Anda di halaman 1dari 115

PEDOMAN DAN IMPLEMENTASI

PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT


SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
DI MADRASAH IBTIDAIYAH

Oleh
Tim Kanwil Depag Jatim
1. Drs. H. Roziqi, MM.,MBA (Pelindung)
2. Prof. Dr. Imam Bawani, MA.(Pengarah)
3. Drs. H.A.Husein Hurdiy, M.Pd.I (Penanggunghawab)
4. Drs.Syairofi, M.Ed (Pelaksana)
5. Prof. Dr. H. Muhaimin, MA. (Staf Ahli)
6. Dra. Hj. Suti’ah, M.Pd. (Anggota)
7. Drs. Sugeng Listyo P, M.Pd. (Anggota)

KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA


PROPINSI JAWA TIMUR
2006

1
CONTOH HALAMAN COVER:

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)


MADRASAH IBTIDAIYAH ....................

Foto Lembaga

Logo Departemen Agama Kabupaten Malang


Madrasah M I.N/S ……………
Jl. ……………………….…………
Telp. …………. Faks. …………..

2
CONTOH HALAMAN PENETAPAN

PENETAPAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Madrasah, maka dengan ini


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Madrasah Ibtidaiayah ................
ditetapkan untuk diberlakukan mulai Tahun Pelajaran 200../200..

Mendapat Pertimbangan dari Ditetapkan di : ................................


Komite Madrasah Pada Tanggal : ………………. 200..
Menetapkan : Kepala MI ..............

………………………… …………………………
Ketua NIP

Mengetahui:
a.n. Kepala Kantor Departemen Agama
Kabupaten Malang,
Kasi Mapenda,

---------------------------------
NIP. ...........................

3
CONTOH KATA PENGANTAR:

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah, penyusunan Kurikulum Tingkat


Satuan Pendidikan (KTSP) Madrasah Ibtidaiyah ………….. Kabupaten/ Kotamadya
……… dapat terselesaikan dengan baik.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) MI ....... ini berisi tentang profil
madrasah ibtidaiyah ......, standar kompetensi yang akan dicapai, struktur dan muatan
kurikulum, Kurikulum muatan lokal, kegiatan pengembangan diri, kecakapan hidup (life
skill), ketuntasan belajar, sistem penilaian, pindah madrasah, kreteria kelulusan ujian
madrasah dan ujian negara, revisi dan pengembangan kurikulum, serta kalender
pendidikan, dan silabus yang dikembangkan sesuai kondisi MI .............Tim Penyusun
KTSP ini terdiri atas guru, konselor, dan kepala MI……… yang bertindak sebagai ketua
merangkap anggota. Di dalam kegiatan penyusunan KTSP ini, melibatkan Komite
Madrasah, para guru dan nara sumber, serta pihak lain yang terkait.
Penyusunan dokumen KTSP ini dilakukan dengan merujuk pada Permendiknas
nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi, Permendiknas nomor 23 tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Permendiknas nomor 24 tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang
Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Panduan Penyusunan KTSP jenjang
pendidikan dasar dan menengah yang dikeluarkan oleh BSNP tahun 2006, serta Surat
Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor: DJ.II.1/PP.00/ED/681/2006 Tentang
Pelaksanaan Standar Isi.
Penyusunan kurikulum ini merupakan hal pertama kali yang dilakukan
sepenuhnya oleh pihak madrasah bersama komite madrasah, nara sumber, para guru dan
pihak-pihak lain yang terkait dalam mengembangkan kurikulum operasional yang
disesuaikan dengan kondisi daerah dan madrasah serta aktualisasi kemampuan
profesional guru dalam pengembangan kurukulum. Untuk itu kurikulum ini perlu selalu
disempurnakan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan tuntutan
kebutuhan masyarakat.
Besar harapan kami kurikulum ini dapat digunakan oleh guru-guru Madrasah
Ibtidaiyah ................ dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dan digunakan oleh
stakeholder lainnya dalam pembinaan penyelenggaraan pendidikan.
.............,.................... 200..
Kepala MI.............,

..........................................
NIP

4
DAFTAR ISI

BAB I : PROFIL MADRASAH IBTIDAIYAH


A. Tujuan Satuan Pendididkan Dasar
B. Visi & Misi Madrasah Ibtidaiyah
C. Tujuan Madrasah Ibtidaiyah

BAB II : STANDAR KOMPETENSI


A. Standar Kompetensi Lulusan Madrasah Ibtidaiyah
B. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran
C. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
E. Diagram Pencapaian Kompetensi Lulusan Madrasah Ibtidaiyah

BAB III : STRUKTUR KURIKULUM & PENGATURAN BEBAN BELAJAR


A. Struktur dan muatan Kurikulum
B. Pengaturan Beban Belajar

BAB IV : PENGEMBANGAN MUATAN LOKAL


A. Konsep dan Sifat Muatan Lokal
B. Mata Pelajaran Muatan Lokal
C. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
D. Pelaksanaan Muatan Lokal

BAB V : KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI


A. Konsep dan Sifat Kegiatan Pengembangan Diri
B. Bentuk dan sasaran Kegiatan Pengembangan Diri

5
C. Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar
D. Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Diri

BAB VI : PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL)


A. Konsep dan Sifat Pendidikan Kecakapan hidup
B. Komponen Pendidikan Kecakapan Hidup di MI
C. Pengintegrasian Pendidikan Kecakapan Hidup di MI
D. Pelaksanaan Pendidikan Kecakapan Hidup di MI

BAB VII : KETUNTASAN BELAJAR, SISTEM PENILAIAN, PINDAH


MADRASAH DAN KELULUSAN
A. Ketuntasan Belajar
B. Sistem Penilaian
C. Pindah Madrasah
D. Kriteria Kelulusan Ujian Madrasah Dan Ujian Nasional

BAB VIII : REVISI DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM


A. Tinjauan Kurikulum
B. Revisi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
C. Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan

BAB IX: KALENDER PENDIDIKAN


BAB X: SILABUS

6
BAB I
PROFIL MADRASAH IBTIDAIYAH

Profil Madrasah Ibtidaiyah (MI) sekurang-kurangnya berisi: (1) tujuan


pendidikan dasar, karena MI merupakan salah satu jenjang pendidikan dasar,
sebagaimana tertuang dalam UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pasal 17 ayat (2); (2) visi dan misi MI; dan (3) tujuan MI.
Rumusan tujuan pendidikan dasar dapat mengacu pada Peraturan
Pemerintah no. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pada Bab
V (Standar Kompetensi Lulusan) pasal 26, dan juga tertuang dalam buku
panduan penyusunan KTSP dari BSNP.
Visi Madrasah Ibtidaiyah menunjukkan gambaran MI di masa yang akan
datang (jangka panjang) yang diinginkan. Rumusan visi menggunakan kalimat
keadaan dan perlu dijabarkan ke dalam indikator-indikatornya, sehingga jelas
apa yang dicita-citakan. Dalam menentukan visi perlu memperhatikan
perkembangan dan tantangan masa depan, antara lain:
1. Perkembangan iptek begitu cepat akan berpengaruh pada semua
aspek kehidupan termasuk teknologi pendidikan,
2. Era global akan menyebabkan lalulintas tenaga kerja sangat
mudah, sehingga akan banyak tenaga kerja asing di Indonesia, sebaliknya
banyak tenaga kerja Indonesia di luar negeri
3. Era informasi yang menyebabkan siswa dapat memperoleh
informasi dari berbagai sumber sehingga guru dan madrasah bukan lagi
satu-satunya sumber informasi,
4. Era global tampaknya juga berpengaruh terhadap perilaku dan
moral manusia, sehingga madrasah diharapkan berperan menanamkan
akhlaq kepada siswa,
5. Kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan yang baik bagi
anaknya ternyata paralel dengan persaingan antar madrasah untuk
menggaet anak yang pandai dengan orang tua yang penuh perhatian,
sehingga madrasah yang mutunya jelek akan ditinggalkan mereka,
6. Era AFTA yang sebentar lagi dimulai menuntut kemampuan
berbahasa Inggris sebagai sarana komunikasi dalam dunia kerja, sehingga
bahasa Inggris menjadi sangat penting
7. Di era AFTA juga sangat mungkin terjadi pembukaan “cabang”
madrasah di luar negeri, serta
8. Masyarakat semakin paham bahwa pendidikan bukan hanya untuk
hal-hal yang bersifat kognitif, sehingga prinsip multiple intelegence menjadi
salah satu harapan dan sebagainya.
Adapun rumusan visi yang baik sekurang-kurangnya memberikan
isyarat:
1. Berorientasi ke masa depan, untuk jangka waktu yang lama
2. Menunjukkan keyakinan masa depan yang jauh lebih baik, sesuai
dengan norma dan harapan masyarakat
3. Mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita yang ingin dicapai

7
4. Mencerminkan dorongan yang kuat akan tumbuhnya inspirasi,
semangat, dan komitmen warga
5. Mampu menjadi dasar dan mendorong terjadinya perubahan dan
pengembangan madrasah ke arah yang lebih baik
6. Menjadi dasar perumusan misi dan tujuan madrasah.
Misi merupakan tindakan/ upaya untuk mewujudkan visi MI yang telah
ditetapkan. Misi merupakan penjabaran visi dalam bentuk rumusan tugas, kewajiban, dan
rancangan tindakan yang dijadikan arahan untuk mewujudkan visi dengan berbagai
indikatornya. Rumusannya selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan “tindakan”,
bukan kalimat yang menunjukkan “keadaan” sebagaimana pada rumusan visi.
Bertolak dari visi dan misi, selanjutnya perlu dirumuskan tujuan MI. Visi dan misi
terkait dengan jangka waktu yang sangat panjang, sedangkan tujuan MI dikaitkan
dengan jangka waktu menengah. Sebaiknya tujuan itu dikaitkan dengan siklus program
MI, misalnya untuk jangka waktu 6 tahunan, yaitu satu siklus pendidikan di MI.  Tujuan
yang ingin dicapai dalam jangka waktu 6 tahun dapat berwujud sebagian dari realiasi visi
dan misi (tidak seluruhnya) dengan mendasarkan pada prioritas pencapaian tujuan.
Contoh-contoh rumusan tujuan pendidikan dasar, visi dan misi, serta tujuan MI
adalah sebagai berikut:
A. Tujuan Pendidikan Dasar
Pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, ahklaq mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut”. (di ambil dari PP no. 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan pada Bab V (Standar Kompetensi Lulusan) pasal 26)

B. Visi dan Misi MI Visi (dirumuskan oleh warga MI sendiri).


1. Visi
UPRES BERIMTAQ (Unggul Prestasi Berdasarkan Iman dan Taqwa)
Indikator-Indikatornya adalah:
1. Unggul dalam pembinaan keagamaan Islam.
2. Unggul dalam peningkatan prestasi UAN
3. Unggul dalam prestasi Bahasa arab/inggris
4. Unggul dalam prestasi non akademik.
5. Unggul dalam prestasi olah raga.
6. Unggul dalam prestasi kesenian.
7. Memiliki lingkungan madrasah yang nyaman dan kondusif untuk
belajar.
8. Mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

2. Misi
1. Menumbuhkembangkan sikap dan amaliah keagamaan Islam
2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, sehingga
setiap siswa dapat berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang
dimiliki
3. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh
warga madrasah baik dalam prestasi akademik maupun nonakademik
4. Mengembangkan kemampuan berbahasa Arab dan Inggris untuk anak-
anak
5. Menciptakan lingkungan madrasah yang aman, sehat, bersih, dan
indah

8
6. membantu dan menfasilitasi setiap siswa untuk mengenali dan
mengembangkan potensi dirinya (khusunya bidang seni dan olah raga),
sehingga dapat dikembangkan secara lebih optimal.
7. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh Warga
Madrasah dan Komite Madrasah.

C. Tujuan MI (dirumuskan oleh warga MI sendiri).


1. Pada tahun  2008 terjadi peningkatan kuantitas dan kualitas sikap dan
praktik kegiatan serta amaliah keagamaan Islam warga madrasah dari pada
sebelumnya.
2. Pada tahun 2008 terjadi peningkatan kepedulian dan kesadaran warga
madrasah terhadap keamanan, kebersihan dan keindahan lingkungan
madrasah daripada sebelumnya.
3. Pada tahun 2008, terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas sarana/
prasarana dan fasilitas yang mendukung peningkatan prestasi akademik dan
non akademik.
4. Pada tahun 2009, terjadi peningkatan skor UAN minimal rata-rata +1,5
dari standar yang ada.
5. Pada tahun 2009, para siswa yang memilki minat, bakat, dan
kemampuan di bidang non akademik dapat mengikuti lombah dan menjuarai di
tingkat propinsi/nasional
6. Pada tahun 2009, para siswa yang memiliki minat, bakat dan
kemampuan terhadap Bahasa Arab dan Inggris semakin meningkat dari
sebelumnya, dan mampu menjadi MC dan berpidato dengan 2 bahasa tersebut.
7. Pada tahun 2010, memiliki tim olah raga minimal 3 cabang yang
mampu menjadi finalis tingkat provinsi.
8. Pada tahun 2010, memiliki tim kesenian yang mampu tampil minimal
pada acara setingkat Kabupaten/ Kota.
9. pada tahun 2010, terjadi peningkatan manajemen partisipatif warga
madrasah, diterapkanya manajemen pengendalian mutu madrasah, terjadi
peningkatan animo siswa baru, dan akkreditasi madrasah mendapatkan nilai ”A”

9
BAB II
STANDAR KOMPETENSI

Pada bab ini sekurang-kurangnya berisi tentang: (1) Standar Kompetensi


Lulusan Madrasah Ibtidaiyah (SKL-MI), (2) Standar Kompetensi Kelompok Mata
Pelajaran (SKK-MP), (3) Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran(SKL-MP), (4)
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran (KD), dan (5) Diagram
Pencapaian Kompetensi Lulusan Madrasah ibdiayah.
Standar kompetensi lulusan MI (SKL-MI) diadopsi dari Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan. SKL ini
dipandang sudah cukup ideal, sehingga masing-masing MI cukup mengacu pada
Permendiknas tersebut. Demikian pula standar kompetensi lulusan kelompok mata
pelajaran (SKK-MP) cukup mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
Adapun standar kompetensi lulusan mata pelajaran (SKL-MP) serta standar
kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) sebagai (standar isi) mata pelajaran
mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan dan Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi. Di samping
itu, MI perlu memperhatikan Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor:
DJ.II.1/PP.00/ED/681/2006 tentang pelaksanaan standar isi, bahwa Madrasah dapat
mengembangkan kurikulum dengan standar yang lebih tinggi dengan melakukan inovasi
dan akselerasi. Atas dasar itulah, maka MI dapat mengembangkan standar tersebut
baik pada standar kompetensi lulusan mata pelajaran (SKL-MP) maupun standar isi (SK
& KD) mata pelajaran sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 22 dan 23 tahun 2006 tersebut, apalagi pada mata pelajaran PAI dan
Bahasa Arab yang merupakan ciri khas dari madrasah.
Namun demikian, dalam realitasnya kondisi MI sangat bervariasi terutama jika
dilihat dari aspek kemampuannya dalam mencapai SKL, SKL-MP serta standar
kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) dalam standar isi mata pelajaran tersebut,
yang disebabkan perbedaan tingkat kesiapan sumber daya manusia (seperti guru dan
tenaga kependidikan lainnya, peserta didik) dan penyediaan sumberdaya lainnya (seperti
sarana/ prasarana, anggaran, dan lain-lain). Tingkat kesiapan MI dalam
mengembangkan KTSP tersebut jika dilihat dari kondisi riil madrasah ibtidaiyah dalam
membangun kemampuannya (capacity building), secara sederhana dapat dipetakan ke
dalam beberapa tahap berikut:
1. Tahap Pra-formal, yakni MI yang belum memenuhi standar teknis, atau belum
dapat memiliki sumber-sumber pendidikan (guru, prasarana/sarana pendidikan,
dan sebagainya) yang memadai untuk menyelenggarakan pelayanan pendidikan
secara minimal
2. Tahap Formalitas, yakni MI yang sudah memiliki sumber-sumber pendidikan yang
memadai secara minimal atau mencapai standar teknis minimal, seperti jumlah dan
kualifikasi guru, jumlah dan kualitas ruang kelas, jumlah dan kualitas buku
pelajaran, dan jumlah/kualitas fasilitas pendidikan lainnya
3. Tahap Transisional, yakni MI yang sudah mampu memberikan pelayanan minimal
pendidikan bermutu, seperti kemampuan mendayagunakan sumber-sumber
pendidikan secara optimal, meningkatnya kreativitas guru, pendayagunaan
perpustakaan secara optimal, kemampuan menambah anggaran dan dukungan
fasilitas pendidikan dari sumber-sumber dari masyarakat, dll.

10
4. Tahap Otonomi, yakni MI yang berada pada tahap penyelesaian capacity building
menuju profesionalisasi dan pelayanan pendidikan yang bermutu.
Sebagai upaya strategi MI dalam membangun kemampuannya (capacity
building) sehingga menjadi layak atau semakin layak untuk mengembangkan KTSP bisa
dilakukan antara lain sebagai berikut:
1. Terhadap MI yang berada pada tahap pra-formal, strategi capacity building
dilakukan melalui upaya memperlengkapi sumber-sumber pendidikan dengan
sarana-prasarana pendidikan sesuai dengan kebutuhan mereka secara minimal
tetapi memadai untuk dapat mencapai tahap perkembangan berikutnya.
2. Terhadap MI yang sudah mencapai tahap formalitas, strategi capacity building
dilakukan melalui pelatihan-pelatihan dan pengembangan kemampuan tenaga
kependidikan, seperti kepala madrasah agar mampu mendayagunakan sumber-
sumber pendidikan secara optimal dengan tanpa banyak pemborosan. Bagi
tenaga pengajar dikembangkan kemampuan mereka untuk dapat melaksanakan
proses pembelajaran secara efektif, kreatif dan inovatif, serta dapat melakukan
penelitian terhadap pendekatan pembelajaran yang paling cocok dan berhasil
secara efektif, efisien, dan menggembirakan.
3. Terhadap MI yang sudah mencapai Tahap Transisional, perlu dikembangkan
sistem manajemen berbasis madrasah yang didukung oleh partisipasi
masyarakat dalam pendidikan serta mekanisme akuntabilitas pendidikan melalui
fungsi Dewan Pendidikan dan komite madrasah.
4. Terhadap MI yang mencapai tahap otonomi perlu ditingkatkan
pengembangannya secara optimal dan menyeluruh yang mencakup seluruh
komponen pendidikan yang ada di dalamnya, sehingga dapat dikembangkan ke
arah Madrasah Ibtidaiyah bertaraf nasional yang berstandar internasional.
Keempat tahap pengembangan MI dalam membangun kemampuannya
(capacity building) tersebut berimplikasi pada kemampuannya dalam mencapai SKL,
terutama SKL-MP serta standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) dalam
standar isi mata pelajaran. Karena itu, ketika hendak menyusun KTSP, masing-masing
madrasah ibtidaiyah perlu melakukan analisis konteks dengan cara:
1. Mengidentifikasi standar isi dan SKL sebagai acuan dalam penyusunan
KTSP,
2. Menganalisis kondisi yang ada di Madrasahnya, yang meliputi peserta
didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program-
program, dan
3. Menganalisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan
lingkungan sekitar: komite madrasah, dewan pendidikan, Mapendais Depag/
dinas pendidikan, sumber daya alam dan sosial budaya.
Kondisi riil MI dalam pencapaian SKL, terutama SKL-MP serta SK & KD
(standar isi) mata pelajaran dan implikasinya dapat dipetakan ke dalam tiga kategori,
yaitu:
1. MI yang kemampuannya dalam mencapai SKL-MP
serta SK & KD (standar isi) masih berada di bawah standar isi (sebagaimana
tertuang dalam Permendiknas nomor 23 dan 22 tahun 2006) dituntut mampu
memenuhi standar isi agar berada sama/ sejajar dengan standar yang ada.
2. MI yang kemampuannya dalam mencapai SKL-MP
serta SK & KD (standar isi) masih sama atau sejajar dengan stadar isi

11
(sebagaimana tertuang dalam Permendiknas nomor 23 dan 22 tahun 2006) dituntut
mampu memenuhi dan meningkatkan kualitas pencapaian standar isi.
3. MI yang kemampuannya dalam mencapai SKL-MP
serta SK & KD (standar isi) sudah berada di atas standar isi (sebagaimana tertuang
dalam Permendiknas nomor 23 dan 22 tahun 2006) dituntut mampu meningkatkan
pencapaian standar yang lebih tinggi.

Ketiga kondisi MI tersebut dapat digambarkan dalam bagan


berikut:

Berada Di Bawah
Memenuhi Standar
Standar

KONDISI
RIIL KEMAMPUAN MI Memenuhi Dan
DALAM PENCAPAIAN Berada Sama/ Sejajar Meningkatkan
SKL-MP DAN Dengan Standar Kualitas Pencapaian
STANDAR ISI Standar

Berada Di Atas Meningkatkan


Standar Dengan Standar
Yang Lebih Tinggi

Pengembangan kemampuan MI dalam pencapaian SKL, terutama SKL-


MP dan SK & KD (standar isi) banyak tergantung pada political will (kemauan
politis) dan kemauan berkembang dari kepala madrasah dan seluruh warga
MI. Karena itu, MI yang belum memenuhi standar atau MI yang berada sejajar
dengan standar, perlu melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Kepala madrasah perlu mendorong dan memfasilitasi para guru untuk
bergabung dengan MI se KKM (Kelompok Kerja Madrasah) atau dengan
SD lain yang lebih maju dalam mengembangkan silabus mata pelajaran
baik melalui kegiatan MGMP, PKG atau lainnya,
2. Meningkatkan kemampuan guru (melalui pelatihan-pelatihan dan
pengembangan) untuk dapat melaksanakan proses pembelajaran secara
kreatif dan inovatif,
3. Kepala madrasah berusaha melengkapi dan meningkatkan jumlah dan
kualifikasi guru, jumlah dan kualitas ruang kelas, jumlah dan kualitas
buku pelajaran, dan jumlah/ kualitas fasilitas pendidikan lainnya,
4. Mengembangkan indikator-indikator pencapaian kompetensi dasar serta
standar ketuntasan belajar minimal (SKBM) masing-masing mata
pelajaran, dan
5. Mengembangkan program pembelajaran remedial dan pengayaan.

MI yang berada di atas standar, kepala madrasah perlu memberikan


pelayanan pendidikan bermutu dengan cara melakukan hal-hal berikut:

12
1.mengembangkan kemampuan guru dalam pembelajaran yang berbasis
multiple-intelligence,
2.meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan penelitian tindakan
kelas (action research clasroom) terhadap model-model dan pendekatan
pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, efisien, menggembirakan,
membangun budaya baca, dan keteladanan
3.mendayagunakan sumber-sumber pendidikan secara optimal,
meningkatkan kreativitas guru, mendayagunakan perpustakaan secara
optimal,
4.menambah anggaran dan dukungan fasilitas pendidikan dari sumber
masyarakat,
5.mengembangkan program pembelajaran akselerasi,
6.menularkan berbagai kemampuannya kepada MI lain yang belum
memenuhi standar isi atau MI yang berada sejajar dengan standar isi;
dan
7.meningkatkan kualitas pendidikannya menjadi madrasah yang berstandar
internasional.

LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI DAN


KOMPETENSI DASAR

1. Bagi MI yang berada di bawah standar dan sama atau


sejajar dengan standar isi, pengembangan KTSP untuk memenuhi dan
meningkatkan pencapaian Standar kompetensi (SK-MP) dan Kompetensi
Dasar (KD-MP) dapat dilakukan melalui kegiatan berikut:
a. Bagi Guru Kelas Awal (kelas I – III) kurikulmnya dikembangkan dengan
pendekatan pembelajaran tematik. Karena itu guru kelas awal perlu
melakukan analisis pemetaan Kompetensi dasar dan indikator
kemudian membuat pengembangan jaringan tema-tema pembelajaran.
Kegiatan pemetaan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara
menyeluruh dan utuh dari semua standar kompetensi dan kompetensi
dasar dari berbagai mata pelajaran yang dipadukan dalam tema yang
dipilih.
b. Membuat diagram pemetaan mata pelajaran dan kompetensi dasar
dengan tema-tema yang dikembangkan misalnya seperti contoh
berikut:

13
CONTOH
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR DENGAN TEMA
KELAS I

14
15
Tema dan Waktu Per Minggu
Gejala
Mata Standar Indikator Kesehatan,
Alam Alat
Kompetensi Diri Kelua Lingku Trans- Kebersihan Hewan & Peker Rekr
Pelajara Kompetens (Contoh) dan Negara Komuni
Dasar Sendiri rga ngan portasi & Tumbuhan jaan easi
n i Keamanan
Pe- kasi
ristiwa
4 3 4 3 4 3 2 4 3 2 2
Qur’an- 1.Mampu mela- 1.1.Melafalkan,  Menirukan lafal          -- 
Hadist falkan dan hafal dan ge- surat Al-Fatihah
menghafalkan mar membaca secara tepat.
surat–surat surat Al-  Mengenal huruf          -- 
tertentu da- Fatihah dan bunyi dalam
lam Juz’Am- surat Al-Fatihah
ma dengan secara tepat
baik
 Menghafal surat
        -- 

Al-Fatihah de-
ngan lancar dan
tepat

 Menyebutkan
         -- 

jum lah ayat


dalam surat Al-
Fatihah.
 Merangkai poto-
         -- 

ngan-potongan
la fat dalam surat
al-Fatihah dengan
benar.
 Membiasakan diri          -- 
membaca surat
Al-Fatihah dalam
berbagai keadaan
tertentu secara
tepat.

Aqidah- 1.Mampu me- 1.1. Mengenal  Menyebutkan 6        -   


Akhlak ngenal rukun Allah melalui ru kun iman
iman yang pengenalan dengan tepat
enam dan, si- terhadap ru-  Menghafal 6 ru
fat–sifat Allah kun iman kun iman secara
yang terkan- urut dan benar
dung dalam  Menunjukkan ca-
Asma As- ra beriman ke-
Husna (al- pada 6 rukun
Rahman, al- iman secara se-
Wakhid, al- derhana
16
Tema dan Waktu Per Minggu
Gejala
Mata Standar Indikator Kesehatan,
Alam Alat
Kompetensi Diri Kelua Lingku Trans- Kebersihan Hewan & Peker Rekr
Pelajara Kompetens (Contoh) dan Negara Komuni
Dasar Sendiri rga ngan portasi & Tumbuhan jaan easi
n i Keamanan
Pe- kasi
ristiwa
4 3 4 3 4 3 2 4 3 2 2
Qur’an- 1.Mampu mela- 1.1.Melafalkan,  Menirukan lafal          -- 
Hadist falkan dan hafal dan ge- surat Al-Fatihah
menghafalkan mar membaca secara tepat.
surat–surat surat Al-  Mengenal huruf          -- 
tertentu da- Fatihah dan bunyi dalam
lam Juz’Am- surat Al-Fatihah
ma dengan secara tepat
baik
 Menghafal surat
        -- 

Al-Fatihah de-
ngan lancar dan
tepat

 Menyebutkan
         -- 

jum lah ayat


dalam surat Al-
Fatihah.
 Merangkai poto-
         -- 

ngan-potongan
la fat dalam surat
al-Fatihah dengan
benar.
 Membiasakan diri          -- 
membaca surat
Al-Fatihah dalam
berbagai keadaan
tertentu secara
tepat.

Aqidah- 1.Mampu me- 1.1. Mengenal  Menyebutkan 6        -   


Akhlak ngenal rukun Allah melalui ru kun iman
iman yang pengenalan dengan tepat
enam dan, si- terhadap ru-  Menghafal 6 ru
fat–sifat Allah kun iman kun iman secara
yang terkan- urut dan benar
dung dalam  Menunjukkan ca-
Asma As- ra beriman ke-
Husna (al- pada 6 rukun
Rahman, al- iman secara se-
Wakhid, al- derhana
17
Tema dan Waktu Per Minggu
Gejala
Mata Standar Indikator Kesehatan,
Alam Alat
Kompetensi Diri Kelua Lingku Trans- Kebersihan Hewan & Peker Rekr
Pelajara Kompetens (Contoh) dan Negara Komuni
Dasar Sendiri rga ngan portasi & Tumbuhan jaan easi
n i Keamanan
Pe- kasi
ristiwa
4 3 4 3 4 3 2 4 3 2 2
Qur’an- 1.Mampu mela- 1.1.Melafalkan,  Menirukan lafal          -- 
Hadist falkan dan hafal dan ge- surat Al-Fatihah
menghafalkan mar membaca secara tepat.
surat–surat surat Al-  Mengenal huruf          -- 
tertentu da- Fatihah dan bunyi dalam
lam Juz’Am- surat Al-Fatihah
ma dengan secara tepat
baik
 Menghafal surat
        -- 

Al-Fatihah de-
ngan lancar dan
tepat

 Menyebutkan
         -- 

jum lah ayat


dalam surat Al-
Fatihah.
 Merangkai poto-
         -- 

ngan-potongan
la fat dalam surat
al-Fatihah dengan
benar.
 Membiasakan diri          -- 
membaca surat
Al-Fatihah dalam
berbagai keadaan
tertentu secara
tepat.

Aqidah- 1.Mampu me- 1.1. Mengenal  Menyebutkan 6        -   


Akhlak ngenal rukun Allah melalui ru kun iman
iman yang pengenalan dengan tepat
enam dan, si- terhadap ru-  Menghafal 6 ru
fat–sifat Allah kun iman kun iman secara
yang terkan- urut dan benar
dung dalam  Menunjukkan ca-
Asma As- ra beriman ke-
Husna (al- pada 6 rukun
Rahman, al- iman secara se-
Wakhid, al- derhana
18
Tema dan Waktu Per Minggu
Gejala
Mata Standar Indikator Kesehatan,
Alam Alat
Kompetensi Diri Kelua Lingku Trans- Kebersihan Hewan & Peker Rekr
Pelajara Kompetens (Contoh) dan Negara Komuni
Dasar Sendiri rga ngan portasi & Tumbuhan jaan easi
n i Keamanan
Pe- kasi
ristiwa
4 3 4 3 4 3 2 4 3 2 2
Qur’an- 1.Mampu mela- 1.1.Melafalkan,  Menirukan lafal          -- 
Hadist falkan dan hafal dan ge- surat Al-Fatihah
menghafalkan mar membaca secara tepat.
surat–surat surat Al-  Mengenal huruf          -- 
tertentu da- Fatihah dan bunyi dalam
lam Juz’Am- surat Al-Fatihah
ma dengan secara tepat
baik
 Menghafal surat
        -- 

Al-Fatihah de-
ngan lancar dan
tepat

 Menyebutkan
         -- 

jum lah ayat


dalam surat Al-
Fatihah.
 Merangkai poto-
         -- 

ngan-potongan
la fat dalam surat
al-Fatihah dengan
benar.
 Membiasakan diri          -- 
membaca surat
Al-Fatihah dalam
berbagai keadaan
tertentu secara
tepat.

Aqidah- 1.Mampu me- 1.1. Mengenal  Menyebutkan 6        -   


Akhlak ngenal rukun Allah melalui ru kun iman
iman yang pengenalan dengan tepat
enam dan, si- terhadap ru-  Menghafal 6 ru
fat–sifat Allah kun iman kun iman secara
yang terkan- urut dan benar
dung dalam  Menunjukkan ca-
Asma As- ra beriman ke-
Husna (al- pada 6 rukun
Rahman, al- iman secara se-
Wakhid, al- derhana
19
Tema dan Waktu Per Minggu
Gejala
Mata Standar Indikator Kesehatan,
Alam Alat
Kompetensi Diri Kelua Lingku Trans- Kebersihan Hewan & Peker Rekr
Pelajara Kompetens (Contoh) dan Negara Komuni
Dasar Sendiri rga ngan portasi & Tumbuhan jaan easi
n i Keamanan
Pe- kasi
ristiwa
4 3 4 3 4 3 2 4 3 2 2
Qur’an- 1.Mampu mela- 1.1.Melafalkan,  Menirukan lafal          -- 
Hadist falkan dan hafal dan ge- surat Al-Fatihah
menghafalkan mar membaca secara tepat.
surat–surat surat Al-  Mengenal huruf          -- 
tertentu da- Fatihah dan bunyi dalam
lam Juz’Am- surat Al-Fatihah
ma dengan secara tepat
baik
 Menghafal surat
        -- 

Al-Fatihah de-
ngan lancar dan
tepat

 Menyebutkan
         -- 

jum lah ayat


dalam surat Al-
Fatihah.
 Merangkai poto-
         -- 

ngan-potongan
la fat dalam surat
al-Fatihah dengan
benar.
 Membiasakan diri          -- 
membaca surat
Al-Fatihah dalam
berbagai keadaan
tertentu secara
tepat.

Aqidah- 1.Mampu me- 1.1. Mengenal  Menyebutkan 6        -   


Akhlak ngenal rukun Allah melalui ru kun iman
iman yang pengenalan dengan tepat
enam dan, si- terhadap ru-  Menghafal 6 ru
fat–sifat Allah kun iman kun iman secara
yang terkan- urut dan benar
dung dalam  Menunjukkan ca-
Asma As- ra beriman ke-
Husna (al- pada 6 rukun
Rahman, al- iman secara se-
Wakhid, al- derhana
20
Tema dan Waktu Per Minggu
Gejala
Mata Standar Indikator Kesehatan,
Alam Alat
Kompetensi Diri Kelua Lingku Trans- Kebersihan Hewan & Peker Rekr
Pelajara Kompetens (Contoh) dan Negara Komuni
Dasar Sendiri rga ngan portasi & Tumbuhan jaan easi
n i Keamanan
Pe- kasi
ristiwa
4 3 4 3 4 3 2 4 3 2 2
Qur’an- 1.Mampu mela- 1.1.Melafalkan,  Menirukan lafal          -- 
Hadist falkan dan hafal dan ge- surat Al-Fatihah
menghafalkan mar membaca secara tepat.
surat–surat surat Al-  Mengenal huruf          -- 
tertentu da- Fatihah dan bunyi dalam
lam Juz’Am- surat Al-Fatihah
ma dengan secara tepat
baik
 Menghafal surat
        -- 

Al-Fatihah de-
ngan lancar dan
tepat

 Menyebutkan
         -- 

jum lah ayat


dalam surat Al-
Fatihah.
 Merangkai poto-
         -- 

ngan-potongan
la fat dalam surat
al-Fatihah dengan
benar.
 Membiasakan diri          -- 
membaca surat
Al-Fatihah dalam
berbagai keadaan
tertentu secara
tepat.

Aqidah- 1.Mampu me- 1.1. Mengenal  Menyebutkan 6        -   


Akhlak ngenal rukun Allah melalui ru kun iman
iman yang pengenalan dengan tepat
enam dan, si- terhadap ru-  Menghafal 6 ru
fat–sifat Allah kun iman kun iman secara
yang terkan- urut dan benar
dung dalam  Menunjukkan ca-
Asma As- ra beriman ke-
Husna (al- pada 6 rukun
Rahman, al- iman secara se-
Wakhid, al- derhana
21
Tema dan Waktu Per Minggu
Gejala
Mata Standar Indikator Kesehatan,
Alam Alat
Kompetensi Diri Kelua Lingku Trans- Kebersihan Hewan & Peker Rekr
Pelajara Kompetens (Contoh) dan Negara Komuni
Dasar Sendiri rga ngan portasi & Tumbuhan jaan easi
n i Keamanan
Pe- kasi
ristiwa
4 3 4 3 4 3 2 4 3 2 2
Qur’an- 1.Mampu mela- 1.1.Melafalkan,  Menirukan lafal          -- 
Hadist falkan dan hafal dan ge- surat Al-Fatihah
menghafalkan mar membaca secara tepat.
surat–surat surat Al-  Mengenal huruf          -- 
tertentu da- Fatihah dan bunyi dalam
lam Juz’Am- surat Al-Fatihah
ma dengan secara tepat
baik
 Menghafal surat
        -- 

Al-Fatihah de-
ngan lancar dan
tepat

 Menyebutkan
         -- 

jum lah ayat


dalam surat Al-
Fatihah.
 Merangkai poto-
         -- 

ngan-potongan
la fat dalam surat
al-Fatihah dengan
benar.
 Membiasakan diri          -- 
membaca surat
Al-Fatihah dalam
berbagai keadaan
tertentu secara
tepat.

Aqidah- 1.Mampu me- 1.1. Mengenal  Menyebutkan 6        -   


Akhlak ngenal rukun Allah melalui ru kun iman
iman yang pengenalan dengan tepat
enam dan, si- terhadap ru-  Menghafal 6 ru
fat–sifat Allah kun iman kun iman secara
yang terkan- urut dan benar
dung dalam  Menunjukkan ca-
Asma As- ra beriman ke-
Husna (al- pada 6 rukun
Rahman, al- iman secara se-
Wakhid, al- derhana
22
Tema dan Waktu Per Minggu
Gejala
Mata Standar Indikator Kesehatan,
Alam Alat
Kompetensi Diri Kelua Lingku Trans- Kebersihan Hewan & Peker Rekr
Pelajara Kompetens (Contoh) dan Negara Komuni
Dasar Sendiri rga ngan portasi & Tumbuhan jaan easi
n i Keamanan
Pe- kasi
ristiwa
4 3 4 3 4 3 2 4 3 2 2
Qur’an- 1.Mampu mela- 1.1.Melafalkan,  Menirukan lafal          -- 
Hadist falkan dan hafal dan ge- surat Al-Fatihah
menghafalkan mar membaca secara tepat.
surat–surat surat Al-  Mengenal huruf          -- 
tertentu da- Fatihah dan bunyi dalam
lam Juz’Am- surat Al-Fatihah
ma dengan secara tepat
baik
 Menghafal surat
        -- 

Al-Fatihah de-
ngan lancar dan
tepat

 Menyebutkan
         -- 

jum lah ayat


dalam surat Al-
Fatihah.
 Merangkai poto-
         -- 

ngan-potongan
la fat dalam surat
al-Fatihah dengan
benar.
 Membiasakan diri          -- 
membaca surat
Al-Fatihah dalam
berbagai keadaan
tertentu secara
tepat.

Aqidah- 1.Mampu me- 1.1. Mengenal  Menyebutkan 6        -   


Akhlak ngenal rukun Allah melalui ru kun iman
iman yang pengenalan dengan tepat
enam dan, si- terhadap ru-  Menghafal 6 ru
fat–sifat Allah kun iman kun iman secara
yang terkan- urut dan benar
dung dalam  Menunjukkan ca-
Asma As- ra beriman ke-
Husna (al- pada 6 rukun
Rahman, al- iman secara se-
Wakhid, al- derhana
23
Tema dan Waktu Per Minggu
Gejala
Mata Standar Indikator Kesehatan,
Alam Alat
Kompetensi Diri Kelua Lingku Trans- Kebersihan Hewan & Peker Rekr
Pelajara Kompetens (Contoh) dan Negara Komuni
Dasar Sendiri rga ngan portasi & Tumbuhan jaan easi
n i Keamanan
Pe- kasi
ristiwa
4 3 4 3 4 3 2 4 3 2 2
Qur’an- 1.Mampu mela- 1.1.Melafalkan,  Menirukan lafal          -- 
Hadist falkan dan hafal dan ge- surat Al-Fatihah
menghafalkan mar membaca secara tepat.
surat–surat surat Al-  Mengenal huruf          -- 
tertentu da- Fatihah dan bunyi dalam
lam Juz’Am- surat Al-Fatihah
ma dengan secara tepat
baik
 Menghafal surat
        -- 

Al-Fatihah de-
ngan lancar dan
tepat

 Menyebutkan
         -- 

jum lah ayat


dalam surat Al-
Fatihah.
 Merangkai poto-
         -- 

ngan-potongan
la fat dalam surat
al-Fatihah dengan
benar.
 Membiasakan diri          -- 
membaca surat
Al-Fatihah dalam
berbagai keadaan
tertentu secara
tepat.

Aqidah- 1.Mampu me- 1.1. Mengenal  Menyebutkan 6        -   


Akhlak ngenal rukun Allah melalui ru kun iman
iman yang pengenalan dengan tepat
enam dan, si- terhadap ru-  Menghafal 6 ru
fat–sifat Allah kun iman kun iman secara
yang terkan- urut dan benar
dung dalam  Menunjukkan ca-
Asma As- ra beriman ke-
Husna (al- pada 6 rukun
Rahman, al- iman secara se-
Wakhid, al- derhana
24
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR DENGAN TEMA
KELAS I
Tema dan Waktu Per Minggu
Kesehatan,
Hewan Gejala Alat
Mata Standar Kompetensi (Contoh) Diri Kelua Lingku Kebersihan Peker Rekre Rekr
dan Alam dan Negara Komuni
pelajaran Kompetensi Dasar Indikator sendiri rga ngan & jaan asi easi
rumbuhan Persitiwa kasi
Keamanan
4 3 4 3 4 3 2 4 3 2 2
Pendidi- 1.1 Mempraktik-  Menerapkan kon-          -- 
kan jasma- kan gerak sep arah dalam
ni, Olahra- da sar jalan, berjalan, berlari dan
ga dan Ke- Mempraktikkan lari dan melompat.
sehatan gerak dasar ke lompat
dalam permai- dalam perma  Berjala
         -- 

nan sederhana/ inan seder- n dengan berbagai


aktivitas jasma- hana, serta pola langkah dan
ni dan nilai-nilai nilai sportivi- kecepatan.
yang terkan-
dung didalam-
tas, kejuju-
ran, kerjasa-  Berlari
        -- 

nya. ma, toleransi dengan berbagai


dan percaya pola langkah dan
diri. kecepatan.

 Melom
         -- 

pat ke berbagai
arah.

25
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR DENGAN TEMA
KELAS I

Tema dan Waktu Per Minggu


Kesehatan,
(Contoh) Ling- Gejala Alat
Kompetensi Diri Kelu Transpor Kebersihan Hewan & Peker- Rekre Neg
Mata Standar kung Alam dan Komuni
Dasar Indikator Sendiri arga tasi & Tumbuhan jaan asi ara
pelajaran Kompetensi an Peristiwa kasi
Keamanan
4 3 4 3 4 3 2 4 3 2 2
Pengeta- Memahami i- Mengiden-tifikasi  Menyebutkan nama   --   -    
hu an dentitas diri identitas diri, ke- lengkap dan nama
sosial dan keluarga, luarga, dan kera- panggilan
serta skikap bat  Menyebutkan nama      -    
saling ayah, ibu, saudara
menghor mati dan wali.
dalam ke-  Menyebutkan ala-      -    
majemukan ke mat tempat tinggal.
luarga
      -    

Menyebutkan ang-
gota keluarga yang
tinggal dalam satu
rumah.

26
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR DENGAN TEMA
KELAS I

Tema dan Waktu Per Minggu


Kesehatan, Gejala Alat
Mata Standar (Contoh) Kelu Lingkun Tran Hewan & Peker Rekrea Negar
Kompetensi Dasar Diri Sendiri Kebersihan & Alam dan Komu
Pelajaran Kompetensi Indikator arga gan sportasi Tumbuhan jaan si a
Keamanan Pe-ristiwa nikasi
4 2 4 2 4 3 2 2 3 2 2
Ilmu Makhluk Hidup dan 1.1 Mengenal  Menyebutkan nama   -   - - -  - -
Pengetahuan proses kehidupan bagian-bagian bagian-bagi an tubuh
Alam Mengenal anggota tubuh dan  menceritakan kegu-   -   - - -  - -
tubuh serta kegu- kegunaannya naan bagian-bagian
naannya serta cara tubuh
perawatannya  Menyebutkan anggo-   -   - - -  - -
ta gerak tubuh.

Benda dan Mengidentifikasi  Mengelompokkan v v v v v v v v


Sifatnya benda yang ada di benda dengan ber-
Mengenal berbagai lingkungan sekitar bagai cara yang di-
sifat benda dan berdasarkan cirinya ketahui anak
kegunaannya me- melalui pengamatan
lalui pengamatan  Menunjuk sebanyak- - v v v - v v - v v v
perubahan bentuk banyaknya benda
benda yang mempunyai
warna, bentuk dan
ciri tertentu
 Memasangkan ben- v v - v v v - - v v -
da sesuai dengan
pasangannya

27
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR DENGAN TEMA
KELAS I

Tema dan Waktu Per Minggu


Kesehatan, Hewan
Ling- Gejala Alam Alat
Mata Standar Kompetensi Diri Kelu Tran Kebersihan & Peker Rekrea Neg
(Contoh) kung dan Pe- Komu
Pelajaran kompetensi Dasar Sendiri ar ga sportasi & Tumbu jaan si ara
Indikator an ristiwa nikasi
Keamanan han
4 3 4 3 4 3 2 4 3 2 2
Seni Buda- Seni rupa 1.1 Meng-identi-  Mengelompokkan - -    - - -  - 
ya Mengapresiasi fikasi unsur berbagai jenis: bin
dan Kete- karya seni rupa rupa pada tik gari, bidang,
rampilan benda di warna dan bentuk
alam sekitar pada benda dua
dan tiga dimensi di
alam sekitar.
 Mengelompokkan - -    - - -  - 
berbagai ukuran:
bintik, garis, bi-
dang, warna dan
bentuk pada benda
dua dan tiga di-
mensi di alam se-
kitar.
 Menyebutkan un- - -    - - -  - 
sur rupa di ling-
kungan sekolah.
Seni musik Mengiden-tifikasi  Bertepuk tangan
Mengapresiasi unsur/elemen mu dengan pola
karya seni mu- sik dari berbagai
sik sumber bunyi
yang dihasilkan
tubuh manusia
Seni Tari Mengiden-tifikasi  Bergerak bebas
Mengapresiasi fungsi tubuh da sesuai irama musik
karya seni tari lam melak sa
nakan gerak di
tempat

28
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR DENGAN TEMA
KELAS I

Tema dan Waktu Per Minggu


Kesehatan,
(Contoh) Ling- Gejala Alat
Kompetensi Diri Kelua Tran Kebersihan Hewan & Pekerja- Rekre
Mata Standar kung Alam dan Negara Komu
Dasar Indikator Sendiri r ga sportasi & Tumbuhan an asi
Pelajaran Kompetensi an Pe-ristiwa nikasi
Keamanan
4 3 4 3 4 3 2 3 4 2 2
Bahasa Mendengar- Membedakan  Membedakan        -  - 
Indonesia kan bunyi bahasa berbagai
Memahami bunyi/suara
bunyi bahasa, tertentu secara
perintah, an tepat.
dongeng yang         -  - 
dilisankan Menirukan
bunyi/suara
tertentu seperti:
suara burung,
ombak,
kendaraan, dan
lain-lain.
        -  - 
Mengenal bunyi
bahasa.
        -  - 
Membedakan
bunyi bahasa.

        -  - 

Melafalkan bunyi
bahasa secara
tepat.

29
Tema dan Waktu Per Minggu
Kesehatan,
(Contoh) Ling- Gejala Alat
Kompetensi Diri Kelua Tran Kebersihan Hewan & Pekerja- Rekre
Mata Standar kung Alam dan Negara Komu
Dasar Indikator Sendiri r ga sportasi & Tumbuhan an asi
Pelajaran Kompetensi an Pe-ristiwa nikasi
Keamanan
4 3 4 3 4 3 2 3 4 2 2
Berbicara Memperkenalk
an diri sendiri  Menyebutkan da-     - - - - - - -

Mengungkap- dengan kalimat ta diri (nama,


kan pikiran, pe- sederhana dan kelas, sekolah,
rasaan, dan in- bahasa yang dan tempat ting-
formasi, secara santun gal) dengan kali-
lisan dengan mat sederhana
perkenalan dan
tegur sapa, pe-
ngenalan ben-
da dan fungsi
anggota tubuh.

 Menyebutkan na-     - - - - - - -

ma orangtua dan
saudara kan-
dung.
 Menanyakan da-     - - - - - - -
ta diri dan nama
oratua serta sau-
dara teman se-
kelas
Membaca Membaca nya-
ring suku kata  Mengenali huru-
          
Memahami dan kata de- huruf dan mem-
teks pendek ngan lafal yang bacanya sebagai
de ngan tepat suku kata, kata
membaca nya- dan kalimat se-
ring derhana.

 Membaca nya-
          

ring satu pa-


ragraf dengan
lafal dan intonasi
yang tepat.
 Membaca teks           
pendek dengan
lafal dan intonasi
yang benar

30
Tema dan Waktu Per Minggu
Kesehatan,
(Contoh) Ling- Gejala Alat
Kompetensi Diri Kelua Tran Kebersihan Hewan & Pekerja- Rekre
Mata Standar kung Alam dan Negara Komu
Dasar Indikator Sendiri r ga sportasi & Tumbuhan an asi
Pelajaran Kompetensi an Pe-ristiwa nikasi
Keamanan
4 3 4 3 4 3 2 3 4 2 2
Menulis Menciplak ber-  Menjiplak ber-           
bagai bentuk bagai bentuk
Menulis permu- gambar, lingka- gambar, ling-
laan dengan ran dan bentuk karan, dan ben-
menciplak, me- huruf tuk huruf.
nebalkan, men-  Menebalkan ber-           
contoh, me-
bagai bentuk
lengkapi dan
gambar, ling-
menyalin
karan, dan ben-
tuk huruf.

31
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR DENGAN TEMA
KELAS I

Tema dan Waktu Per Minggu


Kesehatan, Hewan
Ling- Gejala Alat
Mata Standar Kompetensi (Contoh) Diri Kelu Tran Kebersihan & Peker Rekrea
kung Alam dan Negara Komunik
Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator Sendiri arga sportasi & Tumbu jaan si
an Pe-ristiwa asi
Keamanan han
4 2 4 2 4 3 2 2 2 2 2
Kewargan 1.1 Menjelas-  Menyebutkan   - - - - - - -  -
egaraan kan perbe- berdasarkan jenis
daan jenis kelamin anggota
kelamin, keluarga.
agama
dan suku    - - - - - - -  -

bangsa Menyebutkan
agama-agama
yang ada di
Indonesia.

KETERANGAN:
Tema dan indikator dapat dikembangkan oleh para guru sendiri

32
CONTOH JARINGAN TEMA DAN INDIKATOR STANDAR KOMPETENSI DASAR

AL-QUR’AN-HADIST AQIDAH-AKHAK FIQIH


 Menirukan lafal s. Al-Fatihah secara tepat. Menyebutkan sifat sifat Allah dalam al-asma al- Menyebutkan pengertian rukun islam
husna (al-Rahman, al-Wakhid, al-Khaliq, dan Menghafal lima rukun islam
Mengenal huruf dan bunyi dalam s.Al-Fatihah secara tepat
al-Quddus) dengan tepat Menunjukkan contoh pengamaln 5 rukun Islam
Menghafal s. Al-Fatihah dengan lancar dan
Menghafal sifat sifat Allah dalam al-asma al-husna dalam kehidupan sehari-hari secara
tepat Menyebutkan jumlah ayat dalam s. Al-Fatihah. (al-Rahman, al-Wakhid, al-Khaliq, dan al- sederhana
Merangkai potongan-potongan lafat dalam s.-Fatiha Quddus) dengan tepat Menyebutkan pengertian syahadatain
dengan benar. Membiasakan diri membaca s.l- Menunjukkan bukti sifat sifat Allah (al-Rahman, al- Menghafal dua kalimat syahadat
Fatihah dalam Wakhid, al-Khaliq, dan al-Quddus) secara (syahadat Tauhid dan Rasul)
berbagai keadaan tertentu secara tepat. sederhana Mengartikan dua kalimat syahadat
Meneladani sifat sifat Allah (al-Rahman, al-Wakhid, Menunjukkan hafal dua kalimat syhadat
al-Khaliq, dan al-Quddus) dalam kehiduapn
Menjelaskan pengertian hidup bersih dan sehat
sehari-hari
MATEMATIKA Menunjukkan contoh hidup bersih dan sehat
Membilang atau menghitung secara urut dalam kehidupan sehari-hari
Menyebutkan banyak benda Terbiasa Membersihkan badan, pakaian,
Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih tempat sholat, tempat tidur dan tempat belajar
banyak, lebih sedikit, atau sasma banyak
Membedakan berbagai bentuik sesuai dengan cirinya

Tema ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


Menyebutkan nama lengkap dan nama
DIRI SENDIRI panggilan
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, Menyebutkan alamat tempat tinggal.
DAN KESEHATAN
Menerapkan konsep arah dalam berjalan, berlari dan
melompat. SENI BUDAYA DAN
Berjalan dengan berbagai pola langkah dan kecepatan. KETERAMPILAN
Mengelompokkan berbagai jenis: bintik gari,
BAHASA INDONESIA bidang, warna dan bentuk pada benda dua
Membedakan berbagai bunyi/suara tertentu secara tepat. dan tiga dimensi di alam sekitar
PENGETAHUAN ALAM Menirukan bunyi/suara tertentu seperti: suara burung, Bergerak bebas sesuai irama musik
Menyebutkan nama bagian-bagian tubuh ombak, kendaraan, dan lain-lain. Menyebutkan unsur rupa di lingkungan sekolah
Menyebutkan kegunaan bagian-bagian tubuh Mengenal bunyi bahasa.
Mengelompokkan benda dengan berbagai cara yang Menyebutkan data diri (nama, kelas, sekolah, dan tempat
diketahui anak. tinggal) dengan kalimat sederhana
Menunjukkan sebanyak-banyaknya benda yang mempunyai Menyebutkan nama orangtua dan saudara kandung
warna, bentuk dan ciri t ertentu Menanyakan data diri dan nama orangtua serta saudara
teman sekelas
Menjiplak berbagai bentuk gambat, lingkaran, dan bentuk
huruf.
33
2) Bagi guru mata pelajaran,dapat melakukan penyesuaian untuk
memenuhi atau meningkatkan pencapaian SKL dan SK- KD Mata
Pelajaran melalui kegiatan analisis dan riview terhadap standar
kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) mata pelajaran(standar
isi). Apabila hasil analisis terdapat penataan urut-urutan (sequensi),
ruang lingkup (scope) atau keterkaitan (sintesizing) SK dan KD yang
kurang sesui atau kurang tepat, maka guru dapat melakukan
penyesuaian yang lebih tepat dan benar. Misalkan sebagai sebagai
contoh:
 standar kompetensi Dasar A (mengenal dan melafalkan huruf
Hijaiyah) menjadi prasyarat belajar siswa terhadap kompetensi B
(melafalkan dan menghafal surat-surat pendek) atau
 Standar Kompetensi Dasar (mengoperasikan penjumlahan dan
pengurangan bilangan 1-10) menjadi prasyarat belajar siswa
terhadap kompetensi B (mengoperasikan perkalian dan pembagian
bilangan 1-10),

Setelah dilakukan analisis SK dan KD ternyata kompetensi B lebih


didahulukan dari A. Dengan demikian dilakukan penataan ulang urut-
urutan penyampaian (sequensi) SK-MP dan KD-MP di mulai dari standar
kompetensi A (mengenal dan melafalkan huruf Hijaiyah) kemudian
standar kompetensi B (melafalkan dan menghafal surat-surat pendek)
dan (mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan bilangan 1-10)
selanjutnya (mengoperasikan perkalian dan pembagian bilangan 1-10).
Contoh ini merupakan upaya penyesuaian dengan melakukan penataan
ulang sequensi SK dan KD bukan peningkatan SK dan Kompetensi
Dasar. Kegiatan analisis dan review ini dilakukan untuk memperoleh
gambaran secara menyeluruh dan utuh dari semua standar kompetensi
dan kompetensi dasar dari berbagai mata pelajaran. Kegiatan ini dapat
dilakukan dengan menggunakan format berikut:

34
SEBAGAI CONTOH:
FORMAT ANALISIS DAN RE-VIEW

MATA PELAJARAN: .................( QUR’AN HADIST)

HASIL RIVIEW, REVISI,DAN VALIDASI


NO
KLS SMT STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR NO
URUT KLS SMT SK- MP (MI-1) KD-MP (MI-1)
URUT
2 1 3 3. Mampu memahami cara 3.1 Memahami huruf- 1 1 1 1. Mampu memahami cara 1.1 Memahami huruf-huruf
melafalkan huruf-huruf hii huruf Hijaiyah dan melafalkan huruf-huruf hii- Hiijaiyah dan tanda ba-
jaiyah dan tanda bacanya tanda bacanya jaiyah dan tanda bacanya canya
dan mampu memahami 3.2 Membaca huruf- dan mampu memahami 1.2 Membaca huruf-huruf Hii
cara melafalkan surat ter- huruf Hijaiyah cara melafalkan surat ter- jaiyah
tentu dalam Juz’Amma 3.3 Melafalkan dan ha- tentu dalam Juz’Amma
dan mampu menghafal fal surat al-Qadr dan mampu menghafal
su rat tersebut dengan su rat tersebut dengan
baik. baik.

1 1 1 1. Mampu melafalkan dan 1.2. Melafalkan, hafal 1 2 2 2. Mampu melafalkan dan 2.1 Melafalkan, hafal dan ge-
menghafalkan surat – dan gemar mem- menghafalkan surat-surat mar membaca surat Al-
surat tertentu dalm baca surat Al- tertentu dalm Juz’Amma Fatihah
Juz’Amma dengan baik Fatihah dengan baik 2.2 Melafalkan, hafal dan
1.3. Melafalkan, hafal gemar membaca surat
dan gemar mem- an-Naas
baca surat an- 2.3 Dst
Naas
1.4. Dst

35
Keterangan:
 Kemampuan mengenal dan memahami cara melafalkan huruf-huruf hijaiyah
dan tanda bacanya, yang merupakan prasyarat kemampuan baca dan
mengahafal surat-surat tertentu dalam al-quran baru disampaiakan pada kls
2 9dua) semester 1 (satu) dengan nomer urut penyampaian Standar
Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) ke 3 (tiga), maka di lakukan
penyesuaian penyampaian SK-KD yang semula urutan ke 3 (tiga) menjadi
urutan ke 1 (satu) pada kelas 1 (satu) semester 1 (satu) .
 Format ini dapat di lanjutkan sesuai hasil analsis semua mata pelajaran

2. Bagi MI yang berada di atas Standar ISI


Bagi madrasah yang kondisi kurikulumnya di atas standar isi,
pengembangan SKL-MP serta SK dan KD (standar isi) dapat dilakukan
peningkatan dengan cara sebagai berikut:
1. Subject Centered Design, yakni dalam pengembangan SKL-MP dan
standar isi bertolak dari atau didasarkan pada sistematisasi disiplin ilmu
(batang tubuh keilmuan) masing-masing atau urutan-urutan pembahasan
yang terdapat dalam suatu mata pelajaran. Misalnya jika SK-KD yang
ditetapkan dalam standar isi pada mata pelajaran PAI (Fiqih) sudah banyak
dikuasai peserta didik, maka dapat ditingkatkan standar isi PAI (Fiqih)
dengan mengacu/bertolak pada urut- urutan pambahasan disiplin ilmu Fiqih
yang terdapat dalam kitab-kitab Fiqih
2. Learner Centered Design, yakni dalam pengembangan SKL-MP dan
standar isi bertolak dari atau didasarkan pada kebutuhan dan minat peserta
didik secara individual dan menenkankan prosedur pemecahan masalah.
3. Problem Centered Design, yakni dalam pengembangan SKL-MP dan
standar isi bertolak dari atau didasarkan pada problem atau isu-isu aktual
dalam kehidupan yang perlu dipecahkan oleh para peserta didik dalam
rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Berikut ini dikemukakan contoh-contoh implementasinya:

A. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) MI


Standar kompetensi lulusan (SKL) MI ini diadopsi dari Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan). SKL MI adalah sebagai berikut:
1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap
perkembangan anak
2. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri
3. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya
4. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan
sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya
5. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis,
dan kreatif
6. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif, dengan
bimbingan guru/pendidik
7. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya

36
8. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
9. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di
lingkungan sekitar
10. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
11. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan
tanah air Indonesia
12. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya
lokal
13. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan
memanfaatkan waktu luang
14. Berkomunikasi secara jelas dan santun
15. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri
sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya
16. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
17. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis,
dan berhitung

B. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) SD/MI


Standar kompetensi kelompok mata pelajaran (SK-KMP) MI ini sudah
ideal, sehingga masing-masing satuan pendidikan cukup mengadopsi dari
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan oleh masing-masing satuan pendidikan. SK-KMP MI
adalah sebagai berikut:
1. Agama dan Akhlak Mulia
a. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap
perkembangan anak
b. Menunjukkan sikap jujur dan adil
c. Mengenal keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan
sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya
d. Berkomunikasi secara santun yang mencerminkan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan
e. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan
memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya
f. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap sesama manusia
dan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian
a. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara,
dan tanah air Indonesia
b. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya
c. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan
sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya
d. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
e. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri
f. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari
potensinya
g. Berkomunikasi secara santun
h. Menunjukkan kegemaran membaca
37
i. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan
memanfaatkan waktu luang
j. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri
sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya
k. Menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri melalui kegiatan
seni dan budaya lokal
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
a. Mengenal dan menggunakan berbagai informasi tentang lingkungan
sekitar secara logis, kritis, dan kreatif
b. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif dengan
bimbingan guru/pendidik
c. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi
d. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
e. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di
lingkungan sekitar
f. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca,
menulis, dan berhitung
g. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan
memanfaatkan waktu luang
4. Estetika
a. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan
budaya lokal
5. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
a. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan
memanfaatkan waktu luang
b. Mengenal berbagai informasi tentang potensi sumber daya lokal
untuk menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman dan
memanfaatkan waktu luang

C. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SKL-MP)


Standar kompetensi lulusan mata pelajaran (SKL-MP) MI ini merupakan
standar minimal yang harus dipenuhi. Standar Kompetensi Mata Pelajaran
diambil dari Permen 23 tahun 2006. Bagi MI yang kodisinya lebih rendah
atau sejajar supaya mengadopsi SKL-MP dari Permen 23 tahun 2006.
Namun bagi MI yang lebih tinggi kemampuannya dalam mencapai SKL-MP
dapat meningkatkan SKL-MP tersebut.
Sebagai gambaran, berikut dikemukakan contoh SKL-MP PAI SD/MI
sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 23/2006 tentang Standar Isi, serta upaya pengembangannya sesuai
dengan ciri khas Madrasah ibtidaiyah sebagai berikut:

38
1. Pendidikan Agama Islam SD/MI
SKL-MP PADA PERMENDIKNAS UPAYA PENGEMBANGAN (SKL-MP-MI-1)
NO. 22/2006 (SKL-PAI.QH/AA/FQ/SKI- MI 1)
Diisikan dari hasil analisis standar kompetensi
lulusan mata pelajaran (SKL-MP) JIKA ADA
pengembangan/perubahan yang dilakukan oleh MI
(Kolom ini tidak berlaku jika madrasah masih
mencapai SK-MP sesuai PP 23 tahun 2006)
 Bagi MI yang berada di bawah standar atau
berada sama/sejajar dengan standar, beru-
saha memenuhi dan/atau meningkatkan kua-
litas pencapaian standar
 Bagi MI yang berada di atas standar
berusaha meningkatkannya dengan standar
yang lebih tinggi.

CONTOH PENINGKATAN STANDAR:


Al-Qur’an a. Al-Qur’an
1. Menerapkan tata cara membaca Hadist
Al-qur’an menurut tajwid, mulai dari 1)
cara membaca “Al”- Syamsiyah dan tanda bacanya
dan “Al”- Qomariyah sampai kepa-
da menerapkan hukum bacaan 2)
mad dan waqaf baik secara terpisah maupun bersambung.
3)
surat-surat tertentu dalam Juz’ Amma.
4)
5)
bacaan Al-Qur’an
6)
tentang persaudaraan, kebersihan, niat, hormat
kepada orang tua, silaturahmi, menyayangi
anak yatim, taqwa, shalat berjamaah, ciri-ciri
orang munafiq, keutamaan memberi dan amal
Aqidah Akhlak shaleh
2. Meningkatkan pengenalan dan ke 7)
yakinan terhadap aspek-aspek ru
kun iman mulai dari iman kepada b. Aqidah Akhlak
Allah sampai kepada iman pada 1) Meyakini rukun iman yang enam dan sifat sifat
Qadha dan Qadar serta Asmaul Allah yang terkandung dalam Asma al-Husna
Husna (al-rahman, al-Wahid, al-Khaliq, dan al-Qud-
3. Menjelaskan dan membiasakan dus), terbiasa berakhlaq terpuji (hidup bersih,
perilaku terpuji seperti qanaah dan kasih sayang, dan rukun) dan menghindari
tasamuh dan menjauhkan di ri dari akhlaq yang tercela (hidup kotor, berdusta, dan
perilaku tercela seperti ana niah, berbicara jorok) dalam kehidupan sehari-hari.
hasad, ghadab dan namimah 2) Terbiasa beradab secara islami ketika bergaul
dengan orang tua, guru dan teman, ketika
mandi, berpakaian, makan, minum, belajar,
bermain, dan tidur serta mengambil nilai – nilai
keteladanan akhlaq tokoh (sifat kasih sayang
Rasullallah) atau orang / binatang.
3) Meyakini kalimat tauhid (La Ilaha Illallah
Muhammadar Rasulullah), sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Asma Al-Husna (al-Mu-
haimin, as-Salaam, al-Lathif, al-Rasyid), ber-
akhlaq terpuji (ramah, lemah-lembut, hormat,
pandai, dan rajin) dan menghindari akhlaq
tercela (sombong angkuh, acuh tak acuh, dan

39
malas) dalam kehidupan sehari-hari.
4) Terbiasa beradab secara Islami dalam per
gaulan, keadaan khusus, ke kamar mandi/WC,
dijalan, dan kepada binatang/tumbuhan, di
rumah/madarsah dan meneladani akhlaq
orang/tokoh (keteguhan iman nabi Ibrahim As).
5) Meyakini kalimat thayyibah (Subhanallah) dan
sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Asma
al-Husna (al-Mushawwir, al-Karim, al-Halim),
beriman kepada malaikat Allah (10 malaikat
dan tugasnya) dan berakhlaq terpuji ( kreatif,
rendah hati, santun, ikhlas dan dermawan)
serta menghindari akhlaq tercela (bodoh, pe-
marah, kikir, dan boros) dalam kehidupan
sehari-hari.
6) Terbiasa beradab secara Islami delam per-
gaulan (terhadap orang yang cacat jamani,
fakir miskin, anak yatim), dijalan dan bertamu
(menerima dan bertamu) serta meneladani
akh laq terpuji dari perilaku Nabi
(kedermawanan nabi Sulaiman As), tokoh, atau
orang (ulama yang shaleh) serta menghindari
akhlaq tercela (hidup boros dan perilaku
bodoh) dalam kehidupan sehari hari.
7) Meyakini kalimat thayyibah (Inna Lillahhi Wain-
na Ilaihi Rajiun dan La Haula Wala Quwata Illa
Billah) dan sifat-sifat Allah yang terkandung
dalam Asma Al-Husna (al-Mukmin, al-Adhiim,
al-Huda, al-Adlu, al-Hakiim), meyakini adanya
makluk ghaib selain malaikat Allah dan ber-
akhlak terpuji (jujur, benar, teguh pendirian, adil
dan taat kepada Allah Swt) serta menghindari
akhlaq tercela (khianat, ingkar janji, dhalim, ke-
jam, tamak, pemarah) dalam kehidupan sehari-
hari.
8) Mengimani Nabi dan Rasul (25 Nabi dan
Rasul) serta meneladani sifat-sifatnya, terbiasa
menerapkan adab secara Islami ketika ber-
ibadah (masuk masjid, membaca Qur’an,
shalat, dan berpuasa) dan bertetangga (saling
menghormati, menghargai, menyayangi, dan
tolong menolong), serta meneladani akhlaq
terpuji orang-orang/tokoh (keberanian Nambi
Musa As dan Nabi yusuf As) serta menghindari
akhlaq tercela (durhaka, berlaku kejam, dan
dhalim) dalam kehidupan sehari – hari.
9) Meyakini kalimat thayyibah (Alhamdulillah dan
Allahu Akbar) dan sifat sifat Allah yang ter-
kandung dalam Asma Al-Husna (Al-Razak, al-
Mughni, al-Fatah, al-Wahab, al-Syakuur), ber-
akhlak terpuji (optimis, qanaah, dan tawakkal)
serta menghindari akhlaq tercela (pesimis, ber-
gantung, serakah/tamak, putus asa) dalam ke-
hidupan sehari – hari.
10) Men
eladani dan menerapkan ciri-ciri orang-orang
yang beriman (sifat optimis, teliti, cermat nabi
Sulaiman as) dan terbiasa mensyukuri nikmat

40
Allah Swt, menerapkan adab secara Islami
ketika bekerja dan berbakti kepada kedua
orang tua dalam kehidupan sehari-hari.
11) Meya
kini kalimat Thayyibah (Astaghfirullah) dan sifat
– sifat Allah yang terkandung dalam Asma Al
Husna (al=Aliim, al-Samii’, al-Bashiir), serta
menghindari akhlaq tercela (hasud dan dengki )
dalam kehidupan sehari-hari.
Fiqih
12) Terbi
4. Menjelaskan tata cara mandi wajib
asa bertaubat, menerapkan adab secar Islami
dan shalat-shalat munfarid dan ja-
ketika terkena musibah (menghormati,
maah baik shalat wajib maupun
menyayangi, membantu, dan menolong) dan
shalat sunat
meneladani sifat tokoh dari kisah/cerita orang
yang berakhlaq mulia (Kisah Masithahdan
Ashabul Kahfi) dalam kehidupan sehari – hari.
13) ........
.................Bisa ditingkatkan lagi

c. Fiqih
1) Mampu mengenal lima rukun Islam; terbiasa
berperilaku hidup bersih, mampu berwudlu dan
mengenal shalat fardhu
2) Mampu melakukan shalat dengan mensera-
sikan bacaan, gerakan dab mengerti syarat
syah shalat dan yang membatalkanya, terbiasa
melakukan adzan, dan iqamah, hafal bacaan
qunut dalam shalat, dan mampu melakukan
dzikir dan doa
3) Mampu memahami dan melakukan shalat ber-
jama’ah shalat jum’at dan mengerti syarat sah
dan sunnahnya, shalat sunah rawatib, tarawih,
witir dan shalat ’id, dan memahami tata cara
shalat bagi orang yang sakit.
4) Mampu memahami dan melakukan puasa
Ramdlan, memahami ketentuan puasa sunah
dan puasa yang diharamkan, melakdanakan
zakat menurut ketentuanya, dan memahami
ketentuan zakat fitrah.
5) Mampu memahami dan melakukan shadaqah
dan infaq, memahami ketentuan makanan mi-
numan yang halal dan makanan minuman
SKI yang halal haram, memahami ketentuan bi-
5. Memahami dan meneladani seja- natang yang halal dan yang haram, dan me-
rah Nabi Muhammad dan para sa- mahami serta melakukan khitan.
habat serta menceritakan sejarah 6) Mampu memahami dan melakukan mandi pas-
masuk dan berkembangnya Islam ca haid, memahami ketentuan jual beli dan
di nusantara mampu melakukanya, memahami ketentuan
pinjam meminjam dan mampu melakukannya,
memahami ketentuan memberi upah, dan ke-
tentuan barang titpan dan barang temuan.
7) ............Bisa ditingkatkan lagi

d. SKI
1) Kemampuan mengenal, mengidentifikasi, seja-
rah masyarakat arab pra Islam, sejarah kelahi-
ran, dan sejarah kerasulan nabi Muhammad
saw, serta dapat mengambil ibrahnya.
2) Kemampuan mengenal, meneladani dakwah

41
Nabi Muhammad Saw, dan para sahabatnya
serta mengenal kepribadianya, mengidentifi-
kasi peristiwa isra’ miraj, peristiwa hijrah Nabi
Muhammad SAW ke thaif, dan dapat mengam-
bil hikmah serta mampu meneladani kesaba-
ranya.
3) Kemampuan mengenal, mengidentifikasi peris-
tiwa hijrah Nabi Muhammad Saw ke Madinah,
dapat mengambil hikmah dan meneladani
kesa baranya, keperwiraanya dan peristiwa
Fathul Makkah, serta menghayati peristiwa
wafatnya Rasulullah saw.
4) Kemampuan mengidentifikasi dan meneladani
nilai – nilai positf sejarah Khulafaur Rasyidin.
5) ..............bisa ditingkatkan lagi

2. Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI


SKL-MP PADA PERMENDIKNAS UPAYA PENGEMBANGAN
NO. 23/2006 SKL-MP PPKN. MI-1 (SKL-PKN.MI-1)
1. Memahami hakekat bangsa dan Negara Diisikan dari hasil analisis standar kom-
Kesatuan Republik Indonesia petensi lulusan mata pelajaran (SKL-MP)
2. Menganalisis sikap positif terhadap pene- JIKA ADA pengembangan/perubahan
gakan hukum, peradilan nasional, dan tin- yang dilakukan oleh MI (Kolom ini tidak
dakan anti korupsi berlaku jika madrasah masih mencapai
3. Menganalisis pola-pola dan partisipasi SK-MP sesuai PP 23 tahun 2006)
aktif dalam pemajuan, penghormatan serta  Bagi MI yang berada di bawah
penegakan HAM baik di Indonesia maupun standar atau berada sama/sejajar de-
di luar negeri ngan standar, berusaha memenuhi
4. Menganalisis peran dan hak warganegara dan/atau meningkatkan kualitas pen-
dan sistem pemerintahan NKRI capaian standar
5. Menganalisis budaya politik demokrasi,  Bagi MI yang berada di atas standar
konstitusi, kedaulatan negara, keterbukaan berusaha meningkatkannya dengan
dan keadilan di Indonesia standar yang lebih tinggi.
6. Mengevaluasi hubungan internasional dan Contoh-contoh peningkatan standar dapat
sistem hukum internasional dikembangkan sendiri!
7. Mengevaluasi sikap berpolitik dan berma-
syarakat madani sesuai dengan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945
8. Menganalisis peran Indonesia dalam politik
dan hubungan internasional, regional, dan
kerja sama global lainnya
9. Menganalisis sistem hukum internasional,
timbulnya konflik internasional, dan mah-
kamah internasional

3 Bahasa Indonesia
SD/MI
SKL-MP PADA PERMENDIKNAS UPAYA PENGEMBANGAN
NO. 23/2006 SKL-MP BIND. MI-1 (SKL-BIND.MI-1)
1. Mendengarkan Diisikan dari hasil analisis standar kom-
Memahami wacana lisan berbentuk perin- petensi lulusan mata pelajaran (SKL-MP)
tah, penjelasan, petunjuk, pesan, pengu- JIKA ADA pengembangan/perubahan
muman, berita, deskripsi berbagai peristiwa yang dilakukan oleh MI (Kolom ini tidak
dan benda di sekitar, serta karya sastra ber- berlaku jika madrasah masih mencapai
bentuk dongeng, puisi, cerita, drama, pan- SK-MP sesuai PP 23 tahun 2006)
tun dan cerita rakyat  Bagi MI yang berada di bawah stan-

42
2. Berbicara dar atau berada sama/sejajar dengan
Menggunakan wacana lisan untuk meng- standar, berusaha memenuhi dan/
ungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi atau meningkatkan kualitas penca-
dalam kegiatan perkenalan, tegur sapa, paian standar
percakapan sederhana, wawancara, perca-  Bagi MI yang berada di atas standar
kapan telepon, diskusi, pidato, deskripsi pe- berusaha meningkatkannya dengan
ristiwa dan benda di sekitar, memberi pe- standar yang lebih tinggi.
tunjuk, deklamasi, cerita, pelaporan hasil Contoh-contoh peningkatan standar dapat
pengamatan, pemahaman isi buku dan ber- dikembangkan sendiri!
bagai karya sastra untuk anak berbentuk
dongeng, pantun, drama, dan puisi
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca un-
tuk memahami wacana berupa petunjuk,
teks panjang, dan berbagai karya sastra un-
tuk anak berbentuk puisi, dongeng, pantun,
percakapan, cerita, dan drama
4. Menulis
Melakukan berbagai jenis kegiatan menulis
untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,
dan informasi dalam bentuk karangan se-
derhana, petunjuk, surat, pengumuman,
dialog, formulir, teks pidato, laporan, ring-
kasan, parafrase, serta berbagai karya sas-
tra untuk anak berbentuk cerita, puisi, dan
pantun
Diisikan standar kompetensi mata pelajaran
yang ada pada Permen 23 tahun 2006

4. Matematika SD/MI
SKL-MP PADA PERMENDIKNAS NO. UPAYA PENGEMBANGAN
23/2006 SKL-MP MAT. MI-1 (SKL-MAT.MI-1)
1. Memahami konsep bilangan bulat dan Diisikan dari hasil analisis standar
pecahan, operasi hitung dan sifat-sifatnya, kompetensi lulusan mata pelajaran (SKL-
serta menggunakannya dalam pemecahan MP) JIKA ADA pengembangan/-
masalah kehidupan sehari-hari perubahan yang dilakukan oleh MI (Ko-
2. Memahami bangun datar dan bangun ruang lom ini tidak berlaku jika madrasah masih
sederhana, unsur-unsur dan sifat-sifatnya, mencapai SK-MP sesuai PP 23 tahun
serta menerapkannya dalam pemecahan 2006)
masalah kehidupan sehari-hari  Bagi MI yang berada di bawah
3. Memahami konsep ukuran dan pengukuran standar atau berada sama/sejajar
berat, panjang, luas, volume, sudut, waktu, dengan standar, berusaha meme-
kecepatan, debit, serta mengaplikasikannya nuhi dan/atau meningkatkan kualitas
dalam pemecahan masalah kehidupan pencapaian standar
sehari-hari  Bagi MI yang berada di atas standar
4. Memahami konsep koordinat untuk menen- berusaha meningkatkannya dengan
tukan letak benda dan menggunakannya standar yang lebih tinggi.
dalam pemecahan masalah kehidupan Contoh-contoh peningkatan standar dapat
sehari-hari dikembangkan sendiri!
5. Memahami konsep pengumpulan data, pe-
nyajian data dengan tabel, gambar dan gra-
fik (diagram), mengurutkan data, rentangan
data, rerata hitung, modus, serta mene-
rapkannya dalam pemecahan masalah ke-
hidupan sehari-hari
6. Memiliki sikap menghargai matematika dan
kegunaannya dalam ke hidupan
7. Memiliki kemampuan berpikir logis, kritis,
dan kreatif

43
Diisikan standar kompetensi mata pelajaran
yang ada pada Permen 23 tahun 2006

5. Bahasa Arab SD/MI


SKL-MP PADA PERMENDIKNAS NO. UPAYA PENGEMBANGAN
23/2006 SKL-MP BA. MI-1 (SKL-BA.MI-1)
Mata pelajaran Bahasa Arab ini merupakan a. Unsur Bahasa
pengembangan SKL-MP yang tidak tertuang Mengenal dan menggunakan bentuk
dalam Permendiknas No. 23/2006 tentang kata (sharfiy)
SKL. 1). ‫اسم‬
a). ‫مفرد‬
b). ‫مؤنث‬dan ‫مذكر‬
c). ‫ضمير مفرد‬
d). ‫إشارة‬untuk ‫مفرد‬
2). ‫فعل‬
‫ الفعل المضار‬dengan pelaku ‫مفرد‬
‫ الفعل الماضي‬dengan pelaku ‫مفر د‬
‫ الفعل األمر‬dengan pelaku ‫مفرد‬
3). beberapa ‫ أدوات الجر‬yang populer
b. Pola Kalimat
Pola kalimat yang mengandung fungsi :
1) ‫ فاعل‬yang berupa ‫اسم ظاهر مفرد‬
2) ‫ مفعول به‬yang berupa ‫اسم ظاهر مفرد‬
3) ‫ مبتد أ‬yang berupa ‫ اسم ظاهر‬dan ‫اسم‬
‫ ضمير‬yang ‫مفرد‬
4) ‫ خبر مبتد أ‬yang berupa benda, kata
sifat , dan ‫ جار مجرور‬atau ‫ظرف المكان‬
5) ‫ نعت‬yang berupa kata sifat
c. Kosakata
Kosakata yang perlu dikuasai secara
kumulatif berjumlah 300 kata dan
ungkapan/idiom yang komunikatif dan
tinggi frekuensi pemakaiannya dalam
kehidupan sehari-hari peserta didik, baik
di lingkungan madrasah maupun di
rumah

6. ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SD/MI


SKL-MP PADA PERMENDIKNAS NO. UPAYA PENGEMBANGAN
23/2006 SKL-MP IPA. MI-1 (SKL-IPA.MI-1)
1) Melakukan pengamatan terhadap gejala Diisikan dari hasil analisis standar kom-
alam dan menceritakan hasil pengama- petensi lulusan mata pelajaran (SKL-MP)
tannya secara lisan dan tertulis JIKA ADA pengembangan/perubahan
2) Memahami penggolongan hewan dan tum- yang dilakukan oleh MI (Kolom ini tidak
buhan, serta manfaat hewan dan tumbuhan berlaku jika madrasah masih mencapai
bagi manusia, upaya pelestariannya, dan SK-MP sesuai PP 23 tahun 2006)
interaksi antara makhluk hidup dengan ling-  Bagi MI yang berada di bawah
kungannya standar atau berada sama/sejajar de-
3) Memahami bagian-bagian tubuh pada ma- ngan standar, berusaha memenuhi

44
nusia, hewan, dan tumbuhan, serta fung- dan/atau meningkatkan kualitas pen-
sinya dan perubahan pada makhluk hidup capaian standar
4) Memahami beragam sifat benda hubu-  Bagi MI yang berada di atas standar
ngannya dengan penyusunnya, perubahan berusaha meningkatkannya dengan
wujud benda, dan kegunaannya standar yang lebih tinggi.
5) Memahami berbagai bentuk energi, peru- Contoh-contoh peningkatan standar dapat
bahan dan manfaatnya dikembangkan sendiri!
6) Memahami matahari sebagai pusat tata sur-
ya, kenampakan dan perubahan permuka-
an bumi, dan hubungan peristiwa alam de-
ngan kegiatan manusia
Diisikan standar kompetensi mata pelajaran
yang ada pada Permen 23 tahun 2006

7. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MI/SD


SKL-MP PADA PERMENDIKNAS NO. UPAYA PENGEMBANGAN
23/2006 SKL-MP IPS. MI-1 (SKL-IPS.MI-1)
1) Memahami identitas diri dan keluarga, serta Diisikan dari hasil analisis standar
mewujudkan sikap saling menghormati kompetensi lulusan mata pelajaran (SKL-
dalam kemajemukan keluarga MP) JIKA ADA pengembangan/ peru-
2) Mendeskripsikan kedudukan dan peran bahan yang dilakukan oleh MI (Kolom ini
anggota dalam keluarga dan lingkungan tidak berlaku jika madrasah masih men-
tetangga, serta kerja sama di antara ke- capai SK-MP sesuai PP 23 tahun 2006)
duanya  Bagi MI yang berada di bawah stan-
3) Memahami sejarah, kenampakan alam, dan dar atau berada sama/sejajar dengan
keragaman suku bangsa di lingkungan ka- standar, berusaha memenuhi dan/
bupaten/kota dan provinsi atau meningkatkan kualitas penca-
4) Mengenal sumber daya alam, kegiatan eko- paian standar
nomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan  Bagi MI yang berada di atas standar
kabupaten/kota dan provinsi berusaha meningkatkannya dengan
5) Menghargai berbagai peninggalan dan to- standar yang lebih tinggi.
koh sejarah nasional, keragaman suku Contoh-contoh peningkatan standar dapat
bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia dikembangkan sendiri!tahun 2006)
6) Menghargai peranan tokoh pejuang dalam
mempersiapkan dan mempertahankan ke-
merdekaan Indonesia
7) Memahami perkembangan wilayah Indo-
nesia, keadaan sosial negara di Asia Teng-
gara serta benua-benua
8) Mengenal gejala (peristiwa) alam yang
terjadi di Indonesia dan negara tetangga,
serta dapat melakukan tindakan dalam
menghadapi bencana alam
9) Memahami peranan Indonesia di era global
Diisikan standar kompetensi mata pelajaran
yang ada pada Permen 23 tahun 2006

8. Seni Budaya dan Keterampilan SD/MI


SKL-MP PADA PERMENDIKNAS UPAYA PENGEMBANGAN
NO. 23/2006 SKL-MP SNBK. MI-1 (SKL-SNBK.MI-1)
a. Seni Rupa Diisikan dari hasil analisis standar kom-
1) Mengapresiasi dan mengekspresikan petensi lulusan mata pelajaran (SKL-MP)
keartistikan karya seni rupa terapan JIKA ADA pengembangan/perubahan
melalui gambar ilustrasi dengan tema yang dilakukan oleh MI (Kolom ini tidak
benda alam yang ada di daerah setempat berlaku jika madrasah masih mencapai
2) Mengapresiasi dan mengekspresikan SK-MP sesuai PP 23 tahun 2006)
keartistikan karya seni rupa murni melalui  Bagi MI yang berada di bawah stan-
pembuatan relief dari bahan dar atau berada sama/sejajar dengan
45
plastisin/tanah liat yang ada di daerah standar, berusaha memenuhi dan/
setempat atau meningkatkan kualitas penca-
3) Mengapresiasi dan mengekspresikan paian standar
keunikan karya seni rupa Nusantara  Bagi MI yang berada di atas standar
dengan motif hias melalui gambar berusaha meningkatkannya dengan
dekoratif dan ilustrasi bertema hewan, standar yang lebih tinggi.
manusia dan kehidupannya serta motif Contoh-contoh peningkatan standar dapat
hias dengan teknik batik dikembangkan sendiri!tahun 2006)
4) Mengapresiasi dan mengekspresikan
keunikan karya seni rupa Nusantara
dengan motif hias melalui gambar
dekoratif dan ilustrasi dengan tema bebas
5) Mengapresiasi dan mengekspresikan
keunikan karya seni rupa Nusantara
melalui pembuatan benda kreatif yang
sesuai dengan potensi daerah setempat
b. Seni Musik
1) Mengapresiasi dan mengekspresikan
karya seni musik dengan memperhatikan
dinamika melalui berbagai ragam lagu
daerah dan wajib dengan iringan alat
musik sederhana daerah setempat
2) Mengapresiasi dan mengekspresikan
karya seni musik dengan ansambel
sejenis dan gabungan terhadap berbagai
musik/lagu wajib, daerah dan Nusantara
3) Mengapresiasi dan mengekspresikan
karya seni musik dengan menyanyikan
lagu wajib, daerah dan Nusantara dengan
memainkan alat musik sederhana daerah
setempat
c. Seni Tari
1) Mengapresiasi dan mengekspresikan
karya seni tari dengan memperhatikan
simbol dan keunikan gerak, busana, dan
perlengkapan tari daerah setempat
2) Mengapresiasi dan mengekspresikan
karya seni tari dengan memperhatikan
simbol dan keunikan gerak, busana, dan
perlengkapan tari Nusantara
3) Mengapresiasi dan mengekspresikan
perpaduan karya seni tari dan musik
Nusantara
d. Keterampilan
1) Mengapresiasi dan membuat karya
kerajinan daerah setempat dengan teknik
konstruksi
2) Mengapresiasi dan membuat karya
kerajinan dan benda permainan dengan
teknik meronce dan makrame
3) Mengapresiasi dan membuat karya
kerajinan anyaman dengan
menggunakan berbagai bahan
4) Mengapresiasi dan membuat karya
benda mainan beroda dengan
menggunakan berbagai bahan

Diisikan standar kompetensi mata pelajaran


yang ada pada Permen 23 tahun 2006

46
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SD/MI
SKL-MP PADA PERMENDIKNAS UPAYA PENGEMBANGAN
NO. 23/2006 SKL-MP PJK. MI-1 (SKL-PJK.MI-1)
1) Mempraktekkan gerak dasar lari, lompat, Diisikan dari hasil analisis standar kom-
dan jalan dalam permainan sederhana serta petensi lulusan mata pelajaran (SKL-MP)
nilai-nilai dasar sportivitas seperti kejujuran, JIKA ADA pengembangan/ perubahan
kerjasama, dan lain-lain yang dilakukan oleh MI (Kolom ini tidak
2) Memprakte berlaku jika madrasah masih mencapai
kkan gerak ritmik meliputi senam pagi, SK-MP sesuai PP 23 tahun 2006)
senam kesegaran jasmani (SKJ), dan  Bagi MI yang berada di bawah
aerobik standar atau berada sama/sejajar
3) Memprakte dengan standar, berusaha meme-
kkan gerak ketangkasan seperti nuhi dan/atau meningkatkan kualitas
ketangkasan dengan dan tanpa alat, serta pencapaian standar
senam lantai  Bagi MI yang berada di atas standar
4) Memprakte berusaha meningkatkannya dengan
kkan gerak dasar renang dalam berbagai standar yang lebih tinggi.
gaya serta nilai-nilai yang terkandung di Contoh-contoh peningkatan standar dapat
dalamnya dikembangkan sendiri!tahun 2006)
5) Memprakte
kkan latihan kebugaran dalam bentuk
meningkatkan daya tahan kekuatan otot,
kelenturan serta koordinasi otot
6) Memprakte
kkan berbagai keterampilan gerak dalam
kegiatan penjelajahan di luar sekolah
seperti perkemahan, piknik, dan lain-lain
7) Memahami
budaya hidup sehat dalam bentuk menjaga
kebersihan diri dan lingkungan, mengenal
makanan sehat, mengenal berbagai
penyakit dan pencegahannya serta
menghindarkan diri dari narkoba
Diisikan standar kompetensi mata pelajaran
yang ada pada Permen 23 tahun 2006

KETERANGAN:
Setiap dilakukan perubahan/pengembangan SKL-MP MI, hendaknya selalu
dapat terdeteksi/teridentifikasi perubahan/pengembangannya baik dilakukan
penyesuaian atau peningkatan SKL-MP MI. Sehingga analisis SKL-MP yang
mengalami perubahan/pengembangan penyesuaian atau peningkatan SKL-
MP tersebut perlu dimasukkan dalam kolom perubahan/pengembangan
Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Madrasah Ibtidaiyah -1
(SKL-MP.MI-1) untuk pengembangan/ perubahan yang pertama, Standar
Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Madrasah Ibtidaiyah-2 (SKL-MP.MI-
2) untuk pengembangan/ perubahan yang kedua, dan seterusnya. Supaya
proses pengembangan/ perubahan dapat teridentifikasi maka dalam
menuliskan Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran MI-1 (SKL-MP.MI-
1) hendaknya menampilkan Standar Kompetensi Mata Pelajaran yang ada
pada Permen 23 tahun 2006, demikian pula jika menulis Standar
Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran MI-2 (SKL-MP.MI-2) maka ditampilkan
Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran MI-1 (SKL-MP.MI-1)
Sebagaiman dalam kolam upaya pengembangan SKL-MP di atas.

47
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran (SK-KD.
MP)
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran diambil dari
Permen 22 tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar
Dan Menengah. Sebagaimana rambu-rambu di atas, bagi madrasah yang
lebih rendah dan yang sejajar /sama mampu mencapai standar kompetensi
mata pelajaran supaya mengadopsi SK dan KD dari Permen 22 tahun 2006.
Namun bagi madrasah/ sekolah yang lebih tinggi kemampuannya dalam
mencapai SK atau KD dapat meningkatkan SK/ KD tersebut. Perubahan/
pengembangan dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan
sebagaimana telah dijelaskan pada bagian Standar Kompetensi lulusan
Mata Pelajaran di atas.
Ketika dilakukan perubahan/ pengembangan standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran (SK-KD-MP) dari standar isi tersebut di
atas, perlu dimasukkan dalam kolom perubahan/pengembangan tentang
Standar Kompetensi Mata Pelajaran MI-1 (SK-MP.MI-1) dan Kompetensi
Dasar Mata Pelajaran MI-1(KD-MP.MI-1) dari hasil pengembangan/
perubahan SK yang pertama, Standar Kompetensi Mata Pelajaran MI-2
(SK-MP.MI-2) dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran MI-2 (KD-MP.MI-2)
dari hasil pengembangan/ perubahan SK yang kedua, dan seterusnya.
Supaya proses pengembangan/ perubahan dapat teridentifikasi maka
dalam menuliskan Standar Kompetensi Mata Pelajaran MI-1 (SK-MP.MI-1)
dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran MI-1(KD-MP.MI-1) perlu ditampilkan
Standar Kompetensi yang ada pada Permen 22 tahun 2006 sesuai mata
pelajarannya, demikian pula jika menulis Standar Kompetensi Mata
Pelajaran MI-2 (SK-MP.MI-2) dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran MI-2
(KD-MP.MI-2) maka perlu ditampilkn Standar Kompetensi Mata Pelajaran
MI-1 (SK-MP-MI1) dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran MI-1(KD-MP.MI-
1).
Untuk memudahkan identifikasi pengembangan dan pemetaan diagram
pencapaian kompetensi lulusan, maka setiap Standar kompetensi dan
kompetensi dasar mata pelajaran perlu diberi kode. Kode mata pelajaran
dapat dibuat berdasarkan nomor urutan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar mata pelajaran mulai kelas 1 sampai kelas 6 seperti SK-
QH.I.1.KD-1-4 (standar kompetensi mata pelajarAn Qur’an Hadist Kelas I
smt 1, kompetensi dasar 1-4). Sebagi contoh baca tabel berikut:

48
1. Pendidikan Agama Islam
a. Mata Pelajaran: Al-Qur’an-Hadits
SK & KD PERMENDIKNAS 22/2006 UPAYA PENGEMBANGAN SK & KD AL-QUR’AN-HADITS DI MI
SK KD KLS SMT KODE SK-QH.MI-1 KD-QH.MI-1
1. Menghafal 1.1 Melafalkan QS Al- I 1 SK- 1. Mampu melafalkan 1.1. Melafalkan, hafal dan gemar mem-
Al Qur’an Fatihah dengan lancar QH.I.1 dan menghafalkan baca surat Al-Fatihah
surat pen- 1.2 Menghafal QS Al-Fatihah .KD-1 surat-surat tertentu 1.2. Melafalkan, hafal dan gemar mem-
dek pilihan dengan lancar dalam Juz’Amma de- baca surat an-Naas
ngan baik 1.3. Melafalkan, hafal dan gemar mem-
baca surat al-Falaq
1.4. Melafalkan, hafal dan gemar mem-
baca surat al-Ikhlas
1.5. Melafalkan, hafal dan gemar mem-
baca surat al-Lahab
1.6. Melafalkan, hafal dan gemar mem-
baca surat an-Nasr
2. Menghafal 2.1 Menghafal QS Al-Kaut- I 2 SK- 2. Mampu melafalkan 2.1 Melafalkan dan hafal surat Al-Ka-
Al Qur’an sar dengan lancar QH.I. dan menghafalkan firun
surat-surat 2.2 Menghafal QS An-Nashr 2.KD-2 surat-surat pendek 2.2 Melafalkan dan hafal surat Al-
pendek dengan lancar dalam Juz’ Amma Kautsar
pilihan 2.3 Menghafal QS Al-‘Ashr dan Hadits tertentu 2.3 Melafalkan dan hafal surat Al-Ma’un
dengan lancar tentang persaudaraan 2.4 Melafalkan dan hafal surat Quraisy
dan mampu meng- 2.5 Melafalkan dan hafal surat Al-Fiil
hafal surat-surat 2.6 Melafalkan dan hafal surat Al-‘Ashr
2.7 Melafalkan dan hafal Hadits tentang
niat
2.8 Melafalkan dan hafal Hadits te-
ntang persaudaraan

3. Menghafal Mengenal huruf Hijaiyah II 1 SK- 3. Mampu memahami 3.1. Memahami huruf-huruf Hijaiyah
Al Qur’an Mengenal tanda baca QH.II. cara melafalkan hu- dan tanda bacanya
(harakat) 1.KD-3 ruf-huruf hiijaiyah dan 3.2 Membaca huruf-huruf Hijaiyah
tanda bacanya dan 3.3 Melafalkan dan hafal surat al-Qadr
mampu memahami
cara melafalkan surat
tertentu dalam Juz’
Amma dan mampu

49
menghafal surat ter-
sebut dengan baik.

4. Membaca Membaca huruf hijaiyah II 2 SK- 4. Mampu menyusun 4.1 Menulis huruf-huruf Hijaiyah secara
Al Qur’an bersambung QH.II. kata-kata dengan hu- terpisah
surat pen- Menulis huruf hijaiyah ber- 2.KD-4 ruf-huruf hijaiyah baik 4.2 Menulis kata-kata secara terpisah
dek pilihan sambung secara terpisah mau- dan bersambung
pun bersambung, me- 4.3 Melafalkan dan hafal surat al-
mahami cara mela- Takasur
falkan surat tertentu 4.4 Melafalkan dan hafal hadits tentang
dalam Juz‘Amma dan kebersihan
Hadits tentang keber-
sihan dan menghafal
surat dan hadits ter-
sebut dengan baik.

5. Mengenal 5.1. Membaca kalimat dalam Al III 1 SK- 5. Mampu memahami 5.1 Melafalkan dan hafal surat al-
kalimat da- Qur’an QH.III. cara melafalkan su- Qori’ah
lam Al 5.2. Menulis kalimat dalam Al 1KD-5 rat-surat tertentu da- 5.2 Melafalkan dan hafal surat al-
Qur’an Qur’an lam Jus‘Amma dan Zalzalah
mampu menghafal 5.3 Melafalkan dan hafal surat al-
surat-surat tersebut Humazah
dengan baik. 5.4 Melafalkan dan hafal surat at-Tii

6. Mengenal 6.1 Membaca huruf Al Qur’an III 2 SK- 6. Mampu memahami 6.1 Mengartikan surat al-fatihah
ayat-ayat 6.2 Menulis huruf Al Qur’an QH.III. arti surat tertentu da- 6.2 Membaca dengan menerapkan
Al Qur’an 2.KD-6 lam juz’Amma, mene- tanda baca syiddah
rapkan ketentuan-ke- 6.3 Membaca “Al-Qomariah dan “Al-
tentuan ilmu tajwid Syamsiyah secara benar
dalam membaca Al- 6.4 Menerjemah surat al-Ikhlas
Qur’an dan mampu 6.5 Melafalkan dan hafal hadits
memahami cara me- tentang niat.
lafalkan hadits ten-
tang niat yang baik
dan menghafal hadits
tersebut dengan baik.

7. Membaca 7.1 Membaca QS Al-Fatihah IV I SK- 7. Mampu memahami 7.1 Mengenal terjemah surat al-Lahab

50
surat-surat dengan lancar QH.IV. arti surat dalam juz 7.2 Mengenal terjemah surat al-Nasr
Al Qur’an 7.2 Membaca QS Al-Ikhlas 1.KD-7 ’Amma, dan hadits 7.3 Mengenal terjemah surat al-
dengan lancar tentang hormat kepa- Kautsar
da orang tua dan me- 7.4 Memahami dan mengamalkan
nerapkan hadits ter- hadits tentang hormat kepada
sebut dalam kehi- orang tua
dupan sehari-hari.

8. Membaca 8.1 Membaca QS Al-Kautsar IV 2 SK- 8. Mampu memahami 8.1 Menyebutkan arti Idh-har dan huruf
surat-surat dengan lancar QH.IV. prinsip-prinsip ilmu Idh-har
Al Qur’an 8.2 Membaca QS An-Nashr 2.KD-8 tajwid, dan mema- 8.2 Menyebutkan arti Idzgham dan hu-
dengan lancar hami hadits tentang ruf Idzgham
8.3 Membaca QS Al-‘Ashr de- silaturahmi. 8.3 Menyebutkan arti Iqlab dan huruf
ngan lancar Iqlab
8.4 Menyebutkan arti Iqlab dan huruf
ikhfa’
8.5 Membaca dan menerjemahkan ha-
dits tentang persaudaraan
8.6 Membaca dan menerjemahkan ha-
dits tentang silaturahmi
8.7 Memahami kandungan hadits ten-
tang silaturahmi

9. Mengarti- 9.1 Membaca QS Al-Lahab dan V 1 SK- 9. Mampu memahami 9.1. Mengenal terjemah surat al-Kafirun
kan Al Al-Kafirun QH.V. arti surat-surat terten- 9.2. Mengenal terjemah surat al-Ma’un
Qur’an 9.2 Mengartikan QS Al-Lahab 1.KD-9 tu dalam Juz ’Amma 9.3. Mengenal terjemah surat al-Ta-
surat pen- dan Al-Kafirun dan memahami ha- kasur
dek pilihan dits tentang menya- 9.4. Membaca dan menterjemahkan Ha-
yangi anak yatim. dits tentang menyayangi anak yatim
9.5. Memahami kandungan Hadits ten-
tang menyayangi anak yatim

10. Mengarti- 10.1 Membaca QS Al-Maun V 2 SK- 10. Mampu memahami 10.1 Mengenal terjemah surat al-Qadar
kan Al dan Al-Fiil QH.V.2 arti surat-surat terten- 10.2 Memahami hadits tentang taqwa
Quran, 10.2 Mengartikan QS Al-Maun .-10 tu dalam Juz ’Amma 10.3 Memahami hadits tentang shalat
Surat pen- dan Al-Fiil dan memahami lafal berjamaah
dek pilihan dan arti hadits ten- 10.4 Memahami hadits tentang ciri-ciri
tang taqwa, shalat orang munafik

51
berjamaah dan ciri-
ciri orang munafiq.

11. Mengarti- 11.1 Membaca QS Al-Qadr VI 1 SK- 11. Mampu menerapkan 11.1 Mengaplikasikan tajwid dalam ba-
kan Al dan QS Al-‘Alaq ayat 1-5 QH.VI.1. kaidah ilmu tajwid da- caan Al-Qur’an (fokus bacaan idhar
Qur’an 11.2 Mengartikan QS Al-Qadr KD-11 lam bacaan Al-Qur’an dan idgham)
Surat pen- dan QS Al-‘Alaq ayat 1-5 dan memahami lafal 11.1 Mengaplikasikan tajwid dalam ba-
dek pilihan dan arti hadits ten- caan Al-Qur’an (fokus bacaan iqlab
tang keutamaan dan ikhfa’)
memberi 11.1 Memahami kandungan hadits ten-
tang keutamaan memberi

12. Mengarti- 12.1 Membaca QS Al-Maidah VI 2 SK- 12. Mampu menerapkan 12.1 Mengaplikasikan tajwid dalam ba-
kan Al ayat 3 dan Al-Hujurat QH.VI.2. ilmu tajwid dalam ba- can Al-Qur’an (fokus bacaan qal-
Quran ayat 13 KD-12 caan Al-Qur’an, dan qalah)
Ayat-ayat 12. 2 Mengartikan QS Al- memahami lafal dan 12.2 Memahami kandungan hadits amal
pilihan Maidah ayat 3 dan Al- arti hadits tentang sholeh.
Hujurat ayat 13 amal shaleh.

Keterangan:
Di dalam Permendiknas 22/2006 hanya terdiri atas 12 SK dan 26 KD, kemudian dikembangkan menjadi 12 SK dan
55 KD.

52
b. Mata Pelajaran: Aqidah-Akhlak
SK & KD PERMENDIKNAS 22/2006 UPAYA PENGEMBANGAN SK & KD AQIDAH-AKHLAK DI MI
SK KD KLS SMT KODE SK-AA.MI-1 KD-AA.MI-1
Aqidah
1. Mengenal 1.1 Menunjukkan ciptaan I 1 SK- 1. Mampu Mengenal ru- Mengenal Allah melalui pengenalan
Rukun Allah SWT melalui cipta- AA.I.1. terhadap rukun iman
kun iman yang enam
Iman an-Nya KD-1 Mengenal Allah melalui sifat sifat Allah
dan sifat-sifat Allah
1.2 Menyebutkan enam Ru- yang terkandung dalam al-asma al-
yang terkandung dalam
kun Iman husna (al-Rahman, al-Wakhid, al-
Asma As-Husna (al-
1.3 Menghafal enam Rukun Khaliq, dan al-Quddus)
Rahman, al-Wakhid, al-
Iman Membiasakan beraklak terpuji dalam
Khaliq, dan al-Quddus),
Akhlak 1.4 Membiasakan perilaku kehidupan sehari-hari (hidup
terbiasa beraklak ter-
1. Membiasa- jujur bersih, kasih sayang dan rukun
puji dan menghindari
kan perila- 1.5 Membiasakan perilaku terhadap sesama)
akhlaq tercela dalam
ku terpuji bertanggung jawab Membiasakan diri untuk menghindari
kehidupan sehari-hari.
1.6 Membiasakan perilaku hi- akhlaq tercela dalam kehidupan se-
dup bersih hari-hari (hidup kotor, berdusta dan
1.7 Membiasakan perilaku di- berbicara jorok
siplin

Aqidah
2. Mengenal 2.1 Melafalkan syahadat tau- I 2 SK- 2. Terbiasa beradab se- 2.1. Membiasakan beradab secara Isla-
dua kalimat hid dan syahadat rasul AA.I.1. cara Islami ketika ber- mi kepada orang tua, guru dan te-
syahadat 2.2 Menghafal dua kalimat KD-2 gaul dengan orang tua, man dirumah maupun disekolah
syahadat guru dan teman, ketika 2.2. Membiasakan beradab secara Isla-
2.3 Mengartikan dua kalimat mandi, berpakaian, ma- mi ketika mandi dan berpakaian
syahadat kan, minum, belajar, 2.3. Membiasakan beradab secara Isla-
2.4 enampilkan perilaku rajin bermain dan tidur. mi ketika makan dan minum
Akhlak 2.5 Menampilkan perilaku to- 2.4. Membiasakan beradab secara ala-
2. Membiasa- long-menolong mi ketika tidur
kan perila- 2.6 Menampilkan perilaku 2.5. Membiasakan beradab secara Isla-
ku terpuji hormat terhadap orang mi ketika belajar dan bermain
tua
2.7 Menampilkan adab ma-
kan dan minum
2.8 Menampilkan adab bela-
jar

53
Aqidah
3. Mengenal 3.1. Menyebutkan lima dari II 1 SK- 3. Menghayati kalimat 3.1. Meyakini adanya Allah melalui pe-
Asmaul Asmaul Husna AA.II.1 tauhid, sifat- sifat Allah ngenalan terhadap kalimat tauhid
Husna 3.2. Mengartikan lima dari As- .KD-3 yang terkandung dalam 3.2. Meyakini adanya Allah melalui
maul Husna Asma al-Husna (al-Mu- pengenalan terhadap sifat-sifat
Akhlak 3.3. Menampilkan perilaku ren- haimin, al-Salaam, al- Allah yang terkandung dalam al-
3. Mencontoh dah hati Latiif, al-Rasyiid), ber- asma al-husna (al-Muhaimin, al-
perilaku 3.4. Menampilkan perilaku hi- akhlaq terpuji dan Salaam, al-Latiif, al-Rasyiid),
terpuji dup sederhana menghindari akhlaq ter- 3.3. Membiasakan berakhlaq terpuji
3.5. Menampilkan adab buang cela dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-hari
air besar dan kecil sehari-hari. (ramah, lemah lembut, hormat,
pandai dan rajin)
3.4. Membiasakan diri untuk meng-
hindari akhlaq tercela dalam ke-
hidupan sehari-hari (sombong,
acuh tak acuh dan malas )

Akidah
4. Mengenal Menyebutkan lima dari Asmaul II 2 SK- 4. Terbiasa beradab se- 4.1. Membiasakan beradab secara Isla-
Asmaul Husna AA.II.2 cara Islami dalam per- mi dalam berbicara
Husna h Mengartikan lima dari Asmaul .KD-4 gaulan, keadaan khu- 4.2. Membiasakan beradab secara Is-
Akhlak Husnah sus, ke kamar mandi/ lami ketika bersin
4. Membiasa- Mencontohkan perilaku hormat WC, dijalan, dan kepa- 4.3. Membiasakan beradab secara is-
kan perila- dan santun kepada guru da binatang/tumbuhan lami ketika ke kamar mandi /WC
ku terpuji Menampilkan perilaku sopan di rumah/sekolah dan 4.4. Mencintai dan meneladani orang/
dan santun kepada meneladani akhlaq tokoh yang berakhlaq mulia (Kete-
tetangga orang/tokoh. guhan dan kecerdasan nabi Ibra-
him)
4.5. Menghindari sifat-sifat dan perilaku
orang/tokoh berakhlaq tercela

Aqidah
5. Mengenal 5.1 Menyebutkan lima sifat III 1 SK- 5. Mampu menghayati ka 5.1 Meyakini adanya Allah melalui
sifat wajib wajib Allah AA.III. limat thayyibah dan pengenalan terhadap kalimat thay-
Allah 5.2 Mengartikan lima sifat 1.KD-5 sifat-sifat Allah yang yibah (subhanallah dan masya
wajib Allah terkandung dalam As- Allah)

54
Akhlak 5.3 Menampilkan perilaku ma al-Husna (al-Mu- 5.2. Meyakini Allah melalui pengenalan
5. Membiasa- percaya diri shawwir, al-Karim, al- terhadap sifat-sifat Allah yang ter-
kan perila- 5.4 Menampilkan perilaku te- Halim), beriman kepa- kandung dalam al-asma al-husna
ku terpuji kun da malaikat Allah dan (al-Mushawwir, al-Karim, al-Halim)
5.5 Menampilkan perilaku he- berkhlaq terpuji serta 5.2. Membiasakan berakhlaq terpuji
mat menghindari akhlaq ter- dalam kehidupan sehari – hari
cela dalam kehidupan (kreatif, rendah ahti, santun, ikhlas
sehari-hari. dan dermawan)
5.2. Membiasakan diri untuk meng-
hindari akhlaq tercela dalam kehi-
dupan sehari-hari (tercela, bodoh,
pemarah, kikir dan boros)
5.2. Meyakini adanya malaikat Allah

Aqidah
6. Mengenal 6.1 Menyebutkan sifat mu- III 2 SK- 6. Terbiasa beradab seca- 6.1. Membiasakan beradab secara Is-
sifat stahil Allah SWT AA.III. ra Islami dalam per- lami dalam pergaulan dengan se-
mustahil 6.2 Mengartikan sifat mus- 2.KD-6 gaulan, dijalan dan ber- sama dan yang lebih tua dalam
Allah tahil Allah SWT tamu serta meneladani kehidupan sehari-hari.
Akhlak 6.3 Menampilkan perilaku se- akhlaq terpuji dari peri- 6.2. Membiasakan beradab secara Is-
6. Membiasa- tia kawan laku nabi, tokoh atau lami kepada para dhu’afa’
kan perila- 6.4 Menampilkan perilaku orang. 6.3. Membiasakan beradab secara isla-
ku terpuji kerja keras . mi dalam perjalanan
6.5 Menampilkan perilaku pe- 6.4. Membiasakan beradab secara isla-
nyayang terhadap hewan mi ketika bertamu dan menerima
6.6 Menampilkan perilaku pe- tamu
nyayang terhadap ling- 6.5. Mencintai danmeneladani orang/
kungan tokoh yang berakhlaq mulia (sifat
dermawan nabi Sulaiman As dan
para ulama)
6.6. Menghindari sifat –sifat dan peri-
laku orang/tokoh berakhlaq tercela

Aqidah
7. Mengenal Menyebutkan sifat jaiz Allah IV 1 SK- 7. Mampu menghayati Meyakini adanya Allah melalui pe-
sifat jaiz SWT AA.IV. ka limat thayyibah dan ngenalan terhadap kalimat thay-
Allah SWT Mengartikan sifat jaiz Allah 1.KD-7 sifat-sifat Allah yang yibah (Inna Lillahi dan La haula wa
SWT ter kandung dalam As- la quwata illa billah)

55
Akhlak Meneladani perilaku taubatnya ma al-Husna (al- Meyakini Allah melalui pengenalan
7. Membiasa- Nabi Adam AS Mukmin, al-Adhiim, al- terhadap sifat-sifat Allah yang ter-
kan perila- Meneladani perilaku masa Huda, al-Adlu, al-Ha- kandung dalam al-asma al-husna
ku terpuji kanak-kanak Nabi Muhammad kiim), meyakini adanya (al-Mukmin, al-Adhiim, al-Huda, al-
SAW makluk ghaib selain Adlu, al-Hakiim).
malaikat Allah dan Membiasakan berakhlaq terpuji dalam
berakhlaq ter puji serta kehidupan sehari-hari (jujur, benar,
menghindari akhlaq ter- teguh pendirian, adil dan taat
cela dalam kehidupan kepada Allah)
sehari-hari. Membiasakan diri untuk menghindari
akhlaq tercela dalam kehidupan
sehari-hari (Khianat, lalim, kejam,
tamak dan pemarah)
Meyakini adanya makluk ghaib selain
malaikat Allah

Aqidah
8. Mengenal 8.1 Menjelaskan pengertian IV 2 SK- 8. Mengimani nabi dan 8.1 Meyakini adanya rasul dan Nabi
Malaikat Malaikat AA.IV. Rasul serta meneladani Allah
dan 8.2 Menyebutkan nama-na- 2.KD-8 sifat-sifatnya, terbiasa 8.2 Membiasakan beradab secara Isla-
tugasnya ma Malaikat menerapkan adab se- mi ketika beribadah
Akhlak 8.3 Menyebutkan tugas-tu- cara Islami ketika ber- 8.3 Membiasakan beradab secara Isla-
8. Membiasa- gas Malaikat ibadah dan bertetang- mi dalam kehidupan bertetangga
kan perila- 8.4 Meneladani perilaku Nabi ga, serta meneladani 8.4 Mencintai dan meneladani orang/
ku terpuji Ibrahim AS akhlaq terpuji dari ora- tokoh yang berakhlaq mulai (nabi
8.5 Meneladani Nabi Ismail ng-orang/tokoh dalam Musa dan nabi Yusuf)
AS kehidupan sehari-hari. 8.5 Menghindari sifat-sifat orang/tokoh
yang berakhlak tercela (raja fir’aun)

Aqidah 9.1. Menyebutkan nama-nama V 1 SK- 9. Mampu menghayati Meyakini Allah melalui pengenalan
9. Mengenal kitab Allah SWT AA.V.1 thayyibah dan sifat-sifat terhadap kalimat thayyibah (al-
kitab-kitab 9.2. Menyebutkan nama-nama .KD-9 Allah yang terkandung hamdulillah dan Allahu Akbar)
Allah SWT Rasul yang menerima dalam Asma al-Husna Memahami dan meyakini Allah
kitab-kitab Allah SWT (al-Razzak, al-Mughni, melalui pengenalan sifat-sifat Allah
9.3. Menjelaskan Al-Qur’an se al-Fattah, al-Wahhab’ yang terkandung dalam al-Asma
bagai kitab suci terakhir al-Syakur), berakhlaq Al-Husna (al-Razzak, al-Mughni, al-
Akhlak 9.4. Meneladani perilaku Nabi terpuji serta menghin- Fattah, al-Wahhab’ al-Syakur)
9. Membiasa- Ayyub AS dari akhlaq tercela da- Membiasakan diri berakhlak terpuji

56
kan perila- 9.5. Meneladani perilaku Nabi lam kehidupan sehari- dalam kehidupan sehari-hari (op-
ku terpuji Musa AS hari. timis, qana’ah dan tawakkal)
9.6. Meneladani perilaku Nabi Membiasakan diri untuk
Isa AS menghindari akhlak tercela dalam
kehidupan sehari-hari (pesimis,
serakah dan putus asa)

Aqidah
10. Mengenal 10.1 Menyebutkan nama-na- V 2 SK- 10. Meneladani dan me- 10.1 Mencintai dan meneladani ciri-ciri
Rasul- ma Rasul Allah SWT AA.V.2 nerapkan ciri-ciri orang yang beriman dalam kehi-
Rasul Allah 10.2 Menyebutkan nama-na- .KD-10 orang-orang yang dupan sehari-hari
SWT ma Rasul Ulul Azmi dari ber iman dan terbiasa 10.2 Mensyukuri nikmat karunia Allah
Akhlak para Rasul mensyukuri nikmat 10.3 Membiasakan beradab secara Isla-
10. Membiasa- 10.3 Membedakan Nabi dan Allah, menerapkan mi ketika bekerja
kan perila- Rasul adab secara Islami 10.4 Membiasakan beradab secara Is-
ku terpuji 10.4 Meneladani perilaku Kha- ke tika bekerja dan lami dalam berbakti kepada kedua
lifah Abubakar RA berbakti kepada orang tua ketika masih hidup dan
10.5 Meneladani perilaku kedua orang tua sesudah meninggal dunia
Umar bin Khattab RA dalam kehidupan 10.5 Mencitai dan meneladani orang/
sehari-hari. tokoh yang berakhlaq mulai (nabi
Sulaiman atau seorang tokoh lain)
10.6 Menghindari sifat-sifat orang/tokoh
yang berakhlaq tercela

Aqidah
11. Meyakini 11.1 Menyebutkan nama-na- VI 1 SK- 11. Mampu menghayati 11.1 Meyakini Allah melalui pengenalan
adanya ma Hari Akhir AA.VI. ka limat thayyibah dan terhadap kalimat thayyibah as-
Hari Akhir 11.2 Menjelaskan tanda-tanda 1.KD- sifat-sifat Allah yang taghfirullah al-aadhim)
Akhlak Hari Akhir 11 ter kandung dalam 11.2 Meyakini Allah melalui pengenalan
11.Menghindari 11.3 Menghindari perilaku Asma al-Husna (al- terhadap sifat-sifat Allah yang ter-
perilaku ter- dengki seperti Abu Lahab Aliim, al-Samii’, al- kandung dalam al-Asma al-Husna
cela dan Abu Jahal Bashiir), dan Husna (al-Aliim, al-Samii’, al-
11.4 Menghindari perilaku bo- menghindari akhlaq Bashiir)
hong seperti Musailamah ter cela dalam 11.3 Membiasakan diri untuk meng-
Al Kadzab kehidupan sehari-hari hindari akhlaq tercela dalam ke-
hidupan sehari-sehari (hasud dan
dengki)

57
Aqidah
12. Meyakini 12.1 Menunjukkan contoh-con- VI 2 SK- 12. Terbiasa bertaubat, 12.1 Membiasakan bertaubat jika ber-
adanya toh Qadha dan Qadar AA.VI. menerapkan adab se- salah atau melakukan perbuatan
Qadha dan 12.3 Menunjukkan keyakinan 2.KD- cara Islami ketika ter- dosa dalam kehidupan sehari hari
Qadar terhadap Qadha dan Qa- 12 kena musibah dan
Akhlak dar meneladani sifat to-
12. Membiasa- 12.4 Meneladani perilaku kegi- koh dari kisah/cerita 12.2 Mencintai dan meneladani sifat to-
kan perila- gihan perjuangan kaum orang yang berakhlaq koh dari kisah/ceriat orang yang
ku terpuji Muhajirin dalam kehidu- mulia dalam dalam berakhlaq mulia
pan sehari-hari di ling- kehidupan sehari-hari 12.3 Membiasakan beradab secara Is-
kungan peserta didik lami terhadap orang yang terkena
12.5 Meneladani perilaku to- musibah dalam kehidupan sehari-
long-menolong kaum An- hari
shar dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungan
peserta didik

c. Mata Pelajaran: Fiqih


SK & KD PERMENDIKNAS 22/2006 UPAYA PENGEMBANGAN SK & KD FIQIH DI MI
SK KD KLS SMT KODE SK-FQ.MI-1 KD-FQ.MI-1
1. Mengenal tatacara 1.1. Menyebutkan pe- I 1 SK- 1. Mengenal dan me- 1.1 Meyebutkan lima rukun
bersuci (thaharah) ngertian bersuci FQ.I.1. ngamalkan lima rukun Islam
1.2. Mencontoh tata- KD-1 Islam, serta terbiasa 1.2 Menjelaskan dan menghafal
cara bersuci berperilaku hidup ber- arti syahadatain
sih dalam kehidupan 1.3 Terbiasa hidup bersih dan
sehari-hari sehat

2. Membiasakan bersuci 2.1 Menyebutkan ta- I 2 SK- 1. Mampu mempraktik- 2.1 Melaksanakan wudlu
(thaharah) ta cara berwudlu FQ.I.2. kan wudlu dan me- 2.2 Menyebutkan nama-nama
2.2 Mempraktekkan KD-2 ngenal shalat fardhu. shalat fardhu, jumlah rakaat
tata cara berwu- dan waktu pelaksanaanya
dlu

3. Mengenal tatacara 3.1 Membiasakan II 1 SK- 3. Mampu melakukan 3.1 Menjelaskan tata cara
wudhu wudhu dengan FQ.II.1 shalat dengan men- pelaksanaan shalat fardhu
tertib .KD-3 serasikan bacaan, 3.2 Menyabutkan ketentuan sha -

58
3.2 Membaca do’a gerakan dan mengerti lat fardhu (syarat wajib,
setelah berwudlu syarat syah shalat syarat sah, rukun, sunnah
dan yang memba- dan hal yang membatalkan
talkanya shalat)

4. Membiasakan shalat 4.1 Mencontoh gera- II 2 SK- 4. Mampu melafalkan Melaksanakan adzan dan
secara tertib kan shalat FQ.II.2 adzan dan iqomah, iqamah dengan benar
4.2 Mempraktekkan .KD-4 hafal bacan qunut da- Melaksanakan doa qunut
shalat secara lam shalat, dan mam- da lam shalat
ter tib pu melakukan dzikir Melaksanakan dzikir dan
dan doa doa setelah shalat fardhu

5. Melaksanakan shalat 5.1 Menghafal III 1 SK- 5. Mampu memahami 5.1 Melaksanakan shalat ber-
dengan tertib bacaan shalat FQ.III. dan melaksanakan jamaah
5.2 Menampilkan 1.KD-5 shalat berjamaah, 5.2 Melaksanakan shalat jum’at
keserasian shalat jum’at dan
gerakan dan mengerti syarat syah
bacaan shalat dan sunnahnya

6. Melakukan shalat 6.1 Menyebutkan III 2 SK- 6. Mampu memahami 6.1 Melaksanakan shalat sunnah
fardhu shalat fardhu FQ.III. dan melaksanakan rawatib
6.2 Mempraktikkan 2.KD-6 shalat sunah Rawa- 6.2 Melaksanakan shalat tarawih
shalat fardhu tib, Tarawih, Witir dan dan witir
shalat Id, dan mema- 6.3 Melaksanakan shalat ‘idul Fitri
hami tata cara shalat dan ‘Idul Adha
bagi orang yang sakit. 6.4 Memperagakan cara shalat
bagi orang sakit

7. Mengenal ketentuan- 7.1 Menyebutkan ru- IV 1 SK- 7. Mampu memahami Melaksanakan puasa Rama-
ketentuan shalat kun shalat FQ.IV. dan melakukan puasa dhan
7.2 Menyebutkan 1.KD-7 ramadhan, memaha- Melaksanakan puasa sun-
sunnat shalat mi ketentuan puasa nah
7.3 Menyebutkan sunah dan puasa Menjelaskan hari-hari yang
syarat sah dan yang diharamkan diharamkan berpuasa
syarat wajib sha-
lat

59
7.4 Menyebutkan
hal-hal yang
membatalkan
shalat

8. Melaksanakan dzikir Melakukan dzikir IV 2 SK- 8 Mampu memahami 8.1 Menjelaskan ketentuan wajib
dan do’a setelah shalat FQ.IV. ketentuan dan zakat fitrah
Membaca do’a se- 2.KD-8 melaksanakan zakat 8.2 Melaksanakan zakat fitrah
telah shalat fitrah.

9. Mengumandangkan Melafalkan lafal V 1 SK- 9. Mampu memahami 9.1 Mejelaskan dan melaksana-
adzan dan iqamah adzan dan iqa- FQ.V. dan melakukan sha- kan shadaqah dan infaq
mah 1.KD-9 daqah dan infaq, 9.2 Menjelaskan ketentuan ten-
Mengumandangkan memahami ketentuan tang makanan dan minuman
adzan dan makanan minuman yang halal
iqamah yang halal dan ma- 9.3 Menjelaskan ketentuan ten-
kanan minuman yang tang makanan dan minuman
halal haram yang haram

10. Mengenal puasa wajib Menyebutkan V 2 SK- 10. Mampu memahami 10.1 Menjelaskan ketentuan ten-
ketentuan-ke- FQ.V. dan melakukan mandi tang mandi wajib setelah
tentuan puasa 2.KD- pasca haid, memaha- haid
Ramadhan 10 mi ketentuan jual beli 10.2 Menjelaskan tata cara jual beli
Menyebutkan dan mampu melaku- dengan benar
hikmah puasa kanya 10.3 Melaksanakan jual beli de-
ngan benar

11. Mengenal ibadah pada Melaksanakan VI 1 SK- 11. Mampu memahami 11.1 Menjelaskan ketentuan ten-
bulan Ramadhan tarawih di bu- FQ.VI. dan melakukan mandi tang mandi wajib setelah
lan Ramadhan 1.KD- pasca haid, mema- haid
Melaksanakan 11 hami ketentuan jual 11.2 Menjelaskan tata cara jual beli
tadarrus Al- beli dan mampu me- dengan benar
Qur’an lakukanya 11.3 Melaksanakan jual beli de-
ngan benar

12. Mengetahui kewajiban Menyebutkan VI 2 SK- 12. Mampu memahami 12.1 Melaksanakan tata cara pe-
zakat macam-ma- FQ.VI. ketentuan pinjam me- laksanaan pinjam meminjam
cam zakat 2.KD- minjam dan mampu dan sewa menyewa

60
Menyebutkan 12 melakukanya, mema- 12.2 Menjelaskan tata cara pem-
ketentuan za- hami ketentuan mem- bayaran upah
kat fitrah beri upah, dan keten- 12.3 Menjelaskan ketentuan ten-
tuan barang titipan tang barang titipan dan te-
dan barang temuan. muan

d. Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam


SK & KD PERMENDIKNAS 22/2006 UPAYA PENGEMBANGAN SK & KD SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MI
SK KD KLS SMT KODE SK-SKI.MI-1 KD-SKI.MI-1
III 1 SK- 1. Kemampuan me- 1.1 Mendeskripsikan kondisi masya-
SKI.III.1. nge nal, mengidenti- rakat Arab pra Islam.
KD-1 fikasi sejarah 1.2 Mengambil I’tibar dari sejarah ma-
masyarakat Arab syarakat Arab Pra Islam
pra Islam.

III 2 SK- 2. Kemampuan menge 2.1. Mendeskripsikan sejarah kelajiran


SKI.III.2 nal, mengidentifikasi Nabi Muhammad SAW.
KD-2 sejarah kelahiran, 2.2. Mengambil Ibrah sejarah kela-
dan sejarah kerasu- hiran Nabi Muhammad saw.
lan Nabi Muham- 2.3. Mendiskripsikan peristiwa diutus-
mad Saw, serta da- nya Nabi Muhammad saw se-
pat mengambil ib- bagai nabi terakhir
rahnya. 2.4. Menunjukkan bukti-bukti kerasu-
lan (mu’jizat) Nabi Muhammad
saw

1. Menceritakan 1.1 Menceritakan kisah Na- IV 1 SK- 3. Kemampuan 3.1 Menjelaskan dakwah Nabi Mu-
kisah Nabi bi Adam AS SKI.IV.1 menge nal, hammad saw
1.2 Menceritakan kisah ke- KD-3 meneladani dak 3.2 Meneladani ketabahan Nabi Mu-
lahiran Nabi Muham- wah Nabi Muham- hammad saw dan para sahabat
mad SAW mad saw dan para 3.3 Mendiskripsikan keberadaan nabi
1.3 Menceritakan perilaku sahabatnya serta Muhammad saw sebagai rahmat
masa kanak-kanak Na- mengenal kepribadi- bagi seluruh alam Muhammad
bi Muhammad SAW anya. saw. Sebagai rahmat bagi seluruh
alam

61
2. Menceritakan 2.1 Menceritakan kisah Na- IV 2 SK- 4. Kemampuan mengi- 4.1 Mendiskripsikan peristiwa Isra’
kisah Nab bi Ibrahim AS SKI.IV.2 dentifakasi peristiwa Mi’raj Nabi Muhammad saw
2.1 Menceritakan kisah Na- .KD-4 Isra Mi’raj Nabi Mu- 4.2 Mengambil hikmah dari peristiwa
bi Ismail AS hammdad saw, hi- Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw
jrah Nabi Muham- 4.3 Mendiskripsikan peristiwa Hijrah
mad saw ke thaif, Nabi Muhammad saw ke Thaif
dan dapat mengam- 4.4 Mengambil hikmah peristiwa hi-
bil hikmah serta jrah Nabi Muhammad saw dan
mampu meneladani meneladani kesabarannya
kesabarannya
3. Menceritakan 3.1 Menceritakan kisah Na- V 1 SK- 5. Kemampuan 5.1 Mendiskripsikan peristiwa Hijrah
kisah Nabi bi Ayyub AS SKI.V.1. menge nal, Nabi Muhammad saw ke madinah
3.2 Menceritakan kisah Na- KD-5 mengidentifikasai 5.2 Mengambil hikmah peristiwa
bi Musa AS peristiwa hijrah Nabi Hijrah Nabi Muhammad saw dan
3.3 Menceritakan kisah Na- Muhammad saw ke para sahabat dan meneladani ke-
bi Isa AS madinah dan dapat sabaranya
mengambil hikmah 5.3 Menunjukkan keteladanan sikap
dan meneladani kaum muhajirin dan anshor
kesabaran dan 5.4 Menunjukkan keteladadan keper-
keperwiraannya wiraan Rasulullah saw dalam ber-
bagi peperangan

4. Menceritakan 4.1 Menceritakan kisah V 2 SK- 6. Kemampuan me- 6.1 Mendiskripsikan kronologi pe-
kisah Sahabat Khalifah Abubakar RA SKI.V.2. ngenal, mengidenti- ristiwa Fathu Makkah
Nabi 4.2 Menceritakan kisah KD-6 fikasi peristiwa 6.2 Mengambil I’tibar dari peristiwa
Umar bin Khattab RA Fathu makkah, ser- Fathu makkah
ta menghayati peris- 6.3 Menghayati peristiwa wafatnya
tiwa wafatnya Rasu- Rasulullah saw
lullah saw.
5. Menceritakan 5.1 Menceritakan perilaku VI 1 SK- 7. Kemampuan me- 7.1 Menjelaskan arti dan tugas al-
kisah Abu Abu Lahab dan Abu SKI.VI.2 ngidentifikasi dan Khulafaur Rasyidin
Lahab, Abu Jahal .KD-7 meneladani nilai- 7.2 Meneladani nilai-nilai positif seja-
Jahal, dan 5.2 Menceritakan perilaku nilai positif sejarah rah Kekhalifahan Abu Bakar Ash-
Musailamah Al Musailamah Al Kadzab kekhalifahan Abu Shiddq ra
Kadzab Bakar dan Umar ibn 7.3 Meneladani nilai- nilai positif se-
Al-Khatab. jarah kekalifahan Umar bin al
Khatab r.a

62
6. Menceritakan 6.1 Menceritakan perju- VI 2 SK- 8. Kemampuan meng- 8.1 Mendeskripsikan sejarah kekha-
kisah kaum angan kaum Muhajirin SKI.V1.2. identifikasi dan me- lifahan Utsman ibn Affan dan Ali
Muhajirin dan 6.2 Menceritakan perju- KD-8 neladani nilai-nilai Ibn Abi Thalib
kaum Anshar angan kaum Anshar positif sejarah ke- 8.2 Meneladani nilai-nilai positif se-
khalifahan Utsman jarah Kekhalifahan Utsman bin
ibn Affan dan Ali ibn Affan Dzun Nurain
Abi thalib 8.3 Meneladani nilai-nilai positif se-
jarah Kekalifahan Ali bin Abi
Thalib

2. PPKN
KLS SMT KODE SK SK-PPKN.MI-1 KD KD-QH.MI-1
I 1 SK- 1. Menerapkan hidup ru- Kolom ini diisi dengan 1.1 Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, Kolom ini diisi
PPKN.I. kun dalam perbedaan SK sebagai agama, dan suku bangsa dengan KD se-
1.KD-1 peningkatan dari SK 1.2 Memberikan contoh hidup rukun bagai pening-
sesuai PP 22 tahun melalui kegiatan di rumah dan di katan dari KD
2006 (Kolom ini tidak sekolah sesuai PP 22
berlaku jika madrasah 1.3 Menerapkan hidup rukun di rumah tahun 2006
masih mencapai di dan di sekolah (Kolom ini ti-
bawah atau dak berlaku ji-
sama/sejajar dengan ka madrasah
SK sesuai PP 22 tahun masih menca-
2006) pai di bawah
atau sama/se-
jajar dengan
KD sesuai PP
22 tahun
2006)
SK- 2. Membiasakan tertib di 2.1 Menjelaskan pentingnya tata tertib di
PPKN.I. rumah dan di sekolah rumah dan di sekolah
1.KD-2 2.2 Melaksanakan tata tertib di rumah
dan di sekolah
I 2 SK- 3 Menerapkan hak anak 3.1 Menjelaskan hak anak untuk
PPKN.I. di rumah dan di seko- bermain, belajar dengan gembira
2.KD-3 lah dan didengar pendapatnya

63
3. 2 Melaksanakan hak anak di rumah
dan di sekolah
SK- 4 Menerapkan kewajiban 4. 1 Mengikuti tata tertib di rumah dan di
PPKN.I. anak di rumah dan di sekolah
2.KD-4 sekolah 4.2 Melaksanakan aturan yang berlaku
di masyarakat
II 1 SK- 5. Membiasakan hidup 5.1 Mengenal pentingnya hidup rukun,
PPKN.II. bergotong royong saling berbagi dan tolong menolong
1.KD-5 5.2 Melaksanakan hidup rukun, saling
berbagi dan tolong menolong di
rumah dan di sekolah
SK- 6. Menampilkan sikap cin- 6.1 Mengenal pentingnya lingkungan
PPKN.II.1. ta lingkungan alam seperti dunia tumbuhan dan du-
KD-6 nia hewan
6.2 Melaksanakan pemeliharaan lingku-
ngan alam
II 2 SK- 7. Menampilkan sikap de- 7.1 Mengenal kegiatan bermusyawarah
PPKN.II. mokratis 7.2 Menghargai suara terbanyak (mayo-
2.KD-7 ritas)
7.3 Menampilkan sikap mau menerima
kekalahan
SK- 8. Menampilkan nilai-nilai 8.1 Mengenal nilai kejujuran, kedisi-
PPKN.II. Pancasila plinan, dan senang bekerja dalam
2.KD-8 kehidupan sehari-hari
8.2 Melaksanakan perilaku jujur, disiplin,
dan senang bekerja dalam kegiatan
sehari-hari
III 1 SK- 9. Mengamalkan makna 8.1 Mengenal makna satu nusa, satu
PPKN.III Sumpah Pemuda bangsa dan satu bahasa
.1.KD-9 8.2 Mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pe-
muda dalam kehidupan sehari-hari
SK- 10. Melaksanakan norma 10.1 Mengenal aturan-aturan yang ber-
PPKN.III yang berlaku di masya- laku di lingkungan masyarakat se-
.1.KD-10 rakat kitar
10.2 Menyebutkan contoh aturan-aturan
yang berlaku di lingkungan masyara-
kat sekitar
10.3 Melaksanakan aturan-aturan yang

64
berlaku di lingkungan masyarakat
sekitar
III 2 SK- 11. Memiliki harga diri se- 11.1 Mengenal pentingnya memiliki harga
PPKN.III bagai individu diri
.2. KD- 11.2 Memberi contoh bentuk harga diri,
11 seperti menghargai diri sendiri, me-
ngakui kelebihan dan kekurangan diri
sendiri dan lain lain
11.3 Menampilkan perilaku yang mencer-
minkan harga diri
SK- 12. Memiliki kebanggaan 12.1 Mengenal kekhasan bangsa Indone-
PPKN.III sebagai bangsa Indo- sia, seperti kebhinekaan, kekayaan
.2.KD-12 nesia alam, keramahtamahan
12.2 Menampilkan rasa bangga sebagai
anak Indonesia
IV 1 SK- 13. Memahami sistem pe- 13.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam
PPKN.IV merintahan desa dan susunan pemerintahan desa dan pe-
.1.KD-13 pemerintah kecamatan merintah kecamatan
13.2 Menggambarkan struktur organisasi
desa dan pemerintah kecamatan
SK- 14. Memahami sistem pe- 14.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam
PPKN.IV merintahan kabupaten, susunan pemerintahan kabupaten,
.1.KD-14 kota, dan provinsi kota, dan provinsi
14.2 Menggambarkan struktur organisasi
kabupaten, kota, dan provinsi
IV 2 SK- 15. Mengenal sistem pe- 15.1 Mengenal lembaga-lembaga negara
PPKN.IV merintahan tingkat pu- dalam susunan pemerintahan tingkat
.2.KD-15 sat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden,
MA, MK dan BPK dll.
15.2 Menyebutkan organisasi pemerinta-
han tingkat pusat, seperti Presiden,
Wakil Presiden dan para Menteri
SK- 16. Menunjukkan sikap ter- 16.1 Memberikan contoh sederhana pe-
KDPPK hadap globalisasi di ngaruh globalisasi di lingkungannya
N.IV.2.K lingkungannya 16.2 Mengidentifikasi jenis budaya Indo-
D-16 nesia yang pernah ditampilkan dalam
misi kebudayaan internasional
16.3 Menentukan sikap terhadap penga-

65
ruh globalisasi yang terjadi di ling-
kungannya
V 1 SK- 17. Memahami pentingnya 17.1 Mendeskripsikan Negara Kesatuan
PPKN.V. keutuhan Negara Ke- Republik Indonesia
1.KD-17 satuan Republik Indo- 17.2 Menjelaskan pentingnya keutuhan
nesia (NKRI) Negara Kesatuan Republik Indonesia
17.3 Menunjukkan contoh-contoh perilaku
dalam menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
SK- 18. Memahami peraturan 18.1 Menjelaskan pengertian dan pen-
PPKN.V. perundang-undangan tingnya peraturan perundang-unda-
1.KD-18 tingkat pusat dan dae- ngan tingkat pusat dan daerah
rah 18.2 Memberikan contoh peraturan perun-
dang-undangan tingkat pusat dan
daerah, seperti pajak, anti korupsi,
lalu lintas, larangan merokok
V 2 SK- 19. Memahami kebebasan 19.1 Mendeskripsikan pengertian organi-
PPKN.V. berorganisasi sasi
2.KD-19 19.2 Menyebutkan contoh organisasi di
lingkungan sekolah dan masyarakat
19.3 Menampilkan peran serta dalam me-
milih organisasi di sekolah
SK- 20. Menghargai keputusan 20.1 Mengenal bentuk-bentuk keputusan
PPKN.V. bersama bersama
2.KD-20 20.2 Mematuhi keputusan bersama
VI 1 SK- 21. Menghargai nilai-nilai 21.1 Mendeskripsikan nilai-nilai juang da-
PPKN.VI ju ang dalam proses lam proses perumusan Pancasila se-
.1.KD-21 perumusan Pancasila bagai Dasar Negara
sebagai Dasar Negara 21.2 Menceritakan secara singkat nilai ke-
bersamaan dalam proses perumusan
Pancasila sebagai Dasar Negara
21.3 Meneladani nilai-nilai juang para to-
koh yang berperan dalam proses pe-
rumusan Pancasila sebagai Dasar
Negara dalam kehidupan sehari-hari
SK- 22. Memahami sistem pe- 22.1 Menjelaskan proses Pemilu dan
PPKN.VI merintahan Republik Pilkada
.1.KD-22 In donesia 22.2 Mendeskripsikan lembaga-lembaga

66
negara sesuai UUD 1945 hasil
amandemen
22.3 Mendeskripsikan tugas dan fungsi
pemerintahan pusat dan daerah
VI 2 SK- 23. Memahami peran Indo- 23.1 Menjelaskan pengertian kerjasama
PPKN.VI nesia dalam lingkungan negara-negara Asia Tenggara
.2.KD-23 negara-negara di Asia 23.2 Memberikan contoh peran Indonesia
Tenggara dalam lingkungan negara-negara di
Asia Tenggara
SK- 24. Memahami peranan po 24.1 Menjelaskan politik luar negeri Indo-
PPKN.VI litik luar negeri Indo- nesia yang bebas dan aktif
.2.KD-24 nesia dalam era glo- 24.2 Memberikan contoh peranan politik
balisasi luar negeri Indonesia dalam per-
caturan internasional
Dan seterusnya ................. (Silahkan kembangan sendiri untuk mata pelajaran-mata pelajaran lainnya)

3. Bahasa Arab (Mata pelajaran Bahasa Arab ini merupakan pengembangan SK & KD yang tidak tertuang dalam
Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi).
Meskipun demikian tidak tertutup kemungkinan untuk dikembangkan ke standar isi (SK & KD) yang lebih tinggi dari pada
contoh di bawah ini.
KLS SMT KODE SK SK-PPKN.MI-1 KD KD-QH.MI-1
IV 1 SK- 1. Peserta didik mampu mema- Kolom ini diisi 1.1. Menyimak, bercakap, membaca, dan Kolom ini diisi
BA.IV.1. hami sistem bunyi dan makna dengan SK seba- menulis dalam bahasa Arab tentang dengan KD se-
KD-1 kata, mampu mengucapkan gai peningkatan )‫ارف ( ا‬mm‫ تع‬dengan pola kalimat yang bagai pening-
dengan nyaring dan menulis dari SK sesuai PP meliputi ‫ اسم مفرد ∕ علم‬+ ‫هذا‬ katan dari KD
kalimat sederhana dengan 22 tahun 2006 1.2. Menyimak, bercakap, membaca dan sesuai PP 22
menggunakan ‫اإلشارةالقريب إسم‬ (Kolom ini tidak menulis dalam Bahasa Arab tentang tahun 2006
yang terdapat di dalam teks berlaku jika ma- ‫ية‬mmmmm‫ أدوات مدرس‬dengan pola kalimat (Kolom ini ti-
interaksional yang disertai drasah masih dasar yang meliputi ‫ علم ∕اسم مفرد‬+ ‫هذه‬ dak berlaku ji-
gambar mencapai di ba- ka madrasah
wah atau sama/ masih menca-
sejajar dengan pai di bawah
SK sesuai PP 22 atau sama/se-
tahun 2006) jajar dengan
KD sesuai PP

67
22 tahun
2006)
SK- 2. Peserta didik mampu mema- 2.1. Menyimak, bercakap, membaca, dan
BA.IV.1. hami sistem bunyi dan makna menulis dalam Bahasa Arab tentang
KD-2 kata, mampu mengucapkan )2( ‫ارف‬mm‫ تع‬dengan pola kalimat dasar
dengan nyaring dan menulis yang meliputi ‫ اسم‬+ ) ‫ هي‬, ‫ أنت‬,‫ضمائر (أنا‬
kalimat sederhana dengan ‫مفرد مؤنث ∕ َعلَم‬
menggunakan ‫ اسم الضمير‬yang 2.2. Menyimak, bercakap, membaca, dan
terdapat di dalam teks menulis dalam Bahasa Arab tentang
interaksional dan naratif yang )3( ‫ارف‬mm‫ تع‬dengan pola kalimat dasar
disertai gambar yang meliputi ‫ اسم مفرد‬+ )‫ أنت‬,‫ضمائر (هو‬
‫مذكر∕عَ لَم‬
2.3. Menyimak, bercakap, membaca, dan
menulis dalam Bahasa Arab tentang
)4( ‫ارف‬mm‫ تع‬dengan pola kalimat dasar
yang meliputi
‫ اسممفردأوتثنية‬+ )‫هن‬,‫هم‬,‫همأ‬,‫ أنتم‬,‫ أنتما‬,‫ أنت‬,‫ضمائر (هو‬
‫أو جمع مذكر∕مؤنث‬
IV 2 SK- 3. Peserta didik mampu memaha- 3.1. Menyimak, bercakap, membaca, dan
BA.IV.2. mi sistem bunyi dan makna menulis dalam Bahasa Arab tentang
KD-3 kata, mampu mengucapkan ‫بعض األشياء في المدرسة‬
dengan nyaring dan menulis dengan pola kalimat dasar yang
kalimat sederhana dengan meliputi ‫مؤنث‬+‫اسم مفرد مذكر‬+‫ذلك ∕ تلك‬
menggunakan‫ارةالبعيد إسم‬mmmmmmmmmmmm‫اإلش‬ 3.2 Bercakap, membaca, dan menulis
yang terdapat di dalam teks dalam Bahasa Arab tentang ‫المهنة‬
interaksional dan naratif yang dengan pola kalimat dasar yang
disertai gambar meliputi ‫مهنة‬+‫اسم اإلشارة ∕ ضمير‬

SK- 4. Peserta didik mampu mema- 4.1. Bercakap, membaca, dan menulis
BA.IV.2. hami sistem bunyi dan makna dalam Bahasa Arab tentang ‫تعريفباالس‬
KD-4 kata, mampu mengucapkan dengan pola kalimat dasar yang
dengan nyaring dan menulis meliputi ‫ضمير متصل مفرد مذكر او مؤنث‬
kalimat sederhana dengan 4.2 Bercakap, membaca, dan menulis
menggunakan ‫ ضمير‬:‫اسم الضمير‬ dalam Bahasa Arab tentang
‫ؤنث‬mmmmm‫ذكراو م‬mmmmm‫رد م‬mmmmm‫ل مف‬mmmmm‫ متص‬yang ‫ديم‬m‫ األسرة تق‬dengan pola kalimat dasar yang
terdapat di alam teks meliputi )‫جرمجرور (في‬+‫اسم مفرد‬+‫ال‬
interaksional dan naratif yang 4.3. Bercakap, membaca, dan menulis
disertai gambar dalam Bahasa Arab tentang ‫وان‬mm‫العن‬

68
dengan pola kalimat dasar yang
telah diajarkan
V 1 SK- 5. Peserta didik memahami makna 5.1. Bercakap, membaca, dan menulis
BA.V.1. kata, mampu mengucapkan, dalam Bahasa Arab tentang ‫في الفصل‬
KD-5 membaca dan menulis kata- dengan struktur kalimat dasar yang
kata, frase dan kalimat serta meliputi ‫اسم صفة‬+‫اسم‬+‫ال‬
memahami makna 5.2. Bercakap, membaca, dan menulis
interpersonal, ideasional, dan dalam Bahasa Arab tentang ‫حديقة‬
tekstual sederhana dengan ‫ البيت‬dengan pola kalimat dasar yang
menggunakan ‫وت‬mm‫ نعت والمنع‬yang meliputi ‫اسم صفة‬+‫اسم‬+‫ال‬
dirangkai dengan ‫ارة‬mmm‫م اإلش‬mmm‫اس‬ 5.3. Bercakap, membaca, dan menulis
yang terdapat di dalam teks dalam Bahasa Arab tentang‫ة‬mmmm‫غرف‬
interaksional dan naratif yang ‫وس‬mmm‫ الجل‬dengan pola kalimat dasar
disertai gambar yang meliputi ‫اسم صفة‬+‫اسم‬+‫ال‬+‫هذا ∕ هذه‬

SK- 6. Peserta didik memahami makna 6.1. Bercakap, membaca, dan menulis
BA.V.1. kata, mampu mengucapkan, dalam Bahasa Arab tentang ‫في الصف‬
KD-6 membaca dan menulis kata- dengan pola kalimat dasar yang
kata, frase dan kalimat serta meliputi ّ‫أدوات الجر‬
memahami makna interper- 6.2. Bercakap, membaca, dan menulis
sonal, ideasional, dan tekstual dalam Bahasa Arab tentang ‫ة‬mm‫المكتب‬
sederhana dengan ‫ المدرسة‬dengan kalimat dasar yang
menggunakan ‫وت‬mm‫ نعت والمنع‬yang meliputi ّ‫أدوات الجر‬
dirangkai dengan ّ‫ أدوات الجر‬yang
terdapat di dalam teks in-
teraksional dan naratif yang
disertai gambar
V 2 SK- 7. Peserta didik memahami makna 7.1 Bercakap, membaca, dan menulis
BA.V.2. kata, mampu mengucapkan, dalam Bahasa Arab tentang ‫ة‬mmm‫حديق‬
KD-7 membaca dan menulis kata- ‫ المدينة‬dengan pola kalimat dasar
kata, frase dan kalimat serta yang meliputi ‫ مبتدأ‬+ ‫خبر‬
memahami makna 7.2 Bercakap, membaca, dan menulis
interpersonal, ideasional, dan dalam Bahasa Arab tentang ‫ة‬mm‫في مكتب‬
tekstual sederhana dengan ‫ تجارية‬dengan pola kalimat dasar
menggunakan ‫دأ‬mmm‫ مبت‬+ ‫بر‬mmm‫ خ‬baik yang meliputi ) ‫ مع‬,‫خبر مقدم (عند‬
yang dirangkai dengan ‫رف أو‬m‫ظ‬
‫رور‬mmmm‫ار والمج‬mmmm‫ ج‬Atau tidak yang
terdapat di dalam teks inte-

69
raksional dan naratif yang
disertai gambar
SK- 8. Peserta didik memahami makna 7.1. Bercakap, membaca, dan menulis
BA.V.2. kata, mampu mengucapkan, dalam Bahasa Arab tentang ‫ة‬mm‫في غرف‬
KD-8 membaca dan menulis kata- ‫ذاكرة‬mmm‫الم‬dengan pola kalimat dasar
kata, frase dan kalimat serta yang meliputi ‫ نعت‬+ ‫ مبتدأ‬+ ‫خبر مقدم‬
memahami makna 7.2 Bercakap, membaca, dan menulis
interpersonal, ideasional, dan dalam Bahasa Arab tentang ‫اء‬mm‫اعض‬
tekstual sederhana dengan ‫ اإلنسان‬dengan pola kalimat dasar ‫مبتدأ‬
menggunakan ‫دأ‬mmm‫ مبت‬+ ‫بر‬mmm‫ خ‬yang ‫ خبر‬+
dirangkai dengan ‫وت‬mmmm‫نعت والمنع‬ 7.3. Bercakap, membaca, dan menulis
yang terdapat di dalam teks dalam Bahasa Arab tentang ‫ادة‬mmm‫عي‬
interaksional dan naratif yang ‫ريض‬mmm‫ الم‬dengan pola kalimat dasar
disertai gambar yang meliputi ‫نعت‬+‫ مبتدأ‬+‫خبر مقدم‬

VI 1 SK- 9. Peserta didik memahami makna 9.1 Bercakap, membaca, dan menulis
BA.VI.1. kata dan kalimat, mampu dalam Bahasa Arab tentang ‫التكلم‬
KD-9 mengucapkan, mem baca dengan pola kalimat dasar yang
dengan nyaring dan menulis meliputi ‫ارع‬mm‫ل مض‬mm‫ فع‬dengan pelaku,‫ا‬mm‫أن‬
kata-kata, frase dan kalimat ‫ أنت‬, َ‫ أنت‬disertai ‫مفعول به‬
sempurna serta memahami 9.2 Bercakap, membaca, dan menulis
makna interpersonal, dalam Bahasa Arab tentang ‫ماذا تريد ؟‬
ideasional, dan tekstual dengan dengan pola kalimat dasar yang
‫ فعل مضارع‬sebagai kata dasarnya meliputi ‫ارع‬mm‫فعل مض‬dengan pelaku ,‫و‬mm‫ه‬
yang terdapat di dalam teks ‫ نحن‬,‫ هي‬disertai ‫مفعول به‬
interaksional dan naratif yang 9.2. Bercakap, membaca, dan menulis
disertai gambar dalam Bahasa Arab tentang ‫ماذا تعمل ؟‬
dengan pola kalimat dasar yang
meliputi ‫ارع‬mm‫ل مض‬mm‫ فع‬dengan pelaku (
‫مير‬mm‫ )ض‬yang telah diajarkan disertai
‫مفعول به‬
SK- 10. Peserta didik memahami makna 10.1. Bercakap, membaca, dan menulis
BA.VI.1. kata dan kalimat, mampu dalam Bahasa Arab tentang ‫التكلم‬
KD-10 mengucapkan, mem baca dengan pola kalimat dasar yang
dengan nyaring dan menulis meliputi ‫ارع‬m‫ فعل مض‬dengan pelaku ,‫ا‬m‫أن‬
kata-kata, frase dan kalimat ‫ أنت‬, َ‫ أنت‬disertai ‫مفعول به‬
sempurna serta memahami 10.2. Bercakap, membaca, dan menulis
makna interpersonal, dalam Bahasa Arab tentang ‫اذا تريد‬mm‫م‬

70
ideasional, dan tekstual dengan dengan pola kalimat dasar yang
‫ فعل مضارع‬sebagai kata dasarnya meliputi ‫ارع‬mm‫فعل مض‬dengan pelaku ,‫و‬mm‫ه‬
yang terdapat di dalam teks ‫ نحن‬,‫ هي‬disertai ‫مفعول به‬
interaksional dan naratif yang 10.3. Bercakap, membaca, dan menulis
disertai gambar dalam Bahasa Arab tentang ‫ماذا تعمل ؟‬
dengan pola kalimat dasar yang
meliputi ‫ارع‬mm‫ل مض‬mm‫ فع‬dengan pelaku (
‫مير‬mm‫ )ض‬yang telah diajarkan disertai
‫مفعول به‬
VI 2 SK- 11. Peserta didik memahami makna 11.1. Bercakap, membaca, dan menulis
BA.VI.2. kata dan kalimat, mampu dalam Bahasa Arab tentang ‫واجب‬mm‫ال‬
KD-11 mengucapkan, mem baca ‫ترلي‬mmmm‫ الم‬dengan pola kalimat ‫ل‬mmmm‫فع‬
dengan nyaring dan menulis )‫ هو‬,‫ انت‬,‫ضمير متصل (انا‬+‫ماضي‬
kata-kata, frase dan kalimat 11.2. Bercakap, membaca, dan menulis
sempurna serta me mahami dalam Bahasa Arab tentang ‫تي‬mmm‫م‬
makna interpersonal, ‫ عملت ؟‬dengan pola kalimat dasar
ideasional, dan tekstual dengan yang meliputi ‫ فعل ماضي‬seperti yang
‫ل ماضي‬mm‫ فع‬sebagai kata dasarnya telah diajarkan dirangkaikan dengan
yang terdapat di dalam teks waktu
interaksional dan naratif yang
disertai gambar
SK- 12. Peserta didik memahami makna 12.1. Bercakap, membaca dan menulis
BA.VI.2. kata dan kalimat, mampu dalam Bahasa Arab tentang ( ‫كم الساعة‬
KD-12 mengucapkan, membaca dan )1 dengan pola kalimat dasar yang
menulis kalimat sempurna serta meliputi ‫ساعة‬
memahami makna 12.2 Bercakap, membaca dan menulis
interpersonal, ideasional, dan dalam Bahasa Arab tentang
tekstual dengan menggunakan ‫هل‬,‫كم‬,‫ادا‬mmmmmm‫م‬,‫من‬,‫أين‬,‫تي‬mmmmmm‫ م‬dengan pola
‫ إستفهام‬yang bisa dirangkai de- kalimat dasar yang meliputi ‫أفعال يومية‬
ngan‫ارع فعل‬mmm‫ي \مض‬mmm‫ا ض‬mmm‫ م‬yang
terdapat di dalam teks in-
teraksional dan naratif yang
disertai gambar
Dan seterusnya dapat dilanjutkan SK-KD mata pelajaran yang lainnya....................

71
Diagram Pencapaian Kompetensi Lulusan Madrasah Ibtidaiyah

Diagram pencapaian kompetensi lulusan MI, digunakan untuk memberikan orientasi secara cepat kepada pembaca
dan pengguna kurikulum berkaitan dengan posisi KD, SK, SKLMP, SKKMP sampai dengan SKL. Selain itu diagram ini juga
digunakan untuk mempetakan posisi muatan mata pelajaran sebagaimana dipersyaratkan dalam PP 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan pasal 7.
Pembuatan diagram ini akan menjadi lebih mudah jika setiap SK dan KD sebagai kompetensi terkecil dalam KTSP
di beri kode, dengan mengikuti kode yang sudah dibuat pada SK-MP dan KD-MP di atas, serta pemberian garis dan warna
yang berbeda dalam setiap kelompok Mata Pelajaran.

72
2. BAGAN ALUR PENCAPAIAN KOMPETENSI LULUSAN MI

KLAS I KLAS II KLAS III KLAS IV KLAS V KLAS VI

SK-QH.I.1-2.KD-1-2 SK-QH.II.1-2.KD-3-4 SK-QH.III.1-2.KD-5-6 SK-QH.IV.1-2.KD-7-8 SK-QH.V.1-2.KD-9-10 SK-QH.VI.1-2.KD-11-12

SK-AA.I.1-2.KD-1-2 SK-AA.II.1-2.KD-3-4 SK-AA.III.1-2.KD-5-6 SK-AA.IV.1-2.KD-7-8 SK-AA.V.1-2.KD-9-10 SK-AA.VI.1-2.KD-11-12 KEL. AGM


& AKH
SK-FQ.I.1-2.KD-1-2 SK-FQ.II.1-2.KD-3-4 SK-FQ.III.1-2.KD-5-6 SK-FQ.IV.1-2.KD-7-8 SK-FQ.V.1-2.KD-9-10 SK-FQ.VI.1-2.KD-11-12 MULIA

SK-SKI.III.1-2.KD-1-2 SK-SKI.IV.1-2.KD-3-4 SK-SKI.V.1-2.KD-5-6 SK-SKI.VI.1-2.KD-7-8

SK-BA..IV.1-2.KD-1-4 SK-BA..V.1-2.KD-5-8 SK-BA..VI.1-2.KD-9-12

SK-PKN.I.1-2.KD-1-4 SK-PKN.II.1-2.KD-5-8 SK-PKN.III.1-2.KD-9-12 SK-PKN.IV.1-2.KD-13-16 SK-PKN.V.1-2.KD-17-20 SK-PKN.VI.1-2.KD-21-24 KOMP


KEL-
KWN & E
SK-BIND.I.1-2.KD-1-8 SK-BIND.II.1-2.KD-9-16 SKBIND.III.1-2.KD16-24 SKBIND.IV.1-2.KD-25-32 SKBIND.V.1-2.KD-33-40 SK-BIND.VI.1-2.KD-41-4 KEPRB, TEN
SI
SK-MAT.I.1-2.KD-1-6 SK-MAT.II.1-2.KD-7-12 SK-MAT.III.1-2.KD-13-18 SK-MAT.IV.1-2.KD-19-24 SK-MAT.V.1-2.KD-24-30 SK-MAT.VI.1-2.KD-25-30
KEL- LU
IPTEK
SK-IPA.I.1-2.KD-1-5 SK-IPA.II.1-2.KD-6-9 SK-IPA.III.1-2.KD-10-15 SK-IPA.IV.1-2.KD-16-26 SK-IPA.V.1-2.KD-27-33 SK-IPA.VI.1-2.KD-34 - 42
LU
SK-IPS.I.1-2.KD-1-2 SK-IPS.II.1-2.KD-3-4 SK-IPS.III.1-2.KD-5-6 SK-IPS.IV.1-2.KD-7-8 SK-IPS.V.1-2.KD-9-10 SK-IPS.V.1-2.KD-11-13 SAN
MI
KEL-
SK-SBKT.I.1-2.KD-1-14 SK-SBKT.II.1-2.KD-15-8 SKSBKT.III.1-2.KD-9-12 SKSBKT.IV.1-2.KD-13-16 SK-SBKT.V.1-2.KD-17-20 SK-SBKT.V.1-2.KD-17-20
ESTK

SK-PJKS.I.1-2.KD-1-12 SK-PJKS.II.1-2.KD-13-23 SK-PJKS.III.1-2.KD-24-35 SK.PJKS.IV.1-2.KD-36-47 SK-PJKS.V.1-2.KD-48-59 SK-PJKS.V.1-2.KD-60-71 KEL-JAS


ORKES

SK-KD-MULOK SK-KD-MULOK SK-KD-MULOK SK-KD-MULOK SK-KD-MULOK SK-KD-MULOK

PENGEMBANGAN DIRI DAN PENGINTEGRASIAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL)

73
KETERANGAN:

1. GARIS HIJAU menunjukkan bahwa kelompok


mata pelajaran agama dan akhlak mulia pada MI dilaksanakan melalui
muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu
pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olah raga, dan kesehatan.
2. GARIS MERAH menunjukkan bahwa kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian pada MI dilaksanakan
melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia,
kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.
3. GARIS BIRU menunjukkan bahwa kelompok
mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada MI dilaksanakan
melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu
pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan, atau muatan
lokal yang relevan.
4. GARIS TITIK-TITIK UNGU/VIOLET
menunjukkan bahwa kelompok mata pelajaran estetika pada MI
dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan
budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.
5. GARIS TITIK-TITIK KUNING TUA menunjukkan
bahwa kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan
pada MI dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan
jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan
muatan lokal yang relevan.

74
BAB III
STRUKTUR KURIKULUM DAN PENGATURAN BEBAN BELAJAR

Bab III ini berisi tentang Struktur Kurikulum dan Pengaturan Beban
Belajar Madrasah Ibtidaiyah sesuai Peraturan Menteri No . 22. Tahun 2006
tentang Standar Isi dan Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor: DJ.
II.1/PP.00/ED/ 681/2006 tentang Pelaksanaan Kurikulum 2006, muatan
kurikulum dan beban belajar.

A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman
muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi
yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang
tercantum dalam struktur kurikulum.
1. Struktur kurikulum MI terdiri atas tiga komponen, yakni komponen mata
pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Komponen mata
pelajaran dikembangkan berdasarkan atas lima kelompok mata
pelajaran, yaitu:
a. Kelompok mata Pelajaran Agama dan
Akhlak Mulia
b. Kelompok Mata Pelajaran Kewarganega-
raan dan Kepribadian
c. Kelompok mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
d. Kelompok mata Pelajaran Estetika
e. Kelompok mata Pelajaran Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan
Tabel 1. Komponen dan Cakupan Kelompok Mata Pelajaran MI
NO Kelompok MP Komponen MP Cakupan
1 Kelompok mata Pela- Pendidikan Kelompok mata pelajaran
jaran Agama dan Agama Islam: agama dan akhlak mulia di-
Akhlak Mulia  Al-Qur’an Hadist maksudkan untuk memben-
 Aqidah Akhlak tuk peserta didik menjadi ma-
 Fiqih nusia yang beriman dan be-
 SKI rtakwa kepada Tuhan Yang
 Bhs. Arab Maha Esa serta berakhlak
mulia. Akhlak mulia menca-
kup etika, budi pekerti, atau
moral sebagai perwujudan
dari pendidikan agama.
2 Kewarganegaraan PPKN Kelompok mata pelajaran ke-
dan Kepribadian Bhs Indonesia warganegaraan dan kepriba-
dian dimaksudkan untuk pe-
ningkatan kesadaran dan wa-
wasan peserta didik akan
status, hak, dan kewaji-
bannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara, serta pening-
katan kualitas dirinya sebagai
manusia.

75
Kesadaran dan wawasan ter-
masuk wawasan kebangsa-
an, jiwa dan patriotisme bela
negara, penghargaan terha-
dap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, peles-
tarian lingkungan hidup, ke-
setaraan gender, demokrasi,
tanggung jawab sosial, keta-
atan pada hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap
serta perilaku anti korupsi,
kolusi, dan nepotisme.
3 Ilmu Pengetahuan Matematika Kelompok mata pelajaran il-
dan Teknologi IPA mu pengetahuan dan tekno-
IPS logi pada MI dimaksudkan
untuk mengenal, menyikapi,
dan mengapresiasi ilmu pe-
ngetahuan dan teknologi,
serta menanamkan kebia-
saan berpikir dan berperilaku
ilmiah yang kritis, kreatif dan
mandiri.
4 Estetika Pendidikan Seni Kelompok mata pelajaran es-
Budaya & tetika dimaksudkan untuk
Keterampilan meningkatkan sensitivitas,
kemampuan mengekspresi-
kan dan kemampuan meng-
apresiasi keindahan dan har-
moni. Kemampuan menga-
presiasi dan mengekspre-
sikan keindahan serta har-
moni mencakup apresiasi
dan ekspresi, baik dalam
kehidupan individual sehing-
ga mampu menikmati dan
mensyukuri hidup, maupun
dalam kehidupan kemasya-
rakatan sehingga mampu
menciptakan kebersamaan
yang harmonis.
5 Jasmani, Olahraga Pendidikan Jasmani Kelompok mata pelajaran
dan Kesehatan dan Kesehatan ( jasmani, olahraga dan kese-
Penjaskes) hatan pada MI dimaksudkan
untuk meningkatkan potensi
fisik serta menanamkan
sportivitas dan kesadaran
hidup sehat.

2. Struktur kurikulum MI meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh


dalam satu jenjang pendidikan selama 6 (enam ) tahun, yakni mulai
kelas I sampai dengan kelas VI. Struktur kurikulum disusun berdasarkan
SKL dan SK dan KD mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Kurikulum SD memuat 8 MP, sedangkan kurikulum MI Memuat 9
atau 12 mata pelajaran karena ditambah Bahasa Arab atau 12 (PAI
meliputi Qur’an Hadist, Aqidah Akhlak, Fiqih, dan SKI), muatan

76
lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel Struktur
Kurikulum.
b. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,
yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran
yang ada. Substansi muatan lokal telah ditentukan diatur tersendiri
oleh MI dalam bab IV tentang muatan lokal.
c. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik
sesuai dengan kondisi MI. Kegiatan pengembangan diri diatur
tersendiri oleh MI dalam bab V tentang kegiatan pengembangan diri
d. Pendekatan pembelajaran pada kelas I s.d. III dilaksanakan dengan
“Pendekatan Tematik”, sedangkan pada kelas IV s.d. VI
dilaksanakan dengan “pendekatan Mata Pelajaran”
e. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan “IPA Terpadu”
dan “IPS Terpadu”.
f. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Madrasah
dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per
minggu secara keseluruhan.
g. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
h. Proses pembelajaran menekankan keterlibatan peserta didik
dengan menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran yang
Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menarik/menyenangkan), kontekstual,
mengembangkan Budaya Baca, Keteladanan, integratif dan
situasional
i. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah
kls I-II= 29 s.d 31 Jam, Klas III = 31 s.d. 33 jam, dan klas IV-VI 39
jam per minggu.

Tabel: Struktur Kurikulum (model 1)


Kelas dan Alokasi Waktu
Komponen
I II III IV, V, dan VI
A. Mata Pelajaran      
1. Pendidikan Agama Islam       6
2. Pendidikan Kewarganegaraan       2
3. Bahasa Indonesia       5
4 Bahasa Arab       2
5. Matematika       5
6. Ilmu Pengetahuan Alam       4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial       3
8. Seni Budaya dan Keterampilan       4
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan       4
B. Muatan Lokal *)       2
C. Pengembangan Diri **)     2*)
Jumlah 29 30 31 37
         
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

77
Tabel: Struktur Kurikulum (model 2)
Kelas dan Alokasi Waktu
Komponen
I II III IV, V, dan VI
A. Mata Pelajaran      
1. Pendidikan Agama Islam        
a. Qur'an dan Hadits 2 2 2 2
b. Aqidah dan Akhlaq 2 2 2 2
c. Fiqih 2 2 2 2
d. SKI 0 0 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 5
4. Bahasa Arab 0 0 0 2
5. Matematika 4 4 4 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 3 3 2 4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3 3
8. Seni Budaya dan Keterampilan 3 3 3 4
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan kesehatan 4 4 4 4
B. *) Muatan Lokal 2 2 2 2
C. *) Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)
Jumlah 31 31 33 39
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

B. Pengaturan Beban Belajar


Satuan pendidikan MI menggunakan sistem paket. Sistem Paket adalah
sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan
mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah
ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang ditetapkan
MI. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam
satuan jam pembelajaran.
Beban belajar dalam satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik
untuk mengikuti program pembelajaran melalui (1) sistem tatap muka, (2)
penugasan terstruktur, dan (3) kegiatan mandiri tidak terstruktur. Pengaturan
beban belajar dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan
memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik, kondisi madrasah, sumber
dana dan sumber daya madrasah. Contoh pengaturan beban belajar adalah
sebagai berikut:
a. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran MI berlangsung
selama 35 menit;
b. Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu MI:
1) Kelas I s.d. III adalah 29 s.d. 33 jam pembelajaran;
2) Kelas IV s.d. VI adalah 34 s.d 39 jam pembelajaran.

78
Tabel 25. Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan untuk MI .........

Minggu Waktu
Satu jam Jumlah jam
efektif pembelajaran
Kelas pembelajaran tatap pembelajaran per
per tahun /jam per
muka/menit minggu
ajaran tahun

I & III 35 29-33 39 1015-1155

1295/1365-
IV-VI 35 37/39-43 39
1505

Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa


pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh
pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan
terstruktur ditentukan oleh pendidik.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh
pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur
sendiri oleh peserta didik.
1. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur bagi peserta didik pada MI maksimum 40% dari jumlah
waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.
a. Beban belajar kegiatan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur setiap mata pelajaran ditetapkan 15 menit;
b. Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu MI:
1) Kelas I s.d. III adalah 11 s.d. 13 jam pembelajaran;
2) Kelas IV s.d. VI adalah 14 s.d 16 jam pembelajaran.
2. Bagi madrasah yang sudah mengembangkan full-day school bisa
menambah beban belajar sendiri

79
BAB IV
MUATAN LOKAL

Bab IV ini berisi tentag (1) konsep dan sifat muatan lokal yang
dikembangkan sesuai dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah (2) Mata pelajaran sebagai muatan lokal yang,(2) SK dan K
D untuk setiap jenis muatan lokal (3) Pelaksanaan pembelajaran Muatan lokal.

A. KONSEP DAN SIFAT MUATAN


LOKAL
Muatan lokal dimaksudkan untuk mengembangkan potensi MI tertentu
yang disesuaikan dengan potensi daerahnya sebagai bagian dari upaya
peningkatan mutu pendidikan di madrasah seperti menyiapkan peserta didik
untuk memasuki bahasa global dan teknologi informasi. Selain itu muatan lokal
ini juga sebagai upaya pelestarian bahasa daerah yang berbasiskan
kebudayaan dan kesenian daerah tertentu (misal. jawa timur) dan lingkungan
hidupnya.
Muatan lokal yang dikembangkan untuk meningkatkan potensi daearah
atau keunggulan daerah mengacu pada Surat Keputusan gubernur/wali kota).
Muatan lokal ini bersifat wajib diikuti semua siswa. Sedangkan muatan lokal
yang dikembangkan MI berdasrkan ciri khas atau keunggulan MI atau potensi
MI ditetapkan sendiri oleh MI dalam KTSP dan bisa bersifat pilihan bagi
siswanya

B. MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL


Sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa timur dan Surat
Keputusan Walikota/Bupati No .........tentang penetapan Mulok sebagai berikut:
1. Bahasa Daerah (Jawa) sebagai upaya mempertahankan nilai-nilai budaya
(Jawa) masyarakat setempat dalam wujud komunikasi dan apresiasi sastra.
(diberikana di kls 3-6. wajib diikuti setiap siswa)
2. Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) sebagai upaya menanamkan rasa cinta
lingkungan hidup dalam bentuk kegiatan pembelajaran pola hidup bersih
dan menjaga keseimbangan ekosistem. (di berikan di klas 1-3. wajib diikuti
setiap siswa)
Sedangkan untuk muatan lokal yang dikembangkan sesuai dengan potensi
madrasah dan daerah (tertentu), berdasarkan surat keputusan kepala
madrasah yang disyahkan oleh komite madrasah No .......adalah
3. Pendidikan Bahasa Inggris sebagai upaya untuk mengenalkan berbagai
bahasa dalam masyarakat global (di berikan pada klas 4-6. bisa pilihan bagi
siswa dengan muatan lokal lain yang ditawarkan)
4. Pendidikan Komputer sebagai upaya untuk mengenalkan pentingnya
mengenal dan menggunakan alat teknologi (komputer) dalam abad global
(di berikan pada klas 5- 6 bisa pilihan bagi siswa dengan muatan lokal lain
yang ditawarkan).

C. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL (SKLMP-MULOK)
Satuan pendidikan harus mengembangkan SK dan KD untuk setiap jenis

80
muatan lokal yang diselenggarakan. Misalnya :
1. Bahasa Inggris SD/MI
Standar Kompetensi Lulusan Bahasa Inggris Muatan Lokal di MI .... adalah
a. Mendengarkan
Memahami instruksi, informasi, dan cerita sangat sederhana yang
disampaikan secara lisan dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan
sekitar dalam bahasa inggris
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional sangat sederhana dalam bentuk instruksi dan informasi
dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar dalam bahasa
inggris
c. Membaca
Membaca nyaring dan memahami makna dalam instruksi, informasi,
teks fungsional pendek, dan teks deskriptif bergambar sangat
sederhana yang disampaikan secara tertulis dalam konteks kelas,
sekolah, dan lingkungan sekitar dalam bahasa inggris
d. Menulis
Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek sangat
sederhana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat dalam bahasa
inggris
2. Bahasa Daerah MI (bisa dilanjutkan sendiri) .......

D. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MUATAN LOKAL


(SK-KD.MULOK)

1. Bahasa Inggris
KLS SMT KODE SK KD
IV 1 SK- Mendengarkan
MULOK. 1. Memahami instruksi sa- 1.1 Merespon dengan melakukan
BI.IV.1. ngat sederhana dengan tindakan sesuai instruksi se-
KD-1-4 tindakan dalam konteks cara berterima dalam konteks
kelas kelas
1.2 Merespon instruksi sangat se-
derhana secara verbal dalam
konteks kelas
Berbicara
2. Mengungkapkan instruk- 2.1 Bercakap-cakap untuk menyer-
si dan informasi sangat tai tindakan secara berterima
sederhana dalam kon- yang melibatkan tindak tutur:
teks kelas mengenalkan diri, memberi sa-
lam/sapaan, memberi salam
perpisahan, dan memberi aba-
aba
2.2 Bercakap-cakap untuk memin-
ta/memberi jasa/barang secara
berterima yang melibatkan tin-
dak tutur: meminta bantuan, me-
minta barang, dan memberi
barang
2.3 Bercakap-cakap untuk memin-
ta/memberi informasi secara
berterima yang melibatkan tin-

81
dak tutur: berterima kasih,
meminta maaf, memberi maaf,
melarang, memuji, dan menga-
jak
2.4 Mengungkapkan kesantunan
secara berterima yang me-
libatkan ungkapan: thank you,
sorry, please, dan excuse me
Membaca
3 Memahami tulisan ba- 3.1 Membaca nyaring dengan me-
hasa Inggris sangat se- lafalkan alfabet dan ucapan
derhana dalam konteks yang tepat yang melibatkan ka-
kelas ta, frasa, dan kalimat sangat
sederhana
3.2 Memahami kalimat dan pesan
tertulis sangat sederhana
Menulis
4 Mengeja dan menyalin 4.1 Mengeja ujaran bahasa Inggris
tulisan bahasa Inggris sangat sederhana secara tepat
sangat sederhana da- dan berterima dengan tanda
lam konteks kelas baca yang benar yang meli-
batkan kata, frasa, dan kalimat
sangat sederhana
4.2 Menyalin tulisan bahasa Inggris
sangat sederhana secara tepat
dan berterima seperti: ucapan
selamat dan pesan tertulis

IV 2 SK- Mendengarkan
MULOK 5. Memahami instruksi sa- 5.1 Merespon dengan melakukan
BI.IV.2.K ngat sederhana dengan tindakan sesuai dengan ins-
D-5-8 tindakan dalam konteks truksi secara berterima dalam
kelas konteks kelas dan dalam ber-
bagai permainan
5.2 Merespon instruksi sangat se-
derhana secara verbal
Berbicara
6. Mengungkapkan instruk- 6.1 Menirukan ujaran dalam ung-
si dan informasi sangat kapan sangat sederhana secara
sederhana dalam kon- berterima
teks kelas 6.2 Bercakap-cakap untuk menyer-
tai tindakan secara berterima
yang melibatkan tindak tutur:
memberi contoh melakukan se-
suatu dan memberi aba-aba
6.3 Bercakap-cakap untuk memin-
ta/memberi jasa/barang secara
berterima yang melibatkan tin-
dak tutur: meminta bantuan,
meminta barang, memberi ba-
rang
6.4 Bercakap-cakap untuk memin-
ta/memberi informasi secara
berterima yang melibatkan tin-
dak tutur: meminta ijin, memberi
ijin, menyetujui, tidak menye-
tujui, menyangkal, dan meminta
kejelasan
6.5 Mengungkapkan kesantunan

82
secara berterima yang me-
libatkan ungkapan: thank you,
sorry, please, dan excuse me
Membaca
7. Memahami tulisan baha- 7.1 Membaca nyaring dengan uca-
sa Inggris sangat se- pan yang tepat dan berterima
derhana dalam konteks yang melibatkan: kata, frasa,
kelas dan kalimat sangat sederhana
7.2 Memahami kalimat dan pesan
tertulis sangat sederha
Menulis
8. Mengeja dan menyalin 8.1 Mengeja ujaran bahasa Inggris
tulisan bahasa Inggris sangat sederhana secara tepat
sangat sederhana dan berterima dengan tanda ba-
dalam konteks kelas ca yang benar yang melibatkan:
kata, frasa, dan kalimat sangat
sederhana
8.2 Menyalin tulisan bahasa Inggris
sangat sederhana secara tepat
dan berterima seperti ucapan
selamat dan pesan tertulis
V 1 SK- Mendengarkan
MULOK. 1. Memahami instruksi sa- 1.1 Merespon instruksi sangat se-
BI.V.1.K ngat sederhana dengan derhana dengan tindakan se-
D-1-4 tindakan dalam konteks cara berterima dalam konteks
sekolah kelas dan sekolah
1.2 Merespon instruksi sangat se-
derhana secara verbal
Berbicara
2. Mengungkapkan ins- 2.1 Bercakap-cakap untuk menyer-
truksi dan informasi sa- tai tindakan secara berterima
ngat sederhana dalam yang melibatkan tindak tutur:
konteks sekolah memberi contoh melakukan se-
suatu, memberi aba-aba, dan
memberi petunjuk
2.2 Bercakap-cakap untuk memin-
ta/memberi jasa/barang secara
berterima yang melibatkan tin-
dak tutur: meminta bantuan,
memberi bantuan, meminta ba-
rang, dan memberi barang
2.3 Bercakap-cakap untuk memin-
ta/memberi informasi secara
berterima yang melibatkan tin-
dak tutur: mengenalkan diri,
mengajak, meminta ijin, mem-
beri ijin, menyetujui, tidak
menyetujui, dan melarang
2.4 Mengungkapkan kesantunan
secara berterima yang meli-
batkan ungkapan: Do you mind
… dan Shall we …
Membaca
3. Memahami tulisan ba- 3.1 Membaca nyaring dengan uca-
hasa Inggris dan teks pan, tekanan, dan intonasi se-
deskriptif bergambar cara tepat dan berterima yang
sangat sederhana da- melibatkan: kata, frasa, dan ka-
lam konteks sekolah limat sangat sederhana
3.2 Memahami kalimat, pesan ter-

83
tulis dan teks deskriptif ber-
gambar sangat sederhana
secara tepat dan berterima
Menulis
4. Mengeja dan menyalin 4.1 Mengeja kalimat sangat se-
kalimat sangat seder- derhana secara tepat dan
hana dalam konteks berterima
sekolah 4.2 Menyalin dan menulis kalimat
sangat sederhana secara tepat
dan berterima seperti: ucapan
selamat, ucapan terima kasih,
dan undangan
V 2 SK- Mendengarkan
MULOK. 5. Memahami instruksi sa- 5.1 Merespon instruksi sangat
BI.V.2.K ngat sederhana dengan sederhana dengan tindakan
D-5-8 tindakan dalam konteks secara berterima dalam konteks
sekolah sekolah
5.2 Merespon instruksi sangat
sederhana secara verbal
Berbicara
6. Mengungkapkan ins- 6.1 Bercakap-cakap untuk menyer-
truksi dan informasi sa- tai tindakan secara berterima
ngat sederhana dalam yang melibatkan tindak tutur:
konteks sekolah memberi contoh melakukan se-
suatu, memberi aba-aba, dan
memberi petunjuk
6.2 Bercakap-cakap untuk memin-
ta/memberi jasa/barang secara
berterima yang melibatkan tin-
dak tutur: meminta bantuan,
memberi bantuan, meminta
barang, dan memberi barang
6.3 Bercakap-cakap untuk memin-
ta/memberi informasi secara
berterima yang melibatkan tin-
dak tutur: memberi informasi,
memberi pendapat, dan me-
minta kejelasan
6.4 Mengungkapkan kesantunan
secara berterima yang meli-
batkan ungkapan: do you
mind ... dan Shall we ...
Membaca
7. Memahami tulisan ba- 7.1 Membaca nyaring dengan uca-
hasa Inggris sangat se- pan, tekanan, dan intonasi se-
derhana dalam konteks cara tepat dan berterima yang
sekolah melibatkan: kata, frasa, kalimat
sangat sederhana, dan teks sa-
ngat sederhana
7.2 Memahami kalimat, pesan ter-
tulis dan teks deskriptif ber-
gambar sangat sederhana se-
cara tepat dan berterima
Menulis
8. Mengeja dan menyalin 8.1 Mengeja kalimat sangat seder-
kalimat sangat seder- hana secara tepat dan berterima
hana dalam konteks se- kasih
kolah 8.2 Menyalin dan menulis kalimat
sangat sederhana secara tepat

84
dan berterima dengan tanda
baca yang tepat seperti: ucapan
selamat, ucapan terima kasih,
dan ucapan simpati
VI 1 SK- Mendengarkan
MULOKB 1. Memahami instruksi 1.1 Merespon instruksi sangat
I.VI.1.KD dan informasi sangat sederhana dengan tindakan
-1-4 sederhana baik secara secara berterima dalam
tindakan maupun ba- kegiatan di dalam dan luar
hasa dalam konteks se- kelas
kitar peserta didik 1.2 Merespon instruksi sangat
sederhana dengan tindakan
secara berterima dalam
berbagai permainan
1.3 Memahami cerita lisan secara
berterima dengan bantuan
gambar
Berbicara
2. Mengungkapkan ins- 2.1 Bercakap-cakap untuk menyer-
truksi dan informasi sa- tai tindakan secara berterima
ngat sederhana dalam yang melibatkan tindak tutur:
konteks sekitar peserta memberi contoh melakukan se-
didik suatu, memberi aba-aba, dan
memberi petunjuk
2.2 Bercakap-cakap untuk memin-
ta/memberi jasa/barang secara
berterima yang melibatkan tin-
dak tutur: meminta bantuan,
memberi bantuan, meminta
barang, dan memberi barang
2.3 Bercakap-cakap untuk memin-
ta/memberi informasi secara
berterima yang melibatkan tin-
dak tutur: mengingatkan, me-
nyatakan suka / tidak suka,
menanyakan jumlah, menan-
yakan keadaan, memberi ko-
mentar, memberi pendapat, dan
mengusulkan
2.4 Mengungkapkan kesantunan
secara berterima yang meli-
batkan ungkapan:Would you
plese ... dan May I ...
Membaca
3. Memahami teks fungsi- 3.1 Membaca nyaring teks fung-
onal pendek dan des- sional pendek sangat seder-
kriptif bergambar sa- hana dengan ucapan dan into-
ngat sederhana dalam nasi yang tepat dan berterima
konteks sekitar peserta 3.2 Memahami teks deskriptif ber-
didik gambar sangat sederhana da-
lam konteks sekitar peserta
didik
Menulis
4. Menulis teks fungsio- 4.1 Menulis teks fungsional pendek
nal pendek sangat se- sangat sederhana secara
derhana dalam konteks berterima
sekitar peserta didik 4.2 Menulis kartu-kartu ucapan sa-
ngat sederhana secara ber-
terima kasih

85
VI 2 SK- Mendengarkan
MULOKB 5. Memahami instruksi 5.1 Merespon instruksi dan in-
I.VI.1.KD dan informasi sangat formasi sangat sederhana baik
-5-8 sederhana baik dengan dengan tindakan maupun ba-
tindakan maupun ba- hasa secara berterima di dalam
hasa dalam konteks dan luar kelas
sekitar peserta didik 5.2 Merespon instruksi dan in-
formasi sangat sederhana baik
dengan tindakan maupun ba-
hasa secara berterima dalam
berbagai permainan
5.3 Memahami cerita lisan sangat
sederhana dengan bantuan
gambar
Berbicara
6. Mengungkapkan ins- 6.1 Bercakap-cakap untuk menyer-
truksi dan informasi sa- tai tindakan secara berterima
ngat sederhana dalam yang melibatkan tindak tutu:
konteks sekitar peserta memberi contoh melakukan se-
didik suatu, memberi aba-aba, dan
memberi petunjuk
6.2 Bercakap-cakap untuk memin-
ta/memberi jasa/barang secara
berterima yang melibatkan tin-
dak tutu: meminta bantuan,
memberi bantuan, meminta ba-
rang, dan memberi barang
6.3 Bercakap-cakap untuk memin-
ta/memberi informasi secara
berterima yang melibatkan tin-
dak tutur: mengungkapkan pera-
saan, merespon ungkapan,
mengungkapkan keraguan, me-
nanyakan, dan meminta keje-
lasan
6.4 Mengungkapkan kesantunan
secara berterima yang melibat-
kan ungkapa: Would you please
... dan May I ...
Membaca
7. Memahami teks fungsi- 7.1 Membaca nyaring teks fungsio-
onal pendek dan des- nal pendek sangat sederhana
kriptif bergambar sa- dengan ucapan dan intonasi
ngat sederhana dalam yang tepat dan berterima
konteks sekitar peserta 7.2 Memahami teks deskriptif ber-
didik gambar sangat sederhana da-
lam konteks sekitar peserta
didik
7.3 Memahami teks naratif ber-
gambar sangat sederhana
Menulis
8. Menulis teks fungsio- 8.1 Menulis teks fungsional pendek
nal pendek sangat se- sangat sederhana secara ber-
derhana dalam konteks terima dalam konteks sekitar
sekitar peserta didik peserta didik
8.2 Menulis kartu-kartu ucapan se-
derhana secara berterima kasih

86
E. PELAKSANAAN MUATAN LOKAL

Pelakasanaan muatan lokal merupakan bagian integral dari struktur


kurikulum. Muatan lokal ini diberikan mulai kelas I sampai dengan kelas VI
dengan pengaturan waktu dan mata pelajaran yang ditentukan.
Pelaksanaan muatan lokal disusun berdasarkan SKL dan SK dan KD mata
pelajaran muatan lokal dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Kurikulum ini memuat 4 mata pelajaran, yaitu pendidikan lingkungan
hidup (PLH), Bahasa Daerah, Bahasa Inggris, dan Komputer seperti
tertera pada Tabel Mata Pelajaran Kurikulum Muatan Lokal.
2. Muatan PLH pada kelas 1- 3 ditekankan pada praktik dan pengamalan
langsung
3. Pendekatan pembelajaran pada kelas I s.d. III dilaksanakan dengan
“Pendekatan Tematik”, sedangkan pada kelas IV s.d. VI dilaksanakan
dengan “pendekatan Mata Pelajaran”
4. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
5. Proses pembelajaran muatan lokal menekankan pendekatan praktik
langsung dan fungsional

Tabel Mata Pelajaran Muatan Lokal

Kelas dan Alokasi Waktu


MATA PELAJARAN
I II III IV V, dan VI
1. Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) 2 2
2. Bahasa Daerah 2 1 1
3. Bahasa Inggris 1 1
4 Komputer 1

6. Alokasi Waktu
Setiap kegiatan dilakukan selama 2 jam pelajaran
7. Penilaian
Penilaian Muatan Lokal dilakukan melalui ujian Madrasah

87
BAB V
KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

Bab V ini berisi tentag (1) konsep dan sifat kegiatan pengembangan diri
(2) Bentuk-bentuk Kegiatan dan sasaran Pengembangan diri,(2) SK dan K D
untuk setiap jenis pengembangan diri yang diselenggarakan (3) Pelaksanaan
kegiatan Pengembangan diri dialokasikan dua jam pelajaran.

A. KONSEP DAN SIFAT KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI


Kegiatan pengembangan diri di MI dimaksudkan untuk memberikan
kesempatan kepada peserta didik dalam mengembangkan dan
mengekspresikan diri dalam beradabtasi dengan lingkungan sekolah, teman,
keluarga dan masyarakat sekitarnya yang lebh luas, meningkatkan potensi
terhadap kebutuhan belajar, mengembangkan potensi bakat, minat, setiap
peserta didik sesuai dengan kondisi dan kemampuan madrasah.
Kegiatan Pengembangan diri dilaksanakan melalui kegiatan
ektrakurikuler dan bersifat pilihan, dalam arti setiap siswa wajib mengikuti
kegiatan pengembangan diri sebanyak-banyaknya 3 (tiga) kegiatan
pengembangan diri, tidak termasuk dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling
yang merupakan program pengembangan diri wajib.

B. BENTUK DAN SASARAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI


Ruang lingkup pengembangan diri meliputi:
a) Keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b) Kesadaran mengikuti aturan
c) Kesadaran akan adanya hal yang rinci
d) Kesadaran akan kemandirian
e) Kesadaran untuk bersosialisasi
f) Kesadaran untuk mengembangkan panca indera
g) kesiapan menuju kematangan
h) pengorganisasian tugas-tugas fisikal sehari-hari
i) Kematangan untuk melakukan aktifitas dalam suasana normal
j) kemampuan ketrampilan hidup yang dasar
k) Ketrampilan sosial
l) Ketrampilan mengelola perasaan
m) Ketrampilan mengelola agresifitas
n) Ketramplan mengelola stress
o) Ketrampilan merencanakan
p) Ketrampilan memecahkan masalah
q) Ketrampilan pengembangan diri

Adapun bentuk-bentuk kegiatan pengembangan diri sangat bervariasi


adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan Konseling
Layanan konseling ini akan dilakukan oleh BP dalam bentuk pelayanan
berupa :
a) Bimbingan bersosial dan adaptasi dalam lingkungan
belajar/madrasah

88
b) Bimbingan meningkatkan kemampuan belajar
c) Konseling Masalah kesulitan belajar peserta didik
d) Konseling Masalah dalam kehidupan sosial peserta didik
Sasaran dari pelayanan konseling ini adalah semua siswa mulai dari
kelas I sampai dengan kelas VI.
2. Kelompok Ilmiah Anak (KIA)
Tujuan dari KIA adalah
a) Melatih peserta didik berfikir kritis dan ilmiah.
b) Melatih peserta didik terampil dalam menulis
c) Melatih peserta didik mengkomunikasikan hasil temuannya kepada
pihak lain.
d) Melatih peserta didik melakukan penelitian ilmiah
Sasaran dari kegiatan ini lebih ditujukan kepada peserta didik kelas V &
VI.
3. Bulan Sabit
Tujuan Bulan Sabit adalah :
a) Melatih peserta didik untuk mampu menanggulangi dan menolong
dalam setiap kecelakaan yang ada di sekitar.
b) melatih praktik PPPK
c) mengembangkan jiwa sosial dan peduli kepada orang lain
d) mengembangkan sikap kerjasama
e) membiasakan hidup sehat melalui UKS
f) Mengembangkan jiwa sosial dan peduli terhadap orang lain.
g) Membiasakan hidup sehat.
Sasaran dari Kegiatan Palang Merah ini kelas IV - VI
4. Pramuka
Tujuan dalam pramuka adalah :
a) Sebagai wahana bagi peserta didik mengembangkan jiwa
kepanduan, cinta tanah air, berorganisasi.
b) Melatih peserta didik untuk terampil dan mandiri.
Sasaran dari kegiatan pramuka ini adalah kelas III dan VI.
5. Seni Bela Diri
Tujuan dari seni bela diri adalah :
a) Menumbuhkembangkan sifat percaya diri pada anak.
b) Memberikan bekal cinta perdamaian dan menghindari adanya
penganiayaan.
c) Membiasakan hidup sehat.
Sasaran dari kegiatan ini adalah kelas V dan VI
6. Seni Baca Al-Qur’an
Tujuan dari diadakannya seni baca Al-Qur’an adalah :
a) Menghargai dan menghormati kitab sucinya.
b) Menumbuhkembangkan sifat cinta terhadap agama khusuanya
pada kitab Suci Al-Qur’an.
c) Melestarikan budaya islami.
Sasaran kegiatan ini adalah kelas IV s.d kelas VI.
7. Seni Musik (Qosidah)
Tujuan seni musik adalah :
a) Melestarikan budaya Islam.

89
b) Memberikan bekal kecakapan hidup berupa seni qosidah.
c) Menumbuhkembangkan sifat cinta terhadap budaya Islam.
Sasaran dari kegiatan ini adalah kelas III s.d kelas VI.
8. Drum Band
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
a) Menumbuhkan sifat cinta tanah air.
b) Menumbuhkan sifat patriot pada peserta didik.
c) Melestarikan budaya modern.
Sasaran dari kegiatan ini adalah kelas IV s.d VI.
9. Pecinta Alam
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
a) Menumbuhkan cinta tanah air.
b) Memupuk jiwa cinta lingkungan.
c) Menumbuhkan sifat mandiri.
Sasaran dari kegiatan ini adalah kelas V dan VI.
10. Olimpiade Training Center
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
a) Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi tutor sebaya di
kelasnya masing-masing.
b) Malatih memecahkan masalah yang berat.
c) Mempersiapkan siswa untuk mengikuti olimpiade yang diadakan
pemerintah atau perguruan tinggi.
Sasaran dari kegiatan ini adalah 45 siswa terpandai bidang kelompok
mata pelajaran.
11. Pendidikan Kesehatan Sekolah (PKS)
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
a) Mempersiapkan peserta didik untuk peduli terhadap kesehatan
sekolah dan orang lain.
b) Menjadi garda terdepan terhadap kedisiplinan anak.
Sasaran dari kegiatan ini adalah kelas III s.d kelas V.
12. Olah raga
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
a) Mengembangkan bakat peserta didik di bidang olah raga.
b) Membiasakan pola hidup sehat jasmani dan rohani.
Sasaran dari kegiatan ini adalah kelas V s.d kelas VI. Yang
diprioritaskan bagi siswa disiplin waktu.

C. SK DAN KD KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

1. Pelayanan Bimbingan dan Konseling


KLS SMS KODE SK KD
I 1 SK-KD- 2.1 Mewujudkan diri se- 1.1 Memiliki sikap dan kebiasaan
PD.BK.1 bagai pribadi yang yang mantap dalam beriman
beriman dan bertaq- dan ber-taqwa terhadap
wa terhadap Tuhan Tuhan YME.
Yang Maha Esa, 1.2 Memiliki pemahaman tentang
mantap dan mandiri kekuatan diri dan dapat me-
serta sehat jas-mani ngembangkannya untuk kegi-

90
dan rohani atan-kegiatan yang kreatif dan
produktif

SK-KD- 2. Memiliki kemampu- Mampu berkomunikasi baik secara


PD.BK.2 an dalam mengenal lisan maupun tulisan termasuk
dan berhubungan dalam menerima dan
dengan lingkungan menyampaikan pendapat.
sosialnya yang di- Bertingkah laku dengan menjunjung
landasi berbudi pe- tinggi tata krama, sopan santun
kerti luhur, tang- serta nilai-nilai agama, adat istiadat,
gungjawab kema- hokum dan kebiasaan yang
syarakatan dan ke- berlaku.
negaraan Memiliki hubungan yang dinamis,
harmonis dan produktif dengan
teman sebaya
Memahami kondisi dan peraturan
sekolah serta upaya
melaksanakannya secara dinamis
dan bertanggungjawab

II 2 SK-KD- 3. Mampu mengem- Memiliki kemantapan keyakinan


PD.BK.3 bangkan diri, sikap bahwa belajar merupakan perintah
dan kebia-saan be- Tuhan Yang Maha Esa
lajar yang baik Memiliki kemantapan keyakinan
untuk menguasai bahwa kegiatan belajar yang
pengetahuan dan sebaik-baiknya akan meningkatkan
keterampilan serta mutu kehidupan beragama
menyiapkan untuk Memiliki pemantapan, pemahaman
melanjutkan pendi- tentang pentingnya hubungan
dikan pada tingkat teman sebaya dalam kegiatan
yang lebih tinggi belajar
Memiliki pemahaman yang mantap
tentang pentingnya kondisi jasmani
yang sehat dalam kegiatan belajar

SK-KD- 4. Mampu merencana- Memahami kecenderungan karir


PD.BK.4 kan dan mengem- yang hendak dikembangkan
bangkan masa de-
pan karier

VIII 1 SK-KD- 5. Mewujudkan diri se- Memiliki pemahaman tentang


PD.BK.5 bagai pribadi yang kekuatan diri dan dapat mengem-
beriman dan ber- bangkannya untuk kegiatan-
taqwa kepada Tu- kegiatan yang kreatif dan produktif
han Yang Maha
Esa, mantap dan
mandiri serta sehat
jasmani dan rohani

SK-KD- 6. Memiliki kemampu- Mampu berkomu-nikasi secara


PD.BK.6 an dalam mengenal lisan maupun tulisan termasuk
dan berhubungan dalam menerima dan
dengan lingkungan menyampaikan pendapat
sosialnya yang di- Bertingkahlaku dengan menjunjung
landasi berbudi lu- tinggi tata krama, sopan santun
hur, tanggung jawab serta nilai-nilai agama, adat istiadat,
kemasyarakatan hokum dan kebiasaan yang berlaku
dan kenegaraan
SK-KD- 7. Memiliki kemampu- Mampu belajar dengan optimal

91
PD.BK.7 an dalam mengenal untuk bekal bagi program yang
dan berhubungan lebih tinggi
dengan lingkungan Memiliki pemahaman tentang
sosialnya yang di- aspek-aspek belajar untuk me
landasi berbudi lu- ngembangkan kehidupan man diri
hur, tanggung jawab secara intelektual emosi onal
kemasyarakatan Memiliki kemantapan pemahaman
dan kenegaraan ttg aspek-aspek belajar dalam
berkomu-nikasi, social dan
intelektual serta apresiasi seni
Memiliki kemantapan tentang
aspek-aspek belajar dalam etika
dan nilai

IX 1 SK-KD- 8. Mewujudkan diri se- Memiliki kemampu-an memahami


PD.BK.8 bagai pribadi yang kekuatan diri dan dapat
beriman dan ber- menyumbangkan untuk kegiatan-
taqwa kepada Tu- kegiatan yang kreatif dan produktif
han Yang Maha Memiliki kemampuan memahami
Esa, mantap dan bakat dan minat pribadi serta dapat
mandiri sehat jas- menyalurkannya melalui berbagai
mani dan rohani kegiatan yang kreatif dan produktif

SK-KD- 9. Memiliki kemampu- Memiliki kemam-puan berko-


PD.BK.9 an dalam mengenal munikasi baik secara lisan maupun
dan berhubungan tulisan termasuk dalam menerima
dengan lingkungan dan menyampaikan pendapat
sosialnya yang di- Bertingkahlaku dengan menjunjung
landasi berbudi lu- tinggi tata krama, sopan santun
hur, tanggungjawab serta nilai-nilai agama, adat istiadat,
kemasyarakatan hukum dan kebiasaan yang berlaku
dan kenegaraan Memiliki hubungan yang dinamis
dan produktif dengan teman sebaya
Memiliki kemampuan berorientasi
hidup berkeluarga

IX 2 SK-KD- 10. Mampu mengem- Memiliki kemampuan mewujudkan


PD.BK.10 bangkan diri, sikap secara efektif, efisien dan
dan kebiasaan bela- produktif tentang kegiatan
jar yang baik untuk belajar sesuai dengan
menguasai pengeta- ajaran agama
huan dan keteram- Memiliki kemampuan belajar secara
pilan serta menyi- optimal untuk kehidupan
apkan untuk melan- dalam masyarakat
jutkan pendidikan Memiliki kemampuan belajar secara
pada tingkat yang optimal untuk mengusai
lebih tinggi bekal bagi program
pendidikan yang lebih tinggi
Memiliki kemampuan belajar secara
optimal untuk
mengembangkan persia-
pan karir
Memiliki kemampuan mewujudkan
peranan kegiatan belajar
dalam rangka pilihan karir
Memiliki pemahaman tentang
aspek-aspek belajar untuk
mengembangkan kehi-
dupan mandiri secara emo-

92
sional, social, intelektual
dan ekonomi

SK-KD- 11. Mampu merencana- Memiliki orientasi dan informasi


PD.BK.11 kan dan mengem- pada umumnya, khu-
bangkan masa de- susnya karir yang hendak
pan karier di kembangkan

D. PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI


Mekanisme Pelaksanaan
a) Kegiatan Pengembangan Diri dilaksanakan di luar jam pembelajaran
(ekstrakurikuler) dibina oleh .Pembina yang ditunjuk pleh sekolah (guru
dan non guru)..........................
b) Jadwal Kegiatan
NO NAMA KEGIATAN HARI WAKTU

1 Kegiatan Pelayanan SENIN dan Fakultatif:


Konseling SABTU 06.30–13.00
2 Kegiatan Kepramukaan SABTU
3 Kegiatan Palang Merah SABTU
Remaja
4 Dll (Kapan-kapan)
5

c) Alokasi Waktu
Setiap kegiatan dilakukan selama 2 jam pelajaran ..................................
d) Penilaian
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala
kepada sekolah dan orang tua dalm bentuk kualitatif.

93
94
BAB VI
PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL)

A. KONSEP DAN SIFAT PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP


Life skill atau kecakapan hidup adalah kecakapan yang dimiliki
seseorang untuk berani menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan
wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta
menemukan solusi sehingga mampu mengatasinya.

B. KOMPONEN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP


Komponen-komponen pendidikan kecakapan hidup tersebut dapat digambarkan
sebagaimana dalam bagan berikut 

Bagan Komponen Kecakapan Hidup

   

    

95
    

    

     

96
  
Dalam pelaksanaannya pendidikan kecakapan hidup tersebut dapat
dilaksanakan dengan dua cara, yaitu 1) diinternalisasikan dalam setiap mata
pelajaran melalui strategi pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dalam
PBM, dan 2) melalui mata pelajaran khusus, utamanya untuk kecakapan hidup
vokasional.

C. PENGINTERNALISASIAN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM


SEMUA MATA PELAJARAN
Kecakapan hidup yang termasuk dalam komponen Personal Skill,
General Skill dan Academic Skill akan diinternalisasikan dalam setiap mata
pelajaran yang disajikan di Madrasah ini. Komponen-komponen kecakapan
hidup yang akan diinternalisasikan dalam setiap mata pelajaran dapat dilihat
lebih detail pada bagian pengalaman belajar pada setiap silabus yang ada pada
setiap mata pelajaran (silabus di halaman belakang).
Dalam menginternalisasikan komponen-komponen kecakapan hidup
tersebut digunakan strategi-strategi sebagai berikut
a) Melalui reorientasi pembelajaran, setiap guru yang akan menyampaikan
mata pelajaran harus merencanakan komponen-komponen yang akan
diinternalisasikan dalam proses pembelajaran, sehingga pencapaian
kompetensi dalam setiap mata pelajaran hendaknya diikuti dengan
“penyemaian” komponen-komponen dari kecakapan hidup.
b) Mengubah strategi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan dan
metoda yang variatif, sehingga memungkinkan:
 Siswa lebih aktif
 Iklim belajar menyenagkan
 Fungsi guru bergeser dari pemberi informasi menuju seorang fasilitator
 Materi yang dipelajari terkait dengan lingkungan kehidupan siswa,
sehingga dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah kehidupan
 Siswa terbiasa mencari informasi dari berbagai sumber
 Menggeser "teaching" menjadi "learning"
 Lebih banyak komponen-komponen dalam kecakapan hidup yang bisa
diinternalisasikan dalam PBM

97
c) Contoh pengintegrasian life skill :
  
PENGALAMAN BELAJAR PEMBEKALAN LIFE SKILL
1. Siswa mengumpulkan minimum 4 o Menggali informasi
macam surat perorangan o Sadar akan eksistensi diri
o Sadar akan potensi diri
2. Siswa menentukan karakteristik o Mengolah informasi
surat, melalui diskusi kelompok o Bekerjasama
o Berkomunikasi lisan
o Berkomunikasi tertulis
o Mengambil keputusan
3. Siswa memaparkan hasil diskusi o Komunikasi lisan
kelompok o Menghargai pendapat orang lain
o Mengambil keputusan
o Komunikasi tertulis
o Mampu memecahkan masalah

98
BAB VII
KETUNTASAN BELAJAR, SISTEM PENILAIAN, PINDAH MADRASAH
DAN KELULUSAN

A. Ketuntasan Belajar
1. Madrasah harus menetapkan ketuntasan belajar dengan mendasarkan
pada, peraturan yang berlaku dan kondisi nyata yang ada di madrasah.
Peraturan yang berlaku meliputi peraturan yang dikeluarkan oleh
pemerintah pusat yang berlaku secara nasional, peraturan yang
dikeluarkan oleh daerah dan peraturan yang dikeluarkan oleh lembaga.
Ketiga peraturan tersebut harus bersifat saling memperkuat. Kondisi
nyata di madrasah dapat berpijak pada kualitas input siswa dan kondisi
sumberdaya madrasah.
2. Dengan mempertimbangkan kondisi di atas, dalam setiap awal ajaran
baru, guru (dengan melalui forum guru serumpun) dapat menetapkan
standar ketuntasan belajar minimal. Standar ketuntasan belajar minimal
tersebut harus diinformasikan kepada seluruh warga madrasah/ sekolah
dan orang tua.
3. Madrasah dapat menetapkan batas/standar ketuntasan belajar minimal
di bawah nilai ketuntasan belajar maksimim (100), dengan catatan
sekolah harus merencanakan target dalam waktu tertentu untuk
mencapai nilai ketuntasan belajar ideal.
4. Nilai ketuntasan belajar minimum ditetapkan untuk setiap mata
pelajaran oleh forum guru pada awal tahun pelajaran. Standar
ketuntasan belajar minimal tersebut harus diinformasikan kepada
seluduh warga sekolah dan orangtua siswa.
5. Penetapan nilai ketuntasan belajar minimum dilakukan melalui analisis
ketuntasan minimum pada setiap KD. Setiap KD dimungkinkan adanya
perbedaan nilai ketuntasan belajar minimal dan penetapannya harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Tingkat essensial (kepentingan) setiap KD terhadap SK yang harus
dicapai oleh siswa pada setiap tahun pelajaran :
Contoh :
KD yang sangat essensial, harus dicapai oleh siswa dengan nilai
ketuntasan 100, sedangkan KD yang sifatnya pendukung dapat
dicapai oleh siswa sekurang-kurangnya 75.
b. Tingkat Kompleksitas (kerumitan dan kesulitan) setiap KD yang
harus dicapai oleh siswa
c. Tingkat kemampuan (intake) rata-rata siswa pada madrasah yang
bersangkutan.
d. Kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran pada masing-masing madrasah.
6. Ketuntasan Belajar siswa ditetapkan oleh musyawarah guru bidang
studi berdasarkan acuan yang ditetapkan oleh madrasah masing-
masing. Standar Ketuntasan Belajar Minimal siswa tesebut berbeda
pada tiap level/tiap program jurusan

99
Ketuntasan Belajar Mata Pelajaran

No Mata Pelajaran Ketuntasan Belajar


1 Pendidikan Agama
a. Qur'an dan Hadits 75
b. Aqidah dan Akhlaq 75
c. Fiqih 70
d. SKI 65
2 Pendidikan Kewarganegaraan 70
3 Bahasa Indonesia 70
4 Bahasa Arab 60
5 Matematika 60
6 IPA 65
7 IPS 70
8 Seni Budaya dan Keterampilan 70
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan 75
Kesehatan

Ketuntasan Belajar per KD dan SK (jika diperlukan)


Mata Pelajaran: Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
Ketuntasan Belajar: 75% Tahun akademik: 2007 - 2008

B. Sistem Penilaian
1. Dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.
2. Siswa dinyatakan tidak naik ke kelas II, apabila yang bersangkutan
tidak mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 (tiga) mata
pelajaran.
3. Siswa yang tidak naik kelas, diwajibkan mengulang yaitu mengikuti
seluruh kegiatan pembelajaran pada tingkat kelas yang sama pada
tahun pelajaran berikutnya.
4. Laporan Hasil Belajar Siswa disampaikan kepada siswa dan orang
tua/wali siswa, setiap akhir semester.

C. Pindah Sekolah
1. Madrasah akan memfasilitasi siswa yang pindah madrasah/sekolah:
a. Antar madrasah/sekolah pelaksana KTSP;
b. Antara madrasah/sekolah pelaksana KTSP dengan
madrasah/sekolah pelaksana Kurikulum ’94;
2. Untuk pelaksanaan pindah madrasah/sekolah lintas
provinsi/Kabupaten/Kota, dikoordinasikan dengan Kandepag Kanwil
Provinsi dan Mapendais Kabupaten/Kota, serta dinas pendidikan
setempat.
3. Madrasah dapat menentukan persyaratan pindah/mutasi siswa sesuai
dengan prinsip manajemen berbasis madrasah, antara lain mencakup
hal-hal sebagai berikut :

100
a. Menyesuaikan bentuk laporan hasil belajar (LHBS) dari sekolah
asal sesuai dengan bentuk raport yang digunakan oleh madrasah
tujuan.
b. Melakukan tes masuk Ujian Pengendali Mutu (UPM) daerah
atau madarsah tertentu bagi siswa pindahan. (jika ada)

D. Kriteria Kelulusan Ujian Nasional Dan Ujian Madrasah


Seorang siswa dinyatakan LULUS apabila memenuhi 2 (dua) aspek
yaitu Aspek Akademik dan Aspek Non Akademik
a. Aspek Akademik, meliputi :
1. Memiliki nilai rapor yang lengkap untuk kelas 1, s.d 6.
2. Telah memiliki nilai ujian untuk seluruh mata pelajaran yang
diujikan.
3. Tidak terdapat nilai  5,26 baik untuk ujian tulis maupun ujian
praktek seluruh mata pelajaran yang diujikan dengan nilai rata-rata
Ujian Nasional maupun Ujian madrasah tidak boleh  6,00.
b. Aspek non Akademik, meliputi :
1. Nilai rata-rata kepribadian (kelakuan, kerajinan dan kerapian) pada
semester II kelas VI minimal Baik.
2. Kehadiran di Madrasah pada semester I dan II kelas VI minimal
90% dari jumlah hari efektif.
Seorang siswa dinyatakan TIDAK LULUS apabila tidak memenuhi
Aspek Akademik dan Aspek Non Akademik seperti yang tersebut di atas.

101
BAB VIII
TINJAUAN, REVISI DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Untuk menjaga reliabilitas dan validitas kurikulum yang dipakai perlu


adanya aturan tentang revisi dan atau perubahan, serta pengembangan
kurikulum secara terarah. Adapun aturan-aturan perubahan tersebut adalah
sebagai berikut:

A. Tinjauan (review) Kurikulum


a. Tinjauan kurikulum merupakan kegiatan mengevaluasi kurikulum
dengan membandingkan antara kompetensi dasar atau standar
kompetensi atau kompetensi bidang studi yang dipersyaratkan
secara nasional dengan kondisi nyata di sekolah (kepemimpinan
madrasah, sumber daya yang tersedia, pencapaian ketuntasan belajar
siswa).
b. Tinjauan kurikulum dilaksanakan selambat-lambatnya satu tahun sekali
c. Tinjauan kurikulum dilaksanakan dengan melibatkan guru bidang studi,
waka kurikulum, waka kesiswaan, waka sarana prasarana dan
Bimbingan Konseling.
d. Tinjauan kurikulum disahkan oleh Kepala Madrasah
e. Tinjauan kurikulum dimuat dalam berita acara sebagaimana Form
Berita Acara Tinjauan Kurikulum (F-BATK)

102
KOP MADRASAH IBTIDAIYAH

BERITA ACARA TINJAUAN KURIKULUM

Pada tanggal ………..sampai dengan tanggal …………telah dilakukan tinjauan


kurikulum yang melibatkan:
1. Nama (Waka ………….)
2. Nama (Waka………….)
3. Nama (Guru ………….)
4. Nama (Guru ………….)

Hasil tinjauan ini merekomendasaikan untuk dilakukan revisi pada:


1. Bidang studi : (tulis bidang studi yang akan direvisi)
Kode SK : (jika perubahan pada SK, tulis kode SK-nya)
Kode KD : (jika perubahan pada KD, tulis kode KD-nya)
Kode Silabus : (tulis kode silabus yang dirubah)
Alasan : (tuliskan fakta kesenjangan yang terjadi)

2. Bidang studi : (tulis bidang studi yang akan direvisi)


Kode SK : (jika perubahan pada SK, tulis kode SK-nya)
Kode KD : (jika perubahan pada KD, tulis kode KD-nya)
Kode Silabus : (tulis kode silabus yang dirubah)
Alasan : (tuliskan fakta kesenjangan yang terjadi)

3. Dan seterusnya

Revisi perubahan sudah diselesaikan selambat-lambatnya 1 bulan sejak


dikeluarkannya berita acara ini dan akan diimplementasikan pada semester berikutnya.
Demikian terima kasih

Mengetahui, ..............,.......................
Kepala Madrasah WakaKur

103
B. Revisi Kurikulum
a. Revisi merupakan proses merubah tujuan (kompetensi mata pelajaran,
standar kompetensi, dan kompetensi dasar), materi, metode, dan
evaluasi, dari keadaan yang selama ini dilakukan ke arah yang lebih
baik/ lebih sesuai.
b. Revisi pada komponen Standar Kompetensi Mata Pelajaran (SKMP)
dimuat dalam Bab Standar Kompetensi dengan menampilkan revisi
sebelumnya. Jika madrasah masih menggunakan Standar Kompetensi
Mata Pelajaran yang dipersyaratkan oleh kurikulum nasional (sebagai
standar minimal) maka perubahan SK atau KD dilakukan dengan
memberikan standar madrasah 1, jika dilakukan perubahan lagi maka
diberikan standar madrasah 2. Agar supaya berbagai proses
perubahan tersebut dapat diidentifikasi maka SKMP yang direvisi harus
ditampilkan, sebagaimana terlihat dalam tabel berikut

SKMP Standar Madrasah 1


(standar kompetensi MP yang (standar kompetensi MP yang hasil
dipersyaratkan secara nasional) revisi Madarsah)

c. Revisi pada komponen Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi


Dasar (KD), dimuat dalam Bab Standar Kompetensi dengan
menampilkan revisi sebelumnya. Jika sekolah masih menggunakan SK
atau KD yang dipersyaratkan oleh kurikulum nasional (sebagai standar
minimal) maka perubahan SK atau KD dilakukan dengan memberikan
standar kompetensi madrasah 1 untuk SK dan kompetensi dasar
madrasah 1 untuk KD, jika dilakukan perubahan lagi maka diberikan
standar kompetensi madrasah 2 untuk SD dan kompetensi
madrasah 2 untuk KD. Agar supaya berbagai proses perubahan
tersebut dapat diidentifikasi maka KD yang direvisi harus ditampilkan,
sebagaimana terlihat dalam gambar berikut

SMS KODE SK STANDAR KD KOMPETENSI


KOMPETENSI DASAR
MP.MI- 1 MP.MI-1
(SK-QH.MI-1) (KD-QH.MI-1)
X 1 SK- Menghafal (diisikan 1.1 Melafal- (diisikan
QH.I.1 Al Qur’an Stándar kan QS Kompetensi
.KD-1 surat Kompetensi Al- Dasar hasil
pendek hasil revisi) Fatihah revisi)
pilihan dengan
lancar
1.2 Mengha-
fal QS
Al-
Fatihah
dengan
lancar

104
c. Revisi pada SK atau KD tersebut harus diikuti dengan revisi pada
lembar silabus. Silabus yang telah direvisi diberikan tanda
perubahan silabus madrasah 1 atau silabus madrasah 2 sesuai
dengan urutan perubahan yang telah dilakukan. Jika silabus Belum
pernah dilakukan perubahan maka diberikan tanda dengan silabus
madrasah 0.
d. Perubahan yang dilakukan terhadap materi, metode, dan evaluasi
yang tidak merubah SK atau KD dilakukan pada silabus. Silabus
yang telah direvisi diberikan tanda perubahan silabus madrasah 1
atau silabus madrasah 2 sesuai dengan urutan perubahan yang
telah dilakukan. Jika silabus Belum pernah dilakukan perubahan
maka diberikan tanda dengan silabus madrasah 0.

C. Pengembangan Kurikulum
a. Pengembangan kurikulum dilakukan untuk menjaga agar kurikulum
yang digunakan oleh madrasah selalu mengarah kepada tercapainya
visi madrasah, sesuai dengan perkembangan IPTEK dan harapan
stakeholder

Kompetensi Lulusan Rencana


Desain Kurikulum Stnd. Komp.
Kompetensi Kel. MP Pembelajaran
Madrasah Komp. Dasar
Kompetensi MP

Monitoring dan
Evaluasi internal

Kompetensi Pengukuran Implementasi


Lulusan Tinjauan Kurikulum
Ketuntasan Belajar dalam PBM
tercapai?

b. Pengembangan kurikulum dilaksanakan melalui proses tinjauan


kurikulum yang dilakukan oleh manajemen madrasah/ sekolah, guru-
guru dan stakeholders
c. Pengembangan kurikulum dilakukan baik secara menyeluruh maupun
secara parsial.
d. Pengembangan kurikulum secara menyeluruh dilakukan jika kompetensi
lulusan sudah tercapai atau ada kebijakan baru dari pemerintah yang
berkaitan dengan kurikulum madrasah/ sekolah
e. Pengembangan kurikulum secara parsial dilakukan terhadap
kompetensi, materi, metode dan evaluasi

105
f. Pengembangan terhadap kompetensi dilakukan terhadap kompetensi
mata pelajaran, standar kompetensi, maupun kompetensi dasar.
g. Pengembangan terhadap kompetensi dilakukan dengan memperhatikan
perubahan beban belajar, pencapaian ketuntasan belajar mata
pelajaran, perkembangan IPTEK, dan perkembangan sumber daya baru
di madrasah/ sekolah.
h. Pengembangan terhadap materi dilakukan dengan memperhatikan
pengembangan kompetensi. Pengembangan materi dimuat dalam
silabus
i. Pengembangan terhadap metode dilakukan dengan memperhatikan
pengembangan materi dan sumber belajar baru yang tersedia.
Pengembangan metode dimuat dalam silabus
j. Pengembangan terhadap evaluasi dilakukan dengan memperhatikan
jenis kompetensi, alat ukur yang tersedia dan sumberdaya yang
tersedia. Pengembangan evaluasi dimuat dalam silabus

106
BAB IX
KALENDER PENDIDIKAN

Hal-hal yang perlu diperhatikan terkait dengan kalender pendidikan


adalah sebagai berikut:
1. Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
2. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun pelajaran.
3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran.
4. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam setiap minggu, meliputi
jumlah jam untuk setiap mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah
dengan jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda
antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur
umum, termasuk hari-hari besar nasional dan hari libur khusus.
Berdasarkan Surat Edaran Ditjen Pendidikan Islam Nomor: DJ.
II.1/PP.00/ED/ 681/2006 tentang Pelaksanaan Kurikulum 2006 bahwa alokasi
Waktu pada Kalender Pendidikan adalah sebagai berikut”

NO. KEGIATAN ALOKASI WAKTU KETERANGAN


Minggu efektif belajar Minimum 29 minggu Digunakan untuk kegiatan
dan maksimum 39 pembelajaran efektif pada setiap
minggu satuan pendidikan
Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
Jeda antarsemester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II
Libur akhir tahun Maksimum 3 minggu Digunakan untuk penyiapan kegiatan
pelajaran dan administrasi akhir dan awal tahun
pelajaran

107
VII. KALENDER PENDIDIKAN
KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH ..... TAHUN PELAJARAN 2006-2007
BULAN / TANGGAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Juli 2006 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Agustus 2006 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
September 2006 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 x
Oktober 2006 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
November 2006 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 x
Desember 2006 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141
Januari 2007 142 143 144 145 146 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Februari 2007 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 x x X
Maret 2007 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 66 67
April 2007 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 X
Mei 2007 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116
Juni 2007 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 X
Juli 2007   Tahun Pelajaran 2007-2008

Keterangan:
  = Hari Pertama Masuk / MOS   = Libur Umum
  = Hari Ahad / Minggu   = Perkiraan Ujian Nasional
  = Libur Semester   = Laporan hasil Belajar
r

  = = Uji Kompetensi
  = Hari Efektif Belajar   = Perkiraan Ujian Madrasah

108
BAB X
PENGEMBANGAN SILABUS

A. Pengertian
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok
mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus
merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian. Silabus ini diperlukan sebagai
pertanggungjawaban profesional pendidik terhadap lembaga, sejawat,
peserta didik, dan masyarakat.
Pengembangan silabus pada dasarnya merupakan upaya melakukan
analisis kompetensi ke dalam kompetensi dasar dan indikator-indikator,
analisis materi ke dalam scope (ruang lingkup) dan sequence (urutan)
materi, analisis proses belajar ke dalam jenis dan bentuk kegiatan belajar
mengajar, dan analisis penilaian ke dalam jenis dan alat-alat penilaian, yang
semuanya itu bermuara pada pencapaian standar kompetensi dan
kompetensi dasar. Untuk memperjelas masalah tersebut dapat digambarkan
sebagai berikut:

KOMPETENSI DASAR & INDIKATOR-


ANALISIS KOMPETENSI
INDIKATOR

ANALISIS MATERI SCOPE & SEQUENCE MATERI

ANALISIS KEGIATAN JENIS, BENTUK & KEGIATAN BELAJAR


BELAJAR MENGAJAR

ANALISIS PENILAIAN JENIS DAN ALAT PENILAIAN

B. Prinsip Pengembangan Silabus


1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus
harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi
dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual,
sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.
3. Sistematis

109
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional
dalam mencapai kompetensi.

4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi
dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan
sistem penilaian.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar,
dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi
dasar.
6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar,
dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi,
dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman
peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di
sekolah dan tuntutan masyarakat.
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif,
afektif, psikomotor).

C. Pengembang Silabus
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri
atau berkelompok dalam sebuah Madrasah atau beberapa Madrasah
melalui kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau Pusat
Kegiatan Guru (PKG).
 Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan
mampu mengenali karakteristik siswa, kondisi Madrasah dan
lingkungannya.
 Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat
melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak
Madrasah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru mata
pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh
Madrasah tersebut.
 Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri,
sebaiknya bergabung dengan Madrasah/sekolah lain melalui forum
MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan
digunakan oleh Madrasah/sekolah dalam lingkup MGMP/PKG
setempat.
 Mapendais atau Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi
penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari
para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.

110
D. Langkah-Langkah Pengembangan Silabus
1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata
pelajaran sebagaimana tercantum pada Standar Isi, dengan
memperhatikan hal-hal berikut:
 Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat
kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada
di Standar Isi;
 Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam
mata pelajaran;
 Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antar
mata pelajaran.
2. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran
Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran yang menunjang
pencapaian kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:
 potensi peserta didik;
 relevansi dengan karakteristik daerah,
 tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan
spiritual peserta didik;
 kebermanfaatan bagi peserta didik;
 struktur keilmuan;
 aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
 relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan;
dan
 alokasi waktu.
3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran atau Pengalaman Belajar
Kegiatan pembelajaran atau pengalaman belajar dirancang
untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental
dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian
kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud
melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan
berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan
hidup yang perlu dikuasai peserta didik.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan
kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut.
a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada
para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses
pembelajaran secara profesional.
b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus
dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai
kompetensi dasar.
c. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan
hierarki konsep materi pembelajaran.
d. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal
mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan
pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi.

111
4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar
yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta
didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan
dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat
diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat
penilaian.
5. Penentuan Jenis Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan
berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes
dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja,
pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau
produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar
peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan,
sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan
keputusan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian:
 Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.
 Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang
bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran,
dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap
kelompoknya.
 Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang
berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih,
kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar
yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui
kesulitan siswa.
 Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak
lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program
remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di
bawah kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta
didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan.
 Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar
yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika
pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan
maka evaluasi harus diberikan baik pada proses (keterampilan
proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil
melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang
dibutuhkan.
6. Menentukan Alokasi Waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar
didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata
pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi

112
dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan
kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus
merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar
yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
7. Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan
elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
Adapun format silabus dapat memilih salah satu dari contoh di
bawah ini:

Format 1
Nama Sekolah : ..................................
Mata Pelajaran : ..................................
Kelas/semester : ..................................
Standar Kompetensi : ..................................
Kompetensi Dasar : ..................................

Materi Pokok/ Kegiatan Alokasi Alat/Sumber


Indikator Penilaian
Pembelajaran pembelajaran Waktu Belajar
Pada kegiatan
pembelajaran
ini hendaknya
dikembangkan
life-skills dan
nilai-nilai Islam

Format 2
Nama Sekolah: ………………..
Mata Pelajaran: ……………….
Kelas/Semester: ………………

Penilaian
(Jenis
Kegiatan Tagihan,
Standar Kompetensi Pembelajaran/ Alokasi Teknik, Sumber
Indikator
Kompetensi Dasar Penglaman Waktu Instrumen Belajar
Belajar , dan
Contoh
Soal)

113
Format 3
Nama Sekolah: ………………..
Mata Pelajaran: ……………….
Kelas/Semester: ………………

I. Standar Kompetensi : ……………….


II. Kompetensi Dasar : ……………….
III. Materi Pokok/Pembelajaran : ……………….
IV. Kegiatan Pembelajaran : ………………. Pada kegiatan ini
hendaknya dikembangkan life-skills dan nilai-nilai Islam
V. Indikator : ……………….
VI. Penilaian : ……………….
VII. Alokasi Waktu : ……………….
VIII. Alat/Sumber Belajar : ……………….

E. Pengembangan Silabus Berkelanjutan


Dalam implementasinya, silabus dijabarkan dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran, dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti
oleh masing-masing guru. Silabus harus dikaji dan dikembangkan secara
berkelanjutan dengan memperhatikan masukan hasil evaluasi hasil belajar,
evaluasi proses (pelaksanaan pembelajaran), dan evaluasi rencana
pembelajaran.

F. Pengembangan Silabus Ke Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Tugas masing-masing guru adalah mengembangkan silabus yang
sudah disepakati ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran, yang
memuat hal-hal berikut:
a. Identitas Mata Pelajaran
b. Kelas/Semester
c. Alokasi Waktu
d. Kompetensi Dasar, yakni ambillah kompetensi dasar yang tertuang
dalam silabus
e. Materi Pembelajaran, yakni uraian materi pokok/pembelajaran
sebagaimana tertuang dalam silabus ke dengan mempertimbangkan
prinsip-prinsip relevansi, konsistensi dan adekuasi.
f. Kegiatan Pembelajaran, yakni langkah-langkah pembelajaran sebagai
penjabaran dan pengembangan dari kegiatan pembelajaran yang
tertuang dalam silabus. Pada kegiatan ini guru hendaknya
mengembangkan life-skills serta menanamkan nilai-nilai Islam sebagai
ciri khas dari Madrasah.
g. Indikator, yakni penjabaran dari kompetensi dasar sebagaimana
tertuang dalam silabus
h. Penilaian, yakni menentukan cara penilaiannya dengan mengacu
kepada indikator-indikator hasil belajar yang ditetapkan.
i. Alat/sumber Belajar, yakni menentukan rujukan, objek dan/atau bahan
yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, apakah berupa media
cetak dan elektronik, narasumber, atau lingkungan fisik, alam, sosial,

114
dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar
kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi, sarana
dan sumber belajar yang diperlukan untuk mencapai kompetensi dasar
dan indikator tersebut.

115

Anda mungkin juga menyukai