Anda di halaman 1dari 20

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

INVENTARISASI ASET DESA


PENDAHULUAN
Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari
kekayaan asli milik Desa, dibeli atau diperoleh atas beban
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa)
atau perolehan Hak lainnya yang sah.

Ruang lingkup Pengelolaan Aset Desa adalah rangkaian


kegiatan mulai dari perencanaan, pengadaan,
penggunaan, pemanfaatan, pengamanan, pemeliharaan,
penghapusan, pemindahtanganan, penatausahaan,
pelaporan, penilaian, pembinaan, pengawasan, dan
pengendalian aset Desa.
TUJUAN PENGELOLAAN ASET
Amanat Undang-UndangDESA
Nomor 6 Tahun 2014 Tentang
Desa.
Pasal 77
(1) Pengelolaan Kekayaan milik Desa dilaksanakan
berdasarkan asas Kepentingan Umum, Fungsional,
Kepastian Hukum, Keterbukaan, Efisiensi, Efektivitas,
Akuntabilitas dan Kepastian Nilai Ekonomi;

(2) Pengelolaan Kekayaan Milik Desa dilakukan untuk


meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup
masyarakat desa serta meningkatkan
Pendapatan Desa;
PERMASALAHAN
Permasalahan dalam pengelolaan Aset Desa
antara lain:
1. Sebagian besar Pemerintah Desa tidak memiliki
Buku Inventaris Aset Desa yang di Up Date
secara berkala;
2. Sebagaian besar Pemerintah Desa belum
melakukan Inventarisasi Aset;
3. Banyak aset desa khususnya yang berupa tanah
dikuasai oleh pihak yang tidak berhak (oknum);
4. Sebagian besar Tanah Kas Desa belum
disertipikatkan atas nama Pemerintah Desa;
PERMASALAHAN (Lanjutan…..)

6. TKD yang telah diambil oleh Pemerintah Daerah


belum dikembalikan kepada Pemerintah Desa;
7. Masih rendahnya kesadaran perangkat desa
tentang arti pentingnya pengelolaan aset desa
yang baik dan benar;
8. Aset Desa khususnya tanah belum dapat
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap
peningkatan PADes;
KEBIJAKAN
Kebijakan Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri
dalam rangka penertiban pengelolaan Aset Desa:
1. Melakukan revisi Permendagri 1 Tahun 2016 tentang
Pengelolaan Aset Desa;
2. Membuat Surat Edaran kepada Seluruh Bupati untuk
membantu dan memfasilitasi pelaksanaan
Inventarisasi dan Penataan Aset Desa;
3. Menyiapkan alat bantu berupa Aplikasi untuk
mempermudah pelaksanaan penatausahaan aset
Desa (SIPADES).
INVENTARISASI
Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan
pendataan, pencatatan dan pelaporan hasil
pendataan Aset Desa, dengan tujuan:
1. Tersedianya data Aset Desa secara baik
dalam mewujudkan tertib administrasi dan
tertib fisik;
2. Mempermudah pelaksanaan pengelolaan
Aset Desa.
KETENTUAN UMUM
INVENTARISASI ASET DESA

 Yang dimaksud dengan inventarisasi dalam waktu sekurang-


kurangnya sekali dalam 5 (lima) tahun adalah sensus barang, dan
yang dimaksud dengan inventarisasi terhadap persediaan dan
konstruksi dalam pengerjaan adalah opname fisik.
 Jika diperlukan, dalam pelaksanaan inventarisasi dapat dibentuk
Tim Inventarisasi pada masing-masing Desa dan dapat dibantu
oleh aparat Kecamatan dan Kabupaten.
 Dalam rangka pelaksanaan inventarisasi Aset Desa atas Tanah
dan/atau Bangunan milik pihak lain, Pemerintah Desa
menyerahkan tanah dan/atau bangunan dimaksud kepada pihak
lain tersebut.
KETENTUAN UMUM
INVENTARISASI ASET DESA

 Dalam rangka pelaksanaan inventarisasi Aset Desa, apabila Aset


Desa yang diinventarisasi bukan berada dalam penguasaan
Pemerintah Desa, maka dibuat Berita Acara Inventarisasi antara
Pemerintah Desa dengan pihak yang menguasai barang dimaksud.
 Pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan inventarisasi
harus menyertakan penjelasan atas setiap perbedaan antara data
Aset Desa dalam daftar barang dan hasil inventarisasi.
 Penanggungjawab pelaksanaan inventarisasi Aset Desa adalah
Kepala Desa.
TUJUAN & SASARAN
INVENTARISASI ASET DESA
 TUJUAN
 Agar semua Aset Desa dapat terdata dengan baik dalam
upaya mewujudkan tertib administrasi.
 Mempermudah pelaksanaan pengelolaan Aset Desa.

SASARAN
 Seluruh Aset Desa merupakan sasaran inventarisasi yaitu
semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa(APBDesa), atau
berasal dari perolehan lainnya yang sah.
DOKUMEN SUMBER
INVENTARISASI ASET DESA
 Daftar Aset Desa;
 Buku Induk Inventaris Desa;
 Kartu Identitas Barang (KIB, Tanah, Kendaraan
bermotor dll)
 Daftar Inventaris Ruangan (DIR)
 Daftar Barang Lainnya (DBL)
 Laporan Barang Semesteran dan Tahunan
 Dokumen kepemilikan Aset Desa
 Dokumen pengelolaan dan penatausahaan Aset Desa
 Dokumen lainnya yang dianggap perlu
PRODUK KELUARAN
INVENTARISASI ASET DESA
 Blanko label sementara dan permanen
 Kertas Kerja Inventarisasi
 Daftar Barang Hasil Inventarisasi
 Baik dan Rusak Ringan
 Rusak Berat
 Tidak Diketemukan/hilang
 Berlebih
 Surat pernyataan kebenaran hasil pelaksanaan
inventarisasi Aset Desa
 Surat Penetapan Hasil Inventarisasi (SPHI)
 Laporan Hasil Inventarisasi Aset Desa
 Tindak Lanjut Hasil Inventarisasi
PROSEDUR DAN TAHAPAN
INVENTARISASI ASET DESA

1. PERSIAPAN

pt bunga mawar
Jl. Kebun Raja 382
JAKARTA 10112
Tel. 021-721823
2. PELAKSANAAN
Fax. 021-722324
Jakarta, 10-08-94
Kepada:
PT Jaya Plastiik Indah
Jl. Kemiri 34 Jakarta
Fax. 021-447692

ORDER PEMBELIAN
pt bunga mawarNO. 18/ORD/VIII/94
Jl. Kebun Raja 382
JAKARTA 10112
NO. Tel. 021-721823
KODE / DESKRIPSI BARANG JUMLAH HARGA
Jakarta, 10-08-94
Fax. 021-722324 SATUAN
Kepada:
PT Jaya Plastiik Indah
1. 6900 Spons 1 case 12.750Jl. Kemiri 34 Jakarta
2. 4509 Kantong Plastik Tebal 200 lembar 475
Fax. 021-447692

3. PELAPORAN
3. 1640 Lap Katun 25 lembar 940
4. 1507 Pot Bunga Plastik ORDER PEMBELIAN
5 lusin 3.000
NO. 18/ORD/VIII/94
NO. KODE / DESKRIPSI BARANG JUMLAH HARGA
SATUAN

1. 6900 Spons 1 case 12.750


Catatan2.: 4509 Kantong Plastik Tebal 200 lembar Hormat 475Kami,
• Agar pesanan diantar sebelum tanggal 14-08-94.
3.
• Pembayaran 1640
palingLap Katun
lambat 2 (dua) hari setelah25 lembar 940
4.
delivery. 1507 Pot Bunga Plastik 5 lusin 3.000
• Bila ada yang kurang jelas harap hubungi sdr. (Ny. Setiawati Lubis)
Mamat (bag. Pembelian). Kabag. Pembelian

4. TINDAK LANJUT
TAHAP PERSIAPAN
INVENTARISASI ASET DESA

 Dalam pelaksanaan inventarisasi, dapat dibentuk tim inventarisasi di


bawah koordinasi Kepala Desa, dan dapat dibantu oleh Aparat
Kecamatan dan Kabupaten.
 Menyusun rencana kerja pelaksanaan inventarisasi.
 Mengumpulkan dokumen sumber.
 Melakukan pemetaan pelaksanaan inventarisasi, antara lain:
Menyiapkan denah lokasi.
Memberi nomor/nama ruangan dan penanggungjawab ruangan pada
denah lokasi.
 Menyiapkan blanko label sementara (dari kertas) yang akan
ditempelkan pada Aset Desa yang bersangkutan.
 Menyiapkan data awal.
 Menyiapkan Kertas Kerja Inventarisasi beserta tata cara pengisiannya.
TAHAP PERSIAPAN
INVENTARISASI ASET DESA

Penyusun program Penyiapan


dan rencana kerja data awal
dan anggaran
Penyiapan
blanko label
Pembentukan
Pembentukan Tim sementara
Tim
Perekaman
data awal

Penyiapan Kertas
Kerja Inventarisasi
Pemetaan
pt bunga mawar
Jl. Kebun Raja 382

• Menyiapkan denah lokasi.


JAKARTA 10112
Tel. 021-721823 Jakarta, 10-08-94
Fax. 021-722324
Kepada:
PT Jaya Plastiik Indah
Jl. Kemiri 34 Jakarta
Fax. 021-447692

• Memberi nomor/nama
ORDER PEMBELIAN
pt bunga mawar
NO. 18/ORD/VIII/94
Jl. Kebun Raja 382
NO. JAKARTA 10112
KODE / DESKRIPSI BARANG Jakarta, 10-08-94
JUMLAH HARGA
Tel. 021-721823 SATUAN
Fax. 021-722324 Kepada:
PT Jaya Plastiik Indah
1. 6900 Spons 1 case 12.750
Jl. Kemiri 34 Jakarta
2. ORDER
4509 Kantong Plastik PEMBELIAN
Tebal 200 Fax.
lembar021-447692
475
3. 1640 Lap KatunNO. 18/ORD/VIII/94
25 lembar 940

ruangan dan penanggung- 4. NO.


1507KODE

Catatan :
1. pesanan
• Agar
2. 14-08-94.
tanggal
• Pembayaran
3.
/ DESKRIPSI
Pot Bunga Plastik BARANG

6900diantar
Sponssebelum
5 lusinJUMLAH

4509 Kantong Plastik Tebal


paling
1640
hari4.setelah
Laplambat
delivery.
Katun2 (dua)
Hormat
3.000 HARGA
SATUAN

1 caseKami,12.750
200 lembar
25 lembar
(Ny.
475
940
1507 Pot Bunga Plastik 5 Setiawati
lusin Lubis)
3.000

jawab ruangan pada denah


• Bila ada yang kurang jelas harap Kabag. Pembelian
hubungi sdr. Mamat (bag.
Pembelian).

Pengumpulan lokasi.
dokumen sumber
TAHAP PELAKSANAAN
INVENTARISASI ASET DESA

 Tahap pendataan
 Menghitung jumlah barang.
 Meneliti kondisi barang (baik, rusak ringan atau rusak berat).
 Menempelkan label registrasi sementara pada Aset Desa yang telah dihitung.
 Mencatat hasil inventarisasi tersebut pada Kertas Kerja Inventarisasi.
 Tahap identifikasi
 Pemberian nilai Aset Desa sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan.
 Mengelompokkan barang dan memberikan kode barang sesuai penggolongan
dan kodefikasi barang.
 Pemisahan barang-barang berdasarkan kategori kondisi:
 Barang Baik dan Rusak Ringan
 Barang Rusak Berat /tidak dapat dipakai lagi
 Meneliti kelengkapan/eksistensi barang dengan membandingkan data hasil
inventarisasi dengan data awal/dokumen sumber:
 Barang yang tidak diketemukan/hilang
 Barang yang berlebih.
TAHAPAN PELAKSANAAN
INVENTARISASI ASET DESA

Pengelompokan dan
Menghitung Pemberian kode
jumlah barang barang

Meneliti Kondisi
Barang Pemberian
nilai Aset
Desa (sesuai
SAP)
Menempelkan Pemisahan barang
baik/ rusak ringan/
label registrasi rusak berat
sementara

pt bunga mawar
Jl. Kebun Raja 382

Mencatat hasil JAKARTA 10112


Tel. 021-721823
Fax. 021-722324
Jakarta, 10-08-94
Kepada:
PT Jaya Plastiik Indah
Jl. Kemiri 34 Jakarta
Fax. 021-447692
Meneliti kelengkapan/
inventarisasi NO. JAKARTA

1.
ORDER PEMBELIAN
pt bunga mawar
NO. 18/ORD/VIII/94
Jl. Kebun Raja 382
10112
KODE / DESKRIPSI
Tel. 021-721823
Fax. 021-722324
6900 Spons
BARANG Jakarta, 10-08-94
JUMLAH
Kepada:
HARGA
SATUAN
PT Jaya Plastiik Indah
1 case 12.750
eksistensi barang (hilang atau
Jl. Kemiri 34 Jakarta

pada Kertas
2. ORDER
4509 Kantong Plastik PEMBELIAN
Tebal 200 Fax.
lembar021-447692
475
3. 1640 Lap KatunNO. 18/ORD/VIII/94
4. NO.
1507KODE

Catatan :
/ DESKRIPSI
Pot Bunga Plastik BARANG
25 lembar
5 lusinJUMLAH

Hormat
940
3.000 HARGA
SATUAN berlebih)
1. pesanan
• Agar 6900diantar
Sponssebelum 1 caseKami,12.750
2. 14-08-94.
tanggal 4509 Kantong Plastik Tebal 200 lembar 475
• Pembayaran

Kerja
3. paling
1640 Laplambat
Katun2 (dua) 25 lembar 940
hari4.setelah delivery.
1507 Pot Bunga Plastik (Ny.
5 Setiawati
lusin Lubis)
3.000
• Bila ada yang kurang jelas harap Kabag. Pembelian
hubungi sdr. Mamat (bag.
Pembelian).

TAHAP PENDATAAN TAHAP IDENTIFIKASI


TAHAP PELAPORAN
INVENTARISASI BMD PADA UPKPB

 Menyusun Daftar Barang Hasil Inventarisasi (DBHI) yang telah


diinventarisasi berdasarkan data kertas kerja dan hasil identifikasi,
dengan kriteria :
 Barang Baik dan Rusak Ringan
 Barang Rusak Berat/tidak dapat dipakai lagi
 Barang yang tidak diketemukan/hilang
 Barang yang berlebih.
 Membuat surat pernyataan kebenaran hasil pelaksanaan inventarisasi.
 Menyusun laporan hasil inventarisasi BMD.
 Meminta pengesahan atas laporan hasil inventarisasi BMD beserta
DBHI dan surat pernyataan kepada penanggung jawab UPKPB.
 Menyampaikan laporan hasil inventarisasi beserta kelengkapannya
kepada Bupati.
TAHAP TINDAK LANJUT
INVENTARISASI ASET DESA

 Membukukan dan mendaftarkan data hasil inventarisasi pada


Buku Inventaris Aset Desa, Kartu Identitas Barang (KIB) dan
Daftar Inventaris Ruangan (DIR).
 Memperbaharui DIR dan DBL sesuai dengan hasil
inventarisasi yang telah ditetapkan oleh Kepala Desa atau
pejabat yang dikuasakan.
 Menempelkan blanko label permanen pada masing-masing
barang yang diinventarisasi sesuai hasil inventarisasi.
 Untuk barang yang hilang/tidak diketemukan agar
ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

 Tindak lanjut melalui Kebijakan Kepala Desa.


SUBDIT FASILITASI PENGELOLAAN ASET DESA

Anda mungkin juga menyukai