IIRSEHHb-IIR$EHMb
nLmH[[n
NLGHNIffiL[
KEPRIIR PRRR MUBIDNYH
Ilerisi naschat, u.eiangan, petuah, hrimbingan, arahan Huiiatul Islanr al-
rnam Muhammad bin Muharnnratl bin Muhanrmad al-clhazali ra kcpada
rnurid-murid dan para ;recintanya, yan!{ clapat nrenrbanskitlran .jiri a Iiita
dalam rneraih kericlhaan Allah sn,t dan ltasul*Nva
Karya:
Imam Al Ghazali
Penerjemah:
Achmad Sunaro
Setting I Layout:
Ika Muriayani
Design Coaer:
ACHMAD SUNARTO
1.. Muqaddimah J
2. Daftar Isi
5
a
J. Pendahuluan
7
4. Surat-surat (jawaban) Imam Al-Ghazali
9
5. Penutup 45
6. Riwayat hidup Imam Al-Ghazali 46
Bissmillaahirrahmaanirrahim.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Dan
kesudahan baik itu bagi mereka yang bertaqwa. Shalawat dan
salam semoga tercurah atas nabi-Nya Muhammad saw., dan
keluarganya.
Ketahuilah, bahwa ada salah seorang murid zamandahulu,
senantiasa berhidmat pada seorang guru besar Imam
Zaenuddin Hujjatul Islam Abu Hamid Muhammad bin
Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali. Ia tidak pernah absen
dalambelajar danmembaca ilmu pengetahuan di hadapannya,
sehingga ia berhasil mengumpulkan ilmu pengetahuan
tersebut secara mendalam. Ia berhasil menyempurnakan jiwa.
Namun pada suatu hari ia berfikir tentang keadaan dirinya
dan terlintaslah dalam hati kecilnya seraya berkata dalam hati:
"Saya telah membaca bermacam-macam ilmu pengetahuan.
Lalu, manakah ilmu yang bermanfaat bagiku esok? Dan
menghiburkan di dalam kubur? Dan manakah yang tidak
bermanfaat bagiku sehingga aku dapat meninggalkannya?
Rasulullah saw. telah bersabda:
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
1. Wahai anakku, semoga Allah mengaruniakan kepadamu
umur yang panjang untuk engkau gunakan melakukan
ketaatan kepada-Nya dan semoga mengilhami kepadamu
tentang jalan para kekasih-Nya. Sesungguhnya nasehat itu
ditulis dari sumbernya, Muhammad saw. Jika telah sampai
kepadamu suatu nasehat yang bersumber dari Rasulullah,
apa perlunya engkau minta nasehat kepadaku? Jika belum
menerima nasihat-nasihat dari Rasul maka katakan
kepadaku. Apa yang engkau peroleh pada waktu-waktu
yang silam?
2. Wahai anakku, dari sejumlah nasihat-nasihat yang telah
disampaikan Rasulullah saw. kepada umatnya ialah sabda
beliau:
?sr
jti**|FtF#?,
Tanda-tanda kebencian Allah terhadap seselrang ialah apabila ia
menyia-nyictkan waktu dengan melakukan hal-hal yang tidak
berguna. Sesungguhnya orang yang kehilangan satu jam dari
umurny a dalam perbuatan y ang tidak diperuntukkan kep ada-N y a,
maka patutlah ia akan lama mengeluh. Barangsiapa yang umurnlla
melebihi empat puluh tahun, sedang kebaikannqa tidak
Nasehat-nasehat Imam A l-Ghazali
mengungguli keburukannya, maka bersiaplah untuk pergi ke
neraka.
.,pulter;p 6bi:
"Dan bahruasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa
yang telah diusahakannya." (An'Nuur: 39)
.ww'\?ja$ s:;vi.;dK F
"Barangsiapa mengharap periumpaan dengan Tuhannya maka
hendsklah ia mengerjakan amal yang saleh." (Al-Kahfi: 1L0)
,rw-LjKq,;g
" S eb agai p emb alasan dari ap a y ang selalu mer eka kerj akan." (At-
Taubah:82)
eV i{ *;K ek+ulr \r-4 Wt ajr ,it
l,t, W s-#1 rA o,lr,rli o;:rpr
"sesungguhnya orang-lrang yang beriman dan beramql saleh,
bagi mereka adalah syurga Firdaus meniadi tempat tinggal, mereka
kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah daripadanya."
(Al-Kahfi: L07-L08)
.vv'.)s i4r,yt:+\5 ts'.JI
"Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan nrcngeriakan
amal saleh." (Al-Furqan: 70)
Apa yang kamu katakan dalam hadits berikut ini ?
A\Wty#t€;,6\,a,;
" l slam di
dirikan at as li ma p erkar a : B e r s aksi b ahw a ti d ak ada T uhan
selain Allah, dan Muharttmad adalah utusan Allah. Mendiriksn
shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa di bulan Rsmadhan, dan
menunsikan ibadah haji bagi orang yang mampu."
Iman adalah ucapan dengan lisaru kepercayaan dalam hati
dan perbuatan dengan anggota lahir. Keterangan yang
menyatakanbahwa seseorang wajib beramal banyak sekali.
Meskipun hamba itu mencapai sorga dengan karunia Al-
lah dan kemurahan-Nya. Namun hal itu setelah ia bersiap-
siap untuk menaati dan beribadah kepada-Nya. Sebab
rahmat Allah itu sangat dekat pada orang-orang yang
beramal baik.
Seandainya ada orang yang mengatakan bahwa seseorang
dapat mencapai sorga hanya dengan iman semata-mata,
maka jawabannya adalah "betul',. Tetapi kapan ia akan
sampai?
Berapa banyak kesulitan yang akan dihadapi? permulaan
kesulitan-kesulitan tersebut adalah bidang keimanan,
apakah ia selamat dari hilangnya keimanan ataukah tidak?
Dan ketika ia sampai di sorga maka ia akan merasa miskin
tak punya amal saleh, berdasarkan kata Syaikh Hasan Al-
Bashri: Allah berkata kepada hamba-hamba-Nya pada hari
kiamat: "Wahai hamba-hamba-Ku masuklah kamu ke sorga
dengan rahmatKu, dan bagilah sorga sesuai dengan amalmu
masing-masing".
5. Wahai anakku, selama engkau tirlak mau beramal shaletu
maka engkau tidak akan memperoleh pahala.
Telah diriwayatkan bahwasanya ada seorang dari kaum
macamnya dosa."
Beliau berkata lagi:
3B N as eh at-n as eh at Im am A l- Ghazali
tidak menggunakan cara di atas, maka akibatnya aka
menimbulkan bahaya-bahaya yang besar atas orang yang
berpidato itu sendiri dan para pendengamya. Bahkan pidato
semacam itu dapat dikatakanbahwa serupa ihrlah syetan yang
menyesatkan dan menghancurkan umat manusia. Oleh sebab
itu, maka wajiblah bagr para manusia lari dari pidato yang
tidak dihancurkan cara-cara di atas. Sebab agama yang
dihancurkan oleh juru pidato (mubaligh) tersebut adalah lebih
parah daripada dihancurkan oleh syetan. Syetan tidak dapat
merusak agama seperti yang dilakukan muballigh. Oleh
karena itu, orang yang mempunyai kekuatan dan kekuasaan,
wajib melarang dan menurunkan muballigh itu dari mimbar.
Hal ini termasukkategori beramar ma'ruf dannahi munkar.
3. ]auhilah pergaulan dengan penguasa dan pejabat yang
zalim.
Bergaul dengan mereka akan mendatangkan bahaya dan
bencana yang amat besar. Jika diri anda terpaksa harus
bergaul dengan mereka, maka tinggalkanlah kebiasaan
memuji dan menjunjung mereka. Allah tidak ridla jika
orang-orang fasik dan zalim dipuji dan disanjung
namanya. Termasuk mendo'akan mereka agar berumur
panjang. Barangsiapa mendo'akan panjang usia kepada
mereka berarti ia senang dan suka terhadap perbuatan
ma'siat kepada Allah Ta'ala dimuka bumi ini.
4. Jauhilah hadiah-hadiah dan pemberian yang diberikan
para penguasa dan pejabaf sekalipun dirimu mengetahui
bahwa pemberian itu berasal dari sumber yang halal.
Hidup yang bergantung pada uluran tangan penguasa/
berarti merusak agama. Dan hal itu bisa menimbulkan
sikap menjilat, mengutamakan dan menyetujui
kezaliman mereka. Bila engkau menerima pemberian
mereka, dan mengambil manfaat darinya, maka engkau