aXioo Family
[Pick the date]
KATA PENGANTAR
2
Akhir kata, kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua komponen
sekolah yang telah membantu tersusunnya kurikulum ini semoga Allah SWT
memberkahi kita semua, Amin.
3
LEMBAR PENGESAHAN
Hari :
Tanggal :
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan Kab. Garut
4
DAFTAR ISI
1. Halaman Judul . 1
2. Kata Pengantar ... 2
3. Halaman Pengesahan 3
4. Daftar Isi ... 4
5. Bab I. PENDAHULUAN
A. Rasional .. 7
B. Landasan Hukum ................................................................ 7
C. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah .. 8
D. Analisis SWOT .. 10
E. Tujuan Pengembangan Kurikulum .......................................... 12
F. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum ................................ 13
6. Bab II. Struktur DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum. .. 15
B. Nilai-nilai Karakter . 17
C. Muatan Kurikulum .. 26
1. Mata pelajaran .. 26
2. Muatan Lokal .. 31
3. Kegiatan Pengembangan Diri 32
4. Beban Mengajar 41
5. Ketuntasan Belajar 41
6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan 43
7. Mutasi dan Kepindahan Siswa 44
7. Kalender Pendidikan
A. Alokasi Waktu. 45
B. Penetapan Kalender Pendidikan . 46
8. Penegembangan Silabus
A. Pengertian Silabus .. 51
B. Prinsip Pengembangan Silabus .. 51
C. Unit Waktu Silabus 52
5
D. Pengembangan Silabus 52
E. Langkah-langkah Pengembangan Silabus 52
9. Penutup 47
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
7
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 dan 21 Tahun
2016 tentang Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan Untuk
Satuan Pendidikan Menengah SMP,MTs SMPLB.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006
tentang Pelaksanaan Peraturan Mendiknas No. 22 dan 23 tahun
2006 Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Garut Visi, Misi dan
tujuan
2. Misi : .
1. Mengoptimalkan Pembelajaran dan Bimbingan sesuai jadwal.
2. Menumbuhkan suasana religius dalam setiap kegiatan di sekolah.
3. Menumbuhkan semangat meraih prestasi secara intensif kepada semua
warga sekolah.
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan extra dan intra kurikuler.
5. Mendorong dan membantu semua warga sekolah terutama mengenali
potensi dirinya agar dapat berkembang dengan optimal.
6. Menumbuhkembangkan kepercayaan kepada semua warga sekolah
agar berlaku disiplin dan berbudi pekerti yang luhur sesuai dengan
budaya Bangsa.
7. Mengoptimalkan peran Komite Sekolah untuk kemajuan sekolah.
8. Menumbuhkan budaya hidup bersih.
9. Menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.
3. Tujuan Pendidikan
8
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar mengacu pada tujuan
umum pendidikan dasar yaitu meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut .Sedangkan secara khusus, sesuai dengan
visi dan misi, serta tujuan sekolah, SMP .........................................................
pada akhir tahun pelajaran 2017/2018, sekolah mengantarkan siswa didik
untuk:
a. memperoleh selisih NUN (gain score achievement) 0,9 (dari 8,0
menjadi 8,9 );
b. mengoptimalkan proses pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran
yang berpusat pada siswa (student centered learning), antara lain CTL,
PAKEM, serta layanan bimbingan dan konseling;
c. meraih kejuaraan dalam bidang KIR tingkat Provinsi;
d. memperoleh kejuaraan olympiade sains tingkat nasional;
e. melestarikan budaya daerah melalui MULOK bahasa daerah dengan
indikator; 85% siswa mampu berbahasa Jawa sesuai dengan konteks;
f. menjadikan 85% siswa memiliki kesadaran terhadap kelestarian
lingkungan hidup di sekitarnya;
g. memiliki jiwa cinta tanah air yang diinternalisasikan lewat kegiatan
Pramuka.
h. meraih kejuaraan dalam beberapa cabang olah raga di tingkat propinsi
i. memiliki jiwa toleransi antar umat beragama dan melaksanakan ibadah
sesuai dengan agama yang dianutnya.
9
II. Analisis SWOT
ANALISIS SWOT IMPLEMENTASI
PERMENDIKBUD NO. 20, 21, 22, 23, dan 24 TAHUN 2016
Di SMP .........................................................
Propinsi Jawa Barat
10
No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata Kesiapan
Siap Tidak
2.1 Dinas Pendidikan Mendukung Mendukung V
Kota /Kab.
2.2 Dewan Pendidikan Mendukung Mendukung v
2.3 Organisasi Profesi Mendukung Belum mendukung v
secara optimal
2.4 Lingkungan Mendukung Mendukung v
Masyarakat
3 Fungsi Evaluasi
Pelaksanaan KTSP
1. Faktor Internal
1.1 Komite Sekolah Mendukung Mendukung v
1.2 Pengawas Sekolah Mendukung Mendukung v
1.3 Sarana dan Prasarana Mendukung Belum mendukung v
secara optimal
1.4 Biaya Terpenuhi Belum terpenuhi v
2. Faktor Eksternal
2.1 Dinas Pendidikan Mendukung Mendukung V
Kota /Kab.
2.2 Dewan Pendidikan Mendukung Mendukung v
2.3 Lingkungan Terpenuhi Terpenuhi v
Masyarakat
11
Kurikulum dikembangkan agar memungkinkan pengembangan
keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spritual,
dan kinestetik peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat
perkembangannya.
3. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keseimbangan
tuntutan pembangunan daerah dan nasional.
4. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan
dengan perkembangan dengan teknologi dan seni.
5. Dinamika perkembangan global
Kurikulum dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara
global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain
6. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Kurikulum dikembangkan untuk mendorong wawasan dan sikap
kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
7. Sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran di SMP .......................
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan
cirikhas SMP ..........................................................
8. Sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran di SMP Negeri ...
Kurikulum dikembangkan untuk dijadikan pedoman kegiatan
pembelajaran baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler di
SMP ......................................................... termasuk didalamnya untuk
penyusunan RPS dan RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah)
12
bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab baik nasional maupun internasional.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum SMP ......................................................... dikembangkan
dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi
daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak
deskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat,
status sosial ekonomi dan gender secara global
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum SMP ......................................................... dikembangkan atas
dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang
berkembang secara dinamis. Oleh karena itu semangat dan isi kurikulum
memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan
memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni baik
nasional maupun internasional
4. Relevan dengan kebutuhan hidup
Pengembangan kurikulum SMP .........................................................
dilakukan dengan melibatkan stake holders untuk menjamin relevansi
pendidikan dengan kebutuhan hidup, kalangan dunia usaha dan dunia
kerja baik nasional maupun internasional.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum SMP ......................................................... mencakup
keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata
pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum SMP ......................................................... diarahkan kepada
proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik
yang berlangsung sepanjang hayat.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum SMP ......................................................... dikembangkan
dengan memperhatikan kepentingan nasional, daerah, untuk membangun
13
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Antara kedua
kepentingan tersebut harus saling mengisi, memberdayakan sejalan
dengan falsafah negara kita Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI
8. Mampu bersaing di dunia Internasional
Kurikulum SMP ......................................................... dikembangkan agar
peserta didik mampu bersaing di dunia internasional secara global dalam
berbagai bidang.
14
BAB II
A. Struktur Kurikulum
Struktrur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar (SMP) yang
tertuang dalam Standar Isi, meliputi lima kelompok mata pelajaran, sebagai
berikut :
Kelompok Mata
Cakupan
Pelajaran
1. Agama dan Akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
15
Kelompok Mata
Cakupan
Pelajaran
nepotisme.
16
Adapun pengelompokan mata pelajaran selengkapnya sebagai berikut:
1. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia meliputi Pendidikan
Agama
2. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian meliputi
Pendidikan Kewarganegaraan
3. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi meliputi
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam,
Ilmu Pengetahuan Sosial, Keterampilan/Teknologi Informasi dan
Komunikasi
4. kelompok mata pelajaran estetika meliputi Seni Budaya dan Bahasa Jawa
5. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan meliputi
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
B. Nilai-nilai Karakter
17
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang
yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan,
baik terhadap diri dan pihak lain
b. Bertanggung jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri
sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan
Tuhan YME.
d. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan.
e. Kerja keras
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi
berbagai hambatan guna menyelesaikan tugas (belajar/pekerjaan)
dengan sebaik-baiknya.
f. Percaya diri
Sikap yakin akan kemampuan diri sendiri terhadap pemenuhan
tercapainya setiap keinginan dan harapannya.
g. Berjiwa wirausaha
Sikap dan perilaku yang mandiri dan pandai atau berbakat mengenali
produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk
pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan
operasinya.
18
h. Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
Berpikir dan melakukan sesuatu secara kenyataan atau logika untuk
menghasilkan cara atau hasil baru dan termutakhir dari apa yang telah
dimiliki.
i. Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugas.
j. Ingin tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih
mendalam dan meluas dari apa yang dipelajarinya, dilihat, dan
didengar.
k. Cinta ilmu
Cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap pengetahuan.
19
c. Menghargai karya dan prestasi orang lain
d. Santun
Sifat yang halus dan baik dari sudut pandang tata bahasa maupun tata
perilakunya ke semua orang.
e. Demokratis
Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan
kewajiban dirinya dan orang lain.
5. Nilai kebangsaan
a. Nasionalis
Cara berfikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan
fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya.
b. Menghargai keberagaman
20
Sikap memberikan respek/ hormat terhadap berbagai macam hal baik
yang berbentuk fisik, sifat, adat, budaya, suku, dan agama.
Pada Bagian I disebutkan bahwa ada banyak nilai yang perlu ditanamkan pada
siswa. Apabila semua nilai tersebut harus ditanamkan dengan intensitas yang
sama pada semua mata pelajaran, penanaman nilai menjadi sangat berat. Oleh
karena itu perlu dipilih sejumlah nilai utama sebagai pangkal tolak bagi
penanaman nilai-nilai lainnya. Selain itu, untuk membantu fokus penanaman
nilai-nilai utama tersebut, nilai-nilai tersebut perlu dipilah-pilah atau
dikelompokkan untuk kemudian diintegrasikan pada mata pelajaran-mata
pelajaran yang paling cocok. Dengan kata lain, tidak setiap mata pelajaran
diberi integrasi semua butir nilai tetapi beberapa nilai utama saja walaupun
tidak berarti bahwa nilai-nilai yang lain tersebut tidak diperkenankan
diintegrasikan ke dalam mata pelajaran tersebut. Dengan demikian setiap mata
pelajaran memfokuskan pada penanaman nilai-nilai utama tertentu yang paling
dekat dengan karakteristik mata pelajaran yang bersangkutan. Tabel 1.1
menyajikan contoh distribusi nilai-nilai utama ke dalam mata pelajaran.
21
Mata Pelajaran Nilai Utama
22
Kelas dan Alokasi Waktu
Komponen
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2
3. Bahasa Indonesia 4
4. Bahasa Inggris 5
5. Matematika 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4
8. Seni Budaya 2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2
Kesehatan
2
10. TIK
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 2
4. Tata Busana 2
C. Bimbingan Konseling
D. Pengembangan Diri
a. Bahasa Inggris
Story Telling
peech Contest
b. Karya Ilmiyah remaja
c. Olimpiade
Olimiade IPS
Olimiade Astronomi
23
Kelas dan Alokasi Waktu
Komponen
VII VIII IX
Olimiade Biologi
Olimiade Fisika
Olimiade Matematika
d. Bahasa Indonesia
Sinopsis dan Mading
Puisi (Baca dan Cipta)
e. Keagamaan
f. Marching Band
g. Olahraga dan Seni Budaya
Karawitan
Basket
Sepak Takraw
Panahan
Musik (nyanyi tunggal)
Desain Grafis
Lukis
PMR
Bulu Tangkis
Bola Volley
Seni Tari
PKS
Paduan Suara
h. Pramuka
i. Upacara
Jumlah 36
24
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
7 8 9 7 8 9 7 8 9 7 8 9 7 8 9 7 8 9
6 8 8 8 4 4
JAM
SENIN RABU KAMIS JUMAT SABTU
KE- SELASA
07.00-07.15 07.00-07.15 07.00-07.15 07.00-07.40 07.00-07.15
Pembiasaan Pembiasaan Pembiasaan Pembiasaan Pembiasaan
1 07.00-07.40 07.15-07.55 07.15-07.55 07.15-07.55 07.40-08.20 07.15-07.55
2 07.40-08.20 07.55-08.35 07.55-08.35 07.55-08.35 08.20-09.00 07.55-08.35
3 08.20-09.00 08.35-09.15 08.35-09.15 08.35-09.15 Istirahat 08.35-09.15
4 09.00-09.40 09.15-09.55 09.15-09.55 09.15-09.55 09.20-10.00 09.15-09.55
Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat 10.00-10.40 Istirahat
5 10.00-10.40 10.15-10.55 10.15-10.55 10.15-10.55 10.15-10.55
6 10.40-11.20 10.55-11.35 10.55-11.35 10.55-11.35 10.55-11.35
Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
7 11.40-12.20 11.55-12.35 11.55-12.35 11.55-12.35
8 12.20-13.00 12.35-13.15 12.35-13.15 12.35-13.15
C. Muatan Kurikulum
25
Mata pelajaran wajib yang diselenggarakan di SMP
......................................................... terdiri atas mata-mata pelajaran
sebagai berikut ini.
1) Pendidikan Agama
Pendidikan agama yang diselenggarakan di
SMP ......................................................... meliputi agama Islam,
Kristen Protestan, Katholik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Tujuan:
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik sesuai
keyakinan agamanya masing-masing;
Memberikan wawasan terhadap keberagaman agama di
Indonesia;
Menumbuhkembangkan sikap toleransi antarumat beragama.
2) Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan:
Memberikan pemahaman terhadap peserta didik tentang kesadaran
hidup berbangsa dan bernegara dan pentingnya penanaman rasa
persatuan dan kesatuan.
Ruang lingkup:
26
c) Hak asasi manusia, meliputi: hak dan kewajiban anak, hak dan
kewajiban anggota masyarakat, instrumen nasional dan
internasional HAM, pemajuan, penghormatan dan perlindungan
HAM.
3) Bahasa Indonesia
Tujuan:
Membina keterampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta
dapat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana
pemahaman terhadap IPTEK.
27
Ruang lingkup:
a) Mendengarkan
b) Berbicara
c) Membaca
d) Menulis
4) Bahasa Inggris
Tujuan:
Membina keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan
dan tertulis untuk menghadapi perkembangan IPTEK dalam
menyongsong era globalisasi.
Ruang lingkup:
28
5) Matematika
Tujuan:
Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar Matematika
dalam rangka penguasaan IPTEK.
Ruang lingkup:
a) Bilangan
b) Aljabar
c) Geometri dan Pengukuran
d) Statistika dan Peluang
6) Ilmu Pengetahuan Alam
Tujuan:
Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik
untuk menguasai dasar-dasar sains dalam rangka penguasaan
IPTEK.
Ruang lingkup:
a) Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
b) Materi dan Sifatnya
c) Energi dan Perubahannya
7) Ilmu Pengetahuan Sosial
Tujuan:
Memberikan pengetahuan sosiokultural masyarakat yang majemuk,
mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat serta memiliki
keterampilan hidup secara mandiri.
Ruang lingkup:
a) Manusia, Tempat, dan Lingkungan
b) Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
c) Sistem Sosial dan Budaya
d) Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan
8) Seni Budaya
Tujuan:
Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi, dan kecintaan pada seni
budaya nasional.
29
Ruang lingkup:
a) Seni Rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai
dalam menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran,
cetak-mencetak, dan sebagainya.
b) Seni Musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah
vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya musik.
c) Seni Tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh
dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak
tari.
d) Seni Teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan
olah suara yang pementasannya memadukan unsur seni musik,
seni tari, dan seni peran.
9) Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
Tujuan:
Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan
keterampilan dalam bidang olah raga, menanamkan rasa sportifitas,
tanggung jawab disiplin dan percaya diri pada peserta didik.
Ruang lingkup;
a) Permainan dan olah raga, meliputi: olah raga tradisional,
permainan, eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor
nonlokomotor, dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers,
sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan,
bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya.
b) Aktivitas pengembangan, meliputi: mekanika sikap tubuh,
komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta
aktivitas lainnya.
c) Aktivitas senam, meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan
tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta
aktivitas lainnya.
d) Aktivitas ritmik, meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan
senam aerobic serta aktivitas lainnya.
10) Teknologi Informasi dan Komunikasi
30
Tujuan:
Memberikan keterampilan dalam bidang teknologi informatika dan
komunikasi yang sesuai dengan bakat dan minat peserta didik.
Ruang lingkup:
a) Perangkat keras dan lunak yang digunakan untuk
mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan
informasi;
b) Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data
dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
b. Muatan Lokal
31
c. Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan
dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat.
Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan dalam bentuk bimbingan
konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.
Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu
terprogram dan tidak terprogram.
1. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan
dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk
memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan
atau klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan sebagai berikut ini.
Kegiatan Pelaksanaan
Layanan dan kegiatan Individual
pendukung konseling Kelompok: tatap muka guru BP
masuk ke kelas
Ekstrakurikuler Kepramukaan
PMR
UKS
KIR
Olah raga
Kerohaniaan
Seni budaya/sanggar seni
Kesehatan reproduksi remaja
Latihan dasar kepemimpinan
Kegiatan Contoh
Rutin, yaitu Piket kelas
kegiatan yang
32
Kegiatan Contoh
dilakukan terjadwal Ibadah
Berdoa sebelum dan sesudah
pembelajaran di kelas
Bakti sosial
Spontan, adalah Memberi dan menjawab salam
kegiatan tidak Meminta maaf
terjadwal dalam Berterima kasih
kejadian khusus Mengunjungi orang yang sakit
Membuang sampah pada tempatnya
Menolong orang yang sedang dalam
kesusahan
Melerai pertengkaran
Keteladanan, Performa guru
adalah kegiatan Mengambil sampah yang berserakan
dalam bentuk Cara berbicara yang sopan
perilaku sehari-hari Mengucapkan terima kasih
Meminta maaf
Menghargai pendapat orang lain
Memberikan kesempatan terhadap
pendapat yang berbeda
Mendahulukan kesempatan kepada
orang tua
Penugasan peserta didik secara bergilir
Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu,
taat pada peraturan)
Memberi salam ketika bertemu
Berpakaian rapi dan bersih
Menepati janji
Memberikan penghargaan kepada
orang yang berprestasi
33
Kegiatan Contoh
Berperilaku santun
Pengendalian diri yang baik
Memuji pada orang yang jujur
Mengakui kebenaran orang lain
Mengakui kesalahan diri sendiri
Berani mengambil keputusan
Berani berkata benar
Melindungi kaum yang lemah
Membantu kaum yang fakir
Sabar mendengarkan orang lain
Mengunjungi teman yang sakit
Membela kehormatan bangsa
Mengembalikan barang yang bukan
miliknya
Antri
Mendamaikan
Demokratis Pemberian
Jujur
34
Nilai-nilai yang
Jenis Pengembangan Diri Strategi
ditanamkan
B. Kegiatan Demokratis Latihan terprogram
Ekstrakurikuler: Disiplin (kepemimpinan,
1. Kepramukaan Kerja sama berorganisasi)
Rasa Kebangsaan
Toleransi
Peduli sosial dan
lingkungan
Cinta damai
Kerja keras
2. UKS dan PMR Peduli social Latihan
Toleransi terprogram
Disiplin
Komunikatif
3. KIR Komunikatif Pembinaan rutin
Rasa ingin tahu Mengikuti
Kerja keras perlombaan
Senang membaca Pameran atau
Menghargai pekan ilmiah
prestasi Publikasi ilmiah
Jujur secara internal
4. Olahraga Sportifitas Melalui latihan
Menghargai rutin (antara lain:
prestasi bola voli, basket,
Kerja keras tenis meja,
35
Nilai-nilai yang
Jenis Pengembangan Diri Strategi
ditanamkan
5. Kerohanian Religius Beribadah rutin
Rasa kebangsaan Peringatan hari
Cinta tanah air besar agama
Kegiatan
keagamaan
6. Seni Disiplin Latihan rutin
budaya/Sanggar Jujur Mengikuti vokal
seni Peduli budaya grup
Peduli sosial Berkompetisi
Cinta tanah air internal dan
Semangat eksternal
36
Nilai-nilai yang
Jenis Pengembangan Diri Strategi
ditanamkan
Kerja keras
Pantang menyerah
Kerja sama
9. Festival sekolah Kreativitas Pasar seni
Etos kerja Pagelaran seni
Tanggung jawab atau musik
kepemimpinan Pameran karya
Kerja sama ilmiah
Bazaar
Pasar murah
Karya seni
Peringatan hari-
hari besar
agama/nasional
38
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan
tanda- tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan
adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam
indikator tetapi belum konsisten)
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan
berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan
mulai konsisten)
MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus
memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator
secara konsisten)
e) Jadwal Kegiatan
39
NO JENIS PENGEMBANGAN DIRI HARI PUKUL
h. BULU TANGKIS Kamis 15.30-17.00
i. BOLA VOLLY Jum`at 15.00-16.30
j. SENI TARI Jum`at 15.30-17.00
k. PKS Jum`at 14.30-16.00
l. PADUAN SUARA Sabtu 13.00-14.30
9 PRAMUKA Sabtu 14.00-17.00
(Wajib bagi kls 7 dan 8)
10 UPACARA Sabtu 12.30-14.00
f) Alokasi Waktu
Untuk kelas 7 dan kelas 8 diberikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 40 menit)
Untuk kelas 9 semester II diberi kegiatan Bimbingan Belajar secara
intensif untuk persiapan menghadapi UN
1. Beban Mengajar
Beban belajar menggunakan sistim paket dengan beban belajar maksimal
40 jam pelajaran per minggu. Satu jam pelajaran 40 menit, dengan rincian
sebagai berikut :
VII
VIII
IX 40 36 35 1260
40
2. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran ditentukan oleh kelompok guru
mata pelajaran dengan mempertimbangkan materi esensial, kompleksitas,
intake siswa, dan daya dukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.
REKAP KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
KKM
Komponen
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 80
2. Pendidikan 80
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 80
4. Bahasa Inggris 80
5. Matematika 80
6. Ilmu Pengetahuan
Alam 80
7. Ilmu Pengetahuan
Sosial 80
8. Seni Budaya
80
9. Pendidikan
Jasmani, Olahraga 80
dan Kesehatan
80
41
KKM
Komponen
VII VIII IX
10. Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
A. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 80
2. Tata Boga
3. Tata Busana 80
B. Pengembangan Minimal Cukup
Diri
6. Kenaikan Kelas & Kelulusan
Kriteria kenaikan kelas diatur sebagai berikut.
1) Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila:
a) Mencapai nilai sesuai KKM masing-masing mapel,
b) Jumlah nilai di bawah KKM mapel maksimal 2 mapel,
c) Memiliki nilai kepribadian minimal baik,
d) Memiliki nilai pengembangan diri minimal cukup (C)
e) Jumlah ketidakhadiran dikelas tanpa keterangan maksimal 10%,
42
estetika dan kelompok mata pelajaran jasmani,olah raga dan
kesehatan,
c. Lulus ujian Nasional ( kriteria sesuai POS UNAS),
d. Lulus ujian sekolah ( nilai setiap mata pelajaran minimal ditetapkan
oleh sekolah).
43
BAB III
KALENDER PENDIDIKAN
A. Alokasi Waktu
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Waktu pemebelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu
melipiti jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang imaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainya tertera
pada tabel:
44
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
5 Hari libur 4 minggu Libur awal dan akhir romadon
keagamaan Libur hari raya idhul fitri
6 Hari libur 2 minggu Disesuaikan dengan peraturan
umum/nasional pemerintah
(terlampir)
45
PERHITUNGAN HARI EFEKTIF BELAJAR,
HARI-HARI PERTAMA MASUK SATUAN, PENDIDIKANM, KEGIATAN
TENGAH SEMESTER, MENGIKUTI UPACARA, PENYERAHAN BUKU
LAPORAN HASIL BELAJAR (BLHB), LIBUR AKHIR SEMESTER,
LIBUR UMUM, DAN LIBUR BULAN RAMADHAN/HARI RAYA IDUL
FITRI
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
46
HARI-HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH, KEGIATAN TENGAH
SEMESTER, ULANGAN UMUM, UJIAN AKHIR NASIONAL,
PENYERAHAN RAPOT, UPACARA HARI NASIONAL, LIBUR
SEKOLAH, LIBUR UMUM, LIBUR BULAN RAMADHAN, IDHUL FITRI
No Bulan/Tanggal Kegiatan
1 JULI 2014
14-19 Juli 2014 Hari-hari pertama masuk sekolah
Kegiatan Pesantren Ramadhan
21-26 Juli 2014 Libur sebelum tanggal 1 Syawal 1435 H
28-29 Juli 2014 Libur Hari Raya Idul Fitri 1434 H (1 Syawal
1435 Hijriyah)
30-31 Juli 2014 Libur setelah Idul Fitri 1435 H
2 AGUSTUS 2014
1 2 Agustus 2014 Libur setelah Idul Fitri 1435 H
17 Agustus 2014 Mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI
3 OKTOBER 2014
1 Oktober 2014 Mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila
13 16 Oktober 2014 Kegiatan Jeda Semester Gasal
5 Oktober 2014 Libur Umum (Hari Raya Idul Adha / 10
Dulhijah 1345 H)
28 Oktober 2014 Mengikuti Upacara Peringan Hari Sumpah
Pemuda
25 Oktober 2014 Libur Umum (Tahun Baru Hijriyah/1
Muharam 1436 Hijriyah)
4 NOVEMBER 2014
10 November 2014 Mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan
5 DESEMBER 2014
47
No Bulan/Tanggal Kegiatan
8 13 Desember 2014 Ulangan Akhir Semester Gasal
15 19 Desember 2014 Ulangan Susulan dan Persiapan Penyerahan
Buku Laporan Hasil Belajar Semester Gasal
20 Desember 2014 Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar
(BLHP) Semester Gasal
25 26 Desember 2014 Libur Umum (Hari Raya Natal) dan cuti
bersama
6 JANUARI 2015
1 Januari 2015 Libur Umum (Tahun Baru Masehi 2015)
3 Januari 2015 Libur Umum (Peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW 1436 Hijriyah)
7 FEBRUARI 2015
19 Februari 2015 Libur Umum (Tahun Baru Imlek 2565)
8 MARET 2015
21 Maret 2015 Libur Umum (Hari Raya Nyepi Tahun Baru
Saka 1937)
16 19 Maret 2015 Kegiatan Jeda Semester Genap
9 APRIL 2015
3 April 2015 Libur Umum (Wafat Isa Al-Masih)
20 22 April 2015 Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB (Utama)
27 29 April 2015 Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB (Susulan)
10 MEI 2015
2 Mei 2015 Mengikuti Upacara Peringatan Hari
Pendidikan Nasional
14 Mei 2015 Libur Umum (Kenaikan Isa-Almasih)
16 Mei 2015 Libur Umum (Peringatan Isra Miraj Nabi
Muhammad SAW 1436 Hijriyah)
20 Mei 2015 Mengikuti Upacara Hari Kebangkitan
Nasional
11 JUNI 2015
48
No Bulan/Tanggal Kegiatan
2 Juni 2015 Libur Umum (Hari Raya Waisak Tahun 2559)
1 8 Juni 2015 Ulangan Akhir Semester Genap/Kenaikan
Kelas
9 16 Juni 2015 Persiapan Penyerahan Buku Laporan Hasil
Belajar Semester Genap
17 Juni 2015 Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar
Semester Genap
22 30 Juni 2015 Libur Akhir Semester Genap / Libur Akhir
Tahun Pelajaran 2017/2018
12 JULI 2015
9 Juli 2015 Permulaan Tahun Pelajaran 2015/2016
49
BAB IV
PENGEMBANGAN SILABUS
A. Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi dan kompetensi
dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
B. Prinsip Pengembangan Silabus
1. ILMIAH,
Yaitu keseluruhan materi dan kegiatan yg menjadi muatan dlm silabus
harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. RELEVAN,
Yaitu cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi
dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial,
emosional, dan spiritual peserta didik.
3. SISTEMATIS ,
Yaitu komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional
dalam mencapai kompetensi.
4. KONSISTEN,
Yaitu adanya hubungan yg konsisten (ajeg,taat asas) antara kompetensi
dasar, indikator, materi pokok, kegiatan belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian.
5. MEMADAI,
Yaitu cakupan indikator, materi pokok, kegiatan belajar, sumber belajar,
dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
6. AKTUAL DAN KONTEKSTUAL,
50
Yaitu cakupan indikator, materi pokok, kegiatan belajar, sumber belajar,
dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan
seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. FLEKSIBEL,
Yaitu keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman
peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah
dan tuntutan masyarakat.
8. MENYELURUH,
Yaitu komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi
(kognitif,afektif, dan psikomotor)
51
a. Urutan berdasarkan hirarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat
kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada
di SI;
b. Keterkaitan antara Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
dalam mata pelajaran
c. Keterkaitan antara Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
antara mata pelajaran.
2. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran,
Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran yang menunjang pencapaian
kompetensi dasar dengan memperhatikan:
a. Potensi peserta didik
b. Relevansi dengan karakteristik daerah
c. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan
spiritual peserta didik
d. Kebermanfaatan bagi peserta didik
e. Struktur keilmuan
f. Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran
g. Relevansi dng kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan
h. Alokasi waktu.
3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi
antarapeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber
belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar.
Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui
penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada
peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu
dikuasai peserta didik.
Hal-hal yang diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan
pembelajaran adalah sebagai berikut :
52
a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para
pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses
pembelajaran secara profesional.
b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus
dilakukan oleh peserta didik secara berutan untuk mencapai kompetensi
dasar.
c. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hirarki
konsep materi pembelajaran
d. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal
mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan
pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi.
53
Penilain diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi
Penilaian menggunakan acuan kriteria yaitu berdasarkan apa yang bisa
dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan
untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya
Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan.
Artinya semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk
menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta
untuk mengetahui kesulitan peserta didik
Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut.
Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program
remedi bagi peserta didik yang pencapain kompetensinya dibawah criteria
ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah
memenuhi criteria ketuntasan.
Sistem penilaian disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh
dalam proses pembelajaran. Misalnya jika pembelajaran menggunakan
pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi baru diberikan
baikpada proses (ketrampilan proses) misalnya tekhnik wawancara,
maupun produk/hasil melakukan observasi lapangan yang berupa
informasi yang dibutuhkan.
54
7. Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yg digunakan
untuk kegiatan pembelajaran yang berupa media cetak dan elektronik,
narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar serta materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi.
Hal-hal yang diperhatikan dalam pengembangan silabus :
Karakteristik dari mata pelajaran seni budaya berorentasi pada logika,
etika, dan estetika.
Proses kegiatan pembelajaran lebih dominan pada praktek
Proses kretifitas lebih berorentasi pada budaya setempat
Kegiatan pembelajaran kontekstual
Kegiatan pembelajaran mencerminkan kreatifitas guru
Indikator mencerminkan tahapan untuk mencapai kompetensi dasar
Keterbatasan sarana tidak menghambat kreatifitas pembelajaran
55
BAB V
PENUTUP
56