surat kabar


LAMPIRAN VII : FORMAT INVENTARIS KARTU MAJALAH

KARTU MAJALAH

JUDUL :
PENERBIT :
ALAMAT : TERBIT :
HARGA LANGGANAN :

JAN PEB MAR APR MEI JUN


TAHUN TGL NO VOL. TGL NO VOL. TGL NO VOL. TGL NO VOL. TGL NO VOL. TGL NO VOL.

Kartu pendaftaran majalah dan bulletin

Dibelakang butlah kolom-kolom dan keterangan sebagai berikut :

JUL AGU SEP OKT NOP DES


TAHUN TGL NO VOL. TGL NO VOL. TGL NO VOL. TGL NO VOL. TGL NO VOL. TGL NO VOL.

Catatan:
Bagian belakang kartu majalah dan bulletin
LAMPIRAN VIII : FORMAT DATA KOLEKSI PERPUSTAKAAN

LAPORAN DATA KOLEKSI PERPUSTAKAAN TAHUN …..

No. Golongan Buku Perpustakaan Buku Inventaris/Paket Jumlah


Urut Keterangan seluruhnya
yang baik
Jumlah Hilang/rusak Yang Jumlah Hilang/rus Yang baik
baik ak
1 000 Karya Umum
2 100 Filsafat
3 200 Ilmu Sosial
4 300 Agama
5 400 Bahasa
6 600 Teknologi
7 700 Seni, Olah Raga
8 800 Sastra
9 900 Bumi/Sejarah
10 F. Fiksi
11 Kliping
12 Majalah
13 Karya tulis lain
14 (paper, laporan)
15 A.V.

Jumlah

…………… tgl. ……….


Mengetahui, Kepala Perpustakaan,
Kepala Sekolah

(…………………………..) (…………………………..)
LAMPIRAN IX : FORMAT LAPORAN PENGUNJUNG

LAPORAN PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN TAHUN …….

BULAN TANGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOP
DES
JUMLAH

…………… tg………… ….

Mengetahui, Kepala Perpustakaan,


Kepala Sekolah

………………………….. ……………………………..
LAMPIRAN X : FORMAT LAPORAN DATA PEMINJAM

LAPORAN DATA PEMINJAM TAHUN …….

BULAN TANGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOP
DES
JUMLAH

…………… tg………… ….

Mengetahui, Kepala Perpustakaan,


Kepala Sekolah

………………………….. ……………………………..
LAMPIRAN XI : FORMAT LAPORAN PEMINJAMAN BUKU

LAPORAN PEMINJAMAN BUKU TAHUN ….

SIRKULASI
BULAN Jumlah Buku Buku Buku Buku
Non Fiksi Jumlah Majalah Pamlet AV tambah hilang yang ada yang baik
Fiksi
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOP
DES

…………… tg………… ….

Mengetahui, Kepala Perpustakaan,


Kepala Sekolah

………………………….. ……………………………..
LAMPIRAN XII : DIAGRAM ALUR PEMESANAN KOLEKSI

DIAGRAM ALUR
PEMESANAN BAHAN PUSTAKA

Diagram Alur
Dokumen Keterangan

Mulai

Bag. Layanan Teknis Perpustakaan 1


1 Pemesanan buku untuk
satu judul ditetapkan
sebanyak dua eksemplar,
Mengirim daftar pesan ke agen/jobber kecuali buku yang
banyak dibaca dan buku
wajib untuk bidang studi
tertentu.
Surat, Daftar
Bag. Layanan Teknis Perpustakaan 2 Proforma invoice adalah
Pesanan
dokumen komersial
yang dikeluarkan agen
2 Menerima proforma invoice yang menunjukkan jenis
buku, jumlah dan harga
Bukti Serah yang disepakati.
Terima
3 Paling lambat dilakukan 1
Bag. Layanan Teknis Perpustakaan hari setelah penerimaan
invoice.

3 Mencocokkan proforma invoice

dengan
pemesanan

Daftar Periksa
4 4 Jika sesuai, lanjut ke
Pesanan langkah 5. Jika tidak,
Sesuai? kembali ke langkah
Tidak 1.

Bag. Layanan Teknis Perpustakaan


Anggaran 5 Perpustakaan
mengalokasikan 40%-60%
dari anggarannya untuk
5 Memeriksa alokasi dana pembelian koleksi.
6 Jika dana mencukupi,
Ya lanjut ke langkah 8. Jika
tidak, lakukan langkah
6 7.
Cukup?
Tidak
Bag. Layanan Teknis Perpustakaan 7 Untuk diajukan pada
Daftar
periode anggaran
Desiderata
berikutnya.

7 Menyimpan di berkas

desiderata

Ka. Urusan Perpustakaan 8


Ya Nota 8 Menandatangani form per-
Persetujuan setujuan.
Menyetujui untuk dibeli

Ka. Urusan Perpustakaan 9


9 Surat ditandatangani
Surat, Bukti
Kaur. Perpustakaan dan
Memberitahu Bagian TU Serah Terima,
dilampiri Daftar Pesanan.

Selesai
LAMPIRAN XIII : DIAGRAM ALUR PENERIMAAN KOLEKSI

DIAGRAM ALUR
PENERIMAAN BUKU PESANAN

Diagram
Dokumen Keterangan
Alur

Mulai

Bag. layanan perpustakaan 1


Bukti Tanda 1 Bahan pustaka berasal dari
Terima pembelian, pertukaran,
Menerima buku beserta daftar kirim
hadiah/ wakaf, dan
deposit (wajib simpan).

Bag. layanan perpustakaan 2


Mencocokkan buku dengan daftar 2 Berikan tanda cek pada
kirim status yang sesuai.

Daftar Periksa,
Daftar Buku
Kiriman 3 Jika sesuai, lanjut ke
3 Tidak
langkah 4. Jika tidak,
Sesuai? lakukan langkah 6.

Ya
Bag. layanan perpustakaan 4
4 Berikan tanda cek pada
Mencocokkan buku dengan daftar Daftar Periksa, status yang sesuai.
pesanan Daftar Buku
Pesanan
5 Lakukan pengecekan

5 Tida apakah jenis, jumlah,


BLTP 6
Sesuai? dan kondisi barang
Melakukan klaim ke sesuai dengan yang
agen/jobber dipesan.

6 Dilampiri dengan daftar


Ya Surat Retur/ ketidaksesuaian kiriman
Bag. layanan perpustakaan 7 Klaim, Bukti dengan daftar pesanan.
Memeriksa fisik bahan
7 Objek pemeriksaan:
pustaka kelengkapan jumlah
halaman, kw alitas
cetakan, keutuhan fisik,
dsb.

8 8 Jika baik, lanjutkan ke


Tidak
langkah 9. Jika tidak,
Baik? kembali ke langkah 6.
Stempel
Ya 9 Bagian/lokasi
bahan pustaka
Bag. Layanan 9
Perpustakaan. yang harus
distempel minimal adalah:
Memberi cap/stempel di halaman awal, halaman 21,
buku dan halaman akhir.
Pemberian stempel pada
Sistem hal. 21 merupakan ciri khas
Bag. Layanan Perpustakaan. 10 Perpustakaan anda
Automasi
Perpustakaan (misalnya)
Melakukan pengatalogan
bahan pustaka
10 Pengatalogan Sesuai
ketentuan yang berlaku
Selesai
LAMPIRAN XIV : DIAGRAM ALUR PENGATALOGAN BAHAN PERPUSTAKAAN

PENGATALOGAN BAHAN PUSTAKA


(DENGAN SISTEM OTOMASI PERPUSTAKAAN)

Diagram Alur Dokumen Keterangan

Mulai

Bag. Layanan Teknis Perpustakaan 1


Bukti Tanda 1 Sesuai Form Tanda Terima
Menerima bahan pustaka Terima, Bahan dari Bagian Pengadaan
Pustaka

2 Jika merupakan buku


tambahan, lakukan langkah
3. Jika merupakan buku
Tidak 2 Ya
Tambahan baru, lakukan langkah 5.
baru?

Bag. Layanan Teknis Perpus. 3


Bag. Layanan Teknis Perpus. 5
Klik 'Update Buku &
Non Buku' pada
Klik 'Tambah Buku & Non Buku'
submenu
pada submenu PENGOLAHAN
PENGOLAHAN

Bag. Layanan Teknis Perpus. 4 Sistem


Bag. Layanan Teknis Perpus. 6
Mengubah data buku Otomasi
yang diperlukan Membuat analisis subjek Perpustakaan

Bag. Layanan Teknis Perpus. 7 Sistem


Otomasi
Menentukan tajuk subjek Perpustakaan

Bag. Layanan Teknis Perpus. 8 Sistem


Otomasi
Menentukan Nomor Klasifikasi Perpustakaan

Bag. Layanan Teknis Perpus. 9


Sistem
Menentukan Nomor Panggil Otomasi
Perpustakaan
Tidak
10
Benar?

Ya

Bag. Layanan Teknis Perpustakaan 11


Sistem
Klik 'Cetak Label & Barcode' pada Otomasi
submenu PENGOLAHAN
Perpustakaan

Bag. Layanan Teknis Perpustakaan 12


Sistem
Memasukkan Nomor Panggil Otomasi
Perpustakaan

Bag. Layanan Teknis Perpustakaan 13


Barcode, Label,
Menempelkan barcode, label, dan Slip
Slip Tanggal
Tanggal Kembali

Bag. Layanan Teknis Perpustakaan 14


Bukti Tanda
Menyerahkan bahan pustaka ke Bag.
Layanan Pemakaian Perpustakaan
Selesai
LAMPIRAN XV : RINGKASAN KLASIFIKASI DESIMAL DEWEY

RINGKASAN PERTAMA

Sepuluh Kelas Utama

000 Ilmu komputer, informasi dan karya umum

100 Filsafat dan psikologi

200 Agama

300 Ilmu pengetahuan sosial

400 Bahasa

500 Sains

600 Teknologi

700 Kesenian dan rekreasi

800 Sastra

900 Sejarah dan geografi

66
RINGKASAN KEDUA
Seratus Divisi

000 Ilmu komputer, informasi dan 300 Ilmu pengetahuan sosial


karya umum 310 Kumpulan statistika umum
010 Bibliografi 320 Ilmu politik(politik dan
020 Ilmu perpustakaan dan informasi pemerintahan)
030 Karya ensiklopedia umum 330 Ekonomi
040 [Tidak digunakan] 340 Hukum
050 Terbitan berseri umum 350 Administrasi negara dan ilmu
060 Organisasi umum dan museologi kemiliteran
070 Media dokumenter, pendidikan, 360 Masalah dan pelayanan sosial;
berita; jurnalisme; penerbitan perhimpunan
080 Koleksi umum 370 Pendidikan
090 Manuskrip, buku langka, materi 380 Perniagaan, komunikasi dan
tercetak langka lainnya transportasi
390 Adat resam, etiket dan folklor
100 Filsafat dan psikologi
110 Metafisika 400 Bahasa
120 Epistemologi, sebab, 410 Linguistik
manusia/orang/tokoh 420 Bahasa Inggris dan Inggris Purba
130 Parapsikologi dan okultisme (Anglo-Saxon)
140 Aliran dan titik pandang filsafat 430 Bahasa Germanik dan Jerman
tertentu 440 Bahasa Roman dan Prancis
150 Psikologi 450 Bahasa Italia, Sardinia,
160 Logika Dalmatia,Roman dan Rhaeto-
170 Etika (filsafat moral) Roman
180 Filsafat purba, abad menengah 460 Bahasa Spanyol dan Portugis
dan Timur 470 Bahasa Italia dan Latin
190 Filsafat barat modern dan non- 480 Bahasa Helenik dan Yunani klasik
timur lainnya 490 Bahasa lainnya

200 Agama 500 Sains


210 Filsafat dan teori agama 510 Matematika
220 Alkitab 520 Astronomi dan ilmu berkaitan
230 Kristianitas dan teologi Kristen 530 Fisika
240 Moral kristiani dan teologi devosi 540 Kimia dan ilmu berkaitan
250 Gereja Kristen lokal dan ordo 550 Ilmu kebumian
agama Kristen 560 Paleontologi dan Paleozoologi
260 Teologi sosial dan eklesiastik 570 Ilmu hayat dan biologi
Kristen 580 Tumbuhan
270 Aspek historis, geografis, manusia 590 Hewan
mengenai Kristianitas sejarah
gereja
280 Denominasi dan sekte gereja 600 Teknologi
Kristen 610 Kedokteran dan kesehatan
290 Agama-agama lainnya 620 Teknik (rekayasa, enjinering) dan
kegiatan berkaitan
630 Pertanian dan teknologi yang 960 Sejarah Afrika
berkaitan 970 Sejarah Amerika Utara
640 Manajemen rumah tangga dan 980 Sejarah Amerika Selatan
keluarga 990 Sejarah bagian lain dunia, dunia
650 Manajemen dan jasa pendukung ekstraterestrial; Kepulauan Lautan
660 Teknik kimia dan teknologi yang Pasifik
berkaitan
670 Manufaktur
680 Manufaktur produk untuk
keperluan tertentu
690 Bangunan

700 Kesenian dan rekreasi


710 Seni perkantoran dan lanskap
720 Arsitektur
730 Seni plastik; patung
740 Seni menggambar dan dekorasi
750 Melukisan dan lukisan
760 Seni grafis; percetakan dan
cetakan
770 Fotografi, foto dan seni komputer
780 Musik
790 Seni hiburan dan pertunjukan

800 Sastra
810 Sastra Amerika dalam bahasa
Inggris
820 Sastra Inggris dan Inggris Kuno
(Angglo-Saxon)
830 Sastra bahasa-bahasa Jerman;
sastra Jerman
840 Sastra Roman; Sastra Prancis
850 Sastra Italia, Sardinia, Dalmatia,
Roman, Rhaeto-Roman; sastra
Italia
860 Sastra Spanyol dan Portugis;
sastra Spanyol
870 Sastra bahasa-bahas Italia; sastra
Latin
880 Sastra bahasa-bahasa Yunani ;
sastra Yunani klasik
890 Sastra dari bahasa lainnya

900 Sejarah dan geografi


910 Geografi dan perjalanan
920 Biografi, genealogi dan insinye
930 Sejarah dunia purba hingga sekitar
tahun 499
940 Sejarah Eropa; Eropa Barat
950 Sejarah Asia Oriental; Timur Jauh
RINGKASAN KETIGA
Seribu seksi

Ilmu komputer, informasi dan karya umum


0 Ilmu komputer, informasi dan karya umum
1 Pengetahuan
2 Buku
3 Sistem
4 Pengolahan data & ilmu komputer
5 Pemrograman komputer, program &
data 006 Metode komputer khusus
7 [Tidak digunakan]
8 [Tidak digunakan]
9 [Tidak digunakan]

10 Bibliografi
11 Berbagai bibliografi
12 Bibliografi dan katalog
perorangan 013 [Tidak digunakan]
014 Bibliografi dan katalog karya anonim dan
psedonim 015Bibliografi dan katalog karya dari tempat
spesifik
016 Bibliografi dan katalog karya subjek spesifik atau dalam disiplin khusus
017 Katalog subjek umum
018 Katalog disusun berdasarkan pengarang, entri utama, tahun, nomor
registrasi 019 Katalog kamus

20 Ilmu perpustakaan dan informasi


21 Hubungan perpustakaan, arsip, pusat
informasi 022Administrasi bangunan fisik
23 Manajemen personalia
24 [Tidak digunakan]
25 Operasional perpustakaan, arsip, pusat informasi
26 Operasional perpustakaan, arsip, pusat informasi khusus untuk subjek dan
disiplin tertentu
27 Perpustakaan, arsip, pusat informasi umum
28 Membaca dan penggunaan media informasi lainnya
029 [Tidak digunakan]

30 Karya Ensiklopedik umum


31 Karya ensiklopedia umum dalam bahasa Inggris
Amerika 032 Karya ensiklopedia umum dalam bahasa Inggris
33 Karya ensiklopedia umum dalam bahasa German lainnya.
34 Karya ensiklopedia umum dalam bahasa Prancis, Provencal, Catalan
35 Karya ensiklopedia umum dalam bahasa Italia, Sardinia, Dalmatia,Roman, Rhaeto-
Roman
36 Karya ensiklopedia umum dalam bahasa Spanyol dan Portugis
037 Karya ensiklopedia umum dalam bahasa Slav
69
38 Karya ensiklopedia umum dalam bahasa Skandinavia
39 Karya ensiklopedia umum dalam bahasa Itali, Helenik, bahasa lainnya

40 [Tidak digunakan]
41 [Tidak digunakan]
42 [Tidak digunakan]
43 [Tidak digunakan]
44 [Tidak digunakan]
45 [Tidak digunakan]
46 [Tidak digunakan]
47 [Tidak digunakan]
48 [Tidak digunakan]
49 [Tidak digunakan]

50 Terbitan berseri umum


51 Terbitan berseri umum dalam bahasa Inggris terbitan
Amerika 052 Terbitan berseri umum dalam bahasa Inggris
53 Terbitan berseri umum dalam bahasa German lainnya
54 Terbitan berseri umum dalam bahasa Prancis, Provencal, Catalan
55 Terbitan berseri umum dalam bahasa Italia, Sardinia, Dalmatia,Roman, Rhaeto-
Roman
56 Terbitan berseri umum dalam bahasa Spanyol dan
Portugis 057 Terbitan berseri umum dalam bahasa Slav
58 Terbitan berseri umum dalam bahasa Skandinavia
59 Terbitan berseri umum dalam bahasa Itali, Helenik, bahasa lainnya

60 Organisasi umum dan museologi


061 Organisasi umum di Amerika Utara
062 Organisasi umum di Kepulauan
Inggris
063 Organisasi umum di Eropa Tengah; Di Jerman
064 Organisasi umum di Prancis dan Monaco
65 Organisasi umum di Italia dan wilayah berdekatan
66 Organisasi umum di Semenanjung Iberia dan pulau berdekatan
067 Organisasi umum di Eropa Timur Rusia
068 Organisasi umum di kawasan geografis lainnya
069 Museologi (Ilmu Permuseuman)

70 Media dokumentar, pendidikan, berita; jurnalisme; penerbitan


71 Jurnalisme dan surat kabar di Amerika Utara
072 Jurnalisme dan surat kabar di Kepulauan Inggris
073 Jurnalisme dan surat kabar di Eropa Tengah; Di Jerman
074 Jurnalisme dan surat kabar di Prancis dan Monaco
75 Jurnalisme dan surat kabar di Italia dan wilayah berdekatan
76 Jurnalisme dan surat kabar di Semenanjung Iberia dan pulau berdekatan
077 Jurnalisme dan surat kabar di Eropa timur; Rusia
78 Jurnalisme dan surat kabar di Skandinavia
79 Jurnalisme dan surat kabar di kawasan geografis lainnya.
80 Koleksi umum
81 Koleksi umum dalam bahasa Inggris
Amerika 082 Koleksi umum dalam bahasa Inggris
83 Koleksi umum dalam bahasa-bahasa German
84 Koleksi umum dalam bahasa Prancis, Provencal, Catalan
85 Koleksi umum dalam bahasa bahasa Italia, Sardinia, Dalmatia,Roman, Rhaeto-
Roman
86 Koleksi umum dalam bahasa Spanyol dan Portugis
087 Koleksi umum dalam bahasa Slav
88 Koleksi umum dalam bahasa Skandinavia
89 Koleksi umum dalam bahasa Itali, Helenik, bahasa lainnya

90 Manuskrip, buku langka, materi tercetak langka lainnya


91 Manuskrip
92 Buku blok
93 Incunabula
94 Buku tercetak
95 Buku istimewa karena penjilidannya
96 Buku istimewa karena ilustrasi dan materi yang digunakan
097 Buku istimewa karena kepemilikan atau asal usulnya
098 Karya terlarang, palsu, asli tetapi
palsu 099 Buku istimewa karena
formatnya

Filsafat dan Psikologi


100 Filsafat dan psikologi
101 Teori filsafat
102 Bunga rampai filsafat
103 Kamus, ensiklopedia, konkordansi filsafat
104 [Tidak digunakan]
105 Publikasi serial filsafat
106 Organisasi dan manajemen filsafat
107 Pendidikan, penelitian, topik berkaitan filsafat
108 Sejarah dan deskripsi filsafat menyangkut jenis manusia
109 Aspek historis, kumpulan manusia/orang/tokoh tentang filsafat

110 Metafisika
111 Ontologi
112 [Tidak digunakan]
113 Kosmologi (Filsafat alam semesta)
114 Ruang
115 Waktu
116 Perubahan
117 Struktur
118 Kakas (gaya) dan energi
119 Jumlah dan kuantitas

120 Epistemologi, seba, manusia/orang/tokoh


121 Epistemologi
122 Sebab, sebab akibat
123 Determinisme dan indeterminisme
124 Teleologi
125 [Tidak digunakan]
126 Jati diri
127 Tidak sadar (nirsadar) dan bawah sadar
128 Manusia, kemanusiaan
129 Asal usul dan tujuan jiwa individual

130 Parapsikologi dan okultisme


131 Teknik parapsikologis dan okultisme untuk mencapai kesejahteraan,
kebahagiaan, keberhasilan
132 [Tidak digunakan]
133 Topik spesifik dalam parapsikologi dan okultisme
134 [Tidak digunakan]
135 Mimpi danmisteri mimpi
136 [Tidak digunakan]
137 Grafologi peramalan
138 Fisiognomi
139 Frenologi

140 Alirandan titik pandang filsafati tertentu


141 Idealisme dan sistem serta doktrin berkaitan
142 Filsafat kritis
143 Bergsonisme dan intuisionisme
144 Humanisme dan sistem serta doktrin berkaitan
145 Sensasionalisme
146 Naturalisme dan sistem serta doktrin berkaitan
147 Panteisme dan sistem serta doktrin berkaitan
148 Dogmatisme, eklektisisme, liberalisme, sinkretisme, tradisionalisme
149 Sistem dan doktrin filsafat lainnya

150 Psikologi
151 [Tidak digunakan]
152 Persepsi sensoris, gerakan, emosi, dorongan fisiologis
153 Proses mental dan inteligensi
154 Bawah sadar dan status serta proses berubah
155 Psikologi diferensial dan pengembangan
156 Psikologi bandingan
157 [Tidak digunakan]
158 Psikologi terapan
159 [Tidak digunakan]

160 Logika
161 Induksi
162 Deduksi
163 [Tidak digunakan]
164 [Tidak digunakan]
165 Kekeliruan dan sumber galat
166 Silogisme
167 Hipotesis
168 Argumen dan persuasi
169 Analogi

170 Etika
171 Sistem etika
172 Etika politik
173 Etika hubungan keluarga
174 Etika pekerjaan
175 Etika rekreasi, waktu senggang, pertunjukan
176 Etika seks dan reproduksi
177 Etika hubungan sosial
178 Etika konsumsi
179 Norma etika lainnya

180 Filsafat purba, abad menengah, t;imur


181 Filsafat timur
182 Filsafat Yunani Pra-Sokrates
183 Filsafat Sofistik,Sokrates dan filsafat Yunani berkaitan
184 Filsafat Platonik
185 Filsafat Aristoteles
186 Filsafat Skeptik dan Neoplatonik
187 Filsafat Epikurea
188 Filsafat Stoik
189 Filsafat Barat Abad Menengah

190 Filsafat Barat Modern dan non-timur lainnya


191 Amerika Serikat danCanada
192 Kepulauan Inggris
193 Jerman dan Austria
194 Prancis
195 Italia
196 Spanyol dan Portugal
197 Bekas Uni Soviet
198 Skandinavia dan Finlandia
199 Daerah geografis lainnya.

Agama
200 Agama
201 Mitologi agama, kelas umum agama, hubungan dan sikap antaragama, teologi sosial
202 Doktrin
203 Ibadat umum dan praktik lainnya
204 Pengalaman, hidup, praktik keagamaan
205 Etika agama
206 Tokoh dan organisasi
207 Misi dan pendidikan agama
208 Sumber
209 Sekte dan gerakan pembaharuan
210 Filsafat dan teori agama
211 Konsep Tuhan
212 Eksistensi Tuhan, cara mengetahui Tuhan, atribut Tuhan
213 Penciptaan
214 Teodise
215 Sains dan agama
216 [Tidak digunakan]
217 [Tidak digunakan]
218 Umat manusia
219 [Tidak digunakan]

220 Alkitab
221 Perjanjian Lama
222 Buku sejarah dari Perjanjian Lama
223 Buku puisi dari Perjanjian Lama
224 Buku nubuat dari Perjanjian Lama
225 Perjanjian Baru
226 Kitab Injil dan Kisah para Rasul
227 Epistola
228 Wahyu (Apokalipse)
229 Apokripa, psedopigrafa, karya intertestamental

230 Kristianitas; Teologi Kristiani


231 Tuhan
232 Yesus Kristus dan keluarganya; Kristologi
233 Umat manusia
234 Keselamatan dan rahmat
235 Roh
236 Eskatologi
237 [Tidak digunakan]
238 Syahadat, pengakuan imam, koveenan (perjanjian)
239 Apologetika dan polemik

240 Moral Kristiani dan teologi devosi


241 Etika Kristen
242 Literatur devosi
243 Tulisan evangelistik untuk seseorang dan keluarga
244 [Tidak digunakan]
245 [Tidak digunakan]
246 Penggunaan seni dalam Kristianitas
247 Perabotan gereja dan benda berkaitan
248 Pengalaman, praktek, hidup Kristiani
249 Ajaran Kristiani dalam kehidupan keluarga

250 Gereja Kristen dan ordo agama Kristen


251 Khotbah
252 Naskah khotbah
253 Jabatan dan tugas pastoral
254 Administrasi paroki
255 kongregasi keagamaan dan Ordo
256 [Tidak digunakan]
257 [Tidak digunakan]
258 [Tidak digunakan]
259 Karya pastoral untuk berbagai kelompok manusia

260 Teologi sosial dan eklesiastik Kristen


261 Teologi sosial dan hubungan serta sikap antaragama
262 Eklesiologi
263 Hari, waktu, tempat ibadat
264 Ibadat umum
265 Sakramen, upacara dan kegiatan lain
266 Misi
267 Asosiasi karya religius
268 Pendidikan agama
269 Pembaharuan spiritual

270 Aspek historis, geografis, manusia mengenai Kristianitas; Sejarah gereja


271 Kongregasi dan ordo agama dalam sejarah gereja
272 Penganiayaan dalam sejarah gereja
273 Kontroversi doktrin dan bidaah dalam sejarah gereja pada umumnya
274 Kristianitas di Eropa; Gereja Kristen di Eropa
275 Kristianitas di Asia; Gereja Kristen di Asia
276 Kristianitas di Afrika; Gereja Kristen di Afrika
277 Kristianitas di Amerika Utara; Gereja Kristen di Amerika Utara
278 Kristianitas di Amerika Selatan; Gereja Kristen di Amerika Selatan
279 Kristianitas di kawasan lain; Gereja Kristen di kawasan lain

280 Denominasi dan sekte gereja Kristen


281 Gereja Purba dan gereja Timur
282 Gereja Katolik Roma
283 Gereja Anglikan
284 Denominasi Protestan berasal dari daratan Eropa dan badan yang berkaitan
285 Gereja-gereja Presbiterian, Gereja Reformasi berpusat di Amerika,
Kongregasi, Puritanisme
286 Gereja-gereja Baptis, Murid Kristus, Adven
287 Gereja-gereja Metodis; gereja bersumber pada Metodisme
288 [Tidak digunakan]
289 Denominasi dan sekte lainnya

290 Agama-agama lain


291 [Tidak digunakan]
292 Agama Klasik (Agama Yunani dan Romawi)
293 Agama Germanik
294 Agama berasal dari India
295 Zoroatrianisme
296 Judaisme
297 Islam, Babisme, Kepercayaan Bahai
298 (Nomor opsi, pilihan)
299 Agama yang tidak terdapat di tempat lainnya
Ilmu Pengetahuan Sosial
300 Ilmu pengetahuan sosial
301 Sosiologi dan antropologi
302 Interaksi sosial
303 Proses sosial
304 Faktor yang mempengaruhi tingkah laku sosial
305 Kelompok sosial
306 Kebudayaan dan pranata
307 Komunitas
308 [Tidak digunakan]
309 [Tidak digunakan]

310 Koleksi statistik umum


311 [Tidak digunakan]
312 [Tidak digunakan]
313 [Tidak digunakan]
314 Statistik umum Eropa
315 Statistik umum Asia
316 Statistik umum Afrika
317 Statistik umum Amerika Utara
318 Statistik umum Amerika Selatan
319 Statistik umum bagian dunia lainnya; Kepulauan Samudera Pasifik

320 Ilmu politik


321 Sistem pemerintahan dan negara
322 Hubungan negara dengan kelompok terorganisir beserta anggotanya
323 Hak sipil dan politik
324 Proses politik
325 Migrasi dan kolonisasi internasional
326 Perbudakan dan emansipasi
327 Hubungan internasional
328 Proses legislatif
329 [Tidak digunakan]

330 Ekonomi
331 Ekonomi perburuhan
332 Ekonomi keuangan
333 Ekonomi tanah dan energi
334 Koperasi
335 Sosialisme dan sistem berkaitan
336 Keuangan negara (publik)
337 Ekonomi internasional
338 Produksi
339 Makroekonomi dan topik berkaitan
340 Hukum
341 Hukum internasional
342 Hukum konstitusi dan administrasi
343 Hukum industri, keuangan publik, milik publik, militer, pajak,
perdagangan, pertahanan
344 Hukum kebudayaan, kesejahteraan sosial, pendidikan, perburuhan
345 Hukum pidana
346 Hukum perdata
347 Pengadilan dan peradilan
348 Undang-Undang
349 Hukum daerah, jurisdiksi, kawasan, kawasan sosioekonomi,
organisasi antarpemerintah tertentu

350 Administrasi negara dan ilmu kemiliteran


351 Administrasi negara
352 Pertimbangan umum administrasi negara
353 Administrasi negara bidang tertentu
354 Administrasi negara bidang ekonomi dan lingkungan
355 Ilmu kemiliteran
356 Infantri dan peperangan di darat
357 Kavaleri
358 Angkatan udara dan pasukan khusus serta angkatan lainnya; zeni dan jajaran terkait
359 Angkatan laut dan peperangan di laut

360 Masalah dan pelayanan sosial; perhimpunan


361 Masalah dan kesejahteraan sosial pada umumnya
362 Masalah dan pelayanan kesejahteraan sosial
363 Masalah dan pelayanan sosial lainnya
364 Kriminologi
365 Lembaga pemasyarakatan dan lembaga berkaitan
366 Perhimpunan
367 Klub umum
368 Asuransi
369 Berbagai jenis perhimpunan

370 Pendidikan
371 Sekolah dan aktivitasnya; pendidikan luar biasa
372 Pendidikan dasar
373 Pendidikan menengah
374 Pendidikan dewasa
375 Kurikulum
376 [Tidak digunakan]
377 [Tidak digunakan]
378 Pendidikan tinggi
379 Isu kebijakan publik menyangkut pendidikan

380 Perniagaan, komunikasi dan transportasi


381 Perniagaan (perdagangan)
382 Perniagaan internasional
383 Pos (komunikasi pos)
384 Komunikasi; Telekomunikasi
385 Angkutan kereta api
386 Angkutan sungai dan feri
387 Angkutan air, udara, ruang angkasa
388 Transportasi; Transportasi darat
389 Metrologi & standardisasi

390 Adat resam, folklor, etiket


391 Pakaian dan penampilan pribadi
392 Adat resam yang bertautan dengan siklus kehidupan dan kehidupan rumah tangga
393 Adat resam kematian
394 Adat resam umum
395 Etiket (sopan santun)
396 [Tidak digunakan]
397 [Tidak digunakan]
398 Folklor
399 Adat resam perang dan diplomasi

Bahasa
400 Bahasa
401 Filsafat dan teori
402 Bunga rampai
403 Kamus, ensiklopedia, konkordans
404 [Tidak digunakan]
405 Terbitan berseri
406 Organisasi dan manajemen
407 Pendidikan, penelitian, topik yang berkaitan
408 Pembahasan bahasa berkaitan dengan jenis orang
409 Aspek geografis dan manusia

410 Linguistik
411 Sistem tulisan bahasa baku
412 Etimologi bahasa baku
413 Kamus bahasa baku
414 Fonologi dan fonetik bahasa baku
415 Tata bahasa bahasa baku
416 [Tidak digunakan]
417 Dialektologi dan linguistik historis
418 Pemakaian baku; Linguistik terapan
419 Bahasa isyarat

420 Bahasa Inggris dan Inggris Kuno


421 Sistem tulisan, fonologi, fonetik bahasa Inggris baku
422 Etimologi bahasa Inggris baku
423 Kamus bahasa Inggris baku
424 [Tidak digunakan]
425 Tata bahasa Inggris baku
426 [Tidak digunakan]
427 Variasi historis dan geografis, variasi nongeografis modern
428 Pemakaian bahasa Inggris baku; Linguistik terapan
429 Bahasa Inggris Kuno (Anglo-Saxon)

430 Bahasa Germanik; Jerman


431 Sistem penulisan, fonologi, fonetik bahasa Jerman baku
432 Etimologi bahasa Jerman baku
433 Kamus bahasa Jerman baku
434 [Tidak digunakan]
435 Tata bahasa Jerman baku
436 [Tidak digunakan]
437 Variasi historis dan geografis, variasi nongeografis modern
438 Pemakaian bahasa Jerman baku; Linguistik terapan
439 Bahasa Jerman lainnya.

440 Bahasa Roman; Prancis


441 Sistem penulisan, fonologi, fonetik bahasa Prancis baku
442 Etimologi bahasa Prancis baku
443 Kamus bahasa Prancis baku
444 [Tidak digunakan]
445 Tata bahasa Prancis baku
446 [Tidak digunakan]
447 Variasi historis dan geografis, variasi nongeografis modern
448 Pemakaian bahasa Prancis baku; Linguistik terapan
449 Occitan, Catalan, Franco-Provencal

450 Bahasa Italia, Sardinia, Dalmatia, Roman, Rhaeto-Roman


451 Sistem penulisan, fonologi, fonetik bahasa Italia baku
452 Etimologi bahasa Italia baku
453 Kamus bahasa Italia baku
454 [Tidak digunakan]
455 Tata bahasa Italia baku
456 [Tidak digunakan]
457 Variasi historis dan geografis, variasi nongeografis modern
458 Pemakaian bahasa Italia baku; Linguistik terapan
459 Bahsa Roman dan Rhaeto-Roman

460 Bahasa Spanyol dan Portugis


461 Sistem penulisan, fonologi, fonetik bahasa Spanyol baku
462 Etimologi bahasa Spanyol baku
463 Kamus bahasa Spanyol baku
464 [Tidak digunakan]
465 Tata bahasa Spanyol baku
466 [Tidak digunakan]
467 Variasi historis dan geografis, variasi nongeografis modern
468 Pemakaian bahasa Spanyol baku; Linguistik terapan
469 Bahasa Portugis
470 Bahasa Italia; Latin
471 Sistem penulisan, fonologi, fonetik Latin klasik
472 Etimologi bahasa Latin klasik
473 Kamus bahasa Latin klasik
474 [Tidak digunakan]
475 Tata bahasa Latin klasik; Sintaks latin klasik
476 [Tidak digunakan]
477 Bahasa Latin purba, pascaklasik, vulgar
478 Pemakaian bahasa Latin klasik; Linguistik terapan
479 Bahasa Italia lainnya

480 Bahasa Helenik; Yunani klasik


481 Sistem penulisan, fonologi, fonetik Yunani klasik
482 Etimologi bahasa Yunani kalsik
483 Kamis bahasa Yunani klasik
484 [Tidak digunakan]
485 Tata bahasa Yunani klasik; Sintaks Yunani klasik
486 [Tidak digunakan]
487 Bahasa Yunani praklasik dan pascaklasik
488 Pemakaian bahasa Yunani klasik; Linguistik terapan
489 Bahasa Helenik lainnya

490 Bahasa lainnya


491 Bahasa Indo-Eropa Timur dan Celtik
492 Bahasa Afro-Asia; Bahasa Semit
493 Bahasa Afro-Asia nonSemit
494 Bahasa Altaic, Ural, Hyperborea, Dravidia
495 Bahasa Asia Timur dan Tenggara; Bahasa-bahasa Sino-Tibet
496 Bahasa Afrika
497 Bahasa pribumi Amerika Utara
498 Bahasa pribumi Amerika Selatan
499 Bahasa Ocenia nonAustronesia, bahasa Austronesia, berbagai bahasa lainnya

Sains
500 Ilmu pengetahuan alam dan matematika
501 Filsafat dan teori
502 Bunga rampai
503 Kamus dan ensiklopedia
504 [Tidak digunakan]
505 Terbitan berseri
506 Organisasi dan manajemen
507 Pendidikan, penelitian, topik yang berkaitan
508 Peri kehidupan alam
509 Aspek historis, geografis, manusia

510 Matematika
511 Prinsip umum matematika
512 Aljabar
513 Aritmetika
514 Topologi
515 Analisis
516 Geometri
517 [Tidak digunakan]
518 Analisis numeris
519 Probabilitas dan matematika terapan

520 Astronomi & ilmu-ilmu berhubungan


521 Mekanika langit
522 Teknik, prosedur, alat, perlengkapan, materi
523 Benda-benda langit dan fenomena khusus
524 [Tidak digunakan]
525 Bumi (Geografi astronomi)
526 Geografi matematis
527 Navigasi langit
528 Efemerides
529 Kronologi

530 Fisika
531 Mekanika klasik; Mekanika padat
532 Mekanika fluida; Mekanika cair
533 Pneumatika (Mekanika gas)
534 Bunyi dan getaran berkaitan
535 Cahaya dan fenomena inframerah dan ultraungu
536 Bahang
537 Kelistrikan dan elektronika
538 Magnetisme
539 Fisika modern

540 Kimia & ilmu berkaitan


541 Kimia fisik
542 Teknik, prosedur, alat, perlengkapan, materi
543 Kimia analitis
544 [Tidak digunakan]
545 [Tidak digunakan]
546 Kimia anorganik
547 Kimia organik
548 Kristalografi
549 Mineralogi

550 Ilmu kebumian


551 Geologi, hidrologi dan meteorologi
552 Petrologi
553 Geologi ekonomi
554 Ilmu kebumian Eropa
555 Ilmu kebumian Asia
556 Ilmu kebumian Afrika
557 Ilmu kebumian Amerika Utara
558 Ilmu kebumian Amerika Selatan
559 Ilmu kebumian bagian lain dunia dan dunia ekstraterestrial
560 Paleontologi; Paleozoologi
561 Paleobotani; fosil mikroorganisme
562 Fosil Invertebrata
563 Aneka ragam fosil invertebrata laut dan pantai
564 Fosil moluska dan moluskoidea
565 Fosil arthropoda
566 Fosil chordata
567 Fosil vertebrata berdarah dingin; Fosil ikan
568 Fosil aves (burung)
569 Fosil mamalia

570 Ilmu Hayati; Biologi


571 Fisiologi dan subjek berkaitan
572 Biokimia
573 Sistem fisiologis spesifik pada hewan, histologi dan fisiologi
574 [Tidak digunakan]
575 Bagian spesifik dan sistem fisiologi pada tumbuhan
576 Genetika dan evolusi
577 Ekologi
578 Peri kehidupan alam organisme dan subjek berkaitan
579 Mikroorganisme, fungi, algae

580 Tumbuhan
581 Topik tertentu dalam peri kehidupan alam tumbuhan
582 Tumbuhan berdasarkan karakteristik vegetatif dan bunganya yang tertentu
583 Kotiledon
584 Monokotil
585 Gimnosperma
586 Tumbuhan tak berbiji
587 Tumbuhan tak berbiji berpembuluh
588 Briofita
589 [Tidak digunakan]

590 Hewan
591 Topik tertentu dalam peri kehidupan alam hewan
592 Invertebrata
593 Berbagai Invertebrata laut dan pantai
594 Moluska dan moluskoidea
595 Arthropoda
596 Kordata
597 Vertebrata darah dingin; Ikan
598 Burung
599 Mamalia

Teknologi
600 Teknologi
601 Filsafat dan teori
602 Bunga rampai
603 Kamus, ensiklopedia, konkordans
604 Gambar teknik, teknologi bahan berbahaya, sejarah dan deskripsi yang
berkaitan dengan jenis orang
605 Terbitan berseri
606 Organisasi
607 Pendidikan, penelitian, topik yang berkaitan
608 Invensi dan paten
609 Aspek historis, geografis, manusia

610 Kedokteran dan kesehatan


611 Anatomi, sitologi dan histologi
manusia 612 Fisiologi manusia
613 Kesehatan dan keselamatan perorangan
614 Kedokteran forensik; Timbulnya luka, cedera, penyakit; Kedokteran preventif publik
615 Farmakologi dan terapeutik
616 Penyakit
617 Berbagai cabang kedokteran; Bedah
618 Cabang lain kedokteran; Ginekologi dan obstetrik
619 [Tidak digunakan]

620 Teknik (Rekayasa, enjinering) dan kegiatan berkaitan


621 Fisika terapan
622 Pertambangan dan operasi
berkaitan 623 Teknik militer dan nautika
624 Teknik sipil
625 Teknik jalan kereta api dan jalan raya
626 [Tidak digunakan]
627 Teknik hidraulik
628 Teknik saniter dan perkotaan; Teknik perlindungan
lingkungan 629 Cabang teknik lainnya

630 Pertanian dan teknologi berkaitan


631 Teknik tertentu, alat, perlengkapan, materi
632 Kerusakan, penyakit, hama tanaman
633 Tanaman ladang dan perkebunan
634 Kebun buah-buahan, buah-buahan, kehutanan
635 Tanaman kebun (Hortikultura); Sayur-sayuran
636 Peternakan
637 Pengolahan hasil ternak dan produk berkaitan
638 Budidaya serangga
639 Berburu, penangkapan ikan, konservasi, teknologi berkaitan

640 Manajemen keluarga dan rumah tangga


641 Makanan dan minuman
642 Hidangan dan tata meja
643 Perlengkapan rumah dan rumah
tangga 644 Utilitas rumah tangga
645 Perlengkapan rumah tangga
646 Menjahit, pakaian, manajemen keperluan pribadi dan
keluarga 647 Manajemen rumah tangga umum
648 Rumah tangga
649 Mengasuh anak; Perawatan di rumah bagi orang sakit dan penderita cacat

650 Manajemen & ilmu-ilmu bantu lainnya


651 Jasa perkantoran
652 Proses komunikasi
tertulis 653 Stenografi
654 [Tidak digunakan]
655 [Tidak digunakan]
656 [Tidak digunakan]
657 Akuntansi
658 Manajemen umum
659 Iklan dan hubungan masyarakat

660 Teknik kimia


661 Teknologi kimia industri
662 Teknologi bahan peledak, bahan bakar dan produk berkaitan
663 Teknologi minuman
664 Teknologi makanan
665 Teknologi minyak, lemak, lilin, gas industri
666 Teknologi keramik dan sejenisnya
667 Teknologi pencucian, warna, salutan dan teknologi
berkaitan 668 Teknologi produk organik lainnya
669 Metalurgi

670 Manufaktur
671 Proses pengerjaan logam dan produk logam
primer 672 Besi, baja, aloi besi lainnya
673 Logam nonferosus
674 Pengolahan kayu, produk kayu, gabus
675 Pengolahan kulit dan bulu hewanpenyamakan
676 Teknologi bubur kayu dan kertas
677 Tekstil
678 Elastomer dan produk elastomer
679 Produk lain dari jenis bahan tertentu

680 Manufaktur produk untuk keperluan tertentu


681 Instrumen presissi dan gawai lainnya
682 Pekerjan penempaan kecil (pandai besi)
683 Perlengkapan dan peranti rumah tangga
684 Furnitur dan perlengkapan rumah
tangga
685 Barang dari kulit dan bulu hewan, dan produk
berkaitan 686 Percetakan dan kegiatan berkaitan
687 Pakaian dan aksesori
688 Produk akhir lainnya, dan teknologi pengepakan
689 [Tidak digunakan]

690 Bangunan
691 Bahan bangunan
692 Praktik konstruksi penunjang
693 Konstruksi jenis bahan tertentu untuk keperluan tertentu
694 Konstruksi kayu; Pertukangan kayu
695 Konstruksi atap
696 Utilitas
697 Teknik pemanasan, ventilasi dan pendinginan
udara 698 Pemolesan akhir
699 [Tidak digunakan]

Kesenian
700 Kesenian; Seni rupa dan dekorasi
701 Filsafat dan seni rupa dan dekorasi
702 Bunga rampai seni rupa dan dekorasi
703 Kamus, ensiklopedi, konkordans seni rupa dan
dekorasi 704 Topik khusus dalam seni rupa dan dekorasi
705 Terbitan berseri seni rupa dan dekorasi
706 Organisasi dan manajemen seni rupa dan dekorasi
707 Pendidikan, penelitian, topik yang berkaitan dengan seni rupa dan dekorasi
708 Galeri, museum, koleksi pribadi seni rupa dan dekorasi
709 Aspek historis, geografis, manusia seni rupa dan dekorasi

710 Seni perkotaan dan lanskap


711 Perencanaan wilayah
712 Arsitektur lanskap
713 Arsitektur lanskap jalur lalu lintas
714 Fitur air dalam arsitektur lanskap
715 Tanaman berkayu dalam arsitektur
lanskap 716 Tanaman herbal dalam arsitektur
lanskap 717 Struktur dalam arsitektur lanskap
718 Desain lanskap makam
719 Lanskap alami

720 Arsitektur
721 Struktur arsitektur
722 Arsitektur dari zaman purba sampai sekitar
300 723 Arsitektur dari sekitar tahun 300 sampai
1399
724 Arsitektur dari 1400
725 Bangunan publik
726 Bangunan untuk keperluan keagamaan dan yang berkaitan
727 Bangunan untuk pendidikan danpenelitian
728 Bangunan
729 Desain dan dekorasi bangunan dan aksesori

730 Seni plastik; Patung


731 Proses, bentuk, subjek patung
732 Seni patung dari zaman purba sampai sekitar 500, patung masyarakat nonliterer
733 Patung Yunani, Etruska, Romawi
734 Patung sejak sekitar 500 s/d. 1399
735 Patung dari 1400
736 Mengukir dan
ukiran
737 Numismatik dan
sigliografi 738 Seni keramik
739 Seni logam

740 Seni menggambar dan dekorasi


741 Menggambar dan gambar
742 Perspektif dalam menggambar
743 Menggambar dan gambar menurut
subjek 744 [Tidak digunakan]
745 Seni dekorasi
746 Seni tekstil
747 Dekorasi interior
748 Kaca, gelas
749 Furnitur dan aksesori

750 Melukis dan lukisan


751 Teknik, prosedur, alat, perlengkapan, materi,
bentuk 752 Warna
753 Simbolisme, alegori, mitologi, legenda
754 Lukisan genre
755 Agama
756 [Tidak digunakan]
757 Tubuh manusia
758 Subjek lainnya
759 Aspek historis, geografis, manusia

760 Seni grafis; Pencetakan dan cetakan


761 Proses relief (Pencetakan
blok) 762 [Tidak digunakan]
763 Proses litografis
764 Kromolitografi dan serigrafi
765 Seni graver (seni gores) logam
766 Pemberian warna, pewarnaan dengan air, proses
terkait 767 Etsa dan titik kering
768 [Tidak digunakan]
769 Cetakan

770 Fotografi, foto, seni komputer


771 Teknik, prosedur, alat, perlengkapan, materi
772 Proses dengan garam logam
773 Proses pencetakan
pigmen 774 Holografi
775 Fotografi digital
776 Seni komputer (seni
digital) 777 [Tidak digunakan]
778 Bidang dan jenis fotografi tertentu; Sinematografi dan produksi video; Aktivitas yang
berkaitan
779 Foto
780 Musik
781 Prinsip umum dan bentuk
musik 782 Musik vokal
783 Musik untuk suara tunggal; Suara
784 Instrumen dan ensembel instrumental dan
musiknya 785Ansembel dengan satu instrumen per bagian
786 Instrumen papan nada (Keyboard), mekanis, elektrofonik, perkusi
787 Instrumen bersenar; Instrumen gesek
788 Instrumen tiup
789 (Nomor pilihan)

790 Seni hiburan dan pertunjukan


791 Pertunjukan publik
792 Pertunjukan panggung
793 Permainan dan hiburan dalam ruangan
794 Permainan ketrampilan dalam ruangan
795 Permainan judi
796 Atletik dan olah raga dan permainan di luar
ruang 797 Olahraga air dan udara
798 Olahraga berkuda dan balap hewan
799 Memancing, berburu, menembak

Sastra
800 Sastra dan retorika
801 Teori dan filsafat
802 Bunga rampai
803 Kamus, ensiklopedia,
konkordans 804 [Tidak digunakan]
805 Terbitan berseri
806 Organisasi danmanajemen
807 Pendidikan, penelitian, topik yang berkaitan
808 Retorika dankumpulan teks sastra lebih dari satu sastra
809 Sejarah, deskripsi, kritik atas dua sastra atau lebih

810 Sastra Amerika dalam bahasa


Inggris 811 Puisi Amerika dalam bahasa
Inggris 812 Drama Amerika dalam bahasa
Inggris 813 Fiksi Amerika dalam bahasa
Inggris 814 Esei Amerika dalam bahasa
Inggris
815 Pidato Amerika dalam bahasa
Inggris 816 Surat Amerika dalam bahasa
Inggris
817 Humor dan Satire Amerika dalam bahasa
Inggris 818 Berbagai tulisan Amerika dalam bahasa
Inggris 819 (Nomor opsi)

820 Sastra Inggris dan Inggris Kuno


821 Puisi Inggris
822 Drama Inggris
823 Fiksi Inggris
824 Esei Inggris
825 PidatoInggris
826 Surat Inggris
827 Humor dan Satire Inggris
828 Berbagai tulisan bahasa Inggris
829 Sastra Inggris Kuno (Anglo-
Saxon)

830 Sastra bahasa Jerman; Sastra Jerman


831 Puisi Jerman
832 Drama Jerman
833 Fiksi Jerman
834 Esei Jerman
835 PidatoJerman
836 Surat Jerman
837 Humor dan Satire Jerman
838 Berbagai tulisan bahasa Jerman
839 Sastra Jerman lainnya

840 Sastra Roman; Sastra Prancis


841 Puisi Prancis
842 Drama Prancis
843 Fiksi Prancis
844 Esei Prancis
845 PidatoPrancis
846 Surat Prancis
847 Humor dan Satire Prancis
848 Berbagai tulisan bahasa Prancis
849 Sastra Occitan, Catalan, Franco-Provencal

850 Sastra Italia, Sardinia, Dalmatia, Roman, Rhaeto-Roman; Sastra Italia


851 Puisi Italia
852 Drama Italia
853 Fiksi Italia
854 Esei Italia
855 PidatoItalia
856 Surat Italia
857 Humor dan Satire Italia
858 Berbagai tulisan bahasa Italia
859 Sastra Roman dan Rhaeto-Roman

860 Sastra Spanyol dan Portugis; Sastra Spanyol


861 Puisi Spanyol
862 Drama Spanyol
863 Fiksi Spanyol
864 Esei Spanyol
865 Pidato Spanyol
866 Surat Spanyol
867 Humor dan Satire Spanyol
868 Berbagai tulisan bahasa Spanyol
869 Sastra Portugis
870 Sastra bahasa-bahasa Italia; Sastra Latin
871 Puisi Latin
872 Puisi dramatik dan drama
Latin 873 Puisi epik dan fiksi
Latin
874 Puisi lirik
Latin 875 Pidato
Latin
876 Surat sastra Latin
877 Humor dan Satire Latin
878 Berbagai tulisan bahasa Latin
879 Sastra bahasa-bahasa Italia lainnya

880 Sastra bahasa-bahasa Yunani; Sastra Yunani Klasik


881 Puisi Yunani klasik
882 Puisi dramatik dan drama Yunani
klasik 883 Puisi epik dan fiksi Yunani
klasik
884 Puisi lirik Yunani
klasik 885 PidatoYunani
klasik 886 Surat Yunani
klasik
887 Humor dan Satire Yunani klasik
888 Berbagai tulisan bahasa Yunani klasik
889 Sastra Yunani modern

890 Sastra dari bahasa lainnya


891 Sastra Indo-EropaTimur dan
Celtic 892 Sastra Afro-Asiatik; Sastra
Semit 893 Sastra Afro-Asia non-
Semit.
894 Sastra Altai, Ural, Hyperborea, Dravidia
895 Sastra Asia Timur dan Tenggara; Sastra Sino-Tibet
896 Sastra Afrika
897 Sastra pribumi Amerika Utara
898 Sastra pribumi Amerika Selatan
899 Sastra Austronesia, Oceania non-Austronesia, berbagai bahasa lainnya

Geografi dan Sejarah


900 Sejarah, geografi dan disiplin bantu lainnya
901 Filsafat dan teori
sejarah 902 Bunga rampai
903 Kamus, ensiklopedia, konkordans
sejarah 904 Kumpulan peristiwa
905 Terbitan berseri
906 Organisasi dan manajemen
907 Pendidikan, penelitian, topik yang berkaitan sejarah
908 Sejarah berkaitan dengan jenis orang
909 Sejarah dunia

910 Geografi dan perjalanan


911 Geografi historis
912 Penyajian grafis permukaan bumi dan luar bumi
913 Geografi dan perjalanan di dunia
purba 914 Geografi dan perjalanan di
Eropa
915 Geografi dan perjalanan di Asia
916 Geografi dan perjalanan di
Afrika
917 Geografi dan perjalanan di Amerika Utara
918 Geografi dan perjalanan di Amerika
Selatan
919 Geografi dan perjalanan di bagian lain dunia serta dunia
ekstraterestrial; Geografi dan perjalanan di kepuluan Samudera Pasifik

920 Biografi, genealogi , insinye


921 Filsuf dan psikolog (Nomor pilihan)
922 Tokoh pemimpin, pemikir, pekerja agama (Nomor
pilihan) 923 Tokoh dalam ilmu pengetahuan sosial (Nomor
pilihan) 924 Filolog dan leksikografer (Nomor pilihan)
925 Saintis, ilmuwan dalam ilmu pengetahuan alam (Nomor
pilihan) 926 Tokoh dalam bidang teknologi (Nomor pilihan)
927 Tokoh dalam kesenian dan hiburan (Nomor pilihan)
928 Tokoh dalam bidang sastra, sejarah, biografi, geneologi (Nomor
pilihan) 929 Genealogi, nama-nama, insinye

930 Sejarah dunia purba hingga sekitar tahun 499


931 Cina hingga tahun 420
932 Mesir hingga tahun 640
933 Palestina hingga tahun 70
934 India hingga tahun 647
935 Mesopotamia dan Dataran Tinggi Iran hingga tahun 637
936 Eropa Utara dan Semenanjung Itali bagian barat hingga tahun
499 937 Semenanjung Itali dan kawasan berdekatan hingga tahun
476
938 Yunani hingga tahun 323
939 Bagian lain dari dunia purba hingga sekitar tahun 640

940 Sejarah Eropa; Eropa Barat


941 Kepulauan Inggris
942 Inggris dan Wales
943 Eropa tengah; Jerman
944 Prancis dan Monako
945 Semenajung Itali dan kepulauan berdekatan; Italia
946 Semenanjung Iberia dan kepulauan berdekatan; Spanyol
947 Eropa Timur; Rusia
948 Skandinavia
949 Bagian lain Eropa

950 Sejarah Asia; Oriental Timur Jauh


951 Cina dan wilayah berdekatan
952 Jepang
953 Semenanjung Arab dan wilayah
berdekatan 954 Asia Selatan; India
955 Iran
956 Timur Tengah (Timur Dekat)
957 Siberia (Rusia wilayah
Asia) 958 Asia Tengah
959 Asia Tenggara

960 Sejarah Afrika


961 Tunisia dan Libia
962 Mesir dan Sudan
963 Etiopia dan Eritrea
964 Pantai Afrika Barat laut dan Kepulauan lepas pantai Maroko
965 Aljazair
966 Afrika Barat dan kepulauan lepas pantai
967 Afrika Tengah dan Kepulauan lepas
pantai 968 Afrika Selatan; Republik Afrika
Selatan 969 Kepulauan Samudera Hindia
Selatan

970 Sejarah Amerika Utara


971 Kanada
972 Amerika Tengah; Mexico
973 Amerika Serikat
974 Amerika Serikat bagian timur laut
975 Amerika Serikat bagian tenggara
976 Amerika Serikat bagian tengah selatan; Negara bagian pantai teluk
977 Amerika Serikat bagian tengah utara; Negara bagian danau-danau
978 Amerika Serikat bagian barat
979 Great Basin dan kawasan Amerika Serikat Lereng Pacifik

980 Sejarah Amerika Selatan


981 Brasil
982 Argentina
983 Cile
984 Bolivia
985 Peru
986 Kolombia dan Ekuador
987 Venezuela
988 Guiana
989 Paraguay dan Uruguay

990 Sejarah bagian lain dunia, dunia ekstraterestrial; Kepulauan Lautan Pasifik
991 [Tidak digunakan]
992 [Tidak digunakan]
993 New Zealand
994 Australia
995 Melanesia; Papua Nugini
996 Bagian lain dari Pasifik; Polynesia
997 Kepulauan Samudera Atlantik
998 Kutub Utara dan Kutub Selatan
999 Dunia ekstraterestrial

Anda mungkin juga menyukai