PENGOPERASIAN INCINERATOR

A.Penanganan Dan Persiapan Limbah Sebelum Di Bakar

1. Gunakan APD ( Alat pelindung diri)
2. Pemilahan dan pewadahan limbah di ruangan dengan kantong
plastik warna kuning untuk limbah medis
3. Angkut limbah keluar ruangan jika sudah terisi maksimal 2/3
dari kantong kuning yang tersedia.
4. Angkut dengan menggunakan troli pengangkut ke TPS LB3
5. Lakukan penimbangan limbah B3 yang masuk ke TPS dan catat
di logbook
6. Tempatkan limbah di TPS dengan posisi sesuai dengan
karakteristik dan jenisnya.
PROSEDUR
B.Pengaturan Komposisi Limbah B3 Yang Akan Di Bakar
1. Siapkan limbah yang akan di bakar di incinerator
2. Ambil limbah dengan karakteristik infeksius dan atau beracun
yang ada di TPS LB3
3. Timbang limbah sesuai kapasitas incinerator
4. Catat di logbook kolom keluar
5. Masukkan ke troly sampah untuk di angkut ke incinerator

C.Pemeriksaan Sebelum Proses Pembakaran Berlangsung

1. Periksa inlet aliran udara blower ke dalam chamber dari sumbatan
sumbatan yang bersasal dari sisa – sisa abu.
2. Periksa pipa dikstribusi udara yang masuk ke dalam primery
chamber
3. Periksa semua pintu untuk penguncian secara tepat ( Tertutup
rapat)
4. Periksa secondary chamber ( after barner) barner menyala dan
lidah api penuh dapat tercapai .
5. Periksa saluran bahan bakar ke gas burner
6. Periksa kesediaan aliran listrik pada panel control.
 SOP TANGGAP DARURAT

Bila Terkena Kulit

1. Kulit Yang Terjkena Libah B3 Segera Bilas Dengan Air
Mengalir Selama 15 – 20 Menit.
2. Cuci Dengan Sabun
3. Bila Tidak Tertanggulangi Segera Antar Ke IRD
Bila Terkena Mata
1. Cuci Mata Yang Terkena Limbah B3 Dengan Membilas
Menggunakan Air Yang Mengalir
2. Lakukakn Pencucian Sambil Mengendipkan Mata
PROSEDUR 3. Bila Tidak Tertanggulangi Segera Antar Ke IRD
Bila Tertusuk
1. Buka Kotak P3K Yang Telah Disediakan
2. Ambil Kapas Atau Verban
3. Beri Yodium Atau Betadine
4. Oleskan Pada Bagian Yang Luka
5. Bila Tidak Tertanggulangi Segera Antar Ke IRD
Bila Terjadi Kebakaran
1. Bersikap Tenang Dan Jangan Panic Ambil Tabung Pemadam
Kebekaran ( APAR)
2. Tarik Segel Yang Ada Pada Bagian Atas /Pegangan
3. Satu Tangan Mengangkat Tabung Dan Satu Tangan Memegang
Pada Nozzle
4. Arakan Nozzle Pada Sumber Api
5. Beri Jarak Penyemprotan Antar Alat Dengansumber Api
6. Petugas Harus Membelakangi Ara Angin
7. Tekan Dan Lakukan Penyemprotan Ke Sumber Api
 PENGOPERASIAN INCINERATOR

A. Penanganan Dan Persiapan Limbah Sebelum Di Bakar

PROSEDUR 1. Gunakan APD ( Alat pelindung diri)
2. Pemilahan dan pewadahan limbah di ruangan dengan kantong plastik warna
kuning untuk limbah medis
3. Angkut limbah keluar ruangan jika sudah terisi maksimal 2/3 dari kantong
kuning yang tersedia.
4. Angkut dengan menggunakan troli pengangkut ke TPS LB3
5. Lakukan penimbangan limbah B3 yang masuk ke TPS dan catat di logbook
6. Tempatkan limbah di TPS dengan posisi sesuai dengan karakteristik dan
jenisnya.
B. Pengaturan Komposisi Limbah B3 Yang Akan Di Bakar
1. Siapkan limbah yang akan di bakar di incinerator
2. Ambil limbah dengan karakteristik infeksius dan atau beracun yang ada di TPS
LB3
3. Timbang limbah sesuai kapasitas incinerator
4. Catat di logbook kolom keluar
5. Masukkan ke troly sampah untuk di angkut ke incinerator
C. Persiapan Pemanasan Chamber
1. Aktifkan Mcb Incoming
2. Aktifkan Semua Mcb Untukbeban Dan Control
3. Putar Selector Suit Kr Kanan Untuk Power Maka Lampu Merah Menyala
4. Hidupkan Fan Burner 2
5. Hidupkan Fan Burner 1
6. Hidupkan Burner 2 Sampai Suhu 800-1000°C
7. Hidupkan Burner 1 Sampai Suhu 1000-1200°C
8. Aktifkan Pompa Scrubber
9. Putar Selector ke arah Kanan Maka Lampu Hijau Menyalah
10. Hidupkan Blower 1
11. Hidupkan Blower 2
D. Tehnik Memasukkan Limbah B3 Ke Dalam Incinerator
1. Setelah Chamber 1 &2 Dipanaskan Sesuai Dari Suhu Sebelumnya Maka Siapkan Limbah
Yang Akan Di Bakar
2. Masukkan Lb3 Yang Telah Disiapkan Ke Dalam Lift Bucket Untuk Memasukkan Lb3 Secara
Mechanical Lifter ( Otomatis )
3. Lalu Tekan Tombol Push Bottom Lifter Up Yang Berfungsi Untuk Menaikkan Lifter Maka
Pintu Hopper Primary Chamber Akan Terbuka Dan Lifter Memasukkan Limbah
4. Setelah Sampah Jatuh Ke Dalam Ruang Pembakaran 1, Tekan Push Bottom Lifter Down
Untuk Menurunkan Kembali Lift Bucket Dan Pintu Hopper Akan Menutup
5. Langkah Langkah No 2,3 & 4 Lakukan Setiap Kali Akan Menambahkan Limbah B3 Secara
Continue Ke Dalam Incinerator.
6. Untuk Pengumpanan Lb3 Dilakukan Secara Bertahap 3x/20” Sesuai Kapasitas Incinerator.
7. Jika Terdapat Troumble Pada Lifter , Tehnik Memasukkan Limbah Bias Dilakukan Secara
Manual:
- Buka Pintu Primary Chamber Bagian Depan
- Masukkan Limbah Dengan Kapasitas Maksimal 2/3 Dari Volume Ruang Primery Chamber
8. Lakukan Proses Pembakaran.
9. Putar selector switch ke kiri untuk power , blower dan burner dan fan burner posisi off
10. Apabila terjadi keadaan berbahaya segera tekan tombol emergency push buttom semua beban
akan mati kemudian lakukan perbaikan pada unit yang mengalami kerusakan.
11. Pembuangan abu melalui ash banisher dilakukan setelah abu sudah dalam keadaan dingin
(diperkirakan selesai pembakaran secara kontinu) atau besok pagi sebelum pembakaran dimulai
kembali, dengamn cara menekan push buttom kea rah buka dan tutup pada panel kontrol’
PERINGATAN /WARNING
1. operator harus memakai sarung tangan tahan panas pada saat dan selama pengoperasian.
2. Pada saat looding limbah pintu incinerator kemungkinan dalam kondisi panas sehungga harus menggunakan sarung tangan saat mebuka pintu.
3. Pada saat akan menutup pintu incinerator jangan samapi terbanting atau terhempas , karena akan mempengaruhi refraktor pada pintu.
4. Lubang burner jangan sampai tertutup dengan limbah
5. Dilarang membuka pintu utama ketika sedang terjadi pembakaran dalam incinerator.
6. Jangan mematikan sisa limbah padat yang masih membara dengan air.
7. Jangan mengincinerasi kaleng sprayer,container cat yang masih kedap uadara,atau bekas lampu bohlam, neon bahan bahan yang mudah meledak jika terjadi
perbedaan tekanan

PERLENGKAPAN PERALATAN TANGGAP DARURAT

Prosedur Apabila Terjadi Korsleting Listrik

1. Tutup Pintu Ruanag Untuk Menghindari Orang Yang Tidak
Berkepentingan Di Larang Masuk.
2. Apabila Memungkinkan Matikan Panel Aliran Listrik Utama .
3. Laporkan Kejadian Pada Kepala Penanggungjawab Mengenai
Incinerator, Tunggu Insruksi Lebih Lanjut Untuk Menggunakan
Alat Atau Masuk Kembali Ke Ruangan.
Prosedur Apabila Terjadi Kebakaran
1. Menggunakan APAR Yang Terdapat Di Sekitar Incinerator
2. Lokalisirkan Area Untuk Menghindari Orang Yang Tidak
Berkepentingan Dilarang Putuskan Aliran Bahan Bakar Yang
Menuju Ruang Central Bahan Bakar Dan Aliran Listrik Pada
Panel Utama
PROSEDUR 3. Lakukan Pemadaman Masuk Ke Ruangan Incinerator.
4. Laporkan Kejadian Keopada Kepala Penanggungjawab
Mengenai Incinerator, Tunngu Inbstrupsi Lebih Lanjut Untuk
Menggunakan Alat Atau Masuk Kembali Ke Ruangan.
Prosedur Apabila Terjadi Kebojoran Bahan Bakar
1. Putuskan Aliran Bahan Bakar Yang Menuju Central Bahan
Bakar Dan Aliran Listrik Pada Panel Utama
2. Tutup Pintu Ruangan Untuk Menghindari Yang Tidak
Berkepentingan Dilarang Masuk.
3. Laporkan Kejadian Kepada Kepala Penaggungjawab Mengenai
Incinerator.