PKN
PKN
Malam
ini saya dapat kesempatan untuk mewawancarai Bambang Langoy, salah satu dari anggota PKI yang
telah diduga ikut serta dalam gerakan 30 September. Baik Bambang, bagaimana keadaan anda.
Je: Bisakah anda menjelaskan lebih dalam secara kronologis keikut-sertaan dalam gerakan 30
September.
----sfx-----
N: dengan ini saya menyatakan Indonesia merdeka. Indonesia, kita sekarang sedang butuh bantuan
untuk menjadi kuat secara internal. *telponan dengan Russia* Russia, saya mau mohon bantuanmu.
Saya tidak ingin meminta bantuan amerika karena amerika bertemanan dengan belanda yang telah
menjajah kami.
Kas: saya akan bantu kamu jika kamu menerima komunisme di Negara kamu.
N:Masuk kamu.
Cin: amin.
Komunis:Dasar kau!
Cin: Kan kepercayaan dilindungi pancasila kak, itu melanggar Pancasila dong
N:Baik-baik kalian berhenti! Berani berani kamu menghina dasar negara kita. Berhenti! Kita akan
membuat NASAKOM. Sekarang berhenti berdebat, kalian saya tugaskan menjadi bagian Badan
Konstituante
Jen: Dan dengan itu Partai Komunis Indonesia mendapat dukungan dari para-para rakyat.
Kas: (riling up people) Komunis! Komunis Komunis! Komunis! Kami akan membuat Indonesia jaya untuk
para rakyatnya, kita akan menggantikan Sukarno sang penindas bangsa dengan pimpinan yang layak
N: Begitukah ? baiklah, Badan Konstituante saya hanguskan. Sudah tidak mengerjakan tugas, ingin
kudeta juga ya ? lihat saja kau nanti.
Jen: Jadi pak Sukarno menguluarkan dekrit presiden pada tanggal 5 Juli 1959.
Cin: Kami harus mendukung pemikiran Sukarno, sukarno the best ! PKI memang harus dilarang. PKI
jahat!
Bambang: wah ada banyak orang yang suka dengan ideologi sukarno, harus bagaimana kita? baik kita
akan menyinkirkan sang dewan jendral.
Jen: Dan dengan itu Presiden Skarno menguluarkan Supersemar, untuk membasmi para anggota PKI.
Back to reporting/jail
Jeni: Baiklah, terima kasih atas informasi yang anda telah ceritakan. Maaf sekali lagi telah
mengganggu waktunya. Jadi, begitulah cerita bambang, sang anggota PKI, dalam gerakan 30
september. Mungkin cukup sekian wawancara dari saya. Terima kasih atas waktunya.