I. STANDARISASI ADMINISTRASI
1. Sekolah/madrasah menggunakan logo pendidikan Integral Hidayatullah dengan
ketentuan : (a) bentuk, desain serta arti dibuat dengan benar, (b) digunakan di semua
dokumen surat menyurat, (c) digunakan di papan nama sekolah/madrasah, (d)
didisplay di semua kelas
A. Ada 4 ketentuan
B. Ada 3 ketentuan
C. Ada 2 ketentuan
D. Ada 1 ketentuan
E. Tidak ada ketentuan yang sesuai
2. Tenaga pendidik dan kependidikan memiliki nomer induk pegawai Hidayatullah yang
diterbitkan oleh yayasan atau sekolah/madrasah
A. Lebih dari 90%
B. Antara 80% - 90%
C. Antara 70% - 80%
D. Antara 60% - 70%
E. Kurang dari 60%
7. Sekolah/madrasah memiliki papan nama sesuai standar baku yang meliputi : (a)
ukuran, (b) isi, (c) logo, (d) warna, (e) desain, (f) lokasi penempatan
A. Ada 6 item
B. Ada 4 – 5 item
C. Ada 2 – 3 item
D. Ada 1 item saja
E. Tidak ada papan nama
11. Sekolah/madrasah memiliki berbagai display yang meliputi : (a) visi dan misi sekolah,
(b) tata tertib siswa, (c) kode etik guru, (d) profil guru, (e) adab, (f) motivasi, (g)
struktur organisasi, (h) data guru, (i) kohort, (j) data statsitik
A. Ada 8 – 10 item
B. Ada 5 – 7 item
C. Ada 2 – 4 item
D. Ada 1 item saja
E. Tidak ada display yang terpasang
15. Sekolah/madrasah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang meliputi : (a)
masjid, (b) Laboratorium IPA, (c) Laboratorium Multimedia, (d) Laboratorium
Bahasa, (e) perpustakaan, (f) lapangan olahraga, (g) ruang makan, (h) UKS, (i) kantin
A. Ada 8 sarana atau lebih
B. Ada 6 – 7 sarana
C. Ada 4 – 5 sarana
D. Ada 2 – 3 sarana
E. Kurang dari 2 sarana
I. STANDAR ISI
1. Sekolah/madrasah memiliki dokumen Buku Induk dan Buku Pedoman Pengelolaan
Sekolah/Madrasah Pendidikan Integral Hidayatullah yang diterbitkan Depdikdasmen.
A. Dokumen lengkap berupa hardcopy dan softcopy
B. Hardcopy dan softcopy Buku Induk
C. Hardcopy dan Softcopy Buku Pedoman Pengelolaan Sekolah/Madrasah
D. Softcopy Buku Induk dan atau Buku Pedoman Pengelolaan Sekolah/Madrasah
E. Tidak memiliki dokumen
4. Beban belajar santri tergambar dengan jelas dengan indikator: (a) Materi pelajaran, (b)
Sebaran mata pelajaran, (c) Waktu per pekan, (d) Jenjang kelas
A. Ada 4 indikator
B. Ada 3 indikator
C. Ada 2 indikator
D. Ada 1 indikator
E. Tidak ada indikator yang muncul
10. Sekolah/madrasah memiliki program yang mengantarkan santri untuk memiliki life
skill sesuai Sunnah Nabi dengan indikator memiliki ekstra wajib: (a) berenang, (b)
memanah, (c) berkuda, (d) pelatihan berdagang, (e) bela diri
A. Ada 5 indikator
B. Ada 4 indikator
C. Ada 3 indikator
D. Ada 2 indikator
E. Ada 1 indikator
12. Sekolah/madrasah memiliki program semester dari seluruh guru yang berisi program
pembelajaran dalam satu tahun dan sudah disahkan oleh kepala sekolah.
A. Lebih dari 90%
B. Antara 80% - 90%
C. Antara 70% - 80%
D. Antara 60% - 70%
E. Kurang dari 60%
13. Sekolah/madrasah memiliki silabus terintegrasi yang sudah disahkan oleh kepala
sekolah dengan indikator: (a) tersusun secara sistematis, (b) menjadikan tauhid sebagai
ruh seluruh materi pelajaran, (c) holistik (utuh menyeluruh dalam kesatuan tema), (d)
mencerminkan pemahaman yang benar tentang konsep ilmu
A. Ada 4 indikator
B. Ada 3 indikator
C. Ada 2 indikator
D. Ada 1 indikator
E. Tidak ada silabus yang terkumpul
14. Sekolah/madrasah memiliki RPP terintegrasi yang sudah disahkan oleh kepala sekolah
dengan indikator: (a) tersusun secara sistematis, (b) kegiatan guru dan santri tersusun
dengan baik dan Islami, (c) holistik (utuh menyeluruh dalam kesatuan tema) , (d)
materi yang disampaikan terbebas dari unsur syubhat dan syahwat, (e) integrasi teori
dengan praktik dalam bingkai pendidikan tauhid
A. Ada 4 indikator atau lebih
B. Ada 3 indikator
C. Ada 2 indikator
D. Ada 1 indikator
E. Tidak ada RPP yang terkumpul
15. Sekolah/madrasah menyusun dan memiliki lembar kerja santri yang terdiri dari : (a)
portofolio, (b) LKS, (c) unjuk kerja, (d) proyek yang terdokumentasi dengan baik.
A. Ada 4 item
B. Ada 3 item
C. Ada 2 item
D. Ada 1 item
E. Tidak memiliki dokumen lembar kerja
16. Sekolah/madrasah memiliki buku-buku referensi sains dan diniyah dengan koleksi
minimal 2.000 judul buku yang terdiri dari buku sains, kitab muqarrar, ensiklopedi,
dan lain-lain.
A. Lebih dari 2.000 judul buku
B. Antara 1.501 – 2.000 judul buku
C. Antara 1.001 – 1.500 judulu buku
D. Antara 501 – 1.000 judul buku
E. Kurang dari 501 judul buku
21. Sekolah/madrasah mengembangkan pola komunikasi dengan wali santri melalui: (a)
Komite Sekolah/Madrasah, (b) Forum Kelas, (c) Pembinaan parenting, (d) Forum
Konsultasi, (e) Halaqah/Majelis Taklim, (f) Kunjungan Rumah
A. Ada 5 pola atau lebih
B. Ada 4 pola
C. Ada 3 pola
D. Ada 2 pola
E. Ada 1 pola
22. Sekolah/madrasah memiliki adab-adab komunikasi yang Islami antara guru, murid,
dan wali murid, dengan indikator: (a) Membiasakan senyum, salam, sapa, (b)
Merendahkan suara, (c) Tidak mengandung ghibah dan pembicaraan sia-sia, (d) Tidak
memotong pembicaraan, (e) Menundukkan pandangan terhadap lawan jenis, (f)
Menghindari khalwat dan ikhtilat.
23. Sekolah/madrasah memiliki seperangkat aturan, yang mengatur tata tertib santri
dengan indikator: (a) Tersusun berdasarkan azas-azas pendidikan Integral
Hidayatullah, (b) Menumbuh kembangkan iman dan akhlak murid, (c)
Tersosialisasikan kepada murid dan wali murid, (d) Meminimalkan hukuman fisik
A. Ada 4 indikator
B. Ada 3 indikator
C. Ada 2 indikator
D. Ada 1 indikator
E. Tidak ada indikator yang muncul
27. Sekolah/madrasah memiliki program yang dapat mengantarkan santri agar beraqidah
yang lurus dengan indikator: (a) Mata pelajaran aqidah sekurang-kurangnya 2 jam per
pekan, (b) Materi ajar aqidah sesuai dengan ketetapan Depdikdasmen, (c) Halaqah
Pandu, (d) Taushiyah umum, (e) Mengikuti aksi-aksi pembelaan terhadap kepentingan
Islam
A. Ada 5 indikator
8 Instrumen Penilaian Standar Sekolah/Madrasah Integral Hidayatullah
2019
B. Ada 4 indikator
C. Ada 3 indikator
D. Ada 2 indikator
E. Ada 1 indikator
28. Sekolah/madrasah memiliki program yang dapat mengantarkan santri yang berakhlaq
qur’ani dengan indikator: (a) Materi pelajaran akhlak sekurang-kurangnya 2 jam
perminggu, (b) Materi ajar aqidah sesuai dengan ketetapan Depdikdasmen, (c)
Halaqah Pandu, (d) Taushiyah umum, (e) Display ayat-ayat al Qur’an dan al Hadits
berkaitan dengan akhlak, (f) Kegiatan sosial
A. Ada 5 indikator atau lebih
B. Ada 4 indikator
C. Ada 3 indikator
D. Ada 2 indikator
E. Ada 1 indikator
29. Sekolah/madrasah memiliki program yang dapat mengantarkan agar beribadah tekun
dengan indikator: (a) Materi pelajaran fiqih ibadah sekurang-kurangnya 2 jam per
pekan, (b) Materi ajar fiqih ibadah sesuai dengan ketetapan Depdikdasmen, (c)
Halaqah Pandu, (d) Taushiyah umum, (e) Standarisasi praktik ibadah harian santri
A. Ada 5 indikator
B. Ada 4 indikator
C. Ada 3 indikator
D. Ada 2 indikator
E. Ada 1 indikator
30. Sekolah/madrasah memiliki program yang dapat mengantarkan santri untuk aktfi
berdakwah, dengan indikator: (a) Pengembangan diri khitabah, (b) Budaya amar
makruf nahi munkar, (c) Halaqah Pandu, (d) Taushiyah umum, (e) Tugas dakwah ke
masyarakat
A. Ada 5 indikator
B. Ada 4 indikator
C. Ada 3 indikator
D. Ada 2 indikator
E. Ada 1 indikator
34. Sekolah/madrasah melakukan pembiasaan dan pengkondisian guru dan pegawai agar
memahami kode etik Guru dan Pegawai sebagaimana arahan Hidayatullah yang
meliputi kode etik: (a) terhadap Islam, (b) pada organisasi Hidayatullah, (c) terhadap
lembaga pendidikan Hidayatullah, (d) pada kepemimpinan di sekolah/madrasah, (e)
terhadap profesi
A. Ada 5 ciri
B. Ada 4 ciri
C. Ada 3 ciri
D. Ada 2 ciri
E. Ada 1 ciri
35. Guru dan pegawai sekolah/madrasah adalah kader Hidayatullah yang telah mengikuti
marhalah pengkaderan Hidayatullah, dengan ciri-ciri: (a) Telah mengikuti sekurang-
kurangnya marhalah ula, (b) 30% telah mengikuti marhalah wustho, (c) Sekolah/
madrasah memberikan kesempatan pada guru dan pegawainya mengikuti kegiatan
marhalah, (d) Sekurang-kurangnya 1 guru menjadi instruktur daerah/wilayah, (e)
Seluruh guru dan pegawai baru telah mengikuti bina aqidah
A. Ada 5 ciri
B. Ada 4 ciri
C. Ada 3 ciri
D. Ada 2 ciri
E. Ada 1 ciri
36. Seluruh guru dan karyawan terdaftar sebagai anggota halaqah dan aktif mengikuti
halaqah pengkaderan dengan indikator: (a) memiliki jadwal waktu dan daftar anggota
halaqah, (b) seluruh guru mengikuti halaqah, (c) halaqah terdiri dari halaqah pra ula,
halaqah ula, halaqah wustho, (d) halaqah memiliki silabus dan jurnal halaqah, (e) ada
sistem evaluasi halaqah perkaderan dan dilakukan secara rutin
38. Sekolah/madrasah memiliki tata tertib yang diambil dari aturan kepegawaian lembaga,
dengan indikator: (a) tata tertib sudah tersusun dan disahkan, (b) ada sistem
penghargaan dan sanksi-sanksi, (c) sosialisasi secara utuh dan merata, (d) ada sistem
evaluasi
A. Ada 4 indikator
B. Ada 3 indikator
C. Ada 2 indikator
D. Ada 1 indikator
E. Tidak ada indicator yang muncul
42. Sekolah/madrasah memiliki sistem evaluasi pegawai yang dilakukan secara beragam
yang meliputi administratif, proses dan hasil. Indikatornya: (a) ada supervisi klinis
untuk meningkatkan dan memetakan kemampuan pegawai, (b) ada supervisi
akademik/penilaian untuk menilai kemampuan pegawai, (c) ada supporting pegawai
untuk kegiatan kelembagaan dan sekolah/madrasah, (d) data kelengkapan adminstrasi
pegawai (silabus, rpp, jurnal kerja), (e) raport perkembangan pegawai
A. Ada 5 indikator
B. Ada 4 indikator
C. Ada 3 indikator
D. Ada 2 indikator
E. Ada 1 indikator
V. STANDAR PENILAIAN
43. Sekolah/madrasah menggunakan standar penilaian beragam antara lain : paper and pen
test, portofolio, proyek, praktik, lisan, produk, penilaian sikap, penilaian diri, dan lain-
lain)
A. Lebih dari 90%
B. Antara 80% - 90%
C. Antara 70% - 80%
D. Antara 60% - 70 %
E. Kurang dari 60 %
I. STANDAR ISI
1. Sekolah/madrasah melaksanakan kurikulum diniyah sesuai ketetapan Depdikdasmen
Hidayatullah.
A. Ada 4 materi utama atau lebih
B. Ada 3 materi utama
C. Ada 2 materi utama
D. Ada 1 materi utama
E. Tidak melaksanakan kurikulum diniyyah
11. Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses
pembelajaran.
A. Lebih dari 90%
B. Antarai 80% - 90%
C. Antara 70% - 80%
D. Antara 60% - 70%
E. Kurang dari 60%
14. Santri memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan ajaran agama Islam
secara kaffah, meliputi : (a) praktik shalat jamaah, (b) shalat sunnah, (c) puasa sunnah,
(d) tilawah al-Qur’an, (e) berkurban binatang ternak, (f) membagi zakat fitrah
A. Ada 4 jenis atau lebih kegiatan
B. Ada 3 jenis kegiatan
C. Ada 2 jenis kegiatan
D. Ada 1 jenis kegiatan
E. Tidak ada kegiatan yang sesuai
15. Ketercapaian materi diniyyah santri ditunjukkan dengan rata-rata hasil ujian diniyyah
A. Rata-rata hasil ujian lebih dari 85
B. Rata-rata hasil ujian antara 76 – 85
C. Rata-rata hasil ujian antara 66 – 75
D. Rata-rata hasil ujian kurang dari 65
E. Tidak ada nilai diniyyah sama sekali
19. Guru Diniyyah pernah mengikuti pelatihan terkait dengan bidang ajarnya
A. Lebih dari 90%
B. Antara 81% - 90%
C. Antara 71% - 80%
D. Antara 60% - 70%
E. Kurang dari 60 %
20. Guru Diniyyah memiliki tanggung jawab atas penanaman adab dalam setiap proses
pembelajaran yang dilakukan antara lain: (a) adab kepada guru, (b) adab kepada
sesama teman, (c) adab kepada ilmu, dan (d) adab kepada buku.
A. Ada 4 adab yang muncul
B. Ada 3 adab yang muncul
C. Ada 2 adab yang muncul
D. Ada 1 adab yang muncul
E. Tidak ada adab yang muncul
21. Guru Diniyyah terlibat aktif di organisasi Hidayatullah (Halaqah, Ijtima’, Usrah,
Kajian dan Pembinaan, dan lain-lain)
A. Lebih dari 90%
B. Antara 80% - 90%
C. Antara 70% - 80%
D. Antara 60% - 70%
E. Kurang dari 60 %
V. STANDAR PENILAIAN
22. Penilaian materi diniyyah dilaksanakan dengan mekanisme Ulangan Harian, Tugas
Harian, UTS dan UAS/UKK.
A. Lebih dari 90%
B. Ada 80% - 90%
C. Ada 70% - 80%
D. Ada 60% - 70%
E. Kurang dari 60%
29. Sekolah/Madrasah memiliki guru hafidz yang mumpuni dan mencukupi kebutuan
A. Ada Syekh dari Timur Tengah dan atau guru hafidz lebih dari 5 orang serta
guru tahfidz pendamping santri yang mencukupi
B. Ada guru hafidz 30 juz 3-5 orang dan guru tahfidz pendamping yang
mencukupi
C. Ada guru hafidz 30 juz 1-2 orang dan guru tahfidz pendamping yang
mencukupi
D. Tidak ada guru hafidz, tapi memiliki guru tahfidz pendamping yang mencukupi
E. Tidak ada guru tahfidz sama sekali
31. Nilai raport tahfidz memiliki bobot yang sama dengan nilai raport materi umum,
dengan indikator : (a) menjadi penentu kenaikan kelas, (b) menyatu dalam raport, (c)
ijazah/sertifikat, (d) wisuda khusus al Qur’an
A. Ada 4 indikator
B. Ada 3 indikator
C. Ada 2 indikator
D. Ada 1 indikator
E. Tidak ada indikator yang muncul
I. STANDAR ISI
1. Sekolah/madrasah melaksanakan kurikulum diniyyah sesuai ketetapan Depdikdasmen
Hidayatullah.
A. Ada 6 – 7 materi utama
B. Ada 4 – 5 materi utama
C. Ada 2 – 3 materi utama
D. Ada 1 materi utama
E. Tidak melaksanakan kurikulum diniyyah
11. Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses
pembelajaran.
A. Lebih dari 90%
B. Antara 80% - 90%
C. Antara 70% - 80%
D. Antara 60% - 70%
E. Kurang dari 60%
14. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan ajaran agama Islam
secara kaffah, meliputi : (a) praktik shalat jamaah, (b) shalat sunnah, (c) puasa sunnah,
(d) tilawah al-Qur’an, (e) berkurban binatang ternak, (f) membagi zakat fitrah
A. Ada 4 jenis atau lebih kegiatan
B. Ada 3 jenis kegiatan
C. Ada 2 jenis kegiatan
D. Ada 1 jenis kegiatan
E. Tidak ada kegiatan yang sesuai
15. Ketercapaian materi diniyyah santri ditunjukkan dengan rata-rata hasil ujian diniyyah
A. Rata-rata hasil ujian lebih dari 85
B. Rata-rata hasil ujian antara 76 – 85
C. Rata-rata hasil ujian antara 66 – 75
D. Rata-rata hasil ujian kurang dari 65
E. Tidak ada nilai diniyyah sama sekali
19. Guru Diniyyah pernah mengikuti pelatihan terkait dengan bidang ajarnya
A. Lebih dari 90%
B. Antara 80% - 90%
C. Antara 70% - 80%
D. Antara 60% - 70%
E. Kurang dari 60 %
20. Guru Diniyyah memiliki tanggung jawab atas penanaman adab dalam setiap proses
pembelajaran yang dilakukan antara lain: (a) adab kepada guru, (b) adab kepada
sesama teman, (c) adab kepada ilmu, dan (d) adab kepada buku.
A. Ada 4 adab yang muncul
B. Ada 3 adab yang muncul
C. Ada 2 adab yang muncul
D. Ada 1 adab yang muncul
E. Tidak ada adab yang muncul
21. Guru Diniyyah terlibat aktif di organisasi Hidayatullah (Halaqah, Ijtima’, Usrah,
Kajian dan Pembinaan, dll)
A. Lebih dari 90%
B. Antara 80% - 90%
C. Antara 70% - 80%
D. Antara 60% - 70%
E. Kurang dari 60 % yang aktif
V. STANDAR PENILAIAN
22. Penilaian materi diniyyah dilaksanakan dengan mekanisme Ulangan Harian, Tugas
Harian, UTS dan UAS/UKK.
A. Lebih dari 90%
B. Ada 80% - 90%
C. Ada 70% - 80%
D. Ada 60% - 70%
E. Kurang dari 60%
29. Sekolah/Madrasah memiliki guru hafidz yang mumpuni dan mencukupi kebutuan
A. Ada Syekh dari Timur Tengah dan atau guru hafidz lebih dari 5 orang serta
guru tahfidz pendamping santri yang mencukupi
B. Ada guru hafidz 30 juz 3-5 orang dan guru tahfidz pendamping yang
mencukupi
C. Ada guru hafidz 30 juz 1-2 orang dan guru tahfidz pendamping yang
mencukupi
D. Tidak ada guru hafidz, tapi ada guru tahfidz pendamping yang mencukupi
E. Tidak ada guru tahfidz sama sekali
31. Nilai raport tahfidz memiliki bobot yang sama dengan nilai raport materi umum,
dengan indikator : (a) menjadi penentu kenaikan kelas, (b) menyatu dalam raport, (c)
ijazah/sertifikat, (d) wisuda khusus al Qur’an
A. Ada 4 indikator
B. Ada 3 indikator
C. Ada 2 indikator
D. Ada 1 indikator
E. Tidak ada indikator yang muncul
I. STANDAR ISI
1. Sekolah/madrasah melaksanakan Gerakan Pandu Hidayatullah sesuai dengan ketentuan
Depdikdasmen Hidayatullah yang meliputi : (a) Tarbiyah Tsaqofiyah, (b) Tarbiyah
Ruhiyah, (c), Tarbiyah Jasadiyah, (d) Tarbiyah Ijtimaiyah, (e) Tarbiyah Qiyadiyah
A. Ada 4 program atau lebih
B. Ada 3 program
C. Ada 2 program
D. Ada 1 program
E. Tidak melaksanakan GPH
B. TARBIYAH RUHIYAH
8. Sekolah/madrasah melakukan pembiasaan dan pengondisian : (a) shalat fardhu, (b)
shalat sunnah rowatib, (c) qiyamul lail, (d) sholat dhuha
A. Ada 4
B. Ada 3
C. Ada 2
D. Ada 1
E. Tidak ada pembiasaan yang dilakukan
10. Sekolah/madrasah melakukan pembiasaan dan pengkondisian puasa sunnah Senin dan
Kamis
A. Lebih dari 85%
B. Antara 65% - 85%
C. Antara 45% - 65%
D. Antara 20% - 45%
E. Kurang dari 10%
C. TARBIYAH JASADIYAH
13. Sekolah/madrasah melaksanakan program pandu jasadiyah
A. Setiap pekan selama minimal 90 menit
B. Setiap dua pekan selama minimal 90 menit
C. Sebulan sekali selama minimal 90 menit
D. Tidak terjadwal selama minimal 90 menit
E. Tidak melaksanakan
21. Sekolah/madrasah mengajarkan berbagai macam sandi antara lain : (a) Semaphore, (b)
morse, (c) rumput, (d) asap, (e) angka, (f) koordinat, (g) kotak
A. Lebih dari 4 macam
B. Ada 4 macam
C. Ada 3 macam
D. Ada 2 macam
E. Ada 1 macam
D. TARBIYAH IJTIMAIYAH
27. Sekolah/madrasah melaksanakan program kemasyarakatan yang meliputi : (a) ta’ziah,
(b) kerja bakti, (c) bakti sosial, (d) mengajar TPA
A. Ada 4 program
B. Ada 3 program
C. Ada 2 program
D. Ada 1 program
E. Tidak ada program
E. TARBIYAH QIYADIYAH
30. Sekolah/madrasah menjadikan organisasi Pandu hidayatullah sebagai induk dari
organisasi santri
A. Dijadikan organisasi induk santri dan berjalan dengan baik
B. Sudah dibentuk tapi tapi belum berjalan dengan baik
C. Sudah dibentuk tapi masih ada organisasi santri yang sejajar
D. Sudah dibentuk tapi belum berjalan sama sekali
E. Belum terbentuk
33. Organisasi Pandu hidayatullah mendapat Pendampingan dari pelatih dan pembina
A. Selalu mendapat pendampingan
B. Kadang-kadang mendapat pendampingan
C. Sesekali saja mendapat pendampingan
D. Hanya mendapat arahan saja
E. Tidak ada pendampingan
35. Murobbi/instruktur GPH menggunakan berbagai teknik penilaian, antara lain : (a)
observasi, (b) tulis, (c) lisan, (d) praktik
A. Lebih dari 90%
B. Antara 80% - 90%
C. Antara 70% - 80%
D. Antara 60% - 70%
E. Kurang dari 60%
36. Sekolah/madrasah mencantumkan nilai GPH di raport dengan ketentuan: (a) nilai GPH
tercantum, (b) nilai GPH menjadi penentu kenaikan kelas, (c) menyatu dalam raport
Diknas/Depag, dan (d) ijazah diniyyah bagi yang sudah menyelesaikan belajarnya
A. Ada 4 ketentuan
B. Ada 3 ketentuan
C. Ada 2 ketentuan
D. Ada 1 ketentuan
E. Tidak ada tercantum
V. STANDAR OUTPUT
41. Gerakan Pandu Hidayatullah mampu menghasilkan santri yang memiliki aqidah yang
lurus dengan indikator : (a) pemikiran yang benar, (b) kebiasan yang baik, (c)
pembelaan terhadap Islam dan kaum muslimin, (d) penampilan Islami dalam
keseharian,
A. Ada 4 indikator
B. Ada 3 indikator
C. Ada 2 indikator
D. Ada 1 indikator
E. Tidak nampak
42. Gerakan Pandu Hidayatullah mampu menghasilkan santri yang memiliki akhlaq yang
Qur’ani dengan indikator : (a) mampu membedakan antara haq dan bathil, (b)
bersahabat dengan orang yang sholeh, (c) menghormati ahli ilmu, (d) akrab dengan
buku/al Qur’an, (e) disiplin, tertib, rapi dan bersih.
A. Ada 4 indikator atau lebih
B. Ada 3 indikator
C. Ada 2 indikator
D. Ada 1 indikator
E. Tidak nampak
43. Gerakan Pandu Hidayatullah mampu menghasilkan santri yang melakukan ibadah
dengan tekun dengan indikator selalu melaksanakan : (a) sholat fardhu berjamaah, (b)
sholat sunnah rowatib, (c) qiyamullail, (d) sholat dhuha, (e) puasa sunnah senin dan
kamis, (f) tilawatil qur’an, (g) dzikir pagi dan sore, (h) dzikir malam.
44. Gerakan Pandu Hidayatullah mampu menghasilkan santri yang berdakwah aktif
dengan indikator : (a) menjadi tauladan bagi keluarga dan lingkungan, (b) mengajak
teman untuk berbuat kebaikan, (c) berani menolak kemungkaran dan keburukan, (d)
berani menyampaikan ceramah/tausiah
A. Ada 4 indikator
B. Ada 3 indikator
C. Ada 2 indikator
D. Ada 1 indikator
E. Tidak nampak
45. Gerakan Pandu Hidayatullah mampu menghasilkan santri yang memiliki komitmen
berjamaah dengan indikator : (a) menyayangi teman dan sesama kaum muslimin, (b)
loyal terhadap kebenaran, (c) siap menerima tugas dan amanah, (d) mentaati aturan
Lembaga, (e) aktif mengikuti kegiatan Hidayatullah
A. Ada 4 indikator atau lebih
B. Ada 3 indikator
C. Ada 2 indikator
D. Ada 1 indikator
E. Tidak nampak
47. Organisasi Pandu hidayatullah memiliki sarana penunjang untuk materi jasadiyah yang
meluputi : (a) bendera semaphore, (b) tali pramuka, (c) MFR/P3K, (d) alat navigasi, (e)
alat survival, (f) HT, dan lain-lain
A. Ada 5 item atau lebih
B. Ada 4 item
C. Ada 3 item
D. Ada 2 item
E. Ada 1 item
I. STANDAR ISI
1. Asrama memiliki dokumen pengelolaan asrama dan kepengasuhan.
A. Ada dokumen pengelolaan asrama dan kepengasuhan dari depdik ditambah
dengan dokumen pengembangan yang dibuat sendiri dengan lengkap
B. Ada dokumen pengelolaan asrama dan kepengasuhan dari depdik dan
pengembangan lainnya
C. Ada dokumen pengelolaan asrama dan kepengasuhan dari depdik saja
D. Ada dokumen pengelolaan asrama dan kepengasuhan yang dibuat sendiri saja atau
dari pengembangan lainnya
E. Tidak ada dokumen
10. Asrama menyelenggarakan program pembinaan adab santri sesuai arahan Buku
Panduan Pengelolaan Asrama dan Kepengasuhan.
A. Ada 10 atau lebih program
B. Ada 7 – 9 program
C. Ada 4 – 6 program
D. Ada 1 – 3 program
E. Tidak ada program
12. Asrama menyelenggarakan program pembinaan keahlian praktis bagi santri sesuai
arahan Buku Panduan Pengelolaan Asrama dan Kepengasuhan meliputi : (a) hafalan
hadits tematik, (b) khitabbah, (c) adzan dan iqomah, (d), merawat jenazah, (e) imam
sholat, (f) memimpin dzikir/wirid
A. Ada 4 atau lebih program
B. Ada 3 program
C. Ada 2 program
D. Ada 1program
E. Tidak ada program
14. Asrama menyelenggarakan program kaderisasi dan pembinaan leadership bagi santri
sesuai arahan Buku Panduan Pengelolaan Asrama dan Kepengasuhan dengan indikator
: (a) organisasi santri (Gerakan Pandu Hidayatullah), (b) Halaqah tsaqofiyah, (c)
penugasan santri, (d) pendampingan dan pembinaan
A. Ada 4 indikator
B. Ada 3 indikator
C. Ada 2 indikator
D. Ada 1 indikator
E. Tidak ada program
15. Asrama menyelenggarakan program pembinaan kemandirian santri dalam bentuk soft
skills (kemampuan berkomunikasi, menyelesaikan masalah, disiplin, dan lain-lain) dan
hard skills (mencuci, menyetrika, melipat baju, merapikan tempat tidurnya, dan lain-
lain)
17. Asrama melakukan evaluasi hasil pembinaan santri untuk memperbaiki proses
pembinaan.
A. Lebih dari 90%
B. Antara 80% - 90%
C. Antara 70% - 80%
D. Antara 60% - 70%
E. Kurang dari 60%
18. Kepala Asrama melakukan pemantauan proses pembinaan santri yang mencakup 3
tahapan yaitu: (a) perencanaan, (b) pelaksanaan, dan (c) penilaian/evaluasi.
A. Ada 3 tahap pemantauan serta dilakukan diskusi hasilnya.
B. Ada 3 tahap pemantauan tanpa dilakukan diskusi hasilnya.
C. Ada 2 tahapan.
D. Ada 1 tahapan.
E. Tidak pernah ada pemantauan.
19. Kepala Asrama melakukan tindak lanjut dari hasil pemantauan dengan 4 cara yaitu: (a)
pemberian contoh, (b) diskusi, (c) pelatihan, dan (d) konsultasi.
A. Ada 4 cara.
B. Ada 3 cara.
C. Ada 2 cara.
D. Ada 1 cara.
E. Tidak ada cara
20. Kepala Asrama melakukan evaluasi terhadap pengasuh/wali asrama dalam proses
pembinaan santri dengan memperhatikan 4 aspek yaitu: (a) persiapan, (b) pelaksanaan,
(c) evaluasi, dan (d) rencana tindak lanjut.
21. Kepala Asrama menyampaikan hasil pengawasan dan evaluasi proses pembinaan
santri kepada pemangku kepentingan.
A. Setiap bulan
B. Setiap 3 bulan
C. Setiap 6 bulan
D. Setiap 12 bulan
E. Tidak pernah
23. Pengasuh/wali asrama memiliki kemampuan membaca dan hafal Al-Qur’an minimal 3
juz.
A. Lebih dari 80%
B. Antara 60% - 80%
C. Antara 40% - 60%
D. Antara 20% - 40%
E. Kurang dari 20%
25. Pengasuh/wali asrama memiliki kualifikasi akademik minimum diploma empat (D-IV)
atau sarjana (S1).
A. Lebih dari 90%
B. Antara 80% - 90%
C. Antara 70% - 80%
D. Antara 60% - 70%
E. Kurang dari 60%
27. Asrama memiliki SDM yang menempati posisi fungsional dan struktural sesuai
standar yang ditetapkan dalam Buku Panduan Pengelolaan Asrama dan
Kepengasuhan.
A. Ada SDM yang menduduki posisi sebagai kepala asrama, tenaga tata usaha,
wakil-wakil kepala, dan koordinator-koordinator bidang.
B. Ada SDM yang menduduki posisi sebagai kepala asrama, tenaga tata usaha, dan
wakil-wakil kepala.
C. Ada SDM yang menduduki posisi sebagai kepala asrama, dan tenaga tata usaha
D. Ada SDM yang menduduki posisi sebagai kepala asrama saja.
E. Ada SDM, tetapi penempatan jabatan dan fungsinya berbeda atau tidak sesuai
dengan standar yang ditetapkan.
28. Kepala Asrama dipersyaratkan memiliki kualifikasi: (1) kader Hidayatullah, (2)
berpengalaman 5 tahun sebagai pengasuh/guru, (3) minimum berpendidikan sarjana
(S1) atau diploma empat (D-IV), dan (4) pernah mengikuti pelatihan kepengasuhan.
A. Terpenuhi 4 kualifikasi tersebut.
B. Terpenuhi 3 kualifikasi tersebut.
C. Terpenuhi 2 kualifikasi tersebut.
D. Terpenuhi 1 kualifikasi tersebut.
E. Tidak ada yang terpenuhi.
29. Kepala Asrama memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dalam mengelola:
(1) kesantrian, (2) pengasuh/wali asrama dan tenaga administrasi/tata usaha, (3)
pengembangan kurikulum kepengasuhan, (4) sarana dan prasarana, (5) pembiayaan,
dan (6) hubungan masyarakat/orangtua/wali santri.
A. Ada 6 aspek atau lebih.
B. Ada 4-5 aspek.
C. Ada 2-3 aspek.
D. Ada 1 aspek.
E. Tidak ada pencapaian kemajuan
32. Asrama memiliki ruangan kantor yang di dalamnya bisa berfungsi sebagai: (1) ruang
rapat pengasuh/wali asrama, (2) ruang tamu untuk menemui orangtua/wali santri, (3)
ruang pemanggilan/konseling santri, dan (4) ruang arsip dan ketatausahaan asrama.(*)
A. Terpenuhi 4 fungsi tersebut.
B. Terpenuhi 3 fungsi tersebut.
C. Terpenuhi 2 fungsi tersebut.
D. Terpenuhi 1 fungsi tersebut.
E. Tidak ada kantor asrama.
V.STANDAR PENGELOLAAN
34. Asrama telah merumuskan, menetapkan, dan menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan
lembaga.
A. Selaras dengan institusi di atasnya, mudah dipahami, dan disosialisasikan.
B. Selaras dengan institusi di atasnya, mudah dipahami, tetapi tidak
disosialisasikan.
C. Tidak selaras dengan institusi di atasnya, mudah dipahami, dan disosialisasikan.
D. Tidak selaras dengan institusi di atasnya, mudah dipahami, tetapi tidak
disosialisasikan.
E. Tidak merumuskan dan menetapkan visi.
35. Asrama memiliki rencana kerja yang mencakup rencana kerja: (1) tahunan, (2)
bulanan, (3) mingguan, (4) dan rutin harian.
A. Ada 4 rencana
B. Ada 3 rencana
C. Ada 2 rencana
D. Ada 1 rencana
E. Tidak ada rencana
37. Asrama memiliki struktur organisasi disertai dengan uraian tugas (job description).
A. Ada struktur organisasi dan uraian tugas yang jelas dipajang di dinding
B. Ada struktur organisasi disertai uraian tugas yang jelas.
C. Ada struktur organisasi disertai uraian tugas tetapi kurang jelas.
D. Ada struktur organisasi tetapi tidak disertai uraian tugas.
E. Tidak ada struktur organisasi.
38. Asrama melakukan kegiatan evaluasi diri, baik terhadap santri, pengasuh/wali asrama,
maupun organisasi asrama dan program-programnya.
A. Setiap 3 bulan sekali (mid semester).
B. Setiap 6 bulan sekali (semester).
C. Setiap 1 tahun sekali.
D. Tanpa periode yang tetap.
E. Tidak melakukan evaluasi diri.
VI.STANDAR PENILAIAN
40. Pengasuh/wali asrama melakukan penilaian hasil pembinaan santri.
A. Lebih dari 90%
B. Antara 80% - 90%
C. Antara 70% - 80%
D. Antara 60% - 70%
E. Kurang dari 60%